Anda di halaman 1dari 38

TEKNIK SAMPLING

MENGGUNAKAN GPS
Global Positioning
System
TEORI SINGKAT
➢ GPS atau Global Positioning System
adalah sistem penentuan posisi yang
berbasiskan satelit.
➢ GPS digunakan untuk menentukan posisi,
kecepatan, dan waktu yang akurat.
Komponen GPS
➢ Space segment
Satelit yang mengorbit di angkasa
➢ Control segment
Terdiri dari 5 stasiun pengelolaan sistem
GPS (master control station). Yang
dikelola oleh Departemen Pertahanan
(DoD) USA.
➢ User segment
Pengguna, contohnya: surveyor
PENELUSURAN JEJAK DENGAN GPS
( GPS TRACKING )

BADAN KOORDINASI SURVEI DAN PEMETAAN NASIONAL


Teknologi GPS
Teknologi GPS (Global Positioning System) sebagai
sebuah teknologi penentuan posisi, memiliki segmen
pengguna yang sangat beragam:
➢ Ilmuwan yang menyelidiki pergeseran lempeng benua dan deformasi
gunung berapi.
➢ Ahli rekayasa teknik yang memantau pergeseran konstruksi bendungan dan
jembatan.
➢ Ahli pemetaan yang menggunakannya untuk membangun jaring kontrol
pemetaan.
➢ Pengusaha transportasi yang memantau mobilisasi kendaraan.
➢ Wisatawan yang ingin mencari jalan menuju lokasi-lokasi wisata yang
menarik.
➢ Pecinta alam yang menggunakannya untuk membantu mencapai puncak-
puncak gunung.
Berdasarkan beragamnya segmen pengguna tersebut,
piranti GPS juga mempunyai beberapa tipe sesuai
dengan keperluannya, yaitu :

➢ Tipe Geodetik, dengan ketelitian sampai sub-milimeter s.d.

milimeter (mm), untuk keperluan ilmiah.

➢ Tipe Pemetaan, dengan ketelitian centimeter (cm) s.d. desimeter

(dm), untuk keperluan survei pemetaan.

➢ Tipe Navigasi, dengan ketelitian 10-50 meter, untuk keperluan

navigasi.
GPS Navigasi
GPS Navigasi atau sering disebut GPS Handheld
adalah jenis GPS yang digunakan untuk penentuan
posisi absolut secara instan dengan ketelitan yang tidak
terlalu tinggi (10 – 50 m)

Saat ini, banyak dijumpai berbagai merk dari GPS tipe navigasi yang
beredar di pasaran :
➢ Garmin : Etrex, 12cx, GPSMap 60csx, GPSMap 76csx, dll
➢ Magellan : Meridian, Trailblazer,dll
➢ Silva,
➢ Eagle,
➢ Lowrance, dll
Penelusuran Jejak
(Tracking)
Fungsi dasar dari teknologi GPS adalah untuk:
1. penentuan posisi
2. Penentuan kecepatan
3. Penentuan waktu
di atas permukaan bumi pada setiap waktu dan dalam
semua kondisi cuaca.

Selain dari ketiga fungsi dasar tersebut, GPS dapat


digunakan untuk berbagai aplikasi. Salah satu aplikasinya
adalah penelusuran jejak (trail tracking).
Banyak sekali contoh pemanfaatan penelusuran jejak dengan
piranti GPS dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini disajikan
2 contohnya :

1. Penanganan Bencana.

Bencana alam yang terjadi di suatu daerah, memerlukan tindakan yang


cepat dan tepat untuk penanganannya. Kendala utama yang dihadapi
seringkali adalah masalah akses menuju lokasi bencana. Terlebih lagi jika
anggota tim penyelamat bukan berasal dari daerah yang terkena bencana,
dipastikan bahwa tim penyelamat akan kesulitan dalam menemukan jalur
tercepat menuju lokasi bencana. Untuk mengatasi masalah ini, ada dua
hal yang diperlukan yaitu peta dan GPS. Peta akan menunjukkan jalur-
jalur menuju lokasi bencana, sedangkan GPS akan menunjukkan posisi
tim dalam peta tersebut.
2. Pembuatan jalur pendakian baru.

Banyak kasus pendaki gunung yang meninggal dunia saat pendakian


akibat salah mengambil jalur pendakian sehingga akhirnya tersesat dan
kehabisan bekal makanan. Kejadian seperti ini sangat mungkin dihindari
jika jalur-jalur pendakian tersebut dapat ditelusur dengan GPS, kemudian
dipetakan, sehingga pendaki-pendaki berikutnya bisa mengikuti jalur
yang sudah ada dengan bantuan GPS. Peta-peta hasil penelusuran GPS
harus diinventarisir, untuk kemudian dimasukkan dalam GPS. Dengan
demikian, resiko tersesat di gunung bisa dikurangi.
Penelusuran jejak dengan GPS Navigasi :

Cara ini adalah cara yang paling


sederhana. Peralatan yang dipakai
adalah cukup dengan sebuah GPS
Navigasi. Penelusuran dilakukan
dengan 2 cara :

1. Manual marking.

Penelusuran dilakukan dengan cara


manual. Tiap tempat yang akan diambil
posisinya, dilakukan marking
(pengambilan posisi) dengan memencet
tombol marking secara manual. Sebagai
contoh, pada GPS Garmin GPSMap
60Csx, pengambilan posisi dilakukan
dengan memencet tombol ”MARK” di
sebelah kiri bawah keypad GPS
tersebut.
2. Automatic marking

Penelusuran dilakukan dengan cara otomatis, dengan melakukan


setting otomatis pada piranti GPS. Proses pengambilan posisi
(marking) bisa diatur berdasarkan interval jarak atau interval waktu
tertentu. Sebagai contoh, pada GPS Garmin GPSMap 60Csx,
pengaturan dilakukan sebagai berikut :

a. Hidupkan GPS, tunggu sampai GPS mendapatkan posisi


dari minimal 4 satelit.

b. Tekan tombol ”PAGE” sehingga tampil ”Main Menu”,


kemudian tekan ikon ”Tracks”
c. Pada menu
”Tracks”, pastikan
”Track log” dalam
posisi ”ON” agar data
tracking tersimpan,
kemudian pilih
”Setup” sehingga
tampil menu ”Tracks
Log Setup”,

d. Pada scrollbar ”Record


Method” ada pilihan untuk
memilih ”Distance”, ”Time”,
atau ”Auto”.
Penelusuran jejak dengan GPS dan Notebook :

Pemakaian notebook ini akan sangat menguntungkan mengingat :


1. Kapasitas memori yang jauh lebih besar
2. Tampilan layar monitor yang lebar.

Selain memerlukan Notebook, cara penelusuran jalur ini juga


memerlukan perangkat lunak (software) sebagai penghubung antara
GPS dan Notebook, beberapa yang sering dipakai adalah :
1. OziExplorer
2. ArcGIS
3. ArcView + NR Garmin
4. Mapinfo + TrackMaker
5. Global Mapper, dll.
Global Positioning System
Space
Segment

your location is:


37° 23.323’ N
122° 02.162’ W
Control
Segment
User
Segment
Control Segment

▪ Receives Information, Transmits Information


▪ Monitors satellites’ orbits
Space Segment

24 Satellites:
▪ Orbiting with a 55° rotation
▪ 20,000 km orbit (approximately)
▪ 1 revolution per 12 hours

High Orbit:
▪ Longer Satellite Survival
▪ Better Coverage
▪ Higher Accuracy
User Segment

▪ GIS Data Capture


▪ Vehicle Tracking
▪ Marine/Vehicle Navigation
▪ Surveying
▪ Emergency Services
▪ Aviation
▪ Photogrammetry
▪ Recreation (hiking etc.)
▪ Many more… and more to follow
Sources of Error in GPS

▪ Obstruction (halangan)
▪ Multipath
▪ Atmospheric Delay
▪ Selective Avaibility
Obstruction
Multipath
Atmospheric Delay

▪ GPS signals are delayed as they pass through the


atmosphere

Ionosphere

Troposphere

Base Rover Base


< 10 km > 10 km
Receiver GPS berdasarkan tipe:
➢ Navigasi
Ketelitian 3 – 10 meter
➢ Pemetaan
Ketelitian sampai sub-meter
➢ Geodetik
Ketelitian sampai sub-centimeter dengan
metode pengolahan tertentu
GTS
GPS BGAN Meteo sensor
Pasti
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN
PENGGUNAAN GPS:
Keunggulan:
Metode penggunaan dengan GPS lebih unggul dibandingkan dengan
menggunakan metode terestrial :
- Tidak terbatas atau terkendala waktu dan cuaca
- Akurasi penggunaan GPS dapat sampai ketelitian sub-centimeter
- Dapat dilakukan secara cepat, atau waktu pengukuran dapat lebih
singkat
- Pengukuran GPS dapat dilakukan secara simultan
- Liputan atau cakupan wilayah pengukuran lebih luas

Keterbatasan:
- Tidak dapat melakukan pengukuran di bawah permukaan bumi, di
bawah gedung pencakar langit, atau di bawah pepohonan yang lebat
- Investasi peralatan yang cukup tinggi
- Memerlukan kondisi dengan halangan sangat terbatas untuk dapat
menangkap sinyal satellit.
KESIMPULAN
➢ GPS merupakan alat survei penentuan posisi yang lebih
efektif dan efisien dengan ketelitian tinggi
➢ GPS merupakan alat penentuan posisi yang berbasiskan
satelit dan saat ini banyak digunakan dalam dunia survei
dan pemetaan
➢ Perangkat lunak untuk teknologi GPS sampai saat ini
sudah mengalami banyak perkembangan
➢ Penggunaan teknologi GPS tidak terbatas untuk
pemetaan tetapi juga untuk survei: geodinamika,
penentuan batas wilayah, penelitian, dan
transportasi,hobby.
GPS = Great Places to Smoke
➢ PRESENTASISELESAI
➢ TERIMAKASIH
➢ SELAMAT UJIAN

Anda mungkin juga menyukai