Anda di halaman 1dari 2

Jangan (Sampai) Jadi Kriminal, Sob!

Penulis: Naila Zayyan

Sedih dan miris ya Sob melihat seliweran berita pembunuhan yang dilakukan oleh AD (17)
dan MF (14) di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa hari yang lalu? Mereka bertujuan
menjual organ tubuh korban (ginjal) anak laki-laki berusia 11 tahun. Mereka terinspirasi dari
tayangan di internet. Serem amat!

Bagaimana jadinya generasi muda kita yang mudah latah ikut-ikutan melakukan kejahatan
dan tidak bisa memilah mana perbuatan yang baik/benar dan yang salah?

Akar Masalahnya

Sobat Muslimah, dari hati terdalam tentu kita ingin jadi orang baik. Enggak ada satupun dari
kita yang ingin jadi kriminal seperti AD dan MF tersebut. Di tengah arus sistem sekuler
kapitalis materialistik saat ini, apapun dijual demi meraup cuan. Mau caranya halal atau
haram, banyak orang udah enggak peduli. Parahnya juga, jika cara untuk mendapatkan
uang adalah dengan melakukan tindakan kriminal. Sungguh pemikiran yang merusak ya
Sob.

Masalahnya di sistem sekuler yang kayak gini, orang udah jadi selfish banget. Masing-
masing orang jadi individualis dan mikirin diri sendiri. Bodo amat sama urusan orang lain.
Derasnya arus informasi kepada anak dan remaja kayak kita kurang ada kepedulian dari
keluarga, masyarakat dan negara. Penyebabnya banyak. Bisa jadi ketidakpedulian itu
karena kurangnya update (kudate) info kekinian dan belum paham pentingnya mendampingi
anak dan remaja. Banyak orang tua yang masih merasa aman anak-anaknya pegang
gadget, seharian di rumah dikira baik-baik aja, padahal pikiran dan mata anak-anak
berselancar di dunia maya kemana-mana. Jika tanpa kontrol dari orang tua ya akan bahaya.
Semua pengaruh baik dan buruk dari internet bisa masuk tanpa disaring.

Masyarakat yang materialis kapitalistik juga memandang orang dan segala hal dengan
kacamata pragmatis. Menghargai orang lain hanya karena menguntungkan saja, baik
secara materi maupun nonmateri. Bahanyanya jika udah enggak peduli lagi dengan urusan
lingkungan sekitar dan apatis. Kita enggak gitu kan ya Sob?!

Selain itu, Sob, kita juga perlu perlindungan dari negara supaya aman. Enggak khawatir
dengan orang-orang yang punya niat jahat dan kriminal. Tentu kita sangat lega jika negara
bisa ngasih jaminan keamanan buat kita. Kemana-mana aman. Negara punya sistem
antisipasi / preventif buat mencegah terjadinya kriminalitas. Dari awal sudah punya sistem
keamanan yang ketat, di samping ada sanksi tegas juga dari negara supaya para penjahat
itu jera. Nyaman banget ya Sobat Muslimah kalau kita punya negara aman dan menjaga kita
sepenuh hati.

Trus Gimana Solusinya?

Kriminalitas itu menyangkut sebuah sistem, Sob. Jadi untuk menyelesaikannya juga harus
secara sistemik juga. Butuh peran keluarga, masyarakat dan negara. Islam dengan
syariatnya yang sempurna sejatinya bisa sangat suppport untuk mewujudkan keamanan
yang kita cita-citakan. Makanya, keluarga, masyarakat dan negara sangat wajib untuk
mengkaji Islam dan melaksanakan syariat Islam secara kafah. Kenapa kafah? Karena
dengan syariat yang kafah atau menyeluruh itulah kriminalitas itu bisa diberantas sampai ke
lingkup terkecil yaitu keluarga.

Sebagai remaja muslim dan muslimah, apa aja dong yang perlu kita lakukan untuk
menghentikan laju kriminalitas?

Pertama, remaja harus paham dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk, yang
benar dan yang salah. Caranya dengan terus mengkaji Islam (akidah dan syariat Islam).
Remaja harus membuang paham kapitalis sekuler materialis.

Kedua, memilih lingkungan pergaulan yang baik. Sobat, kita harus selektif memilih teman,
baik di dunia nyata maupun dunia maya (dumay) agar terhindar dari lingkungan pergaulan
bebas. Kalau ada teman di dumay yang posting tayangan porno, ya blokir aja. Karena sosial
media itu rentan dengan akun-akun palsu (fake) yang banyak dimanfaatkan untuk tindak
kejahatan/kriminalitas yang harus kita jauhi. Mendingan enggak berteman dengan akun
yang tidak kita kenal siapa dia di dunia nyata. Hindari grup atau channel yang berbau
pornografi, pornoaksi dan kriminalitas.

Ketiga, sebagai remaja muslim/muslimah kita enggak boleh acuh dengan kondisi
masyarakat. Kita harus ikut andil berdakwah ke tengah masyarakat. Dakwah di dunia digital
itu penting. Kita bisa mengambil peran dakwah tersebut dengan mengisi konten-konten
dakwah Islami untuk mencerahkan umat. Agar masyarakat bisa mengontrol dan
mengantisipasi berbagai kejahatan yang terjadi.

Keempat, remaja juga ikut aktif berdakwah memperjuangkan perubahan sistem sekuler
kapitalis materialistik ini dan menggantinya dengan sistem Islam kafah.

Semoga semua ikhtiyar kita dapat menghindarkan kita dari kejahatan/kriminalitas ya Sob.
Wallahu a'lam.

Anda mungkin juga menyukai