Anda di halaman 1dari 14

TERM OF REFERENCE

FORUM MAHASISWA
ILMU TASAWUF
DAN PSIKOTERAPI
INDONESIA
LATAR BELAKANG
Forum Mahasiswa Ilmu Tasawuf dan Psikoterapi atau disingkat FORMITPI didirikan pada tanggal 5 Juni
2022 di Semarang yang di hadiri oleh 12 PTKI dari total 22 PTKI yang terdata.

Musyawarah Nasional (Munas) pertama diselenggarakan di IAIN Kediri pada tahun 2019
dengan rumusan awal menjadi Wadah mahasiswa Ilmu Tasawuf dan Psikoterapi
Awal Mula bersilaturahim serta membuat rumusan AD/ART Organisasi Nasional, namun Munas
Pertama ini gagal terbentuk dikarenakan waktu yang kurang efektif dan ada beberapa
kendala pada saat pelaksanaan.

Pada tahun 2020, Munas ke-II diselenggarakan di Bandung atas dasar kesepakatan
Musyawarah Nasional forum yang mana Bandung menjadi tuan rumah lanjutan Munas ke-II. Namun yang
Ke-II terjadi masih tetap tidak bisa terbentuk dikarenakan Deadlock saat akan pemilihan
ketua nasional.

Forum Nasional ini sempat terhenti sejenak akibat adanya Pandemi dan pada
saat itu mahasiswa TP se-Indonesia melakukan komunikasi secara virtual melalui
Zoom Meeting yang mengangkat wacana tuan rumah selanjutnya
diselenggarakan di Semarang.

Sesuai kesepakatan yang telah dibuat pada Zoom Meeting, Musyawarah Nasional
Musyawarah Nasional lanjutan digelar di Semarang pada tanggal 5 Juni 2022 dihadiri oleh 12 Instansi PTKI dari
jumlah data sebanyak 22 PTKI se-Indonesia. Munas ini berjalan dengan lancar hingga
Ke-III terpilihnya M. Akbar Miftahudin sebagai Ketua Nasional yang berasal dari HMJ-TP UIN
SGD Bandung.
DASAR PEMIKIRAN

Kesadaran sosial (Social Awareness) adalah cara individu untuk menganalisa, mengingat dan
menggunakan informasi mengenai kejadian atau peristiwa-peristiwa sosial. Menurut Wegner
dan Guilion kesadaran sosial adalah representasi jiwa seseorang akan dirinya dan orang lain.
William Sheldon menjelaskan bahwa kesadaran sosial memiliki tiga dimensi, yaitu tacit
awareness (perspektif diri sendiri dan perspektif orang lain), focal awareness (diri sendiri
sebagai objek dan orang lain sebagai objek) dan awareness content (penampilan yang dapat
diobservasi dan pengalaman yang tidak dapat diobservasi). Kesadaran sosial juga bisa
diartikan sebagai kesadaran seseorang secara penuh akan hak dan kewajibannya sebagai
anggota masyarakat khususnya pada wilayah perguruan tinggi. Dalam perspektif tasawuf
kesadaran berasal dari hati dan akal. Hati adalah tempat bersemayamnya nur ( cahaya Ilahi ).
Kemudian hatilah yang seharusnya menguasai serta mengendalikan manusia.
LANJUTAN...

Setiap orang memiliki kesadaran metafisik dan fisik, yang dimaksud dengan kesadaran
metafisik adalah kesadaran secara batiniah dan itu hanya dimiliki oleh orang yang telah
melampaui kesadaran fisik. Kesadaran fisik maksudnya adalah kesadaran lahiriah yang terjadi
secara natural. Kesadaran lahiriah dimulai dari menyelami diri sendiri dan melihat sekitar
lingkungannya untuk mengambil sampel atau problem kehidupan yang bisa dia telaah untuk
dijadikan bahan atau sumber supaya hidupnya lebih baik. Kesadaran metafisik ini akan muncul
dengan sendirinya jika kesadaran fisik telah terlampaui karena kesadaran metafisik hanya akan
dimiliki oleh orang-orang tertentu yang mampu menyelami dirinya melebihi dari orang lain.
LANJUTAN...

Maka sebagai insan yang haus akan ilmu, Mahasiswa jurusan Ilmu Tasawuf dan Psikoterapi
dengan insyaf dan sadar harus saling bersinergi agar dikemudian hari memiliki output yang
lebih jelas pasca mengenyam pendidikan di jurusan Ilmu Tasawuf dan Psikoterapi ini, juga
berkesadaran historis primodial atas relasi Tuhan-manusia- alam, berjiwa optimis transendental
sebagai kemampuan untuk mengatasi masalah kehidupan, berpikir dialektis, bersikap kritis dan
bertindak transformatif.
VISI DAN MISI
VISI
“Membangun mahasiswa tasawuf dan psikoterapi yang sadar
akan hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa serta
menumbuhkan kesadaran primordial yang kompetitif.”

MISI
1. Membentuk dan menghimpun kinerja organisasi yang solid, terbuka,
dan efektif dalam rangka membangun generasi yng berkualitas.
2. Merangsang kepedulian semua pihak agar dapat diberdayakan dalam
memenuhi hak hak mahasiswa tasawuf dan psikoterpi
3. Memberikan wadah dan dorongan kepada mahasiswa tasawuf dan
psikoterpi, agar dapat mengembangkan potensinya sehingga dapat
berpartisipasi dalam membangunan generasi yang berkualitas.
INPUT
01 03
Memberikan pemahaman akan Memberikan wahana edukatif
ketasawufan, untuk dijadikan untuk mentransformasikan
sebagai bahan survive nilai dasar ketasawufan yang
merupakan manhajul fikr dan
02 manhajul harokah.
Memahami bahwa kolaborasi
adalah kekuatan berorganisasi
04
Dapat berfikir dialektis dengan
agar mampu mewujudkan sikap kritis dan bertindak
keinginan bersama. transformatif
OUTPUT
01 03
Memahami bahwa kegiatan- Bisa merubah paradigma
kegiatan terapis sebagai bekal bagi mahasiswa tentang organisasi,
mahasiwa tasawuf dan psikoterapi. serta mampu berkontribusi aktif di

02 ranah kampus maupun di luar


kampus.

04
Peka dalam memahami dan
merespon fenomena diranah
kampus dan bergerak sesuai Dapat memahami prospek kerja
AD/ART dan tujuan FORMITPI jurusan Ilmu Tasawuf dan
Psikoterapi.
Jurusan Ilmu Akhlak Tasawuf dan Psikoterapi
UIN SGD Bandung UIN Syahid Jakarta IAIN Senja Cirebon

UIN WS Semarang UIN RF Palembang Univ Islam Zainul


Hasan
IAIN Kediri UIN SA Surabaya
UIN RI Lampung
UIN RMS Surakarta UIN Gusdur
Pekalongan IAIN Bengkulu
UMC Cirebon
STAI Pandanaran STIT Dar Aswaja
UIN Satu Rokan Hilir
Tulungagung IIK Annuqayyah
UIN Antasari
IAIN Kudus IAI LM Suryalaya Banjarmasin
Tasikmalaya
STAI Al-Fitroh
IAIN Madura
Jumlah Data Base
Mahasiswa
Berjumlah sebanyak
13.889 Mahasiswa yang
terdata.

Profesor
Berjumlah sebanyak 26
Guru Besar yang terdata.

Mahasiswa Profesor Dosen


Dosen
Berjumlah sebanyak 367
*Data diatas merupakan hasil kumulasi dari setiap Instansi
Perguruan Tinggi yang terdata. Dosen tetap yang
terdata.
RENCANA STRATEGIS
JANGKA PENDEK

01 03
Bahwa FORMITPI menjadi sentral Menjadi tali pengikat bagi
kajian Ilmu Ketasawufan dan mahasiswa Nahdiyyin, sebab
kajian Psikoterapi dikalangan mayoritas tasawuf berkembang
Mahasiswa dikalangan jamaah Nahdiyyin

02
Menjalin hubungan dengan Aliran
Tasawuf yang berkembang di
04
Menerapkan konsep sufi dalam
Indonesia tata kelola organisasi
RENCANA STRATEGIS
JANGKA MENENGAH

01
Mendorong agar para alumni
senantiasa saling berjejaring 03
dengan Mahasiswa Ilmu Tasawuf Menjadi pelopor mahasiswa yang
dan Psikoterapi menerapkan konsep Moderasi

02 Beragama sesuai dengan konsep


Aswaja
Membentuk paradigma mahasiswa
serta terlibat dalam merumuskan
kurikulum jurusan
RENCANA STRATEGIS
JANGKA PANJANG

01
Ikut serta mengaspirasikan kepada
instansi terkait tentang prospek 03
kerja yang jelas Bekerja sama dengan lembaga-
lembaga pemerintahan dalam taraf

02 pendidikan, penelitian, serta


pengabdian masyarakat.
Mendorong agar senantiasa
mewujudkan jurusan yang unggul
dan kompetitif dalam taraf praksis
pengetahuan
PENUTUP

Dengan Insyaf dan Sadar Term Of Reference ini


dibuat, semoga dengan adanya TOR ini dapat
dijadikan sebagai bahan acuan serta pertimbanagan
agar di kemudian hari intansi terkait bisa mensuport
serta berkolaborasi dengan FORMITPI.

Anda mungkin juga menyukai