ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Stroke merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menyebabkan kematian

utama setelah jantung koroner dan kanker. Di Indonesia, stroke menduduki peringkat
pertama dari sepuluh besar jenis penyakit tidak menular. Selain menimbulkan
kematian, stroke juga menyebabkan kecacatan dan kerugian secara sosial dan
ekonomi. Saat ini stroke mulai banyak menyerang kelompok usia muda. Pada
penderita stroke, kecepatan mendapatkan penanganan sangat berkaitan dengan
kecacatan maupun terjadinya kematian pada penderita. Sehingga pengetahuan
mengenai stroke sangat penting guna mendeteksi secara dini kejadian stroke dan
mempercepat upaya penanganan pada penderita stroke. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis determinan pengetahuan mengenai stroke pada kalangan mahasiswa.
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitian cross
sectional. Kuesioner diberikan kepada 102 respondenAnalisis data menggunakan
Chi-Square dan uji Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,7% responden pernah mendapat
informasi mengenai stroke dan jenis informasi tertinggi (28,8%) yang didapat adalah
dari orang terdekat kemudian pada urutan kedua (27,7%) dari media elektronik. Dan
lebih dari separuh responden (56,9%) memiliki pengetahuan dengan kategori “baik”.
Hasil analisis yang menunjukkan nilai signifikansi adalah tipe fakultas (p=0,038)
sehingga nilai p < α (0,05), sumber informasi, (p=0,023) sehingga nilai p< α (0,05),
dan penghasilan orangtua responden (p=0,006) sehingga nilai p < α (0,05).
Faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan tentang stroke di
kalangan mahasiswa adalah tipe fakultas, sumber informasi, dan penghasilan
orangtua responden sedangkan jenis kelamin,umur, uang saku responden dan
pengalaman stroke dalam keluarga tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan
tentang stroke di kalangan mahasiswa.

Kata kunci : Cara Penanganan, Faktor Risiko, Gejala, Stroke, Waktu Penanganan.

viii

LAPORAN PENELITIAN DETERMINAN TINGKAT PENGETAHUAN ... MAYNITA SARI