Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN ADLERIAN DALAM MEREDUKSI


PERILAKU MEMBOLOS PADA REMAJA

A Komponen Layanan Layanan Responsif


B Bidang Layanan Sosial
C Fungsi Layanan Kuratif
D Tujuan Umum Mengurangi dan menghilangkan perilaku
membolos pada konseli
E Tujuan Khusus Konseli dapat menganalisis dan menjelaskan
permasalahan perilaku membolos yang
dialaminya (C4 & C2)
Konseli dapat menyimpulkan hasil dari proses
konseling yang telah berlangsung (C2)
Konseli dapat memutuskan hal-hal yang dapat
dilakukan untuk mencegah adanya perilaku
membolos (C5)
Konseli dapat menunjukkan kesadaran akan
pentingnya menjauhi sikap membolos (A1)
Konseli dapat menentukan perilaku baru untuk
mencapai kehidupan yang lebih sehat (P5)
E Sasaran Layanan Siswa SMK
F Metode dan Teknik Konseling kelompok pendekatan Adlerian
G Materi Kegiatan
H Waktu 1 x 60 menit
I Media dan alat -

LANGKAH – LANGKAH
1 Awal
a. Pembukaan 1. Guru BK memasuki kelas dengan
mengucapkan salam dan membuka proses
bimbingan dengan berdo’a agar kegiatan
berjalan dengan lancar.
2. Guru BK menanyakan kabar peserta didik dan
mengecek kehadirannya untuk menciptakan
hubungan yang baik.
3. Guru BK melakukan ice breaking kepada
peserta didik agar tercipta suasana yang
menyenangkan.
b. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK menjelaskan konseling kelompok
secara ringkas (definisi & tujuan).
2. Guru BK menyampaikan tujuan yang akan
didapatkan dari kegiatan dengan jelas dan
rinci.
3. “Tujuan dari kegiatan ini adalah agar teman-
teman dapat menemukan makna dan tujuan
hidup sebenarnya”
4. Guru BK menjelaskan kontrak waktu
konseling kelompok.
5. Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
c. Pembentukan Kelompok 1. Konselor melakukan pengumpulan data
(Forming) mengenai peserta didik yang memiliki
permasalahan perilaku membolos sebanyak 5
sampai 7 konseli.
2. Konselor mengundang konseli yang sudah
diidentifikasi memiliki perilaku membolos
untuk datang ke ruang BK
3. Konselor membuat kesepakatan dengan
konseli perihal akan diadakannya konseling
kelompok dengan merencanakan waktu dan
tempat pelaksanaannya
4. Konselor dan konseli membuat kesepakatan
peraturan untuk pelaksanaan konseling
kelompok tersebut
d. Penjelasan langkah-langkah 1. Konselor memberikan kesempatan pada
masing-masing konseli untuk menyampaikan
masalah perilaku membolos yang dialaminya
2. Konselor menyampaikan penjelasan mengenai
perilaku membolos beserta dengan
aspekaspeknya
3. Konselor membangun hubungan dengan
konseli melalui wawancara yang isinya dapat
membantu para konseli agar merasa nyaman,
merasa diterima, dan merasa dihargai.
4. Konselor meahami gaya hidup konseli yang
bermaksud untuk memahami bagaimana gaya
hidup konseli berpengaruh terhadap
fungsifungsi kehidupan konseli dengan sikap
respek terhadap tugas-tugas hidupnya. Gaya
hidup konseli dapat diketahui konselor dari
cara duduknya, cara berpakaian, apa yang
dikatakan, bagaimana mengatakannya dll.
5. Konselor menginterpreasikan komunikasi,
mimpi, fantasi, tingkah laku, dan transaksi
interpersonal konsel. Pada tahap ini juga
konselor menginterpretasikan ikhtisar
ingataningatan atau memori masa lalu konseli
(summary of Earl recollection)
6. Konselor membantu konseli untuk melakukan
orientasi baru tentang motivasi atau minat
sosialnya dan merencanakan tujuan hidupnya
yang realistik.
e. Konsolidasi 1. Konselor menciptakan suasana kondusif yang
membangun keakraban untuk menciptakan
dinamika kelompok yang lebih terbuka
2. Konselor menjelaskan pengertian, tujuan,
asas-asas, dan proses kegiatan layanan
konseling kelompok yang akan dilaksanakan
3. Konselor menjelaskan teknis pelaksanaan
konseling kelompok yang akan dilaksanakan
2 Transisi
a. Memberi kesempatan bertanya dan 1. Konselor memberikan kesempatan pada para
berdiskusi terkait kegiatan yang akan konseli untuk bertanya apabila konseli merasa
dilaksanakan (Storming) ada yang belum dipahami
2. Konselor menanyakan kepahaman masing-
masing konseli terhadap pengertian, tujuan,
asas-asas dan proses konseling kelompok
yang akan dilaksanakan “ Apakah ada yang
ingin teman-teman tanyakan mengenai
tahapan dan aturan konseling kelompok ini?
Jika tidak apakah teman-teman siap untuk
memulai konseling?”
b. Menyepakati peraturan dan peran  Konselor menyampaikan aturan dan tata cara
dalam kegiatan (Norming) konseling kelompok
1. Konseling kelompok dilakukan 5 sampai 7
orang
2. Konseling kelompok dilaksanakan di ruang
BK bersama dengan konselor
3. Konseling kelompok dilakukan dengan
suasana yang santai dan nyaman
4. Setiap konseli diharuskan saling menjaga
kerahasiaan atas masalah yang disampaikan
oleh konseli lain
5. Setiap konseli dapat terbuka mengenai
permasalahan yang akan disampaikan
● Konselor memberi kesempatan kepada para
konseli untuk bertanya jika ada hal-hal yang
belum dipahami.
3 Kerja (Performing)
a. Eksperientasi 1. Konselor menyampaikan pengertian, asas-
asas, dan proses kegiatan konseling kelompok
yang akan dilaksanakan
2. Konselor menanyakan kesiapan para konseli
untuk melakukan konseling kelompok
3. Konselor memberikan kesempatan pada
masing-masing konseli untuk menyampaikan
masalahnya
4. Konselor menyampaikan penjelasan mengenai
hedonisme beserta aspek-aspeknya
5. Konselor mewawancarai konseli untuk
membangun hubungan dengan konseli agar
mereka merasa nyaman, merasa diterima, dan
hargai.
6. Konselor mengidentifikasi dan berbincang
dengan para konseli mengenai gaya hidup
yang diterapkannya.
7. Konselor menginterpretasikan komunikasi,
mimpi, fantasi, tingkah laku, dan transaksi
interpersonal konseling.
8. Konselor membantu konseli untuk melakukan
orientasi baru tentang motivasi atau minat
sosialnya dan merencanakan tujuan hidupnya
yang realistik.
b. Refleksi Identifikasi Konselor merefleksi konseling kelompok yang
telah terjadi/dilakukan
1. Apakah teman-teman menyadari
permasalahan apa yang sedang teman-teman
alami?
2. Apakah teman-teman mampu mengutarakan
permasalahan yang dihadapi?
3. Apakah teman-teman mengetahui dampak
yang terlihat dari permasalahan yang teman-
teman hadapi?
4. Bagaimana interaksi antar anggota kelompok?
5. Apakah permasalahan yang teman-teman
hadapi dapat ditemukan solusinya?
c. Refleksi Analisis Konselor merefleksi bagaimana konseli berfikir
dalam proses konseling kelompok
1. Apakah teman-teman mengetahui dampak
yang terlihat dari permasalahan yang teman –
teman hadapi?
2. Bagaimana perasaanmu ketika kamu
mengalami permasalahan tersebut?
d. Refleksi Generalisasi 1. Konselor bertanya kepada para konseli
mengenai manfaat dari kegiatan konseling
kelompok dengan pendekatan Adler yang
sudah dilakukan
2. Konselor memberikan kesempatan pada setiap
konseli untuk merasakan manfaat dari
kegaiatn konseling dengan pendekatan Adler
yang sudah dilakukan
4 Terminasi (Framing)
a. Refleksi Umum Konselor memberi kesempatan pada setiap
konseli untuk menyampaikan pendapat, kesan
pesan, dan simpulan dari konseling kelompok
yang telah dilakukan
b. Tindak Lanjut Konselor mengakhiri kegiatan konseling
kelompok dengan penuh empatik, mengucapkan
terima kasih, berdoa, dan mengapresiasi setiap
konseli yang sudah hadir, serta mengucapkan
salam penutup
c. Penutup Guru BK menutup kegiatan dengan mengucap
hamdalah dan berterimakasih kepada peserta
karena telah berpartisipasi dalam kegiatan dengan
baik.
5 Evaluasi
a. Evaluasi Proses 1. Konselor mengajak konseli untuk mengulas
kembali proses konseling yang sudah
dilaksanakan
2. Konselor bertanya pada konseli mengenai hal
apa saja yang sudah didapatkannya setelah
sesi konseling dilaksanakan
3. Konselor menanyakan perasaan konseli
setelah melaksanakan proses konseling
b.Evaluasi Hasil Konselor memberikan pertanyaan pada konseli
untuk mengungkapkan pengalamannya pada
konseling kelompok
SMK 1 KOTA T
Jl. Kopo, Margahayu, Kota Bandung, Prov. Jawa Barat

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN


KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. Nama konseli :
2. Kelas/Semester :
3. Hari Tanggal :
4. Pertemuan ke- :
5. Waktu :
6. Tempat :
7. Bidang Layanan :
8. Pendekatan dan Teknik :
9. Topik permasalahan :
10. Hasil yang dicapai :

Mengetahui Bandung, .......................


Kepala Sekolah, Guru BK

......................................... Tiane Nur R.


NIP.

Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
JURNAL HARIAN
KONSELING TRAUMATIK BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL
UNTUK ANAK BERPENGALAMAN TRAUMATIK

Nama :
Sekolah :
Kelas :
Kegiatan :
Waktu :
Tempat :
Instruktur :

1. Eksperientasi
Dalam kegiatan ini saya telah melakukan :
a. .........................................................................................................................
b. .........................................................................................................................
c. .........................................................................................................................
d. .........................................................................................................................
e. ......................................................................................................................, dst.
2. Identifikasi
Setelah melakukan kegiatan ini saya merasa berhasil dan atau tidak berhasil dalam :
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
e. ....................................................................................................................., dst.
3. Analisis
Sebab-sebab saya merasa berhasil dan/atau tidak berhasil karena :
a. ..........................................................................................................................
b. ..........................................................................................................................
c. ..........................................................................................................................
d. ..........................................................................................................................
e. ...................................................................................................................., dst.
4. Generalisasi
Sebagai tanda bahwa saya telah mendapat pembelajaran dari kegiatan:
a. Saya akan:
1) .........................................................................................................................
2) .........................................................................................................................
3) .........................................................................................................................
b. Saya tidak akan:
1) .........................................................................................................................
2) .........................................................................................................................
3) .........................................................................................................................
KEPUASAN KONSELI TERHADAP KONSELING KELOMPOK
Identitas
Nama Konseli : ………………………………………...
Kelas : …………………………………………
Nama Konselor : …………………………………………

Petunjuk:
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda centang () pada kolom jawaban yang tersedia

No Aspek yang Sangat Memuaskan Kurang


dinilai memuaskan memuaskan
1 Penerimaan guru
bimbingan dan
konseling atau
konselor terhadap
kehadiran Anda
2 Waktu
pengiriman
3 Penerimaan guru
bimbingan dan
konseling atau
konselor terhadap
kehadiran Anda
4 Kepercayaan Anda
terhadap guru
bimbingan dan
konseling atau
konselor dalam
layanan konseling
kelompok

Anda mungkin juga menyukai