Anda di halaman 1dari 1

Diskusi 4

Berikan pendapat Saudara mengenai pertimbangan dan strategi audit dalam melakukan asesmen terhadap
asersi yang terkait dengan kepemilikan legal cryptocurrencies dan pendapatan jasa komisi Global Token
berdasarkan lingkungan pengendalian, asersi yang terkait dan potensi salah saji!

Jawab

Menurut pendapat saya pertimbangan dan strategi audit dalam melakukan asesmen terhadap asersi yang
terkait dengan kepemilikan legal cryptocurrencies dan pendapatan jasa komisi Global Token berdasarkan
lingkungan pengendalian, asersi yang terkait dan potensi salah saji.

Terlebih dahulu adalah auditor harus mengembangkan strategi audit berdasarkan risiko salah saji yang
material. Langkah pertama dalam menilai risiko itu adalah memperoleh pemahaman tentang entitas dan
lingkungannya, karena membantu auditor dalam hal sebagai berikut:

 Mengembangkan ekspektasi total pendapatan dengan memahami kapasitas, pasar, dan pelanggan
klien.
 Mengembangkan ekspektasi tentang margin kotor dengan memahami pasar dan keunggulan
kompetitif klien.
 Mengembangkan ekspektasi tentang piutang bersih berdasarkan rata-rata periode penagihan untuk
klien dan industri.

Berdasarkan linkungan pengendalian, beberapa faktor lingkungan pengendalian yang penting untuk
mengurangi risiko kecurangan pelaporan keuangan dengan melakukan lebih saji pendapatan dan piutang.
Misalnya, adalah penerapan dan ketaatan manajemen terhadap standar integritas dan nilai-nilai etika yang
tinggi. Aspek-aspek yang berkaitan meliputi penghapusan insentif atas pelaporan yang tidak jujur seperti
penghilangan tekanan pemenuhan target penjualan atau laba yang tidak realistis serta dukungan yang efektif
dari direksi dan komite audit.

Lingkungan pengendalian dapat diperbaiki apabila pemberian otoritas dan tanggung jawab semua aktifitas
dalam semua siklus pendapatan telah dikomunikasikan dengan jelas, antara lain melalui deskripsi tugas
tertulis. Manajemen senior harus menetapkan tingkat akuntabilitas yang tepat atas penggunaan sumber daya
perusahaan guna menghasilkan pendapatan dan margin kotor. Namun jika diberikan tekanan yang terlalu
besar pada pencapaian tujuan yang tidak realistis, manajemen mungkin memberikan insentif untuk lebih saji
pendapatan atau margin.

bahwa tidak terdapat standar akuntansi yang spesifik yang mengatur cryptpcurrency. Sesuai dengan asal
terjadinya transaksi, manajemen mengklasifikasikannya sebagai asset tak berwujud. Sehingga menurut saya
rentan terhadap kecurangan.

Sumber data: BMP EKSI4310

Anda mungkin juga menyukai