NIM :F1081221056 KELAS :3A Reguler DOSEN PENGAMPU : Drs. H. Kartono , M.Pd
1. Jelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum KBK, KTSP dan Kurtilas dengan
menggunakan Tabel ! Jawab : Kurikulum 2004 Kurikulum 2006 Kuriklum 2013 (KBK) (KTSP) Peraturan Peraturan Menteri Peraturan Menteri Peraturan Menteri Menteri yang yang mendasari yang mendasari yang mendasari mendasari kurikulum KBK kurikulum KTSP kurikulum 2013 adalah adalah adalah Peraturan Peraturan Menteri UndangUndang Menteri Pendidikan Pendidikan dan Nomor 20 Tahun dan Kebudayaan Kebudayaan Republik 2003 tentang Sistem Republik Indonesia Indonesia Nomor 59 Pendidikan Nasional Nomor 61 Tahun Tahun 2014 tentang (Lembaran Negara 2014 tentang Kurikulum 2013 Tahun 2003 Nomor Kurikulum Tingkat Sekolah Menengah 78, Tambahan Satuan Pendidikan Pertama/Madrasah Lembaran Negara (KTSP). Tsanawiyah dan Republik Indonesia Peraturan Menteri Nomor 4301) dan Pendidikan dan Peraturan Menteri Kebudayaan Republik Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 60 Nomor 22 Tahun Tahun 2014 tentang 2006 tentang Kurikulum 2013 Standar Isi untuk Sekolah Menengah Satuan Pendidikan Atas/Madrasah Aliyah Dasar dan Menengah. Karakteristik Kurikulum Kurikulum Standar standar KBK KTSP harus Kompetensi kelulusan menekankan terpadu, Lulusan (SKL) pada menyeluruh, Kurikulum ketercapaian dan 2013 digunakan kompetensi berkesinambu sebagai siswa baik ngan dalam pedoman secara pengembanga penilaian dalam individual n kurikulum. maupun KTSP harus penentuan klasikal. berorientasi kelulusan. Kurikulum pada hasil dan SKL KBK memperhatika Kurikulum memiliki n pentingnya 2013 mencakup orientasi partisipasi kriteria pada semua pihak mengenai pencapaian dalam kualifikasi hasil dan pengembanga kemampuan dampaknya n kurikulum. lulusan yang (outcome KTSP harus mencakup oriented). fleksibel sikap, Siswa dalam pengetahuan, diharapkan pengembanga dan memiliki n kurikulum. keterampilan. kemampuan SKL standar Kurikulum minimal 2013 yang telah menekankan ditentukan. pada keterampilan berpikir dan bertindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. Karakteristik Kompetensi KTSP Standar Isi Standar Isi dasar, dirancang Kurikulum merupakan dengan 2013 mencakup jabaran dari memperhatika kriteria yang standar n dan mencakup kompetensi, berdasarkan ruang lingkup yang harus Standar materi dan dicapai oleh Kompetensi tingkat siswa. serta kompetensi Kurikulum Kompetensi yang digunakan KBK Dasar yang untuk mencapai menekankan dikembangkan Standar pada oleh Badan Kompetensi ketercapaian Nasional Lulusan (SKL). kompetensi siswa baik Pendidikan Isi kurikulum secara (BSNP). 2013 dirancang individual Isi kurikulum untuk maupun KTSP mengembangka klasikal. mencakup n kemampuan Kurikulum kompetensi siswa secara KBK yang harus holistik dan memiliki dikuasai oleh berkelanjutan, orientasi siswa dalam serta mampu pada berbagai menyesuaikan pencapaian bidang, seperti diri dengan hasil dan matematika, perkembangan dampaknya ilmu zaman. (outcome pengetahuan Isi kurikulum oriented). alam, ilmu 2013 mencakup Isi kurikulum pengetahuan kompetensi KBK sosial, dan yang harus mencakup bahasa. dikuasai oleh kompetensi Isi kurikulum siswa dalam yang harus KTSP harus berbagai dikuasai oleh relevan bidang, seperti siswa dalam dengan matematika, berbagai kebutuhan dan ilmu bidang, kondisi pengetahuan seperti daerah, satuan alam, ilmu matematika, pendidikan, pengetahuan ilmu dan peserta sosial, dan pengetahuan didik. bahasa. alam, ilmu Isi Isi kurikulum pengetahuan kurikulum 2013 harus sosial, dan KTSP harus relevan dengan bahasa. mengacu pada kebutuhan dan standar kondisi daerah, nasional yang satuan tercantum pendidikan, dan dalam Standar peserta didik Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta panduan penyusunan KTSP Karakteristik Penilaian Penilaian lebih Belajar Tuntas, Penilaian lebih mengutamaka yaitu penilaian mengutamak n penilaian dilakukan an proses akhir tanpa dengan serta hasil ada penilaian memperhatikan belajar dalam pada proses pencapaian upaya pembelajaran. kompetensi menguasai Penilaian yang telah atau dilakukan ditetapkan. mencapai dengan Autentik, yaitu suatu menggunakan penilaian kemampuan berbagai dilakukan siswa. teknik dan dengan Penilaian instrumen menggunakan berbasis penilaian yang situasi dan kelas harus sesuai dengan konteks yang memperhatik kompetensi relevan dengan an tiga ranah, yang akan kehidupan yaitu diukur. nyata siswa. pengetahuan Penilaian Berkesinambun (kognisi), harus gan, yaitu keterampilan dilakukan penilaian (psikomotor) secara objektif dilakukan , dan sikap dan akurat, secara berkala (afeksi). serta harus dan Penilaian memperhatika terusmenerus, berbasis n serta harus kompetensi, keberagaman memperhatikan yang peserta didik. perkembangan mengacu Penilaian siswa dalam pada Standar harus mencapai Kompetensi memberikan kompetensi Lulusan umpan balik yang (SKL) dan yang jelas dan ditetapkan. Kompetensi konstruktif Menggunakan Dasar (KD). kepada siswa, bentuk dan Penilaian sehingga siswa teknik penilaian harus dapat yang bervariasi, dilakukan memperbaiki yaitu penilaian secara kelemahan dan dilakukan berkala dan meningkatkan dengan terusmenerus kelebihan menggunakan , serta harus dalam berbagai teknik memperhatik mencapai dan instrumen an kompetensi penilaian yang perkembanga yang sesuai dengan n siswa ditetapkan. kompetensi dalam Penilaian yang akan mencapai dalam KTSP diukur. kompetensi lebih dominan Berdasarkan yang pada aspek acuan kriteria, ditetapkan. pengetahuan. yaitu Penilaian kemampuan harus peserta didik dilakukan tidak dengan dibandingkan menggunaka terhadap n berbagai kelompoknya, teknik dan tetapi instrumen dibandingkan penilaian terhadap yang sesuai kriteria yang dengan ditetapkan, kompetensi misalnya yang akan ketuntasan diukur belajar minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masingmasing dengan mempertimban gkan karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai, daya dukung (sarana dan guru), dan karakteristik peserta didik dengan tetap memperhatikan standar KKM yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 81A. Pendekatan Pendekatan Pendekatan Pendekatan Pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran yang berfokus berbasis kompetensi digunakan pada siswa kompetensi, dengan (Student yang mengacu memperkuat Center pada Standar proses Learning/SC Kompetensi pembelajaran L) yang Lulusan (SKL) dan penilaian memfokuska dan autentik untuk n capaian Kompetensi mencapai pembelajaran Dasar (KD). kompetensi salah satunya Pendekatan sikap, menggunaka pembelajaran pengetahuan, n Problem berbasis dan Based kontekstual, keterampilan Learning yaitu konsep siswa. (PBL). belajar dimana Pendekatan Small Group guru pembelajaran Discussion menghadirkan berbasis (SGD) situasi dunia kontekstual, merupakan nyata ke yaitu konsep diskusi dalam kelas, belajar dimana kelompok dan guru kecil mendorong menghadirkan (tutorial) siswa situasi dunia yang membuat nyata ke dalam merupakan hubungan kelas, dan jantung dari antara mendorong PBL. pengetahuan siswa membuat Penilaian yang hubungan lebih dimilikinya antara mengutamak dengan pengetahuan an proses penerapan yang serta hasil dalam dimilikinya belajar dalam kehidupan dengan upaya mereka penerapan menguasai sebagai dalam atau anggota kehidupan mencapai keluarga dan mereka sebagai suatu masyarakat. anggota kemampuan Pendekatan keluarga dan siswa. pembelajaran masyarakat. Penilaian berbasis Pendekatan berbasis eksperimen, pembelajaran kompetensi, yaitu berbasis yang pembelajaran eksperimen, mengacu yang yaitu pada Standar dilakukan pembelajaran Kompetensi dengan yang dilakukan Lulusan menggunakan dengan (SKL) dan model menggunakan Kompetensi pembelajaran model Dasar (KD). eksperimen pembelajaran Penilaian dengan eksperimen harus pendekatan dengan dilakukan kontekstual pendekatan secara dan Project kontekstual dan berkala dan Based Project Based terusmenerus Learning. Learning. , serta harus Pendekatan Pendekatan memperhatik pembelajaran pembelajaran an berbasis berbasis perkembanga penyelidikan penyelidikan n siswa (inquiry), (inquiry), yaitu dalam yaitu kegiatan kegiatan mencapai pembelajaran pembelajaran kompetensi yang yang yang mendorong mendorong ditetapkan. siswa untuk siswa untuk melakukan melakukan penyelidikan penyelidikan atau penelitian atau penelitian terhadap suatu terhadap suatu masalah atau masalah atau fenomena. fenomena. Pendekatan Pendekatan pembelajaran pembelajaran berbasis berbasis merangsang merangsang bertanya, yaitu bertanya, yaitu kegiatan kegiatan pembelajaran pembelajaran yang yang merangsang merangsang siswa untuk siswa untuk bertanya dan bertanya dan mencari mencari jawaban atas jawaban atas pertanyaan pertanyaan mereka mereka sendiri. sendiri. Tuntutan Guru harus Guru harus Guru harus terhadap mampu mampu mampu profesionalis menilai menilai aspek mengembangka me guru aspek afektif, afektif, n kurikulum kognitif, dan kognitif, dan yang berbasis psikomotorik psikomotorik kompetensi dan siswa. siswa. kontekstual, Guru harus Guru harus serta mampu mampu mampu mengintegrasik mengembang mengembangk an teknologi kan an kurikulum informasi dan kurikulum yang berbasis komunikasi yang berbasi kompetensi dalam Skompetensi dan pembelajaran. dan kontekstual. Guru harus kontekstual. Guru harus mampu Guru harus mampu mengembangka mampu mengembangk n dan mengembang an dan menerapkan kan dan menerapkan model menerapkan model pembelajaran model pembelajaran yang sesuai pembelajaran yang sesuai dengan yang sesuai dengan karakteristik dengan karakteristik siswa, seperti karakteristik siswa, seperti Problem Based siswa, seperti Problem Learning (PBL) Problem Based dan Small Based Learning Group Learning (PBL) dan Discussion (PBL) dan Small Group (SGD). Small Group Discussion Guru harus Discussion (SGD). mampu (SGD). Guru harus mengembangka Guru harus mampu n dan mampu mengembangk menerapkan mengembang an dan penilaian yang kan dan menerapkan autentik dan menerapkan penilaian yang berbasis penilaian autentik dan kompetensi, yang autentik berbasis serta dan berbasis kompetensi. memberikan kompetensi. Guru harus umpan balik mampu yang jelas dan memberikan konstruktif umpan balik kepada siswa. yang jelas dan Guru harus konstruktif mampu kepada siswa, memfasilitasi sehingga siswa kebutuhan dapat belajar siswa memperbaiki secara kelemahan dan individual dan meningkatkan memperhatikan kelebihan keberagaman dalam siswa. mencapai Guru harus kompetensi mampu yang berkolaborasi ditetapkan. dengan sesama guru dan stakeholder pendidikan lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian.
2. Uraaaaikan apa yang melatarbelakangi diperlukannya pengembangan kurikulum saat ini
Jawab : Yang melatarbelakangi perlunya pengembangan kurikulum saat ini adalah : a. Perkembangan dan Perubahan Masyarakat: Masyarakat modern terus mengalami perubahan dengan cepat. Tuntutan teknologi, ekonomi, budaya, dan sosial terus berubah. Oleh karena itu, kurikulum harus terus disesuaikan untuk memastikan peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan realitas masyarakat saat ini. b. Tantangan Global: Globalisasi telah menghubungkan dunia dengan lebih erat. Siswa kini harus siap bersaing dan berkolaborasi dengan individu dari berbagai budaya dan latar belakang. Untuk itu diperlukan kurikulum yang memahami dan mengintegrasikan perspektif global. c. Kemajuan Teknologi: Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita belajar, bekerja, dan berinteraksi. Kurikulum harus mencerminkan perkembangan teknologi ini dan mengajarkan siswa keterampilan digital dan literasi media yang diperlukan. d. Kebutuhan Dunia Kerja yang Berubah: Dunia kerja terus berubah seiring dengan munculnya lapangan kerja baru dan perubahan tuntutan keterampilan. Kurikulum harus menciptakan lulusan yang siap menghadapi pekerjaan di masa depan dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja. e. Kemajuan dalam Pendidikan dan Penelitian: Penelitian pendidikan terus menghasilkan wawasan baru tentang cara terbaik untuk mengajar dan belajar. Kurikulum harus mencerminkan temuan-temuan ini untuk memastikan efektivitas pembelajaran. Pengembangan kurikulum saat ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk masa depan yang berubah dengan cepat, serta untuk mengatasi isu-isu sosial dan lingkungan yang mendesak.