Anda di halaman 1dari 4

MENGURAI GELORA REALITA CINTA

Oleh: Nur Waki’ah

Paras indah terhias depan wajah

Tutur kata nan anggun terpapar

Amerta garis-garis senyuman

Mata tak ingin hilang arah

Laksana kupu-kupu menari di awang-awang

Mengusik kalbu sirami cinta

Rintik hujan menyapa cinta pertama

Bumi hati berkata aku pemenangnya

Tapi…

Mungkinkah malam siang menjadi satu?

Aku hanyalah burung kecil

Hanya dapat menyenangkan hati

Saat sang pujangga kagum keelokan

Selebihnya….
Kicau-kicauku tak lagi didengar

Tak lagi berselera di matamu

Hadir dirimu di sini

Bak siraman hujan musim kemarau

Kau sapa kicauku

Kau salami hati yang bergejolak

Andai saja

Aku berubah menjadi seekor Kelinci

Indah cantik menarik

Kan kugapai kupu-kupu itu

Ah….

Semua hanya rekaan imajinasi

Tapi….

Walau kicauku tak merdu

Izinkan….

Aku nikmati keindahanmu

Palembang, 14 Oktober 2023


BIODATA PENULIS

Puisi menjadi salah satu karya sastra yang


sudah sangat melekat di diri Nur Waki’ah.
Sejak masih kelas 2 SD, Kia sapaan akrabnya
sudah suka membaca berbagai puisi dan
mengikuti berbagai lomba membaca dan
menulis puisi. Bahkan saat masih di kelas 2
SD. Perempuan kelahiran 31 Juli 1998 ini
sudah mengikuti berbagai lomba membaca
puisi, bernyanyi, dan drama musikalisasi
puisi.

Kegiatan mengikuti perlombaan tetap


berlanjut sampai saat ini. Hal ini berkat
dukungan ibu dan guru di
sekolahnya..Untuk menambah ilmunya di
bidang bahasa, Kia juga mengambil
pendidikan lanjutan magister. Kia yang baru
saja lulus dari Universitas PGRI Palembang
ini tetap rajin menulis berbagai pusi dan
mengikuti perlomban berharap dapat
bermanfaat dan menginspirasi banyak
orang. . Penulis dapat dihubungi secara
virtual melalui: Facebook “Nur Wakiah”
Instagram “_Nurwakiah31” atau melalui
WA: 088267021840.

Anda mungkin juga menyukai