Anda di halaman 1dari 3

Tidak Sholat Berjamaah di Masjid Karena Takut Corona, Apakah Termasuk Ikhtiar Kita ?

Sumber Foto: https://islami.co

Rasa takut, stres, was-was, bahkan rasa panik kini menjadi pemandangan baru yang
belakangan ini masih menjajali beranda media sosial kita. Hampir setiap hari, setiap jam,
bahkan setiap detik di beranda kita tentang virus Corona (covid-190 yang sedang
menghebohkan dunia bahkan di Indonesia kita tercinta.

Semua sektor terkena pengaruh dari munculnya virus ini, segala aktivitas yang
mengundang kerumunan manusia dibatalkan, ditutup, bahkan dibubarkan. Mulai dari
sekolah, universitas, seminar, konser musik, bahkan agenda suci seperti peribadatan pun
turut terkena imbasnya. Seperti yang telah kita lihat beberapa Majelis Ta’lim khususnya di
Daerah kita yaitu di Kalimantan Selatan sementara waktu di Tiadakan dan ada yang di ganti
secara Live Streming, karena seiring menindak lanjuti surat edaran dari Ketua MUI Kalsel
terkait mewabahnya virus corona ini, dalam surat edaran bernomor
11/DP/MUI-KS/SR/III/2020 itu berisi tentang diantaranya imbauan agar pengelola masjid
dan umat muslim di Kalsel untuk tidak menyelenggarakan sholat jum’at, dan digantikan
dengan melaksanakan sholat dzuhur di rumah masing-masing, selain itu juga di dalam surat
yang ditanda tangan langsung oleh Ketua MUI Kalsel, KH. Husin Nafarin tersebut juga
termuat seruan agar tidak melaksanakan kegiatan keagamaanatau perayaan hari besar
Islam yang melibatkan banyak orang di Masjid atau tempat lainnya.

Betapa miris hati kita mendengar hal tersebut, apalagi kita mendengar disampaikan
sendiri oleh Tuan Guru Kita tercinta yang selaku masing-masing pimpinan Majelis Ta’lim
tersebut.

Kesedihan melanda qalbu kita sebagai orang beriman, yang rajin shalat berjamaah di
masjid dan rajin pergi majelis kini merunduk bersama kesyahduannya sholat dirumah,
dengan dilarangnya untuk sholat berjamaah dimasjid seperti menghilangkan satu tingkat
kesemangatan di dalam diri mereka.
Kita berharap dengan beberapa ikhtiar kita dengan mengorbankan beberapa
kegiatan rutinitas kita tersebut, menjadi solusi untuk semakin memperkuat iman kita,
memperbanyak amalan kita dirumah dan jangan berarti dengan ini kita tidak lagi sholat
berjamaah, akan tetapi kita juga bisa sholat berjamaah bersama keluarga dirumah, ini demi
melindungi tempat ibadah (masjid) kita. Sebagaimana hal ini juga disampaikan oleh
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yaitu “Ikuti Fatwa MUI dan
petunjuk medis pemerintah agar tidak sholat berjamaah dan sholat Jum’at di Masjid, untuk
pencegahan wabah, jauh lebih utama dan ditaati” Kata Habib Rizieq, Jum’at (20/3/2020),
selain itu Habib Rizieq juga menyebutkan agar masjid tetap terjaga kesuciannya agar tidak
dituduh sebagai pusat penyebaran virus corona.

Tentu hal ini bukanlah hal yang menunjukkan kita takut terhadap Corona, tetapi
selain kita tawakkal kepada Allah SWT, tapi kita wajib juga ikhtiar mencegar wabah dan
fitnah, jangan sampai ada jamaah yang terkena Corona pergi ke masjid, lalu masjid dituduh
penyebarnya karena tetap gelar sholat berjamaah dan jum’at.

Fenomena ini menjadi fenomena pertama kali yang penulis rasakan sejak lahir baru
dijumpai ketika di bangku perkuliahan.

Ada apa dengan bumi kita tercinta ini ?

Penulis bahkan untuk menjawab pertanyaan seperti ini sering menghubungkan dengan
beberapa lirik lagu sebagai mana contohnya lagu yang sudah tercipta sejak tahun 1978
silam, yaitu sya’ir lagu dari om Ebiet G. Ade yang liriknya seperti berikut “Mungkin Tuhan
mulai bosan melihat tingkah kita, Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa, Atau
alam mulai enggan bersahabat dengan kita, Coba kita bertanya pada rumput yang
bergoyang” begitulah isi sya’irnya.

Yuk sama-sama kita bantu Pemerintah, Tim Medis, Polisi, dan seluruh jajaran yang bertugas
dalam hal ini dengan mengikuti arahan dari mereka seperti :

a) Rutin mencuci tangan dan menjaga wudhu.


b) Tetap dirumah, menghindari kerumunan
c) Menjaga kebersihan
d) Berdo’a kepada Allah SWT, karena do’a adalah segala-galanya.
e) Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jangan panik dan tetap waspada, Ini demi kebaikan kita bersama agar corona cepat libas
dari bumi kita tercinta. Kita dukung himbawan dari Ulama, kita doakan guru-guru kita
semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

#Dirumahaja
Oleh Normi’an (Divisi Jurnalistik dan Multimedia - LDK Nurul Fata 2020)

Anda mungkin juga menyukai