kemiskinan

ariya

reyhan mp

ok
l o
riyan

5
nur arumi k nisa
DAFTAR ISI TOPIK
definisi kemiskinan

jenis kemiskinan

faktor penyebab

masalah yang diitmbulkan

dampak

solusi
DEFINISI
KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan saat
ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan.
 JENIS KEMISKINAN
Menurut ilmu sosiologi, kemiskinan itu ada dua, yaitu :

Kemiskinan absolut

Kemiskinan absolut adalah suatu keadaan

ketika seseorang tidak bisa memenuhi
kebutuhan dasarnya. Misalnya kebutuhan
untuk makan dan tempat tinggal.
 Kemiskinan relatif

ada juga kemiskinan relatif. Relatif ini maksudnya kemiskinan di suatu

daerah belum tentu dianggap daerah lain.

Contohnya , di dunia ini tiap negara memiliki biaya hidup dan gaji
minimum yang berbeda-beda. Seseorang dengan gaji minimum di
Amerika Serikat, bisa jadi termasuk kelompok miskin di negaranya.
Namun, seseorang yang tinggal di Indonesia dengan gaji minimum
Amerika Serikat, justru termasuk lebih dari berkecukupan. Soalnya, biaya
hidup di Indonesia jauh lebih murah dibanding di Amerika Serikat.
 Kemiskinan Kemiskinan
struktural kultural
Selain dua jenis
kemiskinan karena kemiskinan karena
kemiskinan tadi, ada lagi
masyarakat nggak bisa faktor kultur
dua macam kemiskinan menggunakan sumber (budaya). Misalnya
berdasarkan daya yang ada. Misalnya, sikap malas dan
ada masyarakat yang nggak mau
penyebabnya, yaitu : tinggal dekat tambang berusaha untuk
emas, namun tetap bekerja keras.
miskin karena tidak bisa
mengambil dan
mengolah emas
tersebut.
ada dua lagi jenis
kemiskinan, yaitu :
kemiskinan subjektif
Kemiskinan subjektif merupakan
persepsi individu bahwa ia tidak
mampu memenuhi kebutuhannya.
Individu dengan persepsi seperti
ini sebenarnya berkecukupan,
hanya saja ia merasa tidak puas
dengan pendapatannya.
kemiskinan alamiah
Kemiskinan alamiah adalah jenis
kemiskinan yang terjadi karena
kurangnya masyarakat dalam dalam
SDA (Sumber Daya Alam), hal ini
seringkali didasarkan pada tandusnya
kondisi tanah, seringkali terkena
bencana alam, dan sektor lainnya yang
berhubungan dengan alam sekitar
 faktor
penyebab
1. Laju Pertumbuhan 2. Masyarakat
Penduduk yang Tinggi Pengangguran Meningkat

Angka kelahiran yang tinggi di suatu daerah Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
dapat mengakibatkan laju pertumbuhan dapat menyebabkan lapangan kerja yang ada
penduduk suatu negara menjadi lebih besar
di suatu negara menjadi terbatas. Sehingga,
angka pengangguran di daerah tersebut
Sehingga, dapat menyebabkan lapangan
akan meningkat. Semakin banyak masyarakat
pekerjaan yang tersedia menjadi terbatas
yang pengangguran, maka angka kemiskinan
untuk dapat merekrut masyarakat yang
pun akan meningkat.
membutuhkan pekerjaan demi mendapatkan
gaji agar dapat membeli kebutuhan
pokoknya.
 3. Pendidikan yang Rendah
Individu yang memiliki pendidikan yang
rendah, cenderung tidak memiliki
keterampilan, wawasan maupun pengetahuan
yang memadai untuk mendapatkan
pekerjaan.
Sehingga, masyarakat yang berpendidikan
rendah tidak dapat bersaing dengan
masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi di
dunia kerja maupun usaha. Hal inilah yang
membuat masyarakat berpendidikan rendah
kalah saing dan membuat angka
pengangguran serta kemiskinan menjadi
bertambah.
4. Terjadi Bencana Alam
Bencana alam dapat menjadi faktor penyebab
terjadinya kemiskinan yang tidak dapat
dihindari. Bencana alam seperti banjir, tanah
longsor maupun tsunami dapat menimbulkan
kerusakan pada infrastruktur serta kerusakan
psikologis masyarakat yang tertimpa bencana
.
Selain itu, bencana alam dapat menjadi
penyebab kemiskinan, karena masyarakat
yang terdampak bencana tersebut akan
kehilangan harta bendanya.

5. Distribusi Pendapatan yang Tidak
Merata
Distribusi pendapatan yang tidak merata dapat
menyebabkan terjadinya ketimpangan pada
pola kepemilikan sumber daya. Umumnya,
masyarakat yang memiliki sumber daya terbatas
serta rendah umumnya berada di bawah garis
kemiskinan.
Menurut Henry George, penyebab
utama dari kemiskinan adalah
kepemilikan pribadi serta monopoli yang
dilakukan oleh individu atas tanah.
Pandangan George ini muncul, ketika
kepemilikan tanah telah menjadi alat ukur
untuk melihat kekayaan pribadi seorang
individu.
Karl Marx berpendapat bahwa penyebab
kemiskinan adalah eksploitasi yang terjadi
kepada para kaum pekerja yang dilakukan
oleh kaum kapitalisme.
Robert Malthus mengatakan bahwa
penyebab kemiskinan adalah karena
jumlah penduduk yang cenderung lebih
meningkat menurut deret ukur, namun
produksi bahan makanan hanya
meningkat menurut deret hitung.
MASALAH
YANG
DITIMBULK pencurian mengemis

AN contoh kasus : Mak-mak

Pencuri HP untuk Anak
Sekolah Daring
contoh kasus : Dua Ribu Bayi
Dipaksa 'Mengemis' di Jalan

, ,
mengamen eksploitasi
anak
contoh kasus : Tak Punya
Uang, Bule Rusia Ngamen
Bawa Bayi
,

begal pembunuhan

contoh kasus : ,Kasus

pembunuhan ibu oleh
anakn sendiri di sragen
karena masalah ekonomi
pemulung tidur di jalanan

bunuh diri
contoh kasus : ,Ibu Gantung
Diri Disaksikan Anak, Ini
Rentetan Masalah Ekonomi
yang Dihadapinya
 1. Meningkatnya Kriminalitas di Suatu
Daerah

2. Angka Kematian Meningkat

3. Akses Mendapatkan Pendidikan

DAMPAK Tertutup

4. Meningkatnya Angka Pengangguran

5. Konflik yang Terjadi di Masyarakat akan

Bermunculan

6. rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya

kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan
rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak
SOLUSI

Upaya meningkatkan
berbagai fasilitas
warga/masyarakat, seperti
jalan, listrik, dan lainnya.
Menciptakan lapangan
pekerjaan yang luas dan
Memberikan Insentif di banyak untuk warga
Bidang Pertanian,
Peternakan dan Perikanan

Melakukan Integrasi
Penyaluran Bansos
SOLUSI

Mengelola sumber daya

alam yang ada di Indonesia
dengan sebaik mungkin
melakukan perbaiki
pendidikan ke semua daerah
Terus melakukan upaya
yang ada, tanpa pilih kasih
dalam meningkatkan fasilitas
kesehatan masyarakat
dimana pun berada.
Adanya pembatasan pajak
dan retribusi daerah yang
dapat merugikan usaha lokal
maupun orang miskin.
TERIMA KASIH!