Anda di halaman 1dari 1

Begini Cara Atur Waktu Berolahraga Kompas.

com - 25/09/2012, 10:17 WIB EditorHesti Pratiwi


KOMPAs.com - Saat ini kesulitan bagi banyak orang adalah mencari waktu buat olahraga. Meski
saran dari ahli hanya butuh 30 menit buat bergerak, tapi menyediakan waktu 30 menit itu bisa
menjadi problem tersendiri. Bayangkan di tengah jadwal padat seperti pertemuan bisnis, conference
call, rapat orang tua murid di sekolah, acara keluarga dan inbox yang penuh seolah e-mail yang tak
pernah berakhir. Semua itu bukan hal yang mengherankan jika orang merasa kekurangan waktu.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), AS, merekomendasikan orang dewasa
setidaknya berolahraga 150 menit dari menit dengan intensitas moderat (sedang) per minggu dan
dua hari perminggu latihan otot. Itu setara dengan sekitar 20 menit per hari selama 7 hari seminggu.
Jika Anda kesulitan dalam mengatur waktu berolahraga cobalah beberapa tips berikut ini: 1. Jadwal
olahraga yang fleksibel Membagi waktu latihan Anda agar lebih sesuai jadwal harian. Jika Anda
hanya dapat berolahraga 10 menit per hari selama seminggu, tidak masalah. Anda dapat melakukan
latihan lebih lama pada saat akhir pekan untuk menebus waktu yang hilang. 2. Masukan olahraga
dalam jadwal harian Anda harus merencanakan olahraga setiap hari seperti menjadwalkan meeting,
mengantar anak sekolah dan janji makan siang dengan rekan bisnis. Hal ini memungkinkan Anda
untuk mempersiapkan mental dan fisik untuk memulai dan melakukan olahraga. Misal pagi hari
skipping (loncat tali) 10 menit sebelum mandi. Atau berangkat lebih pagi ke kantor mampir di gym
lebih dulu. Tahukah Anda berangkat lebih pagi akan mengurangi stres menghadapi kemacetan?
Selain itu punya waktu ke gym sebelum ke kantor. Pilihan lain adalah waktu pulang kerja saat
jalanan sedang “cantik-cantiknya” , Anda bisa mampir ke gym mengolah tubuh dan melewati waktu
macet. 3. Memiliki rencana cadangan Siapkan alternatif latihan jika ada hal yang tak terduga. Misal,
cuaca memaksa Anda untuk melewati waktu lari pagi keliling kompleks. Anda bisa mengantinya
dengan push up atau putar video senam dan ikuti gerakannya. 4. Ubah cara berpikir Anda Latihan
tidak lagi merupakan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan tingkat penyakit kronis terus melambung,
olahraga merupakan investasi yang setara dengan rekening pensiun. Anggap saja pegangan di
masa depan. Sama seperti Anda harus makan, tidur, dan bernapas, Anda harus berolahraga. 5.
Nikmati aktifitasnya Mari kita hadapi itu, berlari atau angkat beban selama berjam-jam mungkin tidak
menyenangkan bagi semua orang. Jangan memaksa diri untuk melakukan latihan yang Anda benci.
Ini sama saja dengan membunuh motivasi bugar Anda. Membuat Anda makin mudah menyerah.
Sebaliknya, pilih aktivitas yang Anda sukai dan temukan cara untuk membuatnya menantang secara
fisik. Anda dapat mengambil kelas tari hip hop, salsa atau tango. Aktifitas lainnya yang bisa jadi
pilihan adalah olahraga bersama teman seperti main bulu tangkis. Selain itu Anda bisa memilih
berjalan kaki atau bermain dengan kejar-kejaran dengan anak. Lebih mudah mengabaikan olahraga
daripada menyempilkan jadwalnya ke dalam kegiatan Anda yang segudang. Padahal dengan sedikit
modifikasi kecil Anda dapat hidup sehat memiliki bobot tubuh ideal. Yuk, jangan hanya bermimpi
memiliki siluet tubuh seksi tapi berani bangun dan mewujudkan mimpi tersebut. Tinggal pilih tubuh
sehat bonus seksi atau tubuh seksi bonus sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Atur Waktu Berolahraga", Klik
untuk
baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2012/09/25/10171361/begini.cara.atur.waktu.berolahraga.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Anda mungkin juga menyukai