Anda di halaman 1dari 4

LK.

6 Sistem Dukungan

NAMA Agus Munir, S.Pd.

INSTANSI SMP Negeri 7 Penukal

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Konsep Dasar Pendidikan Inklusif yang sudah peserta
bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber
referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
1. Tuangkan hasil analisis anda tentang peranan sistem dukungan layanan
terhadap peserta didik berkebutuhan khusus!

Jawab:

Peranan system dukungan layanan sangatlah krusial dimana dukungan


layanan ini menjadi rujukan dan pelengkap dalam pendidikan iklusif
menjalankan semua kegiatan belajarnya. Dimana system pendukung
layanan ini dapat menjadi pendukung guru dalam menjalankan
pengajaran dan menjadi rujukan informasi terkait hal-hal tentang ABK.
Sekolah inklusif dan system pelayanan yang saling melengkapi dan
bersinergi untuk saling mendukung demi perkembangan anak. Seperti
pusat layanan sekolah SLB kabupaten dimana sekolah-sekolah iklusif di
sekitar daerah tersebut dapat menjadikan sekolah pusat layanan ABK
SLB kabupaten tersebut sebagai pusat informasi terkait ABK itu sendiri.

Selain itu, pusat bantuan layanan lain juga snagat diperlukan Karen
amencakup segala aspek lingkungan ABK, baik lingkungan masyarakat,
seperti pusat bantuan layanan abk yang ada di masyarakat. Kemudian
kemitraan terhadap bidang kewirausahaan untuk memberikan peluang
kerja PDBK.

2. Apa yang harus Anda lakukan seandainya di daerah Anda belum tersedia
Pusat Sumber? Silahkan jelaskan usaha anda dalam pemenuhan kebutuhan
layanan terhadap peserta didik berkebutuhan!
LK.6 Sistem Dukungan

Jawab:

Saya akan menjalankan pengajaran berdasarkan kurikulum yang telah saya


akomodasi, hal ini didasarkan dari assessement yang saya terima. Terkait
informasi lebih lanjut yang bisa jadi dalam perjalanan saya mengajar ada hal
yang belum saya ketahui, saya akan mencari tahu melalui collega yang tahu
tentang hal yang ingin saya ketahui atau melalui narsum ahli terkait.
Selain itu dalam hal tertentu saya akan meminta GPK ahli dari daerah lain
untuk menjadi pusat informasi terkait PDBK yang saya ajar.

Tentunya jika tidak ada pusat sumber, saya akan melakukan koordinasi dengan
dinas pendidikan daerah terkait PDBK yang diterima disekolah saya untuk
meminta solusi terkait hal-hal yang perlu. Seperti buku – buku khusus ABK,
pengecekan terkait kehususanya dan beberapa hal teknis lainya.

3. Seberapa besar kemungkinan sekolah anda bermitra dengan perusahaan yang


ada di sekitar sekolah anda atau di daerah anda? Bagaimana perusahaan
tersebut memberikan perlakuan terhadap peserta didik berkebutuhan dalam
memberikan tugas?

Jawab:

Sekolah saya sekolah kecil dengan total jumlah 43 siswa untuk tiga rombel.
Selain itu sekolah saya merupakan sekolah non induk yang masih menumpang
disekolah lain. Untuk kemitraan tentunya adalah hal yang kami idam-idamkan
namun melihat sekolah saya yang masih dalam jenjang SMP tentunya akan
snagat tidak mudah memberikan pekerjaan bagi anak karena masih dibawah
umur. Tentunya hal ini akan menjadi PR besar bagi kami sebagai guru untuk
membimbing siswa mendapat pekerjaan. Namun yang bisa kita lakukan adalah
memebrikan motivasi bagi mereka untuk lanjut kependidikan stahap
selanjutnya agar mereka mendapat amunisi untuk bersaing setelah lulus
SMA/SMK kelak.

4 Usaha apa yang anda lakukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam
menghadapi dunia kerja? Jelaskan bagaimana anda mempersiapkannya!

Jawab:

Jika saya mengajar di SMK/SMA saya akan mengembangkan program


LK.6 Sistem Dukungan

belajar khusus bagi PDBK terkait minat dan bakat mereka. Dimana akan
terus menggali life skill mereka terkait hal tersebut agar bakat dan minat
mereka bisa ter arah dan bisa disalurkan ditempat yang sesuai dengan
minat dan bakat mereka. Hal ini bertujuan agar si anak dapat bersaing
dengan anak normal lain. Misal meski anak mengalami tuna daksa
namun dia sangat suka sekalidengan dunia berbau computer missal
Editing video. saya akan menggali hal tersebut agar nantinya skill video
editing mereka menjadi berkualitas dan siap bersaing dengan yang lain.
Minat ini dapat disalurkan ke studio foto yang menyediakan editing video
untuk acara pernikahan atau hal lain. Sehingga minat tersebut dapat
tersalurkan dan bisa menjadi amunisi bagi ABK untuk mencari
pekerjaan yang sejalan dengan minat dan bakatnya.

5 Disabilitas bukan berarti menjadi hambatan untuk menjalani kehidupan.


Penyandang kebutuhan khusus tidak berarti mereka tidak bisa melakukan apa-
apa. Mereka sama seperti kita, hanya saja memiliki cara yang berbeda dalam
melakukan suatu aktivitas yang tidak dapat mereka lakukan karena
keterbatasannya. Mari kita berusaha memahami para penyandang disabilitas
sebagai dukungan bagi mereka untuk berkembang dan terlibat dalam
kehidupan bermasyarakat.

Bagaimana kerjasama bapak ibu dengan sistem dukungan untuk mengatasi


kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan sehar-hari?

Jawab :

Dalam masyarakat saya akan meminta pihak desa terkait untuk memberikan
sang anak bantuan baik berupa psikis maupun finansial yakni sokongan
sponsor untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak. Karena ada banyak disini
organisasi masyarakat, tentunya jika mereka melihat kesungguhan ABK untuk
belajar akan membuka mata mereka bahawa PDBK sama seperti kita semua.
Hal ini tinggal bagaimana cara pandang kita saja.

Dalam dunia kerja, tentunya memberikan peluang bagi PDBK untuk ikut serta
dalam usaha mereka, seperti anak didik saya yang terduga disleksia dan susah
menulis. Namun dalam beberapa hal dia sering curhat bahwa dia suka dan
ingin menyetir mobil dan ikut tetangganya bongkar muatan. Hal ini
menjadikan dia termotivasi untuk kelak kerja di tempat yang sama sebagai
sopir dan ikut bongkar muatan di pabrik sawit terdekat. IYa, sangat sederhana
LK.6 Sistem Dukungan

keinginanya, namun karena dia terduga disleksia dan susah memahami tulisan
membuat dia minder untuk nantinya setelah lulus sekolah melamar bekerja
sebagai sopir bongkar muatan. Disini saya jadi sangat termotivasi untuk
membantu dia bis amenulis dan membaca. Agar cita-cita sederhananya bisa
tercapai. Namun untuk menuju kesitu, butuh dukungan dari semua pihak. Saya
akan berusaha dari sisi pendidikan dengan belajar memahami cara mengajar
anak yg terduga disleksia dan susah memahami tulisan, agar dapat
menyembuhkan kekuranganya. Dalam kegiatan sehari-hari saya selalu
mengajarinya menulis hal hal sederhana dan membantu dia membedakan
huruf-huruf yang terdengar sama dan memiliki tulisan hamper sama pula.
Namun karena pandemic dan kegiatan luring dilarang di daerah kami,
sementara anak belum terpantau.

Anda mungkin juga menyukai