NAMA : SIGRA TAN MAGITA

NIM/KELAS : 52020005/DI-1
MATA KULIAH : RISET DESAIN INTERIOR
PENGAJUAN JUDUL PERANCANGAN

1. Perancangan Pusat Kesehatan Rehabilitasi Terhadap Satwa Liar dan Edukasi

Konservasi di Bandung
Dalam konteks perdagangan satwa liar, banyak satwa liar yang mengalami kondisi
kesehatan yang buruk akibat perburuan, penangkapan ilegal, dan perdagangan
illegal. Dengan adanya pusat kesehatan, satwa liar yang diselamatkan dari
perdagangan ilegal dapat mendapatkan perawatan medis yang sesuai untuk
memulihkan kondisi kesehatannya. Isu perdagangan satwa liar memerlukan
pendekatan edukasi yang kuat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya
konservasi satwa liar. Dengan adanya fasilitas pendidikan konservasi, masyarakat
dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang perlindungan satwa liar,
termasuk dampak negatif dari perdagangan satwa liar terhadap keberlangsungan
populasi satwa liar
Bandung dipilih karena merupakan kota dengan populasi yang besar dan memiliki
keberagaman hayati yang perlu dilindungi. Dengan adanya pusat kesehatan satwa
liar dan fasilitas edukasi, masyarakat Bandung dapat lebih sadar akan pentingnya
konservasi satwa liar

2. Perancangan Pusat Kesehatan Satwa Liar dan Pusat Penyuluhan Konservasi di

Depok
Depok berdekatan dengan hutan lindung dan merupakan jalur perdagangan satwa
liar yang perlu diperhatikan. Dengan adanya pusat kesehatan, satwa liar yang
diselamatkan dari perdagangan ilegal dapat mendapatkan perawatan medis yang
sesuai untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Isu perdagangan satwa liar
memerlukan pendekatan edukasi yang kuat untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya konservasi satwa liar. Dengan adanya pusat penyuluhan konservasi,
masyarakat dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang perlindungan satwa
liar, termasuk dampak negatif dari perdagangan satwa liar terhadap
keberlangsungan populasi satwa liar.
Depok dipilih karena merupakan kota yang berdekatan dengan hutan lindung dan
memiliki potensi untuk menjadi pusat penyuluhan konservasi satwa liar. Dengan
adanya klinik kesehatan satwa liar, upaya perlindungan terhadap satwa liar dapat
lebih terintegrasi dengan masyarakat setempat.
3. Pusat Rehabilitasi Satwa Liar dan Pusat Penyuluhan Pelestarian di Bogor
Bogor memiliki Pusat Rehabilitasi Satwa dan Pusat Penyelamatan Satwa (PRS & PPS)
yang berupaya dalam memulihkan kondisi satwa yang menjadi korban perburuan,
perdagangan, dan eksploitasi. Lalu dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah
ada di Bogor untuk mendukung upaya rehabilitasi satwa liar.
Melalui pusat penyuluhan pelestarian, maka dapat memberikan informasi yang
akurat dan terpercaya kepada masyarakat tentang isu perdagangan satwa liar. judul
ini mencerminkan komitmen untuk memberikan edukasi yang kuat kepada
masyarakat tentang pentingnya pelestarian satwa liar.
Bogor memiliki aksesibilitas yang baik, terutama karena dekat dengan Jakarta dan
memiliki akses ke berbagai daerah di Jawa Barat. Hal ini dapat memudahkan akses
bagi masyarakat yang ingin mengunjungi pusat rehabilitasi dan pusat penyuluhan
pelestarian. Bogor juga memiliki beberapa perguruan tinggi yang fokus pada bidang
konservasi dan lingkungan hidup. Dengan adanya pusat penyuluhan pelestarian,
masyarakat dapat diberikan pemahaman yang lebih baik tentang perlindungan satwa
liar, termasuk dampak negatif dari perdagangan satwa liar terhadap
keberlangsungan populasi satwa liar