Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

RESENSI NOVEL
BANK GAIB

Identitas novel
 Judul : Bank Gaib
 Penulis : Mada Zidan,Mbah KJ,dan Bonaventura
D.Genta
 Penerbit : Gagasmedia
 Tebal buku : 148
 ISBN : 978-979-780-952-2

Sinopsis novel bank gaib :

Novel Kisah Tanah Jawa Bank Gaib ini merupakan investigasi dari sang penulis yang
langsung turun ke lapangan untuk mencari tahu tentang apa itu pesugihan Bank Gaib.Lewat
novel ini kita dapat mengngetahui jenis-jenis pesugihan dan berbagai rahasia tentang
pesugihan.Salah satunya adalah pesugihan Bank Gaib Pohon Randu Putih,dan cerita dari
anak sang pengguna pesugihan bank gaib yang membuka aib kluargannya.Dia sekarang
tinggal menyendiri di tempat yang jauh sambil terus berharap dapat lepas dari perjanjian
pesugihan yang dilakukan oleh sang ayah dan menjauh dari kehidupannya.
Unsur intrinsik novel Kisah Tanah Jawa Bank Gaib

Tema : Kisah Tanah Jawa Bank Gaib


Alur : Maju
Tokoh dan Perwatakan :
Nyai Sawer Petak atau ular putih : filosofi warna putih sendiri tidak lain untuk
Menegaskan bahwa di persimpangan terkelam
pun masih ada kesempatan sekaali lagi untuk
berbalik kea rah yang baik.

Kyai Sawer Cemeng atau ular hitam : keberadaan sosok hitam ini menegaskan bahwa

Betapa mengerikanya dunia hitam.

Andi : yang saya tahu hanyalah pada hari itu Bapak

Membawa saya pergi ke tempat orang-orang

seperti Bapak.

Bapak (serakah) : kamar yang digunakan bapak saat itu adalah

Kamar utama yang berwujud benar-benar


kamar

Ibu ( baik hati) :

Setting :
Tempat

Rumah : rumah keluarga kami tidaklah secukup seperti yang kalian imajinasikan.

Kamar : kamr yang dipergunakan bapak adalah kamr utama.

Kuburan : Bapak yang jarang pulang,ia yang sering kedapatan idur di kuburan
yang katanya mampu mmberi wangsit.

Waktu

Malam : jika diimajinasikan,kala matahari mulai tenggelam

Suasana

Mencekam : dengan mata telanjang, kita hanya akan diliputi perasaan mencekam.

Bahagia : bapak ingin merayakan sesuatu tentang keberhasilannya.


Sedih : air matanya makin deras mengalir tiap kali adik saya merancau.

Panik : melihat kepanikan ibu yang mencoba mengikat kaki adik saya.

Sudut pandang : orang pertama


Amanat : Sebelum melakukan sesuatu pikirklah akibat yang
akan
terjadi selanjutnya.
Gaya bahasa :-

Anda mungkin juga menyukai