Anda di halaman 1dari 2

Menganalisis Unsur- unsur Drama dalam Teks “Robohnya Surau Kami”

No. Unsur-unsur Drama Bukti

1. Latar Latar tempat :


”Kakek itu duduk di pelantaran surau”.
”Kemudian patima mencari ajo sidi ke rumahnya dan berbicara dengan
istrinya”.

Latar waktu : Siang hari


Latar suasana: menyedihkan, mengharukan,mengerikan.
2. Penokohan Tokoh gagal atau tokoh antagonis: Ajo sidi
Tokoh idaman atau protagonist : Kakek,Amina
Tokoh statis : Patima
Tokoh yang berkembang :Tidak ditemukan tokoh yang berkembang
dalam teks Drama Robohnya Surau Kami

3. Dialog 1. Dialog harus turut menunjang gerak laku:

Ajo sidi : asalamualaikum kakek (sapa ajosidi )


Ajo sidi : tidak terpikirkah oleh mu untuk mempunyai rumah ? (Tanya ajo sidi
lagi )
Kakek : sudah lama aku tinggal di surau ini dari muda sampai aku tua ,
surau ini sudah seperti rumah ku sendiri tempat aku beribadah.
Ajo sidi : dengan keadaanmu yang seperti ini , tidak punya istri dan
tempat tinggal kau sama dg haji soleh …” ( memulai cerita )
Kakek : siapa dia ..!
Ajo sidi : dia adalah seorang haji yang sudah meninggal dan masuk
neraka .
Kakek : kenapa ? (Tanya kakek heran ) bukankah dia sudah naik haji dan
berarti dia sudah mejadi pengikut tuhan di jalan yang benar ?
Patima : pisau siapa ini kakek ? ( bertanya tiba-tiba )
Kakek : ajo sidi ( jawab kakek murung )
Patima : aja sidi ( Tanya aku heran )
Kakek : iya adalah seorang pembual yang bias mengikat orang-orang
Patima : apakah ajo sidi sudah membuat bualan tentang kakek ? dan
bualan itu kah yang menujakan kakek ? aku ingin tau ( lalu aku Tanya
kakek lagi ) apa ceritanya kakek ?

2. Dialog harus lebih tajam dan tertib:


Haji soleh : tak ada perkerjaan ku selain menyembahmu dan menyebut-
nyebut namamu bukan dalam kaihmu ketika aku sakit namamu menjadi
buahbibir ku dan aku selalu berdoa , mendoakan kemurahan hatimu .
4. Tema “Kisah berakhirnya kehidupan kakek penjaga surau”.
Kakek meninggal bunuh diri disurau dengan menggorok lehernya sendiri
dengan pisau cukur.
5. Pesan atau amanat Janganlah kita membuat orngtua panic dengan suatu kejadian sehingga
memicu untuk melakukan hal yang negatif.
Berusahalah membantu seseorang apabila sedang memerlukan bantuan.
Bertanggung jawablah dengan segala sesuatu yang dilakukan.
Tetaplah percaya diri dengan kehidupan sendiri dan jangan berpikiran
negative.

Anda mungkin juga menyukai