Anda di halaman 1dari 2

sinopsis Konflik psikologis yang ada untuk para tokoh juga cukup

unik. Semisal kakek Ia dibuali oleh cerita Ajo Sidi pastinya


Cerpen yang satu ini menceritakan tentang kisah memilukan secara manusiawi Ia akan berefleksi kepada dirinya
Esther Lim S209 AA Yashinta (ILL S210) seorang Kakek penjaga surau yang meninggal dengan seperti “Apakah yang diceritakan itu saya?” Atau “Apakah
menggorok lehernya sendiri setelah mendengar cerita dari Ia mengata-ngatai saya?” Setelah berefleksi pastinya
seorang pembual yaitu Ajo Sidi. Cerita yang diceritakan adalah akan ada rasa tersindir. Di cerita ini Kakek mungkin terus
tentang Haji Shaleh seorang yang merupakan seorang yang rajin memikirkan apa yang dikatakan oleh Ajo Sidi hingga pada
beribadah salat lima waktu pun dia lakukan dengan serius. akhirnya stres dan mengakhiri hidupnya dengan pisau yang
Namun saat dia meninggal, dia justru masuk ke neraka, karena Ia lancipkan sendiri. Tokoh Aku, dicerita ini juga berperan
Haji Shaleh merasa sudah paling benar maka dia pergi penting di mana dia cukup peka dengan perasaan Kakek
mengkritik Tuhan. Namun setelah Haji Shaleh mengkritik pastinya didalam hatinya ada rasa kasihan yang timbul
panjang lebar, maka dia tahu mengapa dia masuk ke neraka. karena melihat kakek yang sudah tua seharusnya
Alasannya cukup ringan yaitu karena malas, Haji Shaleh hanya menikmati hidupnya malah termenung sedih. “Aku biarkan
beribadat tetapi tidak bekerja sehingga keluarganya teman- Kakek dengan pertanyaannya sendiri.” Kata Aku. Dari sini
temannya sengsara. Kakek pun merasa tersinggung dengan kita dapat melihat bahwa tokoh Aku begitu perhatian dan
cerita ini akhirnya dia membunuh dirinya sendiri. Berbeda mendengarkan curahan isi hati kakek dengan seksama.
dengan para warga yang lain panik akan meninggalnya kakek Selain itu ada Ajo Sidi atau si pembual dalam cerita ini, jika
dengan cara yang Sadis, Ajo Sidi masih berangkat kerja dan dilihat secara sekilas Ajo adalah penyebab kematian kakek
hanya menitipkan pesan kepada istrinya untuk membeli tujuh
buah kain kafan. Menurut saya Ajo kesal dengan cara kakek menjalani hidup,

kajian psikologis dimana Kakek hanya memikirkan ibadah tetapi tidak


dengan bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Lalu
Cerita ini tidak akan menjadi seru jika tidak ada ada Haji Saleh secara manusiawi saat kita merasa bahwa
pendalaman karakter dari AA Navis selaku penulisnya. kita sudah melakukan apa yang kita percaya benar pasti
Menurut Supratno, kajian psikologi adalah “kajian sastra kita menginginkan apa yang kita idam-idamkan dan saat
yang mengandung karya sebagai kreativitas kejiwaan. tidak mendapatkannya akan terasa sakit. Saya bisa
Pengarang akan menggunakan cipta, rasa, dan karsa dalam menilai bahwa Haji Saleh sebenarnya memberikan respons
berkarya. Begitu pula pembaca dalam menanggapi karya natural terhadap keputusan Tuhan memasukannya
juga tidak akan lepas dari kejiwaan masing-masing.” kedalam neraka.
(Supratno, 2014)
AA Navis berasal dari Padang, Sumatra Barat di mana
Robohnya Surau Kami ini memiliki beberapa tokoh yaitu
masyarakat di sana mayoritas menganut agama Islam. Jadi
Kakek, Aku, Ajo Sidi dan Haji Saleh. Masing-masing tokoh
tak heran jika dia menuliskan cerita tentang Haji saleh
memiliki sifatnya masing-masing contohnya Kakek adalah
yang merasa bahwa dia yang paling taat dan akan masuk
orang yang cepat termanipulasi, Aku adalah tokoh yang
ke surga. Walaupun sebenarnya hidup itu bukan hanya
perhatian dan baik hati, Ajo Sidi adalah orang yang cerdas
ibadah, ibadah dan ibadah melainkan juga cara kita
karena dia dapat membuat sebuah cerita yang mengena di
berinteraksi dan berperilaku terhadap satu dengan yang
hati para pendengarnya dan Haji saleh adalah orang yang
lain.
sombong dan egois.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa AA navis merasa
resah, marah dan kesal kepada mereka yang merasa
dirinya paling suci dan tidak bercela. Sang Penulis
mencurahkan keresahannya dalam sebuah cerita karena
dia tidak memiliki wadah untuk mewartakan apa yang dia
pikirkan. Terlebih lagi orang-orang di Indonesia cenderung
memiliki pemikiran yang sempit di mana hal-hal yang
dikatakan oleh AA Navis akan terkesan tidak pantas
walaupun realitanya seperti itu.

kebanyak negara antara lain Prancis, Jepang,


Belanda dan masih banyak lagi. Dalam hidupnya AA
sumber atau refrensi
Navis memiliki banyak penggemar salah satunya Kusumaningsih, S. A. (2019). Hubungan KARAKTER tokoh Dan
adalah Abdurrahman Wahid yaitu Presiden Republik Ilustrasi dalam kumpulan Cerpen 9 dari nadira Karya Leila S.
Indonesia yang ke-empat. Saat masih Kecil AA Navis Chudori. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa Dan
berbadan cungkring namun jika ditanya tentang Sastra Indonesia, 1(2), 86–101.
permainan sepak bola, Ia sangat persisten https://doi.org/10.26499/bahasa.v1i2.35

ditempatkan menjadi apapun Ia bisa dan sanggup Kusumaningsih, S. A. (2019). Hubungan KARAKTER tokoh Dan
melewati semua tantangan itu. Sedari Kecil Sudah Ilustrasi dalam kumpulan Cerpen 9 dari nadira Karya Leila S.
terlihat bahwa AA Navis itu jujur, lihat saja saat Chudori. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa Dan

biografi penulis bermain jika ada lawan atau pemain lainnya yang
kasar Ia tidak mau membalas agar tidak curang.
Sastra Indonesia, 1(2), 86–101.
https://doi.org/10.26499/bahasa.v1i2.35

AA. Navis atau “Pencemooh Nomor satu” memiliki nama Selain suka bermain sepak bola AA Navis juga gemar Kusumaningsih, S. A. (2019). Hubungan KARAKTER tokoh Dan
lengkap Ali Akbar Navis, lahir tanggl 17 November 1942 di melukis ini diakibatkan selama perjalanan ke Ilustrasi dalam kumpulan Cerpen 9 dari nadira Karya Leila S.
Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat. Ia sekolah Ia menggambar apa yang dilihatnya. Chudori. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa Dan
meninggal tanggal 22 Maret 2003 di Padang setelah Seorang Penulis cerita pastinya memulai karirnya Sastra Indonesia, 1(2), 86–101.
menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Jantung https://doi.org/10.26499/bahasa.v1i2.35
dengan gemar membaca, Ia senang dengan puisi-
Harapan Kita Jakarta. Pak Navis merupakan anak pertama
puisi Chairil Anwar dan cerita petualangan. Ia Adilla, I. (2018). Pengarang Yang Tak Senang Diam. Badan
dalam keluarganya. AA Navis mengikat janji dengan Aksari
terdecak kagum melihat karya-karya para Penulis Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Yasin pada tahun 1957, berkat pernikahannya itu AA Navis
memiliki tujuh orang Anak. Sebelum menetap dan menjadi buku yang ia pinjam dari sebuah toko buku, Ia Redaksi. (2020).
seorang sastrawan ia dahulunya adalah seorang DPRD dan berpikir bahwa jika mereka bisa maka aku pasti bisa Robohnya Surau Kami. Kutu Kata: Jelajah Literasi.
dosen. Walaupun hanya seorang lulusan SMP prestasinya dengan kegigihan inilah AA Navis dapat bertumubuh Retrieved
melampaui orang-orang diatasnya. Tulisannya yang luar menjadi seorang yang ulet dan konsisten. from:https://kutukata.id/2020/04/15/nukilan/
biasa ini membuat AA Navis bisa menginjakan kaki robohnyasuraukami

Anda mungkin juga menyukai