3.1.2. Menunjukan ciri pribadi yang dewasa dan dipenuhi hikmat Tuhan
1. Ciri pribadi seseorang yang telah bertumbuh dewasa
Sikap yang tidak menunjukkan:
1. Mementingkan diri sendiri
2. Menghadapi persoalan dengan amarah
3. Bersikap kekanak-kanakan
Sikap yang menunjukkan:
1. Dapat menempatkan diri dengan baik
2. Mampu mengontrol emosi
3. Menggunakan pengetahuannya secara benar
2. Contoh kasus sikap remaja dalam mensyukuri pertumbuhan fisik sebagai anugerah
Tuhan
Memanfaatkan ilmu yang kita punya seperti bermain musik untuk membantu gereja
melalui pelayanan seperti tim PW dsb.
3.3.1. Menunjukkan buah karya Roh Kudus dalam kehidupan jemaat pertama
1. Peran karya roh kudus dalam kehidupan anak-anak terang
Roh kudus berperan dalam memperbaharui hidup manusia secara terus menerus agar
mereka bisa membuka dirinya dan belajar hidup solid dengan sesamanya, saling
memberi dan saling memperhatikan. Pembaruan merupakan proses berkelanjutan yang
menggerakkan setiap umat untuk terlibat dalam menyatakan kasih Allah, sehingga
dapat dirasakan oleh semua orang. Pembaharuan ini akan membuat anak anak terang
dapat melakukan melakukan kebaikan, keadilan dan kebenaran
3.4.1. Menjelaskan dengan disertai contoh tentang arti persahabatan berdasarkan kitab
Amsal 18: 24 dan 1 Samuel 18: 1-5; 20: 1-43 (kisah Daud dan Yonathan).
1. Arti Persahabatan
Persahabatan adalah relasi intim antar dua pribadi yang sangat kuat dan ada
kebutuhan akan rasa damai, aman, diperhatikan dan dihargai yang dapat terpenuhi
namun tak melibatkan nafsu birahi.
2. Alasan yang benar dalam berpacaran
Alasan yang benar:
1. Siap untuk pernikahan
2. Membutuhkan teman hidup saat menuju kedewasaan
Alasan yang salah:
1. Gengsi karena tidak memiliki pacar
2. Memuaskan hawa nafsu
3.5.1. Memahami hakikat karya Allah dalam pembaharuan kehidupan yang terus berkarya
hingga kini
1. Hakikat karya Allah sebagai pembaharu
Pembaharuan Allah bukan hanya memperbaiki relasi kita dengan Allah namun juga
hubungan kita dengan alam diperdamaikan. Manusia yang sudah dilahirkan kembali akan
hidup menurut roh bukan menurut daging, maka dari itu ia harusnya sadar bahwa hidupnya
berserah kepada Tuhan bukan menurut dirinya sendiri.
3.5.2. Memahami teladan yang diperankan oleh Raja Yosia sebagai reformator
Yosia sebagai raja telah melakukan reformasi yang besar dan hal itu disandingkan dengan
leluhurnya yaitu Daud. Yosia yang menjadi raja diumurnya yang 8 tahun melakukan hal yang benar
dimata Tuhan dimana Yosia memutuskan untuk mengadakan perjanjian dengan Tuhan,
mengembalikan fungsi bait Allah dsb. Dikala itu, Yosia bisa saja mengikuti arus dan mencari aman di
usianya yang hanya 8 tahun dengan mengikuti untuk beribadah kepada baal dan dewa asing seperti
leluhurnya, Namun dengan tekad yang kuat, Yosia keluar dari zona nyamannya dan takut akan
Tuhan.
1. Reformasi dalam kehidupan beriman
Reformasi dalam kehidupan beriman dapat dikatakan sebagai perubahan yang dulunya kita
merupakan pendengar firman Tuhan, sekarang menjadi pelaku firman Tuhan. Menjadi pelaku
firman Tuhan diperlukan kesetiaan dari dalam diri orang percaya agar membawa dampak
bagi banyak orang.
KELAS 11
3.1.1. Memahami adanya peran Allah dalam keluarga
1. Peran Allah dalam Keluarga Kristen
Allah merupakan kepala dalam keluarga Kristen. Dengan demikian, tata kehidupan keluarga
Kristen bukan ditentukan oleh kekayaan atau kepandaian seseorang, melainkan Tuhan
dengan peraturan-Nya. Peraturan hidup di dalam Tuhan, misalnya sabar, murah hati, ramah,
lemah lembut, saling memperhatikan dan penuh cinta kasih.
3.3.1. Menjelaskan mengenai perbedaan generasi dalam keluarga bisa menyebabkan perbedaan
pola pikir dan gaya hidup antara orang tua dan anak.
1. Cara-cara untuk meminimalisir konflik yang timbul akibat perbedaan generasi.
Cara-Cara:
1. Membangun jembatan antar generasi yaitu usaha untuk saling memelihara,
mendukung, menghubungkan dan membangun persekutuan yang akan meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan orang tua dan anak, karena mereka tumbuh dalam
komunitas yang baik.
2. Kesadaran akan kesenjangan generasi oleh tiap anggota keluarga kristen
3. Setiap anggota harus menyadari bahwa berbicara memiliki tujuan untuk
mengungkapkan maksud, kebutuhan, atau keinginan
3.3.2. Menunjukan ciri-ciri keberadaan keluarga sebagai komunitas yang mempraktekkan kasih
Kristus.
1. Contoh sikap yang menunjukan praktek cinta kasih dalam keluarga.
Contoh Sikap:
1. Tidak sibuk bermain hp saat sedang family time
2. Membantu orang tua dengan membersihkan kamar sendiri
3. Mendengarkan nasihat dan pendapat orang tua
4. Membantu saudara bila diminta tolongin
5. Mengutamakan komunikasi bila ada masalah
3.3.3. Menjelaskan berbagai tantangan gaya hidup modern yang harus dihadapi keluarga.
1. Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh keluarga modern.
Tantangan-Tantangan:
1. Setiap orang berhadapan dengan paham-paham hidup seperti individualisme,
hedonisme, konsumerisme.
2. Anak dan orang tua yang semakin sibuk dengan urusannya masing-masing
3. Daya tarik orang-orang di dunia maya
4. Mobilitas yang tinggi di dunia modern membuat komunikasi susah terjalin
5. Kurangnya intensitas tatap muka dalam keluarga yang diakibatkan oleh kepraktisan
berkomunikasi menggunakan media sosial
3.3.4. Menjelaskan peran anak dalam memulihkan relasi antara anggota keluarga
1. Contoh kasus sikap anak dalam memahami dan memulihkan relasi anggota keluarga.
Contoh Sikap:
1. Tidak bermain hp saat diajak omong oleh anggota keluarga lain
2. Membantu menjembatani komunikasi antar anggota keluarga yang sedang berselisih
3. Merendahkan hati untukmemahami orang tua atau pun saudara
4. Menunjukkan kasih kepada keluarga melalui cara-cara yang sederhana
5. Menyediakan waktu ditengah kesibukan sekolah untuk family time
3.3.5. Menjelaskan bahwa sekolah adalah perpanjangan tangan keluarga dalam mendidik anak
1. Fungsi dan relasi sekolah dan orangtua dalam Pendidikan anak
- Sekolah adalah perpanjangan tangan dari orang tua untuk mendidik anak tetapi orang
tua tidak boleh melepaskan tanggung jawabnya begitu saja kepada sekolah.
- Keluarga dan sekolah harus memiliki visi dan cara yang seirama
KELAS 12
3.1.1 Pengertian HAM
1. Dasar Terbentuknya HAM
Manusia = makhluk yang hidup oleh hembusan nafas hidup Tuhan yg diciptakan menurut
gambar dan rupa-Nya. Sehingga manusia merupakan makhluk yang dimahkotai kemuliaan
dan hormat (Mazmur 8)
= Pemahaman ini merupakan dasar dari hak asasi manusia, yaitu menempatkan manusia
sebagai makhluk mulia dan bermartabat
2. Fungsi Agama
a. Fungsi Edukatif = untuk mengarahkan dan mendidik pemeluknya utk mencapai standar baik
b. Fungsi Penyelamat = memberi kelegaan kepada umatnya dengan menawarkan jalan
keselamatan di tengah situasi yg berat
c. Fungsi Perdamaian = menuntun kepada kedamaian batin dlm pengampunan dan pertobatan
d. Fungsi Kontrol Sosial = mendorong dan membentuk penganutnya memiliki kepekaan
terhadap masalah sosial (kemiskinan, keadilan, kemanusiaan)
e. Fungsi Pemupuk Rasa Solidaritas = mengatur cara berperilaku, memperlakukan org lain dan
membina hubungan baik dgn sesama pemeluk agama
f. Fungsi Transformatif = mengajar, menuntut, dan mendidik seseorang utk berubah menjadi
pribadi yg baik
KIRA-KIRA URAIAN
1. Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat rentan mengalami perasaan kesepian.
Manusia juga memiliki perasaan yang dinamis yang ingin untuk dimengerti. Maka dari itu
banyak karya-karya manusia yang diciptakan untuk menjawab kebutuhan batin manusia.
Dampak negatif yang ditimbulkan adalah Tuhan tidak lagi menjadi jawaban akan kehausan
atau kesepian manusia.
2. Peran anak di keluarga milenial dan pengaruh teknologi
Anak tidak hanya bertugas untuk belajar dan membantu orang tua namun, memiliki
tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan keluarga (sebagai agen pembaharuan) dan
beberapa caranya adalah sebagai berikut:
1. Cara yang pertama adalah merendahkan hati untuk memahami orang tua atau pun
saudara. Memahami akan membantu anak menerima keberadaan orang tua dan
saudaranya apa adanya. Dengan demikian anak bisa mengurangi tuntutan kepada
orang tua
2. Cara berikutnya yang bisa dilakukan anak adalah menunjukkan kasih kepada keluarga
melalui cara-cara yang sederhana.Anak bisa melakukan hal-hal yang meringankan
beban orang tua. Misalnya membantu ibu mempersiapkan makanan atau
membersihkan rumah atau dapat menyediakan waktu untuk family time.
Pengaruh Teknologi:
Negatif:
1. Membuat orang menjadi terikat dengan smartphone
2. Anak cenderung mencari teman online untuk mengobrol daripada keluarga
3. Norma kesopanan anak dapat berkurang karena pengaruh teknologi
Positif:
1. Komunikasi dapat terjalin meskipun terpaut jarak yang jauh
2. Anak dapat membantu orang tua yang kesusahan mencari informasi karena
lebih memahami teknologi
3. Mempercepat pertukaran informasi antar anggota keluarga