Anda di halaman 1dari 8

Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

AKSI NYATA HOTMAULI SITUMORANG

“Gaya belajarku keren , gaya belajarmu mana?”

Nama : HOTMAULI SITUMORANG, S.Pd

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SEI KANAN

Unsur : (KEPALA SEKOLAH/GURU DAN PESERTA DIDIK)

Nama Fasilitator : BANTOR SIHOMBING

PSP Angkatan :2

Petunjuk pengisian.
● Latar belakang aksi nyata.
Penerapan strategi pembelajaran secara merata untuk seluruh peserta didik
sangatlah membosankan, padahal peserta didik memiliki bakat, minat, potensi dan
gaya belajar yang unik dan asyik, sehingga guru menggunakan pembelajaran
terdifferensiasi sesuai dengan bakat, minat, potensi dan gaya belajar siswa,
berdasarkan hasil psikotes oleh ahlinya yaitu Arunika Resilience Consulting
● Untuk cerita aksi nyata yang dilakukan, tuliskan:
○ Tujuan aksi nyata : Untuk menciptakan pembelajaran yang mengasyikkan dan
menyenangkan sesuai dengan bakat, minta, potensi dan gaya belajar peserta
didik.
○ Pelaksanaan aksi nyata
■ Apa yang dilakukan dalam aksi nyata
Mengelompokkan gaya belajar peserta didik melalui hasil psikotes Oleh
Arunika Resilience Consulting.
■ Bagaimana melakukan aksi nyata.
Mendapatkan informasi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan melalui
gaya belajar peserta didik
■ Siapa saja yang terlibat dalam aksi nyata
Kepala sekolah, Guru dan Peserta didik
■ Kapan aksi nyata dilakukan
Dalam pembelajaran Biologi materi perbedaan sel hewan dan sel
tumbuhan
■ Di mana aksi nyata dilakukan.
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

Didalam kelas dan Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Sei Kanan

Materi lokakarya

Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang mengasyikkan. Suasana pembelajaran
sangat menyenangkan sesuai dengan bakat, minat, potensi dan gaya belajar peserta didik.

Judul aksi nyata

Gaya belajarku keren , gaya belajarmu mana?

Latar belakang aksi nyata

Seringkali pembelajaran di dalam kelas kesannya tidak bergairah dan membosankan melalui
presentase biasa. Melalui penerapan pembelajaran terdifferensiasi berdasarkan gaya
belajar, Peserta didik termotivasi menggali informasi materi pembelajaran dengan
memberdayakan bakat, minat, potensi dan gaya belajar peserta didik

Ceritakan aksi nyata yang dilakukan

Langkah 1 : Menggunakan laporan Hasil Asesmen Psikologis (Psikotes) SMA Negeri 1


Sei Kanan oleh Arunika Resilience Consulting
Sejak kelas X, seluruh siswa sudah dilakukan psikotes untuk mengetahui bakat, minat,
potensi dan gaya belajar peserta didik. Dalam hal ini di SMA Negeri 1 Sei kanan dilaksanakan
pada tanggal 19 Juli 2022. Guru memanfaatkan Hasil laporan Asesmen Psikotes yang
dilaksanakan oleh Arunika Reselience Consulting dalam proses pembelajaran
a. Arsip laporan Hasil Asesmen Psikologis (Psikotes) SMA Negeri 1 Sei Kanan
Oleh Arunika Resilience Consulting
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

b. Hasil Pengukuran Aspek Kognitif dan Gaya Belajar Oleh Arunika Resilience
Consulting

Langkag 2 : Mengelompokkan gaya belajar peserta didik berdasaarkan hasil laporan


Pembelajaran yang didasarkan bakat, minat, hobby, potensi dan gaya belajar peserta didik
dalam belajar memiliki manfaat bagi guru maupun siswa. Guru dapat mengolah dan
mengevaluasi pembelajaran yang sesuai tanpa ada yang direkayasa karena siswa mendapat
perlakuan sesuai kebutuhannya. Untuk menciptakan pembelajaran yang menggairahkan.
Dari Laporan terdapat tiga gaya belajar peserta didik yaitu :
a. Gaya belajar Visual
b. Gaya Belajar Auditory
c. Gaya Belajar Kinestetik
Membagi kelompok siswa sesuiai dengan gaya belajar peserta didik :
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

Langkah 3 : Proses Pembelajaran berdasarkan gaya belajar Peserta didik


Siswa menggunakan bakat, minat, potensi dan gaya belajar dalam mendapatkan informasi
tentang materi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan. Melalui Gaya belajar siswa tersebut
terdapar beberapa proses sesuai gaya belajar :
a. Gaya Belajar Visul. Menjelaskan materi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan melalui
Poster/ Gambar

b. Gaya Belajar Visul. Menjelaskan materi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dengan
menggambar langsung di papan tulis dan menjelaskan
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

c. Gaya belajar Audiotory, Peserta didik menjelaskan materi Perbedaan sel hewan
dengan sel tumbuhan dengan bercerita berantai menggunakan media untuk
menceritakan pebedaan sel hewan dan sel tumbuhan

d. Gaya belajar Kinestetik. Guru Menuntun kelompok belajar Kinestetik menggunakan


mikroskop dalam pengamatan preparat jadi sel tumbuhan dengan sel hewan
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

e. Peserta didik mengamati preparat jadi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

f. Presentasi hasil pengamatan preparat jadi perbedaan sel hewan dan sel tumbuan
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

Langkah 4: Mencari Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan


Mengerjakan LKPD Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan yang sudah di sediakan
melalui proses pembelajaran kelompok belajar.

LKPD. PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN


Tujuan : Mencari Informasi perbedaan dan persamaan sel hewan dan sel tumbuhan
Pertanyaan :
1. Organela-organela apa saja yang Menyusun sel hewan
Jawaban : ……………………………
2. Organela-organela apa saja yang Menyusun sel tumbuhan
Jawaban : ……………………………
3. Tabel pengamatan perbedaan sel
Persamaan dan perbedaansel hewan dan sel tumbuhan tumbuhan
Gambar Persamaan Perbedaan
Sel hewan Sel tumbuhan Sel hewan Sel tumbuhan
Silakan mengunduh form ini untuk dapat melakukan edit dan dibagikan kepada peserta.

Langkah 5 : Refleksi dan Umpan Balik


Tahap berikutnya adalah memberi umpan balik dan refleksi. Pada tahap ini semua kelompok
belajar mempresentasikan temuan Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan

Pembelajaran yang didapatkan saat melakukan aksi nyata

Setiap kelompok belajar lebih mudah memahami materi, termotivasi, antusias dan
semangat dalam pembelajaran karena peserta didik menemukan sendiri Perbedaan sel
hewan dengan sel tumbuhan melalui bakat, minat, hobby, potensi dan kesukaan belajar
peserta didik. Saat proses pembelajaran dilakukan di kelas dan di Laboratorium, maka
siswa mempelajari materi sesuai dengan bakar, minat, potensi, kemampuan, kebutuhan
dan gaya belajar peserta didik sehingga siswa tidak merasa kesulitan serta tidak merasa
kalah dalam belajar. Pembelajaran yang berpusat pada siswa berdasarkan kesukaan
belajar siswa akan membentuk siswa yang aktif dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai