Anda di halaman 1dari 45

MATERI 4

Pengelolaan Program PJOK yang


Berdampak pada Murid
Capaian Umum
❏ menyadari murid sebagai mitra bagi guru dalam pembelajaran.
❏ mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang
mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi
pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri.
❏ menerapkan konsep kepemimpinan murid pada program atau
kegiatan sekolah.
Capaian Khusus

❏ menunjukkan pemahaman tentang konsep kepemimpinan murid


dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila.
❏ Menunjukkan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan
suara, pilihan, dan kepemilikan murid.
❏ Menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid
dipertimbangkan dalam program
intrakurikuler/kokurikuler/ekstrakurikuler sekolah untuk mewujudkan
lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
❏ Mengidentifikasi strategi pelibatan komunitas dalam program
sekolah untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.
❏ menerapkan satu program/kegiatan sekolah yang mendorong
kepemimpinan murid dan mempertimbangkan keterkaitannya
dengan apa yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya.
Agenda
PENDAHULUAN
KEGIATAN INTI
KONSEP DASAR
hubungan kemitraan guru-murid
kepemimpinan dan profil pelajar pancasila
Manajemen resiko
Asset based thinking
Inkuiri Apresiatif - BAGJA
MELR - 4P
IMPLEMENTASI
presentasi praktik baik program yang berdampak pada siswa yang
sudah dilakukan GP angkatan 1.
presentasi rancangan inovasi karya nyata program yang berdampak
pada siswa
REFLEKSI & RTL
PENUTUP
Kesepakatan Kelas :
1. Disiplin
2. Tidak mengaktifkan suara hp (silent)
3. ….
4. ….
5. …..
6. ….
7. ….
Ice Breaking
01

KONSEP DASAR
Ingat kembali pengalaman saat menjadi murid,
pernahkah anda terlibat dalam sebuah kegiatan
sekolah?:
★ Apa kegiatan/programnya?
★ Berperan sebagai apa Bapak/Ibu saat itu?
★ Bagaimana perasaan Bapak/Ibu saat itu?
★ Mengapa pengalaman tersebut berkesan untuk Bapak/Ibu?
★ Apa pembelajaran yang bapak/ibu ambil dari kegiatan/
program tersebut?
★ Bagaimana pengalaman tersebut berdampak pada Ibu/Bapak
sekarang?
Student Agency Student Agency
Kepemimpinan murid
Kemampuan murid untuk
mengarahkan pembelajaran mereka
“Agency” sendiri, membuat pilihan-pilihan,
menyuarakan opini, mengajukan
Kapasitas seseorang pertanyaan dan mengungkapkan rasa
untuk mempengaruhi ingin tahu, berpartisipasi dan
fungsi dirinya dan arah berkontribusi pada komunitas belajar,
jalannya peristiwa mengkomunikasikan pemahaman
melalui tindakan yang mereka kepada orang lain, dan
dibuatnya. melakukan tindakan nyata sebagai
hasil proses belajarnya.
Program/kegiatan
Sekolah
Intrakurikuler
program/kegiatan utama sekolah yang dilakukan
dengan menggunakan alokasi waktu yang telah
ditentukan dalam struktur program sekolah.
Program/Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan murid
dalam jam pelajaran setiap hari dan ditujukan untuk
mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran
dalam kurikulum
Program/Kegiatan Sekolah
Kokurikuler
Ekstrakurikuler

program/kegiatan yang dilaksanakan


program/kegiatan yang dilakukan oleh sebagai penguatan atau pendalaman
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler.
kegiatan intrakurikuler dan kegiatan Program/kegiatan ini meliputi
kokurikuler, di bawah bimbingan dan kegiatan pengayaan mata pelajaran,
pengawasan sekolah, dan kegiatan ilmiah, pembimbingan seni
diselenggarakan dengan tujuan untuk dan budaya, dan/atau bentuk
mengembangkan potensi, bakat, kegiatan lain yang dapat
minat, kemampuan, kepribadian, menguatkan karakter murid.
kerjasama, dan kemandirian murid. Sedangkan program/kegiatan
Peran Guru
1. Mendampingi murid agar
pengembangan potensi kepemimpinan
mereka tetap sesuai dengan kodrat,
konteks dan kebutuhannya.
2. Mengurangi kontrol kita terhadap
mereka
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID =
Program yang meningkatkan keberpihakan pada
murid

Spirit Komitmen Kontekstual

Menguatkan yang Mendorong Implementasi


SUDAH ADA KEBERMAKNAAN KEPEMIMPINAN
MURID
a n y a ng
p e n d idik l ah
n d a n a d a
en g a jara b e r s am a o ta
ud p up a n ng g
Maks ri k ehid b a gai a
un tu k p e
a n u si a s e
(ra k y at).
a uan
bergun erdekakan m p er sa t
mem antara
a dj a r Dew
—Ki H
Hubungan Kemitraan Guru dan Murid
Murid Guru
● berusaha untuk memahami ● berusaha secara aktif mendengarkan, menghormati
tujuan pembelajaran yang ingin dan menanggapi ide-ide, pendapat, pertanyaan,
aspirasi dan perspektif murid-murid mereka.
dicapainya ● memperhatikan kemampuan, kebutuhan, dan minat
● menunjukkan keterlibatan dalam murid-murid mereka untuk memastikan proses
proses pembelajaran pembelajaran sesuai untuk mereka.
● mendorong murid untuk mengeksplorasi minat
● menunjukkan tanggung jawab mereka dengan memberi mereka tugas-tugas
dalam proses pembelajaran terbuka.
● menawarkan kesempatan kepada murid untuk
mereka sendiri. menunjukkan kreativitas dan mengambil risiko.
● menunjukkan rasa ingin tahu ● mempertimbangkan sejauh mana tingkat bantuan
● menunjukkan inisiatif yang harus diberikan kepada murid berdasarkan
informasi yang mereka miliki
● membuat pilihan-pilihan tindakan ● menunjukkan minat dan keingintahuan untuk
● memberikan umpan balik kepada mendengarkan dan menanggapi setiap aktivitas
satu sama lain. murid untuk memperluas pemikiran mereka.
Kepemimpinan dan Profil Pelajaran Pancasila
Menumbuhkembangkan
Kepemimpinan Murid
Contoh:
Voice A. Membangun budaya saling
mendengarkan.
memberdayakan murid agar B. Membangun kepercayaan diri
memiliki kekuatan untuk murid bahwa setiap suara
berharga dan layak didengar.
memengaruhi perubahan. Suara C. Memberikan kesempatan murid
murid yang otentik memberikan untuk bertanya, memberikan
pendapat, berdiskusi.
kesempatan bagi murid untuk D. Mendiskusikan keyakinan kelas
berkolaborasi dan membuat dan membuat kesepakatan kelas.
keputusan dengan orang dewasa E. Melibatkan murid dalam
memberikan umpan balik
seputar apa dan bagaimana terhadap proses belajar yang
mereka belajar dan bagaimana telah dilakukan..
pembelajaran mereka dinilai.
Menumbuhkembangkan
Kepemimpinan Murid
Contoh:
Choice A. Membuka cakrawala murid bahwa
ada berbagai pilihan atau alternatif
memberikan murid kesempatan yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan sebelum
untuk memilih apa dan bagaimana menentukan sebuah keputusan.
mereka akan belajar. Memberikan B. .Memberikan kesempatan bagi
pilihan pada murid dapat murid untuk memilih bagaimana
mereka mendemonstrasikan
memberdayakan murid, pemahamannya tentang apa yang
mendorong keterlibatan dalam telah mereka pelajari.
C. Memberikan kesempatan pada
pembelajaran, dan mengenalkan murid untuk memilih peran yang
pada minat pribadi dalam dapat mereka ambil dalam sebuah
pengalaman belajar (Aiken et al, kegiatan/program
D. Memberikan murid kesempatan
2016) untuk memilih kelompok.
Menumbuhkembangkan
Kepemimpinan Murid Contoh:
A. Mengajak murid mengatur layout kelas
mereka sendiri.
B. Meminta pendapat murid untuk menentukan
Kepemilikan bentuk penugasan. - Merespon umpan balik
yang diberikan murid.
Rasa keterhubungan, keterlibatan C. Menciptakan lingkungan belajar di mana
aktif, dan minat pribadi seseorang murid dapat menetapkan tujuan belajar dan
kriteria keberhasilan mereka sendiri, dan
dalam proses belajar. memantau dan menyesuaikan pembelajaran
mereka..
D. Memulai pembelajaran dengan menanyakan
kepada murid apa yang mereka ketahui
tentang topik tersebut dan mendiskusikan
tentang pengalaman murid tentang topik ini
serta apa yang mereka minati tentang
pembelajaran.
Simak video berikut
Karakteristik Lingkungan yang
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid:
1. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan
merasakan emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan
pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya.
2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan
bijaksana.
3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian
tujuan akademik maupun non-akademiknya.
4. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta
masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
5. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti
tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan
kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
6. Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa sehingga aktif
menentukan proses belajarnya sendiri.
7. Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus
bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.
(di sadur dari Noble Noble, T. & H. McGrath, 2016)
Trisentra Pendidikan
Peran Keterlibatan Komunitas dalam
Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid
Sebagai pusat dari proses pendidikan, murid ‘berada’ dalam lintas komunitas. Mereka
dapat berada sekaligus pada:

1. Komunitas keluarga (anggotanya dapat terdiri orang tua, kakak, adik, pengasuh ,
dsb)
2. Komunitas kelas dan antar kelas (anggotanya dapat terdiri teman sesama murid,
guru)
3. Komunitas sekolah (anggotanya dapat terdiri dari kepala sekolah, pustakawan,
penjaga sekolah, laboran, penjaga keamanan, tenaga kebersihan, petugas kantin,
dsb)
4. Komunitas sekitar sekolah (anggotanya dapatterdiridari RT/RW,
tokoh masyarakat setempat, puskesmas, tokoh agama setempat, dsb)
5. Komunitas yang lebih luas. (anggotanya dapat terdiri dari organisasi masyarakat,
dunia usaha, media, universitas, dsb)
Prinsip dalam membangun
interaksi murid dengan komunitas

Membangun Dialog atau


suasana yang Komunikasi dengan
menghargai murid murid

Menempatkan
Mendengarkan
murid dalam kursi
murid
pengemudi
Manajemen Resiko
Merupakan metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu rangkaian kegiatan;
penetapan konteks, identifikasi,analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko.

Risiko merupakan sesuatu yang memiliki dampak terhadap pencapaian tujuan organisasi.
beberapa tipe risiko di lembaga pendidikan, meliputi:
1. Risiko Strategis, merupakan risiko yang berpengaruh terhadap kemampuan organisasi
mencapai tujuan
2. Risiko Keuangan, merupakan risiko yang mungkin akan berakibat berkurangnya aset
3. Risiko operasional, merupakan risiko yang berdampak pada kelangsungan proses
manajemen
4. Risiko pemenuhan, merupakan risiko yang berdampak pada kemampuan proses dan
prosedural internal untuk memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku
5. Risiko Reputasi, merupakan risiko yang berdampak pada reputasi dan merek lembaga.
(Princewatercoper, 2003)
Tahapan dalam manajemen resiko
a. identifikasi jenis risiko,
b. pengukuran risiko,
c. melakukan strategi dalam pengendalian risiko
d. melakukan evaluasi terus-menerus, maju dan berkelanjutan
Asset Based Thinking
Berpikir tentang kesuksesan
yang telah diraih dan kekuatan
Fokus pada aset dan untuk mencapai kesuksesan
kekuatan tersebut

Membayangkan
masa depan
Mengorganisasikan aset
dan kekuatan

Merancang sebuah rencana


berdasarkan visi dan kekuatan
Melaksanakan rencana aksi
yang diprogramkan
Jenis Sumber daya / Aset / Modal yang dimiliki Sekolah

1. Modal manusia
2. Modal alam/ lingkungan
3. Modal sosial
4. Modal sarana prasarana
5. Modal politik
6. Modal agama dan budaya
7. Modal Finansial
INKUIRI APRESIATIF
TAHAPAN PERTANYAAN

B-UAT PERTANYAAN buatlah pertanyaan untuk mengarahkan kita kepada penelusuran hal-hal
yang akan kita lakukan

A-MBIL PELAJARAN Ceritakan dan tuliskan pengalaman/kegiatan baik, prestasi yang pernah
terjadi yang berhubungan dengan topik bahasan

G-ALI MIMPI Buat gambaran rinci kondisi ideal atau mimpi kita terkait topik bahasan

J-ABARKAN RENCANA membuat cara/strategi mencapai mimpi-mimpi yang sudah kita tuliskan;
- rencana/ strategi apa yang perlu dilakukan (siapa melakukan apa)
- Bagaimana memonitor dan mengevaluasi rencana tersebut (bisa melihat
format kerangka monev)

A-TUR EKSEKUSI menentukan Tim inti Program:


- Siapa koordinator / penanggung jawab pelaksanaan program
- siapa yang bertugas memonitor dan mengevaluasi jalannya program
- siapa yang bertugas membuat laporan program
- bagaimana cara komunikasi/ koordinasi yang dilakukan Tim (melalui
pertemuan diskusi, rapat) untuk memberi kabar satu sama lain tentang
jalannya program
INKUIRI APRESIATIF
PRAKARSA PERUBAHAN

TAHAPAN PERTANYAAN DAFTAR TINDAKAN YANG


PERLU DILAKUKAN UNTUK
MENJAWAB PERTANYAAN

B-UAT PERTANYAAN

A-MBIL PELAJARAN

G-ALI MIMPI

J-ABARKAN RENCANA

A-TUR EKSEKUSI
MELR - 4P

04 PENERAPAN 01
KE DEPAN
Apa yang akan
anda lakukan?
PEMBELAJARAN PERISTIWA
Apa yang anda Apa yang
pelajari dialami
PERASAA
N
Bagaimana
perasaan

03
anda 02
Pertanyaan Pemantik kepada Audien

1. Apa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam menyusun


program/kegiatan yang berdampak pada murid?
2. Seperti apakah gambaran program/kegiatan yang dapat mempromosikan suara,
pilihan, dan kepemilikan murid?
3. Lingkungan seperti apa yang menurut Bapak/Ibu dapat menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid?
4. Apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid? Siapa saja yang perlu dilibatkan?
5. Bagaimana keterlibatan komunitas dapat membantu menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid?
02

IMPLEMENTASI
INKUIRI APRESIATIF PROGRAM…..

PRAKARSA PERUBAHAN (sampaikan disini apa yang telah anda lakukan)

TAHAPAN PERTANYAAN DAFTAR TINDAKAN YANG


PERLU DILAKUKAN UNTUK
MENJAWAB PERTANYAAN

B-UAT PERTANYAAN

A-MBIL PELAJARAN

G-ALI MIMPI

J-ABARKAN RENCANA

A-TUR EKSEKUSI
Peta - Asset Based Thinking
Program …..
RANCANGAN INOVASI KARYA NYATA:
PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Intrakurikuler Ekstrakurikuler Kokurikuler

Pendampingan
Penempatan siswa
siswa dalam
dalam program
PEBOSI mengarahkan dan
Pengembangan
(Pekan Bakat memilih
diri dalam bidang
Olahraga Siswa) pengembangan
Olahraga sesuai
diri dalam
bakat & minat
Olahraga sesuai
bakat & minat
Rincian singkat program
Intrakurikuler
Siswa: Setiap murid mengikuti kegiatan PEBOSI mewakili kelas
masing-masing sesuai dengan minat dan bakat.

Guru: Mengakomodir minat dan bakat murid dalam


PEBOSI pelaksanaan PEBOSI
(Pekan Bakat
Sekolah: Menfasilitasi kegiatan dengan aset yang tersedia di
Siswa)
sekolah dengan membentuk panitia PEBOSI

orangtua : Mendukung kegiatan PEBOSI melalui komite


sekolah.
Rincian singkat program
Ekstrakurikuler
Siswa: Mengembangkan minat dan bakat dengan mengikuti
pengembangan diri yang difasilitasi sekolah

Penempatan siswa Guru: Penelusuran minat dan bakat untuk memilah keinginan
dalam program sesuai dengan potensi murid
Pengembangan
diri sesuai bakat & Sekolah: menyediakan sarana dan prasarana , pelatih untuk
minat kegiatan pengembangan diri

orangtua : Mendukung kegiatan pengembangan diri yang


disediakan sekolah.
Rincian singkat program

Kokurikuler Siswa: mendapatkan bantuan kemudahan dalam


mengembangkan minat dan bakat melalui pendampingan.

Pendampingan Guru: Memberikan penguatan pengembangan karir sesuai


bakat siswa
siswa dalam
mengarahkan dan Sekolah: Menyediakan wadah untuk aktualisasi bakat siswa
memilih untuk baik di dalam sekolah maupun kegiatan keluar sekolah
pengembangan
diri sesuai bakat & orangtua : Mendukung kegiatan kokurikuler sekolah
minat
Saran Implementasi inovasi program
yang berdampak pada siswa

❏ Gerakan Sabtu Sehat (jalan santai, kebersihan


lingkungan, senam bersama, dipimpin dan dikelola oleh
siswa)
❏ Melakukan tes kebugaran secara rutin untuk
memberikan latihan fisik dan memberi saran “diet”
yang tepat bagi siswa
❏ Kegiatan literasi setiap pagi sebelum mulai pelajaran
sesuai dengan minat siswa
03

REFLEKSI
4P

Peristiwa,
Perasaan,
Pembelajaran,
Penerapan Ke depan
Rencana Tindak Lanjut
NO. Rencana Kegiatan Sasaran Pihak yang terlibat

1.

2.

Anda mungkin juga menyukai