MK Kelompok 5
MK Kelompok 5
Studi kasus dilakukan di pasar Kumba Sari dan pasar Kreneng. Sebelum menerima KUR
BRI, pedagang di kedua pasar memiliki modal usaha kurang dari Rp 21.000.000. Namun,
setelah menerima KUR BRI, modal usaha mereka meningkat, bahkan beberapa
pedagang memiliki tambahan modal usaha hingga mencapai Rp 200.000.000. Selain itu,
di pasar Kumba Sari, banyak pedagang yang berhasil meningkatkan aset mereka, seperti
unit kendaraan roda dua, roda empat, serta tabungan emas dan deposito. Di pasar
Kreneng, beberapa pedagang dapat memiliki hunian sendiri, tanah sebagai investasi, dan
kendaraan roda empat setelah menerima KUR BRI.
INTERMEDIASI &
DISINTERMEDIASI
OBLIGASI PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
Kelompok 5
Data kinerja Bank BRI pada Desember 2020 menunjukkan bahwa bank tersebut
telah menyalurkan kredit sebesar Rp 938,37 Triliun dengan rasio NPL gross sebesar
2,99%, yang merupakan tingkat kualitas aset yang baik. Rasio NPL yang rendah
menunjukkan bahwa nasabah bank BRI, yang mayoritas adalah pelaku UMKM, tetap
mampu memenuhi kewajiban pembayaran kreditnya meskipun menghadapi kondisi
sulit akibat pandemi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa KUR BRI adalah contoh intermediasi, di
mana bank mewadahi investor atau nasabah yang memiliki kekayaan harta untuk
menyalurkan dan menggunakannya dalam kegiatan investasi yang aman dan
menguntungkan. Dalam hal ini, penerima KUR adalah pihak yang mendapat manfaat
dari intermediasi ini, yang membantu meningkatkan kesejahteraan baik individu,
kelompok, maupun usaha. Program KUR BRI terbukti efektif dalam membantu pelaku
usaha kecil dan mikro, bahkan di tengah kondisi pandemi, dan sesuai dengan tujuan
intermediasi, yaitu mewadahi investor dan mendukung pelaku usaha.
INTERMEDIASI &
DISINTERMEDIASI
OBLIGASI PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
Kelompok 5
DISINTERMEDIASI
INTERMEDIASI &
DISINTERMEDIASI
OBLIGASI PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
OBLIGASI Kelompok 5
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
OBLIGASI Kelompok 5
Kontrak Perjanjian
Obligasi atau Bond
Indenture
OBLIGASI
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
OBLIGASI Kelompok 5
Penjelasan
kontrak Dasar Detail Ketentuan
Jaminan yang Sinking Fund
Obligasi Pembatasan 'Call'
Dipakai
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
OBLIGASI Kelompok 5
00X
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
OBLIGASI Kelompok 5
Jaminan Obligasi:
Obligasi Bisa Dilindungi Oleh Aset Tertentu
atau Tidak
Sinking Fund
Tabungan atau Rekening
Cadangan Perusahaan
Pembatasan: Beberapa Aturan
Karakteristik Call: Pembayaran Sebelum Jatuh
Tempo
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
RATING OBLIGASI Kelompok 5
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
RATING OBLIGASI Kelompok 5
Rating Obligasi (Moody’s) Rating Obligasi (S&P)
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
BEBERAPA VARIASI OBLIGASI Kelompok 5
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
LISTING OBLIGASI
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
STUDI KASUS OBLIGASI PT JASA MARGA Kelompok 5
PT Jasa Marga menerbitkan obligasi Jasa Marga X Seri 0 Tahun 2002 dengan
tingkat bunga tetap.
Jangka waktu: 8 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 Desember 2010.
Jumlah nominal obligasi: Rp650.000.000.000 (enam ratus lima puluh miliar
rupiah).
Bunga obligasi: 16,15% per tahun, berlaku untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun.
Bunga dibayarkan setiap triwulan, bunga pertama kali dibayarkan pada tanggal 4
Maret 2003, sedangkan bunga ke-32 dibayarkan pada tanggal 4 Desember 2010.
Penggunaan dana yang diperoleh: dana yang diperoleh akan digunakan untuk:
30% untuk membangun jalan ruas Pondok Pinang-Ulujami
70% untuk membangun jalan ruas TMII Junction-Cikunir
Wali amanat: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Hasil Pemeringkatan: A+ (stable outlook)
OBLIGASI
INTERMEDIASI &
PINJAMAN SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
PENGERTIAN PINJAMAN DARI LEMBAGA
Kelompok 5
KEUANGAN
Karakteristik
Amortisasi Jaminan
PINJAMAN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
PEDOMAN 3R DAN Kelompok 5
PEDOMAN 5C
Pedoman 3R Pedoman 5C
Character
Capacity
PINJAMAN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PINJAMAN UTANG LANGSUNG
Kelebihan Kekurangan
KREDIT UNTUK
KREDIT USAHA KECIL PENDIDIKAN KREDIT UNTUK
DAN MENENGAH (UKM) PROPERTI
PINJAMAN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
SYARAT DAN KETENTUAN PINJAMAN DARI LEMBAGA KEUANGAN
Asuransi (Opsional)
PINJAMAN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
HAK DAN KEWAJIBAN
HAK KEWAJIBAN
Hak atas Pembatalan atau Pelunasan Awal
Mendapatkan Dana Pinjaman
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan fasilitas pinjaman 800 juta
dolar AS. Emiten bersandi saham PGS ini memperoleh utang senilai Rp 11,79
triliun dari beberapa bank antara lain BTPN, OCBC NISP, BRI, dan Mandiri.
Dana itu dibutuhkan untuk mendukung keperluan pengembangan usaha
Perseroan. "Dana juga akan digunakan untuk membayar kembali utang,
belanja modal hingga modal kerja," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat
Hutama dalam keterbukaan informasi Bursa dikutip Ahad (14/5/2023).
Lebih rinci, Rachmat menjelaskan, pinjaman itu terdiri dari fasilitas A sebesar
600 juta dolar AS, dan fasilitas B sebesar 200 juta dolar AS. Nilai total fasilitas
tersebut mencapai sekitar 23 persen dari total ekuitas Perseroan. Adapun
waktu jatuh tempo untuk fasilitas A mencapai lima tahun, sedangkan fasilitas
B mencapai tiga tahun. Kedua fasilitas ini menawarkan tingkat bunga marjin +
term SOFR 3 bulan.
PINJAMAN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
STUDI KASUS PINJAMAN DARI LEMBAGA KEUANGAN Kelompok 5
PINJAMAN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI SAHAM PREFEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Saham Preferen Kelompok 5
Saham Preferen merupakan surat berharga tanda
kepemilikan dalam Perusahaan yang memiliki hak
lebih terhadap Dividen
Keuntungan penerbitan saham preferen bagi
Perusahaan
Rasio utang terhadap ekuitas rendah
Dapat mencakup pasar saham biasa dan obligasi
Mendapat banyak Pendanaan
Tidak terjadi diluksi hak suara pemegang saham
biasa
Kekurangan:
Deviden yang dibayarkan bersifat earning (laba
bersih)
Deviden yang dibayarkan ditentukan di awal atau
mengikut suku bunga
SAHAM PREFEREN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Keuntungan penerbitan saham preferen bagi Kelompok 5
Investor
Saham preferen Saham Preferen Saham Preferen Saham Preferen Saham Preferen
Kovertibel Partisipasi Kumulatif Yang dapat Disesuaikan
Convertible Participating Cumulative Ditukar Callable Adjustable Rate
Preferred Stock Preferend Stock Preferend Stock Preferred Stock Preferred Stock
MAMIP
Saham MAMI atau PT. Mas Murni
Indonesia Tbk memiliki saham
preferens untuk pendanaan
perusahannya,
SAHAM PREFEREN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
PT yang menerbitkan saham preferend
di Bursa Efek Indoensia (BEI)
SAHAM PREFEREN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
SAHAM PREFEREN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SAHAM PREVEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
Perusahaan PT. Mas Murni Indonesia Tbk. Dengan kode emiten MAMI dan
menerbitkan saham preferen MAMIP dengan anam akun saham seri A di
laporan keuangan. Untuk harga saham preferen Rp 240 Perlembar.
SAHAM PREFEREN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SAHAM PREVEREN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
Pada tahun yang sama Perusahaan melakukan pembagian deviden dengan
total deviden kas yang di berikan Rp. 1.311.732.090, berikut rinciannya:
SAHAM PREFEREN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
SAHAM PREFEREN
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SUMMARY
DISINTERMEDIASI
KESIMPULAN
Kelompok 5
SUMMARY
INTERMEDIASI &
OBLIGASI PINJAMAN SAHAM PREFEREN
DISINTERMEDIASI
Kelompok 5
THANKYOU