Anda di halaman 1dari 7

Materi

Kelompok 14

PROTEKSI KREDIT
ALDIN
LUTVI
FINSEL
GILANG
Asuransi Kredit

PENANGGUNG TERTANGGUNG

Bank/ Lembaga Keuangan


Asuransi Asei
Non Bank
Jenis-jenis Asuransi Kredit
1 2 3 4

Asuransi Kredit Modal


Asuransi KMK Asuransi KMK Asuransi Kredit
Kerja (KMK)
Transaksional Umum Revolving Umum Aplofend Investasi

5 6 7 8

Asuransi kredit Asuransi Kredit Pegawai Koprasi


Asuransi Kredit
Mikro Pola Ketahanan Pangan Jasa Keuangan
Pemilikan Rumah
Executing dan Energi Syariah
Jenis-jenis Penjaminan Kredit
1
Jaminan Pembukaan
Letter of Credit

2
Jaminan Pembukaan Surat
Kredit Berdokumen Dalam
Negeri

3
Jaminan Kontra
Bank Garansi
Obyek penjaminan
Bank Garansi antara
lain untuk keperluan :

• Jaminan penawaran
• Jaminan pelaksanaan
• Jaminan uang muka
• Jaminan pembayaran
• Jaminan pemeliharaan
• Jaminan untuk keperluan lainnya
Kesimpulan
Ringkasan Penemuan
Analisis proteksi kredit merupakan strategi yang penting dalam mengurangi risiko kredit dan meningkatkan kinerja kredit.
Beberapa penemuan utama dalam analisis proteksi kredit dapat diringkas sebagai berikut:

1. 1. Risiko Kredit: Risiko kredit adalah risiko yang timbul akibat ketidakmampuan pihak peminjam untuk memenuhi
kewajiban pembayaran pinjaman.

2. 2. Tujuan Proteksi Kredit: Tujuan utama dari analisis proteksi kredit adalah untuk mengurangi risiko kredit dan
meningkatkan kinerja kredit.
3. 3. Metodologi Proteksi Kredit: Metodologi proteksi kredit melibatkan langkah-langkah analisis yang sistematis
dan teliti.
4. 4. Diversifikasi Portofolio Kredit: Diversifikasi portofolio kredit merupakan salah satu strategi utama dalam
analisis proteksi kredit.
5. 5. Instrumen Proteksi Kredit: Penggunaan instrumen proteksi kredit, seperti asuransi kredit, letter of credit,
garansi bank, dan instrumen hedging, juga merupakan bagian penting dari analisis proteksi kredit.
Secara keseluruhan, analisis proteksi kredit memberikan kontribusi signifikan
dalam mengurangi risiko kredit dan meningkatkan kinerja kredit. Melalui
penilaian kredit yang teliti, diversifikasi portofolio kredit, dan penggunaan
instrumen proteksi kredit yang tepat, lembaga keuangan dapat memitigasi risiko
kredit dengan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik dalam mengelola
portofolio kredit mereka.

Anda mungkin juga menyukai