Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok : 1.

Revalina (F1061231026)

2. Yohana Andriyani (F1061231028)

3. Nur Intan Syafira ( F1061231008)

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kelas : Kimia IA2

Indonesia merupakan Negara yang besar dan didalamnya terdapat beberapa agama, diantaranya
agama Islam, Kristen, Hindhu, Budha, dan berbagai macam keyakinan lokal lainnya. Dengan
demikian, toleransi dalam beragama merupakan sebuah keniscayaan untuk menjamin stabilitas
sosial dari paksaan ideologis maupun berupa bentrokan fisik dalam masyarakat. Perbedaan
agama seharusnya untuk saling mengakui, saling menghormati, dan bekerja sama dalam
kebajikan. Bukan sebaliknya perbedaan keyakinan agama menjadi faktor pendorong untuk saling
menjatuhkan, saling merendahkan, atau mencampuradukkan antar agama yang satu dengan yang
lain (Fitriani, 2020)

Toleransi umat dalam satu agama merupakan suatu sikap atau tindakan dengan cara saling menghargai
dan menghormati pengamalan-pengamalan yang didasari atas kebenaran sesuai dengan
pemahamannya dalam batas-batas tertentu. Toleransi umat internal beragama dalam Tinjauan Tafsir
Izwaji dilakukan dengan: (1) memberi pengetahuan, dan (2) silaturahmi.(Musthofa, 2019)

Toleransi merupakan suatu sikap atau perilaku manusia yang mengikuti aturan, di mana seseorang
dapat menghargai, menghormati terhadap perilaku orang lain. Istilah Toleransi dalam konteks sosial
budaya dan agama berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok
atau golongan yang berbeda dalam suatu masyarakat. Islam sebuah agama yang mengajarkan kepada
umat manusia untuk selalu menghormati serta toleransi terhadap sesama dan menjaga kesucian serta
kebenaran ajaran Islam. Dengan ini, fakta telah membuktikan bahwa Islam merupakan agama yang
mengajarkan hidup toleransi terhadap semua agama. Dalam keadaan apapun dan kapan saja, Islam
sebagai agama Rahmatal Lil’alamin senantiasa menghargai dan menghormati perbedaan, baik
perbedaan suku, bangsa, dan keyakinan. Hal sangat ini jelas, bahwa Islam selalu memberikan kebebasan
berbicara dan toleransi terhadap semua pemeluk agama dan berkeyakinan serta rasa hormat bagi umat
manusia, tampa membeda-bedakan satu sama lain(Bakar, 2015)
DAFTAR PUSTAKA

Bakar, A. (2015). KONSEP TOLERANSI DAN KEBEBASAN BERAGAMA.

Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman,

20(2), 179–192.

Musthofa. (2019). Toleransi Umat Beragama (Antar pemeluk Seagama) dalam Tinjauan Tafsir Izwaji

(Tolerance of Religious People—Between Adherents of One Religion—In The Review of Tafzir

Izwaji). An-Nuha : Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial, 6(2), 109–126.
Rapi, N. K., 2017. Laboratorium Fisika 1. Depok : PT Rajagrafindo Persada

Jati, B. M. E., Priyambodo, T. K., 2009. Fisika Dasar. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Giancoli, D. C., Fisika / edisi kelima. Prentice-Hall : Erlangga

https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=7RInDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR6&dq=kromatografi&ots=xfkgeJR3qU&sig=Z_iMu9s3Abxm
C6faLaXNJFXfnB0&redir_esc=y#v=onepage&q=kromatografi&f=false

Anda mungkin juga menyukai