Baut
Baut
KELAS : X-J
DISUSUN OLEH:
Ahmad Bustomi
Amellia Nursefrina
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA PROBOLINGGO
III. Pendahuluan
Baut merupakan batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Penggunaan
utamanya adalah sebagai pengikat (fastener) untuk menahan dua objek bersama, dan sebagai
pesawat sederhana untuk mengubah torsi (torque) menjadi gaya linear. Fungsi utama baut
adalah menggabungkan beberapa komponen sehingga tergabung menjadi satu bagian yang
memiliki sifat tidak permanen.Bahan yang cocok untuk kebutuhan baut tersebut adalah baja.
Massa jenis merupakan pengukuran massa tiap satuan volume benda. Massa jenis setiap
benda itu bersifat spesifik atau berbeda-beda dan tetap. Massa jenis berfungsi untuk
menentukan zat. Massa jenis didapatkan dari hasil pembagian antara massa (kg) dengan
volume (m3). Jika ditulis dalam rumus, maka bentuknya ρ = m/v.
V. Prosedur Praktikum
1) Menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2) Menimbang ketiga baut secara bergantian menggunakan neraca ohaus dan lakukan 4 kali
penimbangan pada masing masing baut
3) Kemudian catat hasil penimbangan ketiga baut tersebut
4) Lalu, ambil gelas ukur yang sudah terisi air dengan volume bebas
5) Menyelupkan ketiga baut tersebut kedalam gelas ukur secara bergantian. Lakukan cara
yang sama sebanyak 4 kali pada masing masing baut
6) Kemudian catat volume air awal dan volume air setelah dicelupkan baut
No. Jenis Baut Massa Baut (gr) Volume awal air (mL) Volume akhir air (mL)
1. Abu 8 gr 51 mL
2.
3.
Abu
Abu
8 gr
8 gr
50 51 mL
51 mL
4. Abu 8 gr 51 mL
2) Jenis Baut : Kuning
No. Jenis Baut Massa Baut (gr) Volume awal air (mL) Volume akhir air (mL)
1. Kuning 13 gr 52 mL
2.
3.
Kuning
Kuning
13 gr
13 gr
50 52 mL
52 mL
4. Kuning 13 gr 52 mL
No. Jenis Baut Massa Baut (gr) Volume awal air (mL) Volume akhir air (mL)
1. Merah 16 gr 54 mL
2.
3.
Merah
Merah
16 gr
16 gr
50 54 mL
54 mL
4. Merah 16 gr 54 mL
1. 8 gr 8 gr 51 mL 1 mL 1 mL 8
2.
3.
8 gr
8 gr
8 gr
8 gr
50 51 mL
51 mL
1 mL
1 mL
1 mL
1 mL
8
4. 8 gr 8 gr 51 mL 1 mL 1 mL 8
2.
3.
13 gr
13 gr
13 gr
13 gr
50 52,5 mL
52,5 mL
2,5 mL
2,5 mL
2,5 mL
2,5 mL
5,2
5,2
1. 16 gr 16 gr 54 mL 4 mL 4 mL 4
2.
3.
16 gr
16 gr
16 gr
16 gr
50 54 mL
54 mL
4 mL
4 mL
4 mL
4 mL
4
4. 16 gr 16 gr 54 mL 4 mL 4 mL 4
p P2
No.
(x103kg/m3) (x106kg2/m6)
1. 8 64
2. 8 64
3. 8 64
4. 8 64
Σρ 32 256
B = Σ (ρ2 )
A = (Σρ)2 1.024
p P2
No.
(x103kg/m3) (x106kg2/m6)
1. 5,2 27,04
2. 5,2 27,04
3. 5,2 27,04
4. 5,2 27,04
Σρ 20,8 108,16
B = Σ (ρ2 )
A = (Σρ)2 432,64
p P2
No.
(x103kg/m3) (x106kg2/m6)
1. 4 16
2. 4 16
3. 4 16
4. 4 16
Σρ 16 64
B = Σ (ρ2 )
A = (Σρ)2 256
1
Δρ = 4 x 0
Δρ = 0,25
2. Jenis Baut : Kuning
Δρ =
1 √ 4 x 108 , 16−1.024❑ Hasil Pengukuran : 0,25
4 4−1
Δρ =
1 √ 432 ,64−432, 64
4 3
1
Δρ = 4 x 0
Δρ = 0,25
Δρ =
1 √ 4 x 64−256❑ Hasil Pengukuran : 0,25
4 4−1
1 √ 256−256
Δρ =
4 3
1
Δρ = 4 x 0
Δρ = 0,25
2. Bandingkan dengan nilai massa jenis hasil pengolahan data yang kalian dapatkan. Apakah
nilai massa jenis hasil pengolahan data sama, atau mendekati, atau berbeda jauh dengan
nilai massa jenis yang kalian cari pada tabel ? Jelaskan mengapa demikian ?
Jawab : Berdasarkan hasil yang kami dapatkan yaitu berbeda. Hal ini terjadi karena alat
yang kami gunakan sangat terbatas dan juga keterbatasan kemampuan kami dalam
mengamati data.
3. Faktor – factor apa saja yang menyebabkan perbedaan nilai pengukuran dengan nilai yang
sudah ada ?
Jawab : Faktor ketelitian alat ukur, keterampilan mengukur, dan faktor luar.
4. Periksalah apakah hipotesis kalian buat terbukti ?
Jawab : Ya terbukti.
IX. Kesimpulan
Baut yang cocok digunakan oleh ban truk adalah bahan baja hitam karena memiliki
spesifikasi yang paling kuat, tidak mudah berkarat, dan tidak mudah memuai. Jadi, yang
seharusnya digunakan untuk ban truk yaitu baut kuning.