Anda di halaman 1dari 6

NAMA : VERIANINGSIH LANGISIANDE

NIM : 2006220042

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan
1. 1. Pedagogik 1. Pedagogik 1. Pedagogik
2. literasi,  Peserta didik masih memiliki  Peserta didik pasif dalam
3. numerasi. motivasi belajar yang rendah mengikuti pembelajaran.
 Peserta didik tidak
bersemangat mengikuti
pembelajaran kimia
 Peserta didik tidak
memperhatikan guru saat
mengajar
 Tidak mengerjakan tugas
yang diberikan
 Metode pembelajaran yang
digunakan guru masih
monoton yaitu
menggunakan metode
ceramah sehingga siswa
menjadi bosan dalam
mengikuti pembelajaran

 Guru tidak melakukan assesment  Guru masuk ke kelas fokus


diagnosis awal pembelajaran mengejar materi ajar tanpa
mengenai karakteristik peserta didik memperhatikan perbedaan
yang diajar. Padahal assesment karakter peserta didik.
diagnosis awal sangat penting
dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa.

 Perangkat pembelajaran yang telah  Pembelajaran konvensional


dibuat tidak berjalan sesuai rencana. masih andalan guru dalam
mengajar.
 Kurangnya keterampilan
guru dalam mengelola
proses pembelajaran.

 Guru menyadari pentingnya  Perangkat pembelajaran


perangkat pembelajaran yang lengkap dan inovatif tetapi
terstruktur dan sesuai tidak diterapkan dalam
perkembangan kurikulum, hanya pembelajaran oleh guru.
saja sebagian besar guru  Guru masih menggunakan
menganggap perangkat perangkat pembelajaran
pembelajaran sebagai syarat yang sama tiap tahun
administrasi tanpa menerapkannya padahal tiap tahun peserta
pada saat Proses Belajar Mengajar didik baru memiliki karakter
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan
(PBM), sehingga pembelajaran yang berbeda-beda.
cenderung monoton.  Guru belum optimal
mengorganisir waktu
sehingga perangkat yang
telah dibuat tidak
diterapkan.
 Pemilihan metode yang
digunakan kurang sesuai
dengan materi yang
disajikan.

2. Literasi
2. Literasi
 Perpustakaan sepi dari
 Peserta didik belum memanfaatkan
kunjungan peserta didik.
perpustakaan sekolah.
 Masih kurangnya buku paket
 Peserta didik mengalami kesulitan
pembelajaran bahkan buku
dalam memahami dan
yang digunakan ketika
menyimpulkan informasi terhadap
belajar tidak mencukupi
sifat partikel materi, reaksi kimia,
jumlah kebutuhan peserta
hukum dan teori kimia dalam
didik.
fenomena alam yang terjadi di
 Kurangnya minat peserta
lingkungan sehari-hari. Misalnya
didik dalam membaca dan
peserta didik belum dapat
menulis terlihat ketika
membedakan hukum dasar kimia
diminta mencari referensi
 Kurangnya literatur guru dalam
lain di internet atau di buku
menambah wawasan pengetahuan.
paket hanya sebagian peserta
didik yang melakukan.
 Guru tidak memiliki buku
pegangan khusus guru.
 Literatur yang ada masih
dalam konteks bacaan
peserta didik, belum
memfasilitasi guru dalam
mendalami ilmu
pengetahuan.

3. Numerasi
3. Numerasi
 Peserta didik kurang berlatih
 Kemampuan dasar matematika
baik itu secara mandiri
peserta didik masih rendah.
maupun bersama teman
 Ketika diperhadapkan pada soal
sejawatnya.
perhitungan matematika, peserta
didik masih belum mampu
mengkonversi rumus yang ada ke
rumus yang lain sehingga guru
terlebih dahulu mengajarkan pada
peserta didik konsep matematika
sehingga materi Stoikiometri dan
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan
materi lain yang menggunakan
konsep matematika membutuhkan
waktu yang relatif lama.

 Kurangnya kreatifitas guru dalam  Guru malas memperbaharui


mengembangkan pembelajaran pengetahuan yang ada dan
numerasi yang ada dalam kehidupan mengikuti perkembangan
sehari-hari karena terfokus kepada zaman.
buku teks, sehingga kemampuan
menalar peserta didik rendah.

2 kesulitan belajar  Peserta didik kurang aktif dalam  Peserta didik tidak berani
siswa termasuk proses pembelajaran. bertanya saat tidak memahami
siswa materi yang diajarkan, hal ini
berkebutuhan disebabkan mereka tidak tahu
khusus dan apa yang ingin ditanyakan.
masalah  Peserta didik sulit konsentrasi (fokus)  Materi yang disajikan terlalu
pembelajaran saat dijelaskan tentang materi sulit dipahami karena
(berdiferensiasi) pembelajaran, padahal konsentrasi pembelajaran kimia lebih
di kelas saat guru menjelaskan adalah kunci bersifat abstrak.
berdasarkan utama untuk dapat menguasai materi.  Peserta didik lebih banyak
pengalaman berdiskusi dengan teman
mahasiswa saat sejawat terkait masalah di luar
menjadi guru. materi.
 Beberapa peserta didik datang
ke sekolah hanya untuk
bermain bukan untuk
menuntut ilmu.
 Guru masih kurang jelas dalam
menyampaikan pesan materi
pengajaran kepada peserta
didik.
 Selain itu, model pembelajaran yang  Guru masih kurang berinovasi
monoton yang membuat peserta didik menggunakan metode
bosan dan kurang termotivasi. pembelajaran yang menarik.
 Guru tidak melibatkan
langsung peserta didik dalam
proses pembelajaran.
 Waktu pembelajaran
dilaksanakan di jam-jam
terakhir pembelajaran.
 Peserta didik lebih fokus
pulang ke rumah.

 Beberapa peserta didik mengalami  Peserta didik hanya diam dan


masalah dalam hubungan sosial kurang berinteraksi.
dengan guru dan teman nya.  Merasa tidak sehat dan minder
dengan kondisi kesehatannya.
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan
3 membangun  Guru kurang berinteraksi dengan  WA grup tidak berjalan
relasi/hubungan orang tua dalam memantau maksimal.
dengan siswa dan pembelajaran peserta didik di rumah.  Peserta didik tinggal tidak
orang tua siswa. bersama orang tua tetapi
menempati rumah kost.
 Pekerjaan orang tua sebagai
 Kurangnya perhatian orang tua
petani menyebabkan kurang
terhadap perkembangan belajar anak.
kontrolnya terhadap anak.
Orang tua sibuk di sawah dan
di kebun.
 Jaringan telpon masih belum
terjangkau ke pelosok desa.
 Masih banyak orang tua yang
memiliki satu Hp dalam satu
rumah sehingga ketika dibawa
kerja tidak ada yang digunakan
untuk berkomunikasi
4 pemahaman/  Guru kurang maksimal dalam  Guru masih kurang optimal
pemanfaatan mengimplementasikan model-model dalam mengalokasikan waktu
model-model pembelajaran yang inovatif. pembelajaran dalam penerapan
pembelajaran model pembelajaran yang
inovatif saintifik..
berdasarkan  Guru kurang menguasai model
karakteristik pembelajaran yang tepat
materi dan siswa. diberikan untuk materi-materi
tertentu.
 Guru tidak mengikuti
pelatihan-pelatihan yang
menambah kemampuan guru
dalam pengimplementasian
model-model pembelajaran
inovatif.
5 Materi terkait 1. Literasi Numerasi 1. Literasi Numerasi
Literasi,  Peserta didik belum mampu  Peserta didik tidak
numerasi, berpikir kritis dalam pembelajaran. memperhatikan saat guru
Advanced  Peserta didik tidak mampu mengajar sehingga materi
material, mengubah data dalam bentuk tabel yang diajarkan tidak
miskonsepsi, menjadi grafik atau sebuah gambar tersampaikan dengan baik
HOTS. misalkan pada penentuan orde  Guru kurang menguasai dan
reaksi memancing peserta didik
dalam pembelajaran.
 Guru kurang persiapan
dalam menyajikan bahan
ajar seperti LKPD yang
mampu merangsang
berpikir kritis.
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan
2. Advanced Material 2. Advanced Material
 Guru belum mampu  MGMP tidak aktif sehingga
mengembangkan wawasan terkait tidak pernah ada diskusi
materi yang telah dipelajari mengenai pengembangan
materi
 Tidak tersedianya buku
penunjang yang bisa
digunakan untuk
mengembangkan materi
 Guru lebih cenderung
menggunakan buku yang
ada dari pada mencari buku
penunjang lain yang bisa
digunakan untuk
mengembangan materi
 Guru tidak pernah
mengikuti pelatihan terkait
pengembangan materi
 Guru kurang kreatif dan
inovatif

3. Miskonsepsi
3. Miskonsepsi
 Siswa sering mengalami  Peserta didik tidak
miskonsepsi pada mata pelajaran memperhatikan saat guru
kimia khususnya pada materi mengajar sehingga materi
bentuk-bentuk molekul yang diajarkan tidak
tersampaikan dengan baik
 Pemilihan metode/model
pembelajaran tidak sesuai
dengan karakteristik materi
 Kurangnya fasilitas yang
disediakan sekolah
sehingga membuat guru
kesulitan menggunakan
media yang cocok dalam
pembelajaran, misalkan
pada materi bentuk molekul
 Guru lebih sering
menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab di
semua materi, sehingga
sering terjadi miskonsepsi
pada peserta didik

4. Hots 4. Hots
 Peserta didik masih kesulitan  Kurangnya pemahaman
menganalisis soal-soal tipe HOTS peserta didik terhadap soal
Jenis
No. Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan
 Kemampuan literasi
numerasi peserta didik
masih kurang
 Peserta didik tidak terbiasa
menganalisis soal HOTS
 Guru cenderung
memberikan soal-soal
LOTS dari pada soal HOTS
kepada peserta didik
 Peserta didik tidak mampu
mengaitkan materi dengan
kehidupan
6 pemanfaatan  Guru masih belum mengoptimalkan  Terbatasnya sarana dan
teknologi/inovasi penggunaan TIK dalam pembelajaran prasarana yang tersedia
dalam  Guru belum menguasai atau
pembelajaran. tidak mempunyai aplikasi yang
cocok untuk pembelajaran
kimia seperti Chemsketch
sehingga terbatas pada
pembuatan Power Point.
 Guru belum mampu
menggunakan dengan baik
aplikasi Laboratorium Virtual.
 Guru belum memanfaatkan
dan menguasai aplikasi
teknologi digital yang ada
seperti portal rumah belajar,
akun pembelajaran (Belajar.id)
 Guru belum mahir membuat
PPT dan Video pembelajaran
 Guru belum memaksimalkan
penggunaan LCD proyektor
yang ada di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai