Bacaan 3 - Kerangka 4P
Bacaan 3 - Kerangka 4P
F1: Facts P1: Peristiwa Deskripsi objektif tentang apa yang terjadi
F3: Findings P3: Pembelajaran Analisis dan pembelajaran konkret yang bisa
diambil dari situasinya
F4: Future P4: Penerapan ke Pembelajaran yang tertata yang bisa kita
depan pakai ke depan
Peristiwa
P yang pertama merujuk pada fakta-fakta nyata, seperti urutan kejadian, momen-momen
penting. Kadang-kadang, pada tahap ini pun sudah mulai terdapat perbedaan persepsi
mengenai fakta objektifnya, dan perlu diluruskan lebih dulu. Berhati-hatilah jangan sampai fakta
terpeleset menjadi opini, seperti dalam pernyataan, “Lalu X melakukan kesalahan ketika
1
Diadaptasi dari https://scoutship.scout.org/handbook/active-review-cycle/ (diakses pada 18 Februari 2022).
1
melakukan…” Penyajian yang lebih faktual adalah: “X melakukan ini, dan akibat yang terjadi
adalah…”
Perasaan
Pada tahap ini Anda bisa menggambarkan perasaan dalam situasinya. Perasaan dapat memandu
Anda untuk memahami situasinya sepenuhnya dan membantu memastikan pembelajaran kita
ini beranjak dari pengalaman yang dijalani.
Sangat mungkin kita tanpa sadar langsung mengevaluasi dan menilai pada tahap ini, namun
cobalah untuk tetap membahas perasaan-perasaan saja. Waspadalah untuk tidak menggunakan
klaim perasaan untuk menilai, seperti “Saya rasa mereka keliru,” atau “Menurut perasaan saya
sih itu keputusan yang baik ya.” Untuk pernyataan kedua ini, Anda bisa mengatakan, “Saya
merasa percaya diri ketika membuat keputusan itu.”
Pembelajaran
Di sini Anda bisa mulai menafsirkan situasi dan menganalisis, untuk kemudian menarik makna
dan membuat penilaian. Kata tanya utamanya adalah ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’.
Penerapan ke Depan
Tarik kesimpulan tentang apa yang dianggap baik dan dapat diterapkan ke depan, tentu saja
penting untuk membubuhkan catatan tentang konteks tertentu sebagai asumsinya. Temuan
atau kesimpulan yang berbeda sangat bisa jadi akan diperoleh ketika konteksnya berbeda.
Peristiwa
● Buat semacam laporan berita singkat yang berisi: Siapa? Apa? Di mana? Dan Kapan?
[Simpan Mengapa? dan Bagaimana? untuk tahap ‘Pembelajaran.]
2
● Apakah ada hal yang tidak diperkirakan sebelumnya yang terjadi? Apakah ada hal yang
mengejutkan?
● Apakah hal-hal yang diperkirakan terjadi memang terjadi?
● Apa hal yang tidak terjadi, yang semula diperkirakan/diharapkan terjadi?
● Apa yang paling kita ingat/paling menonjol?
● Apa saat-saat kritis pada kejadian itu?
● Apa yang terjadi tepat sebelumnya? Apa yang terjadi sesudahnya?
● Apa yang paling mempengaruhi sikap dan tindakan kita atau aktor tertentu waktu itu?
Perasaan
● Apa emosi-emosi yang Anda alami?
● Pada saat apa Anda merasa paling terlibat, atau paling tidak terlibat, bahkan tersisih?
● Pada saat apa Anda merasa paling bisa mengendalikan emosi?
● Pada saat apa Anda merasa paling bisa mengekspresikan emosi?
● Kapan Anda merasa paling bersemangat?
● Kapan terasa semangat kelompok paling turun?
Pembelajaran
● Mengapa rencana kita dapat berjalan/tidak dapat berjalan?
● Mengapa Anda mengambil peran itu? Mengapa Anda melakukan hal yang Anda
lakukan?
● Apa alasan Anda tidak melakukan hal lain?
● Sejauh mana perasaan Anda mempengaruhi apa yang Anda katakan dan lakukan?
● Bagaimana kemarin kita bisa mencapai hasil yang kita raih?
● Apakah ada kesempatan yang tersia-siakan kemarin?
● Apakah ada hal yang Anda sesali?
● Apa hal yang dirasakan paling bermanfaat?
● Apakah ada umpan balik? Dari kita sendiri? Dari orang lain yang terlibat kemarin?
Penerapan ke depan
● Pilihan-pilihan apa yang kita punyai?
● Bagaimana kita bisa menggunakan pembelajaran kita ke depannya?
● Apa yang sudah berjalan dengan baik dan perlu kita pertahankan?
● Apa yang akan kita ubah dalam praktik kelompok kita?
● Apa rencana yang bisa kita buat ke depan?
Bagaimana menggunakannya?
Untuk bisa menggunakan kerangka ini secara efektif, susun pertanyaan yang sesuai dan
tetapkan alokasi waktu untuk setiap tahapan. Lamanya sebuah proses review tergantung pada
kerumitan topik yang dibahas dan besarnya kelompok.
3
Contoh Linimasa
Contoh
Tahap Hasil yang diharapkan alokasi
waktu
Penjelasan proses dan Pemahaman yang jelas atas prosesnya, kelompok 5 menit
membangun trust di fokus pada situasi yang di-review atau
kelompok direfleksikan
Pertanyaan-pertanyaan Bukti-bukti yang terkumpul mengenai 5 menit
Peristiwa pengalaman atau kejadian
Pertanyaan-pertanyaan Teridentifikasinya perasaan atau emosi yang 5 menit
Perasaan muncul di antara anggota kelompok
Pertanyaan-pertanyaan Analisis lebih jauh atas kejadiannya, misalnya 15 menit
Pembelajaran hal-hal yang mendukung, hal-hal yang menjadi
kendala
Pertanyaan-pertanyaan Rencana tindak lanjut atau langkah berikutnya 15 menit
Penerapan ke depan yang disepakati.
Penutup Penutup yang jelas dari review-nya 5 menit
Dalam konteks Bacaan 1, hal di atas adalah contoh “Fasilitasi sebagai Proses”.
Untuk mengeksekusinya dengan baik, Anda perlu menjaga ruh “Fasilitasi sebagai Falsafah”
dan menerapkan “Fasilitasi sebagai Keterampilan”.