Anda di halaman 1dari 7

TINJAUAN

TINJAUANPUSTAKA
PUSTAKA

Tata Laksana
Infeksi DengueGagal JantungSekunder: Pediatrik
Patofisiologi, Diagnosis,
Eric Ferdinand, danWidyantari
Ni Made Candra Implikasi Klinis
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
Denni Marvianto,1 Oktaviani Dewi Ratih,2 Katarina Frenka Nadya Wijaya1
1
Alumna Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Banyumas,
Jawa Tengah, Indonesia
ABSTRAK
2
Klinik Pratama Imuni, Jakarta, Indonesia
Gagal jantung pediatrik merupakan penyebab mortalitas dan morbiditas anak-anak. Terdapat hubungan antara gagal jantung pediatrik, penyakit
jantung bawaan, dan kardiomiopati. Tujuan pengobatan gagal jantung pediatrik untuk mencegah perburukan dan agar perkembangan anak
optimal. Tata laksana gagal jantung pada anak-anak diekstrapolasi dari pendekatan tata laksana dewasa.
ABSTRAK
Kata kunci:
Infeksi Gagal
dengue jantung,merupakan
sekunder pediatrik, tata laksana
infeksi dengue yang terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda dapat menyebabkan
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa 98% kasus dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
merupakan infeksi dengue sekunder. Patofisiologi yang menjadikan infeksi dengue sekunder lebih berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
ABSTRACT
dan tenaga kesehatan mampu memprediksi prognosis dan keluaran klinis pasien.
Pediatric heart failure is a leading cause of mortality and morbidity in children. There is an association between pediatric heart failure, congenital
Kata
heartkunci: Dengue
disease, sekunder, DHF, diagnosis,
and cardiomyopathy. implikasi
The treatment goal klinis, patofisiologi
for heart failure in children is to prevent worsening and to provide optimal development.
Management of heart failure in children are extrapolated from management in adults. Eric Ferdinand, Ni Made Candra Widyantari. Management
of Pediatric Heart Failure

ABSTRACT
Keywords: Heart failure, pediatric, management
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data shown
that 98% cases of dengue hemorrhagic fever/ dengue shock syndrome (DHF/DSS) are dengue secondary infection. The pathophysiology of
more severe cases is not fully understood; it is suspected to be related to antibody dependent enhancement (ADE) mechanism. Differentiating
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
primary and secondary dengue infection is important to predict patient’s prognosis and clinical outcome. Denni Marvianto, Oktaviani Dewi
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication
PENDAHULUAN DEFINISI aliran balik vena pada tekanan pengisian yang
Gagal jantung diartikan sebagai sindrom Gagal jantung bukan diagnosis patologis sesuai, sehingga berefek buruk pada jantung.3
Keywords: Secondary dengue, DHF, diagnosis, clinical implication, pathophysiology
klinis kompleks akibat kelainan struktural tunggal, melainkan sindrom klinis yang terdiri
dan fungsional jantung yang menyebabkan dari gejala utama, seperti pembengkakan EPIDEMIOLOGI
terganggunya kemampuan ventrikel dan kelelahan yang disertai dengan tanda- Gagal jantung pediatrik merupakan sindrom
memompa darah. 1,2
Gagal
Cermin Dunia jantung
Kedokteran pediatrik
is licensed tanda
under a Creative di antaranya
Commons tekanan vena
Attribution-NonCommercial jugularis Licensklinis
4.0 International e. dan patofisiologi akibat kelainan ventrikel
memiliki perbedaan etiologi dan patogenesis meningkat dan ronki paru. Hal ini disebabkan dan volume overload. Gagal jantung pediatrik
PENDAHULUAN
dibandingkan gagal jantung pada dewasa; karenadengue
akibat adanyamencapai
kelainan20% struktural dan/atau
pada penderita dimuncul
bawah saat1%.lahir
1
(karena penyakit
Infeksi dengue janin) atau
sekunder
Demam
sekitar dengue
60%-70%adalah suatu penyakit
penyebab akibat
gagal jantung fungsional jantung yang
dengue berat. Jumlah kasus dengue yang
4
mengakibatkan berkembang
cenderung lebih padaberat masa perkembangan
dibandingkan infeksi
infeksi
pediatrikvirusadalah
dengue yang ditransmisikan
iskemia dan konsekuensi ke peningkatan
dilaporkan ke tekanan intrakardiak
WHO meningkat dan/atau
8 kali lipat anak-anak.
primer, Kejadian
sehingga penyakit
menjadi jantung
penting bagi bawaan
tenaga
manusia
penyakit melalui gigitan nyamuk.
jantung bawaan. 1
Perantara curah jantung
dalam dua dekade tidak terakhir,
adekuat darisaat 505.430
istirahat sekitar 0,8%untuk
kesehatan kelahiran.
mampu
2
mengidentifikasi
utama penyebar penyakit ini adalah nyamuk atau selama
kasus di tahun aktivitas.
2000, 5 menjadi lebih pediatrik
Gagal jantung dari 2,4 infeksi dengue sekunder guna memprediksi
Aedes aegypti dan pada tingkat yang
Gagal jantung pediatrik relatif jarang, sehingga lebih juta
pada kasus di
sekitar tahun
usia 2010,
0-18 dan 5,2
tahun juta kasus
didefinisikan di kemungkinan
Berdasarkan data terjadi kasusStated
United dengue yang
Indicates,
rendah
sebagian adalahbesar praktisiAedes
nyamuk albopictus.1primer
di pelayanan Virus tahun
secara 2019.
luas Tingkat
sebagai kematian
kegagalan yang dilaporkan
jantung untuk berat
setiap pada pasien.
tahun sekitar 10.000 - 14.000 anak
atau kegawatdaruratan
dengue (DENV) termasuk hanya sedikitFlavivirus,
genus memiliki antara
mensuplaitahun 2000kedan
darah 2015
sistem meningkat
pulmonal padadarilaju dirawat inap dengan gagal jantung dan 27%
Flaviridae,dibandingkan
pengalaman
famili dan terdiri dari penanganan
empat 960
aliranjadi
yang4032 kasus,
sesuai ataudan umumnya
kegagalan terjadi
menerima EPIDEMIOLOGI
disebabkan oleh kelainan otot jantung.2
gagal jantung
serotipe DENVdewasa.
(DENV-1,1-3
DENV-2, DENV-3,
Selain itu, studi pada pada kelompok umur yang lebih muda. Transmisi terjadi saat nyamuk Ae. aegypti betina
DENV-4).
gagal jantung
2
pediatrik masih jarang,
Infeksi dengue pertama kali disebut sehingga Tabel
Total 1. Etiologi
kasus dan gagal
jumlahjantung berdasarkan
kematian di tahun usia.6
menggigit manusia terinfeksi yang sedang
tatalaksananya
infeksi dengue primer kebanyakan
dan infeksiberkembang
dengue 2020 dan 2021
Bayi Baru Lahir menunjukkan penurunan. dalam fase
Miokarditis virus akut, kardiomiopati dilatasi viremia, fase kardiomiopati
idiopatik, tersebut dimulai 2
dari pengalaman
kedua disebut infeksi klinis. dengue
Namun, perbedaan
sekunder. Meskipun demikian, data yang terkumpul hari sebelum muncul demam
familial, anomali arteri koroner kiri dari arteri pulmonalis, kesalahan dan bertahan
etiologi gagal
Penelitian jantung dewasa
menunjukkan bahwa risikodan pediatrik
dengue belum lengkap karenametabolisme pandemi COVID-19 4-5 hari
bawaan, stenosis aorta kritis setelah onset demam. Setelah darah
membuat
berat lebih adopsi metode
tinggi pada kasustatainfeksi
laksana gagal
dengue menghambat
Anak Usia 2 - 5 pelaporan kasus di beberapa
Miokarditis virus akut, kardiomiopati dilatasi idiopatik, kardiomiopati virus
yang terinfeksi berada di tubuh nyamuk,
jantung dewasa
sekunder. 3
tidak ideal.4 Tinjauan pustaka negara.
Tahun 1
familial, penyakit jantung bawaan akan bereplikasi di dinding
dengan ventrikel epitel usus tengah,
tunggal,
ini membahas prinsip-prinsip dan metode kardiomiopati yang diinduksi takikardi, berpindah
kemudian ke haemocoele untuk
penyakit Kawasaki
tata mendaftarkan
WHO laksana praktisdengue gagal sebagai
jantungancamanpediatrik Anak Usia
Deteksi dini >5
kasus dengue berat, dan
Miokarditis virusadanya masuk kedilatasi
akut, kardiomiopati kelenjar ludah kardiomiopati
idiopatik, dan pada akhirnya
bagi klinisi.di antara 10 ancaman kesehatan
potensial Tahun
akses ke fasilitas kesehatan familial,
dapatkardiomiopati
menurunkan diinduksi masuk takikardi,
ke saliva penyakit
nyamuk.jantung reumatik,
Infeksi terjadi saat
global di tahun 2019.4 Tingkat kematian tingkat kematian kasusanemia, denguehipotiroidisme,
berat sampai lupus eritematosus
saliva mengandung sistemikvirus masuk ke tubuh
Alamat
Alamat Korespondensi
Korespondensi email: ericferdinand.loka@gmail.com
email: dennimartvianto@gmail.com

12670 CDK-314/ vol.


CDK-313/ vol. 50
50 no.
no. 23 th.
th. 2023
2023
TINJAUANPUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

manusia melalui proses penetrasi proboscis Kasus dengue sekunder menyebabkan silang ini membentuk kompleks virus-antibodi
(probing) ketika nyamuk menggigit manusia.5 demam yang lebih tinggi, jumlah trombosit yang dapat mengikat sel yang memiliki
lebih rendah, dan persentase kejadian DHF reseptor Fcγ seperti monosit, makrofag, sel
Suatu penelitian memprediksi terjadi sekitar atau DSS yang lebih tinggi.9 Suatu ulasan yang dendritik, sehingga terjadi opsonisasi virus
390 juta kasus infeksi dengue per tahunnya, dilakukan oleh Guzman, dkk. menunjukkan dan mengakibatkan peningkatan replikasi
96 juta kasus bermanifestasi dalam berbagai bahwa 98% kasus DHF/DHS merupakan virus. Fenomena ini dikenal sebagai antibody
tingkat keparahan. Kasus dengue tanpa infeksi dengue sekunder10 (Tabel 1). dependent enhancement (ADE).17,18
gejala terjadi pada mayoritas kasus infeksi
dengue. Dari kasus dengue yang bergejala, PATOFISIOLOGI INFEKSI DENGUE Sel imun yang terinfeksi akan menghasilkan
hanya <5% yang bergejala berat, atau dikenal SEKUNDER sitokin berlebihan, sehingga dapat
dengan demam berdarah dengue (dengue Alasan terjadinya berbagai tingkat keparahan mengakibatkan badai sitokin.19 Sama
hemorrhagic fever/DHF) atau sindrom syok dengue masih belum diketahui, diduga seperti sel imun yang terinfeksi, sel mast
dengue (dengue shock syndrome/DSS)6 berkaitan dengan mekanisme yang disebut juga mengalami degranulasi melalui proses
(Gambar 1). antibody dependent enhancement (ADE). Teori aktivasi yang diperantarai reseptor Fcγ pada
ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, kompleks virus-antibodi, menghasilkan sitokin
Tren insiden demam berdarah dengue ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada dan protease. Sitokin dan protease ini juga
di Indonesia selama 50 tahun terakhir infeksi dengue sekunder.17 Setelah terjadi berperan dalam peningkatan permeabilitas
menunjukkan peningkatan yang siklik. Puncak infeksi primer oleh suatu serotipe virus dengue, vaskular dan kebocoran plasma pada infeksi
peningkatan kasus berkisar tiap 6-8 tahun. sistem imun memproduksi antibodi yang DENV.20
Sebaliknya, case fatality rate telah menurun mampu mengikat dan menetralisir infeksi
setengahnya setiap dekade sejak 1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama Antibodi yang sudah dibentuk sebelumnya
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi juga berperan dalam patologi infeksi virus
demam berdarah dengue tertinggi setiap infeksi sekunder dengan serotipe berbeda dengue sekunder melalui mekanisme
tahunnya.
Gambar Dalam beberapa
1. Patofisiologi tahun terakhir,
gagal jantung pediatrik.1(infeksi sekunder heterolog), penyakit akan sitotoksisitas seluler yang diperantarai
Bali dan Kalimantan memiliki tingkat insiden lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika antibodi, di mana antibodi berikatan dengan
tertinggi sementara Pulau Papua, wilayah infeksi primer dapat mengikat virus, namun sel terinfeksi DENV, mengakibatkan lisisnya sel
ETIOLOGI
paling timur kepulauan Indonesia, memiliki tidak mampu
saraf simpatismenetralisirnya.
meningkatkan Antibodi reaktif
pelepasan kematian natural killer
kardiomiosit.
terinfeksi oleh cells itu,
Selain aktivasi
(sel NK). Sel
tingkat jantung
Gagal insiden terendah.
pediatrik7 Prevalensi
paling sering
kasus dan menurunkan ambilan norepinefrin sistem saraf simpatis juga akan menyebabkan
disebabkan
infeksi dengue oleh penyakit
primer jantung berbeda-
dan sekunder bawaan untuk
Tabel 1. meningkatkan resistensipadavaskular
Infeksi dengue sekunder peningkatan
pasien DHF/DSS di Kuba.10 pelepasan epinefrin dan
dan
bedakardiomiopati 1).6
(Tabelgeografisnya.
bergantung lokasi Sampai agar mempertahankan vasokontriksi perifer. mengaktifkan reseptor beta 1 yang
Epidemi 1981 1997 2001-2002
saat ini belum ada data yang menunjukkan Peningkatan kadar katekolamin terus-menerus membuat denyut jantung dan kontraktilitas
Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal Dewasa
prevalensi
Gagal kasus dengue
jantung memilikisekunder
banyakdanetiologi;
primer akan menyebabkan cedera kardiomiosit ventrikel meningkat. Peningkatan ini
Sampel 124 104 111 12 51
secara global.
merupakan konsekuensi baik dari gangguan lebih lanjut yang kemudian menyebabkan secara langsung akan meningkatkan curah
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
pada jantung maupun non-jantung, bawaan sekunder (%)
ataupun didapat. Demam reumatik adalah Referensi [11] [12] [13,14] [15] [16]
penyebab paling umum gagal jantung Tabel 2. Penyebab gagal jantung pediatrik.7
pediatrik di Amerika Serikat pada sekitar Shunt kiri ke kanan (defek septum ventrikel)
tahun 1950-an sampai saat ini. Gagal jantung Penyakit Jantung Kongestif
Lesi conotruncal (Tetralogi Fallot)
pediatrik di negara berkembang terjadi karena
Lesi ventrikel tunggal (hypoplastic left heart syndrome)
kardiomiopati dan penyakit jantung kongestif.
Penyakit katup (stenosis aorta)
Penyebab gagal jantung pediatrik melibatkan
Hypertrophic cardiomyopathy
banyak faktor yang mendasarinya (Tabel 2).7
Kardiomiopati Dilated cardiomyopathy
Restrictive cardiomyopathy
Pada anak-anak, tanda klinis gagal jantung
Arrhythmogenic right ventricular cardiomyopathy
terkadang tidak jelas saat pemeriksaan fisik.
Takikardi saat istirahat dan takipnea biasanya Takikardi (supraventrikular)
Aritmia Bradikardi (AV blok)
terjadi
Gambar di segala usia.jumlah
1. Prediksi Gejala yang
kasussering
dengueterjadi
per
pada anak adalah kelebihan cairan, seperti Miokarditis
tahun di dunia.6 Infeksi
hepatomegali dan irama gallop.6 Demam reumatik akut
HIV
PATOFISIOLOGI
Sebuah penelitian menunjukkan dari 468 Anomali koroner (jembatan miokard)
Pada
kasusgagal jantung,
dengue, kontraktilitaskasus
71 merupakan kardiomiosit
dengue Iskemia Penyakit Kawasaki
berkurang
primer dan 397menyebabkan
merupakan dengue penurunan
sekunder. Kemoterapi
curah jantungberat
Kasus dengue yang akan
lebih banyak dikompensasi
ditemukan Toksin Penggunaan obat pada ibu hamil
menggunakan dua mekanisme
pada kelompok dengue sekunder.8 (Gambar Diabetes melitus
1). Pertama, mekanisme aktivasi sistem Lain-lain2. Patologi yang bergantungHipertensi
Gambar pada antibodi selama infeksi virus dengue.18
esensial

CDK-314/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.32th.
th.2023
2023 71127
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

Infeksi Dengue Sekunder:


jantung. Mekanisme kompensasi kedua
yang cukup penting adalah dari sistem renin
sehingga terjadi peningkatan preload yang
kemudian meningkatkan curah jantung
DIAGNOSIS
Diagnosis gagal jantung pediatrik berdasarkan

Patofisiologi, Diagnosis, dan Implikasi Klinis


angiotensin aldosteron. Renin mengubah
angiotensinogen menjadi angiotensin I
sesuai mekanisme Frank Starling. Peningkatan
aldosteron dan angiotensin II akan
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang. Tanda dan gejala gagal jantung
yang selanjutnya akan diubah menjadi menyebabkan fibrosis jantung dan apoptosis. pediatrik berbeda-beda tergantung usia
angiotensin II oleh Denni Marvianto,
converting Oktaviani
Mekanisme Dewi Ratih,akan Katarina Frenka Nadya Wijaya1 pada bayi dapat
1 2
angiotensin ini sementara berkontribusi (Tabel 3).8 Anamnesis
enzyme (ACE). Angiotensin II Alumna Fakultas Kedokteran
stabilitas Universitas Jenderal Soedirman, Banyumas,
1
merupakan pada peredaran darah, namun jika ditemukan kesulitan makan, takipnea yang
vasokonstriktor kuat yang mempertahankan Jawaakan
terus-menerus, Tengah, Indonesia
menjadi maladaptif dan memberat saat makan, peningkatan berat
perfusi organ.1,8 Peningkatan aldosteron
2
Klinik
bisa Pratama ke
berkembang Imuni,
arah Jakarta, Indonesia
gagal jantung. 1,8
badan yang buruk, dan keringat dingin
akan menyebabkan retensi garam dan air, pada dahi. Pada anak-anak dapat ditemukan
sesak napas yang memberat saat aktivitas,
ABSTRAK kelelahan, kelopak mata membengkak atau
Tabel 3. Gejala dan tanda umum gagal jantung pediatrik.8
kaki membengkak. Pada pemeriksaan fisik
Infeksi dengue sekunder merupakan infeksi dengue yangSekolah
Anak Usia terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda dapat menyebabkan
Bayi (Infant) Balita (Toddlers) Remaja biasanya ditunjukkan adanya tanda respons
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan
(School Age) bahwa 98% kasus(Adolescents)
dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
kompensasi fungsi jantung, seperti takikardi,
merupakan infeksi dengue
Gangguan Distres sekunder. Patofisiologi
pernapasan yang menjadikan infeksi
Kelelahan Nyeridengue
dada sekunder lebih kardiomegali,
berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
dan peningkatan aktivitas
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
pertumbuhan
simpatis (gangguan pertumbuhan, keringat,
dan tenaga
Takipnea kesehatan Nafsu
persisten mampu memprediksi
makan buruk prognosis
Intoleransi dan keluaran klinis
aktivitas pasien.
Sesak napas kulit dingin dan basah); tanda kongesti vena
Hepatomegali Penurunan aktivitas Nafsu makan buruk Nyeri abdomen, mual/ pulmonalis, seperti takipnea, sesak napas saat
Kata kunci: Dengue sekunder, DHF, diagnosis, implikasi klinis, patofisiologi muntah
aktivitas atau makan, ortopnea, mengi, dan
Distres pernapasan Hepatomegali Hepatomegali Hepatomegali ronki; tanda kongesti vena sistemik seperti
Ortopnea Ortopnea hepatomegali, kelopak mata membengkak,
ABSTRACT distensi vena leher, dan edema tungkai.9
Tabel 4. Pemeriksaan laboratorium pada gagal jantung.1
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data shown
Pemeriksaan Implikasi Radiografi berperan untuk menunjukkan
that 98% cases of dengue hemorrhagic fever/ dengue shock syndrome (DHF/DSS) are dengue secondary infection. The pathophysiology of
Hitung Darah „ „Anemia yang dapat menyebabkan atau memperberat gagal jantung kardiomegali dengan rasio kardiotoraks
more severe cases is not fully understood; it is suspected to be related to antibody dependent enhancement (ADE) mechanism. Differentiating
Lengkap „„Leukositosis akibat infeksi >60% pada neonatus dan >55% pada anak-
primary and secondary dengue infection is important to predict patient’s prognosis and clinical outcome. Denni Marvianto, Oktaviani Dewi
Elektrolit „„Hiponatremia akibat ekspansi volume cairan ekstraseluler anak; edema paru; garis Kerley B; tanda
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication
„„Hipokalemia dan hipokloremia akibat pemberian diuretik jangka pirau kiri ke kanan seperti pembesaran
panjang arteri pulmonalis dan pletora pulmonal;
Keywords: Secondary „ dengue, DHF, diagnosis,
„Hiperkalemia clinical implication,
akibat gangguan perfusi renalpathophysiology
dan penurunan laju serta efusi pleura. Elektrokardiografi (EKG)
filtrasi glomerulus atau pelepasan kalium akibat gangguan perfusi berperan dalam menentukan jenis penyakit
jaringan jantung bawaan penyebab gagal jantung
Fungsi Renal Peningkatan kadar ureum darah dan rasio ureum darah/kreatinin dan menemukan tanda gagal jantung,
Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ditemukan pada gagal jantung dekompensata
seperti takikardi, hipertrofi ventrikel kiri,
Fungsi Hati Gangguan fungsi hati akibat hepatomegali kongestif yang ditandai
PENDAHULUAN akibat dengue mencapai 20% pada penderita perubahan
di bawah ST-T, 1%.1pola infarkdengue
Infeksi miokard, sekunder
dan blok
dengan peningkatan SGOT, SGPT, LDH, dan enzim hati lainnya
Demam dengue adalah suatu penyakit akibat dengue berat. Jumlah kasus dengue yang
4
konduksi.
cenderung 1,4,9
lebih
Pemeriksaan laboratoriuminfeksi
berat dibandingkan juga
„„Hiperbilirubinemia akibat kongesti vena hepatika akut
infeksi virus dengue yang ditransmisikan ke dilaporkan
„„Peningkatan ALP dan pemanjangan PTT ke WHO meningkat 8 kali lipat primer,
penting sehingga
(Tabel 4).
menjadi
1
penting bagi
Ekokardiografi tenaga
memiliki
manusia melalui gigitan„„nyamuk. Pada anakPerantara
dengan gagaldalam jantungdua dekade terakhir,
berkepanjangan dari gizi
dan status 505.430 kesehatan
peran untukuntuk mampu
konfirmasi mengidentifikasi
pembesaran ruang
utama penyebar penyakit buruk, ini adalah nyamuk kasus di tahun 2000, menjadi
hipoalbuminemia terjadi akibat gangguan sintesis pada hati lebih dari 2,4 infeksi
ventrikel,dengue gangguansekunder guna
fungsi memprediksi
sistolik dan
Aedes aegypti dan
Peptida Natriuretik pada tingkat yang lebih juta kasus di tahun 2010,
Kadar peptida natriuretik berkorelasi dengan tekanan intraventrikeldan 5,2 juta kasus di kemungkinan
diastolik ventrikel,terjadi kasus
menentukan dengue yang
penyebab
rendah adalah nyamuk Aedes
(NT-proBNP/BNP) albopictus.
dan klasifikasi 1
Virus
Ross tahun 2019. Tingkat kematian yang dilaporkan
gagal jantung berat pada
gagal jantungpasien. dan evaluasi terapi. Biopsi
dengue (DENV)
CPK-MB, troponin I termasuk genus Flavivirus, antara tahun 2000 dan
Proses iskemik atau miokarditis yang menyebabkan gagal jantung 2015 meningkat dari endomiokardial saat kateterisasi jantung dapat
dan T Flaviridae, dan terdiri dari empat
famili 960 jadi 4032 kasus, dan umumnya terjadi EPIDEMIOLOGI
menunjang diagnosis spesifik penyebab gagal
serotipe
Laktat DENV (DENV-1, DENV-2,perfusi
Penurunan DENV-3,jaringanpada kelompok
dan/atau penurunanumurmetabolisme
yang lebihakibat muda. jantung,
Transmisi seperti
terjadi saat penyakit Ae. aegyptiinfeksi,
nyamukinflamasi, betina
DENV-4).2 Infeksi denguedisfungsi hati sekunder
pertama kali disebut dan bermanfaat
Total kasus untuk
dan marker
jumlah serologis
kematian dalam
di tahun atau metabolik.
menggigit manusia
9
Cardiac magnetic resonance
terinfeksi yang sedang
infeksi dengue primer memantau
dan infeksirespons dengue terapeutik
2020 dan 2021 menunjukkan penurunan. imaging
dalam fase (CMRI) viremia, fase untuk
berperan tersebut dimulai 2
mempelajari
Fungsi Tiroid
kedua disebut infeksi Hipertiroidisme
dengue sekunder. atau hipotiroidisme
Meskipun dapat menyebabkan
demikian, data yang gagalterkumpul hari sebelum
penyakit jantungmuncul demam
bawaan dan bertahan
kompleks serta
Penelitian menunjukkan jantung
bahwa risiko dengue belum lengkap karena pandemi COVID-19 4-5 hari setelah
diagnosis, onset demam.
stratifikasi Setelah darah
risiko kardiomiopati
Analisis
berat lebih Darahpada „
Gastinggi „Hipoksemia
kasus pada gagal menghambat
infeksi dengue jantung ringan-sedang
pelaporan kasus di beberapa yang terinfeksi
tertentu, berada didiagnostik
dan alternatif tubuh nyamuk, virus
miokarditis
sekunder.3 „„Hipoksemia dan hipoksianegara. berat 1pada gagal jantung berat akan bereplikasi
yang lebih tidakdiinvasif dinding epitel usus tengah,
dibandingkan biopsi
„„Hipokapnia pada tahap awal edema paru akibat gangguan V/Q,
kemudian berpindah
endomiokardial. 1,4
ke haemocoelejantung
Kateterisasi untuk
berlanjut menjadi hiperkapnia dan asidosis respiratori, berkaitan
WHO mendaftarkan dengue sebagaipenurunan
dengan ancaman kapasitas Deteksi dini
vital dankasus dengue
ventilasi burukberat, dan adanya masuk ke
diindikasikan kelenjar
untuk ludah
evaluasi dan pada
gradien akhirnya
tekanan
potensial di antara 10 ancaman kesehatan akses ke fasilitas kesehatan dapat menurunkan masukpenyakit
pada ke salivakatup nyamuk. Infeksidan
kompleks terjadi saat
evaluasi
Keterangan:
global di tahunSGOT = serum
2019. 4 glutamic oxaloacetic
Tingkat kematian transaminase;
tingkat SGPT
kematian =
kasus serum
dengue glutamic
berat pyruvic
sampai saliva
parametermengandung
hemodinamik, virus masuk
seperti ke tubuh
resistensi
transaminase; LDH = lactate dehydrogenase; ALP= alkaline phosphatase; PTT = prothrombin time; vaskular sistemik dan paru, curah jantung,
Alamat Korespondensi email: dennimartvianto@gmail.com
NT-proBNP = N-terminal proBNP; BNP = B-type natriuretic peptide; V/Q = ventilation/perfusion

12870 CDK-314/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.32th.
th.2023
2023
TINJAUANPUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

dan indeksmelalui
manusia kardiak,proses
pada pasien proboscis
Fontan
penetrasi atau asupan
Kasus kalori
dengue untuksekunder
anak dan remaja adalah
menyebabkan Akan
silangtetapi, restriksi garam
ini membentuk danvirus-antibodi
kompleks cairan tidak
skrining
(probing)pra-transplantasi.
ketika nyamuk menggigit
1
manusia.5 25-30
demamkkal/kg/hari. Karbohidrat
yang lebih tinggi, jumlahdianjurkan
trombosit direkomendasikan
yang dapat mengikat untuk sel bayi.
yangPengukuran
memiliki
tidak
lebih lebih daridan
rendah, 6 g/kg/hari,
persentase sedangkan
kejadian lipid
DHF berat badan
reseptor Fcγ setiap
sepertihari pentingmakrofag,
monosit, pada pasiensel
Derajat keparahanmemprediksi
Suatu penelitian gagal jantung padasekitar
terjadi anak dianjurkan
atau DSS yangtidak
lebihlebih
tinggi.dari
9
2,5 g/kg/hari.
Suatu ulasan yang rawat inap.sehingga
dendritik, 1,9
terjadi opsonisasi
Gagal jantung pada anak virus
ditentukan
390 juta kasus berdasarkan klasifikasi
infeksi dengue per modifikasi
tahunnya, Anak lebiholeh
dilakukan besar direkomendasikan
Guzman, untuk
dkk. menunjukkan dan mengakibatkan
ditandai dengan peningkatanpeningkatanberatreplikasi
badan
Ross
96 jutauntuk
kasusanak usia <6 tahun
bermanifestasi dalamdan New
berbagai membatasi
bahwa 98%asupan kasusgaram
DHF/DHS(<0,5 g/hari) dan
merupakan virus. buruk
yang Fenomenadalaminijangka
dikenalpanjang, antibody
sebagaisehingga
York
tingkatHeart Association
keparahan. (NYHA)
Kasus dengueuntuk tanpaanak menghindari
infeksi dengue cemilan
sekunderasin
10
(Tabel 1).
atau garam dapur. dependent
dapat enhancement
menyebabkan (ADE).17,18
kegagalan pertumbuhan
usia
gejala>6terjadi
tahun,padasedangkan
mayoritas International
kasus infeksi
Society
dengue.for DariHeart
kasus and Lung Transplantation
dengue yang bergejala, PATOFISIOLOGI INFEKSI DENGUE Sel imun yang terinfeksi akan menghasilkan
Tabel 5. Klasifikasi gagal jantung pediatrik.1,4,6,8
(ISHLT)
hanya <5% membagi gagal jantung
yang bergejala berat, atau pediatrik
dikenal SEKUNDER sitokin berlebihan, sehingga dapat
menjadi
dengan demam stadium berdarah
A-D yang dengue bermanfaat
(dengue Alasan terjadinya berbagai
Klasifikasi Modifikasi Ross tingkat keparahan mengakibatkan
Klasifikasi NYHA badai sitokin.19
Sama
Stadium ISHLT
hemorrhagic
untuk fever/DHF)
identifikasi risiko gagal jantung syok
atau sindrom dan dengue(Anak <6 Tahun)
masih belum diketahui, diduga seperti sel imun yang terinfeksi, sel mast
(Anak >6 Tahun)
kebutuhan
dengue tata (dengue (Tabel 5).
laksanashock syndrome/DSS)
1,4,6,8 6
berkaitan dengan mekanisme yang
Kelas I: Asimtomatik Kelas disebut
I: Asimtomatikjuga mengalami degranulasi
Stadium A: Pasienmelalui
denganproses
(Gambar 1). antibody dependent enhancement (ADE). Teori aktivasi yang diperantarai reseptor
peningkatan risiko mengalamiFcγ pada
Gagal jantung akut dekompensata ditandai ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, kompleks virus-antibodi, menghasilkan
gagal jantung dengan fungsi sitokin
dengan awitan gejala
Tren insiden demam mendadak,
berdarah baikdengue
secara ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada dan protease. jantung
Sitokin dan
dan ukuran ruang
protease ini juga
de
di novo maupunselama
Indonesia karena 50 perburukan
tahun terakhir gejala, infeksi dengue sekunder.17 Setelah terjadi berperan dalam jantung normal permeabilitas
peningkatan
biasanya
menunjukkan tanpapeningkatan
pencetus yang yangteridentifikasi.
siklik. Puncak Kelas II:primer
infeksi Takipnea
olehringan Kelasdengue,
suatu serotipe virus II: Keterbatasan aktivitas
vaskular Stadium B: Pasien
dan kebocoran plasmadengan
pada infeksi
Pasien pediatrik
peningkatan dengan
kasus gagal
berkisar jantung
tiap akut
6-8 tahun. atau diaforesis
sistem saat makan
imun memproduksi fisik ringan
antibodi atau sedang
yang DENV.20 abnormalitas morfologi atau
Sebaliknya, case
dekompensata fatality
perlu rate telah
dievaluasi dan diberikan
menurun pada balita.
mampu Sesak napas
mengikat dan saat
menetralisir infeksi fungsi jantung tanpa riwayat
aktivitas pada anak-anak. atau gejala gagal jantung
tata laksana setiap
setengahnya berdasarkan
dekade sejak keberadaan1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama Antibodi yang sudah dibentuk sebelumnya
Kelas III: Takipnea atau Kelas III: Keterbatasan aktivitas Stadium C: Pasien dengan
gangguan
Pulau Jawaperfusi dan peningkatan
menyumbangkan rata-rata kongesti
kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi juga berperan dalam patologi infeksi virus
diaforesis saat makan fisik berat riwayat atau gejala gagal
cairan
demam (Gambar
berdarah2).3,10dengue tertinggi setiap infeksi sekunder dengan serotipe berbeda dengue sekunder melalui mekanisme
pada balita. Waktu makan jantung dan gangguan
tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir, (infeksi
memanjang sekunder
denganheterolog), penyakit akan sitotoksisitas struktural
seluler atau
yang diperantarai
fungsional
TATA LAKSANA
Bali dan Kalimantan memiliki tingkat insiden lebih parah. Antibodi
gangguan pertumbuhan. yang terbentuk ketika antibodi, di mana antibodi
jantung berikatan dengan
tertinggi
Tata laksanasementara
gagal jantung Pulau Papua,bertujuan
pediatrik wilayah infeksi primer dapat mengikat
Kelas IV: Takipnea, retraksi, virus, namun sel
Kelas IV: Bergejala saat terinfeksi DENV,
Stadium D: Pasien dengan sel
mengakibatkan lisisnya
paling mengeliminasi
untuk timur kepulauan Indonesia,
etiologi memiliki
atau pencetus tidak mampu menetralisirnya.
grunting, atau diaforesis saat Antibodi
istirahat reaktif terinfeksi oleh natural
gagal killer cells
jantung (sel akhir
stadium NK). Sel
tingkat
dan insiden terendah.
mengendalikan gejala
7
dan progresi
Prevalensi kasus istirahat membutuhkan infus agen
penyakit. Eliminasi
infeksi dengue primeretiologi atau pencetus
dan sekunder berbeda- Tabel 1. Infeksi dengue sekunder pada pasien DHF/DSS di Kuba.10inotropik berkelanjutan,
mencakup
beda bergantung pembedahan koreksi penyakit
lokasi geografisnya. Sampai bantuan sirkulasi mekanik,
Epidemi 1981 1997
transplantasi jantung,2001-2002
dan
jantung
saat ini bawaan
belum ada dandatapenyakit
yangkatup jantung,
menunjukkan
Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal
perawatan hospis Dewasa
terapi hipertensi,
prevalensi aritmia,sekunder
kasus dengue penyakitdansistemik
primer
Sampel 124 104 111 12 51
gangguan
secara global. elektrolit, dan anemia. Kontrol
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
gejala dan progresi penyakit mencakup tata sekunder (%)
laksana umum, medikamentosa, dan device Referensi [11] [12] [13,14] [15] [16]
therapy.1,9

Tata laksana umum mencakup penggunaan


cardiac chair atau infant seat untuk menjaga
bayi berada dalam posisi semi-upright untuk
mengurangi distres pernapasan, pemberian
oksigen (40%-50%) lembap jika saturasi
oksigen <90% pada pasien penyakit jantung
bawaan asianotik atau kardiomiopati, intubasi
dan ventilasi tekanan positif untuk gagal
jantung pediatrik dengan gagal napas dan
pengaturan nutrisi.1,9jumlah kasus dengue per
Gambar 1. Prediksi
tahun di dunia.6
Gagal jantung pada bayi membutuhkan kalori
dan cairan yang cukup untuk pertumbuhan.
Kebutuhan asupan kalori
Sebuah penelitian untuk gagaldari
menunjukkan jantung
468
pada
kasusbayi adalah71
dengue, 150-160 kkal/kg/hari
merupakan kasus dengan
dengue
rekomendasi
primer dan 397pola makan dengue
merupakan porsi kecil dan
sekunder.
sering. Apabilaberat
Kasus dengue konsumsi makanan
lebih banyak secara
ditemukan
per
padaoral tidak dapat
kelompok dilakukan,
dengue diindikasikan
sekunder. 8

penggunaan pipa nasogastrik. Rekomendasi Gambar 2.


Gambar 2. Klasifikasi
Patologi yang
klinisbergantung pada
gagal jantung antibodi
akut selama infeksi
dekompensata. 3 virus dengue.18

CDK-314/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.32th.
th.2023
2023 71129
71
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

Infeksi Dengue Sekunder:


linear.4 Gagal tumbuh pada gagal jantung
pediatrik dapat berkaitan dengan restriksi
atrioventrikular.9 Mengingat jendela terapeutik
yang rendah, digoxin sebaiknya dihindari pada
(captopril, enalapril), nitroprusside, dan
prazosin. Vasodilator arteriolar meningkatkan

Patofisiologi, Diagnosis, dan Implikasi Klinis


kalori secara langsung karena asupan kalori
rendah dan peningkatan kebutuhan energi
bayi prematur, gagal ginjal, dan miokarditis
akut. Gangguan elektrolit seperti hipokalemia
curah jantung dengan menurunkan afterload,
sedangkan venodilator berperan dalam
akibat kesulitan makan, atau secara tidak dan hipomagnesemia perlu segera dikoreksi dilatasi vena sistemik dan redistribusi darah
sengaja karena restriksi Denni Marvianto,
cairan dan terapi Oktaviani
1
Dewi Ratih,
untuk menghindari
2
toksisitas danKatarina
aritmia.4 Frenka dari Nadya
sirkuit Wijaya
1
pulmonal menuju sistemik,
diuretik.11
1
Alumna Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman,sehingga Banyumas, menurunkan kongesti pulmonal.9
Jawa Tengah, Indonesia
Rapidly acting inotropic agent yang digunakan Selain menurunkan afterload, ACE-inhibitor
Tata laksana medikamentosa mencakup
2
Klinik
adalah Pratama
dopamin, Imuni, Jakarta,
dobutamin, Indonesia
isoproterenol berperan dalam mencegah, menghentikan,
diuretik, agen inotropik, dan agen yang dan epinephrine. Obat kelas ini memiliki efek atau mengembalikan patofisiologi remodelling
menurunkan afterload (Tabel 6). Diuretik inotropik dan vasodilator. Dobutamin memiliki jantung.1
berperan mengendalikan kongesti vena efek kronotropik lebih ABSTRAKrendah dibandingkan
pulmonalis dan vena sistemik. Diuretik yang dopamin. Dopamin pada dosis tinggi Beta blocker dapat menghambat aktivasi
Infeksi dengue sekunder merupakan infeksi dengue yang terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda dapat menyebabkan
dapat digunakan adalah diuretik thiazid dapat menstimulasi reseptor alfa, sehingga simpatis jantung kronik dan mengembalikan
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa 98% kasus dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
(chlorothiazide, hydrochlorothiazide), loop menyebabkan vasokonstriksi dan penurunan remodelling ventrikel kiri serta memperbaiki
merupakan infeksi dengue sekunder. Patofisiologi yang menjadikan infeksi dengue sekunder lebih berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
diuretik (furosemide, ethacrynic acid) dan aliran darah renal.9 fungsi sistolik.1 Pada anak dengan gagal jantung,
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
antagonis aldosteron (spironolactone). Di sisi carvedilol merupakan beta blocker yang paling
dan tenaga kesehatan mampu memprediksi prognosis dan keluaran klinis pasien.
lain, spironolactone memiliki peran penting Milrinone adalah inhibitor phosphodiesterase banyak dipelajari. Selain carvedilol, metoprolol,
dalam menghambat perkembangan fibrosis -3(PDE-3) dengan efek lusitropik (peningkatan atau bisoprolol juga dapat digunakan sebagai
Kata kunci: Dengue sekunder, DHF, diagnosis, implikasi klinis, patofisiologi
yang diinduksi aldosteron. Efek samping kemampuan relaksasi otot jantung) dan alternatif. Terapi beta blocker harus dimulai
diuretik adalah gangguan elektrolit di vasodilatasi dengan sedikit efek inotropik. dari dosis kecil dan ditingkatkan perlahan.4
antaranya hipokalemia dan gangguan Milrinone dapat meningkatkan curah jantung Beta blocker tidak dapat diberikan pada gagal
keseimbangan asam basa, seperti alkalosis dengan meningkatkan ABSTRACT kontraktilitas dan jantung akut dekompensata karena efek
hipokloremik.1,9 menurunkan afterload.9 Milrinone diketahui inotropik negatif.4,12 Kontraindikasi beta blocker
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data shown
bermanfaat mencegah sindrom curah adalah bradikardi, hipotensi signifikan, asma
that 98% cases of dengue hemorrhagic fever/ dengue shock syndrome (DHF/DSS) are dengue secondary infection. The pathophysiology of
Digoxin adalah agen inotropik yang jantung rendah setelah pembedahan jantung aktif, atau penyakit bronkial berat.9
more severe cases is not fully understood; it is suspected to be related to antibody dependent enhancement (ADE) mechanism. Differentiating
diindikasikan untuk pasien bergejala disfungsi pada bayi dan anak.4
primary and secondary dengue infection is important to predict patient’s prognosis and clinical outcome. Denni Marvianto, Oktaviani Dewi
ventrikel sistolik kiri dan/atau kanan.1 Device therapy untuk gagal jantung adalah
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication
Selain memiliki efek inotropik, digoxin juga Agen penurun afterload yang dapat digunakan terapi pacu jantung, terapi resinkronisasi
memiliki efek parasimpatomimetik dengan adalah vasodilator arteriolar (hydralazine), jantung, dan bantuan sirkulasi mekanik. Pacu
Keywords: Secondary dengue, DHF, diagnosis, clinical implication, pathophysiology
menurunkan laju nadi, mengurangi cetusan venodilator (nitroglycerin, isosorbide dinitrate) jantung permanen diindikasikan untuk gagal
sinoatrial, dan memperlambat konduksi dan vasodilator campuran, yaitu ACE-inhibitor jantung derajat tinggi yang berkaitan dengan
disfungsi ventrikel. Implantasi implantable
Cermin Dunia Kedokteran is licensed cardioverter
e. defibrillator (ICD) diindikasikan
Tabel 6. Obat-obatan yang digunakan padaunder
gagala Creative
jantungCommons Attribution-NonCommercial
pediatrik. 1 4.0 International Licens
pada pasien dengan riwayat henti jantung atau
PENDAHULUAN Obat Rute Pemberian akibat dengue mencapai Dosis20% pada penderita takikardi
di bawahventrikel bergejala
1%.1 Infeksi yang berkaitan
dengue sekunder
Demam dengue adalah suatu penyakit akibat dengue berat. Jumlah kasus dengue yang
4
dengan
cenderung penyakit
lebih jantung
berat bawaan.
dibandingkan ICDinfeksi
juga
Furosemide Oral 1-2 mg/kg setiap 6-12 jam
infeksi virus dengue yang ditransmisikan ke dilaporkan ke WHO meningkat 8 kali lipat dapat
primer,diberikan
sehinggapada pasien
menjadi penyakit
penting bagijantung
tenaga
Furosemide Bolus intermiten 0,5-2 mg/g setiap 6-12 jam
manusia melalui gigitan nyamuk. Perantara dalam dua dekade terakhir, dari 505.430 bawaan
kesehatanyang untukmengalami
mampu sinkop berulang
mengidentifikasi
Furosemide Infus berkelanjutan 0,1-0,4 mg/kg/jam
utama penyebar penyakit ini adalah nyamuk kasus di tahun 2000, menjadi lebih dari 2,4 dengan disfungsi
infeksi dengue ventrikel
sekunder guna atau aritmia
memprediksi
Captopril Oral 0,3-2 mg/kg setiap 8 jam
Aedes aegypti dan pada tingkat yang lebih juta kasus di tahun 2010, dan 5,2 juta kasus di ventrikel
kemungkinanterinduksi padakasus
terjadi studi elektrofisiologi.
dengue yang
Enalapril Oral 0,05-0,25 mg/kg setiap 12 jam
rendah adalah nyamuk Aedes albopictus.1 Virus tahun 2019. Tingkat kematian yang dilaporkan Terapi resinkronisasi
berat pada pasien. jantung bermanfaat untuk
Losartan Oral 0,5-1,5 mg/kg/hari
dengue (DENV) termasuk genus Flavivirus, antara tahun 2000 dan 2015 meningkat dari pasien anak dengan fraksi ejeksi <35%, pola
Carvedilol Oral 0,05 mg/kg/hari setiap 12 jam
famili Flaviridae, dan terdiri dari empat 960 jadi 4032 kasus, dan umumnya terjadi EPIDEMIOLOGI
complete left bundle branch block, durasi QRS
Metoprolol Oral 0,25 mg/kg/hari setiap 12 jam
serotipe DENV (DENV-1, DENV-2, DENV-3, pada kelompok umur yang lebih muda. lebih dari terjadi
Transmisi batas atas
saat nyamuk Ae. aegypti betina
normal berdasarkan usia,
Spironolactone
DENV-4). 2 Oral
Infeksi dengue pertama kali disebut Total 0,5-1,5
kasus mg/kg
dan setiap
jumlah 12 jam
kematian di tahun kelas NYHA
menggigit II-IV dengan
manusia terapi
terinfeksi medikamentosa
yang sedang
Nitroglycerin
infeksi dengue primer dan Infusinfeksi
berkelanjutan
dengue 20200,5-10
dan ug/kg/menit
2021 menunjukkan penurunan. sesuai
dalam panduan.
fase viremia,4
fase tersebut
Bantuan sirkulasi dimulai
mekanik2
Nitroprusside
kedua disebut infeksi Infus berkelanjutan
dengue sekunder. 0,5-4 ug/kg/menit
Meskipun demikian, data yang terkumpul hari sebelumuntuk
digunakan muncul gagaldemam dan bertahan
jantung pediatrik
Hydralazine
Penelitian menunjukkan bahwa Bolus intermiten
risiko dengue belum 0,1-0,2 mg/kgkarena
lengkap setiap 4-6 jam
pandemi COVID-19 4-5 hari
yang dapatonset
setelah
tidak demam. dengan
distabilisasi Setelah terapi
darah
Hydralazine
berat lebih tinggi pada kasus Oral infeksi dengue 0,3-1 mg/kg/hari
menghambat pelaporan dalam setiapdi8-12
kasus jam
beberapa yang terinfeksi berada
medikamentosa untukdi memperbaiki
tubuh nyamuk,gagal virus
Digoxin 3
sekunder. Oral 5-10
negara. 1 ug/kg/hari
akan bereplikasi
ventrikel di dinding epitel
dan mempertahankan usus tengah,
perfusi organ.1
Dobutamin Infus berkelanjutan 2,5-10 ug/kg/menit Extracorporeal
kemudian berpindah membrane haemocoele(ECMO)
keoxygenation untuk
Epinephrine Infus berkelanjutan
WHO mendaftarkan dengue sebagai ancaman 0,01-0,1 ug/kg/menit
Deteksi dini kasus dengue berat, dan adanya masuk
atau ventricular
ke kelenjar assist
ludah device
dan pada
(VAD) akhirnya
dapat
Epinephrine
potensial Bolus intermiten
di antara 10 ancaman kesehatan akses0,01 ug/kg kesehatan dapat menurunkan
ke fasilitas masuk ke saliva nyamuk.
dipertimbangkan sebagai Infeksi
jembatanterjadi saat
menuju
Milrinone
global di tahun 2019.4 Infus berkelanjutan
Tingkat kematian 0,5-1
tingkat ug/kg/menit
kematian kasus dengue berat sampai saliva
pemulihan mengandung
fungsi; virus
anak masuk
dengan ke tubuh
miokarditis
Levosimendan
Alamat Korespondensi email: Infus berkelanjutan
dennimartvianto@gmail.com 0,05-0,2 ug/kg/menit fulminan memiliki peluang tinggi untuk

13070 CDK-314/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.32th.
th.2023
2023
TINJAUANPUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

manusia melalui proses penetrasi proboscis Kasus dengue sekunder menyebabkan silang ini membentuk kompleks virus-antibodi
(probing) ketika nyamuk menggigit manusia.5 demam yang lebih tinggi, jumlah trombosit yang dapat mengikat sel yang memiliki
lebih rendah, dan persentase kejadian DHF reseptor Fcγ seperti monosit, makrofag, sel
Suatu penelitian memprediksi terjadi sekitar atau DSS yang lebih tinggi.9 Suatu ulasan yang dendritik, sehingga terjadi opsonisasi virus
390 juta kasus infeksi dengue per tahunnya, dilakukan oleh Guzman, dkk. menunjukkan dan mengakibatkan peningkatan replikasi
96 juta kasus bermanifestasi dalam berbagai bahwa 98% kasus DHF/DHS merupakan virus. Fenomena ini dikenal sebagai antibody
tingkat keparahan. Kasus dengue tanpa infeksi dengue sekunder10 (Tabel 1). dependent enhancement (ADE).17,18
gejala terjadi pada mayoritas kasus infeksi
dengue. Dari kasus dengue yang bergejala, PATOFISIOLOGI INFEKSI DENGUE Sel imun yang terinfeksi akan menghasilkan
hanya <5% yang bergejala berat, atau dikenal SEKUNDER sitokin berlebihan, sehingga dapat
dengan demam berdarah dengue (dengue Alasan terjadinya berbagai tingkat keparahan mengakibatkan badai sitokin.19 Sama
hemorrhagic fever/DHF) atau sindrom syok dengue masih belum diketahui, diduga seperti sel imun yang terinfeksi, sel mast
dengue (dengue shock syndrome/DSS)6 berkaitan dengan mekanisme yang disebut juga mengalami degranulasi melalui proses
(Gambar 1). antibody dependent enhancement (ADE). Teori aktivasi yang diperantarai reseptor Fcγ pada
ini pertama kali dikemukakan tahun 1964, kompleks virus-antibodi, menghasilkan sitokin
Tren insiden demam berdarah dengue ketika suatu kasus dengue berat terjadi pada dan protease. Sitokin dan protease ini juga
di Indonesia selama 50 tahun terakhir infeksi dengue sekunder.17 Setelah terjadi berperan dalam peningkatan permeabilitas
menunjukkan peningkatan yang siklik. Puncak infeksi primer oleh suatu serotipe virus dengue, vaskular dan kebocoran plasma pada infeksi
peningkatan kasus berkisar tiap 6-8 tahun. sistem imun memproduksi antibodi yang DENV.20
Sebaliknya, case fatality rate telah menurun mampu mengikat dan menetralisir infeksi
setengahnya setiap dekade sejak 1980. sekunder dengan serotipe virus yang sama Antibodi yang sudah dibentuk sebelumnya
Pulau Jawa menyumbangkan rata-rata kasus (infeksi sekunder monolog). Namun, jika terjadi juga berperan dalam patologi infeksi virus
demam berdarah dengue tertinggi setiap infeksi sekunder dengan serotipe berbeda dengue sekunder melalui mekanisme
tahunnya. Dalam beberapa tahun terakhir, (infeksi sekunder heterolog), penyakit akan sitotoksisitas seluler yang diperantarai
Bali dan Kalimantan memiliki tingkat insiden lebih parah. Antibodi yang terbentuk ketika antibodi, di mana antibodi berikatan dengan
tertinggi sementara Pulau Papua, wilayah infeksi primer dapat mengikat
Gambar 3. Pendekatan tata laksana praktis gagal jantung pediatrik akut dan kronik. virus,
1 namun sel terinfeksi DENV, mengakibatkan lisisnya sel
paling timur kepulauan Indonesia, memiliki tidak mampu menetralisirnya. Antibodi reaktif terinfeksi oleh natural killer cells (sel NK). Sel
tingkat insiden terendah.
membaik bila diberi ECMO dan 7
VAD.
Prevalensi
4
kasus penggunaan diuretik loop efektif untuk semua SIMPULAN
infeksi dengue primer dan sekunder berbeda- pasien
Tabel 1.gagal
Infeksi jantung akut dekompensata.
dengue sekunder Diagnosis
pada pasien DHF/DSS gagal
di Kuba.10 jantung diawali dengan
beda bergantung lokasi geografisnya. Sampai
Transplantasi jantung diindikasikan pada pasien Akan tetapi, diuretik tidak disarankan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dilanjutkan
Epidemi 1981 1997 2001-2002
saat inijantung
gagal belum ada data atau
refrakter yang kardiomiopati
menunjukkan digunakan secara berlebihan karena efek dengan pemeriksaan penunjang laboratorium,
Anak-anak Dewasa Dewasa Kasus Fatal Dewasa
prevalensi
yang secarakasus denguememburuk
progresif sekunder dan primer
meskipun samping gangguan elektrolit, ototoksisitas, elektrokardiografi, dan pencitraan. Etiologi
Sampel 124 104 111 12 51
secaraterapi
diberi global.
medikamentosa maksimal.9 dan gagal ginjal. Pada keadaan hipoperfusi, gagal jantung perlu diinvestigasi lebih
Infeksi dengue 98 98 98 91 97
diindikasikan
sekunder (%) inotropik dosis rendah-sedang. lanjut dan diberi tata laksana yang spesifik.
Gagal jantung akut pada keadaan emergensi Setelah
Referensipasien stabil, etiologi
[11] gagal jantung
[12] Tata[13,14]
laksana gagal [15]
jantung secara[16]umum
sebaiknya dianggap sebagai sindrom unik perlu dicari dan ditatalaksana. Pada kasus adalah tata laksana suportif, nutrisi, dan
terlepas dari etiologi, kecuali pada pasien kardiomiopati dengan disfungsi sistolik medikamentosa. Tata laksana medikamentosa
gagal jantung akut de novo akibat penyakit ventrikel kiri sedang/berat, ACE-inhibitor dan yang penting untuk gagal jantung akut adalah
jantung bawaan dengan sirkulasi tergantung beta blocker merupakan terapi medikamentosa diuretik, agen inotropik, dan vasodilator,
duktus atau penyebab ekstrakardiak yang utama. Pada pasien penyakit jantung bawaan, sedangkan untuk gagal jantung kronik
memerlukan terapi prostaglandin E1 atau harus direncanakan intervensi korektif/paliatif; adalah obat-obat yang dapat mencegah,
terapi khusus (Gambar 3). terapi medikamentosa hanya digunakan menghentikan atau mengembalikan proses
bila terdapat disfungsi ventrikel sistolik. remodelling jantung, seperti ACE-inhibitor, beta
Tata laksana gagal jantung akut berdasarkan Pada pasien gagal jantung stadium akhir, blocker, dan antagonis aldosteron.
keberadaan kongesti dan hipoperfusi. Kongesti dapat dipertimbangkan implantasi VAD atau
hampir selalu ditemui dan dengan demikian, transplantasi jantung.1
Gambar 1. Prediksi jumlah kasus dengue per
DAFTAR
tahun di PUSTAKA
dunia.6
1. Masarone D, Valente F, Rubino M, Vastarella R, Gravino R, Rea A, et al. Pediatric heart failure: A practical guide to diagnosis and management. Pediatr Neonatol
[Internet]. 2017;58(4):303–12. Available from: https://www.pediatr-neonatol.com/article/S1875-9572(17)30050-5/fulltext
2.Sebuah penelitian
Del Castillo menunjukkan
S, Shaddy dari 468
RE, Kantor PF. Update on pediatric heart failure. Curr Opin Pediatr. 2019;31(5):598–603.
3.kasus dengue,
Kantor 71 merupakan
PF, Lougheed J, Dancea kasus dengue
A, McGillion M, Barbosa N, Chan C, et al. Presentation, diagnosis, and medical management of heart failure in children: Canadian
primer dan 397 merupakan
cardiovascular dengue
society guidelines. Cansekunder.
J Cardiol [Internet]. 2013;29(12):1535–52. Available from: https://www.onlinecjc.ca/article/S0828-282X(13)01363-9/fulltext
4.Kasus dengueN.berat
Jayaprasad Heart lebih
failure banyak ditemukan
in children. Heart Views 2016;17:92–6.
5.pada kelompok
McDonagh TA,dengue
Metra M,sekunder.
Adamo M,8Gardner RS, Baumbach A, Böhm M, et al. 2021 ESC guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure.
Eur Heart J. 2021;42(36):3599–726. Gambar 2. Patologi yang bergantung pada antibodi selama infeksi virus dengue.18

CDK-314/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.32th.
th.2023
2023 71131
71
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA

6.
7. Infeksi Dengue Sekunder:
Price JF. Congestive heart failure in children. Pediatr Rev. 2019;40(2):60–70.
Hinton RB, Ware SM. Heart failure in pediatric patients with congenital heart disease. Circ Res. 2017;120(6):978–94.
8.
9.
Patofisiologi, Diagnosis, dan Implikasi Klinis
Das BB. Current state of pediatric heart failure. Children. 2018;5(7):88. doi: 10.3390/children5070088..
Park MK, Salamat M. Park’s pediatric cardiology for practitioners. Philadelphia: Elsevier; 2021
10. Loss KL, Shaddy RE, Kantor PF. Recent and upcoming drug therapies for pediatric heart failure. Front Pediatr. 2021;9(November):1–13.
11. Sjarif DR, AnggriawanDenni Marvianto,
SL, Putra Oktavianiprofiles
1
ST, Djer MM. Anthropometric Dewi of Ratih, Katarina
children with
2
Frenka
congenital heart disease.Nadya Wijaya
Pediatr Educ
1
Res. 2017;5(1):23–7. https://doi.
org/10.21088/per.2321.1644.5117.5 1
Alumna Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Banyumas,
Jawa
12. Teerlink JR, Alburikan K, Metra M, Rodgers JE. Acute decompensated Tengah,
heart Indonesia
failure update. Curr Cardiol Rev. 2015;11:53–62.
2
Klinik Pratama Imuni, Jakarta, Indonesia

ABSTRAK
Infeksi dengue sekunder merupakan infeksi dengue yang terjadi kali kedua. Infeksi kedua dengan serotipe berbeda dapat menyebabkan
penyakit dengue yang lebih berat. Penelitian menunjukkan bahwa 98% kasus dengue hemorrhagic fever/dengue shock syndrome (DHF/DSS)
merupakan infeksi dengue sekunder. Patofisiologi yang menjadikan infeksi dengue sekunder lebih berat belum sepenuhnya dipahami, diduga
berkaitan dengan mekanisme antibody dependent enhancement (ADE). Membedakan infeksi dengue primer dan sekunder penting agar dokter
dan tenaga kesehatan mampu memprediksi prognosis dan keluaran klinis pasien.

Kata kunci: Dengue sekunder, DHF, diagnosis, implikasi klinis, patofisiologi

ABSTRACT
Dengue secondary infection is the second dengue infection. A second infection with different serotype tend to be more severe. Data shown
that 98% cases of dengue hemorrhagic fever/ dengue shock syndrome (DHF/DSS) are dengue secondary infection. The pathophysiology of
more severe cases is not fully understood; it is suspected to be related to antibody dependent enhancement (ADE) mechanism. Differentiating
primary and secondary dengue infection is important to predict patient’s prognosis and clinical outcome. Denni Marvianto, Oktaviani Dewi
Ratih, Katarina Frenka Nadya Wijaya. Dengue Secondary Infection: Pathophysiology, Diagnosis, and Clinical Implication

Keywords: Secondary dengue, DHF, diagnosis, clinical implication, pathophysiology

Cermin Dunia Kedokteran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PENDAHULUAN akibat dengue mencapai 20% pada penderita di bawah 1%.1 Infeksi dengue sekunder
Demam dengue adalah suatu penyakit akibat dengue berat.4 Jumlah kasus dengue yang cenderung lebih berat dibandingkan infeksi
infeksi virus dengue yang ditransmisikan ke dilaporkan ke WHO meningkat 8 kali lipat primer, sehingga menjadi penting bagi tenaga
manusia melalui gigitan nyamuk. Perantara dalam dua dekade terakhir, dari 505.430 kesehatan untuk mampu mengidentifikasi
utama penyebar penyakit ini adalah nyamuk kasus di tahun 2000, menjadi lebih dari 2,4 infeksi dengue sekunder guna memprediksi
Aedes aegypti dan pada tingkat yang lebih juta kasus di tahun 2010, dan 5,2 juta kasus di kemungkinan terjadi kasus dengue yang
rendah adalah nyamuk Aedes albopictus.1 Virus tahun 2019. Tingkat kematian yang dilaporkan berat pada pasien.
dengue (DENV) termasuk genus Flavivirus, antara tahun 2000 dan 2015 meningkat dari
famili Flaviridae, dan terdiri dari empat 960 jadi 4032 kasus, dan umumnya terjadi EPIDEMIOLOGI
serotipe DENV (DENV-1, DENV-2, DENV-3, pada kelompok umur yang lebih muda. Transmisi terjadi saat nyamuk Ae. aegypti betina
DENV-4).2 Infeksi dengue pertama kali disebut Total kasus dan jumlah kematian di tahun menggigit manusia terinfeksi yang sedang
infeksi dengue primer dan infeksi dengue 2020 dan 2021 menunjukkan penurunan. dalam fase viremia, fase tersebut dimulai 2
kedua disebut infeksi dengue sekunder. Meskipun demikian, data yang terkumpul hari sebelum muncul demam dan bertahan
Penelitian menunjukkan bahwa risiko dengue belum lengkap karena pandemi COVID-19 4-5 hari setelah onset demam. Setelah darah
berat lebih tinggi pada kasus infeksi dengue menghambat pelaporan kasus di beberapa yang terinfeksi berada di tubuh nyamuk, virus
sekunder.3 negara.1 akan bereplikasi di dinding epitel usus tengah,
kemudian berpindah ke haemocoele untuk
WHO mendaftarkan dengue sebagai ancaman Deteksi dini kasus dengue berat, dan adanya masuk ke kelenjar ludah dan pada akhirnya
potensial di antara 10 ancaman kesehatan akses ke fasilitas kesehatan dapat menurunkan masuk ke saliva nyamuk. Infeksi terjadi saat
global di tahun 2019.4 Tingkat kematian tingkat kematian kasus dengue berat sampai saliva mengandung virus masuk ke tubuh
Alamat Korespondensi email: dennimartvianto@gmail.com

13270 CDK-314/
CDK-313/vol.
vol.50
50no.
no.32th.
th.2023
2023

Anda mungkin juga menyukai