PRION DISEASE
Oleh:
Claudia Igreya Pattipeilohy
2015-83-062
Pembimbing:
Dr. dr. Bertha J. Que, Sp. S., M.Kes
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Istilah prion, proteinaceous infectious particle,
diperkenalkan oleh Stanley Prusiner, pemenang
hadiah Nobel, pada tahun 1982 dengan menyebut
agen infeksi penyebab penyakit prion.
TINJAUAN PUSTAKA
Vita KMM, Wanandi SI. Prion: the infectious protein in neurodegenerative
diseases. Med J Indones. 1999 Sep;8(3).
Penyakit prion, juga dikenal sebagai
Hendrawan S. Telaah lebih jauh terhadap prion: protein patologis sebagai
agen penyakit. Ebers Papyrus. 2009 Aug;15(2).
Transmissible Spongiform
Ma Y, Ma J. review: Immunotherapy against Prion disease. Pathogens. Encephalopathies (TSEs), adalah
2020;9(216)
Lauser SL. Harrison’s Neurology in Clinical Medicine. Ed 3. California: Mc sekelompok gangguan neurodegeneratif
Graw Hill Education: 2013.
yang menyebabkan disfungsi neurologis
yang parah hingga menyebabkan
kematian.
EPIDEMIOLOGI
Insiden tahunan sCJD di Amerika Serikat dan di
seluruh dunia adalah sekitar 1-2 kasus per
1.000.000 orang, tetapi insiden meningkat
seiring bertambahnya usia. Di Amerika Serikat,
sekitar 1 dari 6000 kematian disebabkan oleh
penyakit prion. Jumlah kasus vCJD di seluruh
dunia cukup rendah yaitu 232 kasus, per Juli
2020
“laughing death”
Hendrawan S. Telaah lebih jauh terhadap prion: protein patologis Infeksi melalui konsumsi adalah kemungkinan
sebagai agen penyakit. Ebers Papyrus. 2009 Aug;15(2).
Sigurdson CJ, Miller MW. Other animal prion disease. British Medical rute ketiga.
Bulletin. 2003;66.
Chronic Wasting Disease (CWD)
Sigurdson CJ, Miller MW. Other animal prion disease. British Medical Bulletin.
2003;66.
Transmissible Mink Encephalopathy (TME)
Sigurdson CJ, Miller MW. Other animal prion disease. British Medical Bulletin.
2003;66.
Scrapie
Terapi Quinacrine
Flupirtine maleate
Doxycycline Resveratrol
Kongo merah
Curcumin
Imunoterapi
PENUTUP
KESIMPULAN Penyakit prion disebabkan oleh suatu
protein yang disebut dengan PrPSc (Prion
Protein Scrapie). PrPSc merupakan varian
dari PrPc (Prion Protein Cellular). PrPc ini
secara normal disintesis dalam tubuh
sebagian besar mamalia sebagai ekspresi
dari gen PrNP. PrP yang disintesis akan
berubah lipatannya menjadi PrPSc.
Selanjutnya PrPSc ini akan
terakumulasi di jaringan otak,
membentuk plak dan akhirnya akan
meninggalkan lubang seperti spons
pada otak