Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 09 s/d 13 Juni 2017 di kelurahan Cijantung
Puskesmas kecamatan Pasar Rebo. Penelitian ini menggunakan data primer. 87 orang Pra
Lansia usia 45 – 59 tahun yang memenuhi kriteria Inklusi dan bersedia menjadi responden,
responden diminta mengisi dan menjawab pertanyaan pada kuesioner yang peneliti berikan.
Selesai mengisi dan menjawab pertanyaan pada kuesioner, peneliti melakukan pengukuran
Tekanan Darah, Pengukuran Tinggi Badan dan Pengukuran Berat Badan. Hasil penelitian
disajikan berdasarkan analisa Univariat dan Bivariat.
5.1. Analisa Univariat
5.1.1. Distribusi Frekuensi Penyakit Hipertensi pada Pra Lansia
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Penyakit Hipertensi pada Pra Lansia
di kelurahan Cijantung Puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2017

Hipertensi Frekuensi Presentase (%)


Tidak Hipertensi 42 48,3
Hipertensi 45 51,7
Total 87 100

tabel 5.1 menjelaskan bahwa dari 87 responden, didapatkan responden yang


hipertensi sebanyak 45 orang (51,7%), dan responden yang tidak hipertensi sebanyak 42
orang (48,3%).

5.1.2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pra Lansia


Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pra Lansia
di kelurahan Cijantung Puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2017

Pengetahuan Frekuensi Presentase (%)


Kurang 41 47,1
Baik 46 52,9
Total 87 100

tabel 5.2 menjelaskan bahwa dari 87 responden, responden yang mempunyai


pengetahuan Baik sebanyak 46 orang (52,9%), dan responden yang mempunyai
pengetahuan Kurang sebanyak 41 orang (47,1%).

5.1.3. Distribusi Frekuensi Sikap Pra Lansia


Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Sikap Pra Lansia
di kelurahan Cijantung Puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2017

Sikap Frekuensi Presentase


Negatif 40 46,0
Positif 47 54,0
Total 87 100

tabel 5.3 menjelaskan bahwa dari 87 responden, responden yang mempunyai


Sikap Positif sebanyak 47 orang (54,0%), dan responden yang mempunyai Sikap Negatif
sebanyak 40 orang (46,0%).

5.1.4. Distribusi Frekuensi Status Gizi Pra Lansia


Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Status Gizi Pra Lansia
di kelurahan Cijantung Puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2017

Status Gizi Frekuensi Presentase


Gizi Normal 47 54,0
Gizi Lebih 40 46,0
Total 87 100

tabel 5.4 menjelaskan bahwa dari 87 responden, responden yang mempunyai Gizi
Normal sebanyak 47 orang (54,0%), dan responden yang mempunyai Gizi Lebih
sebanyak 40 orang (46,0%).

5.2. Analisa Bivariat


5.2.1. Hubungan Pengetahuan Pra Lansia dengan Penyakit Hipertensi
Tabel 5.5
Crosstabs Pengetahuan Pra Lansia dengan Penyakit Hipertensi
di kelurahan Cijantung Puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2017

Penyakit Hipertensi
Pengetahua Tidak Total OR (95% CI) PValue
n Hipertensi Hipertensi
N % N % N %
Kurang 22 53,7 19 46,3 41 100
Baik 23 50,0 23 50,0 46 100 1,158 (0,498-2,690) 0,900

Berdasarkan tabel 5.5 di ketahui sebanyak 46,3% pra lansia yang berpengetahuan
kurang tidak hipertensi, 50,0% pra lansia yang berpengetahuan baik tidak terkena
hipertensi. Uji Chi Square menunjukan nilai p Value 0,900 maka dapat di simpulkan
tidak ada perbedaan proporsi pengetahuan kurang dengan pengetahua baik. Dari hasil
analisis di peroleh OR 1,158 artinya pra lansia yang memiliki pengetahuan baik
mempunyai 1,158 kali lebih besar tidak terkena hipertensi di banding pra lansia yang
memiliki pengetahuan kurang.

5.2.2. Hubungan Sikap Pra Lansia dengan Penyakit Hipertensi


Tabel 5.6
Crosstabs Sikap Pra Lansia dengan Penyakit Hipertensi
di kelurahan Cijantung Puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2017

Penyakit Hipertensi
Sikap Tidak Total OR (95% CI) PValue
Hipertensi Hipertensi
N % N % N %
Negatif 22 55,0 18 45,0 40 100
Positif 23 48,9 24 51,1 47 100 1,275 (0,457-2.971) 0,727

Berdasarkan tabel 5.6 di ketahui sebanyak 45,0% pra lansia yang mempunyai
sikap negatif tidak hipertensi, 51,1% pra lansia yang mempunyai sikap positif tidak
terkena hipertensi. Uji Chi Square menunjukan nilai p Value 0,727 maka dapat di
simpulkan tidak ada perbedaan proporsi sikap negatif dengan sikap positif. Dari hasil
analisis di peroleh OR 1,275 artinya pra lansia yang memiliki sikap positif mempunyai
1,275 kali lebih besar tidak terkena hipertensi di banding pra lansia yang memiliki sikap
negatif.

5.2.3. Hubungan Status Gizi Pra Lansia dengan Penyakit Hipertensi


Tabel 5.7
Crosstabs Status Gizi Pra Lansia dengan Penyakit Hipertensi
di kelurahan Cijantung Puskesmas kecamatan Pasar Rebo tahun 2017

Penyakit Hipertensi
Status Tidak Total OR (95% CI) PValue
Gizi Hipertensi Hipertensi
N % N % N %
Normal 27 57,4 20 42,6 47 100
Lebih 18 45,0 22 55,0 40 100 0,606 (0,259-1,418) 0,346

Berdasarkan tabel 5.7 di ketahui sebanyak 42,6% pra lansia yang memiliki gizi
normal tidak hipertensi, 55,0% pra lansia yang memiliki gizi lebih tidak terkena
hipertensi. Uji Chi Square menunjukan nilai p Value 0,346 maka dapat di simpulkan
tidak ada perbedaan proporsi gisi normal dengan gizi lebih. Dari hasil analisis di peroleh
OR 0,606 artinya pra lansia yang memiliki gizi normal mempunyai 0,606 kali lebih besar
tidak terkena hipertensi di banding pra lansia yang memiliki gizi lebih.

Anda mungkin juga menyukai