BAB III Terbaru-1
BAB III Terbaru-1
GAMBARAN UMUM
3.1.1. Sejarah
Cempaka dalam Wilayah Sajira. Puskesmas ini mulai beroperasi bulan maret
tahun 2007 tepatnya bulan juni Unit Perawatan Puskesmas Pajagan resmi
seperti karet, lada, kelapa sawit, ubi kayu dan sebagian kecil saja merupakan
persawahan ini hanyalah lembah diantara daerah-daerah yang lebih tinggi, dengan
Dengan membawahi 9 desa yang terdiri dari 2 desa biasa 7 desa tertinggal.
pemukiman.
28
Penduduk wilayah kerja Puskesmas Pajagan pada tahun 2018 adalah
sebanyak 10.061 jiwa yang tersebar di 9 desa dengan jumlah rumah tangga
sebanyak 2940 KK. Desa yang berpendudukan terbanyak adalah desa pajagan
2008 jiwa dan desa lepang tengah adalah desa yang berpenduduk paling sedikit
679 jiwa. Kepadatan penduduk wilayah kerja puskesmas pajagan tahun 2018
sebesar 102,12 km2 dengan kepadatan tertinggi di desa pajagan sebesar 168,53
a) Visi
b) Misi
29
3.1.3. Struktur Organisasi
fungsinya dan kemana ia melapor ke dalam organisasi. Struktur ini dikembangkan untuk
Struktur Organisasi dari tingkatan atas Kepala UPT Puskesmas, Tingkatan kedua terdriri
dari penanggung jawab mutu yang terdiri dari tim keselamatan pasien, tim pencegahan dan
pengendalian, penanggung jawab admen, penanggung jawab UKM, penanggung jawab
UKP, penanggung jawab audit, Penanggung K3
3.1.4. Tugas dan Fungsi
Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
tewujudnya kecamatan yang sehat dan sejahtera dalam pembangunan kesehatan.
30
3.1.4.2 Fungsi Puskesmas
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
UKM yaitu salah satu fungsi Puskesmas yang bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, Puskesmas memberikan fokus pada
pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok
dan masyarakat.
Banten
Juli 2022 sampai November 2022. Berikut ini rincian jadwal penelitian adalah sebagai
berikut:
31
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
2 Analisis
3 Desain
4 Coding
5 Implementasi
6 Penyusunan Laporan
Objek dalam penelitian ini akan difokuskan pada perancangan sistem persediaan
barang, di khususkan pada kegiatan persediaan bahan baku. Usaha dagang berkah abadi
merupakan objek penelitian yang dipilih untuk penelitian yang sedang dijalani. Metode
FIFO (first in first out) ini digunakan untuk sistem persediaan barang, dengan menggunakan
metode ini untuk mengoptimalkan pengendalian stok bahan baku agar memudahkan kinerja
pegawai tersebut.
32
3.3.2. Metode Kualitatif dan Kuantitatif
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari kecerdasan buatan Artificial Intelligence
(AI). Salah satu definisi populer dari kecerdasan buatan adalah “membuat komputer
berpikir seperti manusia.” Ketika suatu sistem berhasil melalui tes yang diujikan, maka
sistem tersebut dianggap sebagai strong AI. Istilah strong AI digunakan dengan anggapan
bahwa AI harus berdasarkan dasar logika yang kuat daripada yang dissebut sebagai weak
AI, yaitu berdasarkan jaringan neural buatan, algoritma genetic, dan metode evolusioner.
Sistem pakar adalah sebuah aplikasi dari teknologi kecerdasan buatan yang sangat baik.
Sebuah teknik klasifikasi probabilistik yang berdasarkan teorema Bayes yang menggunakan
asumsi keindenpendenan atribut (tidak ada kaitan antar atribut) dalam proses
Karena variabel independen di asumsikan, hanya variasi dari variabel untuk masing-masing
Penyakit 1 1/7 = 41 1 1 0 0 0 0
Penyakit 1 1/7 = 41 1 1 0 0 0 0
33
Penyakit 1 1/7 = 41 1 1 0 0 0 0
Penyakit 1 1/7 = 41 1 1 0 0 0 0
Penyakit 1 1/7 = 41 1 1 0 0 0 0
Penyakit 1 1/7 = 41 1 1 0 0 0 0
Penyakit 1 1/7 = 41 1 1 0 0 0 0
P(ai|vj) = nc + m.p
n+m
1 + 41
1 + 41
34
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
35
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 +
36
P(G01|K) = 1 + 41 x 0.14285714286 = 0.16326530613
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
37
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
38
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
1 + 41
Jenis data lengkap yang berhubungan dengan penelitian ini dilakukan dengan
observasi, wawancara, studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data primer dan
Data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti, yang masih
pengumpulan data sehingga data yang didapat lebih terjamin keasliannya dan
keakuratannya. Adapun data primer yang saya dapat dari penelitian ini:
39
2) Sumber Data Sekunder
Data sekunder ini berupa data yang didapat dari penelitian terdahulu untuk
melengkapi penelitian yang relevan dari jurnal atau karya ilmiah yang berkaitan
dengan metode serta tujuan pencarian penelitian yang sama yaitu untuk
Untuk memperoleh data yang efisien dan akurat maka penulis melakukan metode
1. Wawancara
agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan masalah yang terjadi serta
permasalahan yang sering terjadi dalam penyakit kulit balita pada Puskesmas.
2. Observasi
Yang penulis lakukan dengan observasi yaitu metode atau cara-cara penulis
laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.
40
3. Studi Pustaka
melakukan kajian pustaka pada landasan teori yang relevan dari judul
penelitian.
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari kecerdasan buatan Artificial
Intelligence (AI). Salah satu definisi populer dari kecerdasan buatan adalah
“membuat komputer berpikir seperti manusia.” Ketika suatu sistem berhasil melalui
tes yang diujikan, maka sistem tersebut dianggap sebagai strong AI. Istilah strong AI
digunakan dengan anggapan bahwa AI harus berdasarkan dasar logika yang kuat
daripada yang dissebut sebagai weak AI, yaitu berdasarkan jaringan neural buatan,
algoritma genetic, dan metode evolusioner. Sistem pakar adalah sebuah aplikasi dari
(tidak ada kaitan antar atribut) dalam proses pengklasifikasiannya. Naïve bayes dapat
Keuntungan dari klasifikasi adalah bahwa ia hanya membutuhkan sejumlah kecil data
pelatihan (training) untuk memperkirakan parameter (sarana dan varian dari variabel)
variasi dari variabel untuk masing-masing kelas harus ditentukan, bukan seluruh
41
ada atau tidaknya suatu fitur pada suatu kelas tidak berhubungan dengan ada atau
42
30
metodologi SDLC dengan model waterfall dapat memberikan proses dalam tahap
pengembangan menjadi lebih efisien, efektif dan hemat waktu karena seperti kita
ketahui bahwa metode FIFO yang akan dibuat lalu model waterfall merencanakan
tersebut.
1) Internal
Teknologi).
2) Eksternal
1) Prosedur Sistem
terlebih dahulu.
a. Kebutuhan User
ada barang masuk dan barang keluar yang terdapat pada sistem
harus disesuaikan.
b. Kebutuhan Hardware
c. Kebutuhan Software
30
d. Kebutuhan Jaringan
Keterangan gambar: