Anda di halaman 1dari 1

1.

Tinea pedis (kaki atlet) : Infeksi menyerang jaringan antara jari-jari kaki dan berkembang
menjadi vesikel-vesikel kecil yang pecah dan mengeluarkan cairan encer, disebabkan oleh
Trichophyton rubrum, T. Mentagrophytes, Epidemirmophyton floccosum.
Klinis : Kulit antara jari kaki mengalami pengelupasan dan kulit pecah-pecah, dapat
juga terjadi infeksi skunder.
Pencegahan : Jaga kebersihan badan dan lingkungan.
Pengobatan : Fase akut : rendam dalam kalium permanganat 1 : 5000 sampai peradangan
mereda, kemudian berikan bahan kimia anti jamur (asam benzoat, asam salisilat, krim asam
undersilat, krim mikonazol).Pada fase menahun : Berikan bahan kimia krim antijamur pada
waktu malam dan bahan kimia bedak antijamur pada siang hari.
2. Tinea Korporis, Tinea Kurtis (Kurap) : Menyerang kulit tubuh yang tidak berambut,
disebabkan oleh serangan jamur T. Rubrum, T metagrophytes, E. floccosum. Hifa tumbuh
aktif ke arah pinggir cincin stratum korneum yan belum terserang.
Klinis : Sering menimbulkan lesi-lesi anuler kurap, dengan bagian tengah bersisik
dikelilingi oleh pingiran merah meninggi sering mengandung volikel. Waktu hifa menjadi tua
dan memisahkan diri menjadi artrospora, sel-sel yang mengandung artrosphora
mengelupas, sehinga pada beberapa kasus terdapat bagian tengah yang bersih pada lesi
kurap.
Pencegahan : Jaga kebersihan badan dan lingkungan
Pengobatan : Gunakan asam benzoat, asam salisilat, krim asam undersilat, krim
mikonazol.

Anda mungkin juga menyukai