Anda di halaman 1dari 12

Tugas Mandiri

Sistem Informasi Akuntansi 2 – Ganjil 2023/2024


Senin 18:30 – 21:00
Kelas E
Dr. Julisar., SE., Ak, MM., CA., CertDA

NIM: 202050213
Nama: Chelsy Mulyapatra

Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management
Jakarta
2023
Tugas pertemuan 09
1. Tugas adalah individu
2. Dibuat di Microsoft Word, pergunakan cover depan.
3. Nama file → nim_nama_nama kelas_pert 09_sia 2
4. Turn-in

Dari buku: Hall, James, A. (2019). Accounting Information Systems. 10 th edition, Cengage.
ISBN: 13-978-1-337-61920-2
Halaman 495, Problems no. 2, 3, 4, 5
Halaman 495, Problems no. 2 :
Organisasi Anda berencana untuk menerapkan sistem ERP. Beberapa manajer dalam organisasi
menyukai pendekatan big bang. Pihak lain menganjurkan pendekatan bertahap. CEO telah
meminta Anda, sebagai pemimpin proyek, untuk menulis memo yang merangkum kelebihan dan
kekurangan masing-masing pendekatan dan membuat rekomendasi. Ini adalah organisasi
tradisional dengan hierarki internal yang kuat. Perusahaan ini diakuisisi melalui merger dua
tahun lalu, dan proyek ERP merupakan upaya perusahaan induk untuk menstandardisasi proses
bisnis dan pelaporan di seluruh organisasi. Sebelumnya, organisasi tersebut telah menggunakan
paket buku besar yang diperolehnya pada tahun 1979. Sebagian besar pemrosesan transaksi
merupakan kombinasi pemrosesan manual dan batch. Sebagian besar karyawan berpendapat
bahwa sistem lama bekerja dengan baik. Pada titik ini, proyek implementasi terlambat dari
jadwal.
Jawaban :

Memo : Proyek Implementasi Sistem ERP


Tanggal : Jakarta, 9 November 2023
Untuk : Pak Bimbi
Dari : Chelsy Mulyapatra
Subjek : Rekomendasi Pendekatan Implementasi Sistem ERP

Latar Belakang
Sehubungan dengan proyek implementasi Sistem ERP di organisasi, kami telah mengidentifikasi
dua pendekatan utama yang dapat diambil: Big Bang dan Bertahap. Saya ingin merangkum
kelebihan, kekurangan masing-masing pendekatan, dan memberikan rekomendasi untuk
organisasi kita.

Big Bang :
Kelebihan :
1. Penerapan Cepat : Proses implementasi terjadi dalam satu waktu, yang dapat mengurangi
waktu keseluruhan proyek.
2. Standardisasi Secara Cepat : Dengan cepat dapat menghasilkan standar proses di seluruh
organisasi, sesuai dengan tujuan utama penggabungan dan standardisasi setelah akuisisi.
Kekurangan :
Risiko Tinggi : Risiko keseluruhan proyek yang lebih tinggi karena perubahan mendadak di
seluruh organisasi.
Peluang Keluhan Karyawan : Perubahan drastis dapat menimbulkan resistensi dan keluhan dari
karyawan yang telah terbiasa dengan sistem lama.

Bertahap :
Kelebihan :
Risiko yang Dikendalikan : Memungkinkan organisasi untuk mengendalikan dan mengelola
risiko dengan lebih baik karena perubahan terjadi secara bertahap.
Penyesuaian Karyawan yang Lebih Baik : Memberikan waktu kepada karyawan untuk
beradaptasi dengan perubahan, mengurangi resistensi.
Kekurangan :
Penerapan Lambat : Memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengimplementasikan sistem
secara penuh.
Kompleksitas Manajemen : Memerlukan manajemen proyek yang cermat untuk memastikan
sinkronisasi dan integrasi yang baik antar tahap.

Rekomendasi :
Dengan mempertimbangkan kondisi organisasi kita, yang memiliki hierarki internal yang kuat
dan telah mengalami akuisisi baru-baru ini, saya merekomendasikan pendekatan **bertahap**
untuk implementasi Sistem ERP. Berikut adalah alasan-alasan utama:
Manajemen Risiko : Dalam konteks organisasi kita yang baru-baru ini mengalami akuisisi,
mengurangi risiko keseluruhan proyek menjadi krusial. Pendekatan bertahap memungkinkan kita
untuk mengendalikan dan mengurangi risiko secara lebih efektif.
Adaptasi Karyawan : Dengan adanya hierarki internal yang kuat, memberikan waktu bagi
karyawan untuk beradaptasi dengan perubahan akan mendukung penerimaan dan keterlibatan
yang lebih baik.
Integrasi Dengan Sistem Lama : Dengan sistem lama yang telah beroperasi selama bertahun-
tahun, pendekatan bertahap memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan sistem lama,
mengurangi potensi gangguan operasional.
Tindak Lanjut
Saya siap untuk membahas rekomendasi ini lebih lanjut dan mengatur pertemuan untuk
mendiskusikan langkah-langkah implementasi yang lebih spesifik. Terima kasih atas perhatian
dan dukungan Anda dalam proyek ini.

Hormat saya,

Chelsy Mulyapatra
Pemimpin Proyek
CV. Mustika

Untuk no. 3, pergunakan tabel 3


Untuk setiap proses berikut, nyatakan apakah OLTP atau OLAP sesuai, dan alasannya.
Tabel 3 Answering Problems 3
No Event OLTP / OLAP Explanations
A Sistem entri pesanan yang OLTP (Online Transaction Interaksi Real-Time: OLTP digunakan
mengambil informasi pelanggan, Processing). untuk mendukung transaksi operasional
informasi faktur, dan informasi harian dan memiliki fokus pada pengolahan
inventaris untuk penjualan lokal. data dalam jumlah besar secara real-time.
Proses entri pesanan membutuhkan respons
cepat dan pembaruan segera terhadap
informasi pelanggan, faktur, dan inventaris
saat pesanan diterima.

Data Detail: OLTP menangani data


transaksional yang sangat rinci. Pada proses
entri pesanan, diperlukan informasi
pelanggan yang spesifik, informasi faktur,
dan pengurangan inventaris secara
langsung. OLAP, di sisi lain, lebih cocok
untuk analisis data agregat dan bukan untuk
transaksi individual.

Operasional Harian: OLTP dirancang


untuk mendukung operasi harian dan
mengelola transaksi transaksional yang
sering terjadi. Proses entri pesanan adalah
bagian dari operasional harian yang
membutuhkan pengolahan transaksi dengan
efisien.

Struktur Tabel Normal: OLTP


menggunakan struktur tabel normal untuk
menghindari redudansi data dan
memastikan keakuratan data selama operasi
transaksi. Ini sangat penting untuk
kebutuhan entri pesanan yang sering
memerlukan pembaruan, penyisipan, dan
penghapusan data.

B Sistem entri pesanan yang OLTP (Online Transaction Sistem entri pesanan berurusan dengan
mengambil informasi pelanggan, Processing) transaksi harian yang melibatkan proses
informasi faktur, informasi pemesanan, pembaruan inventaris, dan
inventaris, dan informasi OLAP (Online Analytical faktur pelanggan secara langsung. OLTP
penjualan beberapa tahun tentang Processing) sesuai untuk menangani volume transaksi
pelanggan dan item inventaris. tinggi dalam waktu nyata.

Informasi pelanggan, informasi faktur, dan


informasi inventaris seringkali melibatkan
analisis data yang lebih mendalam,
termasuk penjualan beberapa tahun, tren
pembelian, dan analisis kinerja. OLAP
lebih cocok untuk analisis ini karena
memungkinkan pengambilan data yang
kompleks dan laporan analitis.

Dengan demikian, kombinasi OLTP untuk


sistem entri pesanan dan OLAP untuk
analisis informasi pelanggan, faktur,
inventaris, dan penjualan beberapa tahun
akan memberikan pendekatan yang optimal
untuk kebutuhan yang berbeda dalam
organisasi.
C Sistem entri pesanan yang OLTP (Online Transaction Sistem entri pesanan biasanya terlibat
mengambil informasi pelanggan, Processing) dalam transaksi harian yang memproses
informasi faktur, informasi pesanan pelanggan secara langsung. OLTP
inventaris, dan informasi untuk cocok untuk tugas ini karena dirancang
membandingkan penjualan saat untuk mengelola dan merekam transaksi
ini dengan penjualan di beberapa individu dengan cepat dan efisien.
wilayah geografis.
Proses pencatatan faktur juga termasuk
dalam kategori transaksi harian yang
memerlukan OLTP. Sistem OLTP dapat
dengan efisien menangani pencatatan dan
pemrosesan transaksi keuangan seperti
pembuatan faktur.

Manajemen inventaris melibatkan operasi


sehari-hari, seperti penambahan atau
pengurangan stok, dan perubahan status
inventaris. OLTP cocok untuk tugas ini
karena mendukung operasi transaksional
yang cepat dan akurat.
D Sistem entri pesanan yang OLTP (Online Transaction OLTP digunakan untuk memproses
mengambil informasi pelanggan, Processing) transaksi bisnis sehari-hari secara
informasi faktur, informasi operasional.
inventaris, dan informasi piutang
untuk penjualan dalam satu Proses ini melibatkan pencatatan pesanan,
wilayah pemasaran informasi pelanggan, faktur, inventaris, dan
piutang secara real-time.

OLTP dirancang untuk mendukung dan


memfasilitasi transaksi individual yang
cepat dan akurat, yang sesuai dengan
kebutuhan operasional harian seperti entri
pesanan penjualan ini.
E Perusahaan asuransi memerlukan OLAP (Online Analytical Menentukan Total Klaim Berdasarkan
suatu sistem yang Processing) Wilayah
memungkinkannya menentukan
total klaim berdasarkan wilayah, OLAP cocok untuk analisis agregat seperti
apakah ada hubungan antara menentukan total klaim berdasarkan
klaim dan fenomena meteorologi, wilayah.
dan mengapa suatu wilayah OLAP memungkinkan analisis
tampaknya lebih menguntungkan multidimensional, yang memudahkan
dibandingkan wilayah lainnya. pengelompokan data berdasarkan berbagai
dimensi seperti wilayah.

Menentukan Hubungan Antara Klaim


dan Fenomena Meteorologi

OLAP dapat digunakan untuk analisis


hubungan dan tren, termasuk korelasi antara
klaim dan faktor eksternal seperti fenomena
meteorologi.
Analisis OLAP memungkinkan penggunaan
data dari berbagai dimensi, seperti waktu
dan faktor cuaca, untuk mengidentifikasi
pola atau hubungan.

Menentukan Mengapa Suatu Wilayah


Tampaknya Lebih Menguntungkan
Dibandingkan Wilayah Lainnya

OLAP memungkinkan analisis mendalam


terhadap data untuk menentukan faktor-
faktor yang berkontribusi terhadap
keuntungan suatu wilayah.
Dengan menggunakan OLAP, perusahaan
dapat melakukan analisis multidimensional
untuk memahami variabel-variabel yang
mempengaruhi keuntungan, seperti tingkat
klaim, populasi tertanggung, dan faktor
lainnya.
F Sebuah perusahaan manufaktur OLTP (Online Transaction OLTP dirancang untuk mendukung
hanya mempunyai satu pabrik, Processing) pemrosesan transaksi harian dan
namun pabrik tersebut mempertahankan basis data operasional
mempekerjakan beberapa ribu OLAP (Online Analytical aktual.
orang dan menghasilkan Processing) Mengelola pesanan, produksi, dan transaksi
pendapatan hampir $1 miliar keuangan sehari-hari sesuai dengan
setiap tahunnya. Perusahaan kebutuhan operasional harian perusahaan.
tidak melihat alasan untuk
membuat perbandingan OLAP digunakan untuk analisis data yang
mengenai operasinya dari tahun melibatkan kumpulan besar data historis,
ke tahun atau dari proses ke seperti laporan keuangan tahun
proses. Kebutuhan informasinya sebelumnya.
terutama terfokus pada operasi, Penting untuk memahami tren pertumbuhan
namun tetap mempertahankan laba dan mengidentifikasi area-area di mana
cadangan aktivitas operasi tahun laba atas investasi menurun.
sebelumnya. Pemeriksaan
laporan keuangan tahun
sebelumnya menunjukkan bahwa
perusahaan, meskipun
menguntungkan, tidak tumbuh,
dan laba atas investasi menurun.
Pemilik tidak puas dengan situasi
ini.

Halaman 495, Problems no. 4 :


Anda adalah chief information officer untuk organisasi menengah yang telah memutuskan untuk
menerapkan sistem ERP. CEO telah bertemu dengan perusahaan konsultan ERP berdasarkan
rekomendasi dari seorang teman pribadi di klubnya. Pada wawancara tersebut, presiden
perusahaan konsultan memperkenalkan kepala konsultan, yang menawan, menarik, dan tampak
sangat berpengetahuan. Naluri pertama sang CEO adalah menandatangani kontrak dengan
konsultan, namun dia memutuskan untuk menundanya sampai dia menerima masukan Anda.
Required
Tulis memo kepada CEO yang memaparkan permasalahan dan risiko yang terkait dengan
konsultan. Juga, uraikan serangkaian prosedur yang dapat digunakan sebagai panduan dalam
memilih konsultan.
Jawab :

Contoh memo :

Memo : Evaluasi Konsultan ERP dan Panduan Pemilihan Konsultan


Tanggal : Jakarta, 9 November 2023
Untuk : Pak Eko
Dari : Chelsy Mulyapatra
Subjek : Evaluasi Konsultan ERP dan Panduan Pemilihan Konsultan

Latar Belakang :
Saya ingin membahas beberapa pertimbangan kritis sehubungan dengan pertemuan Anda dengan
perusahaan konsultan ERP dan kepala konsultan yang direkomendasikan oleh teman di klub
Anda. Meskipun terkesan oleh presentasi mereka, penting bagi kita untuk mempertimbangkan
beberapa permasalahan dan risiko sebelum membuat keputusan strategis ini.
Permasalahan dan Risiko yang Perlu Dipertimbangkan :
1. Keberpihakan dan Objektivitas :
Adakah potensi keberpihakan yang mungkin terjadi karena hubungan personal antara CEO
perusahaan konsultan dan teman Anda di klub? Ini dapat memengaruhi objektivitas dalam
memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik organisasi kita.
2. Ketergantungan pada Kepala Konsultan Tertentu :
Apakah organisasi konsultan ini terlalu tergantung pada kepala konsultan yang Anda temui?
Ketergantungan pada satu individu dapat menjadi risiko jika terjadi perubahan dalam tim atau
kepala konsultan tersebut tidak dapat memberikan dukungan yang diharapkan.
3. Evaluasi Kompetensi Tim :
Sudahkah kita mengevaluasi kompetensi seluruh tim konsultan? Penting untuk memastikan
bahwa kita tidak hanya memilih berdasarkan penampilan kepala konsultan, tetapi juga
memahami kemampuan dan pengalaman seluruh tim yang akan bekerja pada proyek ERP kita.
4. Reputasi dan Track Record :
Telahkah kita menyelidiki reputasi dan track record perusahaan konsultan ini dalam proyek ERP
sebelumnya? Rekomendasi dan referensi dapat memberikan wawasan yang berharga tentang
keberhasilan mereka dalam implementasi serupa.

Panduan Pemilihan Konsultan ERP :


- Tinjau Reputasi dan Referensi
Lakukan penelitian menyeluruh terkait dengan reputasi dan referensi konsultan. Hubungi klien
sebelumnya untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas.
- Evaluasi Keseluruhan Tim Konsultan
Pastikan bahwa seluruh tim konsultan memiliki keahlian yang relevan dan pengalaman yang
cukup untuk menangani proyek ERP kita.
- Pertimbangkan Keterlibatan Pemangku Kunci Internal
Melibatkan pemangku kunci internal dalam proses pemilihan untuk memastikan bahwa
perspektif dari berbagai departemen dan kebutuhan organisasi diperhitungkan.
- Pilih Konsultan yang Terfokus pada Kebutuhan Khusus Organisasi
Pilih konsultan yang tidak hanya memahami industri kita tetapi juga dapat menyesuaikan solusi
ERP dengan kebutuhan dan tujuan khusus organisasi kita.
- Periksa Ketersediaan dan Kontinuitas
Pastikan bahwa konsultan memiliki ketersediaan yang memadai dan rencana kontinuitas jika
terjadi perubahan dalam tim proyek.

Kesimpulan :
Memilih konsultan ERP adalah keputusan strategis yang dapat berdampak jangka panjang pada
organisasi kita. Dengan pertimbangan yang hati-hati dan penilaian menyeluruh, kita dapat
memastikan bahwa keputusan ini didasarkan pada faktor-faktor yang benar-benar mendukung
keberhasilan implementasi sistem ERP kita.

Saya siap untuk membahas lebih lanjut atau memberikan informasi tambahan jika diperlukan.

Hormat saya,

Chelsy Mulyapatra
Chief Information Officer (CIO)
PT. Indonesia Maju Bersama

Halaman 495, Problems no. 5 :


Anda adalah auditor independen yang menghadiri wawancara penugasan dengan klien.
Organisasi klien baru-baru ini menerapkan gudang data. Manajemen khawatir bahwa pengujian
audit yang Anda lakukan akan mengganggu operasi dan menyarankan bahwa alih-alih
menjalankan pengujian terhadap database operasional yang ada, Anda mengambil data untuk
tinjauan analitis dan pengujian substantif atas rincian dari gudang data. Manajemen
menunjukkan bahwa data operasional disalin setiap minggu ke dalam gudang dan semua yang
Anda butuhkan ada di sana. Ini akan memungkinkan Anda melakukan pengujian tanpa
mengganggu pengoperasian rutin. Anda setuju untuk memikirkan hal ini dan kembali ke klien
dengan jawaban Anda.
Required
Buat draf memo kepada klien yang menguraikan tanggapan Anda terhadap proposal klien.
Sebutkan kekhawatiran apa pun yang mungkin Anda miliki.
Jawab :

Memo Penugasan Audit : Tanggapan Terhadap Proposal Manajemen


Tanggal : Jakarta, 10 November 2023
Untuk : PT. Maju Sejahtera
Dari : KAP C&H
Subjek : Tanggapan Terhadap Proposal - Pengujian Gudang Data

Latar Belakang
Terima kasih atas pertemuan kita baru-baru ini dan proposal dari manajemen mengenai
pengujian audit. Saya telah mempertimbangkan proposal Anda dengan cermat dan ingin
membagikan pandangan saya mengenai pendekatan ini.
Tanggapan Terhadap Proposal :
Kemungkinan Gangguan Operasional
Saya menghargai kekhawatiran manajemen terkait potensi gangguan operasional jika kita
menguji langsung pada database operasional. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa pengujian
yang efektif dapat memerlukan akses langsung ke data operasional untuk memastikan
kelengkapan, ketepatan, dan validitas data.
Risiko Keterlambatan dan Kesalahan Dalam Gudang Data
Saya memiliki kekhawatiran mengenai risiko keterlambatan dan kesalahan yang mungkin terjadi
dalam proses penggabungan data operasional ke dalam gudang data setiap minggu. Hal ini dapat
berdampak pada akurasi informasi yang kami peroleh selama pengujian.
Validitas Data dan Konsistensi
Sementara manajemen mengklaim bahwa semua data yang dibutuhkan untuk pengujian telah
tersedia di gudang data, saya perlu memastikan validitas dan konsistensi data tersebut. Pengujian
yang dilakukan langsung pada database operasional memberikan kepastian lebih terkait dengan
sumber data asli.
Perubahan dalam Data Setiap Minggu
Mengingat adanya pemindahan data setiap minggu, perlu diperhatikan apakah data yang kami
peroleh mencerminkan keadaan operasional pada saat pengujian atau jika ada perubahan yang
belum ter-refleksi dalam gudang data.
Rekomendasi :
Setelah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, saya merekomendasikan untuk tetap
menjalankan pengujian langsung pada database operasional. Ini bertujuan untuk memastikan
akurasi dan integritas data yang diuji. Namun, saya bersedia untuk bekerja sama dengan tim IT
Anda untuk mengurangi dampak dan potensi gangguan operasional selama pengujian.
Langkah Selanjutnya :
Saya mengusulkan pertemuan lanjutan untuk membahas lebih rinci cara kita dapat bekerja sama
untuk meminimalkan gangguan operasional dan mengamankan data yang diperlukan untuk
pengujian audit.

Terima kasih atas pemahaman dan kerja sama Anda dalam hal ini.
Hormat saya,

Chelsy Mulyapatra
Auditor Independen

oooOOOooo

Anda mungkin juga menyukai