DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WALENRANG BARAT
Alamat : Desa Ilanbatu Kec. Walenrang Barat Kode Pos 91951
Email : puskesmaswalbar@yahoo.com Telp. 0852-9845-6544
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS WALENRANG BARAT
NOMOR : 038/SK/PKM-WLB//KAPUS/I/2023
TENTANG
PELAYANAN KLINIS DI UPT PUSKESMAS
WALENRANG BARAT
KEPALA PUSKESMAS WALENRANG BARAT,
Ditetapkan di : Ilanbatu
Pada tanggal : 05 Januari 2023
Kepala Puskesmas Walenrang Barat,
ANWAR TAGAN
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Walenrang Barat
Tentang Pelayanan klinis yang
Disediakan Di Puskesmas Walenrang Barat.
Nomor : 038 /SK/PKM-WLB//KAPUS/I/2023
Tanggal : 05 Januari 2023
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
2. Waktu pendaftaran loket :
Senin – Kamis : Jam 08.00-12.00 WITA
Jumat : Jam 08.00-10.30 WITA
Sabtu : Jam 08.00-11.30 WITA
3. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten
Nama-nama petugas yang ditunjuk sebagai petugas pendaftaran sebagai berikut :
Bagian Nama Petugas
Informasi Pendaftaran Adi Sucipto.,S.Kep
Rekam Medis Yulda Dewi,A.Md.RMik
4. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
5. Persyaratan pendaftaran
Syarat yang harus dibawah :
a. Pasien baru :
1) KTP
2) KK (untuk pasien yang belum memiliki KTP)
3) Kartu BPJS
b. Pasien lama :
1) KTP
2) KK (untuk pasien yang belum memiliki KTP)
3) Kartu BPJS
4) Kartu berobat Puskesmas
6. Jenis pelayanan dan jadwal pelayanan seperti terlampir dalam SK Kepala UPT
Puskesmas Walenrang Barat Nomor 038/SK/PKM-WLB/KAPUS/I/2023 tentang
Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas walenrang Barat.
7. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara identifikasi sebagai
berikut : nama pasien, tanggal lahir pasien, alamat/tempat tinggal, dan nomor rekam
medis
8. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia dan informasi lain yang
dibutuhkan oleh masyararakat yang meliputi : tarif, jenis pelayanan, ketersediaan tempat
tidur, dan informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus dapat
disediakan di tempat pendaftaran.
9. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses pelayanan yang
dimulai dari pendaftaran termasuk hak pasien dalam memilih tenaga kesehatan apabila
dimungkinkan
10. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain wajib diindentifikasi dan
ditindak lanjuti
C. PELAKSANAAN LAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan klinis
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi : pelayanan medis, keperawatan,
kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan yang lain
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam medis
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis
6. Tindakan medis/pengobatan yang beresiko wajib diinformasikan kepada pasien sebelum
mendapatkan persetujuan
7. Pelaksanaan layanan klinis harus di monitor,di evaluasi, dan ditindak lanjut
8. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut
9. Kasus-kasus gawat darurat haru diprioritaskan dan dilaksanakan sesuai prosedur
pelayanan pasien gawat darurat
10. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan kasus
berisiko tinggi
11. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya infeksi harus
ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan (kewaspadaan universal)
12. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan prosedur pemberian
obat/cairan intravena yang baku dan mengikuti prosedur aseptik
13. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan evaluasi dengan indikator yang jelas
14. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian pelayanan
15. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu
16. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang,
perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian obat/tindakan, sampai dengan
pasien pulang atau dirujuk harus dijamin kesinambungannya
17. Pasien berhak untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan dengan ketentuan
petugas kesehatan telah memberikan informasi yang sejelas-jelasnya tentang penyakit
dan alternatif pengobatan
18. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai dengan rencana
layanan.
D. RENCANA RUJUKAN DAN PEMULANGAN
1. Pemulangan pasien dipandu oleh prosedur yang baku
2. Dokter yang menangani bertanggung jawab untuk melaksanakan proses
pemulangan/rujukan
3. Dokter berdasarkan kompetensinya :
a. Menentukan proses keperawatan di Puskesmas telah selesai dan pasien diperbolehkan
pulang
b. Memberikan resep obat yang harus dibawa pulang oleh pasien
c. Menentukan kapan pasien harus di kontrol di Puskesmas
4. Memberikan pendidikan kepada pasien tentang penyakit termasuk diet dan gaya hidup
yang mempengaruhi penyakit yang diderita
5. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter yang menangani
6. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, Puskesmas wajib memberikan alternatif pelayanan
7. Rujukan pasien harus di sertai dengan resume klinis
8. Resume klinis meliputi : nama pasien, kondisi klinis, prosedur/tindakan yang dilakukan,
dan kebutuhan akan tindak lanjut
9. Pasien diberi informasi tentang hak untuk memilih tempat rujukan (informed choice)
10. Pada saat pemulangan pasien/keluarga pasien harus diberi informasi tentang tindak lanjut
layanan
Ditetapkan di : Ilanbatu
Pada tanggal : 05 Januari 2023
Kepala Puskesmas Walenrang Barat,
ANWAR TAGAN