1
Wilayah Kerajaan Kalinyamat memiliki area yang meluas dengan
perkiraan 18 km ke arah pedalaman Jepara. Pada abad ke-16 wilayah tersebut
menjadi lokasi dimana pemerintahan kota pelabuhan Kerajaan Kalinyamat berada.
Berdasarkan naskah, Kerajaan Kalinyamat didirikan oleh seorang nahkoda asal
Tiongkok bernama Wintang(sesudah dijawakan), Wintang yang kapalnya rusak
kemudian bertepi di pantai Jepara. Setelah di Jepara, ia kemudian dibantu
masyarakat setempat dalam berbahasa daerah oleh sebangsanya yang telah masuk
agama islam lebih dahulu dan ia juga kemudian di islamkan oleh Sunan Kudus,
setelah diislamkan, namanya berubah menjadi Rakit. Beberapa waktu kemudian,
ia mendirikan sebuah pendukuhan atau dukuh di tepi jalan antara Kudus dan
Jepara yang secara bertahap berkembang pesat. Ia kemudian mengabdi kepada
Sultan Trenggana dari Kerajaan Demak dan menikahi salah satu dari putri dari
Sultan Trenggana. Putri tersebut dikenal sebagai Ratu Aria Jepara atau dalam
Babad Tanah Jawi, disebut Ratu Kalinyamat (Graaf, 2020, 173-174).
Pada masa penguasaan Ratu Kalinyamat, terlihat jelas dari luas wilayah
dan pengaruhnya yang besar. Kekuasaannya menjangkau sampai daerah Banten
dan pengaruhnya sampai daerah pantai utara Jawa sebelah barat. Sumber utama
kekayaan pada masanya bisa dilihat dari perdagangan, kemiliteran, dan ekspedisi
2
nya dalam bidang maritim, hal ini juga didukung oleh pelabuhan di Jepara yang
terkenal besar dan termasuk paling baik pada waktunya.
Dari pengiriman dua ekspedisi tersebut, hal ini merefleksikan bahwa Ratu
Kalinyamat adalah seorang kepala pemerintahan yang sangat berkuasa. Walaupun
ia gagal dalam 2 penaklukannya, namun usaha yang telah diberikan Ratu
Kalinyamat telah melemahkan pengaruh Kerajaan Portugis di Nusantara dan
merupakan salah satu faktor mengapa Kerajaan Portugis meninggalkan Nusantara
pada 1605, dengan begitu Kerajaan Portugis pun juga mengakui kebesaran Ratu
Kalinyamat. Dalam bukunya, Diego de Couto menyebutkan Ratu Kalinyamat
sebagai Rainha da Japara, senhora poderosa e rica, yang berarti Ratu Jepara,
3
seorang wanita yang kaya dan berkuasa. Ia juga disebut oleh sumber Portugis
sebagai De kranige dame artinya yaitu seorang wanita yang pemberani (Romdoni,
2006, dalam Majalah Serambi Jepara).
Refrensi
4
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. (2000). PERANAN RATU
Nasional.
Qomariyah, L., & Mukarrom, A. (2016, juni 16). Peranan Kerajaan Kalinyamat
http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/9172