Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL BUSINESS PLAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu : Gusti Tia Ardiani., S.E.,
M.M.

Disusun oleh:
Ika Amalia (233402134)

Riza Nurfadilah (233402136)

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SILIWANGI

2023
Jl. Siliwangi No.24, Kahuripan, Kec. Tawang,
Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
RENCANA BISNIS
UNTUK “RAINBOW
ROLLS”

I. Ringkasan Eksekutif
1. Deskripsi Usaha
Nama Usaha : Rainbow Rolls
Pemilik / Pengelola : Ika Amalia dan Riza Nurfadilah
Alamat Usaha : Jl. Siliwangi No. 24, Kahuripan, Kecamatan
Tawang, Kabupaten Taikmalaya, Jawa Barat 46115.
Kontak : 081461123707
Rainbow rolls merupakan usaha dibidang kuliner atau makanan
ringan yang di kelola oleh Ika Amalia dan Riza Nurfadilah. Perusahan ini
melakukan proses produksi secara mandiri kemudian memasarkan produk
tersebut. Kegiatan produksi dan penjualan dilakukan di Universitas
Siliwangi. Produk yang ditawarkan berupa makanan siap saji, jadi para
konsumen bisa langsung mengkonsumsi makanan tersebut.
Produk ini tidak dapat bertahan lama, karena isian dari
Dalam proses produksi, rainbow rolls menjungjung tinggi prinsip higenis
dan efisien bagi para konsumen. Harga rainbow rolls sangat terjangkau
dan dikemas dengan baik, sehingga kualitas dari produk terjaga
2. Latar Belakang
Perkembangan zaman dan gaya hidup masyarakat yang terus
berkembang yang membuat masyarakat berkeinginan untuk mendapatkan
kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dalam segi konsumsi,
masyarakat sekarang cenderung memilih untuk memesan makanan yang
siap saji daripada membuat makanan sendiri karena pertimbangan waktu
dan tenaga. dari pemikiran tersebut, memberikan kami peluang untuk
membuka usaha di bidang kuliner atau makanan siap saji.
Usaha di bidang makanan terutama makanan ringan harus
memberikan inovasi baru yang bisa di konsumsi untuk semua kalangan
dengan harga yang murah namun dengan kualitas yang baik.
Adapun rencana bisnis yang akan kami tawarkan yaitu “rainbow
rolls”. produk ini termasuk usaha makanan ringan yang berbahan dasar
lumpia. Kami menggunakan lumpia sebagai bahan dasar karena melihat
pesaing makanan ringan yang memakai bahan dasar lumpia masih sedikit,
sehingga usaha ini berpeluang besar di pasaran.
3. Visi dan Misi
Visi:
“Menciptakan produk yang berkualitas yang diminati oleh semua
kalangan dengan tampilan yanng menarik dan harga terjangkau”
Misi:
1. Membuat inovasi baru dari lumpia
2. Menjaga kualitas produk
3. Memberikan good service untuk kepuasan konsumen
4. Target Pasar
Target utama kami yaitu para mahasiswa Universitas Siliwangi
dan seluruh masyarakat yang ada di sekitar Jl. Siliwangi No. 24,
Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kabupaten Taikmalaya, Jawa Barat
46115.
Berdasarkan survei yang telah kami lakukan, disekitar Jl.
Siliwangi No. 24, Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kabupaten
Taikmalaya, Jawa Barat 46115 belum ada usaha yang menjual produk
yang sama. Dalam jangka panjang mungkin usaha ini berpeluang untuk
dikembangkan.

II. Analisis Pasar


1. Analisis Industri
Industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami
peningkatan dari tahun 2020 ke 2021 sebesar 2,54 persen menjadi Rp775,1
triliun, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto
(PDB) industri makanan dan minuman nasional atas dasar harga berlaku
(ADHB) sebesar Rp1,12 kuadriliun pada 2021. Nilai tersebut porsinya
sebesar 38,05 persen terhadap industri pengolahan nonmigas atau 6,61
persen terhadap PDB nasional yang mencapai Rp16,97 kuadriliun.
Pengolahan makanan dan minuman adalah salah satu industri yang
paling matang di Indonesia, dengan sejumlah besar bisnis bersaing
untuk penjualan. Beradaptasi dengan tren akan menjadi sangat penting
karena budaya makan di Indonesia terus berubah. Salah satu tren utama
adalah kesadaran kesehatan yang berkembang di kalangan penduduk
muda Indonesia, yang menciptakan peluang untuk produk-produk seperti
minuman bernutrisi atau sereal yang diperkaya dengan vitamin dan
mineral. Produk susu yang diperkaya menargetkan penurun berat badan,
binaragawan, dan ibu menyusui. Makanan ringan juga diuntungkan dari
urbanisasi dan pertumbuhan penjualan. Produk kopi dan teh siap minum
mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, sementara jus buah / sayuran
serta minuman olahraga / energi juga mengalami kenaikan
dalam penjualan.
2. Analisis Pesanan
Produk kami memenuhi kebutuhan konsumen yang memiliki
kebiasaan bersantai atau melakukan pekerjaan sembari
menikmati makanan ringan, serta konsumen yang menyukai makanan
yang manis-manis
Keunikan dari produk kami ini yaitu warnanya yang menarik
karena terdapat lebih dari 2 warna dalam 1 produk, rasanya yang manis
karena ada tambahan seres di dalamnya, dan kelembutan dari
marshmellow yang saat di pananskan akan meleleh sehingga menambah
kenikmatan saat mengkonsumsinya.
Persaing makanan ringan yang berbahan dasar lumpia masih
sedikit, sehuingga memungkinkan usaha ini berpeluang untuk
berkembang.
3. Segmentasi Pasar
Jika dilihat dari segmentasi demografisnya maka calon konsumen
ini kebanyakan berusia dewasa muda hingga dewasa tua. Kemudian tidak
memperhatikan soal kalangan, karena tidak memandang tingkat ekonomi,
status atau pendidikan.
Kemudian dilihat dari segmentasi geografisnya maka camilan ini
memiliki calon konsumen yang berada di wilayah pedesaan hingga
perkotaan. Sebab bahan dasar lumpia memang digemari oleh masyarakat
Indonesia serta mudah didapatkan.
Untuk segmentasi psikografisnya, rainbow rolls dapat menyasar
konsumen yang memiliki kebiasaan bersantai atau melakukan pekerjaan
sembari menikmati makanan ringan, serta konsumen yang menyukai
makanan yang manis.
III. Strategi Bisnis
1. Model Bisnis (bikin BMC)
Pendapatan akan dihasilkan dengan menjual produk sebanyak
mungkin epada konsumen. Harga yang kami tawarkan juga terjangkau,
yakni Rp. 3.000/Pcs. Agar pelanggan membeli produk kami, yang pertama
kali akan kami lakukan yaitu dengan mempromosikan produk kami secara
langsung. Caranya yaitu memberikan sample gratis untuk dicoba oleh
konsumen serta memberikan diskon kepada pelanggan pertama dan
pelanggan yang membeli lebih dari 3 Pcs.
2. Strategi Pemasaran
- Slogan rainbow rolls yaitu “Lembut di dalam, renyah di luar”
- Memberikan diskon kepada pelanggan pertama dan pelanggan yang
membeli lebih dari 3 Pcs.
- Pembuatan poster iklan produk yang menarik
- Bermitra dengan kantin-kantin sekolah dan perguruan tinggi dengan
menitipkan mentahannya
- Promosi produk dengan membuat konten-konten “rainbow rolls”
melalui jaringan sosial media seperti instagram, tik-tok, dan whatsap.
- Komitmen pelayanan kami yaitu “melayani dengan sepenuh hati
dengan makanan yang bersih, enak, dengah harga terjangkau”
3. Operasional
- Menyediakan layanan DO untuk daerah sekitaran Jl. Siliwangi No.
24, Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kabupaten Taikmalaya, Jawa
Barat 46115.
- Sumber daya yang kami butuhkan yaitu Sumber Daya Ekonomi
untuk bahan produksi
- Prooduk akan diproduksi secara mandiri

IV. Organisasi dan Manajemen


1. Struktur Organisasi
Usaha ini belum memiliki struktur organisasi yang pasti, karena hanya di
kelola oleh 2 orang saja. Yang dimana keduanya memiliki tugas dan
wewenang yang sama, baik itu dalam tahap produksi, pemasaran, bahkan
mengatur keuangan agar memperoleh laba. Apabila usaha mengalami
laba, makan keduanya sama-sama bertanggungjawab atas laba yang
dipeoleh.
2. Tim Manajemen
-

V. Keuangan
1. Proyeksi Pendapatan dan Biaya
Di asumsikan memproduksi 18 buah Rainbow Rolls yang dapat
terselesaikan selama 1 hari. Dalam 1 wadah terdapat 2 buah Rainbow
Rolls, jadi kemungkinan perolehan pelanggan 9 orang.
2. Proyeksi Pengeluaran
- Biaya Bahan Baku Produksi
No Bahan Jumlah Harga per Total biaya
unit (Rp) (Rp)
1 Marshmellow 6 Pcs Rp. 500 Rp. 3.000
2 Meses seres 1 Pcs Rp. 5.000 Rp. 5.000
3 Minyak ¼ Kg Rp. 7.000 Rp. 7.000
4 Kulit lumpia 2 Pcs Rp. 6.000 Rp. 6.000
Total Rp. 21.000
- Kebutuhan Investasi
No Komponen Jumlah Satuan Harga per Total
unit (Rp) biaya (Rp)
1 Alat penggorengan 1 Unit Pribadi -
2 Spatula 1 Unit Pribadi -
3 Kompor gas 1 Unit Pribadi -
4 Peniris gorengan 1 Unit Pribadi -
Total -

3. Rencana Keuangan
- Produksi : 18 buah (9 Pcs)
- Bahan baku : Rp. 21.000
Biaya bersih tiap produk sebelum produksi: Rp. 21.000 :18 = Rp. 1.166
Harga perolehan setiap 1 bungkus:
- Harga produk : Rp. 1.166 (1 buah), 2.333 (2 buah)
- Harga jual : Rp. 1.500 (1 buah), 3.000 (2 buah)
Rata-rata keuntungan setiap 1 bungkus: Rp. 667
Keuntungan kotor: 667 x 9 = Rp. 6.003

Perhitungan BEP
1. Asumsi dalam 1 bulan 26 hari
2. Penjualan rata-rata = 9 Pcs / 1 hari
3. Penjualan rata-rata perbulam = 9 x 26 = 234 Pcs / 1 bulan
4. Rata-rata keuntungan bersih setiap 1 Pcs: Rp. 667
Perhitungannya:
Total laba kotor Rp. 667 x Rp. 234 Pcs = Rp. 156.078
Beban peralatan awal =-

Laba bersih = Rp. 156.078


5. Modal awal
Rp. 21.000 + Rp. 0 = Rp. 21.000

VI. Rencana Pertumbuan


1. Rencana Pengembangan
Kami berencana mengembangkan usaha dengan cara menitipkan
dagangan kami ke toko-toko kelontongan untuk menambah relasi serta
produk dapat lebih di kenal oleh masyarakat luas.
2. Rencana Keberlanjutan
Untuk menjaga keberlanjutan usaha, kami akan terus memberikan
inovasi baru agar konsumen tidak bosan, seperti mengganti isian dengan
selai strawberry, blueberry, nanas, dan sebagainnya.
VII. Rencana Kontigensi
Sebelum memulai suatu usaha tentunya kami sudah mempertimbangkan
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, seperti halnya kegagalan
usaha. Jika suatu hari usaha kami mengalami kegagalan yang pertama kali
akan kami lakukan yaitu menganalisis terjadinya kegagalan tersebut dan
berusaha untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada. Apabila
setelah ditemukan sumber kegagalan usaha tersebut namun masih tetap terjadi
kegagalan maka jalan terakhir yang kami lakukan yaitu menutup usaha
teresebut.

VIII. Referensi
Dewi M.A. (2022). Kondisi Industri Pengolahan Makanan dan Minuman di
Indonesia https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-
suluttenggomalut/baca-artikel/15588/Kondisi-Industri-Pengolahan-
Makanan-dan-Minuman-di-
Indonesia.html#:~:text=Industri%20makanan%20dan%20minuman%
20di,Rp1%2C12%20kuadriliun%20pada%202021.
https://www.hubster.co.id/blog/contoh-bisnis-plan-makanan

Anda mungkin juga menyukai