Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LAPORAN OBSERVASI UMKM “ WARUNG NASI BU REHAN “

Tugas ini di susun untuk memenuhi mata kuliah Manajemen Keuangan

Dosen pengampu : Paradisa Sukma, SE., MM

Di susun Oleh : Kelompok 8

Nur Fajriani ( A0C022133 )

Omi Aprilia Aspiani ( A0C022140 )

Rahmawati ( A0C022144 )

Ronatio Pratama ( A0C022154 )

Sally Aprilia Halik ( A0C022157 )

PROGRAM STUDI DIII AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MATARAM 2023

1
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas rahmat-
Nyalah penulis akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Laporan UMKM ”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan untuk menyelesaikan
pembelajaran Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Manajemen Keuangan . Dalam penulisan
makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan penulis juga berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dalam kehidupannya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih
atas perhatiannya.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………….4

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………….4


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………5
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….6

1.4 Sejarah Usaha ……………………………………………………………………………….6


1.5 Perputaran Kas, Piutang, dan Persedian……………………………………………………..7

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………..10

2.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………...10

2.2 Saran ………………………………………………………………………………………..10

2.3 Dokumentasi Kegiatan………………………………………………………………………11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari waktu ke waktu mengalami
perkembangan yang baik. Para pelaku bisnisnya pun menghasilkan jenis produk yang
beragam. Usaha kecil menengah menjadi salah satu terobosan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat untuk mencapai kesejahteraan
hidup yang memadai. Usaha kecil menengah menjadi penopang perekonomian
Indonesia, karena membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat. Kemandirian
masyarakat seperti para pelaku bisnis UMKM ini diharapkan akan mampu mengurangi
angka pengangguran jika melihat fakta lapangan pekerjaan yang semakin terbatas
dengan jumlah tenaga kerja yang belum terserap terus bertambah.

Hubungan baik akan tercipta bila sebuah usaha kecil menengah mampu memberikan
kepuasan terhadap kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen. Selain itu kepuasan
pelanggan juga merupakan sumber informasi yang efektif bagi manajemen dalam
melakukan perbaikan terhadap layanannya. Salah satu cara yang dilakukan oleh sebuah
bisnis kuliner untuk memberikan kepuasan bagi pelanggannya adalah dengan produk
yang higenis , berkualitas, dan bervariasi serta kualitas pelayanan yang baik. Begitu
pula dengan UMKM yang kami pilih yaitu Warung Makan Buk Rehan.

4
1.2 Rumusan masalah
2. Bagaimana pengelolaan kas warung Bu rehan?
3. Apa yang dilakukan Bu Rehan Ketika harga bahan baku meningkat, dan bagaimana
cara mengelola persediaannya?
4. Bagaimana Bu Rehan mengelola piutangnnya dan mengatasi piutang yang tak
tertagih?

1.3 Tujuan
2. Agar kita mengetahui apakah warung Bu Rehan mempunyai pengelolaan kas yang
cukup baik atau tidak.
3. Untuk mengetahui pengelolaan persediaan bahan baku warung Bu Rehan tersebut
seperti apa.
4. Dan supaya kita mengetahui bagaimana Bu Rehan mengatasi piutang.

BAB II

PEMBAHASAN
5
• Profil usaha

Nama usaha : Warung makan buk rehan

Pemilik : Buk rehan

Alamat : Jln. Pendidikan no 35, Dasan Agung Baru. Kec


selaparang.

Produk yang ditawarkan : Nasi campur, kopi, minuman dan

Cemilan.

1.4 Sejarah usaha

Usaha penjualan nasi campur di Kota Mataram sudah cukup lama dilakukan oleh
sejumlah kalangan masyarakat baik untuk konsumsi masyarakat sekitar maupun sebagai buah
tangan. Nasi campur awalnya hanya sebagai menu sarapan, karena mudah diperoleh dan
menjadi sumber energi untuk memulai aktifitas. Namun saat ini nasi campur sudah menjadi
makanan siap saji yang bisa diperoleh kapan saja dan ditemukan di berbagai tempat.

Salah satu penjual nasi campur yang ada di Kota Mataram adalah usaha nasi campur
buk rehan yang terletak di Kota Mataram tepatnya di Jln. Pendidikan no 35, Dasan Agung
Baru. Kec selaparang. Usaha nasi campur buk rehan adalah usaha perseorangan atau milik
sendiri, usaha ini berdiri mulai dari pertengahan tahun 2012.

Nasi campur buk rehan dapat disajikan dengan berbagai menu pendamping, diantaranya
adalah tempe orek,, telur balado, bihun goreng dan lain sebagainya. Usaha ini dibuka setiap
hari mulai dari jam 06.00-22.00 WIT. Selain itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau
mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 15.000 per porsi sesuai dengan menu pendamping / lauk yang
di inginkan. Target sasaran usaha ini adalah masyarakat kelas bawah dan mahasiswa karena
mereka hanya memilih makanan berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal

6
inilah yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Untuk itulah nasi
campur buk rehan menjual makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup
murah dan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan makanan yang
berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup. Namun, tidak menutup kemungkinan
bahwa pembelinya berasal dari kalangan menengah ke atas karena rasa dari nasi campur buk
rehan yang dapat bersaing dengan para kompetitor sekitar.Meskipun nasi campur buk rehan
dapat dikatakan cukup murah, namun pemilik masih memperhatikan kebersihan tempat
berjualan. Tempat berjualan yang bersih dan higienis mencerminkan kesehatan dari makanan
yang dijual. Tentu hal ini akan membuat pembeli betah saat melakukan dine in atau makan di
tempat.

a. kas

Seperti yang kita ketahui kas merupakan aktiva yang paling likuid, bentuk kas yang
paling sering digunakan ialah uang tunai, deposit, money order atau juga kasbon dan lainnya.
Manfaat kas untuk sebuah usaha ialah di dalam pendanaan berhubungan dengan operasional
usaha serta juga pembiayaan aktiva tetap dan juga berkelanjutan usaha (seperti misalnya gaji
karyawan, bahan baku, dan juga sarana operasional) untuk sebagai hasil, hutang, pajak, serta
lain sebagainya. Jadi, Manajemen kas ini merupakan sekumpulan aktivitas atau kegiatan dalam
perkiraan, merencanakan, mengumpulkan, mengeluarkan serta juga menginvestasikan dari
suatu usaha supaya dapat atau bisa beroperasi dengan lancar.

Tanpa ada manajemen kas yang baik tentu sebuah usaha akan mengalami kebangkrutan,
disebabkan karna kurangnya kas. Walaupun usaha tersebut memperoleh profit. Sebuah aplikasi
kas akan sangat membantu dalam manajemen ini.

1. Pengelolaan kas buk rehan

7
Buk rehan memperoleh kas per harinya itu sebesar Rp. 200-300, kas tersebut di
peroleh dari penjualan buk rehan per harinnya, dan pendapatan tersebut dikelola
sebagai modal untuk menyetok bahan baku yang sudah habis. Jika di total dalam 1
bulan, pendapatan buk rehan bisa mencapai Rp. 7.500.000-8.000.000

Adapun pengeluaran buk rehan setiap bulannya yaitu untuk membayar biaya
sewa (Ruko, air dan listrik) sebesar Rp. 84.000, jika di totalkan selama 1 tahun sebesar
Rp. 1.000.000.

b. Pengelolaan persediaan

Pemenuhan bahan baku merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh setiap
usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Untuk memenuhi ketersediaan
bahan baku, buk rehan selalu memastikan bahwa semua bahan sudah lengkap. Bahan
baku yang dibutuhkan tersedia banyak di pasar sehingga pembeliannya dilakukan setiap
hari agar semua bahan terjamin kesegarannya Selain itu penyimpanan bahan baku juga
sangat diperhatikan agar menghindari kerusakan bahan baku.

Dan jika harga bahan baku dipasar meningkat buk rehan akan meminimalisir
stok bahan baku yang akan dijual. Persediaan bahan baku buk rehan mencakup:

1. Ayam (12kg per sekali stok)


2. Tempe (5 bungkus per sekali stok)
3. Sayur-sayuran
4. Bumbu dapur
5. Telur (1 trai)
6. Bihun (3 bungkus)
7. Minyak goreng (2 bungkus/4ltr)
8. Tepung (1/4 per bungkus, 4 bungkus + 1kg )

8
2. Pengelolaan piutang

Bagaimana Bu Rehan mengelola piutangnnya dan mengatasi piutang yang tak


tertagih? Dengan cara memberikan piutang kepada orang yang dipercaya atau dikenal
oleh bu Rehan. Umumnya orang yang berhutang kepada bu rehan biasanya berhutang
sebesar 15.000, per orang ( 4 orang sehari ). Dan biasanya dibayar esok hari.

9
BAB III

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan dalam segala bisnis dan usaha dalam makalah ini berisi tentang
bahasan mengenai usaha nasi campur. Dalam hal ini tidak sedikit tidak sedikit masyarakat
yang menyukai makanan khas Indonesia tersebut. Selain karena rasanya yang enak, harganya
pun tejangkau. Usaha nasi campur bu rehan terletak di kota mataram Jln. Pendidikan no 35,
Dasan Agung Baru. Kec selaparang. Setiap harinya produk tersebut terjangkau kurang lebih 20
porsi yang tentunya jumlah tersebut cukup untuk memenuhi target penjualan. Nasi campur bu
rehan merupakan nasi campur yang buka dari jam 06:00 sampai 22:00 WITA. Dijualnya nasi
campur dengan kuliatas terbaik karena pemilik secara langsung memilih dan membeli bahan
baku dengan kualitas yang baik. Secara harga yang ditawarkan cukup terjangkau karena
pemilik karena sebelum pemilik membuat rincian harga terdapat apa yang dijual atau
ditawarkan kepada konsumen, pemilik kerap melakukan observasi mengenai harga pasaran
pada usaha nasi campur.

2.2 Saran

Berdasarkan penelitian kami, mengenai usaha nasi campur Bu Rehan ini, adanya
persaingan yang ketat yang akan menjadi resiko terbesar bagi usaha ini. Oleh karena itu,
disarankan agar Bu Rehan dapat mampu memberikan inovasi baru atau dikombinasikan
dengan hal baru terhadap peoduk yang dijualnya, sehingga konsumen dapat membedakan nasi
campur Bu Rehan ini dengan nasi campur yang lain karena keunikan atau ke inovasian yang
dapat usaha ini berikan

10
2.3 Kegiatan Dokumentasi

11

Anda mungkin juga menyukai