Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan masalah ini. Atas
rahmat dan hidayahnya lah penulis bisa dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Industri Produk Skincare Sebagai Peluang Bisnis” dengan tepat waktu.
PENDAHULUAN
1.3 Metode
PEMBAHASAN
Terdapat banyak ide bisnis kecantikan yang bisa dipilih sebagai peluang
usaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun, seluruh ide bisnis
tersebut terbagi pada beberapa golongan atau kategori. Berikut ini adalah beberapa
jenis bisnis kecantikan.
A. Bidang Produksi/Industri
Produk kecantikan adalah salah satu bagian terbesar dalam bisnis
kecantikan. Produk kecantikan ini dapat berupa make up, skincare, perawatan
rambut, perawatan kuku, perawatan tubuh, dan masih banyak lagi. Jika
memilih untuk berbisnis bidang prduksi ini, dapat dilakukan penjualan secara
online maupun offline. Bidang produksi adalah bidang Industri kosmetika
untuk tingkat rumahan (home industri). Hasil produksi misalnya lulur, boreh,
masker herbal dll. Proses produksinya mash manual dengan omset mash
dalam hitungan jutaan perbulan.
B. Bidang Jasa
Jenis bisnis kecantikan yang kedua adalah jasa kecantikan yang
mencakup segala jenis perawatan kecantikan seperti salon, spa, klinik
kecantikan, hingga barbershop bagi pria. Namun perlu diperhatikan bahwa
menjalankan bisnis jasa kecantikan diperlukan keahlian dan kemampuan
khusus dalam hal perawatan tubuh. Selain itu terdapat berbagai jenis bidang
jasa yakni, jasa pelayanan seperti salon kecantikan, jasa pendidikan seperti
kursus kecantikan, dan jasa pengelola acara seperti WO (wedding organizer).
C. Bidang Distribusi
Kegiatan usahanya adalah sebagai perantara antara produsen dan
konsumen, untuk menyebarluaskan atau memperluas jaringan pasar suatu
barang atau penawaran barang. Contohnya yakni membuka toko grosir atau
agen kosmetika, membuka warung retail (eceran) di rumah, dan jasa
perdagangan dalam bentuk digital yakni wirausaha online.
D. Bidang Intelektual
Produk utamanya berupa hasil dari pemikiran seperti konsultasi
kecantikan, bisnis konsultasi salon kecantikan, konsultasi training salon
kecantikan, dan penulis buku kecantikan.
E. Media Kecantikan
Media kecantikan merupakan jenis bisnis kecantikan yang tidak terjun
langsung dalam mengubah penampilan seseorang, tetapi membantu
memberikan informasi, inspirasi, dan tak jarang rekomendasi produk. Media
kecantikan ini biasanya berupa majalah kecantikan, situs web, blog, vlog,
hingga podcast.
Media kecantikan merupakan sumber informasi bagi konsumen tentang
trend kecantikan terbaru, produk baru, dan tips kecantikan. Tak jarang,
beberapa media kecantikan juga dilengkapi oleh dokter ahli atau orang yang
memahami bidang tersebut untuk memastikan bahwa informasi yang
dibagikan benar.
2.3 Skincare Sebagai Produk Kecantikan
Skincare merupakan hal yang identik bagi wanita, tak hanya kaum wanita saja
yang perlu menggunakan skincare namun pria juga memerlukan menggunakan
skincare dengan berbagai alasan seperti seringnya aktivitas pria yang dilakukan
diluar ruangan yang dapat mengakibatkan jerawat dan kusam, serta terkena paparan
sinar UV. Namun masih banyak terdapat pria yang tidak berminat membeli
skincare karena dirinya merasa tidak butuh ataupun merasa tidak ada gunanya.
Penting bagi pria untuk memiliki minat beli terhadap produk skincare, mengingat
jumlah populasi pria yang lebih banyak daripada wanita dimana pria merupakan
target pasar yang besar bagi industri kosmetik. Munculnya produk-produk skincare
baru menambah persaingan bisnis produk skincare yang ketat sehingga minat beli
diperlukan untuk membantu perusahaan industri kosmetik dalam memasarkan
produk dan membantu menentukan segmentasi pasar produk skincare yang
ditujukan kepada pria.
Aktifnya masyarakat Indonesia di media sosial dimanfaatkan oleh brand
perusahaan untuk mempromosikan produk yang akan mereka tawarkan kepada
khalayak. Dalam hal ini, Isti Uga Paralita melakukan penelitian pada tahun 2022
sebagaimana brand skincare Scarlett Whitening sebagai brand skincare paling laris
di Indonesia bekerjasama dengan girlband asal Korea Selatan TWICE yang turut
mempromosikan produk Scarlett Whitening pada akun Instagram@
scarlett_whitening. Demografi umur penggemar girlband TWICE didominasi oleh
remaja hingga dewasa muda di kisaran umur 10-29 tahun, sehingga target pasar dari
brand Scarlett Whitening berada di kisaran umur remaja hingga dewasa muda. Dari
hasil penelitian kemudian diketahui bahwa pesan persuasi idola Korea pada
postingan instagram @scarlett_whitening sebagai produk skincare paling laris di
Indonesia berkaitan erat dengan kedekatan antara represented participant dengan
active participant dimana aktor dan khalayak digambarkan setara serta adanya sikap
optimis mengenai produk yang ditawarkan.
2.5 Kelebihan Skincare Sebagai Peluang Bisnis Kecantikan
Selama beberapa tahun terakhir, makin banyak produk dan merek kosmetik
lokal yang bermunculan. Hal ini didukung dengan data dari Katadata yang
menunjukkan bahwa industri kosmetik mengalami peningkatan hingga 5,59% pada
tahun 2020. Di sisi lain, meski belum ada data resmi menunjukkan, trend
masyarakat untuk beralih ke produk kosmetik lokal pun terus mengalami
peningkatan. Tak hanya itu, potensi produk kosmetik Indonesia untuk mendunia
pun cukup besar. Masyarakat saat ini makin sadar dan peduli mengenai keamanan
dan kehalalan sebuah produk. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara dengan
konsumen halal terbesar kedua setelah India.
Persaingan dunia usaha saat ini semakin ketat dan semakin menjadi tantangan
serta ancaman tersendiri bagi setiap pelaku bisnis. Untuk dapat memenangkan
persaingan, setiap bisnis di tuntut harus selalu peka terhadap perubahan yang terjadi
pada pasar dan harus mampu meciptakan ide-ide yang kreatif agar dapat menarik
konsumen.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Lakukanlah inovasi agar bisnis dapat terus berkembang, kunci untuk dapat
melakukan inovasi produk adalah tidak cepat puas dengan hasil yang sudah diraih.
Meskipun dalam berbisnis produk skincare memiliki banyak pesaing namun akan
lebih baik jika memanfaatkan ancaman tersebut menjadi keuntungan, yakni
mengenali kompetitor tersebut dengan mengetahui apa kekurangannya untuk
dihindari dan apa kelebihannya untuk mengimplementasikannya pada bisnis
produk skincare.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Didik dll. 2022. Keputusan Pembelian Skincare Safi Berbasis Media
Marketing. Sumatera Utara: PT Inovasi Pratama Internasional.
Paralita, Isti Uga. 2022. Pesan Persuasi Idola Korea Pada Konten Instagram
Brand Skincare. Depok: Universitas Indonesia.
Putri, Liestianti Surya dan Sakti, Hastaning. 2015. Hubungan antara Konformitas
dengan Pengambilan Keputusan dalam Menggunakan Produk Skincare
Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Tjayadi, Mario Leonardo. 2023. Studi Deskriptif Kuantitatif Minat Beli Pria Pada
Produk Skincare. Surabaya: Widya Mandala Surabaya Catholic University.
https://blog.aplikasir.com/tantangan-bisnis-kosmetik-yang-perlu-kamu-ketahui/
diakses pada 9 September 2023. Di Jakarta Selatan.