Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA

SOP

PUSKESMAS Kepala Puskesmas Konarom


KONAROM

T. I Wayan Budiastra, SST, MSi


NIP : 197504031998031006

1. Pengertian Pemeriksaan darah penderita yang di duga malaria dengan


menggunakan mikroskop atau dengan rapid diagnostic test.
Pemeriksaan ini direkomendasikan untuk semua pasien yang dicurigai
menderita malaria.

2. Tujuan 1. Tujuan Umum


Meningkatkan mutu diagnosis pemeriksaan darah malaria di semua
fasilitas pelayanan kesehatan.
2. Tujuan khusus
Membuat standar baku pemeriksaan darah malaria di semua
fasilitas pelayanan kesehatan

3. Kebijakan - Pada Puskesmas yang belum dilengkapi dengan mikroskop atau


sarana laboratorium
- Pemeriksaan malaria dilakukan pada semua penderita di duga
malaria ( malaria klinis)di semua tingkat pelayanan kesehatan.
- Penatalaksanaan kasus malaria berdasarkan diagnose yang cepat
dan pengobatan yang tepat.

4. Referensi Kemenkes RI.2007.Pedoman Teknis Pemeriksaan Malaria

5. Prosedur/ Langkah - 1. Alat


langkah RDT Malaria
2. Bahan
- Lancet steril
- Kapas alkohol
- Pipet darah
- Buffer Malaria
- Sarung tangan (handscoen)
3. Langkah kerja
- Panggil nama pasien
- Tulis identitas pasien (nama pasien dan alamat)
- Pakai sarung tangan ( Handscoen)
- Pegang tangan kiri / kanan pasien dengan posisi telapak tangan
menghadap ke atas
- Pilih jari tengah atau jari manis
- Bersihkan jari dengan kapas alcohol
- Setelah kering jari di tekan agar darah banyak terkumpul di jari
- Tusuk bagian ujung jari agak di pinggir dekat kuku secara cepat
dengan menggunakan lancet
- Ambil darah dengan menggunakan pipet
- Teteskan darah pada alat RDT(Lubang specimen darah)
- Tambahkan buffer pada lubang buffer
- Tunggu 10-15 menit untuk membaca hasil
- Sambil menunggu bersihkan sisa darah dijari dengan
menggunakan kapas
- Bila hasilnya 1 garis berarti hasil negative dan bila hasilnya 2
garis berarti hasil positif
- Tulis hasil pemeriksaan di buku

6. Unit Terkait KIA

Anda mungkin juga menyukai