KDK - Model & Bentuk Praktek Keperawatan
KDK - Model & Bentuk Praktek Keperawatan
Standar I Pengkajian
Standar V Evaluasi
Oksigen
Eliminasi
Keamanan
Komunikasi
Penerapan MPKP menjadi salah satu daya ungkit pelayanan yang berkualitas.
Metode ini sangat menekankan kualitas kinerja tenaga keperawatan yang
berfokus pada profesionalisme keperawatan antara lain melalui penerapan
standar asuhan keperawatan.
Pada ruang rawat inap dengan MPKP pemula, kepala ruang adalah perawat
dengan kemampuan DIII/S1 keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 5
tahun.
Perawat Primer
Pada MPKP pemula adalah seorang yang berpendidikan DIII. Tugas perawat
primer adalah memimpin dan bertanggung jawab pada pelaksanaan asuhan dan
pelayanaan keperawatan serta pendokumentasikan dan administrasi pada
sekelompok pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Berpartisipasi dalam
visite dokter, mengatasi permasalahan kon lik pasien, penunggu dan petugas di
areanya, menkoordinasikan proses pelayanan kepada kepala ruangan mengatur
dan memantau semua proses asuhan keperawatan di area kelolaan, dan
memastikan kelengkapan pendokumentasian dan administrasi dari waktu klien
masuk sampai pulang.
Pembantu perawat
Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang berbeda-
beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok
pasien. Perawat ruangan dibagi menjadi 2-3 tim / grup yang terdiri dari
tenaga profesional, teknikal dan pembantu dalam satu grup kecil yang
saling membantu.
Kelebihan:
Manajemen klasik yang menekankan e isiensi, pembagian tugas yang jelas dan
pengawaan yang baik.
Kelemahan:
Kelebihannya:
Memungkinkan komunikasi antar tim sehingga kon lik mudah diatasi dan
memberi kepuasan kepada anggota tim.
Kelemahan :
Kelebihan:
Kelemahan:
Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan
yang memadai dengan kriteria asertif, self direction, kemampuan mengambil
keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik, akontable serta mampu
berkolaborasi dengan berbagai disiplin.
Kelebihan:
Memotivasi perawat untuk selalu bersama kien selama bertugas, non-keperawatan dapat
dilakukan oleh yang bukan perawat.
Kekurangan:
Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian selama perawat penanggung jawab klien
bertugas.
Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga tugas rutin yang sederhana
terlewatkan.