Anda di halaman 1dari 2

Kemarin kita icara soal Syariah, smeua yang ada di dalam ajaran islam.

Ketika sedang di katakana


syariat maka di daalmnya terdapat aqidah, fikih dan akhlak. Akidah kitaharus aqidah islam, aklah
beda dengan budi pekerti, budi pekerti yan Menyusun manusia, akidah sumbenrnya nilai nilai langit.

Apa yang ada dalam Syariah islam memang kebutuhan manusia, butuh kepada akidah, fikih dan juga
akhlak. Manusia itu butuh aqidah, apa inti aqidah? Keyakinan. Kalau bicara soal keyakinan itu
kebutuhan kita. Tinggal keyakinan macam apa yang akhirnya menjadi pegangan kita. Karna orang
orang yang ada di jaman jahiliyah, mereka menyembah berhala dan meminta kepada berhala. Itu
faktor yakin. Kalau kita perhatikan, tradisi di negara dan dsuku manapun, ada tradisi yang ngga bisa
kitaterima dan mereka melakukannya, contohnya bikin sejaji. Yang di taruh di awah poho yang di
dugsada penuggunya, itu mereka lakukan karena yakin, maka kitabutuh tuntunan agar tidak
melakukan kesesatan, kalau manusia butuh keyakinan, aturan, maka semua harus dengan tuntunan,
logikanya, manusia itu 1 kesatuan, maka sebenarnya ngga ada bedanya 1 sama lain, nyawa yang jadi
ukuan manusia hidup,

Ada di al baqoroh manusia adalah umat yang satu, ini pernyataan yang sholut, berarti yang
menuntun manusia itu satu. Kalo di logikan yang membin=mbing umat manusia ya satu, kalau yang
menuntun beda, bisa jadi masalah. Siapa satu itu? Allah. Maka hidup ini simple maka serahkan pada
oembimbing siapa yang palling tau manusia dan siapa yang mneciptakan manusia,ini yang
menyebabkan kita memutuskan menyerahkan hidup kita kepada pembimbing kita yaitu allah, karen
abnayak orang yang melawan kan logikanya sendiri yang di bombing oleh yang tidak tau siapa kita.

Kalian beli motor dan kalian butuh merawatnya, untuk cara merawatnya maka harus tau
buupanduannya, yang di pakkai buku anduan yang di keluarkan pabrik motor tersebut.

Kalau kita pengen merawat hidup kita maka lakukan panduan yang di berikan oleh allah.

Jadi itu kalau kita pengen menyayangi diri kita.sekarang kalau ada orang ya h ngga mau mempelajari
buku panduan, maka yang terpikir, masukkan bengkel, itu namnaya

Kita Sudah punya pengetahuan yang cukup untuk menjaga tubuh kita? Belumkarena belum tuntas.
Kalau betul kita pengen merawat diri kita dan belu tau ilmuya dnegan utuh maka kita di serahkan ke
bengkel, bengkelnya itu siapa yang ahli, ulama. Pengertian Kembali ke quran dan hadis itu Kembali
ke ulama.

Cara undang undang di buat melalui proses, wujud prosesnya, khamr dikatakan ada manfaatnya
tapia di dalamnya ada dosa yang besar, tapia da sosialisasi kalaunkahmr itu dosa tapi di selipkan ada
manfaat. Ayat itu turun dulu beberaa lama, turu n lagi ayat di surah an nisa, turun di Madinah,
janngan kalianmnedekati sholat dlama keadaann kalian mabuk, yang di maksud adalah pergi ke
amsjid karna sahabat sholat yak e masjid, ketka ayat ini turun, ketika sabanat mau mabuk, milih
milih waktu.

Ketika kondisi udah siap maka turun ayat selanjutya d almaidah, jauhi minuman keras, ya udha saat
itu mulai berlaku hukum kamr itu haram.

Syariah isla itu sesuatu yang sangat llogis dan di butuhkan oleh manusia, kita akan lebih teang kalau
yang mengatur hidup kita yang paling tau dnegan kita dan yang mencipkatan kita ituu allah, tatanan
dunia iniselesai kalau manusia mneyadari.

Saya hanya akan sealat kalau hidup saya di atur dnegan syariat islam.
Kalau pengen hidup inni lulus maka hiduplah dnegan tuntunan syariat islam, dahh, kita lulus. Logika
kita terhadap aturan kit aitu menerima, ada ngga yang menolak aturan dari ugm, kalau ngga mau
bayar spp, mau ga mau pasti bayar.

Ada rasa bersalah ketika kita berbuat tidak sesuai syariat islam, sebgaiaman akita punya rasa
bersalah ejtika kita melanggar aturan kamoous yang di buat manusia, lebih leih tauran yang dari
allah,

Kalau Bersama yang lain baik, snedirian baik, maka keyaknannya tidak bercampr dnegan apapun
selain allah. Mau Bersama siapa kita tidak vberpengaruh karena yang bisa mempengaruhi kita hanya
allah. Ketkia sneidrian ikhlas, ketika Bersama yang lain, ikhlas jadi amal kita ad ayang melihat dan
tidak meliha kita sama. Maka ini yag menjadi tugas kita dalam aqidah, bagaimama emurnikan
keyakina kita haya kepada allah ajdi kalau ada senadaimya ngga da yang mau menolong saya, maka
sebagai orang yang muslim dan beriman, dalam diri kita, ada allah yang menolong, minta tolong ke
orang itu tujuan utamanya bar saya lebih dekat dnegan dia, bukan berarti kita mengharapkan
pertolongan dnegan dia. Sehingga kalau kita minta tolog, dia ga menolong kita nga kecewa, jatuhnya
bukan kecewa, tapi kasihan, jadi sama, yang memberi riki itu allah dan butuh membangun masjid
dan nyebar proposal ke pporag kaya dnega tujuan membantu beliau uangnya menjadi bermakna,
jadi kalau ngga di kasih, ngga kecewa.

Anda mungkin juga menyukai