Amunisi Tugas Akhir Program Tap Manajemen Universitas Terbuka Layouting
Amunisi Tugas Akhir Program Tap Manajemen Universitas Terbuka Layouting
SIAP HADAPI
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Universitas TERBUKA
Tim Penyusun:
Synergya Media Utama
Alumni Universitas Terbuka Tahun 2021
Peringatan:
Buku ini disusun pada akhir tahun 2021 sampai dengan awal tahun 2022 setelah kami
mengikuti ujian TAP Manajemen tahun 2021. Materi dan informasi yang disajikan di
buku ini mungkin saja berubah dan berbeda dengan materi dan informasi yang ada
saat ini atau di masa yang akan datang.
Kontak Kami:
kolaborasynergya@gmail.com
Q: Saya ingin mengambil TAP semester ini, tapi mengapa tidak bisa melakukan registrasi
TAP?
A: Untuk mengambil mata kuliah TAP Manajemen EKMA4500, mahasiswa wajib memenuhi
persyaratan akademik. Mahasiswa yang tidak bisa mengambil TAP (di semester yang
seharusnya bisa mengambil TAP), kemungkinan belum memenuhi persyaratan akademik
atau belum terjaring oleh BAKP-UT.
Q: Apa saja yang harus dibawa saat mengikuti ujian TAP Manajemen?
A: Alat tulis seperti pulpen, tip-ex, penggaris (opsional), kalkulator; modul/BMP mata kuliah
pendukung; buku catatan/rangkuman/materi referensi lain.
Q: Berapa lama waktu ujian dan berapa banyak soal TAP Manajemen?
A: Waktu ujian TAP adalah 180 menit. Biasanya terdiri dari 4 soal dari masing-masing mata
kuliah pendukung dan memiliki anak soal a-b atau a-b-c.
Manajemen
Manajemen
Keuangan
Operasi &/ Manajemen Manajemen
No Kasus Tahun &/ Analisis
Analisis Kasus SDM Pemasaran
Kasus
Bisnis
Bisnis
Metode
Penentuan
Lokasi - Metode
Keputusan
Pusat Gravitasi Strategi
PT Astra Investasi -
(Center-Of- Memilih Metode Pemasaran
2 Honda 2021 Metode
Gravity Method) Pelatihan Pada Daur
Motor Payback
& Metode Hidup Produk
Period
Muatan Jarak
(Center-Of-
Gravity Method))
a. Memilih
a. Sumber Pasar
Metode Perekrutan & Sasaran
Keputusan
Penentuan Metode (Target
Investasi –
Lokasi – Metode Rekrutmen Market)
PT Rasa Metode Net
4 2019 Penilaian Faktor b. Teori b. Saluran
Mie Makmur Present
(Factor Rating Keadilan - Distribusi
Value
Method) Jenis c. Penentuan
(NPV)
Keadilan Daur Hidup
Pengupahan Produk
Keputusan a. Penentuan
PT
5 2018 Investasi - Metode Analisis Jabatan Daur Hidup
Masnaga
Metode Penentuan Produk
Metode EOQ:
Analisis Jabatan a. Memilih
Keputusan a. Jumlah
a. Jenis - jenis Pasar
Investasi – Pembelian
Analisis Sasaran
PT Central Metode Net Optimal
9 2016 Jabatan (Target
Indosari Present b. Berapa Kali
b. Metode Market)
Value Pembelian
Analisis b. Saluran
(NPV) c. Kapasitas
Jabatan Distribusi
Gudang
a. Sumber
Perekrutan &
Keputusan Metode
Metode a. Penentuan
Investasi - Penentuan
Rekrutmen Daur Hidup
PT Sari Average Lokasi – Metode
10 2016 b. Teori Produk
Persada Rate of Penilaian Faktor
Keadilan - b. Saluran
Return (Factor Rating
Jenis Distribusi
(ARR) Method)
Keadilan
Pengupahan
a. Penentuan
Daur Hidup
a. Probabilitas
Produk
Daya Tahan
b. Strategi
Metode Karyawan
Keputusan Pemasaran
Penentuan b. Teori
PT Indo Investasi - Pada Daur
Lokasi – Metode Keadilan -
15 Citra 2013 Metode Hidup
Penilaian Faktor Jenis
Selaras Payback Produk
(Factor Rating Keadilan
Period c. Memilih
Method) Pengupahan
Pasar
c. Teori
Sasaran
Pengharapan
(Target
Market)
Sumber
PT Citra Ratio Manajemen Perekrutan & a. Saluran
16 2013
Mandiri Keuangan Proyek – Metode Distribusi
Rekrutmen
a. Sumber
Perekrutan & a. Memilih
Metode
Keputusan Metode Pasar
Penentuan
PT Investasi - Rekrutmen Sasaran
Lokasi – Metode
17 Maharani 2012 Metode b. Teori (Target
Penilaian Faktor
Putri Payback Keadilan - Market)
(Factor Rating
Period Jenis b. Saluran
Method)
Keadilan Distribusi
Pengupahan
a. Rekrutmen a. Penentuan
Keputusan dengan Daur Hidup
Investasi – Metode Metode Yield Produk
PT Mahkota Internal Peramalan – Pyramid b. Memilih
18 2012
Raya Rate of Trend Garis b. Sumber Pasar
Return Lurus Perekrutan & Sasaran
(IRR) Metode (Target
Rekrutmen Market)
a. Memilih
Keputusan Manajemen
Pasar
Investasi – Proyek – Sumber
PT Sasaran
Metode Net Analisis Diagram Perekrutan &
19 Mahabarata, 2011 (Target
Present Jaringan Kerja Metode
Tbk Market)
Value Proyek Rekrutmen
b. Saluran
(NPV)
Distribusi
a. Penentuan
Keputusan Metode Daur Hidup
Investasi - Penentuan Sumber Produk
PT Merah Average Lokasi - Metode Perekrutan & b. Strategi
20 2011
Delima Rate of Analisis Titik Metode Pemasaran
Return Impas/ Break Rekrutmen Pada Daur
(ARR) Even Analysis Hidup
Produk
a. Penentuan
Daur Hidup
Produk
Metode
Keputusan b. Strategi
Penentuan
Investasi - Daya Tahan Pemasaran
Lokasi - Metode
21 PT Max Top 2010 Metode Karyawan Pada Daur
Analisis Titik
Payback (Probabilitas) Hidup
Impas/ Break
Period Produk
Even Analysis
c. Bauran
Promosi (Mix
Promotion)
a. Penentuan
Metode Daur Hidup
Keputusan
Penentuan Produk
Investasi - Rekrutmen
PT Elang Lokasi - Metode b. Strategi
23 2009 Metode dengan Metode
Perkasa Analisis Titik Pemasaran
Payback Yield Pyramid
Impas/ Break Pada Daur
Period
Even Analysis Hidup
Produk
a. Segmentasi
Pasar
b. Memilih
Metode EOQ: Pasar
Daya Tahan
PT Sandang Ratio Jumlah Sasaran
24 2009 Karyawan
Prima Keuangan Pembelian (Target
(Probabilitas)
Optimal Market)
c. Strategi
Bauran
Pemasaran
a. Segmentasi
Pasar
Metode b. Memilih
Penentuan Pasar
Biaya Modal Rekrutmen
PT Lokasi - Metode Sasaran
25 2008 Rata-rata dengan Metode
Minnrotech Analisis Titik (Target
Tertimbang Yield Pyramid
Impas/ Break Market)
Even Analysis c. Strategi
Bauran
Pemasaran
Metode
Penentuan a. Strategi
Rekrutmen
PT Sonya Ratio Lokasi (Supplier) Pemasaran
26 2008 dengan Metode
Indonesia Keuangan - Metode b. Produk
Yield Pyramid
Maximisasi Bauran
Penghematan
Penentuan
Jumlah
Produksi yang
Keputusan akan datang,
Index Produk
Investasi - Rekrutmen dengan adanya
PT Karya Baru - Metode
28 2007 Metode dengan Metode persediaan
Makmur Nilai Faktor
Payback Yield Pyramid awal dan akhir
Tertimbang
Period Metode
Produksi
(stabil/
fluktuatif)
*) Catatan: Tahun 2020 tidak dapat kami lakukan analisis dan pembahasan pada buku ini
karena tim kami tidak mendapatkan soal tahun 2020.
Manajemen
Manajemen
Keuangan &/ Manajemen
Operasi &/ Analisis Manajemen SDM
Analisis Kasus Pemasaran
Kasus Bisnis
Bisnis
Bauran Promosi
Pemasaran modern tidak cukup hanya sekedar mengembangkan produk yang berkualitas,
menetapkan harga yang menarik, dan mendistribusikannya hingga tersedia di pasar. Para
pemasar juga dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
Oleh karena itu, setiap pemasar harus melakukan fungsi sebagai komunikator dan promotor
yang handal. Dalam melakukan komunikasi dengan audien sasarannya, paling tidak ada
enam cara utama yang sering dilakukan para pemasar, yaitu:
1. Iklan: setiap bentuk presentasi dan promosi non-pribadi melalui media tentang ide, barang
dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu
2. Penjualan Tatap Muka: presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih
calon pembeli yang ditujukan untuk menciptakan penjualan
3. Promosi Penjualan: kegiatan pemasaran selain penjualan tatap muka, periklanan dan
publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas pengecer.
4. Hubungan Masyarakat: upaya-upaya komunikasi yang dirancang oleh suatu organisasi
untuk mempengaruhi secara positif sikap terhadap organisasi itu, produknya dan
kebijakan-kebijakannya.
5. Publisitas: bentuk khusus hubungan masyarakat yang melibatkan komunikasi tentang
suatu organisasi, produknya atau kebijakannya melalui media tanpa biaya pensponsoran
dari organisasi itu.
6. Pemasaran Langsung: penggunaan surat, telepon, fax, email dan alat kontak non-
personal lainnya untuk mengkomunikasikan secara langsung atau mengumpulkan
tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan spesifik.
7. Event dan Pengalaman: Aktivitas dan program yang disponsori perusahaan dan
dirancang untuk menciptakan interaksi sehari-hari atau interaksi yang terkait dengan merek
khusus. Banyak aktivitas yang dapat disponsori oleh perusahaan, seperti pertunjukan
musik, pertandingan olah raga, pertunjukan tari, perjalanan berkendara (touring), dan
sebagainya.
“PT. Cahaya Electric adalah suatu perusahaan yang memproduksi alat-alat elektronik
keperluan rumah tangga mulai dari televisi, radio tape, sampai dengan DVD player. Produk
yang saat ini sedang gencar diproduksi oleh PT. Cahaya Electric adalah televisi layar datar
jenis "Super Boom" dengan spesifikasi suara stereo dan warna yang sangat jelas. Produk
"Super Boom" ini diharapkan mampu meraih pasar yang lebih luas, karena pihak manajemen
sangat yakin akan kemampuan dan kelebihan produk tersebut. Agar dapat meraih pasar
seluas-Iuasnya, perusahaan melakukan promosi melalui berbagai media agar konsumen
semakin mengenali produk tersebut.”
Pertanyaan:
Menentukan bauran promosi produk yang tepat untuk perusahaan adalah sebagai
berikut.
Diketahui:
Produk "Super Boom" ini diharapkan mampu meraih pasar yang lebih luas, karena pihak
manajemen sangat yakin akan kemampuan dan kelebihan produk tersebut.
Agar dapat meraih pasar seluas-Iuasnya, perusahaan melakukan promosi melalui
berbagai media agar konsumen semakin mengenali produk tersebut.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, bauran promosi yang tepat adalah sebagai
berikut.
1. Periklanan:
Perusahaan dapat melakukan bentuk presentasi dan promosi kepada pelanggan
melalui media cetak dan non cetak seperti media radio, televisi, media surat kabar,
majalah, dan internet untuk menjangkau pelanggan secara luas serta memberi
informasi tentang produk tersebut termasuk tentang spesifikasi dan harga dari produk
tersebut.
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 23
2. Penjualan Tatap Muka:
Penjualan tatap muka secara langsung dapat menjalin komunikasi antara pembeli dan
penjual (pelayan toko) yang bersifat individual dan dua ara yang ditujukan untuk
memperoleh tanggapan sebagai umpan balik tentang keinginan dan kesukaan pembeli.
Pelayan toko dapat secara fleksibel menyampaikan informasi tentang keunggulan
produk (garansi, warna, stereo, layar datar, dan sebagainya) kepada pelanggan sesuai
dengan situasi yang ada.
3. Hubungan Masyarakat:
Dengan adanya hubungan masyarakat, perusahaan dapat menciptakan hubungan
yang menguntungkan dengan masyarakat, termasuk pemilik perusahaan, karyawan,
lembaga pemerintah, dan juga calon pembeli. Komunikasi dengan masyarakat luas
melalui hubungan masyarakat ini dapat mempengaruhi kesan terhadap perusahaan
maupun produk yang ditawarkan. Misalnya dengan membuat berita komersial dalam
media lokal atau disebut publisitas.
4. Pemasaran Langsung:
Perusahaan dapat mempromosikan produk kepada pelanggan melalui pemanfaatan
alat-alat komunikasi seperti katalog, kampanye melalui telepon, katalog online
(marketplace) atau melalui e-mail.
5. Promosi Penjualan:
Kegiatan yang dapat dilakukan perusahaan dengan promosi penjualan adalah dengan
mengadakan pertunjukkan, pameran serta pemberian kupon atau voucher kepada para
pelanggan.
Saudara mahasiswa, seperti sering Anda pelajari, bahwa setiap produk akan mengalami
masa-masa dalam daur hidup produknya. Secara umum terdapat empat tahap dalam daur
hidup produk yaitu tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan tahap penurunan.
Pada setiap tahap daur hidup produk, akan memerlukan strategi pemasaran tersendiri.
Tahap Perkenalan
Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang lambat. Dalam tahap ini relatif hanya
terdapat beberapa perusahaan yang menjual produk baru. Mereka cenderung membatasi
jenis produknya karena pasarnya dianggap belum siap untuk menerima pembauran-
pembauran produk. Terdapat empat strategi pemasaran pada tahap perkenalan, yaitu (1)
HARGA
TINGGI RENDAH
TINGGI
Strategi Strategi
Profil Tinggi Penetrasi
Preemtif
PROMOSI
Tahap Pertumbuhan
Strategi pemasaran yang dapat digunakan pada tahap ini adalah:
a. Meningkatkan kualitas produk
b. Mencari segmen pasar baru
Tahap Kedewasaan
Strategi pemasaran pada tahap ini meliputi:
a. Modifikasi pasar
b. Modifikasi produk
c. Modifikasi bauran pemasaran
Tahap Kemunduran
Strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah
a. Mencari produk yang lemah
b. Membangkitkan lagi produk tersebut
c. Meninggalkan produk tersebut.
Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat pelajari pada modul 6 BMP Manajemen Pemasaran.
“Sejak diluncurkan empat tahun yang lalu, produk ini berada pada tahap daur hidup yang
ditandai oleh tingkat penjualan yang terus mengalami kenaikan. Sampai saat ini, jumlah
penjualan cake talas masih terus mengalami peningkatan karena semakin banyak
masyarakat yang ingin membeli dan merasakan cake talas Bogor. Namun demikian, pesaing-
pesaing baru sudah mulai memasuki pasar dengan memproduksi produk sejenis dikarenakan
tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang dihasilkan. Pesaing-pesaing tersebut
memanfaatkan pasar yang tidak dapat dilayani oleh Ibu Maya karena keterbatasan kapasitas
produksi. Untuk mempertahankan posisinya, Ibu Maya mencoba untuk mencari strategi
pemasaran baru dalam daur hidup produknya. Ibu Maya mencoba untuk membuat varian baru
cake talas dalam aneka rasa, antara lain rasa orange, strawberry, green tea, coklat, dan
tiramisu. Selain itu, Ibu Maya juga mencoba untuk menciptakan cake talas untuk anak-anak
dengan dicetak dalam karakter anak-anak, seperti doraemon dan mickey mouse. Selain itu,
Sejak diluncurkan empat tahun yang lalu, produk ini berada pada tahap daur hidup
yang ditandai oleh tingkat penjualan yang terus mengalami kenaikan.
Sampai saat ini, jumlah penjualan cake talas masih terus mengalami peningkatan
karena semakin banyak masyarakat yang ingin membeli dan merasakan cake talas
Bogor.
Namun demikian, pesaing-pesaing baru sudah mulai memasuki pasar dengan
memproduksi produk sejenis dikarenakan tertarik dengan peluang bisnis dan laba
yang dihasilkan.
Pesaing-pesaing tersebut memanfaatkan pasar yang tidak dapat dilayani oleh Ibu
Maya karena keterbatasan kapasitas produksi.
Untuk mempertahankan posisinya, Ibu Maya mencoba untuk mencari strategi
pemasaran baru dalam daur hidup produknya. Ibu Maya mencoba untuk membuat
varian baru cake talas dalam aneka rasa, antara lain rasa orange, strawberry, green
tea, coklat, dan tiramisu. Selain itu, Ibu Maya juga mencoba untuk menciptakan cake
talas untuk anak-anak dengan dicetak dalam karakter anak-anak, seperti doraemon
dan mickey mouse. Selain itu, Ibu Maya juga semakin gencar melakukan promosi
produknya antara lain dengan mengiklankan pada koran lokal, radio lokal, serta
melalui berbagai pameran pada event-event tertentu dengan tagline "Pertama dan
terlezat di Bogor".
Teori:
b) Penjelasan mengenai strategi pemasaran yang sebaiknya ditempuh oleh Ibu Maya
untuk produk cake talas berdasarkan daur hidup produk tersebut adalah sebagai
berikut.
Diketahui:
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas dapat diketahui bahwa produk CV Ratu
Bakery berada di tahap pertumbuhan. Oleh sebab itu, strategi yang tepat adalah
Strategi Pemasaran Tahap Pertumbuhan. Berdasarkan soal di atas, CV Bakery
melakukan strategi pemasaran tahap pertumbuhan yaitu dengan cara mencoba untuk
Strategi Distribusi
Lembaga atau individu yang menjalankan kegiatan khusus di bidang distribusi disebut
perantara pemasaran, atau disebut juga sebagai penyalur. Mereka itu adalah:
1. perantara pedagang, dan
2. perantara agen.
Pertanyaan:
Diketahui:
Teori:
Strategi Distribusi
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran, EKMA4216, Edisi 2, halaman
8.34 menjelaskan bahwa secara umum produsen dapat menentukan pilihan strategi
distribusi yang sesuai, baik satu pilihan saja maupun kombinasi dari pilihan yang ada. Ada
Jawaban:
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 32
Strategi Distribusi
Berdasarkan soal di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pendistribusian yang dilakukan
oleh PT XYZ adalah strategi hybrid. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan di soal yaitu
untuk meningkatkan permintaan produk, perusahaan XYZ menggunakan pengecer
sebanyak-banyaknya untuk memaksimalkan penjualan. Kemudian, menggunakan satu
agen yang besar pada suatu daerah tertentu, dan dengan adanya penyalur yang besar
tersebut konsumen dapat lebih leluasa dalam memilih produk yang dibeli dan perusahaan
juga dapat melakukan pelayanan purna jual terhadap konsumen. Hal tersebut dikarenakan
pada desain saluran hybrid, terdapat angkatan penjualan milik sendiri yang berfungsi
meningkatkan permintaan, distributor luar untuk distribusi fisik, dan spesialis layanan dari
dalam atau dari luar untuk melakukan pelayanan purna jual.
Perantara Pedagang
Definisi tersebut sejalan dengan definisi perdagangan eceran yang dikemukakan oleh
McDaniel et al (2008, h. 402) sebagai berikut:
Perdagangan eceran (retailing) adalah semua aktivitas yang secara langsung terkait dengan
penjualan barang dan jasa pada konsumen akhir untuk digunakan sendiri, bukan untuk bisnis.
Adanya kegiatan perdagangan eceran ini telah meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Ketika seseorang berbelanja makanan, pakaian, potong rambut, buku, dan lain-lain, ia terlibat
dalam perdagangan eceran. Pemasaran eceran mempengaruhi masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Konsumen menjadi mudah mendapatkan barang dan jasa
yang dibutuhkan. Berbagai inovasi dalam pemasaran secara eceran telah berkembang pesat,
seperti: (a) kios interaktif yang kebanyakan ditempatkan di pusat perbelanjaan dan bandara
(misalnya A & W, Dunkin Donut, Studio Foto Swagaya), (b) superstore, (c) toko gudang rabat,
dan (d) supermarket. Sebagian di antara mereka sudah menyediakan monitor sentuh yang
dapat memberikan informasi secara elektronik.
Perantara Agen
Perantara agen (agent middleman) ini dibedakan dengan perantara pedagang karena
tidak mempunyai hak kepemilikan atas semua barang yang ditangani. Agen memperoleh
sejumlah kompensasi tertentu atas jasa yang diberikannya. Kompensasinya dapat berbentuk
komisi atau pembayaran lainnya. Dengan mendasarkan pada pendapat Walters (1977, p.
115), agen dapat didefinisikan sebagai berikut:
Agen adalah lembaga atau individu yang melaksanakan perdagangan dengan menyediakan
jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan dengan penjualan, pembelian atau distribusi
barang, tetapi mereka tidak mempunyai hak kepemilikan barang yang diperdagangkan.
Pada dasarnya, perantara agen dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yakni: (1) agen
penunjang (facilitating agent) dan (2) agen pelengkap (supplemental agent).
1. Agen Penunjang
Agen penunjang merupakan agen yang mengkhususkan kegiatannya dalam beberapa
aspek pemindahan barang dan jasa, yang terbagi dalam beberapa golongan yaitu (Swastha
Dh, 1979):
a. Agen pengangkutan borongan (bulk transportation agent).
b. Agen penyimpanan (storage agent).
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 35
c. Agen pengangkutan khusus (specialty shipper).
d. Agen pembelian dan penjualan (purchase and sales agent).
Kegiatan agen penunjang adalah membantu untuk memindahkan barang-barang
sedemikian rupa sehingga mengadakan hubungan langsung dengan pembeli dan penjual.
Jadi, agen penunjang ini melayani kebutuhan-kebutuhan dari setiap kelompok secara
serempak. Dalam praktek, agen semacam ini dapat dilakukan sendiri oleh si penerima barang.
Sebagai contoh, ongkos kirim untuk pengiriman sejumlah barang dapat ditanggung oleh
pengirim atau pembeli. Oleh karena itu, agen semacam ini bisa dilakukan atau disewa oleh
produsen untuk keperluan penjualan barang, atau dapat pula disewa oleh pembeli untuk
keperluan pembelian barang.
2. Agen Pelengkap
Agen pelengkap berfungsi melaksanakan jasa-jasa tambahan dalam penyaluran barang
dengan tujuan memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Apabila pedagang atau
lembaga lain tidak dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran
barang, maka agen pelengkap dapat menggantikannya. Jasa-jasa yang dilakukannya antara
lain berupa:
a. Jasa pembimbingan/konsultasi
b. Jasa finansial
c. Jasa informasi
d. Jasa khusus lainnya.
Berdasarkan macam jasa yang mereka tawarkan tersebut, agen pelengkap dapat
digolongkan ke dalam:
a. Agen yang membantu di bidang keuangan, seperti bank.
b. Agen yang membantu dalam mengambil keputusan, seperti: biro iklan, lembaga
penelitian, dokter, dan sebagainya.
c. Agen yang membantu dalam penyediaan informasi, seperti televisi, surat kabar, radio dan
sebagainya.
d. Agen khusus yang tidak termasuk dalam ketiga golongan di muka.
Kedua macam perantara (agen dan pedagang) tersebut sama-sama penting dalam
pemasaran. Perlu diketahui di sini, bahwa agen dapat menyewa agen-agen lainnya. Sebagai
contoh, sebuah biro advertensi dapat menggunakan radio dan televisi sebagai media
advertensi bagi perusahaan; begitu pula dalam hal pengangkutan, perusahaan angkutan
dapat menyewa alat-alat transpor pada perusahaan lain.
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran distribusi
tersebut adalah sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah
saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung
mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Dengan berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi, produsen dapat memanfaatkan internet untuk
melayani konsumen secara langsung.
Produsen - Pengecer – Konsumen
Termasuk dalam saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran ini, pengecer
besar melakukan pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen yang
mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen.
Yang terakhir ini disebut saluran distribusi langsung; dan tidak umum dipakai.
Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan
sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan
dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara untuk
menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada
toko-toko kecil. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini adalah terutama agen
penjualan.
Jawaban:
Setelah menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, produsen perlu menentukan
jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai pedagang besar atau pengecer. Dalam hal ini
produsen mempunyai tiga alternatif pilihan, yaitu: (1) distribusi intensif, (2) distribusi selektif,
dan (3) distribusi eksklusif.
1. Distribusi Intensif
Distribusi intensif ini dapat digunakan oleh produsen yang menjual barang konvenien.
Perusahaan berusaha menggunakan penyalur, terutama pengecer sebanyak-banyaknya
untuk mendekati dan mencapai konsumen akhir. Semua itu dimaksudkan untuk mempercepat
pemenuhan kebutuhan konsumen. Makin cepat konsumen terpenuhi kebutuhannya, mereka
Diketahui:
Teori:
Menentukan Banyaknya Penyalur
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran, EKMA4216, Edisi 2, halaman
8.22 menjelaskan bahwa dalam menentukan banyaknya penyalur produsen mempunyai
tiga alternatif pilihan, yaitu: (1) distribusi intensif, (2) distribusi selektif, dan (3) distribusi
eksklusif.
Distribusi Intensif Distribusi Selektif Distribusi Eksklusif
digunakan oleh produsen menggunakan distribusi menggunakan satu
yang menjual barang selektif ini berusaha pedagang besar atau
konvenien; memilih sejumlah pengecer dalam daerah
berusaha menggunakan pedagang besar dan/atau pasar tertentu menjual
penyalur, terutama pengecer yang terbatas produknya kepada satu
pengecer sebanyak- dalam suatu daerah pedagang besar atau satu
banyaknya untuk geografis tertentu; pengecer saja
mendekati dan mencapai dipakai untuk produsen akan lebih
konsumen akhir; memasarkan produk baru, mudah dalam
Makin cepat konsumen barang shopping atau mengadakan
terpenuhi kebutuhannya, barang spesial, dan pengawasan;
Jawaban:
Menentukan Banyaknya Penyalur
Perusahaan XYZ menggunakan strategi distribusi hybrid sehingga dalam menentukan
banyaknya penyalur, perusahaan XYZ menentukan saluran distribusi yang dipakai dengan
2 alternatif yaitu distribusi intensif dan distribusi ekstensif. Pada distribusi intensif
diketahui bahwa perusahaan berusaha menggunakan penyalur, terutama pengecer
sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan mencapai konsumen akhir. Semua itu
dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen. Makin cepat
konsumen terpenuhi kebutuhannya, mereka makin merasakan adanya kepuasan.
Distribusi intensif pada kasus di atas dapat dilihat dari pernyataan yaitu untuk
meningkatkan permintaan produk, perusahaan XYZ menggunakan pengecer sebanyak-
banyaknya untuk memaksimalkan penjualan. Sedangkan pada distribusi ekstensif
perusahaan dapat diketahui bahwa produsen hanya menjual produknya kepada satu
pedagang besar atau satu pengecer saja. Dengan hanya satu penyalur, produsen akan
lebih mudah dalam mengadakan pengawasan, terutama pengawasan pada tingkat harga
eceran maupun pada usaha kerja sama dengan penyalur dalam periklanan. Pada
umumnya, distribusi eksklusif ini banyak dipakai apabila produk yang dijual memerlukan
servis purna jual. Berdasarkan kasus di atas, dapat dilihat bahwa perusahaan XYZ
menggunakan satu agen yang besar pada suatu daerah tertentu. Kemudian, dengan
adanya penyalur yang besar tersebut konsumen dapat lebih leluasa dalam memilih produk
yang dibeli dan perusahaan juga dapat melakukan pelayanan purna jual terhadap
konsumen.
Ada tiga alternatif strategi yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk memilih pasar
sasaran (target market) dalam menghadapi heterogenitas pasar, yaitu Undifferentiated
Marketing, Differentiated Marketing, dan Concentrated Marketing.
a. Undifferentiated Marketing
Di dalam undifferentiated marketing, perusahaan berusaha meninjau pasar secara
keseluruhan, memusatkan pada kesamaan-kesamaan kebutuhan konsumen, dan
bukannya pada segmen pasar yang berbeda-beda dengan kebutuhan konsumen yang
berbeda pula. Perusahaan mencoba untuk mengembangkan produk tunggal yang dapat
memenuhi keinginan semua atau banyak orang. Jadi, satu macam produk dipasarkan
kepada semua orang, tidak hanya satu atau beberapa kelompok saja. Oleh karena
pasar yang dituju bersifat massal maka teknik pemasarannya pun juga bersifat massal,
termasuk distribusi dan periklanannya. Sebagai contoh: “Coca-Cola” (dulu) yang
rasanya disukai banyak orang, garam tanpa merek yang dibutuhkan semua orang.
Penggunaan strategi undifferentiated marketing ini didasarkan pada alasan
penghematan ongkos-ongkos, yaitu dengan diterapkannya standarisasi dan produksi
massal sehingga produknya tidak perlu beragam. Karena lini produknya sempit (tidak
beragam), maka ongkos produksi, penyimpanan dan pengangkutan dapat ditekan.
Demikian pula ongkos untuk penelitian pasar tidak diperlukan atau jika ada sangat kecil.
Dulu perusahaan menerapkan strategi ini untuk semua orang tanpa memperhatikan
apakah pasarnya tersegmenkan atau tidak, seperti Ford dengan model T-nya.
Sekarang, strategi ini ditujukan kepada segmen terbesar yang ada. Tentunya segmen
yang besar pasti menarik banyak pesaing untuk masuk. Pada saat beberapa
perusahaan menjalankan strategi yang sama tersebut pada segmen pasar yang sama
maka terjadi persaingan besarbesaran. Hal ini menunjukkan bahwa strategi
undifferentiated marketing yang dapat menekan ongkos-ongkos menjadi tidak selalu
menguntungkan sehingga perlu ditinjau lagi.
b. Differentiated Marketing
Dalam strategi ini, perusahaan berusaha untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok
pembeli tertentu (segmen pasar) dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau
lebih. Di samping itu, perusahaan membuat produk dan program pemasaran yang
berbeda-beda untuk masing-masing segmen. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
Pertanyaan:
Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market)
dan jelaskan alasan Saudara!
Jawaban:
Segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas
beberapa segmen yang berbeda-beda. Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli
yang mempunyai:
a. kebutuhan yang berbeda-beda,
b. pola pembelian yang berbeda-beda, dan
c. tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam penawaran.
Pada dasarnya pasar memiliki sifat yang heterogen dan sangat luas yang mempunyai
berbagai kebutuhan dan keinginan yang berbeda‐beda. Perusahaan tidak bisa
menawarkan suatu jenis produk untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang
bermacam‐macam. Artinya satu jenis produk hanya diperlukan kelompok pasar tertentu
saja. Untuk itu perusahaan perlu mengadakan pemilahan atau pengelompokan pasar yang
sangat luas sehingga produk yang ditawarkan benar‐benar dapat memuaskan kelompok
pasar yang dituju atau sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Kegiatan ini disebut segmentasi pasar, sedang setiap kelompok pasar yang dituju tersebut
merupakan segmen pasar. Adapaun pengertian segmentasi pasar menurut Kotler adalah
sebagai berikut:
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan untuk suatu barang dan jasa
ke dalam beberapa kelompok yang lebih kecil, dimana para anggota masing‐masing
kelompok mempunyai kesamaan terhadap faktor‐faktor yang mempengaruhi permintaan.
Sedangkan manfaat atau kegunaan dari segmentasi pasar adalah:
- Dapat mengidentifikasi peluang pengembangan produk baru. Analisis yang cermat
terhadap beberapa segmen pasar potensial menunjukkan adanya satu atau dua
kelompok pasar yang memiliki kesamaan kebutuhan yang spesifik. Misal penawaran
laptop computer atau komputer jinjing. Produk ini tercipta karena adanya pasar yang
terdiri dari orang‐orang sibuk yang menginginkan komputer dalam bentuk yang praktis,
bisa dibawa kemana‐mana.
- Dapat membantu mendesain program pemasaran dengan lebih efektif dalam meraih
kelompok pasar yang homogen atau memiliki kesamaan‐kesamaan karakteristik.
- Dapat mengembangkan strategi pengalokasian sumber‐sumber pemasaran dengan
lebih baik.
Dengan melakukan segmentasi pasar yang memfokuskan investasi pada segmen pasar
yang spesifik maka akan didapat keuntungan jangka panjang dalam memenangkan
persaingan yang kompetitif.
Contoh dari segmentasi perilaku antara lain produsen pasta gigi yang memperhatikan
variabel manfaat yang dicari dalam mensegmentasikan pasarnya. Misal, pasta gigi
“Crest” yang menawarkan manfaat perlindungan terhadap gigi berlubang sebagai daya
tarik penjualan yang khas demikian juga pasta gigi “aquafresh” yang menawarkan 3
manfaat yaitu “perlindungan terhadap gigi berlubang”, “nafas lebih segar”, dan “gigi
lebih putih”.
“Dalam menghadapi pasar yang heterogen, PT. MINNROTECH membuat produk yang
bervariatif. Tipe Studentmate ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa, tipe Workermate
ditujukan untuk para pekerja kantoran dan Graphicsmate untuk kepentingan khusus, yakni
untuk membuat disain grafis. PT. MINNROTECH mencanangkan program pemasaran yang
berbeda-beda untuk masing-masing segmen tersebut.”
Pertanyaan:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran (EKMA4216 Edisi
2, halaman 3.8), faktor-faktor yang dapat dipakai untuk mensegmentasikan pasar,
khususnya pasar konsumen ini, adalah berikut ini.
1. Faktor demografis geografis, seperti: populasi (lokasi, besaran, kepadatan),
jaringan transportasi (transit massal, berkendaraan, jalan kaki), iklim, tipe komersial
(karyawan lokal, penduduk, turis), pendirian ritel (pusat belanja), media (lokal,
nasional), persaingan (kurang maju, jenuh), pola pertumbuhan (stabil, negatif,
positif), peraturan (keras, longgar), biaya hidup/operasi (rendah, sedang, tinggi).
2. Faktor demografis pribadi, seperti: umur, jenis kelamin, mobilitas, penghasilan,
pekerjaan, status perkawinan, besarnya rumah tangga, agama, kesukuan, dan
pendidikan.
3. Faktor psikografis dan keperilakuan, seperti: kepribadian, sikap, manfaat produk
yang diinginkan, persepsi, loyalitas merek, pengalaman menggunakan produk,
tingkat penggunaan produk, struktur pembelian (informal ke formal, otonomi ke
bersama), daur hidup keluarga, kelas sosial, keinovatifan (inovator, laggard),
kepemimpinan opini, kepentingan membeli.
Jawaban:
Dari penjelasan-penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Minnrotech
menggunakan faktor segmentasi demografis pribadi. Dalam faktor demografis
pribadi, memiliki segmentasi berdasarkan umur, jenis kelamin, mobilitas,
penghasilan, pekerjaan, dan pendidikan. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan
soal di atas yaitu PT Minnrotech melakukan segmentasi produk dari tipe Studentmate
ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa, tipe Workermate ditujukan untuk para
pekerja kantoran dan Graphicsmate untuk kepentingan khusus, yakni untuk
membuat disain grafis.
“Dalam menghadapi pasar yang heterogen, PT. MINNROTECH membuat produk yang
bervariatif. Tipe Studentmate ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa, tipe Workermate
ditujukan untuk para pekerja kantoran dan Graphicsmate untuk kepentingan khusus, yakni
untuk membuat disain grafis. PT. MINNROTECH mencanangkan program pemasaran yang
berbeda-beda untuk masing-masing segmen tersebut.”
Pertanyaan:
Coba Anda tentukan strategi bauran pemasaran yang cocok untuk tipe
Studentmate? Berikan penjelasan secara singkat untuk masing-masing bauran
pemasaran!
Pemilihan Lokasi
Permasalahan mengenai pemilihan lokasi berkaitan dengan pemilihan lokasi baru karena
perusahaan baru berdiri atau karena perusahaan melakukan ekspansi. Dalam ranah
manajemen operasi, pemilihan lokasi dimaksudkan untuk pemilihan lokasi fasilitas yang dapat
berupa pemilihan lokasi pabrik, pemilihan lokasi gudang, atau pemilihan lokasi untuk
perusahaan jasa (toko, konsultan, dokter, dll).
Keterangan:
H = hasil, N = nilai, B = bobot, T = total
Dari tabel di atas dapat terlihat ternyata kota Semarang memiliki nilai yang lebih tinggi
daripada kota Bekasi. Oleh karena itu, PT. MAKMUR ABADI sebaiknya memilih
mendirikan pabrik baru di Semarang.
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Metode Penilaian Faktor
Metode penilaian faktor (factor rating method) merupakan salah satu dari beberapa
metode kualitatif dalam pemilihan lokasi. Metode tersebut digunakan untuk memilih
dan menentukan lokasi berdasarkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan.
Faktor-faktor tersebut diberi bobot kepentingan, sedangkan masing-masing lokasi
dinilai berdasarkan pengamatan tim peneliti. Lokasi yang dipilih adalah yang
mempunyai nilai tertinggi.
Contoh:
Jawaban:
Perhitungan Perhitungan Perhitungan
Faktor Lokasl Kota A Kota B Kota C
A B C
Harga Tanah = 3 Kurang = 1 Kurang = 1 Baik = 2 3x1 = 3 3x1= 3 3x2 = 6
Contoh lain:
Index Produk Baru - Metode Nilai Faktor Tertimbang
Tabel 2
”
Pertanyaan:
Menghitung nilai indeks produk baru (sabun krim dan sabun bubuk) melalui metode nilai
faktor tertimbang serta menentukan produk mana yang menjadi prioritas perusahaan
untuk diproduksi.
Nilai indeks produk baru (sabun krim dan sabun bubuk) melalui metode nilai faktor
tertimbang serta penentuan produk mana yang menjadi prioritas perusahaan untuk
diproduksi.
Menghitung Indeks Produk Sabun Krim dengan menggunakan Metode Nilai Faktor
Tertimbang:
Nilai Faktor Nilai
Faktor Bobot Sangat Baik Baik Sedang Jelek Sangat Jelek Indeks
(5) (4) (3) (2) (1)
Hubungan terhadap saluran distribusi
0.08 5 0.4
yang ada
Hubungan terhadap produk yang ada 0.08 5 0.4
Hubungan terhadap kualitas/harga 0.07 3 0.21
Kemampuan diperdagangkan 0.12 5 0.6
Pengaruhnya terhadap penjualan
0.05 2 0.1
produk yang ada
Luas pasar 0.15 1 0.15
Daya tahan terhadap perubahan siklis 0.14 4 0.56
Keperluan peralatan 0.08 5 0.4
Menghitung Indeks Produk Sabun Bubuk dengan menggunakan Metode Nilai Faktor
Tertimbang:
Nilai Faktor Nilai
Faktor Bobot Sangat Baik Baik Sedang Jelek Sangat Jelek Indeks
(5) (4) (3) (2) (1)
Hubungan terhadap saluran distribusi yang ada 0.08 5 0.4
Hubungan terhadap produk yang ada 0.09 4 0.36
Hubungan terhadap kualitas/harga 0.1 2 0.2
Kemampuan diperdagangkan 0.1 5 0.5
Pengaruhnya terhadap penjualan produk yang
0.06 2 0.12
ada
Luas pasar 0.15 3 0.45
Daya tahan terhadap perubahan siklis 0.1 4 0.4
Keperluan peralatan 0.07 4 0.28
Keperluan SDM dan pengetahuan produksi 0.07 3 0.21
Penyediaan bahan baku 0.13 1 0.13
Pertumbuhan jumlah pemakai 0.05 5 0.25
Nilai Total 3.3
Berdasarkan perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai indeks untuk produk sabun
krim sebesar 3,74 lebih besar daripada nilai indeks produk sabun bubuk yaitu sebesar 3,3.
Oleh sebab itu, produk yang menjadi prioritas perusahaan untuk diproduksi adalah sabun
krim.
a. Lokasi mana yang paling baik untuk dipilih apabila workshop mampu memproduksi
200 unit setiap bulan dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel!
Jelaskan alasan Saudara!
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan gambar tersebut, apabila unit yang dihasilkan 0—800 unit, perusahaan
memilih lokasi A; apabila unit yang dihasilkan antara 800—1000 unit, perusahaan
memilih lokasi B; apabila unit yang dihasilkan antara 1000—2000 unit, perusahaan
masih memilih lokasi B; dan apabila perusahaan menghasilkan lebih dari 2000 unit,
ada kemungkinan lokasi C yang harus dipilih jika melihat kemiringan garis C yang
semakin rendah, sedangkan garis B meningkat.
Contoh lain (Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis, EKMA4478, Edisi 1,
halaman, 3.24):
PT Maju Bhakti, sebuah perusahaan yang memproduksi karburator mobil, tengah
mempertimbangkan untuk membuka pabrik baru. Terdapat tiga alternatif lokasi, yaitu
Jawaban:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Metode Penilaian Faktor (sudah dibahas sebelumnya)
2. Metode Analisis Titik Impas (sudah dibahas sebelumnya)
Keterangan:
Cx = koordonat x pusat gravitasi
Cy = koordinat y pusat gravitasi
dix = koordinat x lokasi i
diy = koordinat y likasi i
Wi = banyaknya barang yang dipindahkan
Contoh:
Lokasi perusahan yang dipilih adalah lokasi yang berada pada koordinat titik 66,7 ;
93,3.
Contoh Soal TAP:
Soal TAP Manajemen Operasi:
Metode Pusat Gravitasi
Soal TAP 2021, PT Astra Honda Motor
“Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pihak manajemen
berencana untuk membuat produk baru yang direncanakan akan dibangun di daerah-daerah
yang masih memiliki sumber daya manusia yang cukup memadai. Lokasi-lokasi yang telah
dipilih adalah: Sidoarjo, Cirebon, dan Cikarang. Informasi yang diperoleh dari bagian
perencanaan diperoleh data sebagai berikut:
Pertanyaan:
Tentukan lokasi perusahaan yang harus dipilih berdasarkan koordinat titik sesuai
data pada tabel 1! Uraikan jawaban Saudara!
Teori & Jawaban Soal TAP:
Lokasi perusahaan yang harus dipilih berdasarkan koordinat titik sesuai data pada
tabel 1 adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Lokasi-lokasi yang telah dipilih adalah: Sidoarjo, Cirebon, dan Cikarang. Informasi
yang diperoleh dari bagian perencanaan diperoleh data sebagai berikut:
Bagian perencanaan pun telah mengevaluasi tiga lokasi yang berbeda yang
diidentifikasi sebagai pusat distribusi yang baru untuk perusahaan PT AHM ini
sebagai berikut:
Keterangan:
Cx = koordonat x pusat gravitasi
Cy = koordinat y pusat gravitasi
dix = koordinat x lokasi i
diy = koordinat y likasi i
Wi = banyaknya barang yang dipindahkan
Jawaban:
Koordinat X Lokasi Koordinat Y Lokasi
Lokasi Unit yang diangkut
Pelanggan Pelanggan
A 1000 40 100
B 2000 70 50
C 1000 140 140
D 2000 100 120
Keterangan:
LD = nilai muatan-jarak
li = muatan yang ditunjukkan sebagai bobot, banyaknya perjalanan, atau unit
yang diangkut dari lokasi tertentu ke lokasi i
di = jarak antara lokasi tertentu ke lokasi i
Jarak ditentukan dengan di = √ [(xi – x)2 + (yi – y)2]
Keterangan
(x,y) = koordinat lokasi yang perusahaan yang dituju
(x1,y1) = koordinat lokasi perusahaan yang ada
Lokasi E merupakan lokasi yang terpendek sehingga pilihan pada lokasi E sebagai
lokasi pusat distribusi baru akan menghemat biaya transportasi.
Pertanyaan:
Tentukan lokasi yang terpendek yang harus dipilih oleh perusahaan berdasarkan
data pada tabel 1 dan informasi lain yang diberikan agar lokasi baru tersebut dapat
dijadikan sebagai alternatif lokasi pusat distribusi baru yang akan menghemat biaya
transportasi!
Teori:
Keterangan:
LD = nilai muatan-jarak
li = muatan yang ditunjukkan sebagai bobot, banyaknya perjalanan, atau unit
yang diangkut dari lokasi tertentu ke lokasi i
di = jarak antara lokasi tertentu ke lokasi i
Jarak ditentukan dengan di = √ [(xi – x)2 + (yi – y)2]
Keterangan
(x,y) = koordinat lokasi yang perusahaan yang dituju
(x1,y1) = koordinat lokasi perusahaan yang ada
Jawaban:
Koordinat X Lokasi Koordinat Y Lokasi
Lokasi Unit yang diangkut
Pelanggan Pelanggan
A 1000 40 100
B 2000 70 50
C 1000 140 140
D 2000 100 120
5. Metode Transportasi
Metode transportasi merupakan metode yang dilakukan secara berulang untuk
menyelesaikan masalah yang meminimalkan biaya angkut produk dari satu lokasi ke
lokasi lain sebagai tujuan. Ada dua metode yang digunakan dalam model
transportasi, yaitu metode sudut barat laut dan metode biaya terendah. Metode sudut
barat laut dilakukan dengan mengisi sel kosong, mulai sel yang ada di sebelah kiri
atas, lalu ke sel di sebelah kanan atau bawahnya dengan memperhatikan biaya total
masing-masing tujuan. Hal ini dapat dipaparkan pada contoh berikut yang diambil dari
Heizer dan Render (2008). Perusahaan Arizona Plumbing harus memutuskan berapa
unit yang harus dialokasikan ke masing-masing gudang dengan memperhatikan
biaya yang terendah.
Pertanyaan:
3. Tentukan prioritas alokasi distribusi atau Pr dari yang terbesar ke yang terkecil.
Bali Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Kapasitas
Surabaya 300 100 200 200 450 400 4.000
Medan 450 450 100 300 300 800 4.000
Makasar 350 350 350 250 250 500 4.000
Permintaan 3.000 5.000 2.000 1.000 600 400 12.000
Penghematan
150 350 250 100 200 400
Bersih (PB)
Penghematan
450.000 1.750.000 500.000 100.000 120.000 160.000
Total (PT)
Prioritas
Alokasi
3 1 2 6 5 4
Distribusi
(Pr)
Setiap perusahaan manufaktur akan memiliki persediaan karena dibutuhkan untuk kelancaran
proses produksi. Bahan baku merupakan persediaan yang harus ditentukan jumlahnya
dengan benar agar produksi dapat berjalan sekaligus dapat menghemat biaya. Adanya
persediaan akan menimbulkan dua macam biaya yaitu biaya penyimpanan dan biaya
pemesanan. Biaya penyimpanan adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan penyimpanan
persediaan sepanjang waktu tertentu. Biaya pemesanan adalah biaya-biaya yang berkaitan
dengan pemesanan barang. Kedua biaya tersebut bersifat kebalikan. Misalnya, kita
melakukan pemesanan bahan baku untuk satu tahun dalam sekali waktu, misalnya di awal
tahun, maka biaya yang mengikuti adalah biaya pesan menjadi murah (hanya memesan satu
kali) sedangkan biaya simpan menjadi mahal (karena menyimpan dalam jumlah yang
banyak). Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan agar penggunaan kedua biaya tersebut
menjadi optimal. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan Economic Order
Quantity (EOQ). Suatu perusahaan tidak dapat memesan barang yang diperlukan hanya satu
kali di awal tahun karena beberapa alasan, misalnya gudang tidak mencukupi atau bahan
tidak tahan lama. Oleh karena itu dilakukan beberapa kali pembelian dalam satu tahun. Nah,
dengan EOQ akan dapat diketahui jumlah pembelian yang paling optimal (Q) untuk setiap kali
pemesanan sehingga biaya pemesanan dan biaya penyimpanan menjadi seimbang.
Rumus EOQ: 2 PR
Q=
C
Contoh Soal:
PT. Damai Sentosa adalah sebuah perusahaan yang memproduksi alat-alat elektronik. Salah
satu bahan baku yang diperlukan adalah bahan AA yang banyak digunakan untuk berbagai
jenis produk. Permintaan tahunan untuk bahan AA adalah 1.000 unit. Biaya pemesanan
adalah Rp100.000 per pemesanan, dan biaya penyimpanan adalah Rp5.000 per unit.
Tentukan jumlah optimal setiap pemesanan!
Jawab.
R = 1.000
P = 100.000
C = 5.000
2 PR = 2(100.000)(1.000)
Q =
C 5.000
Setelah kita mengetahui jumlah optimal dalam setiap pemesanan (Q), kita juga dapat
mengetahui jumlah pemesanan yang dibuat sepanjang tahun (N) dan waktu yang diinginkan
antar pemesanan (T) sebagai berikut:
Permintaan R
Jumlah pemesanan dalam satu tahun: N = --------------------------------- = ----
Jumlah unit yang dipesan Q
Contoh Soal:
Berdasarkan data PT. Damai Sentosa sebelumnya, maka untuk menentukan jumlah
pemesanan dalam satu tahun (N) dan waktu antar pemesanan (T) dengan jumlah hari kerja
250 hari adalah sebagai berikut.
Permintaan
N= = 1.000 = 5 pesanan per tahun
Jumlah unit yang dipesan 200
Jumlah hari kerja per tahun = 250 = 50 , artinya pemesanan berikutnya dilakukan 50 hari
T= 5
Jumlah pemesanan setelah pemesanan sebelumnya.
Berdasarkan contoh tersebut, maka Anda dapat simpulkan bahwa untuk jenis bahan
AA, pemesanan optimal yang dilakukan PT. Damai Sentosa adalah sebanyak 5 kali
pemesanan per tahun dengan jumlah pembelian sebanyak 200 unit per pemesanan. Jarak
antar pemesanan adalah 50 hari sejak pemesanan sebelumnya dilakukan.
Pertanyaan:
a. Tentukan jumlah pembelian bahan baku tepung terigu paling optimal dalam sekali
pesan dengan metode EOQ! Uraikan jawaban Saudara!
b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun, Jelaskan
jawaban Saudara!
c. Apabila kapasitas gudang untuk tepung terigu adalah sebesar 25.000 kg, apakah
metode pembelian tersebut dapat dilaksanakan? Jelaskan jawaban Saudara!
Jawaban:
b. Penjelasan mengenai berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun
adalah sebagai berikut.
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen Operasi
EKMA4215 Edisi 3, halaman 5.12, selama satu tahun, perusahaan melakukan pesanan
sebanyak berikut ini.
Pesanan per tahun = Permintaan / Kuantitas yang dipesan
N=D/Q
Jawaban:
Jadi pembelian yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam satu tahun adalah 6 kali.
Penjadwalan Proyek
(Diagram Jaringan Kerja)
Proyek merupakan suatu usaha untuk memenuhi atau menyelesaikan tugas yang bersifat
unik dan tidak rutin. Apabila tugas-tugas yang ada bersifat rutin, maka kegiatan tersebut tidak
tergolong sebagai suatu proyek. Pengertian proyek bukan hanya sebatas pada kegiatan-
kegiatan pembangunan gedung-gedung saja, tetapi dapat juga berupa kegiatan-kegiatan lain
yang tidak bersifat fisik. Contoh proyek misalnya konstruksi fasilitas dan gedung-gedung
seperti rumah, pabrik, pusat perbelanjaan; pengembangan sistem persenjataan misalnya
pesawat tempur baru atau kapal perang baru; pengembangan sistem satelit baru, konstruksi
jaringan pipa minyak, pengembangan sistem computer baru, perencanaan konser musik atau
turnamen olahraga; serta pengenalan produk baru ke pasar.
Untuk menentukan waktu penyelesaian suatu proyek, maka dapat digunakan diagram
jaringan kerja. Aturan-aturan dalam penggambaran diagram jaringan kerja adalah sebagai
berikut.
C
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 83
Activity on Node (AON) Arti dan Kegiatan
B D
Contoh:
Rumah sakit ”Sehat Murah” mendapat teguran dari dinas kesehatan setempat berkaitan
dengan polusi udara yang ditimbulkan oleh rumah sakit. Pimpinan rumah sakit akan
membangun sistem penyaringan udara untuk mengurangi polusi udara, dan dinas kesehatan
memberikan waktu selama 16 minggu. Agar dapat melakukan pembangunan dengan lebih
cepat, pimpinan rumah sakit menggunakan jasa kontraktor sehingga waktu 16 minggu dapat
dipenuhi. Pihak kontraktor mulai menyusun jadwal kerja proyek sebagai berikut.
PENJADWALAN PROYEK
RUMAH SAKIT ”SEHAT MURAH”
A C F
2 2 3
E
H
4
2
B D
G
3 4
5
Setelah diagram jaringan kerja tergambar, maka langkah selanjutnya adalah menentukan
berapa lama waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan jalur kritis. Jalur kritis adalah
jalur yang memiliki waktu terlama diantara jalur-jalur yang lain di dalam diagram jaringan kerja.
Berdasarkan gambar tersebut, maka kita uraikan terlebih dahulu jalur-jalur yang ada dan kita
jumlahkan waktu penyelesaiannya. Kemudian kita pilih yang memiliki jalur terlama.
1. Jalur A-C-F-H = 2+2+3+2 = 9 minggu
2. Jalur A-D-G-H = 2+4+5+2 = 13 minggu
3. Jalur A-C-E-G-H = 2+2+4+5+2 = 15 minggu
4. Jalur B-D-G-H = 3+4+5+2 = 14 minggu
Diketahui:
Penjadwalan Proyek Gudang Manado
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 9.13) tentang Penjadwalan Proyek, menjelaskan bahwa penjadwalan proyek
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas dapat dijawab bahwa jalur kritis merupakan jalur
yang paling panjang di antara berbagai jalur penyelesaian yang ada di dalam sebuah proyek.
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa lama proyek apabila diselesaikan dengan
normal adalah sebanyak 29 minggu.
Metode ini membentuk garis tren dari serangkaian titik-titik data historis kemudian
melakukan proyeksi garis tersebut untuk peramalan di masa yang akan datang baik jangka
menengah maupun jangka panjang. Pada bagian ini, kita akan bahas tentang tren linier.
Metode matematis yang dapat digunakan untuk menentukan garis tren linier adalah least-
square method. Metode ini menghasilkan sebuah garis lurus yang meminimalkan jumlah
kuadrat perbedaan vertikal atau deviasi dari garis ke setiap observasi aktual.
Persamaan garis linier adalah sebagai berikut.
ŷ = a + bx
di mana:
ŷ = nilai variabel yang diprediksi (variabel terikat)
a = intersep sumbu y
b = slope garis regresi (atau nilai perubahan y jika terjadi perubahan pada x)
x = variabel bebas (dalam hal ini adalah waktu)
Di mana:
b = slope garis regresi
Σ = tanda jumlah
x = nilai diketahui dari variabel bebas
y = nilai diketahui dari variabel terikat
x = rata-rata dari x
y = rata-rata dari y
n = jumlah observasi
Jawaban:
Peramalan penjualan dengan metode trend garis lurus merupakan salah satu metode yang
sering digunakan dalam meramal penjualan dengan cara mempertimbangkan variabel
independent (penentu) dengan variabel dependent (yang ditentukan) sehingga menimbulkan
hubungan causal (sebab akibat).
Perhitungan peramalan penjualan PT Mahkota Raya, tahun 2012 dengan menggunakan
metode trend garis lurus:
Y = a + bx1
a dan b didapat dari rumus:
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 91
a = ∑(Y) / n
b = ∑(X.Y) / ∑X2
Menghitung a dan b:
a = ∑(Y) / n
= 1.580.000 / 7
= 225.714,3
b = ∑(X.Y) / ∑X2
= 190.000 / 28
= 6785,71
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu dari 4 (empat) kompetensi utama
yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa Program Studi Manajemen. Secara umum mata
kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia berisi tentang aktivitas-aktivitas yang dirancang
untuk mengurus/mengelola dan mengkoordinasikan sumber daya manusia dalam suatu
organisasi yang meliputi aktivitas perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen calon
karyawan, pengembangan karyawan, penilaian kinerja dan pengembangan karier, pemberian
kompensasi dan kesejahteraan karyawan, pengelolaan hubungan ketenagakerjaan dan
evaluasi fungsi manajemen sumber daya manusia.
Berkaitan dengan ujian TAP EKMA4500, tidak seluruh materi pada BMP Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) akan diujikan pada ujian TAP tersebut. Sesuai dengan acuan
TAP EKMA4500, materi MSDM hanya meliputi dua topik besar, yaitu rekrutmen dan sistem
penghargaan dan kompensasi. Topik-topik tersebut akan dibahas sebagai berikut.
Perekrutan
Peran utama perekrutan sumber daya manusia adalah membangun sebuah pasokan
calon katyawan baru yang potensial yang sewaktu-waktu organisasi dapat menariknya jika
membutuhkan. Bowin dan Harvey (2001) mendefinisikan rekrutmen sebagai proses untuk
menemukan, menarik, dan mengidentifikasi pool calon karyawan yang berkualitas dalam
jumlah yang memadai untuk mengisi angkatan kerja yang dibutuhkan saat ini dan di masa
yang akan datang.
Sumber perekrutan
Perekrutan calon karyawan dapat merupakan suatu proses yang berlangsung terus-
menerus dalam upaya perusahaan membangun suatu pool pelamar yang berkualitas bagi
kebutuhan sumber daya manusia di masa mendatang, walaupun tidak ada suatu lowongan
yang bersifat khusus pada saat ini. Praktik ini juga memungkinkan perusahaan untuk
memelihara kontak dengan sumber perekrutan/karyawan. Terdapat berbagai sumber
karyawan yang umumnya dapat digunakan organisasi/perusahaan untuk melakukan
perekrutan. Suatu organisasi dapat mengisi jabatan tertentu, baik dengan orang yang ada di
dalam organisasi yang telah siap untuk dipekerjakan, ataupun orang yang berasal dari luar
organisasi. Masing-masing sumber tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan.
Perekrutan Eksternal
Apabila organisasi telah kehabisan pasokan pelamar internalnya, maka harus beralih
kepada sumber eksternal untuk melengkapi tenaga kerjanya. Banyak metode tersedia untuk
perekrutan eksternal, di antaranya menurut Ivancevich, 1992 adalah melalui media
advertensi, agen penempatan tenaga kerja, perusahaan pencari eksekutif, dan acara-acara
khusus untuk perekrutan (special events recruiting).
Media Advertensi
Organisasi memasang advertensi untuk mendapatkan calon karyawan baru.
Berbagai media dapat digunakan dan yang paling umum adalah iklan lowongan
pekerjaan melalui koran. Di samping itu, dapat juga digunakan publikasi bisnis dan
profesional. Media lain adalah billboard, radio, telepon, TV dan sekarang banyak
digunakan internet. Dalam pembuatan advertensi tentang rekrutmen, tempat yang paling
baik untuk memulai adalah citra perusahaan. Sebagai contoh, General Mills
menggunakan logo Trix Cereal-nya untuk menciptakan pengakuan seketika oleh para
lulusan MBA. Namun demikian, menggunakan logo perusahaan semata-mata tidaklah
cukup. Advertensi harus konsisten dengan citra perusahaan secara keseluruhan. Artinya,
advertensi harus mencerminkan nilai perusahaan yang sedang mencari karyawan.
Suatu contoh inovatif untuk merekrut perawat telah digunakan dalam suatu advertensi
(kampanye) Pusat Medis Rumah Sakit Anak di Cincinnati. Advertensi tersebut menarik
kesadaran perawat akan kebanggaan terhadap diri dan profesi mereka. Advertensi
tersebut dimuat dalam harian Cincinnati Engineer dengan judul utama, “Perawat adalah
orang yang cerdas dan mereka tahu bagaimana membuat Anda menjadi lebih baik”,
“Perawat adalah orang baik dan mereka tidak akan tertawa ketika Anda menangis” ditulis
dengan tulisan tangan anak-anak dikombinasikan dengan lukisan tangan gambar
perawat dan anak.
Advertensi pada kolom surat kabar (misal, iklan kecil) harus dipersiapkan secara hati-
hati. Kehati-hatian tersebut misalnya dalam memilih media, mempelajari peraturan-
peraturan tentang advertensi di media dan menganalisis dampaknya setelah pemuatan
di media.
Suatu hal yang juga harus diperhatikan dalam memasang advertensi di surat kabar
adalah, advertensi tidak boleh melanggar persyaratan tentang persamaan hak untuk
Menurut Manajer HRD, akan Iebih menguntungkan bagi perusahaan jika mencari
orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati posisi karyawan untuk
mengoperasikan mesin yang baru;
Apabila menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan memakan
waktu dan biaya yang tidak sedikit;
Orang-orang lama terbukti mempunyai loyalitas yang tinggi yang telah mendukung
perusahaan selama ini sehingga mereka layak untuk mendapatkan posisi yang Iebih
baik;
Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan
mereka menempati posisi baru;
Seleksi awal yang akan dilakukan adalah menilai komitmen, kedisiplinan, dan masa
kerja karyawan;
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini organisasi perlu
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi membawa orang dari
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini luar untuk mendapatkan
melalui job posting (lowongan jabatan pada papan ide atau cara-cara baru
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet menjalankan bisnis.
korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa biasanya untuk posisi
berkomunikasi dengan karyawan) entry level atau posisi-
menekankan pada promosi dan bahkan perpindahan posisi spesialis di level
secara lateral untuk memperoleh pengalaman karier yang lebih tinggi.
yang lebih luas dapat memberikan kepada pelamar metode perekrutan
suatu impresi yang bagus bagi jabatan-jabatan di secara eksternal
perusahaan meliputi: pelamar
Keuntungan: menghasilkan pelamar yang telah langsung dan referrals,
dikenal baik oleh perusahaan, para pelamar juga advertensi, agen-agen
relatif tahu tentang lowongan-lowongan di kerja, sekolah, dan web
perusahaan sehingga meminimalkan harapan sites
harapan yang tidak realistik tentang jabatan, serta
dapat menghemat biaya dan waktu
Kekurangan: semua anggota perusahaan memiliki
pikiran yang mirip/sama sehingga kurang mendukung
tujuan inovasi
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
sumber pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh PT Rasa Mie Makmur untuk
posisi karyawan mesin baru adalah dengan menggunakan sumber internal
perusahaan. Dari kasus di atas diketahui bahwa menurut Manajer HRD, akan Iebih
menguntungkan bagi perusahaan jika mencari orang-orang lama yang berkompetensi
baik untuk menempati posisi karyawan untuk mengoperasikan mesin yang baru.
Kemudian, apabila menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 99
memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama terbukti mempunyai
loyalitas yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini sehingga mereka
layak untuk mendapatkan posisi yang Iebih baik. Hal-hal tersebut tercermin dalam
perekrutan sumber internal yang mana sumber internal adalah karyawan yang saat ini
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi. Selain itu, keuntungan dari
perekrutan sumber internal adalah menghasilkan pelamar yang telah dikenal baik oleh
perusahaan serta dapat menghemat biaya dan waktu.
b. Penjelasan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan untuk mesin
baru tersebut adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Menurut Manajer HRD, akan Iebih menguntungkan bagi perusahaan jika mencari
orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati posisi karyawan untuk
mengoperasikan mesin yang baru.
Apabila menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan memakan
waktu dan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama terbukti mempunyai loyalitas
yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini sehingga mereka layak
untuk mendapatkan posisi yang Iebih baik.
Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan
mereka menempati posisi baru.
Seleksi awal yang akan dilakukan adalah menilai komitmen, kedisiplinan, dan masa
kerja karyawan.
Setelah terpilih, para calon karyawan tersebut akan diberi pelatihan terlebih dahulu
mengenai pengoperasian mesin tersebut karena mesin yang dibeli adalah mesin
otomatis sehingga memerlukan keterampilan dalam menjalankan komputer.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007),
yaitu proses mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana
organisasi biasa berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45,
menyebutkan bahwa pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui
tiga cara dasar, yaitu 1) melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang serupa dalam satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan
yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan
Analisis Jabatan
Analisis jabatan adalah suatu cara sistematis untik mengumpulkan dan mengorganisasikan
informasi mengenai tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab dari suatu jabatan tertentu.
Informasi pekerjaan tersebut dapat membedakan aktivitas dan perilaku pekerjaan, interaksi,
standar kinerja, rencana anggaran, peralatan dan teknologi, kondisi pekerjaan, supervisi,
serta pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang diperlukan. Analisis jabatan
merupakan hal yang mendasar dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia. Tanpa
data yang akurat dan rinci tentang profil dari masing-masing jabatan, jenis-jenis kemampuan
dan keterampilan yang dibutuhkan, serta pengalaman, pendidikan dan pelatihan yang
disyaratkan untuk menduduki jabatan tersebut, maka perencanaan SDM akanmenjadi sulit.
Dengan demikian, analisis jabatan merupakan proses yang sistematis untuk menggumpulkan,
menganalisis, dan mengelolainformasi mengenai tugas dan pekerjaan, menentukan
keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas serta
mengidentifikasi tugas dan pekerjaan yang dibutuhkan dalam satu jabatan. Selanjutnya,
analisis jabatan yang baik akan menghasilkan deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan.
Analisis jabatan merupakan suau proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai
informasi yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban suatu jabatan. Dengand
emikian analisis jabatan akan mencoba mengupas suatu jabatan dengan memberi jawaban
atas suatu pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana menjalankannya, dan
mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan.
Teori:
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis analisis
jabatan yang diterapkan oleh pihak Manajemen Violet Leather adalah Analisis Jabatan
Berbasis Kompetensi. Hal tersebut, dapat dilihat dari analisis jabatan untuk semua lini
pekerjaan dengan fokus pada analisis mengenai kemampuan atau kompetensi individu.
Selain itu, langkah pertama yang dilakukan perusahaan adalah mengidentifikasi
kompetensi-kompetensi yang diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi
unggul dalam melaksanakan setiap jenis pekerjaan yang menjadi tugasnya, sehingga
setiap jenis tugas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
b. Metode analisis jabatan yang diterapkan pihak manajemen Violet Leather dalam
melaksanakan analisis jabatan tersebut adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214 Edisi 2, halaman 4.9) tentang metode analisis jabatan menjelaskan
bahwa berbagai pendekatan dapat dipergunakan untuk melakukan studi terhadap
suatu jabatan. Metode yang bisa digunakan adalah kuesioner, menuliskan cerita
singkat (written narrative), pengamatan (observasi), wawancara. Kemudian, metode
yang umum dipakai adalah observasi, wawancara, angket dan metode analisis yang
spesialisasi serta kombinasi dari metode tersebut.
Jawaban:
Byars dan Rue (1997) mengemukakan bahwa terdapat beberapa prakondisi yang harus
dipenuhi agar dapat mengimplementasikan program upah untuk kinerja (pay-for-performance
program) secara berhasil, seperti:
1. Percaya pada manajemen. Jika karyawan skeptis terhadap manajemen, maka akan sulit
membuat program upah untuk kinerja dapat berjalan dengan baik. Unsur kepercayaan ini
penting bagi keberhasilan pengimplementasian program upah untuk kinerja;
2. Tidak adanya batasan kinerja. Oleh karena program upah untuk kinerja pada umumnya
didasarkan pada kemampuan dan usaha karyawan, maka pekerjaan harus ditata
(distruktur) sedemikian rupa sehingga kinerja karyawan tidak terhambat oleh faktor-faktor
di luar kontrol mereka. Artinya, ketidakjelasan batasan-batasan pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh karyawan akan menyulitkan karyawan mencapai kinerja yang
dipersyaratkan;
3. Adanya supervisor dan manajer yang terlatih baik. Supervisor dan manajer harus terlatih
baik dalam merancang dan mengukur standar kinerja. Tanpa adanya keahlian merancang
standar dan pengukuran kinerja dengan baik, akan sulit memperoleh alat pengukur kinerja
yang dapat dipercaya dan valid;
4. Adanya sistem pengukuran yang baik. Kinerja harus di dasarkan pada kriteria pekerjaan
yang spesifik dan berfokus pada pencapaian hasil. Artinya, harus ada standar dan ukuran
kinerja dengan baik, akan sulit melaksanakan program upah untuk kinerja secara adil;
5. Kemampuan untuk membayar. Porsi balas jasa yang dikaitkan dengan kinerja harus cukup
besar, sehingga dapat menarik perhatian karyawan. Artinya, jika karyawan melihat
Penghargaan yang saya peroleh < Penghargaan yang diterima = Tidak Adil
(outcomes) orang lain (di bawah
Kontribusi yang saya berikan (inputs) Kontribusi yang diberikan penghargaan)
orang lain
Penghargaan yang saya peroleh > Penghargaan yang diterima = Tidak Adil
(outcomes) orang lain (di atas
Kontribusi yang saya berikan (inputs) Kontribusi yang diberikan penghargaan)
orang lain
Diketahui:
Menurut Manajer HRD, akan Iebih menguntungkan bagi perusahaan jika mencari
orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati posisi karyawan untuk
mengoperasikan mesin yang baru;
Apabila menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan memakan
waktu dan biaya yang tidak sedikit;
Orang-orang lama terbukti mempunyai loyalitas yang tinggi yang telah mendukung
perusahaan selama ini sehingga mereka layak untuk mendapatkan posisi yang Iebih
baik;
Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan
mereka menempati posisi baru;
Seleksi awal yang akan dilakukan adalah menilai komitmen, kedisiplinan, dan masa
kerja karyawan;
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal.
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini organisasi perlu
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi membawa orang dari
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini luar untuk mendapatkan
melalui job posting (lowongan jabatan pada papan ide atau cara-cara baru
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet menjalankan bisnis.
korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa biasanya untuk posisi
berkomunikasi dengan karyawan) entry level atau posisi-
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
sumber pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh PT Rasa Mie Makmur untuk
posisi karyawan mesin baru adalah dengan menggunakan sumber internal
perusahaan. Dari kasus di atas diketahui bahwa menurut Manajer HRD, akan Iebih
menguntungkan bagi perusahaan jika mencari orang-orang lama yang berkompetensi
baik untuk menempati posisi karyawan untuk mengoperasikan mesin yang baru.
Kemudian, apabila menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan
memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama terbukti mempunyai
loyalitas yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini sehingga mereka
layak untuk mendapatkan posisi yang Iebih baik. Hal-hal tersebut tercermin dalam
perekrutan sumber internal yang mana sumber internal adalah karyawan yang saat ini
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi. Selain itu, keuntungan dari
perekrutan sumber internal adalah menghasilkan pelamar yang telah dikenal baik oleh
perusahaan serta dapat menghemat biaya dan waktu.
Teori ini menjelaskan perilaku individu sebagai respons terhadap stimulus di suatu
lingkungan. Prinsipnya teori ini menyatakan bahwa perilaku yang diberi penguatan positif
(diberi penghargaan) cenderung untuk diulang pada situasi yang sama dan perilaku yang
diberi hukuman cenderung tidak akan diulang dalam situasi yang serupa. Penghargaan
merupakan penguat positif yang memperkuat hubungan antara situasi dengan perilaku.
Penghargaan tersebut dapat mulai dari yang halus, sehalus tepukan di punggung bawahan
atau seulas senyuman atasan hingga yang nyata kelihatan seperti bonus atas mobil
pejabat.
Sekali lagi yang perlu diperhatikan dalam penerapan teori pengharapan dan penguatan ini
adalah penghargaan dikaitkan dengan dorongan berperilaku karyawan, yaitu dengan diberi
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 114
penghargaan maka perilaku tersebut akan diulang kembali oleh karyawan. Sebagaimana
dalam teori pengharapan, manajer harus yakin bahwa penghargaan diberikan tepat pada
waktunya ketika perilaku muncul sehingga karyawan tersebut akan (1) mengaitkan antara
perilaku dengan outcome, (2) mengulang perilaku yang diharapkan perusahaan tersebut
pada waktu mendatang.
Contoh Soal TAP:
Pertanyaan:
Usaha-usaha apa yang dapat dilakukan PT. Indo Citra Selaras untuk memperbaiki
kondisi tersebut berdasarkan teori pengharapan (expectancy theory)?
Diketahui:
Jawaban:
Jumlah Jumlah
Jumlah
Nama Karyawan Karyawan
Level Karyawan Probabilitas
Perusahaan Awal Tahun Keluar
tahun 2011
2011 Tahun 2011
PT Rosalia Operator 700 orang 20 orang 680 orang 680:700=0,97
PT Unika Operator 520 orang 15 orang 505 orang 505:520=0,97
PT KCL Operator 630 orang 10 orang 620 orang 620:630=0,98
PT Indo
Operator 750 orang 30 orang 720 orang 720:750=0,96
Citra Selaras
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214, Edisi 2, halaman 6.10) tentang Teori Pengharapan (Expectancy
Theory) menjelaskan bahwa perilaku karyawan merupakan fungsi dari outcome yang
diterima dari pelaksanaan pekerjaan tertentu dan nilai dari outcome tersebut bagi
individu yang bersangkutan. Secara prinsip teori pengharapan ini memiliki tiga
konsep kunci, yaitu:
(a) pengharapan outcome-kinerja
seseorang percaya bahwa setiap perilaku dikaitkan dengan outcome dan level
perilaku yang berbeda-beda dikaitkan dengan level outcome yang berbeda-
beda juga
(b) nilai/attractiveness, dan
berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Untuk outcome tertentu
mungkin dinilai sebagai penghargaan yangsangat tinggi oleh seseorang tetapi
dipandang rendah oleh orang lain, bahkan dipandang sebagai hukuman
(c) pengharapan kinerja-usaha.
pengharapan kinerja-usaha adalah seseorang bertanya mampukah dia
berkinerja dengan baik sesuai dengan level yang ditentukan sehingga dapat
mencapai penghargaan yang dijanjikan. Kalau dia merasa mampu, maka akan
memilih berperilaku yang memiliki kemungkinan tertinggi untuk berhasil agar
mendapatkan penghargaan yangbernilai baginya tersebut.
Jawaban
Secara garis besar, metode pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama,
yaitu metode presentasi, metode hand-on, dan metode kelompok. Metode tersebut dapat
dijelaskan dengan tabel di bawah ini:
Metode Presentasi Metode Kelompok
peserta pelatihan menjadi penerima Metode pembangunan
informasi pasif kelompok -> teknik pelatihan
untuk menyampaikan fakta dan informasi yang membantu peserta
baru, filosofi yang berbeda, dan proses atau pelatihan berbagi ide dan
solusi pemecahan masalah alternatif pengalaman, membangun
terdiri dari: identitas kelompok, memahami
a. pembelajaran dalam kelas (metode kedinamisan hubungan
tradisional dengan metode tanya jawab, interpersonal, dan mengetahui
diskusi, atau studi kasus), kekuatan dan kelemahan diri
b. belajar jarak jauh (organisasi dapat mereka sendiri dan rekan kerja
menekan biaya akomodasi perjalanan. mereka.
kekurangan: kurangnya interaksi Belajar berpetualang ->
antara pelatih dan peserta pelatihan memiliki fokus belajar pada
c. audio visual (melalui overhead, slide, dan pengembangan kerja sama
video). Kelebihan: fleksibilitas dalam dan kemampuan
belajar, peserta pelatihan dibekali kepemimpinan melalui aktivitas
pengetahuan dalam mengatasi luar ruang yang terstruktur
permasalahan yang tidak mungkin/sulit Pelatihan kelompok
untuk didemonstrasikan, peserta -> mengkoordinasikan kinerja
memperoleh informasi dan instruksi yang individual yang bekerja
konsisten, dapat meminimalisir bias bersama untuk mencapai suatu
evaluator. Kekurangan: banyaknya tujuan umum.
materi yang disampaikan, bahasa Belajar Aksi
penyampaian tidak dapat disesuaikan -> memperoleh permasalahan
dengan peserta, terlalu banyak noise bisnis yang sebenarnya,
dalam pengemasan video. bekerja untuk memecahkan
Metode Hand-On
metode yang melibatkan peserta pelatihan secara aktif dalam proses belajar
cocok untuk pengembangan keahlian tertentu
memahami bagaimana keahlian dan sikap dapat bermanfaat dalam pekerjaan
mengalami semua aspek dalam menyelesaikan suatu penugasan
berhubungan dengan wacana interpersonal yang muncul dalam pekerjaan
Terdiri dari:
a. On-the-job training (OJT) -> untuk melatih karyawan baru, peningkatan
keahlian terhadap teknologi baru pada pegawai yang telah berpengalaman,
pelatihan silang dalam departemen atau unit kerja, dan pembekalan bagi
karyawan yang memperoleh promosi ke kedudukan yang baru. Belajar
Mandiri, merupakan salah satu bentuk OJT
b. Simulasi-> merepresentasikan situasi nyata dimana keputusan yang diambil
peserta pelatihan berpengaruh pada hasil dan merefleksikan keadaan
sebenarnya di lapangan. Metode ini biasanya menggunakan alat bantu yang
disebut simulator.
c. Business games dan studi kasus -> situasi dimana peserta pelatihan belajar
dan berdiskusi. Peserta pelatihan harus mengumpulkan informasi,
menganalisa, dan membuat keputusan yang digunakan untuk
mengembangkan kemampuan manajemen
d. Model perilaku -> Role playing atau bermain peran merupakan upaya
menampilkan peniruan kinerja dalam mencapai kesuksesan agar dapat ditiru
oleh peserta pelatihan.
e. Video interaktif ->
mengkombinasikan keuntungan dari pemanfaatan media video dan
pembelajaran berbasis komputer
f. E-learning -> pembelajaran dan penyampaian pelatihan dengan
menggunakan komputer melalui jaringan internet atau intranet organisasi.
Pertanyaan:
Metode pelatihan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT AHM? jelaskan jawaban
Saudara!
Metode pelatihan pada soal a memiliki beberapa jenis pelatihan. Jenis pelatihan apakah
yang sesuai dengan kasus di atas? Jelaskan jawaban Saudara!
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214, Edisi 2, halaman 8.20) tentang metode pelatihan menjelaskan bahwa
secara garis besar, metode pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis
utama, yaitu metode presentasi, metode hand-on, dan metode kelompok.
Metode Hand-On
metode yang melibatkan peserta pelatihan secara aktif dalam proses belajar
cocok untuk pengembangan keahlian tertentu
memahami bagaimana keahlian dan sikap dapat bermanfaat dalam pekerjaan
mengalami semua aspek dalam menyelesaikan suatu penugasan
berhubungan dengan wacana interpersonal yang muncul dalam pekerjaan
Terdiri dari:
a. On-the-job training (OJT) -> untuk melatih karyawan baru, peningkatan
keahlian terhadap teknologi baru pada pegawai yang telah berpengalaman,
pelatihan silang dalam departemen atau unit kerja, dan pembekalan bagi
karyawan yang memperoleh promosi ke kedudukan yang baru. Belajar
Mandiri, merupakan salah satu bentuk OJT
b. Simulasi-> merepresentasikan situasi nyata dimana keputusan yang diambil
peserta pelatihan berpengaruh pada hasil dan merefleksikan keadaan
sebenarnya di lapangan. Metode ini biasanya menggunakan alat bantu yang
disebut simulator.
c. Business games dan studi kasus -> situasi dimana peserta pelatihan belajar
dan berdiskusi. Peserta pelatihan harus mengumpulkan informasi,
menganalisa, dan membuat keputusan yang digunakan untuk
mengembangkan kemampuan manajemen
d. Model perilaku -> Role playing atau bermain peran merupakan upaya
menampilkan peniruan kinerja dalam mencapai kesuksesan agar dapat ditiru
oleh peserta pelatihan.
e. Video interaktif ->
mengkombinasikan keuntungan dari pemanfaatan media video dan
pembelajaran berbasis komputer
Jawaban
Metode pelatihan pada soal a memiliki beberapa jenis pelatihan. Jenis pelatihan yang
sesuai dengan kasus di atas adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Metode pelatihan pada soal a yaitu Metode Hand On memiliki beberapa jenis pelatihan
yaitu metode OJT, simulasi, business games dan studi kasus, model perilaku, video
interaktif, dan e-learning.
Jawaban:
Dari metode OJT, simulasi, business games dan studi kasus, model prerilaku, video
interaktif, dan e-learning maka metode yang sesuai adalah metode OJT. Metode OJT
di sini dilakukan untuk melatih peningkatan keahlian terhadap teknologi baru pada
pegawai yang telah berpengalaman. Para peserta didorong aktif dan terlibat langsung
dalam pembelajarannya karena metode OJT membutuhkan motivasi belajar yang tinggi.
Perusahaan mengundang ahli dalam bidang otomotif untuk mengajar karyawan dalam
bentuk pelatihan dalam kelas.
Manajemen Berdasarkan
Pendekatan Keperilakuan Sasaran (Management By
Objectives/MBO)
mendefinisikan perilaku karyawan yang harus lebih umum digunakan untuk
efektif dalam pekerjaan; profesional dan karyawan
tiga teknik yang termasuk ke dalam pendekatan manajerial.
keperilakuan yaitu insiden kritis (Critical incidents) Langkah langkah:
dan skala penilaian berdasarkan perilaku a. Tinjauan pekerjaan dan
(Behaviorally Anchored Rating Scales/BARS) kesepakatan
b. Pengembangan standar
kinerja
c. Penetapan tujuan yang
terarah
d. Diskusi kinerja yang
berkelanjutan
Jalur Karier
Pertanyaan:
Jelaskan metode penilaian kinerja yang dilakukan PT XYZ serta jelaskan jalur karier
yang dilakukan perusahaan terhadap karyawannya! Jelaskan kelemahan jalur karier
tersebut!
Penjelasan metode penilaian kinerja yang dilakukan PT XYZ, jalur karier yang
dilakukan perusahaan terhadap karyawannya, serta kelemahan jalur karier
tersebut adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
Metode Penilaian Kinerja
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 2, halaman
7.12 menjelaskan bahwa metode penilaian kinerja terdiri dari pendekatan komparatif,
pendekatan atribut, pendekatan keprilakuan, manajemen berdasarkan sasaran
(Management by Objectives/MBO).
Manajemen Berdasarkan
Pendekatan Keperilakuan Sasaran (Management By
Objectives/MBO)
mendefinisikan perilaku karyawan yang harus lebih umum digunakan untuk
efektif dalam pekerjaan; profesional dan karyawan
tiga teknik yang termasuk ke dalam pendekatan manajerial.
keperilakuan yaitu insiden kritis (Critical incidents) Langkah langkah:
dan skala penilaian berdasarkan perilaku a. Tinjauan pekerjaan dan
(Behaviorally Anchored Rating Scales/BARS) kesepakatan
b. Pengembangan standar
kinerja
c. Penetapan tujuan yang
terarah
d. Diskusi kinerja yang
berkelanjutan
Jalur Karier
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 2, halaman
7.34, menjelaskan bahwa secara definitif, jalur karier merupakan serangkaian aktivitas
pengembangan yang melibatkan pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja, baik
secara formal maupun informal yang membantu membuat seseorang mampu memegang
jabatan/pekerjaan yang lebih maju. Menurut Mondy dan Noe (1996), ada empat tipe jalur
karier yang dapat digunakan oleh suatu organisasi, yaitu tradisional, jaringan, keahlian
lateral, dan rangkap.
Tradisional Jaringan Lateral Rangkap
karyawan mengalami urutan-urutan memungkinkan dirancang untuk
kemajuan secara jabatan secara seorang menghadapi masalah
vertikal ke atas di vertikal maupun karyawan untuk karyawan yang telah
dalam sebuah serangkaian berpindah terlatih secara teknis
organisasi, dari suatu secara lateral di tetapi tidak ingin
Jawaban:
Metode Penilaian Kinerja
Jalur Karier
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jalur
karier yang dilakukan perusahaan XYZ terhadap karyawannya adalah jalur karier
tradisional. Hal tersebut dapat dilihat dari perusahaan yang menerapkan kemajuan karier
karyawan dari bawah ke atas. Selain itu, para karyawan secara terbuka dapat mengetahui
urutan urutan jabatan yang dapat dilalui oleh para karyawan. Kemudian, karyawan yang
jabatannya lebih rendah dapat menaiki jabatan yang lebih tinggi apabila sudah memenuhi
persyaratan. Kelemahan dari jalur karier tradisional adalah sebagai berikut.
a. Pengurangan besar-besaran level manajemen berkaitan dengan adanya merger,
perampingan, stagnasi, daur pertumbuhan, dan perekayasaan ulang.
b. Hilangnya paternalisme dan keamanan jabatan.
c. Adanya erosi loyalitas karyawan.
d. Adanya lingkungan kerja di mana keahlian-keahlian baru harus senantiasa dipelajari.
Pertanyaan:
Probabilitas daya tahan karyawan untuk ke-empat perusahaan!. Jelaskan, posisi
probabilitas daya tahan karyawan PT. Indo Citra Selaras? Kaitkan dengan
permasalahan yang sedang dihadapi PT. Indo Citra Selaras di bidang SDM!
Probabilitas daya tahan karyawan untuk ke-empat perusahaan, posisi daya tahan
karyawan PT Indo Citra Selaras, Tbk, serta permasalahan yang dihadapi PT Indo
Citra Selaras, Tbk di Bidang SDM adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Jawaban:
Probabilitas Daya Tahan Karyawan
Jumlah Jumlah
Jumlah
Nama Karyawan Karyawan
Level Karyawan Probabilitas
Perusahaan Awal Tahun Keluar
tahun 2011
2011 Tahun 2011
PT Rosalia Operator 700 orang 20 orang 680 orang 680:700=0,97
PT Unika Operator 520 orang 15 orang 505 orang 505:520=0,97
PT KCL Operator 630 orang 10 orang 620 orang 620:630=0,98
PT Indo
Operator 750 orang 30 orang 720 orang 720:750=0,96
Citra Selaras
Kesimpulan:
Berdasarkan perhitungan tabel di atas dapat dilihat bahwa probabilitas daya tahan
karyawan PT Indo Citra Selaras, Tbk paling rendah yaitu sebesar 0,96 dari ketiga
perusahaan yang menjadi pembanding yaitu: PT Rosalia (0,97), PT Unika (0,97), dan PT
KCL (0,98). Probabilitas daya tahan karyawan paling rendah yang dimiliki oleh PT Indo
Citra Selaras, Tbk dibandingkan ketiga perusahaan lainnya memungkinkan terdapat
permasalahan yang dihadapi oleh PT Indo Citra Slearas, Tbk di bidang SDM. Hal tersebut
dapat diakibatkan dari ketidakpuasan karyawan atau disebabkan faktor lainnya.
Gambar:
Recruiting Yield Pyramid
Sumber: Dessler, G. (2000). Human Resource Management. 5th Edition. New Jersey: Prentice-Hill. Inc
Pertanyaan:
Banyaknya calon karyawan yang harus lolos tes administrasi!
Banyaknya calon karyawan yang harus lolos tes administrasi adalah sebagai
berikut.
Diketahui:
Rasio antara calon karyawan yang diwawancara dengan karyawan baru yang benar-
benar diangkat adalah 2:1
Rasio antara calon karyawan yang mengikuti tes tulis dengan calon karyawan yang
diwawancara adalah 3: 2
Rasio antara calon karyawan yang lolos tes administrasi dengan calon karyawan yang
mengikuti tes tulis adalah 2:1.
Pekerja yang dibutuhkan adalah sebanyak 5 orang dengan kualifikasi minimal S1 teknik
industri dan telah berpengalaman minimal dua tahun.
Jawaban:
Berdasarkan data-data di atas perhitungannya adalah sebagai berikut.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah calon karyawan
yang harus lolos tes administrasi yaitu sebanyak 30 orang.
Rasio Keuangan
Dalam materi ini pertama kali akan dibahas mengenai pemahaman laporan keuangan
karena semua keputusan manajer keuangan akan didasarkan pada laporan keuangan yang
telah disusun. Secara umum, laporan keuangan yang disusun oleh setiap perusahaan antara
lain laporan neraca, laporan rugi laba dan laporan arus kas.
Laporan neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu
perusahaan pada suatu saat, biasanya pada akhir periode.
Laporan rugi laba adalah laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha suatu
perusahaan selama satu periode.
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi kas suatu
perusahaan pada akhir periode.
Dari laporan-laporan tersebut dapat dilihat kinerja perusahaan tersebut apakah perusahaan
mempunyai prospek yang baik atau tidak. Untuk mengetahui perkembangan kinerja
perusahaan, kita dapat melakukan analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan
rasio keuangan. Rasio keuangan dapat dikelompokkan dalam 5 kelompok yaitu:
A. Rasio leverage. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahan menggunakan utang.
Beberapa analisis menggunakan rasio solvabilitas yang berarti mengukur kemampuan
memenuhi kewajiban keuangannya. Beberapa rasio yang dapat digunakan diantaranya
sebagai berikut.
1) Debt to equity ratio. Rasio ini menunjukkan perbandingan antara utang dengan
modal sendiri. Dinyatakan dalam rasio sebagai berikut.
total kewajiban
Debt to equity ratio =
modal sendiri
2) Times interst earned. Rasio ini mengukur seberapa banyak laba operasi (kadang juga
ditambah dengan penyusutan) mampu membayar bunga utang. Dinyatakan dalam
rumus:
Laba operasi + penyusutan
Times interest earned =
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 137
bunga
3) Debt service coverage. Kewajiban finansial yang timbul karena menggunakan utang
tidak hanya karena membayar bunga dan sewa guna (leasing). Ada juga kewajiban
dalam bentuk pembayaran angsuran pokok pinjaman. Debt service coverage
dirumusakan sebagai berikut.
(laba operasi + penyusutan)
DSC =
Bunga + sewa guna + {(angsuran pokok pinjaman)/(1-t)}
*t = tarif pajak penghasilan (income tax).
B. Rasio Likuiditas. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
keuangan jangka pendek. Rasio yang digunakan meliputi:
1) Modal kerja neto dengan total aktiva. Modal kerja neto menunjukkan secara kasar,
potensi cadangan kas dari perusahaan. Rasio ini dinyatakan sebagai berikut.
C. Rasio profibalitias dan efisiensi. Rasio-rasio ini dimaksudkan untuk mengukur efisiensi
penggunaan aktiva perusahaan (atau mungkin sekelompok aktiva perusahaan). Mungkin
juga efisiensi ingin dikaitkan dengan penjualan. Beberapa rasio yang dapat digunakan
diantaranya sebagai berikut.
3) Return on investment (ROI). ROI menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang
dapat diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan. Rumus ROI sebagai
berikut.
Laba setelah pajak
ROI = x 100%
(rata-rata) aktiva
4) Profit Margin. Rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan operasional dapat
diperoleh dari setiap rupiah penjualan. Rumus profit margin sebagai berikut.
Laba operasi
Profit margin = x 100%
penjualan
5) Perputaran aktiva. Rasio ini mengukur seberapa banyak penjualan bisa diciptakan
dari setiap rupiah aktiva yang dimiliki. Rumus perputaran aktiva sebagai berikut.
penjualan
Perputaran aktiva = x 1 kali
(rata-rata) aktiva
6) Perputaran piutang. Rasio ini mengukur seberapa cepat piutang dilunasi dalam satu
tahun.
Penjualan kredit
Perputaran piutang = x 1 kali
(rata-rata) piutang
7) Perputaran persediaan. Rasio ini mengukur berapa lama rata-rata barang berada di
gudang.
D. Rasio-rasio nilai pasar. Rasio=rasio ini menggunakan angka yang diperoleh dari laporan
keuangan dan pasar modal. Rasio-rasio tersebut adalah sebagai berikut.
1) Price Earning Ratio. Rasio ini membandingkan antara harga saham (yang diperoleh
dari pasar modal) dan laba per lembar saham yang diperoleh pemilik perusahaan
(disajikan dalam laporan keuangan). Rumusnya sebagai berikut.
Harga saham
Price Earnings Ratio (PER) = x 1 kali
Laba per lembar saham
Aktiva
tetap Utang jangka
(bruto) 700 700 panjang 200 100
Laporan Lab Rugi PT. TSR, 1/1/19x2 - 31/12/19x2 (dalam jutaan rupiah)
Penjualan 2,200
Biaya operasi, tdk termasuk
depresiasi & amortisasi 1,850
Earnings before interest taxes 350
depreciation and amortazion
(EBITDA)
Depresiasi 50
Amortisasi 0
Depresiasi dan amortisasi 50
Laba operasi (EBIT) 300
dikurangi bunga 56
Laba sebelum pajak (EBT) 244
Pajak 32% 78
Laba setelah pajak (EAT) 166
Rasio-rasio keuangan:
1. Debt to equity ratio 19x2 = (100+261)/(517) = 0,411 = 41,1%
Artinya perusahaan dibiayai oleh utang sebesar 41,1%. Atau kreditor menyediakan
Rp0,411 pendanaan untuk setiap Rp1 yang disediakan oleh pemegang saham. Semakin
rendah rasio ini, semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan oleh
pemegang saham dan semakin besar batas pengaman kreditor jika terjadi kerugian.
2. Time interest earned 19x2 = 300/56 = 5,36
Artinya biaya bunga dapat ditutup 5,36 kali dari laba sebelum bunga dan pajak. Jika nilai
ini lebih rendah dari nilai rata-rata industri, maka perusahaan akan menghadapi kesulitan
jika berusaha mencari pinjaman dana.
3. Debt service coverage 19x2 = (300+56)/[56+{50/(1-0,35)}] = 2,63
Artinya
(misal, angsuran pokok pinjaman ter th yg hrs dibayar perusahaan adalah Rp50 jt dan
tarif pajak (=t) adalah 35%)
Penjualan 22.000.000
Potong Penjualan 800.000
Penjualan Netto 21.200.000
HPP 15.000.000
Laba Bruto 6.200.000
Biaya Administrais, Umum dan Pemasaran 1.200.000
Laba Operasi 5.000.000
Pajak 20% 1.000.000
Laba Setelah Pajak 4.000.000
”
Diketahui:
2) Quick atau Acid Test Ratio. Oleh karena persediaan merupakan rekening yang
paling lama untuk berubah menjadi kas, maka rekening persediaan mungkin
dikeluarkan dari perhitungan. Dengan demikian, maka rasionya dinyatakan sebagai
berikut.
(aktiva lancar – persediaan)
Quick ratio =
Utang lancar
Quick ratio = (3.000.000 + 13.000.000) – 4.000.000
5.000.000
Quick ratio = 12.000.000
5.000.000
Quick ratio = 2,4
3) Profit Margin. Rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan operasional dapat
diperoleh dari setiap rupiah penjualan. Rumus profit margin sebagai berikut.
Laba operasi
Profit margin = x 100%
Penjualan
Investasi jangka panjang merupakan investasi yang perputarannya lebih dari satu tahun.
Biasanya perusahaan mewujudkan dalam bentuk investasi aktiva tetap. Karakteristik dari
investasi aktiva tetap ini adalah memerlukan jumlah dana yang cukup besar dan
perputarannya lebih dari satu tahun. Untuk itu sebelum melakukan investasi ini perlu dilakukan
analisis apakah rencana investasi aktiva tetap tersebut menguntungkan atau tidak. Untuk
menganalisis hal tersebut dapat digunakan metode:
1. Net Present Value (NPV)
2. Payback
3. Internal Rate of Return (IRR)
4. Average Rate of Return (ARR)
Metode NPV
Metode ini merupakan model yang memperhitungkan pola cash flows keseluruhan dari suatu
investasi, dalam kaitannya dengan waktu, berdasarkan discount rate tertentu.
Terdapat beberapa dasar pengertian yang perlu dipahami terlebih dahulu, yaitu:
1. Pengertian Present Value, Present value adalah nilai sekarang. Untuk menentukan
beberapa nilai sekarang perlu digunakan discount rate atau tingkat keuntungan yang
diharapkan.
Misalnya : Suatu investasi diharapkan selama 3 tahun mendatang akan menghasilkan
keuntungan rata-rata Rp1.000.000,00 per tahun. Apabila tingkat discount rate-nya 10 %
maka nilai sekarang dari keuntungan tersebut adalah.
PV 1 = Rp1.000.000,00 X 0,909 *) = Rp 909.000,00
PV 2 = Rp1.000.000,00 X 0,826 = Rp 826.000,00
PV 3 = Rp1.000.000,00 X 0,751 = Rp 751.000,00
---------------------------
Total Present Value = Rp2.486.000,00
*) Untuk menentukan discount factor pada discount rate 10 % lihat tabel A1. A
Kriteria yang dipakai untuk menolak atau menerima suatu investasi dengan
menggunakan metode NPV adalah investasi yang menghasilkan NPV positif dan
terbesar.
Contoh 1 :
Proyek A dan B membutuhkan investasi sebesar Rp8.000.000,00 Pola cash flow untuk
masing proyek diperkirakan sebagai berikut.
Proyek A.
PV Penerimaan
tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,926 =Rp 3,704.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 =Rp 3,428.000,00
3 = Rp2.000.000,00 X 0,794 = Rp1,588.000,00
4 = Rp1.000.000,00 X 0,735 = Rp 735.000,00
---------------------------
Total PV Proceed = Rp 9.455.000,00
PV pengeluaran
= Rp8.000.000,00 X 1 = Rp 8.000.000,00
--------------------------
NPV = Rp 1.455.000,00
Proyek B.
PV penerimaan
Kesimpulan: Proyek yang diterima adalah Proyek A karena menghasilkan NPV positif
sebesar Rp1.455.000,00
Contoh 2 :
Sebuah perusahaan akan berinvestasi dengan membeli satu mesin baru. Terdapat
penawaran mesin yang akan diimpor dari Jepang dengan harga Rp300.000.000, taksiran
umur ekonomis mesin selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp80.000.000 pada tahun
keempat berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan
mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp100.000.000 pada tahun pertama
sampai dengan tahun keempat. Pihak manajemen harus menentukan apakah mesin
tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan ataukah tidak. Apabila hasil analisis
finansial menunjukkan bahwa mesin tersebut memberi keuntungan, maka perusahaan
akan membelinya. Sebaliknya, apabila ternyata mesin tersebut tidak memberikan
keuntungan, maka perusahaan akan beralih ke tawaran lain yang lebih menguntungkan.
Pertanyaan:
Tentukan apakah penawaran mesin dari Jepang tersebut sebaiknya dibeli atau tidak
dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV) dengan tingkat bunga yang
relevan adalah 16% per tahun !
Jawab:
Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis
= (300.000.000 – 80.000.000) / 4 = Rp55.000.000
Maka, kas masuk bersih tahun I – tahun IV
= Rp100.000.000 + Rp55.000.000
= Rp155.000.000
Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin dari Jepang tersebut
menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, halaman 2.2)
tentang Keputusan Investasi menjelaskan bahwa Net Present Value (NPV) adalah
metode yang memperhitungkan pola cash flows dari suatu investasi dalam kaitannya
dengan waktu berdasarkan discount rate tertentu. Investasi dinilai menguntungkan
apabila NPV adalah positif (keputusan investasi diterima) dan tidak menguntungkan
apabila NPV bernilai negatif (keputusan investasi ditolak)
Jawaban:
PV Penerimaan:
Present Value (PV) Penerimaan Tahun ke-1 s.d. ke-5:
PV Penerimaan Tahun ke-1 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)1 = Rp78.571.429,57
PV Penerimaan Tahun ke-2 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)2 = Rp70.153.061,22
PV Penerimaan Tahun ke-3 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)3 = Rp62.636.661,81
PV Penerimaan Tahun ke-4 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)4 = Rp55.925.590,90
PV Penerimaan Tahun ke-5 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)5 = Rp49.933.563,30
PV Penerimaan
Dari jawaban di atas, dapat dilihat bahwa NPV bernilai positif yaitu sebesar
Rp165.591.649,59. Oleh sebab itu, pembelian mesin baru tersebut dapat dilakukan
karena dinilai menguntungkan dengan NPV bernilai positif.
Payback Period
Metode ini mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi
semula, melalui proceed yang dihasilkan dalam setiap periode. Untuk itu metode ini sering
disebut metode yang paling sederhana, karena tidak memperhitungkan konsep nilai waktu
uang (time value of money), sehingga cash flows tidak dikaitkan dengan discount rate tertentu.
Contoh 1:
Metode payback tersebut dapat juga dimodifikasi agar tidak timbul kelemahan, yaitu dengan
jalan memperhitungkan memperhitungkan konsep nilai waktu uang (time value of money),
sehingga pola cash flows dikalikan dengan discount rate-nya. Metode ini disebut metode
Payback Period yang didiskontokan.
Contoh 2 :
Dari soal di atas, apabila ke dua proyek tersebut diperhitungkan dengan discount rate 8 %,
maka Payback Period yang didiskontokan adalah:
Proyek A.
PV Proceed
tahun 1 = Rp5.000.000,00 X 0,926 = Rp 4,630.000,00
2 = Rp5.000.000,00 X 0,857 = Rp 4,285.000,00
3 = Rp3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2,382.000,00
4 = Rp2.000.000,00 X 0,735 = Rp 1,470.000,00
Dari data tersebut di atas, maka Payback Period yang didiskontokan adalah:
Proyek A:
Tahun 1: Rp 4.630.000,00
Tahun 2: Rp 4,285.000,00
Rp 8.915.000,00
Proyek B.
PV Proceed
tahun 1 = Rp3.000.000,00 X 0,926 = Rp 2,778.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00
3 = Rp3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2,382.000,00
4 = Rp4.000.000,00 X 0,735 = Rp 2.940.000,00
Tahun 1: Rp 2,778.000,00
Tahun 2: Rp 3,428.000,00
Tahun 3: Rp 2,382.000,00
Rp 8.588.000,00
Diketahui:
Teori
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, Edisi 1,
halaman 2.2) tentang keputusan investasi menjelaskan bahwa Payback Period (PP)
adalah metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan dalam setiap periode.
Contoh 1:
Proyek B.
PV Proceed
tahun 1 = Rp3.000.000,00 X 0,926 = Rp 2,778.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00
3 = Rp3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2,382.000,00
4 = Rp4.000.000,00 X 0,735 = Rp 2.940.000,00
Tahun 1: Rp 2,778.000,00
Tahun 2: Rp 3,428.000,00
Tahun 3: Rp 2,382.000,00
Rp 8.588.000,00
Sisa: Rp.10.000.000 – Rp. 8.588.000 = Rp.1.412.000
Pemasukan tahun ke 4:(Rp.1.412.000/Rp.2.940.000) x 12 bulan= 5,76 bulan = 5,8
bulan
Pengembalian Proyek B selama = 3 tahun; 5,8 bulan
Jawaban
Payback Period (PP) yaitu metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan setiap periode.
Mesin A = 6 Tahun + ((0,5M/2M)x12 bulan)
= 6 Tahun 3 Bulan
Prinsip dari metode ini adalah bagaimana menentukan discount rate yang dapat
mempersamakan present value dari proceed dengan outlay atau net investment, sehingga
pada keadaan ini NPV = 0.
Keterangan :
Pr 1,2,3. . . .n = Proceed tahun ke
r = IRR
Untuk mencari besarnya r dapat dilakukan dengan metode trial and error (coba-coba).
Contoh 1:
Lihat Contoh 1 soal pada NPV, untuk proyek A dan proyek B dapat dicari IRR nya dengan
menggunakan discount rate pada alternatif tingkat bunga 8 % dan 18 %.
Proyek A.
PV penerimaan DF 8 %
tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,926 = Rp 3,704.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00
3 = Rp2.000.000,00 X 0,794 = Rp 1,588.000,00
4 = Rp1.000.000,00 X 0,735 = Rp 735.000,00
----------------------------
Total PV Proceed = Rp 9.455.000,00
PV pengeluaran = Rp8.000.000,00 X 1 = Rp 8.000.000,00
---------------------------
NPV = Rp 1.455.000,00
PV penerimaan DF18 %
tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,847 = Rp 3,388.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,718 = Rp 2,872.000,00
3 = Rp2.000.000,00 X 0,609 = Rp 1,218.000,00
4 = Rp1.000.000,00 X 0,516 = Rp 516.000,00
----------------------------
Total PV Proceed = Rp 7.994.000,00
Dari hasil perhitungan tersebut, discount rate yang dicari terletak antara 8 % dan 18 %. Untuk
mencari discount rate yang tepat, dapat dilakukan dengan interpolasi sebagai berikut:
- 6.000 0 1,455.000
18 % IRR 8%
IRR = 18 % -
6.000 X 10 %
1.461.000
= 18 % - 0.04 %
= 17,96 %
Proyek B.
PV penerimaan DF 8 %
tahun 1 = Rp 1.000.000,00 X 0,926 = Rp 926.000,00
2 = Rp 2.000.000,00 X 0,857 = Rp 1,714.000,00
3 = Rp 3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2.382.000,00
4 = Rp. 4.000.000,00 X 0,735 = Rp 2.040.000,00
----------------------------
Total PV Proceed = Rp 7.062.000,00
PV pengeluaran = Rp8.000.000,00 X 1 = Rp 8.000.000,00
---------------------------
NPV = Rp - 938.000,00
PV penerimaan DF 2 %
tahun 1 = Rp1.000.000,00 X 0,980 = Rp 980.000,00
2 = Rp2.000.000,00 X 0,961 = Rp 1,922.000,00
3 = Rp3.000.000,00 X 0,942 = Rp 2,826.000,00
4 = Rp4.000.000,00 X 0,924 = Rp 3.696.000,00
----------------------------
Total PV Proceed = Rp 9.424.000,00
PV pengeluaran = Rp8.000.000,00 X 1= Rp 8.000.000,00
---------------------------
NPV = Rp 1.424.000,00
Dari hasil perhitungan tersebut, discount rate yang dicari terletak antara 2 % dan 8 %. Untuk
mencari discount rate yang tepat, dapat dilakukan dengan interpolasi sebagai berikut:
8% IRR 2%
IRR = 8 % -
938.000 X 6 %
2.362.000
= 8 % - 3,95 %
= 4,05 %
Pertanyaan:
Cara pembelian mesin yang paling menguntungkan, apakah membeli mesin langsung secara
kredit atau menggunakan pinjaman dana dari pihak lain dengan menggunakan metode
Internal Rate of Return (IRR)!
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 160
Jawab:
Alternatif I: membeli mesin langsung secara kredit
Harga mesin: Rp320 juta, DP Rp20 juta, cicilan Rp16,5 juta selama 30 bulan
Dengan harga mesin Rp320 juta dan DP Rp20 juta, maka harga yang harus dibayar untuk
dicicil adalah Rp300 juta.
Bunga 4%:
Rp300 juta – Rp285,318 juta = Rp14,682 juta
Nilai dalam % angka:
(14,682/38,0886) x 1% = 0,38547%
Dengan demikian, tingkat bunga yang ditanggung:
i = 4% - 0,38547% = 3,61453%
Atau
Bunga 3%:
Rp323,4 juta – Rp300 juta = Rp23,4066 juta
Nilai dalam % angka:
(23,4066/38,088) x 1% = 0,61453
Dengan demikian, tingkat bunga yang ditanggung:
i = 3% + 0,61453 = 3,61453%
Alternatif II
Pinjaman Rp320 juta, cicilan Rp19,5 juta selama 35 bulan
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 161
320 juta = 19,5 juta [1/(1+i) + 1/(1+i)2 ... + 1/(1+i)35]
320/19,5 = 16,41026
Apabila dilihat pada tabel A2, maka angka 16,41026 dengan n=35 terletak pada tingkat
bunga 4% dan 5%. Oleh karena itu harus dilakukan interpolasi.
Bunga 4%:
Rp363,9597 juta – Rp320 juta = Rp43,9597 juta
Nilai dalam % angka:
(43,9597 /44,6628) x 1% = 0,984258%
Dengan demikian, tingkat bunga yang ditanggung:
i = 4% + 0,984258% = 4,985258%
Atau
Bunga 5%:
Rp320 juta – Rp319,2969 juta = Rp0,7031juta
Nilai dalam % angka:
(0,7031/44,6628) x 1% = 0,015742
Dengan demikian, tingkat bunga yang ditanggung:
i = 5% - 0,015742% = 4,958258
Dalam menganalisis rencana investasi dengan metode ini adalah lain dari metode yang telah
dijelaskan terdahulu karena dalam metode ini hanya memperhitungkan laba setelah pajak
bukan proceed, sehingga rumus dari ARR ini adalah:
Penyelesaian:
Depresiasi untuk:
Rp600 juta
Proyek A = = Rp100 juta
6
Rp720 juta
Proyek B = = Rp120 juta
6
Proyek A Proyek B
Investasi Rp 600 juta Rp 720 juta
Rata-rata
investasi Rp 300 juta (600 jt :2) Rp 360 juta (720 jt : 2)
Laba stlh
pajak Tahun:
1 Rp 100 juta Rp 330 juta
Tentukan apakah pembelian fasilitas (mesin) baru tersebut sebaiknya dilakukan atau
tidak oleh perusahaan dengan menggunakan metode ARR!
Teori:
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 164
Berdasarkan Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, halaman 2.2) tentang
Keputusan Investasi menjelaskan bahwa Average Rate of Return (ARR) adalah metode
yang menggunakan angka keuntungan menurut akuntansi dan dibandingkan dengan rata-
rata nilai investasi.
Harga mesin baru adalah Rp1.000.000.000,00 dengan umur penggunaan 5 tahun tanpa
nilai sisa. Apabila menggunakan mesin tersebut, maka keuntungan netto setelah pajak
yang dapat diraih adalah sebagai berikut.
*Rata-rata investasi di sini adalah inisial investment (investasi awal). Jika dalam
perhitungan ARR lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku, maka rencana investasi
tersebut (rencana pembelian mesin) dapat diterima
Contoh 2:
Anda sebagai manajer keuangan menerima dua proposal yang ditandatangani manajer
pemasaran dan manajer teknik, yaitu proyek A dan B. Masing-masing proyek memuat
estimasi usia masing-masing proyek, proyeksi perhitungan laba setelah pajak, dan tentu
saja investasi awal masing-masing proyek. Berikut ini data kedua proyek tersebut.
ARR Proyek A
Rate
Tah Rata-rata Proyeksi Laba
Investasi Awal Depresiasi Investasi Akhir of
un Investasi Setelah Pajak
Return
1 60.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 55.000.000.000 10.000.000.000 18%
2 50.000.000.000 10.000.000.000 40.000.000.000 45.000.000.000 10.000.000.000 22%
3 40.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 35.000.000.000 10.000.000.000 29%
4 30.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 25.000.000.000 10.000.000.000 40%
5 20.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 67%
6 10.000.000.000 10.000.000.000 - 5.000.000.000 10.000.000.000 200%
Jumlah 180.000.000.000 60.000.000.000 376%
Rata-rata 30.000.000.000 10.000.000.000 33%
ARR 33%
ARR Proyek B
Rate
Tah Rata-rata Proyeksi Laba
Investasi Awal Depresiasi Investasi Akhir of
un Investasi Setelah Pajak
Return
1 72.000.000.000 12.000.000.000 60.000.000.000 66.000.000.000 33.000.000.000 50%
2 60.000.000.000 12.000.000.000 48.000.000.000 54.000.000.000 10.000.000.000 19%
3 48.000.000.000 12.000.000.000 36.000.000.000 42.000.000.000 8.000.000.000 19%
4 36.000.000.000 12.000.000.000 24.000.000.000 30.000.000.000 1.000.000.000 2%
5 24.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 18.000.000.000 1.000.000.000 6%
6 12.000.000.000 12.000.000.000 - 6.000.000.000 1.000.000.000 17%
Jumlah 216.000.000.000 54.000.000.000 113%
Rata-rata 36.000.000.000 9.000.000.000 25%
ARR 25%
Soal sangat sederhana sehingga bisa langsung dikerjakan dengan cara sebagai berikut.
*Rata-rata investasi di sini adalah inisial investment (investasi awal). Jika dalam
perhitungan ARR lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku, maka rencana investasi
tersebut (rencana pembelian mesin) dapat diterima
ARR = (Rp242.000.000,00/ Rp1.300.000.000,00) x 100%
= 19%
Discounted Payback Period adalah waktu yang dibutuhkan untuk membayar kembali investasi
yang telah dilakukan melalui arus kas masuk masa depan yang telah di-discounted. Metode
discounted Payback Period hampir sama dengan Payback Period, hanya saja pada metode
ini, seluruh kas yang diterima perlu dikonversi terlebih dahulu ke nilai sekarang atau present
value.
Jawaban:
Discounted Payback Period adalah waktu yang dibutuhkan untuk membayar kembali
investasi yang telah dilakukan melalui arus kas masuk masa depan yang telah di-
discounted. Metode discounted Payback Period hampir sama dengan Payback Period,
hanya saja pada metode ini, seluruh kas yang diterima perlu dikonversi terlebih dahulu ke
nilai sekarang atau present value.
B. Mesin “Yamako”
Depresiasi Proceed DF PV
Th EBIT (Rp) Pajak (Rp) EAT (Rp)
(Rp) (Rp) (10%) Proceed
Dari kedua perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa usulan investasi yang dapat
diterima adalah mesin “Don Jung” karena waktu pengembalian investasinya lebih cepat.
Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital atau WACC) adalah
tingkat pengembalian, rata-rata, yang harus perusahaan sediakan kepada pemasok modal
agar mau mengkontribusikan uangnya ke perusahaan. Modal terdiri dari ekuitas dan utang,
Pertanyaan:
Menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital) dari
ketiga sumber modal tersebut.
Jawaban:
Dari data tersebut biaya modal yang belum diketahui adalah biaya modal saham sendiri. Oleh
karena itu, kita perlu menghitung biaya tersebut terlebih dahulu.
P0 = Di
ke – g
12.000 = 900
ke – 0,15
12.000 ke - 1.800 = 900
12.000 ke = 2.700
Rata-rata
Sumber Dana Jumlah Dana Komposisi Biaya Modal
Tertimbang
a b axb
Utang Jangka 37,5%
1.500jt 13% 4,875%
Panjang (1500jt / 4000jt)
Saham 22,5 %
900jt 12% 2,700%
Preferen (900jt / 4000jt)
40%
Saham Sendiri 1.600jt 22,5%** 9,000%
(1600jt/4000jt)
4000jt 100% 16,575%
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa biaya modal rata-rata tertimbang dari ketiga
sumber tersebut adalah sebesar 16,575%.
Buku referensi yang digunakan untuk pembahasan soal pada buku ini adalah sebagai berikut.
a. Buku Materi Pokok Manajemen Keuangan (EKMA4213) Edisi 2
b. Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia (EKMA4214) Edisi 2
c. Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215) Edisi 3
d. Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran (EKMA4216) Edisi 2
e. Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478) Edisi 1
PERTANYAAN
1. a) Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market)
adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Berdasarkan soal di atas diketahui bahwa:
Violet memfokuksan produksi pada produk-produk kulit untuk wanita dan pria;
Produk perusahaan dibedakan berdasarkan jenis produk untuk wanita dan
produk untuk pria;
Model, warna, dan bahan juga disesuaikan untuk setiap produk wanita dan pria.
Teori:
Jawaban:
b. Saluran distribusi yang digunakan Violet dari produsen sampai ke konsumen dan
jelaskan jawaban Saudara!
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran distribusi
tersebut adalah sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah
saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung
mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Dengan berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi, produsen dapat memanfaatkan internet untuk
melayani konsumen secara langsung.
Produsen - Pengecer – Konsumen
Termasuk dalam saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran ini, pengecer
besar melakukan pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen yang
mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen.
Yang terakhir ini disebut saluran distribusi langsung; dan tidak umum dipakai.
Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan
sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan
dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada
pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian
oleh konsumen dilayani pengecer saja.
Produsen - Agen - Pengecer – Konsumen
Di sini, produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai
penyalurnya dan menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran
distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para
pengecer besar.
Produsen - Agen - Pedagang Besar - Pengecer - Konsumen
Jawaban:
2. Lokasi mana yang paling baik untuk dipilih apabila workshop mampu memproduksi
200 unit setiap bulan dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel!
Jelaskan alasan Saudara!
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Dari data di atas metode yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Analisis titik impas (Break Even Analysis) dapat membantu manajer dalam
membandingkan alternatif lokasi berdasarkan faktor-faktor kuantitatif yang
ditunjukkan dengan biaya total.
Contoh:
Berdasarkan gambar tersebut, apabila unit yang dihasilkan 0—800 unit, perusahaan
memilih lokasi A; apabila unit yang dihasilkan antara 800—1000 unit, perusahaan
memilih lokasi B; apabila unit yang dihasilkan antara 1000—2000 unit, perusahaan
masih memilih lokasi B; dan apabila perusahaan menghasilkan lebih dari 2000 unit,
ada kemungkinan lokasi C yang harus dipilih jika melihat kemiringan garis C yang
semakin rendah, sedangkan garis B meningkat.
Contoh lain (Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis, EKMA4478, Edisi 1,
halaman, 3.24):
PT Maju Bhakti, sebuah perusahaan yang memproduksi karburator mobil, tengah
mempertimbangkan untuk membuka pabrik baru. Terdapat tiga alternatif lokasi, yaitu
di Sidoarjo, Semarang, atau Bekasi. Studi pendahuluan telah dilakukan dan
diperoleh perkiraan biaya tetap per tahun per lokasi adalah Rp30.000.000,
Rp60.000.000, dan Rp110.000 dengan biaya variabel per unit sebesar Rp75.000,
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 181
Rp45.000, dan Rp25.000. Harga jual karburator diperkirakan Rp120.000 dan
perusahaan menginginkan untuk berproduksi pada tingkat produksi 2.000.000 unit
per tahun. Perhitungan penentuan lokasinya adalah sebagai berikut.
Sidoarjo -> Biaya total = Rp30.000.000 + Rp75.000(2.000) = Rp180.000.000
Semarang -> Biaya total = Rp60.000.000 + Rp45.000(2.000) = Rp150.000.000
Bekasi -> Biaya total = Rp110.000 + Rp25.000(2.000) = Rp160.000.000
Dua koordinat (x,y) untuk masing-masing lokasi:
Sidoarjo:
jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 30.000.000 -> (0, 30.000.000)
jika volume (x) = 2.000 maka total biaya (y) = 180.000.000 -> (2.000, 180.000.000)
Semarang:
jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 60.000.000 -> (0, 60.000.000)
jika volume (x) = 2.000 maka total biaya (y) = 150.000.000 -> (2.000, 150.000.000)
Bekasi:
jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 110.000.000 -> (0, 110.000.000)
jika volume (x) = 2.000 maka total biaya (y) = 180.000.000 -> (2.000, 180.000.000)
Apabila akan berproduksi pada tingkat produksi (volume) 2.000 unit per tahun maka
Semarang merupakan pilihan yang paling tepat karena biaya totalnya adalah yang
paling murah. Tingkat keuntungan yang diharapkan adalah sebesar:
Total penghasilan – total biaya
Jawaban:
Dari jawaban di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Bogor Tengah
memiliki biaya total yang paling rendah untuk perusahaan melakukan workshop
Berdasarkan Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, halaman 2.2)
tentang Keputusan Investasi menjelaskan bahwa Net Present Value (NPV) adalah
metode yang memperhitungkan pola cash flows dari suatu investasi dalam kaitannya
dengan waktu berdasarkan discount rate tertentu. Investasi dinilai menguntungkan
apabila NPV adalah positif (keputusan investasi diterima) dan tidak menguntungkan
apabila NPV bernilai negatif (keputusan investasi ditolak)
Jawaban:
PV Penerimaan:
Present Value (PV) Penerimaan Tahun ke-1 s.d. ke-5:
PV Penerimaan Tahun ke-1 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)1 = Rp78.571.429,57
PV Penerimaan Tahun ke-2 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)2 = Rp70.153.061,22
PV Penerimaan Tahun ke-3 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)3 = Rp62.636.661,81
PV Penerimaan Tahun ke-4 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)4 = Rp55.925.590,90
PV Penerimaan Tahun ke-5 = (Rp88.000.000,00) / (1 + 0,12)5 = Rp49.933.563,30
PV Penerimaan
4. a. Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen Violet Leather?
Jelaskan jawban Saudara!
Diketahui:
Teori:
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis analisis
jabatan yang diterapkan oleh pihak Manajemen Violet Leather adalah Analisis Jabatan
Berbasis Kompetensi. Hal tersebut, dapat dilihat dari analisis jabatan untuk semua lini
pekerjaan dengan fokus pada analisis mengenai kemampuan atau kompetensi individu.
Selain itu, langkah pertama yang dilakukan perusahaan adalah mengidentifikasi
kompetensi-kompetensi yang diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi
unggul dalam melaksanakan setiap jenis pekerjaan yang menjadi tugasnya, sehingga
setiap jenis tugas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen Violet Leather
dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214 Edisi 2, halaman 4.9) tentang metode analisis jabatan menjelaskan
bahwa berbagai pendekatan dapat dipergunakan untuk melakukan studi terhadap
suatu jabatan. Metode yang bisa digunakan adalah kuesioner, menuliskan cerita
singkat (written narrative), pengamatan (observasi), wawancara. Kemudian, metode
yang umum dipakai adalah observasi, wawancara, angket dan metode analisis yang
spesialisasi serta kombinasi dari metode tersebut.
Jawaban:
Sampai saat ini, PT Astra Honda Motor masih merajai pasar motor Indonesia dengan
segala keunggulan yang mereka miliki diantaranya adalah mempunyai fasilitas pabrik yang
menggunakan fasilitas sesuai dengan yang ada di Jepang dengan menggunakan teknologi
muktahir dan keunggulan teknologinya sangat diakui seluruh dunia bahkan telah dibuktikan
dalam berbagai macam kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap. Honda pun
ingin mengurangi pemakaian bahan bakar dengan mengembangkan teknologi berbasis irit
bahan bakar dan mesin yang “bandel”.
Baru-baru ini, PT AHM mengeluarkan motto baru produkunya dengan motto “One
Heart” artinya Honda selalu menjadi satu hati dengan masyarakat Indonesia. Dengan motto
tersebut PT AHM berupaya untuk mempertahankan brand dan produknya di hati masyarakat
Indonesia. Dengan strategi ini diharapkan daur hidup produknya dapat bertahan selama
mungkin.
Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pihak manajemen
berencana untuk membuat produk baru yang direncanakan akan dibangun di daerah-daerah
yang masih memiliki sumber daya manusia yang cukup memadai. Lokasi-lokasi yang telah
dipilih adalah: Sidoarjo, Cirebon, dan Cikarang. Informasi yang diperoleh dari bagian
perencanaan diperoleh data sebagai berikut:
Koordinat X Lokasi Koordinat Y Lokasi
Lokasi Unit yang diangkut
Pelanggan Pelanggan
A 1000 40 100
B 2000 70 50
C 1000 140 140
D 2000 100 120
PERTANYAAN:
1. a) Strategi apa yang ditempuh PT AHM dalam mempertahankan daur hidup produknya?
Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!
b) Strategi yang ditempuh oleh PT AHM dalam soal a, memiliki beberapa strategi yang
dapat dipraktikan sehingga produknya dapat bertahan lama. Sebutkan dan jelaskan
jawaban Saudara!
2. Tentukan mesin merek manakah yang sebaiknya dipilih PT AHM dengan menggunakan
metode Payback Period! Uraikan jawaban Saudara!
3. a) Metode pelatihan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT AHM? jelaskan jawaban
Saudara!
b) Metode pelatihan pada soal a memiliki beberapa jenis pelatihan. Jenis pelatihan apakah
yang sesuai dengan kasus di atas? Jelaskan jawaban Saudara!
4. a) Tentukan lokasi perusahaan yang harus dipilih berdasarkan koordinat titik sesuai data
pada tabel 1! Uraikan jawaban Saudara!
b) Tentukan lokasi yang terpendek yang harus dipilih oleh perusahaan berdasarkan data
pada tabel 1 dan informasi lain yang diberikan agar lokasi baru tersebut dapat dijadikan
sebagai alternatif lokasi pusat distribusi baru yang akan menghemat biaya transportasi!
Hampir selama 50 tahun, PT Astra Honda Motor sangat mendominasi pasar otomotif
di Indonesia. Meskipun pada perjalanannya tidak luput dari pasang surut yang
berhasil dilalui
PT Astra Honda Motor masih merajai pasar motor Indonesia dengan segala
keunggulan yang mereka miliki diantaranya adalah mempunyai fasilitas pabrik yang
menggunakan fasilitas sesuai dengan yang ada di Jepang dengan menggunakan
teknologi muktahir dan keunggulan teknologinya sangat diakui seluruh dunia
perusahaan pun menjalankan strategi pemasaran sepeda motor menggunakan
beberapa cara, yang di mana cara itu membuat produk sepeda motor Honda semakin
solid di Indonesia diantaranya brand yaitu dengan mempromosikan brandnya
menciptakan inovasi-inovasi terbaru
Honda selalu dinanti oleh banyak orang; promosi yaitu Honda selalu bisa mengambil
hati konsumennya dengan prmosi melalui media internet, cetak, langsung, maupun
melalui televisi bahkan menampilkan sederat artis papan atas yang ada di Indonesia;
dan menjadi donator beberapa acara
Teori:
Jawaban:
b. Strategi yang ditempuh oleh PT AHM dalam soal a, memiliki beberapa strategi
yang dapat dipraktikan sehingga produknya dapat bertahan lama di antaranya
adalah sebagai berikut.
Strategi pemasaran yang ditempuh dalam tiga tahap kedewasaan ini dapat digolongkan
menjadi tiga macam strategi, yaitu: (1) modifikasi pasar, (2) modifikasi produk, dan (3)
modifikasi bauran pemasaran.
Berdasarkan kasus di soal, strategi tahapan kedewasaan yang dipakai oleh PT AHM
adalah strategi modifikasi produk dengan inovasi-inovasi yang diberikan dan
strategi bauran pemasaran dengan mengadakan periklanan yang lebih menarik di
berbagai media dan promosi yang lebih menarik dengan motto “One Heart” agar
produknya dapat bertahan selama mungkin.
2. Mesin merek yang sebaiknya dipilih PT AHM dengan menggunakan metode Payback
Period adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, Edisi 1,
halaman 2.2) tentang keputusan investasi menjelaskan bahwa Payback Period (PP)
adalah metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan dalam setiap periode.
Contoh 1:
Contoh 2:
Dari soal di atas, apabila ke dua proyek tersebut diperhitungkan dengan discount rate
8%, maka Payback Period yang didiskontokan adalah:
Proyek A.
PV Proceed
tahun 1 = Rp5.000.000,00 X 0,926 = Rp 4,630.000,00
Proyek B.
PV Proceed
tahun 1 = Rp3.000.000,00 X 0,926 = Rp 2,778.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00
3 = Rp3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2,382.000,00
4 = Rp4.000.000,00 X 0,735 = Rp 2.940.000,00
Tahun 1: Rp 2,778.000,00
Tahun 2: Rp 3,428.000,00
Tahun 3: Rp 2,382.000,00
Rp 8.588.000,00
Sisa: Rp.10.000.000 – Rp. 8.588.000 = Rp.1.412.000
Pemasukan tahun ke 4: (Rp.1.412.000/Rp.2.940.000) x 12 bulan = 5,76 bulan = 5,8
bulan
Pengembalian Proyek B selama = 3 tahun; 5,8 bulan
Jawaban
Harga Mesin A = 12,5 M
Harga Mesin B = 9 M
Kas Bersih dari Mesin A = 2M per tahun
Kas Bersih dari Mesin B = 1,3 M per tahun
Nilai Ekonomis = 6 Tahun
Merek A Merek B
Cash Flow Akumulasi Cash Flow Akumulasi
Tahun Tahun
(Miliar) Cash (Miliar) Cash
Payback Period (PP) yaitu metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan setiap periode.
Mesin A = 6 Tahun + ((0,5M/2M)x12 bulan)
= 6 Tahun 3 Bulan
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214, Edisi 2, halaman 8.20) tentang metode pelatihan menjelaskan bahwa
secara garis besar, metode pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis
utama, yaitu metode presentasi, metode hand-on, dan metode kelompok.
Metode Hand-On
metode yang melibatkan peserta pelatihan secara aktif dalam proses belajar
cocok untuk pengembangan keahlian tertentu
memahami bagaimana keahlian dan sikap dapat bermanfaat dalam pekerjaan
mengalami semua aspek dalam menyelesaikan suatu penugasan
berhubungan dengan wacana interpersonal yang muncul dalam pekerjaan
Terdiri dari:
g. On-the-job training (OJT) -> untuk melatih karyawan baru, peningkatan
keahlian terhadap teknologi baru pada pegawai yang telah berpengalaman,
pelatihan silang dalam departemen atau unit kerja, dan pembekalan bagi
karyawan yang memperoleh promosi ke kedudukan yang baru. Belajar
Mandiri, merupakan salah satu bentuk OJT
h. Simulasi-> merepresentasikan situasi nyata dimana keputusan yang diambil
peserta pelatihan berpengaruh pada hasil dan merefleksikan keadaan
sebenarnya di lapangan. Metode ini biasanya menggunakan alat bantu yang
disebut simulator.
i. Business games dan studi kasus -> situasi dimana peserta pelatihan belajar
dan berdiskusi. Peserta pelatihan harus mengumpulkan informasi,
menganalisa, dan membuat keputusan yang digunakan untuk
mengembangkan kemampuan manajemen
j. Model perilaku -> Role playing atau bermain peran merupakan upaya
menampilkan peniruan kinerja dalam mencapai kesuksesan agar dapat ditiru
oleh peserta pelatihan.
k. Video interaktif ->
mengkombinasikan keuntungan dari pemanfaatan media video dan
pembelajaran berbasis komputer
l. E-learning -> pembelajaran dan penyampaian pelatihan dengan
menggunakan komputer melalui jaringan internet atau intranet organisasi.
b) Metode pelatihan pada soal a memiliki beberapa jenis pelatihan. Jenis pelatihan
yang sesuai dengan kasus di atas adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Metode pelatihan pada soal a yaitu Metode Hand On memiliki beberapa jenis pelatihan
yaitu metode OJT, simulasi, business games dan studi kasus, model perilaku, video
interaktif, dan e-learning.
Jawaban:
Dari metode OJT, simulasi, business games dan studi kasus, model prerilaku, video
interaktif, dan e-learning maka metode yang sesuai adalah metode OJT. Metode OJT
di sini dilakukan untuk melatih peningkatan keahlian terhadap teknologi baru pada
pegawai yang telah berpengalaman. Para peserta didorong aktif dan terlibat langsung
dalam pembelajarannya karena metode OJT membutuhkan motivasi belajar yang tinggi.
Perusahaan mengundang ahli dalam bidang otomotif untuk mengajar karyawan dalam
bentuk pelatihan dalam kelas.
4. a) Lokasi perusahaan yang harus dipilih berdasarkan koordinat titik sesuai data
pada tabel 1 adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Lokasi-lokasi yang telah dipilih adalah: Sidoarjo, Cirebon, dan Cikarang. Informasi
yang diperoleh dari bagian perencanaan diperoleh data sebagai berikut:
Bagian perencanaan pun telah mengevaluasi tiga lokasi yang berbeda yang
diidentifikasi sebagai pusat distribusi yang baru untuk perusahaan PT AHM ini
sebagai berikut:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi
3, halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada
beberapa alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Metode yang tepat untuk
menyelasaikan kasus di atas adalah Metode Pusat Gravitasi. Metode pusat gravitasi
(Center-Of-Gravity Method) merupakan teknik matematika yang digunakan untuk
menemukan lokasi sebagai pusat distribusi tunggal yang melayani sejumlah lokasi
yang terkait, seperti pemasok, pelanggan, dan sebagainya. Metode ini dilakukan
dengan mencari tempat dan menemukan biaya angkut terbaik ke pusat distribusi.
Lokasi perusahaan lain yang berhubungan dipetakan dalam koordinat titik x,y. Lokasi
yang dicari dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
Cx = koordonat x pusat gravitasi
Cy = koordinat y pusat gravitasi
160
140; 140
140
100; 120
120
40; 100 86,7; 96,7
100
80
60 70; 50
40
20
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
b) Lokasi yang terpendek yang harus dipilih oleh perusahaan berdasarkan data pada
tabel 1 dan informasi lain yang diberikan agar lokasi baru tersebut dapat dijadikan
Teori:
Keterangan:
LD = nilai muatan-jarak
li = muatan yang ditunjukkan sebagai bobot, banyaknya perjalanan, atau unit
yang diangkut dari lokasi tertentu ke lokasi i
di = jarak antara lokasi tertentu ke lokasi i
Jarak ditentukan dengan di = √ [(xi – x)2 + (yi – y)2]
Keterangan
(x,y) = koordinat lokasi yang perusahaan yang dituju
(x1,y1) = koordinat lokasi perusahaan yang ada
Jawaban:
Koordinat X Lokasi Koordinat Y Lokasi
Lokasi Unit yang diangkut
Pelanggan Pelanggan
A 1000 40 100
B 2000 70 50
PT XYZ
PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu. PT XYZ
merupakan perusahaan yang beroperasi sejak tahun 1970 dan terus bertahan sampai
sekarang. PT XYZ telah menyalurkan berbagai produknya ke seluruh Indonesia hingga luar
negeri. Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pihak manajemen PT
XYZ berencana untuk menambah satu unit mesin baru yang memiliki kapasitas output produk
yang lebih besar daripada mesin yang ada saat ini. Mesin baru ini dirasa sangat diperlukan
agar PT XYZ dapat meningkatkan kapasitas produksi serta agar proses produksi Iebih efisien.
Harga mesin tersebut adalah Rp2M, taksiran umur ekonomis selama 5 tahun dan nilai sisa
sebesar Rp1M pada akhir tahun. Umur ekonomis dihitung berdasarkan perhitungan metode
penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar
Rp500.000.000,00 selama lima tahun. Pihak manajemen harus menentukan apakah
pemberian mesin tersebut menguntungkan atau tidak bagi perusahaan.
Selain itu, dalam bidang operasional, perusahaan berusaha untuk melakukan efisiensi
produksi melalui kontrol terhadap pengadaan bahan baku. Bahan baku utama pembuatan
sepatu adalah kulit dan sol. Keseluruh jenis bahan baku tersebut dibeli dari penyalur yang
telah bekerja sama dengan perusahaan selama lebih dari sepuluh tahun. Bahan baku kulit
yang diperlukan adalah sebanyak 30.000 unit setiap tahun dengan biaya pemesanan sebesar
Rp100.000,00 sekali pesan dan biaya penyimpanan adalah Rp1.000,00 per unit. Sedangkan
bahan sol yang diperlukan selama setahun adalah sebesar 40.000 unit, biaya pemesanan
adalah Rp100.000,00 setiap kali pesan, dan biaya penyimpanan adalah sebesar Rp3.000,00
per unit.
Dari sisi sumber daya manusia yaitu karyawan, perusahaan XYZ melakukan penilaian
kinerja dengan membandingkan kinerja karyawan satu dengan karyawan lainnya dalam suatu
kelompok tertentu. Kemudian pada jalur karier karyawan, perusahaan menerapkan kemajuan
karier karyawan dari bawah ke atas. Para karyawan secara terbuka dapat mengetahui urutan
urutan jabatan yang dapat dilalui oleh para karyawan. Karyawan yang jabatannya lebih
rendah dapat menaiki jabatan yang lebih tinggi apabila sudah memenuhi persyaratan.
Dalam melakukan pemasarannya, PT XYZ melakukan strategi distribusi. Perusahaan
menentukan jumlah perantara untuk ditempatkan sebagai pedagang besar dan pengecer.
Untuk meningkatkan permintaan produk, perusahaan XYZ menggunakan pengecer
sebanyak-banyaknya untuk memaksimalkan penjualan. Selain itu, perusahaan juga
menggunakan satu agen yang besar pada suatu daerah tertentu. Dengan adanya penyalur
yang besar tersebut, konsumen dapat lebih leluasa dalam memilih produk yang dibeli dan
perusahaan juga dapat melakukan pelayanan purna jual terhadap konsumen.
PERTANYAAN:
1. Tentukan apakah mesin baru PT XYZ tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan
menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per tahun!
Jelaskan jawaban Saudara!
2. a. Tentukan jumlah pembelian untuk masing masing bahan baku sol dan kulit yang optimal
dalam sekali pesan dengan metode EOQ! Jelaskan jawaban Saudara!
b. Apabila kapasitas bahan baku adalah sebesar 80.000 unit, apakah metode pembelian
tersebut dapat dilaksanakan? Jelaskan jawaban Saudara!
PEMBAHASAN SOAL
PT XYZ
1. Menentukan mesin baru PT XYZ tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan
menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per
tahun yaitu sebagai berikut:
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, halaman 2.2)
tentang Keputusan Investasi menjelaskan bahwa Net Present Value (NPV) adalah
metode yang memperhitungkan pola cash flows dari suatu investasi dalam kaitannya
dengan waktu berdasarkan discount rate tertentu. Investasi dinilai menguntungkan
apabila NPV adalah positif (keputusan investasi diterima) dan tidak menguntungkan
apabila NPV bernilai negatif (keputusan investasi ditolak)
Jawaban:
PV Penerimaan:
Present Value (PV) Penerimaan Tahun ke-1 s.d. ke-5:
PV Penerimaan Tahun ke-1 = (Rp700.000.000,00) / (1 + 0,16)1 = Rp603.448.275,86
PV Penerimaan Tahun ke-2 = (Rp700.000.000,00) / (1 + 0,16)2 = Rp520.214.030,92
PV Penerimaan Tahun ke-3 = (Rp700.000.000,00) / (1 + 0,16)3 = Rp448.460.371,48
PV Penerimaan Tahun ke-4 = (Rp700.000.000,00) / (1 + 0,16)4 = Rp386.603.768,52
PV Penerimaan Tahun ke-5 = (Rp700.000.000,00) / (1 + 0,16)5 = Rp333.279.110,79
2. a. Menentukan jumlah pembelian untuk masing masing bahan baku sol dan kulit
yang optimal dalam sekali pesan dengan metode EOQ adalah sebagai berikut.
Teori:
EOQ disebut juga dengan sistem persediaan terus-menerus. Berdasarkan Buku Materi
Pokok Manajemen Operasi EKMA4215 Edisi 3, halaman 5.9, menjelaskan bahwa
model kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ) merupakan model pemesanan bahan
Jawaban:
Berdasarkan soal di atas diketahui bahwa:
Bahan baku kulit yang diperlukan adalah sebanyak 30.000 unit setiap tahun (D);
Biaya pemesanan sebesar Rp100.000,00 sekali pesan (S);
Biaya penyimpanan adalah Rp1.000,00 per unit (H);
Bahan sol yang diperlukan selama setahun adalah sebesar 40.000 unit (D);
Biaya pemesanan adalah Rp100.000,00 setiap kali pesan (S);
Biaya penyimpanan adalah sebesar Rp3.000,00 per unit (H).
b. Apabila kapasitas bahan baku adalah sebanyak 80.000 unit setahun, metode
pembelian tersebut dapat dilaksanakan. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
3. Penjelasan metode penilaian kinerja yang dilakukan PT XYZ, jalur karier yang
dilakukan perusahaan terhadap karyawannya, serta kelemahan jalur karier tersebut
adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
Metode Penilaian Kinerja
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 2, halaman
7.12 menjelaskan bahwa metode penilaian kinerja terdiri dari pendekatan komparatif,
pendekatan atribut, pendekatan keprilakuan, manajemen berdasarkan sasaran
(Management by Objectives/MBO).
Pendekatan Komparatif Pendekatan Atribut
Jalur Karier
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 2, halaman
7.34, menjelaskan bahwa secara definitif, jalur karier merupakan serangkaian aktivitas
pengembangan yang melibatkan pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja, baik
secara formal maupun informal yang membantu membuat seseorang mampu memegang
jabatan/pekerjaan yang lebih maju. Menurut Mondy dan Noe (1996), ada empat tipe jalur
karier yang dapat digunakan oleh suatu organisasi, yaitu tradisional, jaringan, keahlian
lateral, dan rangkap.
Tradisional Jaringan Lateral Rangkap
karyawan mengalami urutan-urutan memungkinkan dirancang untuk
kemajuan secara jabatan secara seorang menghadapi masalah
vertikal ke atas di vertikal maupun karyawan untuk karyawan yang telah
dalam sebuah serangkaian berpindah terlatih secara teknis
organisasi, dari suatu peluang secara secara lateral di tetapi tidak ingin
jabatan ke jabatan horizontal; dalam masuk ke jajaran
berikutnya; perusahaan manajemen melalui
yang prosedur normal;
Jawaban:
Metode Penilaian Kinerja
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
metode penilaian kinerja yang dilakukan PT XYZ adalah dengan menggunakan
pendekatan komparatif. Hal tersebut karena pendekatan komparatif untuk mengukur
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 216
kinerja berisikan teknik-teknik yang menuntut penilai membandingkan kinerja individu
dengan individu lain dalam suatu kelompok tertentu. Pendekatan komparatif untuk
mengukur kinerja berisikan teknik-teknik yang menuntut penilai membandingkan kinerja
individu dengan individu lain. Pendekatan ini biasanya menggunakan suatu penilaian
secara menyeluruh terhadap kinerja atau nilai dari individu, dan berusaha membuat
ranking dari individu-individu dalam suatu kelompok tertentu.
Jalur Karier
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jalur
karier yang dilakukan perusahaan XYZ terhadap karyawannya adalah jalur karier
tradisional. Hal tersebut dapat dilihat dari perusahaan yang menerapkan kemajuan karier
karyawan dari bawah ke atas. Selain itu, para karyawan secara terbuka dapat mengetahui
urutan urutan jabatan yang dapat dilalui oleh para karyawan. Kemudian, karyawan yang
jabatannya lebih rendah dapat menaiki jabatan yang lebih tinggi apabila sudah memenuhi
persyaratan. Kelemahan dari jalur karier tradisional adalah sebagai berikut.
a. Pengurangan besar-besaran level manajemen berkaitan dengan adanya merger,
perampingan, stagnasi, daur pertumbuhan, dan perekayasaan ulang.
b. Hilangnya paternalisme dan keamanan jabatan.
c. Adanya erosi loyalitas karyawan.
d. Adanya lingkungan kerja di mana keahlian-keahlian baru harus senantiasa dipelajari.
Teori:
Strategi Distribusi
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran, EKMA4216, Edisi 2, halaman
8.34 menjelaskan bahwa secara umum produsen dapat menentukan pilihan strategi
Jawaban:
Strategi Distribusi
Berdasarkan soal di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pendistribusian yang dilakukan
oleh PT XYZ adalah strategi hybrid. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan di soal yaitu
untuk meningkatkan permintaan produk, perusahaan XYZ menggunakan pengecer
sebanyak-banyaknya untuk memaksimalkan penjualan. Kemudian, menggunakan satu
agen yang besar pada suatu daerah tertentu, dan dengan adanya penyalur yang besar
tersebut konsumen dapat lebih leluasa dalam memilih produk yang dibeli dan perusahaan
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 219
juga dapat melakukan pelayanan purna jual terhadap konsumen. Hal tersebut dikarenakan
pada desain saluran hybrid, terdapat angkatan penjualan milik sendiri yang berfungsi
meningkatkan permintaan, distributor luar untuk distribusi fisik, dan spesialis layanan dari
dalam atau dari luar untuk melakukan pelayanan purna jual.
Menentukan Banyaknya Penyalur
Perusahaan XYZ menggunakan strategi distribusi hybrid sehingga dalam menentukan
banyaknya penyalur, perusahaan XYZ menentukan saluran distribusi yang dipakai dengan
2 alternatif yaitu distribusi intensif dan distribusi ekstensif. Pada distribusi intensif
diketahui bahwa perusahaan berusaha menggunakan penyalur, terutama pengecer
sebanyak-banyaknya untuk mendekati dan mencapai konsumen akhir. Semua itu
dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen. Makin cepat
konsumen terpenuhi kebutuhannya, mereka makin merasakan adanya kepuasan.
Distribusi intensif pada kasus di atas dapat dilihat dari pernyataan yaitu untuk
meningkatkan permintaan produk, perusahaan XYZ menggunakan pengecer sebanyak-
banyaknya untuk memaksimalkan penjualan. Sedangkan pada distribusi ekstensif
perusahaan dapat diketahui bahwa produsen hanya menjual produknya kepada satu
pedagang besar atau satu pengecer saja. Dengan hanya satu penyalur, produsen akan
lebih mudah dalam mengadakan pengawasan, terutama pengawasan pada tingkat harga
eceran maupun pada usaha kerja sama dengan penyalur dalam periklanan. Pada
umumnya, distribusi eksklusif ini banyak dipakai apabila produk yang dijual memerlukan
servis purna jual. Berdasarkan kasus di atas, dapat dilihat bahwa perusahaan XYZ
menggunakan satu agen yang besar pada suatu daerah tertentu. Kemudian, dengan
adanya penyalur yang besar tersebut konsumen dapat lebih leluasa dalam memilih produk
yang dibeli dan perusahaan juga dapat melakukan pelayanan purna jual terhadap
konsumen.
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Selanjutnya pihak manajemen mengkuantitatifkan hasil penilaian tersebut yaitu sangat baik =
3, baik = 2, dan kurang = 1. Faktor-faktor tersebut juga diberi bobot mengingat setiap faktor
mempunyai pengaruh yang tidak sama terhadap pemilihan lokasi. Faktor keamanan serta
harga tanah merupakan faktor dengan bobot tertinggi yaitu 3, fasilitas transportasi diberikan
bobot 2, sedangkan sumber daya dan pesaing diberikan bobot 1. Perusahaan harus
menentukan lokasi manakah yang paling menguntungkan.
Pimpinan puncak PT Rasa Mie Makmur menyadari betul bahwa tingkat persaingan
yang dihadapi tidaklah ringan. Untuk mempersiapkan pengoperasian mesin baru yang
diperkirakan mulal beroperasi pada tahun 2020, pihak manajemen mulai menghitung jumlah
karyawan yang akan dipekerjakan. Untuk mendukung operasi mesin baru, perusahaan
memerlukan tenaga kerja-tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus terhadap
pengoperasian mesin. Permasalahan yang harus dipecahkan di awal adalah menentukan
sumber perekrutan karyawan, apakah diambil dari dalam perusahaan atau dari luar
perusahaan. Langkah berikutnya adalah mempertimbangkan metode rekrutmen yang paling
sesuai bagi perusahaan. Menurut Manajer HRD, akan Iebih menguntungkan bagi perusahaan
jika mencari orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati posisi karyawan
untuk mengoperasikan mesin yang baru. Apabila menggunakan orang-orang baru dari luar
perusahaan, maka akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama
terbukti mempunyai loyalitas yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini
sehingga mereka layak untuk mendapatkan posisi yang Iebih baik. Orang-orang lama ini akan
dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan mereka menempati posisi baru. Seleksi
awal yang akan dilakukan adalah menilai komitmen, kedisiplinan, dan masa kerja karyawan.
Setelah terpilih, para calon karyawan tersebut akan diberi pelatihan terlebih dahulu mengenai
pengoperasian mesin tersebut karena mesin yang dibeli adalah mesin otomatis sehingga
memerlukan keterampilan dalam menjalankan komputer. Dalam pemberian upah karyawan
mesin baru tersebut, perusahaan akan mengutamakan pada keadilan pengupahan dengan
melihat struktur upah saat ini dan hubungan antar jabatan di dalam perusahaan. Artinya,
karyawan yang memiliki level lebih tinggi tentu saja akan menerima upah Iebih besar daripada
karyawan dengan level di bawahnya.
Pertanyaan:
1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan
metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 14% per tahun! Uraikan jawaban
Saudara!
2. Tentukan kota yang sebaiknya dipilih untuk membangun pusat distribusi baru! Uraikan
jawaban Saudara!
3. a. Strategi apa yang ditempuh PT Rasa Mie Makmur dalam memilih pasar sasaran (target
market)? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!
b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen sampai
ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!
1. Menentukan mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan
metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 14% per tahun adalah
sebagai berikut.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, halaman 2.2)
tentang Keputusan Investasi menjelaskan bahwa Net Present Value (NPV) adalah
metode yang memperhitungkan pola cash flows dari suatu investasi dalam kaitannya
dengan waktu berdasarkan discount rate tertentu. Investasi dinilai menguntungkan
apabila NPV adalah positif (keputusan investasi diterima) dan tidak menguntungkan
apabila NPV bernilai negatif (keputusan investasi ditolak)
Jawaban:
2. Menentukan kota yang sebaiknya dipilih untuk membangun pusat distribusi baru
adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Faktor Lokasl Kota Sorong Kota Manokwari
Harga Tanah kurang baik
Fasilitas transportasi sangat baik baik
Keamanan sangat baik baik
Sumber daya baik baik
Pesaing baik kurang
pihak manajemen mengkuantitatifkan hasil penilaian tersebut yaitu
sangat baik = 3,
baik = 2, dan
kurang = 1.
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Pada soal di atas dapat diketahui
bahwa perusahaan dapat menggunakan Metode Penilaian Faktor.
Metode Penilaian Faktor
Metode penilaian faktor (factor rating method) merupakan salah satu dari beberapa
metode kualitatif dalam pemilihan lokasi. Metode tersebut digunakan untuk memilih
dan menentukan lokasi berdasarkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan.
Faktor-faktor tersebut diberi bobot kepentingan, sedangkan masing-masing lokasi
dinilai berdasarkan pengamatan tim peneliti. Lokasi yang dipilih adalah yang
mempunyai nilai tertinggi.
Contoh:
Jawaban:
Perhitungan
Perhitungan
Faktor Lokasl Kota Sorong Kota Manokwari Kota
Kota Sorong
Manokwari
Harga Tanah = 3 Kurang = 1 Baik = 2 3x1 = 3 3x2 = 6
Fasilitas transportasi = 2 Sangat Baik = 3 Baik = 2 2x3 = 6 2x2 = 4
Keamanan = 3 Sangat Baik = 3 Baik = 1 3x3 = 9 3x1 = 3
Sumber daya = 1 Baik = 2 Baik = 2 1x2 = 2 1x2 = 2
Berdasarkan tabel di atas, PT Rasa Mie Makmur sebaiknya memilih lokasi Kota Sorong
karena memiliki nilai yang tertinggi yaitu 22 poin.
3. a. Strategi yang ditempuh PT Rasa Mie Makmur dalam memilih pasar sasaran
(target market) adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
Jawaban:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang
ditujukan untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran
distribusi tersebut adalah sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah
saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung
mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Dengan berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi, produsen dapat memanfaatkan internet
untuk melayani konsumen secara langsung.
Produsen - Pengecer – Konsumen
Termasuk dalam saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran ini, pengecer
besar melakukan pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen
yang mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani
konsumen. Yang terakhir ini disebut saluran distribusi langsung; dan tidak
umum dipakai.
Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan
dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya
melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak
Jawaban:
c. Menentukan tahap produk Rasamie Bayam dan Rasamie Wortel dalam daur hidup
produknya adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Pada tahun 2017 akhir, perusahaan berusaha memperkenalkan satu varian Rasamie
baru yang mengutamakan produk mie instan yang sehat.
Produk baru ini dibuat dengan menambahkan sari sayuran pada bahan mie. Varian
yang diperkenalkan adalah Rasamie Bayam dan Rasamie Wortel.
Teori:
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk Rasamie
Bayam dan Rasamie Wortel berada dalam daur hidup tahap pertumbuhan.
Berdasarkan teori, tahap pertumbuhan ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang
cepat. Sudah lebih banyak konsumen yang menyukai produk tersebut. Laba pada tahap
ini mulai tampak dan terus meningkat sampai pada puncaknya sebelum tahap tersebut
berakhir. Pada umumnya, kondisi pada tahap ini merangsang para pesaing untuk ikut
memasuki pasar yang sama. Untuk menjangkau pelanggan yang semakin banyak,
upaya distribusi harus diutamakan. Hal-hal tersebut tercermin dari pernyataan bacaan
di atas yaitu produk Rasamie Bayam dan Rasamie Wortel telah mencapai tahapan
penjualan yang menggembirakan. Penjualan meningkat dengan tajam sehingga
pemasukan yang diperoleh perusahaan juga meningkat. Pesaing juga sudah mulai
memasuki pasar dengan menjual produk sejenis yang menjadikan perusahaan mulai
mencari strategi untuk mempertahankan produknya.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal.
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini organisasi perlu
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi membawa orang dari
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini luar untuk mendapatkan
melalui job posting (lowongan jabatan pada papan ide atau cara-cara baru
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet menjalankan bisnis.
korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa biasanya untuk posisi
berkomunikasi dengan karyawan) entry level atau posisi-
menekankan pada promosi dan bahkan perpindahan posisi spesialis di level
secara lateral untuk memperoleh pengalaman karier yang lebih tinggi.
yang lebih luas dapat memberikan kepada pelamar metode perekrutan
suatu impresi yang bagus bagi jabatan-jabatan di secara eksternal
perusahaan meliputi: pelamar
Keuntungan: menghasilkan pelamar yang telah langsung dan referrals,
dikenal baik oleh perusahaan, para pelamar juga advertensi, agen-agen
relatif tahu tentang lowongan-lowongan di kerja, sekolah, dan web
perusahaan sehingga meminimalkan harapan sites
harapan yang tidak realistik tentang jabatan, serta
dapat menghemat biaya dan waktu
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
sumber pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh PT Rasa Mie Makmur untuk
posisi karyawan mesin baru adalah dengan menggunakan sumber internal
perusahaan. Dari kasus di atas diketahui bahwa menurut Manajer HRD, akan Iebih
menguntungkan bagi perusahaan jika mencari orang-orang lama yang berkompetensi
baik untuk menempati posisi karyawan untuk mengoperasikan mesin yang baru.
Kemudian, apabila menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan
memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama terbukti mempunyai
loyalitas yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini sehingga mereka
layak untuk mendapatkan posisi yang Iebih baik. Hal-hal tersebut tercermin dalam
perekrutan sumber internal yang mana sumber internal adalah karyawan yang saat ini
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi. Selain itu, keuntungan dari
perekrutan sumber internal adalah menghasilkan pelamar yang telah dikenal baik oleh
perusahaan serta dapat menghemat biaya dan waktu.
Menurut Manajer HRD, akan Iebih menguntungkan bagi perusahaan jika mencari
orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati posisi karyawan untuk
mengoperasikan mesin yang baru.
Apabila menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan memakan
waktu dan biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama terbukti mempunyai loyalitas
yang tinggi yang telah mendukung perusahaan selama ini sehingga mereka layak
untuk mendapatkan posisi yang Iebih baik.
Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan
mereka menempati posisi baru.
Seleksi awal yang akan dilakukan adalah menilai komitmen, kedisiplinan, dan masa
kerja karyawan.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007),
yaitu proses mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana
organisasi biasa berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45,
menyebutkan bahwa pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui
tiga cara dasar, yaitu 1) melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang serupa dalam satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan
yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan
(up grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang
sedang memegang jabatan pada saat ini. Sedangkan pada sumber eksternal, meliputi:
pelamar langsung dan referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan web sites.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat dilihat bahwa metode
rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan untuk mesin baru tersebut adalah
dengan melalui peningkatan (upgrading) yaitu meningkatkan level pendidikan atau
keahlian seorang karyawan yang sedang memegang jabatan pada saat ini. Hal tersebut
dapat dilihat dari kasus di atas yaitu para calon karyawan tersebut akan diberi pelatihan
terlebih dahulu mengenai pengoperasian mesin tersebut karena mesin yang dibeli
adalah mesin otomatis sehingga memerlukan keterampilan dalam menjalankan
komputer.
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
PT Masnaga
PT Masnaga merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai keperluan
peralatan rumah tangga yang telah berdiri sejak tahun 1962. Saat ini, PT Masnaga telah
menjadi salah satu group perusahaan berskala besar dengan Iebih dari 30.000 karyawan
yang tersebar pada 5 area industri dan produksi di Jawa Timur dan Cibitung. Mengawali usaha
sebagai produsen peralatan dapur, saat ini PT Masnaga telah memproduksi berbagai
peralatan rumah tangga, mulai dari peralatan dapur, peralatan kebersihan, dan peralatan
elektronik rumah tangga. Salah satu kunci keberhasilan PT Masnaga adalah kuatnya visi yang
ditanamkan oleh pendiri yaitu Bapak Alam Satria untuk menjadikan PT Masnaga sebagai
produsen peralatan rumah tangga nomor 1 di Indonesia dan mengajak seluruh masyarakat
Indonesia untuk mencintai produksi Indonesia.
Saat ini, perusahaan tengah mengembangkan satu produk baru yaitu lampu hemat
energi. Larnpu ini diklaim mampu menghemat energi sampai dengan 60% dengan tingkat
terang yang optimal. Warna lampu yang putih cerah didesain khusus agar tidak silau di mata
namun mampu memberikan kecerahan optimal. Jenis lampu baru tersebut dikembangkan
dengan menggunakan teknologi Light Optimal Diode (LOD) yang menghasilkan cahaya Iebih
terang daripada dengan menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED). Pengembangan
lampu baru tersebut memberikan cahaya yang Iebih optimal karena menggunakan campuran
dua bahan semikonduktor yaitu gallium arsenide (GaAs) yang menghasilkan infra merah dan,
silicon carbide (SiC) yang menghasilkan warna biru. Pencampuran dua bahan semikonduktor
ini menghasilkan warna baru yang putih terang namun tidak silau di mata.
Sampai saat ini, produk lampu LOD telah memasuki tahap dimana tingkat penjualan
meningkat dengan tajam selama satu tahun terakhir. Penjualan yang terus meningkat ini mulai
"dilirik" oleh pesaing di awal-awal penjualan lampu LOD. Beberapa pesaing sudah mulai
memasuki pasar dengan membuat produk sejenis karena tertarik dengan peluang bisnis dan
laba yang dihasilkan. Untuk mengatasi hal itu, perusahaan berusaha mempertahankan
posisinya di pasar dengan melakukan berbagai strategi pemasaran. Dalam hal distribusi
produk, perusahaan menginginkan agar produknya dapat tersebar secara luas di seluruh
Indonesia terutama wilayah Indonesia bagian timur. Oleh karena itu, perusahaan
mendistribusikan produk ke pedagang besar/distributor terlebih dahulu. Selanjutnya,
pedagang besar menjual produk kepada pengecer dan konsumen dapat membeli produk ke
pengecer. Distributor tidak menjual eceran kepada konsumen, namun menjual produknya ke
pengecer/retailer terlebih dahulu.
Sehubungan dengan keinginan perusahaan untuk memperluas wilayah pemasaran
terutama di Indonesia bagman timur, perusahaan berencana untuk mendirikan satu gudang
baru. Terdapat tiga alternatif lokasi pendirian gudang baru, yaitu di kota A, B, atau C. Untuk
menentukan lokasi yang paling tepat, pimpinan perusahaan mempertimbangkan biaya tetap
PERTANYAAN:
1. Tentukan merek mesin apa yang sebaiknya dibeli PT Masnaga untuk memproduksi
lampu LOD dengan menggunakan metode Payback Period! Uraikan jawaban Saudara!
2. Tentukan lokasi gudang baru yang paling menguntungkan bagi perusahaan dengan
mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel apabila produk yang dikirim ke gudang
tersebut adalah sebanyak 800.000 unit per bulan!
3. a. Tentukan berada pada tahap apa produk lampu LOD dalam daur hidup produknya?
Jelaskan alasan Saudara!
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT Masnaga dari produsen sampai ke
konsumen (pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi) dan jelaskan jawaban Saudara!
4. a. Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT Masnaga?
Jelaskan jawaban Saudara!
b. Metode analisis jabatan apa saja yang diterapkan pihak manajemen PT Masnaga
dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, Edisi 1,
halaman 2.2) tentang keputusan investasi menjelaskan bahwa Payback Period (PP)
adalah metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan dalam setiap periode.
Contoh 1:
Jawaban:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Salah satunya adalah metode
analisis titik impas. Analisis titik impas (Break Even Analysis) dapat membantu manajer
Berdasarkan gambar tersebut, apabila unit yang dihasilkan 0—800 unit, perusahaan
memilih lokasi A; apabila unit yang dihasilkan antara 800—1000 unit, perusahaan
memilih lokasi B; apabila unit yang dihasilkan antara 1000—2000 unit, perusahaan
masih memilih lokasi B; dan apabila perusahaan menghasilkan lebih dari 2000 unit,
ada kemungkinan lokasi C yang harus dipilih jika melihat kemiringan garis C yang
semakin rendah, sedangkan garis B meningkat.
Contoh lain (Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis, EKMA4478, Edisi 1,
halaman, 3.24):
PT Maju Bhakti, sebuah perusahaan yang memproduksi karburator mobil, tengah
mempertimbangkan untuk membuka pabrik baru. Terdapat tiga alternatif lokasi, yaitu
di Sidoarjo, Semarang, atau Bekasi. Studi pendahuluan telah dilakukan dan diperoleh
perkiraan biaya tetap per tahun per lokasi adalah Rp30.000.000, Rp60.000.000, dan
Rp110.000 dengan biaya variabel per unit sebesar Rp75.000, Rp45.000, dan
Rp25.000. Harga jual karburator diperkirakan Rp120.000 dan perusahaan
menginginkan untuk berproduksi pada tingkat produksi 2.000.000 unit per tahun.
Perhitungan penentuan lokasinya adalah sebagai berikut.
Sidoarjo -> Biaya total = Rp30.000.000 + Rp75.000(2.000) = Rp180.000.000
Semarang -> Biaya total = Rp60.000.000 + Rp45.000(2.000) = Rp150.000.000
Bekasi -> Biaya total = Rp110.000 + Rp25.000(2.000) = Rp160.000.000
Apabila akan berproduksi pada tingkat produksi (volume) 2.000 unit per tahun maka
Semarang merupakan pilihan yang paling tepat karena biaya totalnya adalah yang
paling murah. Tingkat keuntungan yang diharapkan adalah sebesar:
Total penghasilan – total biaya
= Rp120.000 (2.000) – Rp150.000.000
= Rp90.000.000 per tahun
Titik persilangan antara Sidoarjo dan Semarang adalah:
30.000.000 + 75.000 (x) = 60.000.000 + 45.000 (x)
30.000 (x) = 30.000.000
(x) = 1.000.000
Titik persilangan antara Semarang dan Bekasi adalah:
60.000.000 + 45.000 (x) = 110.000.000 + 25.000 (x)
20.000 (x) = 50.000.000
(x) = 2.500.000
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kota C adalah lokasi yang
yang paling menguntungkan bagi perusahaan untuk mendirikan gudang baru dengan
biaya total sebesar Rp807.000.000,00 dibandingkan dengan Kota A dan B yang
memiliki biaya total lebih besar dari Kota C.
3. a. Menentukan tahap produk lampu LOD dalam daur hidup produknya adalah
sebagai berikut.
Diketahui:
produk lampu LOD telah memasuki tahap dimana tingkat penjualan meningkat
dengan tajam selama satu tahun terakhir.
Penjualan yang terus meningkat ini mulai "dilirik" oleh pesaing di awal-awal penjualan
lampu LOD.
Beberapa pesaing sudah mulai memasuki pasar dengan membuat produk sejenis
karena tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang dihasilkan.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran EKMA4216, Edisi 2, halaman
5.18, menjelasakan bahwa secara normal daur hidup produk meliputi empat tahap,
yaitu: (1) tahap perkenalan, (2) tahap pertumbuhan, (3) tahap kedewasaan, dan (4)
tahap penurunan.
Tahap Tahap
Tahap Pertumbuhan Tahap Penurunan
Perkenalan Kedewasaan
ditandai ditandai dengan volume Kondisi produk sudah
dengan pertumbuhan penjualan semakin buruk
pertumbuhan penjualan yang mulai volume penjualannya
penjualan cepat; melambat sudah merosot tajam
yang masih sudah lebih banyak pertumbuhan karena tidak disukai
lambat karena konsumen yang nya; lagi oleh konsumen
produknya menyukai produk; berada dalam laba tidak dapat
masih Laba pada tahap ini kondisi stabil dibangkitkan, dan
dianggap baru mulai tampak dan sebelum kerugian akan terus
bagi terus meningkat akhirnya terjadi
perusahaan; sampai pada menurun; Masalah hanya dapat
belum banyak puncaknya Laba yang sedikit dikurangi
konsumen sebelum tahap dihasilkan dengan
yang tersebut berakhir; oleh produk mengutamakan pada
mengenalnya; merangsang para tersebut upaya-upaya
produk yang pesaing untuk ikut merosot penurunan harga
ditawarkan memasuki pasar tajam; para pesaing segera
pada tahap ini yang sama; adanya mengikuti jejak
belum dapat untuk menjangkau kondisi perusahaan dengan
menghasilkan pelanggan yang persaingan meniru produknya
laba. semakin banyak, yang sudah dapat menyebabkan
Agar produk upaya distribusi sangat ketat turunnya marjin
berkembang, harus diutamakan; strategi harga keuntungan dan
upaya menjadi pangsa pasar bagi
pemasarannya perhatian perusahaan sebagai
difokuskan utama bagi penemu produk baru
pada promosi. pemasar
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk lampu
LOD dalam daur hidup produknya adalah dalam tahap pertumbuhan. Hal tersebut
dapat dilihat dari produk lampu LOD yang telah memasuki tahap dimana tingkat
penjualan meningkat dengan tajam selama satu tahun terakhir. Kemudian, penjualan
yang terus meningkat ini mulai "dilirik" oleh pesaing di awal-awal penjualan lampu LOD.
Selain itu, beberapa pesaing sudah mulai memasuki pasar dengan membuat produk
sejenis karena tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang dihasilkan. Untuk
mengatasi hal itu, perusahaan berusaha mempertahankan posisinya di pasar dengan
melakukan berbagai strategi pemasaran. Hal-hal tersebut merupakan cerminan dari
daur hidup produk pada tahap pertumbuhan.
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT Masnaga dari produsen sampai ke
konsumen (pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi) adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa saluran
distribusi yang digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya adalah saluran
distribusi dari Produsen - Pedagang Besar - Pengecer - Konsumen. Hal tersebut
dapat dilihat dari pernyataan yaitu perusahaan mendistribusikan produk ke pedagang
besar/distributor terlebih dahulu. Selanjutnya, pedagang besar menjual produk kepada
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214 Edisi 2, halaman 4.6) tentang jenis-jenis jabatan menjelaskan bahwa
Mathis dan Jackson (2001) membagi analisis jabatan menjadi 2 (dua) jenis yaitu
analisis jabatan berbasis tugas dan analisis jabatan berbasis kompetensi.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis analisis
jabatan yang diterapkan oleh PT Masnaga adalah Analisis Jabatan Berbasis
Kompetensi. Hal tersebut dapat dilihat dari langkah yang dilakukan perusahaan yaitu
langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang
diperlukan setiap individu dalam melaksanakan pekerjaan. Kemudian, pemetaan
kompetensi ini sangat diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi unggul
dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tugasnya, sehingga setiap jenis
tugas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien agar diperoleh data yang akurat.
Hal tersebut tercermin dari teori analisis jabatan berbasis kompetensi yaitu
memfokuskan kemampuan individu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dari
organisasi. Selain itu, kompetensi yang diperoleh disusun secara sistematis dan perlu
mengidentifikasi level-level yang dibutuhkan untuk mencapainya.
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 253
b. Metode analisis jabatan yang diterapkan pihak manajemen PT Masnaga dalam
melaksanakan analisis jabatan tersebut adalah sebagai berikut.
Diketahui:
metode analisis jabatan yang digunakan adalah mengkombinasikan dua metode yaitu
pertama adalah dengan mendatangi setiap lini pekerjaan dan melakukan tanya jawab
dengan karyawan untuk menggali kompetensi yang diperlukan dengan tugas yang
harus diselesaikan serta dengan melakukan pengamatan.
Metode ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak manajemen menggunakan
metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan melakukan tanya jawab
langsung dengan karyawan serta mengamati pelaksanaan tugas karyawan.
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214 Edisi 2, halaman 4.9) tentang metode analisis jabatan menjelaskan
bahwa berbagai pendekatan dapat dipergunakan untuk melakukan studi terhadap
suatu jabatan. Metode yang bisa digunakan adalah kuesioner, menuliskan cerita
singkat (written narrative), pengamatan (observasi), wawancara. Kemudian, metode
yang umum dipakai adalah observasi, wawancara, angket dan metode analisis yang
spesialisasi serta kombinasi dari metode tersebut.
Jawaban:
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
PT SARI SEGAR
PT. Sari Segar adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang
pertama di Indonesia dan di dunia. PT. Sari Segar resmi didaftarkan pada tanggal 17 juli 1974
oleh Bapak Soegiharto Kartodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28
kelurahan Medan Satria Bekasi. Pada tahun 1940, keluarga Kartodjojo memulai usahanya di
kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merek
Teh Cap Botol. Sejak saat itu, berbagai usaha promosi untuk memperkenalkan produk telah
dilakukan, antara lain dengan melakukan strategi Cicip Rasa yakni mendatangi pusat-pusat
keramaian lalu memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Cara lain juga pernah
dilakukan yaitu dengan memasukkan teh ke dalam panci-panci besar dan dibawa ke pasar
dengan menggunakan mobil bak terbuka. Namun, berbagai cara promosi tersebut tidak
menunjukkan hasil yang signifikan terhadap tingkat penjualan. Akhirnya secara tidak
disengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dan dikemas
kedalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul
gagasan untuk menjual teh slap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan
nama Teh botol Segar. Merek ini telah menjadi merek no. 1 teh kemasan di Indonesia hingga
saat ini.
Sampai saat ini PT. Sari Segar sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar diseluruh
Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran,
Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Salah satu produk andalan PT. Sari Segar adalah Teh Botol
Segar yaitu produk minuman teh yang dikemas dalam botol kaca. Produk ini merupakan
produk yang ditujukan untuk konsumen segala usia. Produsen tidak menciptakan produk yang
ditujukan untuk satu kelompok pembeli saja, namun produk tersebut dapat dinikmati oleh
siapa saja. Oleh karenanya, pasar yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun
juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya. Produk yang bersifat massal ini
memerlukan saluran distribusi yang cepat dan efisien dengan tujuan agar setiap orang dapat
menikmati teh botol Segar dengan mudah. Untuk itu, pabrik langsung menjual produk ke
pedagang besar dan tidak melayani pengecer. Selanjutnya, pengecer yang akan menjual
produk kepada konsumen.
Seiring dengan tingkat penjualan yang semakin bertambah, pihak manajemen PT. Sari
Segar berencana untuk menambah kapasitas produksi dengan mendirikan satu pabrik baru.
Pilihan lokasi pabrik adalah di kota Makassar, Tangerang, atau Semarang. Apabila
berproduksi nantinya, maka perkiraan biaya tetap untuk kota Makassar adalah Rp70.000.000
per bulan dan biaya variabel adalah Rp600 per unit. Jika di kota Tangerang, maka biaya tetap
adalah sebesar Rp85.000.000 per bulan dengan biaya variabel Rp500 per unit. Sedangkan
apabila pabrik didirikan di kota Semarang, maka biaya tetap adalah sebesar Rp80.000.000
PERTANYAAN:
1. Tentukan pembelian mesin yang manakah yang lebih menguntungkan dengan
menggunakan metode Payback Period! Uraikan jawaban Saudara!
2. Tentukan lokasi pabrik baru yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya
variabel dan biaya tetap. Uraikan jawaban Saudara!
3. a. Strategi apa yang ditempuh PT. Sari Segar dalam memilih pasar sasaran target market
untuk produk Tehbotol Segar? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!
b. Tentukan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen sampai ke konsumen
dan jelaskan jawaban Saudara!
4. a. Jelaskan sumber dan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan yang
digunakan oleh PT. Sari Segar untuk tenaga kerja baru! Uraikan jawaban Saudara
b. Jelaskan jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk tenaga kerja
baru! Uraikan jawaban Saudara
Diketahui:
Teori
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, Edisi 1,
halaman 2.2) tentang keputusan investasi menjelaskan bahwa Payback Period (PP)
adalah metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan dalam setiap periode.
Contoh 1:
Contoh 2:
Dari soal di atas, apabila ke dua proyek tersebut diperhitungkan dengan discount rate
8%, maka Payback Period yang didiskontokan adalah:
Proyek A.
PV Proceed
tahun 1 = Rp5.000.000,00 X 0,926 = Rp 4,630.000,00
Proyek B.
PV Proceed
tahun 1 = Rp3.000.000,00 X 0,926 = Rp 2,778.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00
3 = Rp3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2,382.000,00
4 = Rp4.000.000,00 X 0,735 = Rp 2.940.000,00
Tahun 1: Rp 2,778.000,00
Tahun 2: Rp 3,428.000,00
Tahun 3: Rp 2,382.000,00
Rp 8.588.000,00
Sisa: Rp.10.000.000 – Rp. 8.588.000 = Rp.1.412.000
Jawaban
Harga Mesin PT Okoshima (Yamato) = 17,5 M
Harga Mesin PT Myong Dong (Doo Jung) = 10 M
Kas Bersih dari Mesin PT Okoshima (Yamato) = 3M per tahun
Kas Bersih dari Mesin PT Myong Dong (Doo Jung) = 1,5 M per tahun
Merek Yamato Merek Doo Jung
Akumulasi Akumulasi
Cash Flow Cash Cash Flow Cash
Tahun Tahun
(Miliar) Flow (Miliar) Flow
(Miliar) (Miliar)
1 3 3 1 1,5 1,5
2 3 6 2 1,5 3
3 3 9 3 1,5 4,5
4 3 12 4 1,5 6
5 3 15 5 1,5 7,5
6 2,5 17,5 6 1,5 9
7 1 10
Payback Period (PP) yaitu metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan setiap periode.
Mesin Yamato = 5 Tahun + ((2,5M/3M)x12 bulan)
= 5 Tahun 10 Bulan
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Salah satunya adalah metode
analisis titik impas. Analisis titik impas (Break Even Analysis) dapat membantu manajer
dalam membandingkan alternatif lokasi berdasarkan faktor-faktor kuantitatif yang
ditunjukkan dengan biaya total.
Contoh:
Berdasarkan gambar tersebut, apabila unit yang dihasilkan 0—800 unit, perusahaan
memilih lokasi A; apabila unit yang dihasilkan antara 800—1000 unit, perusahaan
memilih lokasi B; apabila unit yang dihasilkan antara 1000—2000 unit, perusahaan
masih memilih lokasi B; dan apabila perusahaan menghasilkan lebih dari 2000 unit,
ada kemungkinan lokasi C yang harus dipilih jika melihat kemiringan garis C yang
semakin rendah, sedangkan garis B meningkat.
Contoh lain (Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis, EKMA4478, Edisi 1,
halaman, 3.24):
PT Maju Bhakti, sebuah perusahaan yang memproduksi karburator mobil, tengah
mempertimbangkan untuk membuka pabrik baru. Terdapat tiga alternatif lokasi, yaitu
Apabila akan berproduksi pada tingkat produksi (volume) 2.000 unit per tahun maka
Semarang merupakan pilihan yang paling tepat karena biaya totalnya adalah yang
paling murah. Tingkat keuntungan yang diharapkan adalah sebesar:
Total penghasilan – total biaya
= Rp120.000 (2.000) – Rp150.000.000
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kota Makassar adalah
lokasi yang yang paling menguntungkan bagi perusahaan untuk menentukan lokasi
baru dengan biaya total sebesar Rp88.000.000 dibandingkan dengan Kota Tangerang
dan Makassar yang memiliki biaya total lebih besar dari Kota C.
3. a. Strategi yang ditempuh PT. Sari Segar dalam memilih pasar sasaran target
market untuk produk Teh botol Segar adalah sebgai berikut:
Diketahui:
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 265
Berdasarkan soal di atas diketahui bahwa:
Salah satu produk andalan PT. Sari Segar adalah Teh Botol Segar yaitu produk
minuman teh yang dikemas dalam botol kaca.
Produk ini merupakan produk yang ditujukan untuk konsumen segala usia.
Produsen tidak menciptakan produk yang ditujukan untuk satu kelompok
pembeli saja, namun produk tersebut dapat dinikmati oleh siapa saja.
Oleh karenanya, pasar yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun
juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya.
Produk yang bersifat massal ini memerlukan saluran distribusi yang cepat dan
efisien dengan tujuan agar setiap orang dapat menikmati teh botol Segar dengan
mudah.
Teori:
Jawaban:
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran distribusi
tersebut adalah sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah
saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung
mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Dengan berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi, produsen dapat memanfaatkan internet untuk
melayani konsumen secara langsung.
Produsen - Pengecer – Konsumen
Termasuk dalam saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran ini, pengecer
besar melakukan pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen yang
mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen.
Yang terakhir ini disebut saluran distribusi langsung; dan tidak umum dipakai.
Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan
sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan
dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada
pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian
oleh konsumen dilayani pengecer saja.
Produsen - Agen - Pengecer – Konsumen
Di sini, produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai
penyalurnya dan menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran
distribusi yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para
pengecer besar.
Jawaban:
Diketahui:
Teori:
Sumber Perekrutan
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal.
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 269
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini organisasi perlu
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi membawa orang dari
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini luar untuk mendapatkan
melalui job posting (lowongan jabatan pada papan ide atau cara-cara baru
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet menjalankan bisnis.
korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa biasanya untuk posisi
berkomunikasi dengan karyawan) entry level atau posisi-
menekankan pada promosi dan bahkan perpindahan posisi spesialis di level
secara lateral untuk memperoleh pengalaman karier yang lebih tinggi.
yang lebih luas dapat memberikan kepada pelamar metode perekrutan
suatu impresi yang bagus bagi jabatan-jabatan di secara eksternal
perusahaan meliputi: pelamar
Keuntungan: menghasilkan pelamar yang telah langsung dan referrals,
dikenal baik oleh perusahaan, para pelamar juga advertensi, agen-agen
relatif tahu tentang lowongan-lowongan di kerja, sekolah, dan web
perusahaan sehingga meminimalkan harapan sites
harapan yang tidak realistik tentang jabatan, serta
dapat menghemat biaya dan waktu
Kekurangan: semua anggota perusahaan memiliki
pikiran yang mirip/sama sehingga kurang mendukung
tujuan inovasi
Metode Rekrutmen
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007),
yaitu proses mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana
organisasi biasa berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45,
menyebutkan bahwa pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui
tiga cara dasar, yaitu 1) melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang serupa dalam satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan
yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan
(up grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 270
sedang memegang jabatan pada saat ini. Sedangkan pada sumber eksternal, meliputi:
pelamar langsung dan referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan websites.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber
pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh perusahaan adalah sumber
eksternal dan metode rekrutmen/cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
menggunakan pengumuman melalui website dan koran lokal. Hal tersebut dapat
dilihat dari pernyataan yaitu rekrutmen akan dilaksanakan secara terbuka dengan
memasang pengumuman melalui media website perusahaan dan juga koran lokal.
Dengan demikian, siapapun yang memenuhi persyaratan minimal dapat mengajukan
lamaran kerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Dalam kebijakan pemberian upah tenaga kerjanya, pihak manajemen berusaha untuk
memberikan rasa keadilan bagi para calon tenaga kerjanya, sehingga kebijakan yang
akan ditetapkan adalah mengacu pada pembandingan antar jabatan/pekerjaan yang
serupa pada organisasi yang berbeda di wilayah tersebut.
Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi calon karyawan sehingga
dapat memberikan kinerja terbaik mereka.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 6.9, menjelaskan bahwa keadilan dibedakan dalam tiga jenis: keadilan
internal, eksternal, dan individual (Fisher et al., 1990).
Keadilan Internal Keadilan Keadilan individu
Eksternal
mengacu pada hubungan mengacu pada mengacu pada
antarjabatan/pekerjaan dalam pembandingan pembandingan di antara
suatu organisasi antar individu dalam
diasumsikan bahwa, kompensasi jabatan/pekerj jabatan/pekerjaan yang
berhubungan dengan level aan yang sama pada organisasi
pengetahuan, keahlian dan serupa/mirip yang sama
pengalaman yang dipersyaratkan pada persepsi keadilan
karyawan merupakan
Jawaban:
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
PT NUTRI PRIMA
PT Nutri Prima merupakan perusahaan yang memproduksi minuman berbahan dasar
susu segar serta minuman ringan lainnya. Usaha PT Nutri Prima dimulai dari pabrik susu
rumahan pada tahun 1958 di Bandung Jawa Barat dan terus berkembang, hingga selanjutnya
di tahun 1971, PT Nutri Prima melebarkan sayap bisnisnya menjadi PT Nutri Prima Milk
Industry & Trading Company.
Tak hanya sebagai pelopor, PT Nutri Prima pun masih unggul diantara produsen susu
segar alami dan minuman ringan untuk seluruh konsumen Indonesia dengan beberapa varian
mereknya, seperti "Nutri Milk" dan "Nutri Kids" untuk produk susu segar, "Teh Asli" untuk
minuman teh segar, dan "Sari Kacang Ijo" serta "Sari Asem" untuk produk minuman sehat.
Disamping produk-produk yang dipasarkan di dalam negeri, PT Nutri Prima juga memproduksi
beberapa merek produk ringan khusus untuk pasar ekspor.
Dalam melayani kebutuhan pelanggan, PT Nutri Prima memahami betul kebutuhan
pelanggan di setiap segmen yang dilayani. Agar dapat memuaskan pelanggan di setiap
segmen pasar tersebut, PT Nutri Prima memperhatikan betul karakteristik pelanggan dan
menciptakan produk yang paling sesuai untuk setiap kelompok pelanggan tersebut. Misalnya,
PT Nutri Prima membuat produk "Nutri Kids" untuk minuman susu segar khusus untuk anak-
anak dengan berbagai rasa yang disukai anak-anak, produk "Nutri Milk" untuk minuman susu
segar bagi konsumen dewasa yang tersedia dalam dua varian yaitu full cream dan low fat,
serta "Sari Kacang Ijo" dan "Sari Asem" bagi konsumen dewasa yang mengutamakan
minuman kesehatan. Untuk memastikan bahwa produknya terdistribusi dengan baik dan
teratur ke seluruh lapisan konsumen, PT Nutri Prima melakukan kerja sama dengan beberapa
distributor/pedagang besar di seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan
mendistribusikan produk ke pedagang besar/distributor terlebih dahulu. Distributor tidak
menjual produk secara eceran kepada konsumen, namun menjual produknya ke pengecer
terlebih dahulu. Selanjutnya, konsumen dapat membeli produk Nutri Prima ke pengecer-
pengecer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Memperhatikan tren peningkatan permintaan produk dalam tahun-tahun terakhir ini, pihak
manajemen PT Nutri Prima berencana untuk mendirikan satu pabrik baru di wilayah Indonesia
Timur untuk menjangkau Iebih banyak konsumen di wilayah tersebut. Terdapat tiga alternatif
pilihan lokasi pabrik, yaitu di kota A, kota B, dan kota C. Data biaya tetap dan biaya variabel
apabila pabrik didirikan di masing-masing kota tersebut adalah sebagai berikut.
Lokasi Biaya tetap/bulan Biaya variabel/unit
Kota A Rp100.000.000 Rp30.000
Kota B Rp95.000.000 Rp37.000
Kota C Rp110.000.000 Rp28.000
Pabrik baru tersebut direncanakan untuk dilengkapi dengan fasilitas produksi yang serba
modern, termasuk alat untuk menyimpan susu segar sebagai bahan baku utama produk. Alat
Pertanyaan:
Teori:
Sumber Perekrutan
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal.
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini organisasi perlu
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi membawa orang dari
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini luar untuk mendapatkan
melalui job posting (lowongan jabatan pada papan ide atau cara-cara baru
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet menjalankan bisnis.
korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa biasanya untuk posisi
berkomunikasi dengan karyawan) entry level atau posisi-
menekankan pada promosi dan bahkan perpindahan posisi spesialis di level
secara lateral untuk memperoleh pengalaman karier yang lebih tinggi.
yang lebih luas dapat memberikan kepada pelamar metode perekrutan
suatu impresi yang bagus bagi jabatan-jabatan di secara eksternal
perusahaan meliputi: pelamar
Keuntungan: menghasilkan pelamar yang telah langsung dan referrals,
dikenal baik oleh perusahaan, para pelamar juga advertensi, agen-agen
relatif tahu tentang lowongan-lowongan di kerja, sekolah, dan web
perusahaan sehingga meminimalkan harapan sites
Metode Rekrutmen
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007),
yaitu proses mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana
organisasi biasa berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45,
menyebutkan bahwa pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui
tiga cara dasar, yaitu 1) melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang serupa dalam satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan
yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan
(up grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang
sedang memegang jabatan pada saat ini. Sedangkan pada sumber eksternal, meliputi:
pelamar langsung dan referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan websites.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber
pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh PT Nutri Prima adalah sumber
eksternal dan metode rekrutmen/cara yang dilakukan oleh PT Nutri Prima adalah
dengan website. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan yaitu rekrutmen akan
dilaksanakan secara terbuka dengan memanfaatkan media website perusahaan
sehingga siapapun yang memenuhi persyaratan minimal dapat mengajukan lamaran
kerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
b. Penjelasan mengenai jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan
untuk tenaga kerja baru adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Dalam kebijakan pemberian upah tenaga kerjanya, pihak manajemen berusaha untuk
memberikan rasa keadilan bagi para calon tenaga kerjanya, sehingga kebijakan yang
akan ditetapkan adalah mengacu pada pembandingan antar jabatan/pekerjaan yang
serupa pada organisasi yang berbeda di wilayah tersebut.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 6.9, menjelaskan bahwa keadilan dibedakan dalam tiga jenis: keadilan
internal, eksternal, dan individual (Fisher et al., 1990).
Keadilan
Keadilan Internal Keadilan individu
Eksternal
mengacu pada hubungan mengacu pada mengacu pada
antarjabatan/pekerjaan dalam pembandingan pembandingan di antara
suatu organisasi antar individu dalam
diasumsikan bahwa, kompensasi jabatan/pekerj jabatan/pekerjaan yang
berhubungan dengan level aan yang sama pada organisasi
pengetahuan, keahlian dan serupa/mirip yang sama
pengalaman yang dipersyaratkan pada persepsi keadilan
untuk melaksanakan organisasi karyawan merupakan
jabatan/pekerjaan dengan baik yang berbeda pertimbangan penting
suatu hal yang wajar ketika Fokusnya baik dalam merancang
seseorang yang berada pada pada apakah maupun
suatu struktur jabatan yang tinggi karyawan mengadministrasikan
dalam organisasi memperoleh pada sistem penghargaan.
penghasilan lebih tinggi organisasi lain Contoh: gaji untuk jabatan
dibandingkan dengan karyawan tersebut diberi sekretaris pada satu
yang berada pada level di kompensasi perusahaan. Setelah
bawahnya yang sama mengadakan
Dikatakan terdapat keadilan untuk pembandingan baik
internal apabila perbedaan upah melakukan secara internal maupun
di antara jabatan di dalam pekerjaan eksternal, ditentukan
organisasi dianggap fair yang (misal) gaji untuk semua
Karyawan, pada umumnya akan umumnya sekretaris dalam suatu
membuat pembandingan relatif sama perusahaan antara
kompensasi dengan level jabatan Rp12.000.000,- dan
yang lebih rendah, sama,dan Rp16.000.000,- per
lebih tinggi bulan.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis
keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk tenaga kerja baru adalah
keadilan eksternal di mana dalam kebijakan pemberian upah tenaga kerjanya, pihak
manajemen berusaha untuk memberikan rasa keadilan bagi para calon tenaga kerjanya,
sehingga kebijakan yang akan ditetapkan adalah mengacu pada pembandingan antar
jabatan/pekerjaan yang serupa pada organisasi yang berbeda di wilayah tersebut. Pada
keadilan eksternal memang mengacu pada pembandingan antar jabatan/pekerjaan
yang serupa/mirip pada organisasi yang berbeda serta berfokus pada apakah karyawan
pada organisasi lain tersebut diberi kompensasi yang sama untuk melakukan pekerjaan
yang umumnya relatif sama.
2. Menentukan pembelian mesin yang lebih menguntungkan dengan menggunakan
metode payback period adalah sebagai berikut.
Teori
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, Edisi 1,
halaman 2.2) tentang keputusan investasi menjelaskan bahwa Payback Period (PP)
adalah metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan dalam setiap periode.
Contoh 1:
Jawaban
Harga Merek Asaki: Rp1.800.000.000
Harga Merek Chang Hong: Rp1.400.000.000
Kas Bersih Asaki: Rp260.000.000 per tahun
Kas Bersih Chang Hong: Rp220.000.000 per tahun
Payback Period (PP) yaitu metode yang menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan setiap periode.
Merek Asaki = 6 Tahun + ((240jt/260jt)x12 bulan)
= 6 Tahun 11,07 Bulan
Berdasarkan perhitungan Payback Period di atas, Merek Chang Hong memiliki waktu
yang paling pendek untuk mengembalikan investasi seperti semula yaitu 6 tahun 4,36
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Salah satunya adalah metode
analisis titik impas. Analisis titik impas (Break Even Analysis) dapat membantu manajer
dalam membandingkan alternatif lokasi berdasarkan faktor-faktor kuantitatif yang
ditunjukkan dengan biaya total.
Contoh:
Berdasarkan gambar tersebut, apabila unit yang dihasilkan 0—800 unit, perusahaan
memilih lokasi A; apabila unit yang dihasilkan antara 800—1000 unit, perusahaan
memilih lokasi B; apabila unit yang dihasilkan antara 1000—2000 unit, perusahaan
masih memilih lokasi B; dan apabila perusahaan menghasilkan lebih dari 2000 unit,
ada kemungkinan lokasi C yang harus dipilih jika melihat kemiringan garis C yang
semakin rendah, sedangkan garis B meningkat.
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kota C adalah lokasi yang
yang paling menguntungkan bagi perusahaan untuk menentukan lokasi baru dengan
Teori:
Jawaban:
Untuk memastikan bahwa produknya terdistribusi dengan baik dan teratur ke seluruh
lapisan konsumen, PT Nutri Prima melakukan kerja sama dengan beberapa
distributor/pedagang besar di seluruh provinsi di Indonesia.
Oleh karena itu, perusahaan mendistribusikan produk ke pedagang besar/distributor
terlebih dahulu. Distributor tidak menjual produk secara eceran kepada konsumen,
namun menjual produknya ke pengecer terlebih dahulu.
Selanjutnya, konsumen dapat membeli produk Nutri Prima ke pengecer-pengecer
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran distribusi
tersebut adalah sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah saluran
distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara. Produsen
dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi
rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi, produsen dapat memanfaatkan internet untuk melayani
konsumen secara langsung.
Produsen - Pengecer – Konsumen
Termasuk dalam saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran ini, pengecer
besar melakukan pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen yang
mendirikan toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen.
Yang terakhir ini disebut saluran distribusi langsung; dan tidak umum dipakai.
Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan
sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan
dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa saluran
distribusi yang digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya adalah saluran
distribusi dari Produsen - Pedagang Besar - Pengecer - Konsumen. Hal tersebut
dapat dilihat dari pernyataan yaitu PT Nutri Prima melakukan kerja sama dengan
beberapa distributor/pedagang besar di seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu,
perusahaan mendistribusikan produk ke pedagang besar/distributor terlebih dahulu.
Distributor tidak menjual produk secara eceran kepada konsumen, namun menjual
produknya ke pengecer terlebih dahulu. Selanjutnya, konsumen dapat membeli produk
Nutri Prima ke pengecer-pengecer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Gambar:
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
PT BREINHAMM INDONESIA
Pertanyaan:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran
(EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang Konsumen
menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan untuk pasar
konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran distribusi tersebut adalah
sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah saluran
distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara. Produsen
dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi
rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Dengan berkembangnya teknologi
informasi dan komunikasi, produsen dapat memanfaatkan internet untuk melayani
konsumen secara langsung.
Produsen - Pengecer – Konsumen
Termasuk dalam saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran ini, pengecer besar
melakukan pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen yang mendirikan
toko pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen. Yang terakhir
ini disebut saluran distribusi langsung; dan tidak umum dipakai.
Produsen - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen
Saluran distribusi semacam ini banyak digunakan oleh produsen, dan dinamakan
sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani penjualan
dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 293
Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen
dilayani pengecer saja.
Produsen - Agen - Pengecer – Konsumen
Di sini, produsen memilih agen (agen penjualan atau agen pabrik) sebagai
penyalurnya dan menjalankan kegiatan perdagangan besar dalam saluran distribusi
yang ada. Sasaran penjualannya terutama ditujukan kepada para pengecer besar.
Produsen - Agen - Pedagang Besar - Pengecer - Konsumen
Dalam saluran distribusi, produsen sering menggunakan agen sebagai perantara
untuk menyalurkan barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya
kepada toko-toko kecil. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini adalah
terutama agen penjualan.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa saluran
distribusi yang digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya adalah saluran
distribusi dari Produsen - Pengecer - Konsumen. Hal tersebut dapat dilihat dari
pernyataan yaitu distribusi produk-produk perusahaan dari pabrik dilakukan dengan
melibatkan langsung toko-toko pengecer yang akan menjual produk langsung kepada
konsumen.
Gambar:
2. Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market)
adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran (EKMA4216 Edisi
2, halaman 3.10) tentang penentuan pasar sasaran menjelaskan bahwa ada tiga
alternatif strategi yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk memilih pasar sasaran
(target market) dalam menghadapi heterogenitas pasar, yaitu Undifferentiated
Marketing, Differentiated Marketing, dan Concentrated Marketing.
Ketiga target market tersebut dapat dijelaskan pada tabel sebagai berikut.
Undifferentiated Concentrated
Differentiated Marketing
Marketing Marketing
perusahaan perusahaan perusahaan hanya
meninjau pasar mengidentifikasi memusatkan upaya
secara kelompok-kelompok pemasarannya
keseluruhan; pembeli tertentu dengan pada satu atau
memusatkan pada membagi pasar ke dalam beberapa
kesamaan - dua kelompok atau lebih; kelompok pembeli
kesamaan produk dan program saja;
kebutuhan pemasaran yang dipusatkan pada
konsumen; berbeda-beda untuk kelompok pembeli
mengembangkan masing-masing yang paling
produk tunggal segmen; menguntungkan;
yang dapat memilih sub- mengembangkan
memenuhi grup/kelompok- produk yang lebih
keinginan semua kelompok yang akan ideal bagi kelompok
atau banyak orang; dilayaninya tersebut;
dipasarkan kepada merencanakan bauran Tujuan perusahaan
semua orang, tidak pemasaran yang dapat adalah memperoleh
hanya satu atau memberikan kepuasan kedudukan yang
beberapa kelompok kepada kelompok- kuat dalam suatu
saja; kelompok tersebut. segmen pasar,
Pasar yang dituju diharapkan dapat memperoleh
bersifat massal dan memperoleh loyalitas penghematan
teknik maupun pembelian operasi karena
pemasarannya ulang spesialisai produk,
massal; terdapat biaya biaya pengembalian
produknya sempit terhadap ongkos riset investasi yang
(tidak beragam); dan pengembangan tinggi;
Jawaban:
3. Penjelasan mengenai produk baru sepatu sekolah anak-anak berada pada tahap
dalam daur hidup produknya adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Salah satu produk baru yang diunggulkan PT Breinhamm adalah sepatu sekolah untuk
anak-anak. Sepatu ini didesain agar nyaman dikenakan anak-anak dengan sol yang
ringan dan bahan kulit tipis serta lentur sehingga tidak sakit ketika dikenakan.
Saat ini, produk sepatu sekolah tersebut berada pada tahap yang paling
menggembirakan dimana pertumbuhan penjualan meningkat dengan pesat.
Pada tahap ini, konsumen telah menyadari adanya produk sehingga melakukan
pembelian.
Pada tahap ini, pesaing-pesaing juga sudah mulai memasuki pasar dengan membuat
produk sejenis karena menyadari potensi laba dari produk tersebut.
4. Analisis jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk bahan baku sol
sepatu adalah sebagai berikut.
Teori:
EOQ disebut juga dengan sistem persediaan terus-menerus. Berdasarkan Buku Materi
Pokok Manajemen Operasi EKMA4215 Edisi 3, halaman 5.9, menjelaskan bahwa
model kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ) merupakan model pemesanan bahan
baku atau material optimal yang meminimalkan biaya persediaan total. Model itu juga
disebut model ukuran ekonomi. Fungsi model kuantitas pemesanan ekonomis tersebut
adalah menentukan pesanan optimal.
5. Analisis jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk bahan baku
kulit adalah sebagai berikut.
Jawaban:
Bahan kulit yang diperlukan selama setahun adalah sebesar 40.000 unit (D);
Biaya pemesanan bahan kulit adalah Rp100.000,00 setiap kali pesan (S);
Biaya penyimpanan bahan kulit adalah sebesar Rp3.000,00 per unit (H).
Jumlah optimal bahan baku kulit per pemesanan:
Q* = √((2.D.S)/H)
Q* = √((2 x 40.000 x 100.000)/3.000)
Q* = 1.632,99 atau 1.633 unit
Jumlah optimal bahan baku kulit sepatu per pemesanan adalah sebanyak 1.633 unit
Berdasarkan jawaban di atas maka dapat diketahui bahwa jumlah pembelian untuk
masing masing bahan baku sol dan kulit yang optimal dalam sekali pesan dengan
metode EOQ adalah bahan kulit sebanyak 1.633 unit.
Berdasarkan Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, halaman 2.2)
tentang Keputusan Investasi menjelaskan bahwa Net Present Value (NPV) adalah
metode yang memperhitungkan pola cash flows dari suatu investasi dalam kaitannya
dengan waktu berdasarkan discount rate tertentu. Investasi dinilai menguntungkan
apabila NPV adalah positif (keputusan investasi diterima) dan tidak menguntungkan
apabila NPV bernilai negatif (keputusan investasi ditolak)
Jawaban:
Dari jawaban di atas, dapat dilihat bahwa NPV bernilai positif yaitu sebesar
Rp137.250.682,54. Oleh sebab itu, pembelian mesin baru tersebut dapat dilakukan
karena dinilai menguntungkan dengan NPV bernilai positif.
Teori:
Sumber Perekrutan
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi 2,
halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan perekrutan
meliputi sumber internal dan eksternal.
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis sumber
karyawan yang digunakan oleh PT Breinhamm untuk rekruitmen operator mesin baru
adalah adalah sumber internal. Berdasarkan teori, sumber internal adalah karyawan yang
saat ini sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi. Hal tersebut dapat dilihat dari
pernyataan yaitu perusahaan merencanakan untuk melakukan rekrutmen dengan mencari
tenaga kerja dari dalam perusahaan pada level yang sama dengan persyaratan utama
memiliki kinerja yang baik selama ini.
Teori:
Metode Rekrutmen
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi 2,
halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan perekrutan
meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan dapat merekrut
karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007), yaitu proses
mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan buletin perusahaan,
publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa
berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45, menyebutkan bahwa
pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui tiga cara dasar, yaitu 1)
melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang serupa dalam
satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan yang lebih rendah ke jabatan
yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan (up grading), yaitu
meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang sedang memegang
jabatan pada saat ini. Sedangkan pada sumber eksternal, meliputi: pelamar langsung dan
referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan websites.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa cara
pengisian lowongan jabatan operator mesin baru berdasarkan sumber karyawan yang
telah dipilih adalah melalui peningkatan (up grading). Metode melalui peningkatan (up
grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang
sedang memegang jabatan pada saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan yaitu
untuk mempersiapkan operator mesin tersebut, maka operator mesin baru akan dilatih
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
PT CENTRAL INDOSARI
PT Central Indosari, Tbk. merupakan produsen penghasil roti di Indonesia dan berdiri
pada tahun 1995. Pabrik pertama didirikan di Cikarang, dan sampai saat ini PT Central
Indosari, Tbk. telah memiliki 8 pabrik yang tersebar di Indonesia agar dapat melayani seluruh
masyarakat Indonesia. Sebagai produsen roti terbesar di Indonesia, PT Central Indosari, Tbk.
telah meraih beragam penghargaan, baik skala nasional maupun skala internasional, antara
lain Top Brand Award sejak tahun 2009 hingga sekarang, Marketing Award pada tahun 2010,
dan Investor Award tahun 2012. Sejak didirikan hingga saat ini, PT Central Indosari, Tbk.
memproduksi berbagai varian roti dengan merek Central Roti. Produk yang dihasilkan antara
lain roti tawar, roti manis isi, roti krim, roti sobek, roti burger & plain roll, dan chiffon cake.
Seluruh produk diproduksi dengan menggunakan teknologi terbaik dan moderen dengan
mengedepankan prinsip 3H, yaitu halal, hygienic, dan healthy. Sebagai bukti komitmen
terhadap prinsip 3H dalam menyediakan produk-produk yang berkualitas dan aman, PT
Central Indosari, Tbk. Pada tahun 2006 telah mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard
Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan. Central Roti juga
memiliki unit pengembangan produk untuk menghasilkan produk sesuai dengan keinginan
masyarakat.
Semua produk merek Central Roti merupakan produk roti yang ditujukan untuk
konsumen segala usia. Perusahaan mengembangkan produk yang dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan semua kelompok konsumen, tidak difokuskan pada satu atau
beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya, pasar yang dituju bersifat massal dan
teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan periklanannya. Fokus
utama strategi pemasaran perusahaan adalah agar produk dapat sampai di tangan konsumen
secepat mungkin karena produk roti tidak dapat bertahan lama. Oleh karena itu, perusahaan
menerapkan saluran distribusi yang cukup efisien, yaitu langsung menjual langsung
produknya ke pedagang eceran, melalui supermarket, mini market, dan toko retail. Dengan
semakin berkembangnya produsen-produsen sejenis, pihak manajemen semakin kuat
berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pihak manajemen
Central Roti berencana untuk menambah satu unit mesin baru yang memiliki kapasitas
pengolahan roti yang menyatu dengan proses pengovenan untuk pabrik di Cikarang. Mesin
baru ini dirasa sangat diperlukan agar Central Roti dapat meningkatkan kapasitas produksi
serta agar proses produksi lebih efisien. Harga mesin tersebut adalah Rp2.500.000.000,00
taksiran umur ekonomis selama 6 tahun dan nilai sisa sebesar Rp1,300.000.000,00 pada
akhir tahun umur ekonomis berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin
ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp500.000.000,00 selama
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 307
enam tahun. Pihak manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin tersebut
menguntungkan atau tidak bagi perusahaan.
Berkaitan dengan rencana pembelian mesin baru tersebut, pihak manajemen tengah
mengevaluasi ketersediaan bahan baku apabila mesin baru tersebut jadi dibeli. Apabila mesin
baru berproduksi, maka akan ada penambahan bahan baku karena adanya penambahan
kapasitas. Evaluasi ketersediaan bahan baku dilakukan untuk bahan baku utama, yaitu
tepung terigu yang saat ini mampu dipasok dari perusahaan dari dalam negeri. Kebutuhan
tepung terigu selama setahun dengan adanya mesin baru adalah sebanyak 108.000 kg,
dengan biaya pemesanan adalah sebesar Rp.300.000,00.- setiap kali pesan, dan biaya
penyimpanan adalah sebesar Rp. 200,00 per kg.
Dalam bidang sumber daya manusia, perusahaan saat ini tengah berusaha untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dengan melakukan analisis jabatan untuk semua
lini pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar dapat meningkatkan
keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi
kompetensi-kompetensi yang diperlukan setiap individu dalam melaksanakan pekerjaan.
Pemetaan kompetensi ini sangat diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi
unggul dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tugasnya, sehingga setiap jenis
tugas dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Agar diperoleh data yang akurat, metode
analisis jabatan yang digunakan adalah mengkombinasikan dua metode yaitu pertama adalah
dengan mendatangi setiap lini pekerjaan dan melakukan tanya jawab dengan karyawan untuk
menggali kompetensi yang diperlukan dengan tugas yang harus diselesaikan serta dengan
melakukan pengamatan. Metode ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak
manajemen menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan
melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan serta mengamati pelaksanaan tugas
karyawan.
Pertanyaan:
1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan
metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per tahun! Uraikan jawaban
Saudara!
2. a. Tentukan jumlah pembelian bahan baku tepung terigu paling optimal dalam sekali pesan
dengan metode EOQ! Uraikan jawaban Saudara!
b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun, Jelaskan jawaban
Saudara!
c. Apabila kapasitas gudang untuk tepung terigu adalah sebesar 25.000 kg, apakah
metode pembelian tersebut dapat dilaksanakan? Jelaskan jawaban Saudara!
3. a. Strategi apa yang ditempuh PT Central Indosari dalam memilih pasar sasaran (target
market)? Jelaskan alasan Saudara memilih strategi tersebut!
b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen sampai
ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!
4. a. Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT Central Indosari?
Jelaskan jawaban Saudara!
b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT Central Indosari
dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!
1. Menentukan mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan
metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per tahun:
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, halaman 2.2)
tentang Keputusan Investasi menjelaskan bahwa Net Present Value (NPV) adalah
metode yang memperhitungkan pola cash flows dari suatu investasi dalam kaitannya
dengan waktu berdasarkan discount rate tertentu. Investasi dinilai menguntungkan
apabila NPV adalah positif (keputusan investasi diterima) dan tidak menguntungkan
apabila NPV bernilai negatif (keputusan investasi ditolak)
Jawaban:
2. a. Menentukan jumlah pembelian bahan baku tepung terigu paling optimal dalam
sekali pesan dengan metode EOQ:
Teori:
EOQ disebut juga dengan sistem persediaan terus-menerus. Berdasarkan Buku
Materi Pokok Manajemen Operasi EKMA4215 Edisi 3, halaman 5.9, menjelaskan
bahwa model kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ) merupakan model pemesanan
bahan baku atau material optimal yang meminimalkan biaya persediaan total. Model
itu juga disebut model ukuran ekonomi. Fungsi model kuantitas pemesanan
ekonomis tersebut adalah menentukan pesanan optimal.
Jawaban:
b. Penjelasan mengenai berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun
adalah sebagai berikut.
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen Operasi
EKMA4215 Edisi 3, halaman 5.12, selama satu tahun, perusahaan melakukan pesanan
sebanyak berikut ini.
Pesanan per tahun = Permintaan / Kuantitas yang dipesan
N=D/Q
Jawaban:
Jadi pembelian yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam satu tahun adalah 6 kali.
c. Kapasitas gudang untuk tepung terigu adalah sebesar 25.000 kg, apakah metode
pembelian tersebut dapat dilaksanakan atau tidak, penjelasannya adalah sebagai
berikut.
Diketahui & Jawaban:
Kapasitas gudang penyimpanan untuk tepung terigu adalah sebesar 25.000 kg.
Sementara jumlah pembelian bahan baku tepung terigu paling optimal dalam sekali
pesan dengan metode EOQ adalah 18.000kg. Jadi kapasitas bahan baku tepung terigu
sebanyak 25.000kg jika dilihat dari jumlah kebutuhan dengan perhitungan EOQ dapat
dilaksanakan karena bahan baku tepung terigu sekali pesan adalah 18.000 kg.
Teori:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
Jawaban:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214 Edisi 2, halaman 4.6) tentang jenis-jenis jabatan menjelaskan bahwa
Mathis dan Jackson (2001) membagi analisis jabatan menjadi 2 (dua) jenis yaitu
analisis jabatan berbasis tugas dan analisis jabatan berbasis kompetensi.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis analisis
jabatan yang diterapkan oleh pihak perusahaan adalah Analisis Jabatan Berbasis
Kompetensi. Berdasarkan teori beberapa alasan yang digunakan organisasi
menggunakan pendekatan kompetensi untuk analisis jabatan adalah 1)
mengkomunikasikan perilaku yang utama dan dihargai ke seluruh organisasi, 2)
meningkatkan tingkat kompetensi organisasi, dan 3) memfokuskan kemampuan
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 317
individu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dari organisasi. Salah satu langkah
analisis jabatan berbasis kompetensi adalah mengidentifikasi bidang-bidang hasil
kinerja yang penting untuk rencana strategik bisnis dari organisasi pada masa yang
akan datang. Hal-hal tesebut dapat tercermin dari pernyataan soal di atas yaitu
perusahaan saat ini tengah berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
dengan melakukan analisis jabatan untuk semua lini pekerjaan dengan memfokuskan
pada kemampuan individu agar dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan.
Kemudian, langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-
kompetensi yang diperlukan setiap individu dalam melaksanakan pekerjaan.
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214 Edisi 2, halaman 4.9) tentang metode analisis jabatan menjelaskan
bahwa berbagai pendekatan dapat dipergunakan untuk melakukan studi terhadap
suatu jabatan. Metode yang bisa digunakan adalah kuesioner, menuliskan cerita
singkat (written narrative), pengamatan (observasi), wawancara. Kemudian, metode
yang umum dipakai adalah observasi, wawancara, angket dan metode analisis yang
spesialisasi serta kombinasi dari metode tersebut.
Jawaban:
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
PT SARI PERSADA
PT Sari Persada adalah perusahaan yang memproduksi berbagai produk susu untuk
bayi dan anak-anak dengan rasa enak, harga terjangkau serta berstandar internasional. Sari
Persada telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1945 sebagai wujud nyata Program
Kecukupan Protein Nasional yang diselenggarakan pemerintah Indonesia bersama
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sari Persada merupakan bagian dari sebuah
perusahaan nutrisi dunia, Maxima Nutricia, yang tersebar di beberapa negara di dunia dengan
Iebih dari 100 tahun pengalaman menyediakan nutrisi terbaik bagi buah hati. Didukung oleh
Iebih dari 400 ilmuwan, Maxima Nutricia telah menghasilkan 263 penelitian dan 147 inovasi
mengenai ASI dan nutrisi awal kehidupan. Sebagai bukti komitmen Maxima Nutricia terhadap
nutrisi telah berhasil dibuktikan dengan meraih Peringkat 1 Penghargaan International Access
to Nutrition Index (ATNI) pada tahun 2013. Sari Persada juga secara aktif berinteraksi dan
bermitra dengan para praktisi kesehatan, penggiat gizi, pengambil kebijakan dan pihak terkait
lainnya untuk memberikan edukasi yang diperlukan untuk mewujudkan generasi Indonesia
yang sehat di masa kini dan masa datang.
Untuk mengukuhkan posisinya di pasar nasional, PT Sari Persada hanya
memfokuskan produksi susu untuk bayi dan anak-anak. Strategi ini sesuai dengan tujuan
utama didirikannya perusahaan untuk menyediakan produk susu yang berkualitas sekaligus
terjangkau, sehingga perusahaan hanya memfokuskan semua sumber daya untuk
memproduksi susu untuk bayi dan anak-anak. Setiap produk selalu didasarkan pada riset dan
pengembangan produk dari Pusat Riset Maxima Nutricia yang tersebar di Belanda,
Singapura, dan Indonesia. PT Sari Persada berkomitmen memberikan ilmu pengetahuan
berkelas dunia untuk mendukung kesehatan anak-anak sekarang dan masa depan. Fokus
penelitian adalah pada pemahaman akan kebutuhan gizi lokal dan dampak gizi pada awal
kehidupan manusia. Salah satu hasil penelitian tersebut adalah dikembangkannya susu bayi
bermerek Nutrigen yang dikhususkan bagi bayi baru lahir sampai umur satu tahun. Kelebihan
susu ini adalah mengandung zat imun hasil riset yang mempunyai kelebihan meningkatkan
daya tahan tubuh bayi yang baru lahir.
Sejak diluncurkan sampai saat ini, produk Nutrigen memiliki tingkat penjualan yang
cukup menggembirakan. Peningkatan penjualan meningkat tajam secara terus menerus
selama dua tahun ini. Penjualan yang terus meningkat ini mulai "dilirik" oleh pesaing di awal-
awal penjualan Nutrigen. Beberapa pesaing sudah mulai memasuki pasar dengan membuat
produk sejenis karena tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang dihasilkan. Untuk
mengatasi hal itu, perusahaan berusaha mempertahankan posisinya di pasar dengan
melakukan berbagai strategi pemasaran. Dalam hal distribusi produk, perusahaan
menginginkan agar produknya dapat tersebar secara luas di seluruh Indonesia sampai ke
pelosok-pelosok. Oleh karena itu, perusahaan mendistribusikan produk ke pedagang
Pimpinan puncak PT Sari Persada menyadari betul bahwa tingkat persaingan yang
dihadapi tidaklah ringan. Untuk mempersiapkan pengoperasian pabrik baru yang diperkirakan
mulai beroperasi pada tahun 2018, pihak manajemen mulai menghitung jumlah karyawan
yang akan dipekerjakan. Untuk mendukung operasi mesin baru, perusahaan memerlukan
tenaga kerja-tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus terhadap pengoperasian mesin.
Permasalahan yang harus dipecahkan berikutnya adalah mempertimbangkan metode
Pertanyaan:
1. Tentukan apakah pembelian fasilitas (mesin) baru tersebut sebaiknya dilakukan atau tidak
oleh perusahaan dengan menggunakan metode ARR!
2. a. Jelaskan sumber dan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan yang
digunakan oleh PT Sari Persada untuk posisi supervisor di pabrik baru! Uraikan jawaban
Saudara!
b. Jelaskan jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk supervisor lini
mesin baru! Uraikan jawaban Saudara!
3. a. Tentukan berada pada tahap apa produk Nitrogen dalam daur hidup produknya?
Jelaskan alas an Saudara!
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT Sari Persada dari produsen sampai ke
konsumen (pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi) dan jelaskan jawaban Saudara!
4. Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang sebaiknya dipilih mempertimbangkan
faktor lokasi dan bobot kepentingan setiap faktor!
Contoh 1:
Harga mesin baru adalah Rp1.000.000.000,00 dengan umur penggunaan 5 tahun tanpa
nilai sisa. Apabila menggunakan mesin tersebut, maka keuntungan netto setelah pajak
yang dapat diraih adalah sebagai berikut.
*Rata-rata investasi di sini adalah inisial investment (investasi awal). Jika dalam
perhitungan ARR lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku, maka rencana investasi
tersebut (rencana pembelian mesin) dapat diterima
Contoh 2:
Anda sebagai manajer keuangan menerima dua proposal yang ditandatangani manajer
pemasaran dan manajer teknik, yaitu proyek A dan B. Masing-masing proyek memuat
estimasi usia masing-masing proyek, proyeksi perhitungan laba setelah pajak, dan tentu
saja investasi awal masing-masing proyek. Berikut ini data kedua proyek tersebut.
Proyek A Proyek B
Investasi awal Rp60.000.000.000 Rp72.000.000.000
Usia Proyek 6 tahun 6 tahun
Metode garis lurus garis lurus
Depresiasi
Discount rate 10% 10%
Proyeksi laba setelah pajak
Tahun 1 Rp10.000.000.000 Rp33.000.000.000
Tahun 2 Rp10.000.000.000 Rp10.000.000.000
Tahun 3 Rp10.000.000.000 Rp8.000.000.000
Tahun 4 Rp10.000.000.000 Rp1.000.000.000
Tahun 5 Rp10.000.000.000 Rp1.000.000.000
Tahun 6 Rp10.000.000.000 Rp1.000.000.000
ARR Proyek A
Rate
Tah Rata-rata Proyeksi Laba
Investasi Awal Depresiasi Investasi Akhir of
un Investasi Setelah Pajak
Return
1 60.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 55.000.000.000 10.000.000.000 18%
2 50.000.000.000 10.000.000.000 40.000.000.000 45.000.000.000 10.000.000.000 22%
3 40.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 35.000.000.000 10.000.000.000 29%
4 30.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 25.000.000.000 10.000.000.000 40%
5 20.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 67%
6 10.000.000.000 10.000.000.000 - 5.000.000.000 10.000.000.000 200%
Jumlah 180.000.000.000 60.000.000.000 376%
Rata-rata 30.000.000.000 10.000.000.000 33%
ARR 33%
ARR Proyek B
Jawaban:
Berdasarkan soal di atas, diketahui bahwa:
Soal sangat sederhana sehingga bisa langsung dikerjakan dengan cara sebagai berikut.
*Rata-rata investasi di sini adalah inisial investment (investasi awal). Jika dalam
perhitungan ARR lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku, maka rencana investasi
tersebut (rencana pembelian mesin) dapat diterima
ARR = (Rp242.000.000,00/ Rp1.300.000.000,00) x 100%
= 19%
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa ARR sebesar 19% sedangkan tingkat
bunga adalah sebesar 10%. Oleh sebab itu pembelian mesin baru dapat dilakukan
karena dinilai menguntungkan dengan ARR 19% lebih tinggi dari tingkat bunga 10%.
Diketahui:
Metode Rekrutmen
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007),
yaitu proses mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana
organisasi biasa berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45,
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 330
menyebutkan bahwa pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui
tiga cara dasar, yaitu 1) melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang serupa dalam satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan
yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan
(up grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang
sedang memegang jabatan pada saat ini. Sedangkan pada sumber eksternal, meliputi:
pelamar langsung dan referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan websites.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber
pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh perusahaan adalah sumber
internal dan metode rekrutmen/cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi
tingkatannya). Hal-hal tersebut dapat tercermin dari pernyataan soal di atas yaitu apabila
menggunakan orang-orang baru dari luar perusahaan, maka akan memakan waktu dan
biaya yang tidak sedikit. Orang-orang lama terbukti mempunyai loyalitas yang tinggi
yang telah mendukung perusahaan selama ini sehingga mereka layak untuk
mendapatkan posisi yang lebih baik. Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi
untuk menilai kemampuan mereka menempati posisi baru. Selanjutnya pada metode
rekutmen, perusahaan akan menilai karyawan yang sudah ada di pabrik saat ini yang
menempati posisi group leader, yaitu satu posisi di bawah supervisor untuk dipilih
sebagai supervisor mesin baru, seleksi awal yang akan dilakukan adalah menilai
komitmen, kedisiplinan, dan masa kerja karyawan.
b. Penjelasan mengenai jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan
untuk supervisor lini mesin baru adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Dalam pemberian upah tenaga supervisor yang baru tersebut, perusahaan akan
mengutamakan pada keadilan pengupahan dengan melihat struktur upah saat ini di
dalam perusahaan.
Untuk pengangkatan seorang group leader menjadi supervisor, tingkat upah yang
akan diberikan akan disesuaikan dengan melihat struktur upah di dalam
perusahaan, yaitu tingkat upah supervisor lebih tinggi daripada group leader.
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 6.9, menjelaskan bahwa keadilan dibedakan dalam tiga jenis: keadilan
internal, eksternal, dan individual (Fisher et al., 1990).
Jawaban:
Berdasarkan hal-hal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis keadilan pengupahan
yang diterapkan perusahaan untuk supervisor lini mesin baru adalah keadilan internal.
Sejak diluncurkan sampai saat ini, produk Nutrigen memiliki tingkat penjualan yang
cukup menggembirakan;
Peningkatan penjualan meningkat tajam secara terus menerus selama dua tahun ini.
Penjualan yang terus meningkat ini mulai "dilirik" oleh pesaing di awal-awal penjualan
Nutrigen;
Beberapa pesaing sudah mulai memasuki pasar dengan membuat produk sejenis
karena tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang dihasilkan;
Untuk mengatasi hal itu, perusahaan berusaha mempertahankan posisinya di pasar
dengan melakukan berbagai strategi pemasaran;
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran EKMA4216, Edisi 2, halaman
5.18, menjelasakan bahwa secara normal daur hidup produk meliputi empat tahap,
yaitu: (1) tahap perkenalan, (2) tahap pertumbuhan, (3) tahap kedewasaan, dan (4)
tahap penurunan.
Tahap Tahap
Tahap Pertumbuhan Tahap Penurunan
Perkenalan Kedewasaan
ditandai ditandai dengan volume Kondisi produk sudah
dengan pertumbuhan penjualan semakin buruk
pertumbuhan penjualan yang mulai volume penjualannya
penjualan cepat; melambat sudah merosot tajam
yang masih sudah lebih banyak pertumbuhan karena tidak disukai
lambat karena konsumen yang nya; lagi oleh konsumen
produknya menyukai produk;
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk Nitrogen
dalam daur hidup produknya adalah dalam tahap pertumbuhan. Berdasarkan teori,
tahap pertumbuhan ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang cepat. Sudah lebih
banyak konsumen yang menyukai produk tersebut. Laba pada tahap ini mulai tampak
dan terus meningkat sampai pada puncaknya sebelum tahap tersebut berakhir. Pada
umumnya, kondisi pada tahap ini merangsang para pesaing untuk ikut memasuki pasar
yang sama. Untuk menjangkau pelanggan yang semakin banyak, upaya distribusi harus
diutamakan. Hal-hal tersebut tercermin dari pernyataan bacaan di atas yaitu Sejak
diluncurkan sampai saat ini, produk Nutrigen memiliki tingkat penjualan yang cukup
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 334
menggembirakan. Peningkatan penjualan meningkat tajam secara terus menerus
selama dua tahun ini. Penjualan yang terus meningkat ini mulai "dilirik" oleh pesaing di
awal-awal penjualan Nutrigen. Beberapa pesaing sudah mulai memasuki pasar dengan
membuat produk sejenis karena tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang
dihasilkan. Untuk mengatasi hal itu, perusahaan berusaha mempertahankan posisinya
di pasar dengan melakukan berbagai strategi pemasaran.
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT Sari Persada dari produsen sampai
ke konsumen (pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi) adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran distribusi
tersebut adalah sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah
saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung
mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Dengan berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi, produsen dapat memanfaatkan internet untuk
melayani konsumen secara langsung.
Produsen - Pengecer – Konsumen
Termasuk dalam saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran ini, pengecer
besar melakukan pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen yang
Jawaban:
PRODUSEN PEDAGANG
(PT Sari Persada)
PENGECER KONSUMEN
BESAR
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Pada soal di atas dapat diketahui
bahwa perusahaan dapat menggunakan Metode Penilaian Faktor.
Metode Penilaian Faktor
Metode penilaian faktor (factor rating method) merupakan salah satu dari beberapa
metode kualitatif dalam pemilihan lokasi. Metode tersebut digunakan untuk memilih
dan menentukan lokasi berdasarkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan.
Faktor-faktor tersebut diberi bobot kepentingan, sedangkan masing-masing lokasi
dinilai berdasarkan pengamatan tim peneliti. Lokasi yang dipilih adalah yang
mempunyai nilai tertinggi.
Contoh:
Jawaban:
Perhitungan Perhitungan Perhitungan
Faktor Lokasl Kota A Kota B Kota C
A B C
Harga Tanah = 3 Kurang = 1 Kurang = 1 Baik = 2 3x1 = 3 3x1= 3 3x2 = 6
Fasilitas
Sangat Baik = 3 Baik = 2 Baik = 2 2x3 = 6 2x2 = 4 2x2 = 4
transportasi = 2
Keamanan = 3 Sangat Baik = 3 Kurang = 1 Baik = 2 3x3 = 9 3x1 = 3 3x2 = 6
Sumber daya = 1 Baik = 2 Kurang = 1 Baik = 2 1x2 = 2 1x1 = 1 1x2 = 2
Pesaing = 1 Baik = 2 Kurang = 1 Kurang = 1 1x2 = 2 1x1 = 1 1x1 = 1
Total 22 12 19
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
CV. Ratu Bakery merupakan salah satu perusahaan roti dan kue yang terletak di kota
Bogor. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1995 dan dimiliki oleh Ibu Maya Adiwilaga.
CV. Ratu Bakery mengutamakan keaslian rasa dan bahan yang digunakan tanpa tambahan
bahan pengawet. Hal inilah yang menjadi kunci utama keberhasilan CV. Ratu Bakery hingga
saat ini. CV. Ratu Bakery memproduksi berbagai macam roti, kue basah, cake, dan puding.
Tingkat persaingan yang tinggi menyebabkan Ibu Maya mencari inovasi produk baru yang
dapat meningkatkan penjualan. Bentuk inovasi yang dilakukan Ibu Maya adalah dengan
menciptakan satu kue khas Bogor yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Bogor. Hal ini dipilih
lbu Maya mengingat kota Bogor merupakan salah satu kota tujuan wisata di propinsi Jawa
Barat. Dengan ciri khas berupa hawa kota yang sejuk karena berada di ketinggian rata-rata
minimum 190 m dan maksimum 330 m dari permukaan laut, kota Bogor menawarkan nuansa
lain kesejukan dan hijaunya kota. Selain terkenal sebagai kota hujan, kota Bogor juga terkenal
sebagai kota budaya yang sangat kental dengan adat dan budaya Sunda. Dengan jarak yang
relatif dekat dari ibukota Jakarta, yaitu sekitar 60 km, kota Bogor menjadi salah satu kota
tujuan berlibur warga Jakarta, selain Bandung. Tak heran, jika pada hari Sabtu dan Minggu,
banyak sekali warga Jakarta yang menghabiskan waktu libur ke Bogor. Data yang
disampaikan oleh Walikota Bogor, Bima Arya, dalam Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban tahun 2014 kepada DPRD kota Bogor menunjukkan bahwa rata-rata
jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bogor adalah sebanyak 4.350.930 wisatawan domestik
dan mancanegara per tahun. Angka ini tentunya sangat membanggakan bagi pemerintah kota
Bogor yang dapat disimpulkan pula bahwa sebanyak rata-rata 90.000-an wisatawan
mendatangi Bogor setiap minggunya. Hal inilah yang menjadi dasar Ibu Maya berusaha untuk
meraih peluang melalui usaha yang sudah dirintisnya.
Sejak tahun 2011 Ibu Maya mencoba untuk membuat satu inovasi baru untuk
menciptakan satu jenis kue untuk oleh-oleh yang berciri khas kekayaan alam kota Bogor.
Salah satu ikon kota Bogor yang terkenal adalah talas. Talas merupakan tumbuhan umbi yang
banyak dijual di kota Bogor. Warga Bogor banyak yang mengolah talas tersebut menjadi
keripik atau dimakan langsung dengan cara dikukus. Menyadari melimpahnya produksi talas
di kota Bogor, Ibu Maya mencoba membuat satu inovasi baru, yaitu berupa cake talas sejak
tahun 2011. Ibu Maya mulai mencoba menciptakan resep cake talas yang mempunyai cita
rasa yang spesial, agak berbeda dengan cake dari tepung terigu. Melalui berbagai uji coba
resep, akhirnya Ibu Maya menemukan satu resep yang dapat menghasilkan cake dengan
tekstur yang lembut dan juga gurih. Sejak tahun 2011, Ibu Maya mulai menjual cake talas
tersebut sebagai makanan oleh-oleh khas kota Bogor. Untuk menarik minat pembeli, Ibu Maya
menawarkan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp25.000,00 per box. Strategi ini digunakan
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 341
agar dapat meraih pembeli potensial sebanyak-banyaknya. Sejak diluncurkan empat tahun
yang lalu, produk ini berada pada tahap daur hidup yang ditandai oleh tingkat penjualan yang
terus mengalami kenaikan. Sampai saat ini, jumlah penjualan cake talas masih terus
mengalami peningkatan karena semakin banyak masyarakat yang ingin membeli dan
merasakan cake talas Bogor. Namun demikian, pesaing-pesaing baru sudah mulai memasuki
pasar dengan memproduksi produk sejenis dikarenakan tertarik dengan peluang bisnis dan
laba yang dihasilkan. Pesaing-pesaing tersebut memanfaatkan pasar yang tidak dapat
dilayani oleh Ibu Maya karena keterbatasan kapasitas produksi. Untuk mempertahankan
posisinya, Ibu Maya mencoba untuk mencari strategi pemasaran baru dalam daur hidup
produknya. Ibu Maya mencoba untuk membuat varian baru cake talas dalam aneka rasa,
antara lain rasa orange, strawberry, green tea, coklat, dan tiramisu. Selain itu, Ibu Maya juga
mencoba untuk menciptakan cake talas untuk anak-anak dengan dicetak dalam karakter
anak-anak, seperti doraemon dan mickey mouse. Selain itu, Ibu Maya juga semakin gencar
melakukan promosi produknya antara lain dengan mengiklankan pada koran lokal, radio lokal,
serta melalui berbagai pameran pada event-event tertentu dengan tagline "Pertama dan
terlezat di Bogor".
Menanggapi animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap produk ini serta pasar
yang masih terbuka luas, Ibu Maya berencana untuk membeli satu fasilitas produksi (mesin)
baru yang dapat meningkatkan kapasitas produksi. Harga mesin tersebut adalah
Rp200.000.000,00 dengan umur penggunaan 10 tahun tanpa nilai sisa. Apabila
menggunakan mesin tersebut, maka keuntungan netto setelah pajak yang dapat diraih adalah
sebagai berikut (Tingkat bunga yang berlaku adalah 10%).
TAHUN LABA SETELAH PAJAK (EAT) (Rp)
1 34,000,000
2 32,000,000
3 30,000,000
4 24,000,000
5 20,000,000
6 20,000,000
7 18,000,000
8 16,000,000
9 16,000,000
10 12,000,000
Guna mendukung rencana untuk memperluas pasar, Ibu Maya akan membuka dua
outlet baru agar pelanggan dapat lebih mudah memperoleh cake talas. Untuk itu, Ibu Maya
telah memilih-milih 3 lokasi untuk dapat dipilih 2 lokasi yang terbaik. Berdasarkan pengamatan
dan survey yang telah dilakukan, Ibu Maya telah menemukan 3 alternatif lokasi yaitu di daerah
A, B, dan C. Untuk menentukan dua lokasi outlet baru, Ibu Maya mempertimbangkan biaya
tetap dan biaya variabel di setiap alternatif lokasi.
Lokasi B ia ya te tap /b u lan Biaya variabel/unit
Daerah A Rp9.000.000 Rp1.200
Daerah B Rp8.000.000 Rp1.500
Daerah C Rp10.000.000 Rp1.000
Ibu Maya menyadari betul bahwa tingkat persaingan yang dihadapi tidaklah ringan. Untuk
menyiapkan pengoperasian peralatan baru tersebut, Ibu Maya memerlukan tambahan tenaga
kerja yang ada saat ini sudah optimal. Ibu Maya akan membuka lowongan secara terbuka
melalui koran lokal dengan harapan dapat memberdayakan masyarakat Bogor. Pekerja yang
dibutuhkan sebanyak kurang lebih 20 orang dan yang diinginkan adalah minimal lulusan SMA
atau sederajat. Ibu Maya menginginkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang sangat baik,
untuk itu akan dilakukan pengumuman perekrutan dan seleksi yang lebih ketat. Dalam
kebijakan pemberian upah tenaga kerjanya, Ibu Maya akan mengutamakan pada keadilan
Pertanyaan:
Ibu Maya akan membuka lowongan secara terbuka melalui koran lokal dengan
harapan dapat memberdayakan masyarakat Bogor.
Pekerja yang dibutuhkan sebanyak kurang lebih 20 orang dan yang diinginkan adalah
minimal lulusan SMA atau sederajat.
Ibu Maya menginginkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang sangat baik, untuk itu
akan dilakukan pengumuman perekrutan dan seleksi yang lebih ketat.
Teori:
Sumber Perekrutan
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal.
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini organisasi perlu
sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi membawa orang dari
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini luar untuk mendapatkan
melalui job posting (lowongan jabatan pada papan ide atau cara-cara baru
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet menjalankan bisnis.
korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa biasanya untuk posisi
berkomunikasi dengan karyawan) entry level atau posisi-
menekankan pada promosi dan bahkan perpindahan posisi spesialis di level
secara lateral untuk memperoleh pengalaman karier yang lebih tinggi.
yang lebih luas dapat memberikan kepada pelamar metode perekrutan
suatu impresi yang bagus bagi jabatan-jabatan di secara eksternal
perusahaan meliputi: pelamar
Keuntungan: menghasilkan pelamar yang telah langsung dan referrals,
dikenal baik oleh perusahaan, para pelamar juga advertensi, agen-agen
relatif tahu tentang lowongan-lowongan di
Metode Rekrutmen
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan
perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007),
yaitu proses mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan
buletin perusahaan, publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana
organisasi biasa berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45,
menyebutkan bahwa pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui
tiga cara dasar, yaitu 1) melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang serupa dalam satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan
yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan
(up grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang
sedang memegang jabatan pada saat ini. Sedangkan pada sumber eksternal, meliputi:
pelamar langsung dan referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan websites.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber
pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh perusahaan adalah sumber
eksternal dan metode rekrutmen/cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
media advertensi melalui koran lokal. Hal-hal tersebut dapat tercermin dari
pernyataan soal di atas yaitu Ibu Maya akan membuka lowongan secara terbuka melalui
koran lokal dengan harapan dapat memberdayakan masyarakat Bogor. Pekerja yang
dibutuhkan sebanyak kurang lebih 20 orang dan yang diinginkan adalah minimal lulusan
SMA atau sederajat. Ibu Maya menginginkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang
sangat baik, untuk itu akan dilakukan pengumuman perekrutan dan seleksi yang lebih
ketat.
b) Penjelasan mengenai jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan
untuk tenaga kerja baru adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi
2, halaman 6.9, menjelaskan bahwa keadilan dibedakan dalam tiga jenis: keadilan
internal, eksternal, dan individual (Fisher et al., 1990).
Keadilan Internal Keadilan Eksternal Keadilan individu
mengacu pada hubungan mengacu pada mengacu pada
antarjabatan/pekerjaan dalam pembandingan pembandingan di antara
suatu organisasi antar individu dalam
diasumsikan bahwa, jabatan/pekerjaan jabatan/pekerjaan yang
kompensasi berhubungan yang serupa/mirip sama pada organisasi
dengan level pengetahuan, pada organisasi yang sama
keahlian dan pengalaman yang yang berbeda persepsi keadilan
dipersyaratkan untuk Fokusnya pada karyawan merupakan
melaksanakan apakah karyawan pertimbangan penting
jabatan/pekerjaan dengan baik pada organisasi baik dalam merancang
suatu hal yang wajar ketika lain tersebut diberi maupun
seseorang yang berada pada kompensasi yang mengadministrasikan
suatu struktur jabatan yang sama untuk sistem penghargaan.
tinggi dalam organisasi melakukan Contoh: gaji untuk
memperoleh penghasilan lebih pekerjaan yang jabatan sekretaris pada
tinggi dibandingkan dengan umumnya relatif satu perusahaan.
karyawan yang berada pada sama Setelah mengadakan
level di bawahnya pembandingan baik
Dikatakan terdapat keadilan secara internal maupun
internal apabila perbedaan upah eksternal, ditentukan
di antara jabatan di dalam (misal) gaji untuk semua
organisasi dianggap fair sekretaris dalam suatu
Karyawan, pada umumnya akan perusahaan antara
membuat pembandingan Rp12.000.000,- dan
Jawaban:
Berdasarkan hal-hal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis keadilan pengupahan
yang diterapkan perusahaan untuk supervisor lini mesin baru adalah keadilan individu.
Berdasarkan teori, keadilan individu mengacu pada pembandingan di antara individu
dalam jabatan/pekerjaan yang sama pada organisasi yang sama. Kemudian, keadilan
individu didasarkan pada senioritas atau pada kinerja. Hal-hal tersebut dapat tercermin
dari pernyataan soal di atas yaitu dalam kebijakan pemberian upah tenaga kerjanya, Ibu
Maya akan mengutamakan pada keadilan pengupahan dengan melihat struktur upah
saat ini di dalam perusahaan. Kemudian untuk pengangkatan tenaga kerja baru, upah
yang diberikan disesuaikan dengan upah tenaga kerja yang lama, artinya masa kerja
juga diperhitungkan sehingga pekerja yang telah bekerja lebih lama mendapat upah
yang lebih tinggi daripada pekerja yang baru.
Contoh 1:
Harga mesin baru adalah Rp1.000.000.000,00 dengan umur penggunaan 5 tahun tanpa
nilai sisa. Apabila menggunakan mesin tersebut, maka keuntungan netto setelah pajak
yang dapat diraih adalah sebagai berikut.
*Rata-rata investasi di sini adalah inisial investment (investasi awal). Jika dalam
perhitungan ARR lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku, maka rencana investasi
tersebut (rencana pembelian mesin) dapat diterima
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa ARR sebesar 21% sedangkan tingkat
bunga adalah sebesar 10%. Oleh sebab itu pembelian mesin baru dapat dilakukan
karena dinilai menguntungkan dengan ARR 21% lebih tinggi dari tingkat bunga 10%.
Contoh 2:
Anda sebagai manajer keuangan menerima dua proposal yang ditandatangani manajer
pemasaran dan manajer teknik, yaitu proyek A dan B. Masing-masing proyek memuat
estimasi usia masing-masing proyek, proyeksi perhitungan laba setelah pajak, dan tentu
saja investasi awal masing-masing proyek. Berikut ini data kedua proyek tersebut.
Proyek A Proyek B
Investasi awal Rp60.000.000.000 Rp72.000.000.000
Usia Proyek 6 tahun 6 tahun
Metode garis lurus garis lurus
Depresiasi
Discount rate 10% 10%
Proyeksi laba setelah pajak
Tahun 1 Rp10.000.000.000 Rp33.000.000.000
ARR Proyek A
Rate
Tah Rata-rata Proyeksi Laba
Investasi Awal Depresiasi Investasi Akhir of
un Investasi Setelah Pajak
Return
1 60.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 55.000.000.000 10.000.000.000 18%
2 50.000.000.000 10.000.000.000 40.000.000.000 45.000.000.000 10.000.000.000 22%
3 40.000.000.000 10.000.000.000 30.000.000.000 35.000.000.000 10.000.000.000 29%
4 30.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 25.000.000.000 10.000.000.000 40%
5 20.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 67%
6 10.000.000.000 10.000.000.000 - 5.000.000.000 10.000.000.000 200%
Jumlah 180.000.000.000 60.000.000.000 376%
Rata-rata 30.000.000.000 10.000.000.000 33%
ARR 33%
ARR Proyek B
Rate
Tah Rata-rata Proyeksi Laba
Investasi Awal Depresiasi Investasi Akhir of
un Investasi Setelah Pajak
Return
1 72.000.000.000 12.000.000.000 60.000.000.000 66.000.000.000 33.000.000.000 50%
2 60.000.000.000 12.000.000.000 48.000.000.000 54.000.000.000 10.000.000.000 19%
3 48.000.000.000 12.000.000.000 36.000.000.000 42.000.000.000 8.000.000.000 19%
4 36.000.000.000 12.000.000.000 24.000.000.000 30.000.000.000 1.000.000.000 2%
5 24.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 18.000.000.000 1.000.000.000 6%
6 12.000.000.000 12.000.000.000 - 6.000.000.000 1.000.000.000 17%
Jumlah 216.000.000.000 54.000.000.000 113%
Rata-rata 36.000.000.000 9.000.000.000 25%
ARR 25%
Jawaban:
Berdasarkan soal di atas, diketahui bahwa:
Apabila menggunakan mesin tersebut, maka keuntungan netto setelah pajak yang dapat
diraih adalah sebagai berikut (Tingkat bunga yang berlaku adalah 10%).
Harga mesin tersebut adalah Rp200.000.000,00 dengan umur penggunaan 10 tahun
tanpa nilai sisa.
*Rata-rata investasi di sini adalah inisial investment (investasi awal). Jika dalam
perhitungan ARR lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku, maka rencana investasi
tersebut (rencana pembelian mesin) dapat diterima
ARR = (Rp22.200.000/ Rp200.000.000) x 100%
= 11,10%
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa ARR sebesar 11,10% sedangkan
tingkat bunga adalah sebesar 10%. Oleh sebab itu pembelian mesin baru dapat
dilakukan karena dinilai menguntungkan dengan ARR 11,10% lebih tinggi dari tingkat
bunga 10%.
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Operasi (EKMA4215, Edisi 3,
halaman 3.8) tentang Metode Penentuan Lokasi menjelaskan bahwa ada beberapa
alternatif yang digunakan untuk penentuan lokasi. Salah satunya adalah metode
analisis titik impas. Analisis titik impas (Break Even Analysis) dapat membantu manajer
dalam membandingkan alternatif lokasi berdasarkan faktor-faktor kuantitatif yang
ditunjukkan dengan biaya total.
Contoh:
Berdasarkan gambar tersebut, apabila unit yang dihasilkan 0—800 unit, perusahaan
memilih lokasi A; apabila unit yang dihasilkan antara 800—1000 unit, perusahaan
memilih lokasi B; apabila unit yang dihasilkan antara 1000—2000 unit, perusahaan
masih memilih lokasi B; dan apabila perusahaan menghasilkan lebih dari 2000 unit,
ada kemungkinan lokasi C yang harus dipilih jika melihat kemiringan garis C yang
semakin rendah, sedangkan garis B meningkat.
Contoh lain (Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis, EKMA4478, Edisi 1,
halaman, 3.24):
PT Maju Bhakti, sebuah perusahaan yang memproduksi karburator mobil, tengah
mempertimbangkan untuk membuka pabrik baru. Terdapat tiga alternatif lokasi, yaitu
di Sidoarjo, Semarang, atau Bekasi. Studi pendahuluan telah dilakukan dan diperoleh
perkiraan biaya tetap per tahun per lokasi adalah Rp30.000.000, Rp60.000.000, dan
Rp110.000 dengan biaya variabel per unit sebesar Rp75.000, Rp45.000, dan
Rp25.000. Harga jual karburator diperkirakan Rp120.000 dan perusahaan
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 351
menginginkan untuk berproduksi pada tingkat produksi 2.000.000 unit per tahun.
Perhitungan penentuan lokasinya adalah sebagai berikut.
Sidoarjo -> Biaya total = Rp30.000.000 + Rp75.000(2.000) = Rp180.000.000
Semarang -> Biaya total = Rp60.000.000 + Rp45.000(2.000) = Rp150.000.000
Bekasi -> Biaya total = Rp110.000 + Rp25.000(2.000) = Rp160.000.000
Dua koordinat (x,y) untuk masing-masing lokasi:
Sidoarjo:
jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 30.000.000 -> (0, 30.000.000)
jika volume (x) = 2.000 maka total biaya (y) = 180.000.000 -> (2.000, 180.000.000)
Semarang:
jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 60.000.000 -> (0, 60.000.000)
jika volume (x) = 2.000 maka total biaya (y) = 150.000.000 -> (2.000, 150.000.000)
Bekasi:
jika volume (x) = 0 maka total biaya (y) = 110.000.000 -> (0, 110.000.000)
jika volume (x) = 2.000 maka total biaya (y) = 180.000.000 -> (2.000, 180.000.000)
Apabila akan berproduksi pada tingkat produksi (volume) 2.000 unit per tahun maka
Semarang merupakan pilihan yang paling tepat karena biaya totalnya adalah yang
paling murah. Tingkat keuntungan yang diharapkan adalah sebesar:
Total penghasilan – total biaya
= Rp120.000 (2.000) – Rp150.000.000
= Rp90.000.000 per tahun
Titik persilangan antara Sidoarjo dan Semarang adalah:
30.000.000 + 75.000 (x) = 60.000.000 + 45.000 (x)
30.000 (x) = 30.000.000
Jawaban:
Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Kota A dan Kota C adalah
lokasi yang yang paling menguntungkan dan efisien bagi perusahaan untuk
mendirikan outlet baru dengan biaya total sebesar Rp153.000.000,00 &
Rp130.000.000,00 dibandingkan dengan Kota B sebesar Rp188.000.000,00 yang
memiliki biaya total lebih besar dari Kota A & C.
Sejak diluncurkan empat tahun yang lalu, produk ini berada pada tahap daur hidup
yang ditandai oleh tingkat penjualan yang terus mengalami kenaikan.
Sampai saat ini, jumlah penjualan cake talas masih terus mengalami peningkatan
karena semakin banyak masyarakat yang ingin membeli dan merasakan cake talas
Bogor.
Namun demikian, pesaing-pesaing baru sudah mulai memasuki pasar dengan
memproduksi produk sejenis dikarenakan tertarik dengan peluang bisnis dan laba
yang dihasilkan.
Pesaing-pesaing tersebut memanfaatkan pasar yang tidak dapat dilayani oleh Ibu
Maya karena keterbatasan kapasitas produksi.
Untuk mempertahankan posisinya, Ibu Maya mencoba untuk mencari strategi
pemasaran baru dalam daur hidup produknya. Ibu Maya mencoba untuk membuat
varian baru cake talas dalam aneka rasa, antara lain rasa orange, strawberry, green
tea, coklat, dan tiramisu. Selain itu, Ibu Maya juga mencoba untuk menciptakan cake
talas untuk anak-anak dengan dicetak dalam karakter anak-anak, seperti doraemon
dan mickey mouse. Selain itu, Ibu Maya juga semakin gencar melakukan promosi
produknya antara lain dengan mengiklankan pada koran lokal, radio lokal, serta
melalui berbagai pameran pada event-event tertentu dengan tagline "Pertama dan
terlezat di Bogor".
Teori:
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk cake talas
berada dalam daur hidup tahap pertumbuhan. Berdasarkan teori, tahap pertumbuhan
ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang cepat. Sudah lebih banyak konsumen
yang menyukai produk tersebut. Laba pada tahap ini mulai tampak dan terus meningkat
sampai pada puncaknya sebelum tahap tersebut berakhir. Pada umumnya, kondisi pada
tahap ini merangsang para pesaing untuk ikut memasuki pasar yang sama. Untuk
menjangkau pelanggan yang semakin banyak, upaya distribusi harus diutamakan. Hal-
hal tersebut tercermin dari pernyataan bacaan di atas yaitu produk ini berada pada tahap
daur hidup yang ditandai oleh tingkat penjualan yang terus mengalami kenaikan.
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 355
Kemudian, jumlah penjualan cake talas masih terus mengalami peningkatan karena
semakin banyak masyarakat yang ingin membeli dan merasakan cake talas Bogor.
Selain itu, pesaing-pesaing baru sudah mulai memasuki pasar dengan memproduksi
produk sejenis dikarenakan tertarik dengan peluang bisnis dan laba yang dihasilkan.
Untuk mempertahankan posisinya, Ibu Maya mencoba untuk mencari strategi
pemasaran baru dalam daur hidup produknya.
b) Penjelasan mengenai strategi pemasaran yang sebaiknya ditempuh oleh Ibu Maya
untuk produk cake talas berdasarkan daur hidup produk tersebut adalah sebagai
berikut.
Diketahui:
Teori:
Jawaban:
NAMA :
NIM :
KODE NASKAH :
MASA UJIAN :
UPBJJ/TEMPAT UJIAN :
HARI/TANGGAL UJIAN :
WAKTU UJIAN :
RUANG :
NOMOR KURSI :
PETUNJUK
1. Telitilah kode mata kuliah, jumlah soal, dan jumlah halaman dalam naskah ujian ini.
Naskah ini terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 butir soal. Kalau tidak sesuai, laporkan
kepada pengawas.
2. Bacalah petunjuk cara menjawab soal dengan cermat. Tidak akan dikenakan denda
terhadap jawaban yang salah.
3. Untuk Ujian pilihan ganda, jawaban dibuat pada Lembar Jawaban Ujian (LJU). Baca
petunjuk dibalik LJU tersebut.
4. Untuk ujian uraian, jawaban ditulis pada Buku Jawaban Ujian (BJU), dengan tulisan yang
jelas dan mudah dibaca.
5. Jangan mencorat-coret LJU/BJU, gunakan buram atau lembar kosong pada Naskah
Ujian untuk mencorat-coret.
6. Tidak diperkenankan meminta penjelasan kepada siapapun yang berkaitan dengan
materi ujian.
7. LJU/BJU tidak boleh kotor, basah, terlipat atau robek.
8. Periksalah kembali pengisian/ penulisan identitas kemahasiswaan Anda pada LJU/BJU.
Kesalahan pengisian atau penulisan identitas kemahasiswaan bisa menyebabkan Anda
tidak lulus ujian mata kuliah ini.
9. Setelah selesai ujian, serahkan LJU/BJU kepada Pengawas Ujian dan naskah ujian
boleh dibawa pulang.
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan, contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E). Apabila terbukti menggunakan JOKI pada
saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan diberi nilai E.
PT BIG GARMINDO
PT Big Garmindo merupakan salah satu pemimpin pasar dalam industri pakaian jadi
untuk anak-anak di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1985, saat ini PT Big Garmindo
telah mempunyai dua pabrik utama, yaitu di Gunung Putri, Bogor, dan di Cikarang. Kunci
utama keberhasilan PT Big Garmindo adalah komitmen pada visi dan mini perusahaan. Visi
perusahaan adalah "Menjadi pemimpin pasar industri pakaian jadi anak-anak pada tahun
2015". Visi tersebut nampaknya telah terwujud. Saat ini, pihak manajemen tengah menyusun
strategi baru untuk mempertahankan posisi tersebut.
Salah satu kunci keberhasilan PT Big Garmindo adalah pada pengelolaan sumber
daya manusia. Presiden Direktur PT Big Garmindo, Tuan Kurnia Wisnutedja, menyadari betul
bahwa tenaga kerja merupakan sumber utama sekaligus aset penting perusahaan dalam
menjaga kelancaran operasional perusahaan. Hal inilah yang menjadi pendorong utama
rendahnya tingkat turn over karyawan di PT Big Garmindo. Salah satu kunci utama menjaga
kestabilan jumlah dan produktivitas karyawan adalah dilakukannya analisis jabatan secara
rutin untuk semua lini tenaga kerja. Mulai dari manajer sampai dengan operator. Salah satu
tujuan melakukan analisis jabatan ini adalah untuk memfokuskan kemampuan individu untuk
meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Fokus utama perusahaan adalah pada
kualitas produk yang tinggi. Oleh karenanya, spesialisasi pekerjaan menjadi sasaran utama
dalam analisis jabatan. Orang-orang yang menduduki jabatan tertentu harus mempunyai
kemampuan dan kompetensi yang sesuai. Apabila berdasarkan analisis jabatan terjadi
ketidaksesuaian kompetensi pegawai dengan bidang pekerjaan, maka akan dilakukan
analisis ulang atas jabatan tersebut. Seiring dengan peningkatan permintaan pelanggan, PT
Big Garmindo berusaha melakukan efisiensi dan efektifitas di semua bagian. Salah satu cara
yang ditempuh adalah mengubah posisi layout pabrik dari posisi continuous layout menjadi u-
shaped layout. Dalam hal ini, akan dilakukan penambahan mesin-mesin baru yang tentunya
juga membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus. Untuk mengisi
kekosongan akan operator mesin yang baru, perusahaan merencanakan untuk melakukan
rekruitmen dengan mencari tenaga kerja selevel yang memiliki kinerja yang baik selama ini.
Selain loyalitas mereka sudah teruji, perusahaan menilai bahwa tenaga kerja yang sudah ada
saat ini sudah mengetahui filosofi dan tujuan perusahaan, sehingga akan Iebih mudah untuk
memberi pelatihan-pelatihan baru. Selain itu, tingkat pendidikan, usia, dan tingkat produk
gagal menjadi pertimbangan utama untuk pemilihan posisi baru tersebut. Tingkat pendidikan
yang dibutuhkan adalah minimal SMA atau sederajat, usia maksimal 30 tahun, dan tingkat
produk gagal maksimal 20%.
Dalam rangka pembelian mesin-mesin yang baru, PT Big Garmindo merencanakan
untuk membeli mesin jahit otomatis yang sudah terkomputerisasi. Terdapat dua penawaran,
yaitu mesin merek "Butterfly" buatan Korea Selatan dan merek "Diamond" buatan China.
Harga merek Butterfly adalah Rp11 M dan harga merek Diamond adalah Rp16 M. Pembelian
Pertanyaan:
1. a. Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market)
adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Berdasarkan soal di atas diketahui bahwa:
PT Big Garmindo memfokuskan bisnisnya pada pakaian anak-anak merek
"Kidzmee" yang ditujukan untuk kalangan menengah ke atas.
PT Big Garmindo tidak melayani kelompok pembeli yang lain karena memiliki visi
sebagai kiblat busana anak nomor satu di Indonesia.
Pihak manajemen menganalisis bahwa anak-anak merupakan kelompok pembeli
yang paling menguntungkan disamping perusahaan tidak memiliki sumber daya
yang cukup untuk melakukan lini produksi lainnya.
Untuk itu, PT Big Garmindo hanya memproduksi pakaian anak-anak saja.
Keputusan tersebut juga didasari pada keinginan untuk menjadi peimimpin pasar
pakaian anak nomor satu di Indonesia.
Untuk itu, dilakukan redesain lini produknya setiap tiga bulan sekali sehingga
pembeli selalu mendapat produk dengan model-model baru.
Teori:
Jawaban:
Dari penjelasan-penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa perusahaan
perusahaan menggunakan strategi dalam memilih pasar sasaran (target market) yaitu
Concentrated Marketing. Pada strategi concentrated marketing, perusahaan hanya
memusatkan upaya pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja.
Selain itu, perusahaan dapat mengembangkan produk yang lebih ideal bagi kelompok
tersebut. Adapun tujuan-tujuan ditempuhnya strategi concentrated marketing ini oleh
perusahaan, antara lain adalah untuk memperoleh kedudukan yang kuat dalam suatu
segmen pasar yang dilayaninya; memperoleh penghematan-penghematan dalam
operasinya karena adanya spesialisasi dalam produksi, distribusi, dan promosi;
mendapatkan pengembalian investasi yang tinggi. Pada strategi ini, perusahaan
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 364
menghadapi risiko yang lebih besar, yaitu apabila dengan tiba-tiba selera pembeli pada
segmen itu berubah; atau pesaing-pesaing mulai memasuki segmen itu. Hal-hal
tersebut dapat dilihat dari pernyataan soal di atas yaitu PT Big Garmindo memfokuskan
bisnisnya pada pakaian anak-anak merek "Kidzmee" yang ditujukan untuk kalangan
menengah ke atas. Selain itu, PT Big Garmindo tidak melayani kelompok pembeli yang
lain karena memiliki visi sebagai kiblat busana anak nomor satu di Indonesia. Kemudian,
pihak manajemen menganalisis bahwa anak-anak merupakan kelompok pembeli yang
paling menguntungkan disamping perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup
untuk melakukan lini produksi lainnya. Untuk itu, mengantisipasi selera pembeli
berubah, perusahaan melakukan redesain lini produknya setiap tiga bulan sekali
sehingga pembeli selalu mendapat produk dengan model-model baru.
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT Big Garmindo dari produsen sampai
ke konsumen. Jelaskan jawaban Saudara!
Diketahui:
Teori:
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Buku Materi Pokok Manajemen
Pemasaran (EKMA4216 Edisi 2, halaman 8.14) tentang Saluran Distribusi Barang
Konsumen menjelaskan bahwa dalam penyaluran barang konsumen yang ditujukan
untuk pasar konsumen, terdapat lima macam saluran. Kelima saluran distribusi
tersebut adalah sebagai berikut.
Produsen – Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana adalah
saluran distribusi dari produsen ke konsumen, tanpa menggunakan perantara.
Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung
Jawaban:
* Toko serba ada atau toserba (bahasa Inggris: department store) adalah suatu
bentuk toko swalayan yang menjual barang dagangan eceran. (sumber: wikipedia)
2. a. Jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ (dalam tahun) untuk
masing-masing jenis bahan baku.
Teori:
Jawaban:
Berdasarkan soal di atas diketahui bahwa:
Biaya pemesanan ketiga jenis bahan baku tersebut sama, yaitu sebesar Rp250.000
sekali pesan. (S)
Kebutuhan bahan baku AA sebesar 400 unit per bulan (D),
Kebutuhan bahan baku BB sebesar 300 unit per bulan (D), dan
b. Jika kapasitas gudang penyimpanan untuk ketiga bahan baku tersebut sebesar
1.300 unit, perhitungan EOQ tersebut dapat diterapkan. Penjelasannya adalah
sebagai berikut.
Diketahui & Jawaban:
Kapasitas gudang penyimpanan untuk ketiga bahan baku tersebut sebesar 1.300 unit.
Sementara jumlah pembelian bahan baku AA, BB, dan CC dalam satu bulan yaitu
masing-masing sebesar 400 unit, 300 unit, 500 unit atau sebesar (1.200 unit).
Jadi kapasitas bahan baku 1300 unit jika dilihat dari jumlah kebutuhan dengan
perhitungan EOQ dapat dilaksanakan karena kebutuhan bahan baku perbulan adalah
1.200 unit.
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis (EKMA4478, Edisi 1,
halaman 2.2) tentang keputusan investasi menjelaskan bahwa Payback Period (PP)
Jawaban:
Payback Period (PP) yaitu metode yang menghitung berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mengembalikan investasi seperti semula, melalui yang dihasilkan
setiap periode.
Mesin Butterfly = 5 Tahun + ((0,5M/2,1M)x12 bulan)
= 5 Tahun 2,8 Bulan
4. a. Jenis analisis jabatan yang diterapkan PT Big Garmindo adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Teori:
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 370
Berdasarkan teori pada Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
(EKMA4214 Edisi 2, halaman 4.6) tentang jenis-jenis jabatan menjelaskan bahwa
Mathis dan Jackson (2001) membagi analisis jabatan menjadi 2 (dua) jenis yaitu
analisis jabatan berbasis tugas dan analisis jabatan berbasis kompetensi.
Jawaban:
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis analisis
jabatan yang diterapkan oleh pihak perusahaan adalah Analisis Jabatan Berbasis
Kompetensi. Berdasarkan teori, organisasi menggunakan pendekatan kompetensi
untuk analisis jabatan adalah 1) mengkomunikasikan perilaku yang utama dan dihargai
ke seluruh organisasi, 2) meningkatkan tingkat kompetensi organisasi, dan 3)
memfokuskan kemampuan individu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dari
organisasi. Dengan menggunakan pendekatan kompetensi, maka kompetensi-
kompetensi yang diperlukan individu untuk melaksanakan pekerjaan sebagai tim dapat
diidentifikasi. Hal-hal tersebut tercermin dari pernyataan bacaan di atas yaitu salah satu
tujuan melakukan analisis jabatan ini adalah untuk memfokuskan kemampuan individu
untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Kemudian, fokus utama
perusahaan adalah pada kualitas produk yang tinggi. Oleh karenanya, spesialisasi
pekerjaan menjadi sasaran utama dalam analisis jabatan. Selain itu, orang-orang yang
menduduki jabatan tertentu harus mempunyai kemampuan dan kompetensi yang
sesuai.
b. Jenis sumber karyawan yang digunakan oleh PT Big Garmindo untuk rekruitmen
serta cara pengisian lowongan jabatan/metode rekrutmen untuk level operator
mesin yang baru adalah sebagai berikut.
Diketahui:
Sumber Perekrutan
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi 2,
halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan perekrutan
meliputi sumber internal dan eksternal.
Sumber Perekrutan
Sumber Perekrutan Internal
Eksternal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini sedang organisasi perlu
memegang jabatan lain di dalam organisasi membawa orang dari
dapat merekrut karyawan yang ada pada saat ini melalui luar untuk
job posting (lowongan jabatan pada papan buletin mendapatkan ide atau
perusahaan, publikasi karyawan, intranet korporat, atau cara-cara baru
tempat lain di mana organisasi biasa berkomunikasi menjalankan bisnis.
dengan karyawan) biasanya untuk posisi
menekankan pada promosi dan bahkan perpindahan entry level atau posisi-
secara lateral untuk memperoleh pengalaman karier yang posisi spesialis di
lebih luas dapat memberikan kepada pelamar suatu level yang lebih tinggi.
impresi yang bagus bagi jabatan-jabatan di perusahaan metode perekrutan
Keuntungan: menghasilkan pelamar yang telah dikenal secara eksternal
baik oleh perusahaan, para pelamar juga relatif tahu meliputi: pelamar
tentang lowongan-lowongan di perusahaan sehingga langsung dan
meminimalkan harapan harapan yang tidak realistik referrals, advertensi,
tentang jabatan, serta dapat menghemat biaya dan waktu agen-agen kerja,
Kekurangan: semua anggota perusahaan memiliki pikiran sekolah, dan web
yang mirip/sama sehingga kurang mendukung tujuan sites
inovasi
Metode Rekrutmen
Berdasarkan Buku Materi Pokok Manajamen Sumber Daya Manusia, EKMA4214 Edisi 2,
halaman 5.29 menjelaskan bahwa sumber utama tempat organisasi melakukan perekrutan
meliputi sumber internal dan eksternal. Pada sumber internal, perusahaan dapat merekrut
karyawan yang ada pada saat ini melalui job posting (Noe, et al., 2007), yaitu proses
mengkomunikasikan informasi tentang lowongan jabatan pada papan buletin perusahaan,
publikasi karyawan, intranet korporat, atau tempat lain di mana organisasi biasa
berkomunikasi dengan karyawan. Kemudian, pada halaman 5.45, menyebutkan bahwa
pada dasarnya, sumber karyawan internal dapat diperoleh melalui tiga cara dasar, yaitu 1)
AMUNISI TUGAS AKHIR PROGRAM – MANAJEMEN - UT 373
melalui transfer (seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang serupa dalam
satu perusahaan); 2) melalui promosi (yaitu dari suatu jabatan yang lebih rendah ke jabatan
yang lebih tinggi tingkatannya); dan 3) melalui peningkatan (up grading), yaitu
meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang sedang memegang
jabatan pada saat ini. Sedangkan pada sumber eksternal, meliputi: pelamar langsung dan
referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan websites.
Jawaban:
Sumber Perekrutan
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis sumber
karyawan yang digunakan oleh PT Breinhamm untuk rekruitmen operator mesin baru
adalah adalah sumber internal. Berdasarkan teori, sumber internal adalah karyawan yang
saat ini sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi. Hal tersebut dapat dilihat dari
pernyataan yaitu untuk mengisi kekosongan akan operator mesin yang baru, perusahaan
merencanakan untuk melakukan rekruitmen dengan mencari tenaga kerja selevel yang
memiliki kinerja yang baik selama ini. Selain loyalitas mereka sudah teruji, perusahaan
menilai bahwa tenaga kerja yang sudah ada saat ini sudah mengetahui filosofi dan tujuan
perusahaan, sehingga akan Iebih mudah untuk memberi pelatihan-pelatihan baru.
Metode Rekrutmen
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode perekrutan
yang berasar dari sumber internal, perusahaan menggunakan metode peningkatan (up
grading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang
sedang memegang jabatan pada saat ini. Hal tersebut terdapat dalam pernyataan pada
soal di atas yaitu perusahaan menilai bahwa tenaga kerja yang sudah ada saat ini sudah
mengetahui filosofi dan tujuan perusahaan, sehingga akan Iebih mudah untuk memberi
pelatihan-pelatihan baru. Selain itu, tingkat pendidikan, usia, dan tingkat produk gagal
menjadi pertimbangan utama untuk pemilihan posisi baru tersebut. Tingkat pendidikan
yang dibutuhkan adalah minimal SMA atau sederajat, usia maksimal 30 tahun, dan tingkat
produk gagal maksimal 20%.
Saat Ujian:
Ariani, Dorothea Wahyu. 2015. Buku Materi Pokok Manajemen Operasi EKMA4215 Edisi 3.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Dharmmesta, Basu Swastha. 2015. Buku Materi Pokok Manajemen Pemasaran EKMA4216
Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Guritno, Adi Djoko dan Meirani Harsasi. 2019. Buku Materi Pokok Manajemen Rantai Pasokan
EKMA4371 Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Husnan, Suad. 2015. Buku Materi Pokok Manajemen Keuangan EKMA4213 Edisi 2.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Iswanto, Yun dan Adhie Yusuf. 2015. Buku Materi Pokok Manajemen Sumber Daya Manusia
EKMA4214 Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Iswanto, Yun dkk. 2014. Buku Materi Pokok Analisis Kasus Bisnis EKMA4478 Edisi 2.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Universitas Terbuka. 2021. Katalog Kurikulum FE, FHISIP, FKIP, FST UT 2021/2022.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Universitas Terbuka. 2021. Panduan Pembimbingan Karya Ilmiah untuk Pembimbing dan
Mahasiswa FEKON, FISIP, FMIPA, dan PPs. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Cerdasco. 2022. Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya.
Diambil 25 April 2022 dari https://cerdasco.com/cara-menghitung-weighted-average-cost-
of-capital-wacc/
Mariana, Made. 2008. Ringkasan Tutorial Elektronik Manajemen Operasi. Diambil 27 April
2022 dari https://utabudhabi.files.wordpress.com/2011/10/ringkasan-tutorial-elektronik-
manajemen-operasi2.pdf
Mariana, Made. 2008. Ringkasan Tutorial Elektronik Manajemen Pemasaran. Diambil 27 April
2022 dari https://utabudhabi.wordpress.com/2011/10/02/ringkasan-tuton-manajemen-
pemasaran/
Mariana, Made. 2008. Ringkasan Tutorial Elektronik MSDM. Diambil 27 April 2022 dari
https://utabudhabi.files.wordpress.com/2011/10/ringkasan-msdm.pdf
Penyusun:
Synergya Media Utama,
Synergya Groups