Anda di halaman 1dari 62

PEDOMAN PELAKSANAAN

ON THE JOB TRAINING (OJT )

PROGRAM STUDI
TEKNIK LISTRIK BANDARA

PUSAT PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN UDARA


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
memberi rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusunan Buku Pedoman
Pelaksanaan On the Job Training (OJT) revisi pertama ini dapat
diselesaikan.

Tujuan penyusunan Buku Pedoman Pelaksanaan On the Job Training


(OJT) ini adalah menghasilkan pedoman baku pelaksanaan OJT yang
sesuai dengan standar dan kompetensi program studi Teknik Listrik
Bandar Udara serta dalam rangka keseragaman dalam pelaksanaan dan
penulisan laporan On the Job Training (OJT) baik untuk Pembimbing OJT
maupun Peserta OJT.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada


semua pihak yang telah memberikan sumbangan pemikiran serta
saran yang sangat bermanfaat bagi tersusunnya buku pedoman ini. Kami
menyadari bahwa buku pedoman ini masih ada kekurangannya, oleh
karena itu demi kesempurnaan buku pedoman ini, saran serta kritik yang
membangun selalu kami harapkan.

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Dasar Hukum ......................................................................... 1
C. Penyusunan Pedoman On the Job Training (OJT)
1. Maksud .............................................................................. 2
2. Tujuan ............................................................................... 2
D. Tujuan On the Job Training (OJT)
1. Tujuan Umum ……………………………………………….. 2
2. Tujuan Khusus 2
BAB II TATA CARA PENGAJUAN KEGIATAN OJT .............................. 4
BAB III PENENTUAN DAN KRITERIA LOKASI OJT ............................... 6
BAB IV SILABUS ON THE JOB TRAINING .............................................. 7
BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
A. Peserta OJT .......................................................................... 27
B. Pembimbing OJT ................................................................... 27
C. Penguji Laporan OJT ............................................................. 28
D. Pelaksanaan OJT .................................................................. 29
E. Pendanaan OJT .................................................................... 30
F. Jadwal OJT ............................................................................ 31
G. Tata Tertib Pelaksanaan OJT
1. Kewajiban ........................................................................ 31
2. Larangan bagi peserta OJT ............................................ 31
3. Sanksi ............................................................................. 32
H. Bimbingan Pembuatan Laporan ............................................ 32
BAB VI PELAPORAN DAN PENILAIAN KEGIATAN ON THE JOB
TRAINING (OJT)
A. Pelaporan .............................................................................. 33
B. Penilaian ................................................................................ 38
C. Sertifikat ………………………………………………………….. 41
BAB VII PENUTUP .................................................................................... 42

ii
DAFTAR LAMPIRAN

➢ Jadwal Pelaksanaan On the Job Training (OJT);


➢ Form 1 Penilaian Kompetensi;
➢ Form 2 Penilaian Kepribadian;
➢ Form 3 Rekapitulasi Nilai OJT;
➢ Form 4 Lembar Penilaian Ujian Laporan OJT.
➢ Form 5 Sertifikat
➢ Lembar Persetujuan
➢ Lembar Pengesahan
Daftar hadir peserta Penyusunan S

isasi Kode dan Nomenk

iii
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan On the Job Training (OJT) merupakan kewajiban bagi
peserta OJT Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara,
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor
PK.09/BPSDMP-2016 tentang Kurikulum Program Pendidikan dan
Pelatihan Pembentukan di Bidang Penerbangan.
OJT merupakan suatu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat) untuk lebih
mengenal dan menambah wawasan serta ruang Iingkup pekerjaan
sesuai bidangnya, disamping itu OJT mendorong taruna untuk dapat
bekerja secara individual maupun bekerja dalam tim secara
kompeten.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
2. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP.
041 tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Operasional Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-11 (Advisory
Circular CASR Part 139-11), Lisensi dan/atau Rating Personel
Bandar Udara;
3. Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perhubungan Nomor PK.09/BPSDMP-2016 tentang Kurikulum
Program Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan di Bidang
Penerbangan;
4. Kalender Diklat Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara

Revisi 01 Halaman 1
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

C. PENYUSUNAN PEDOMAN ON THE JOB TRAINING (OJT)


1. Penyusunan Pedoman OJT dimaksudkan:
a. Memberi pedoman kepada setiap pelaksanaan kegiatan OJT
di lingkungan Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara;
b. Kepastian dalam menjalankan kegiatan OJT sebagai
kegiatan akademik yang terintegrasi dengan pembelajaran
praktis;
c. Memberikan informasi kepada stakeholder terkait
pelaksanaan OJT Program Studi Teknik Listrik Bandar
Udara; dan
d. Sebagai Pedoman bagi Personel pelaksana di lapangan
dalam memberikan supervisi OJT.
2. Tujuan pedoman OJT dibuat adalah agar adanya pedoman baku
tentang pelaksanaan OJT dari setiap UPT Pusat Pengembangan
SDM Perhubungan Udara.

D. TUJUAN ON THE JOB TRAINING (OJT)


1. Tujuan Umum
a. Setelah melaksanakan OJT diharapkan taruna akan
memperoleh pengalaman nyata dari perusahaan/industri
sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan;
b. Workshop (IPTEK) yang pada gilirannya akan dapat
mengevaluasi diri, setelah melihat kemampuan IPTEK dari
masyarakat atau perusahaan/industri.
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh pengalaman bekerja yang sebenarnya di lokasi
OJT;
b. Menerapkan kompetensi dan ketrampilan yang telah
dipelajari di program studi;

Revisi 01 Halaman 2
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

c. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab dalam


melaksankan tugas;
d. Memperluas wawasan sebagai calon tenaga kerja
perusahaan/industri;
e. Mengenal tipe-tipe organisasi, manajemen dan operasi kerja
perusahaan/industri serta budaya perusahaan/industri;
f. Memperoleh umpan balik dari perusahaan/industri untuk
pemantapan pengembangan kurikulum di program studi.

Revisi 01 Halaman 3
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BAB II
TATA CARA PENGAJUAN KEGIATAN OJT

Pengajuan Kegiatan OJT bidang Teknik Telekomunikasi dan Navigasi


Udara/Teknik Navigasi Udara, untuk lembaga diklat dibawah UPT
PPSDM Perhubungan Udara mengajukan surat usulan lokasi On the
Job Training (OJT) kepada PT. Angkasa Pura I (Persero)/ PT. Angkasa
Pura II (Persero)/UPBU/Otoritas Bandar Udara lainnya melalui
PPSDM Perhubungan Udara. Alur penyampaian usulan lokasi
sebagai berikut:

UPT DIKLAT PPSDM HUBUD

PT. Angkasa Pura I (Persero)/ PT.


Angkasa Pura II (Persero)/UPBU/Otoritas
Bandar Udara

Keterangan:
A. UPT PPSDM Hubud mengirimkan usulan lokasi OJT beserta
jumlah peserta ke PPSDM Perhubungan Udara;
B. PPSDM Perhubungan Udara mengirimkan usulan Lokasi OJT
beserta jumlah peserta ke Kantor Pusat PT. Angkasa Pura I
(Persero)/ PT. Angkasa Pura II (Persero)/UPBU/Otoritas Bandar
Udara
C. Setelah mendapat surat persetujuan dari PPSDM Perhubungan
Udara mengirimkan usulan Lokasi OJT beserta jumlah peserta
ke Kantor Pusat PT. Angkasa Pura I (Persero)/ PT. Angkasa Pura
II (Persero)/UPBU/Otoritas Bandar Udara kemudian

Revisi 01 Halaman 4
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

menyampaikan Lokasi Pelaksanaan OJT beserta jumlah peserta


ke UPT PPSDM Hubud.

Pengajuan Lokasi OJT dari UPT PPSDM Hubud minimal 2 (dua)


bulan sebelum pelaksanaan.

Revisi 01 Halaman 5
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BAB III
PENENTUAN DAN KRITERIA LOKASI OJT

A. Penentuan lokasi OJT ditentukan berdasarkan jenis kegiatan OJT,


menyesuaikan antara silabus mata kuliah dengan peralatan/
fasilitas yang ada di Bandar Udara Penyelenggara OJT baik PT.
Angkasa Pura I (Persero)/ PT. Angkasa Pura II
(Persero)/UPBU/Otoritas Bandar Udara;

B. Kriteria lokasi OJT dibedakan berdasarkan jenis kegiatan OJT


dengan kesesuaian lokasi OJT Unit Penyelenggara Bandar Udara/
UPBU atau Badan Usaha Bandar Udara/ BUBU, PT. Angkasa Pura I
(Persero) dan PT. Angkasa Pura II (Persero) yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia dengan mempertimbangkan ketersedian
peralatan:
1. On the Job Training I
a. Generator set dan Automatic Change Over Switch (GNS)
b. Uninterruptable Power Supply System dan Solar Cell (PSS)
c. Transmisi dan Distribusi (TRD)
2. On the Job Training II
a. Constant Current Regulator (CCR)
b. Airport Lighting System (ALS)
c. Aircraft Docking Guidance System (ADGS)
Pada masing-masing tingkatan para peserta OJT perlu diberikan
tambahan pengetahuan dan pengalaman mengenai aspek-aspek
manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan pengawasan.

Revisi 01 Halaman 6
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BAB IV
SILABUS ON THE JOB TRAINING

MATA KULIAH : On the Job Tranining (OJT) I


BOBOT : 15 SKS Praktek
STANDAR KOMPETENSI : Peserta OJT mampu melakukan On the Job Training sebagai personil Teknik Listrik
Bandar Udara untuk melakukan pengoperasian, pemeliharaan/perawatan,
menganalisa kerusakan ringan dan perbaikan fasilitas Generator Set dan Automatic
Change Over Switch, Uninterupptable Power Supply and Solar Cell (PSS), Transmisi
dan Distribusi, dibawah pengawasan serta melakukan perencanaan dan evaluasi
Generator Set dan Automatic Change Over Switch, Uninterupptable Power Supply and
Solar Cell (PSS), Transmisi dan Distribusi.

SUB POKOK
NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
BAHASAN

A Generator Set dan Automatic Change Over Switch (GNS)

1. Mampu menjelaskan dan Engine a. Bagian-bagian - Karyanto, E (2000). Panduan


mengidentifikasi bagian- dari Engine Reparasi Mesin Diesel.
bagian serta fungsi b. Prinsip Kerja Penerbit Pedoman Ilmu
Engine Diesel Jaya.Jakarta
engine
c. Prinsip Kerja - Motoren-Werke Mannhem AG.
Engine Petrol (1999). Diesel

Revisi 01 Halaman 7
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

SUB POKOK
NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
BAHASAN

2. Mampu menjelaskan Sistem Pengaman Engine a. Konstruksi


sistem Pengaman Engine b. Prinsip Kerja
c. Alternator tanpa Generator Sets with Four-
beban Stroke Diesel Engines. Liefer
d. Alternator beban werkmun chensud deut
e. Resistansi dan schebremsen-AG. Germany
Reaktansi
f. Pengaturan - Sumanto.(1996). Mesin
tegangan Sinkron. Andi Yogyakarta.
g. Internal generate Yogyakarta
voltage - Arismunandar, W danTsuda,
h. Operasi Parallel Koichi.(1983). Motor Diesel
generator AC PutaranTinggi.Pradnya
3. Mampu menjelaskan dan Pengoperasian Genset a. Pengoperasian Paramitha. Jakarta
mempraktekkan Standby Sistem - PT PLN JASDIKLAT.(1997)
Pengoperasian Genset b. Pengoperasian Pengoperasian Mesin
Main Sistem Diesel.PT PLN Persero.
c. Pengoperasian No
Jakarta
Break Sistem
4. Mampu menjelaskan Panel Genset a. Indikator Engine
Panel Genset Temperatur
b. Low Pressure Oil
c. Over Speed
5. Mampu menjelaskan dan Instalasi Genset a. Hubungan
Jaringan Genset

Revisi 01 Halaman 8
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

SUB POKOK
NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
BAHASAN

mendemonstrasikan dengan PLN


Instalasi Genset b. Pemasangan
Genset
6. Mampu menjelaskan dan Komponen dan Fungsi a. Teori Peralatan
mengidentifikasi Alternator Alternator
Komponen dan Fungsi b. Fungsi Alternator
c. Bagian-bagian
Altenator
Alternator
d. Block and Circuit
Diagram
Alternator
7. Mampu menjelaskan dan Cara Kerja dan Pengaman a. Alternator 1 phasa
menerapkan Cara Kerja Altenator b. Alternator 3 phasa
dan pengaman Altenator c. Pengaman
Hubung Singkat
motor
d. OCR, OVR
8. Mampu menjelaskan dan Komponen dan Fungsi a. Overview
mengidentifikasi ACOS Peralatan ACOS
Komponen dan Fungsi b. Bagian-bagian
Peralatan ACOS
ACOS
c. AMF dan Control
Relay
d. Block dan Circuit
Diagram AVR dan

Revisi 01 Halaman 9
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

SUB POKOK
NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
BAHASAN

ACOS
e. Prinsip Kerja
Manual
f. Prinsip Kerja
Otomatis
9. Mampu menjelaskan Prosedur Pengoperasian a. Langkah-langkah
Prosedure Pengoperasian Sistem Genset ACOS Kerja ACOS
Sistem Genset ACOS b. SOP
Pengoperasian
Genset ACOS
10. Mampu menjelaskan dan Alat Ukur pada Panel a. Ampere Meter
menerapkan Alat Ukur ACOS b. Volt Meter
pada Panel ACOS c. Frequensi Meter
d. Panel Sinkron
11. Mampu menjelaskan dan Performance Check dan a. Teknik
mendemonstrasikan Trouble Shooting Pengecekan
Perfomance Check dan b. Teknik Penyetelan
c. Identifikasi
Troouble Shooting
Kerusakan Genset
dan ACOS
d. Metode Perbaikan
Genset dan ACOS

Revisi 01 Halaman 10
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

SUB POKOK
NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
BAHASAN

12 Mampu melakukan Sistem Pemeliharaan a. Pemeliharaan


pemeliharaan dan pencegahan
pelaporan Genset ACOS b. Pemeliharaan
perbaikan
c. Evaluasi
pemeliharaan
Sistem Pelaporan a. Laporan bulanan
b. Laporan tahunan
c. Laporan khusus

B Uninterupptable Power Supply and Solar Cell (PSS)

1. Mampu menjelaskan dan Pengertian dan fungsi a. Pengertian dan - A text book of technology
mengidentifikasi fungsi Peralatan- Electrical power system
pengertian, fungsi dan UPS dan Solar Cell
- Teori transformator
b. Klasifikasi UPS - Sumber daya listrik
komponen UPS dan Solar
dan Solar Cell - Elektronika Praktis
Cell - Digital Techniques
- Electrical Machines
Komponen UPS dan Solar Komponen utama dan - Pengetahuan dasar tentang
Cell pendukung teknik listrik
- Automated process control
electronics

Revisi 01 Halaman 11
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

SUB POKOK
NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
BAHASAN

2. Mampu menjelaskan Sistem Kelistrikan UPS a. Teknik Digital - UPS


sistem kelistrikan UPS dan Solar Cell b. Elektronika daya
dan Solar Cell c. Mesin Listrik Arus
Searah
d. Mesin Listrik Arus
Bolak Balik
3. Mampu menjelaskan, Battery a. Prinsip kerja
mengidentifikasi, dan baterai
mendemonstrasikan b. Jenis – jenis
baterai
prinsip kerja, jenis,
c. Parameter
parameter performa dan performa baterai
sistem instalasi baterai d. Sistem instalasi
baterai
4. Mampu menjelaskan dan Sistem inverter dan a. Transformasi AC
mendemonstrasikan rectifier ke DC
sistem inverter dan b. Transformasi DC
ke A
rectifier

5. Mampu menjelaskan, Solar Cell a. Prinsip kerja solar


mengidentifikasi dan cell
mendemonstrasikan b. Jenis – jenis solar
cell
prinsip kerja, jenis,
c. Parameter
parameter performa,

Revisi 01 Halaman 12
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

SUB POKOK
NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
BAHASAN

sistem instalasi, dan performa solar cell


sistem proteksi solar cell d. Sistem instalasi
solar cell
e. Sistem proteksi
solar cell
6. Mampu menjelaskan dan Alat ukur dan pengukuran a. Alat ukur dan
menggunakan alat ukur klasifikasinya
b. Teknik
pengukuran,
penyimpangan
pengukuran
c. Ampere meter
d. Volt meter
e. Ohm meter
f. Frequensi meter
g. Hydro meter
h. Capacity meter
i. Baterai checker
j. Tang ampere
f. Phase sequence

Revisi 01 Halaman 13
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
7. Mampu merencanakan, Perencanaan, instalasi a. Perencanaan pemasangan
memasang, dan dan evaluasi UPS dan peralatan UPS dan solar
mengevaluasi peralatan solar cell cell
b. Setting peralatan UPS
UPS dan Solar cell
c. Evaluasi kinerja peralatan

8. Mampu menjelaskan dan Prosedur pengoperasian a. Prosedur pengoperasian


mendemonstrasikan dan pemeliharaan peralatan UPS dan solar
prosedur pengoperasian peralatan UPS dan solar cell
b. Prosedur pemeliharaan
dan pemeliharaan cell
dan pelaporan peralatan
peralatan UPS dan solar UPS dan solar cell
cell d. Analisa kerusakan dan
prosedur perbaikan
peralatan UPS dan solar
cell
C Transmisi dan Distribusi (TRD)

1. Mampu menjelaskan Konsep Dasar Transmisi a. Sistem - Aslimeri, dkk, “Teknik


konsep sistem dan dan Distribusi ketenagalistrikan Transmisi Tenaga Listrik
klasifikasi sistem b. Klasifikasi sistem Jilid 2”, Direktorat
ketenagalistrikan tenaga listrik Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ,
2. Mampu menjelaskan Sistem Transmisi a. Pengertian dan fungsi Jakarta, 2008
pengertian, fungsi, b. Klasifikasi saluran - Hutauruk T.S,

Revisi 01 Halaman 14
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

klasifikasi transmisi, transmisi “Pengentanahan Netral


tegangan, gardu dan c. Tegangan sistem Sistem Tenaga &
trafo transmisi sekunder Pengentanahan Netral”,
d. Gardu dan Trafo Erlangga, Jakarta, 1991
e. Dasar perencanaan - Marsudu, Djiteng,
transmisi Pembangkit Energi Listrik,
3. Mampu menjelaskan dan Distribusi Tegangan a. Konsep dasar dan Erlangga, Jakarta, 2005
mempraktikan saluran Menengah sistem
kabel tanah, b. Saluran kabel tanah
penyambungan kabel, c. Penyambungan kabel - Pabla, As & Hadi,
konstruksi saluran d. Saluran udara Ir. Abdul, “Sistem Distribusi
udara. e. Konstruksi saluran Tenaga Listrik, Erlangga,
udara Jakarta, 1991
f. Konstruksi palang - PUIL (Persyaratan Umum
sangga (cross arm, Instalasi Listrik) 2000
travers) - Samaullah, Hazairin,
“Dasar-Dasar Sistem
4. Mampu menjelaskan dan Distribusi Tegangan a. Tiang saluran Proteksi Tenaga Listrik”,
mempraktikan tiang Rendah (TR) b. Saluran tegangan universitas Sriwijaya,
saluran tegangan rendah, rendah Palembang 2004
sistem c. Sistem pentanahan - Sumardjati, Prih, dkk,
“Teknik Pemanfaatan
pentanahan, sambungan d. Saluran kabel tanah Tenaga Listrik Jilid “1,
dan gangguan pada e. Sambungan pelayanan Direktorat Pembinaan
saluran udara f. Gangguan pada saluran Sekolah Menengah
udara Kejuruan, Jakarta, 2008
5. Mampu menjelaskan dan a. Prosedur pengoperasian
mendemonstrasikan peralatan transmisi dan

Revisi 01 Halaman 15
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

prosedur pengoperasian Prosedur Pengoperasian distribusi


dan pemeliharaan dan pemeliharaan b. Prosedur pemeliharaan
peralatan Transmisi dan distribusi dan pelaporan peralatan
transmisi dan distribusi
c. Analisa kerusakan dan
prosedur perbaikan
peralatan transmisi dan
distribusi

Revisi 01 Halaman 16
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

MATA KULIAH : On the Job Tranining (OJT) II


BOBOT : 15 SKS Praktek
STANDAR KOMPETENSI : Peserta OJT mampu melakukan On the Job Training sebagai personil Teknik Listrik
Bandar Udara untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan dan analisa kerusakan
ringan fasilitas, Constant Current Regulator, Airfiled Lighting System, Automatic
Docking Guidance System dibawah pengawasan On the Job Training
Instructor/Supervisi serta melakukan perencanaan dan evaluasi Constant Current
Regulator, Airfiled Lighting System, Automatic Docking Guidance System.

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
A Constant Current Regulator (CCR)

1. Mampu menjelaskan konsep dan Prinsip constant Voltage a. Tipe Moving Coil - Instruction
fungsi kerja berbagai macam dan Prinsip constant b. Tipe Static Manual
Constant Current Regulator Current c. Tipe Thrystor AM.07.360e
d. Tipe MicroController MCR3 Ed.2.1,
berdasarkan prinsip kerjanya

2. Mampu menjelaskan pola Sistem kendali Constant a. Runway Visual


- Installation
pengendalian Constant Current Current Regulator Range
Manual
Regulator terhadap beban di b. Fungsi Local/remote
MCR3_IM_
c. Pengaturan
airside bandar udara
brightness
a. Remote control - Maintenance
system Manual

Revisi 01 Halaman 17
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
3. Mampu menjelaskan prinsip kerja Sistem pengaman a. Kemampuan MCR3_MM
pengaman pada operasional Constant Current hantar arus pada - ICAO: Annex 14
Constant Current Regulator di Regulator kabel Volume I (current
b. Kemampuan edition)
bandar udara
insulasi
c. Over curent
d. Over voltage - IEC: IEC 61827
e. Open circuit
f. Short Circuit
4. Mampu menyusun dan Perhitungan kapasitas a. Perhitungan - NATO: STANAG
kapasitas daya 3316
menjelaskan perhitungan dan Constant Current
b. Cable losses - FAA: AC
analisis kapasitas Constant Current Regulator 150/5345-46
c. Perhitungan
Regulator terkait dengan jumlah (current edition) L-
efisiensi Constant
bebannya Current Regulator 861T
d. Prosedur
komisioning
- FAA “Engineering
5. Mampu menjelaskan fungsi dan Perawatan berkala a. Perawatan Harian
b. Perawatan Brief 67” (current
prosedur perawatan Constant Constant Current
Mingguan edition)
Current Regulator Regulator
c. Perawatan Bulanan
d. Perawatan
Tahunan
6. Mampu menjelaskan dan Prosedur Pengoperasian a. Prosedur
mendemonstrasikan prosedur dan pemeliharaan pengoperasian
peralatan Constant

Revisi 01 Halaman 18
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
pengoperasian dan pemeliharaan Constant Current Current Regulator
peralatan Constant Current Regulator b. Prosedur
Regulator pemeliharaan dan
pelaporan peralatan
Constant Current
Regulator
c. Analisa kerusakan
dan prosedur
perbaikan
peralatan Constant
Current Regulator
B Airfiled Lighting System (ALS)

1. Mampu menjelaskan Karakteristik Karakteristik dan a. Berdasarkan ICAO - ICAO: Annex 14


dan kategori airfield lighting system kategori airfield lighting (annex 14, chapter Volume I (current
system 5) edition)
b. Berdasarkan FAA - NATO: STANAG
3316
2. Mampu menjelaskan sinyal (sign) sinyal (sign) dan a. Mandatory Sign - FAA: AC
dan indikator ALS indikator ALS b. Information Sign 150/5345-46
c. Aerodrome beacon (current edition)
d. Signal area L-861T
e. Landing Tee - FAA
“Engineering
Brief 67” (current
edition)

Revisi 01 Halaman 19
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
3. Mampu menjelaskan Marking dan Marking dan marker a. Runway Marking - FAA
marker (marka dan rambu) (marka dan rambu) b. Taxiway Marking “Engineering
Apron marking Brief 67” (current
edition)
4. Mampu menjelaskan Peralatan Peralatan Airfield a. Inset light
Airfield Lighting System Lighting System b. Elevated light
c. Omni directional - FAA: L-850 D,
light specification AC
d. Bi directional Light 150/5345-46
e. Unidirectional light (current edition)
f. PAPI Light
5. Mampu menjelaskan konfigurasi konfigurasi ALS a. Rwy Light
ALS configuration - MOS 139
b. Txy Light
configuration
c. Approach light
configuration
6. Mampu menjelaskan tata cara Instalasi peralatan ALS a. Sumber daya listrik
penempatan dan pemasangan b. Persyaratan kabel
peralatan ALS tanah
c. Penempatan kabel
tanah
d. penyambungan

Revisi 01 Halaman 20
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
kabel tanah
e. Pengujian
sambungan
7. Mampu menjelaskan dan Ground check peralatan a. Standar ground
melaksanakan prosedur Ground ALS check peralatan
check peralatan ALS di area bandar ALS
b. Prosedur ground
udara
check peralatan
ALS
8. Mampu melakukan Setting Setting peralatan ALS a. Standar setting
peralatan ALS pada airside peralatan ALS
b. Prosedur setting
peralatan ALS
9. Mampu menjelaskan Prosedur Prosedur survey a. Perencanaan kerja
survey dan melakukan prosedur pengambil data b. perlengkapan dan
pengambil data pada airside durasi waktu
c. pelaksanaan
survey

10. Mampu menjelaskan Analisis hasil Analisis hasil survey a. Gambar hasil
survey pada daerah yang airside analisis
b. Aplikasi hasil
analisis pada
airside bandara

Revisi 01 Halaman 21
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
11. Mampu menjelaskan dan Prosedur Pengoperasian a. Prosedur
mendemonstrasikan prosedur dan pemeliharaan ALS pengoperasian
pengoperasian dan pemeliharaan peralatan ALS
b. Prosedur
peralatan ALS
pemeliharaan dan
pelaporan peralatan
ALS
c. Analisa kerusakan
dan prosedur
perbaikan
peralatan ALS
C Automatic Docking Guidance System (ADG)

1. Mampu menjelaskan Pengertian, Pengantar ADGS a. Pengertian dan


fungsi, jenis dan komponen ADGS Fungsi
- Pengertian dan
Fungsi Peralatan
ADGS
- Macam-macam
dan tipe ADGS
b. Komponen ADGS
- Sensor
- Display
- Processing data
control
- Operation control

Revisi 01 Halaman 22
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
unit
c. Penempatan ADGS
2. Mampu menjelaskan dan Komponen Utama ADGS a. Display unit
mengidentifikasi Fungsi Komponen - Alphanumeric
Peralatan Aircraft Docking Guidance information
- Azimuth
System (ADGS)
guidance
indicator
b. Control Unit dan
Laser
Scanning Unit

- Motherboard unit
- Motor stepper
dan laser ranger
finder
- Vertical dan
scanning
c. Power supply
- Power supply
- Battery back up
d. Operator panel
- Display
- Jenis button
- Pesan display
panel control

Revisi 01 Halaman 23
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
3. Mampu menjelaskan dan Prinsip Kerja ADGS a. Prinsip kerja ADGS
mendemonstrasikan prinsip kerja b. Docking proses
ADGS c. Calibration check
d. Caturing
e. Tracking
4. Mampu menjelaskan, Alat Ukur dan a. Alat ukur dan
mengoperasikan dan menggunakan Pengukuran klasifikasinya
alat ukur dan pengukuran b. Teknik
pengukuran,
penyimpangan
pengukuran
c. Ampere meter
d. Volt meter
e. Ohm meter
f. Leveling meter
5. Mampu menjelaskan instalasi Instalasi Kelistrikan a. Pengantar Instalasi - KP. 39 tahun
kelistrikan - Sistem proteksi 2015 (MOS
- Petunjuk volume I -
instalasi Aerodrome)
- Gambar circuit - KP. 22 tahun
b. Power listrik 2015 tentang
- Kabel power Standar
- Spesifikasi Kompetensi
switch Personil Bandar
- Pentanahan Udara
c. Kabel komunikasi

Revisi 01 Halaman 24
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
- Kabel kontrol
- Koneksi ke
modem - SKEP/ 157/ IX/
6. Mampu menjelaskan instalasi Instalasi Mekanik a. Pengantar instalasi 2003 tentang
mekanik - Petunjuk Pemeliharaan dan
instalasi Pelaporan
- Gambar layout Fasilitas Listrik
peralatan dan Elektronika
b. Prosedur instalasi
- Perhitungan
ketinggian Penerbangan

- Docking guidance
- -------, Manual
unit
Safedock,
- Operator panel
Safegate Group
7. Mampu menjelaskan instalasi Instalasi Penunjang a. Mounting Height
January 2009
penunjang kelistrikan Kelistrikan (display and panel)
b. Stop Position
c. Centerlines - A Text Book of
d. Aircraft Safety Technology
Check
e. Free Space on
Apron

Revisi 01 Halaman 25
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN SUMBER BELAJAR
8. Mampu merencanakan dan Perencanaan, Instalasi a. Perencanaan
mengevaluasi kinerja peralatan dan Evaluasi ADGS pemasangan
ADGS peralatan ADGS
b. Setting peralatan
ADGS
c. Evaluasi kinerja
peralatan
9. Mampu menjelaskan prosedur Pengoperasian dan a. Prosedur
pengoperasian dan pemeliharaan Pemeliharaan pengoperasian
peralatan ADGS peralatan ADGS
b. Prosedur
pemeliharaan dan
pelaporan peralatan
ADGS
c. Prosedur perbaikan
(tingkat ringan)
peralatan ADGS

Revisi 01 Halaman 26
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN ON THE JOB TRAINING (OJT)

A. PESERTA OJT
Peserta OJT adalah para peserta OJT yang telah memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Lulus ujian teori dan praktek pada semester sebelum pelaksanaan
OJT sesuai dengan kompetensi;
2. Memiliki polis asuransi kesehatan yang berlaku selama OJT
berlangsung.
3. Sudah menyelesaikan biaya perkuliahan pada semester
sebelumnya dan biaya OJT.
4. Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) jika diperlukan.

B. PEMBIMBING OJT
1. Dosen pembimbing OJT
Pembimbing OJT ditetapkan oleh pimpinan lembaga pendidikan
atas usulan ketua program studi yang merupakan dosen/pengajar
sesuai dengan kompetensinya, dengan tugas sebagai berikut:
a. Mengantar dan melaporkan kedatangan peserta OJT kepada
pimpinan instansi setempat, sekaligus memberikan
penjelasan terkait pedoman OJT kepada Supervisor/ OJTI;
b. Melakukan bimbingan selama pelaksanaan OJT baik secara
kunjungan langsung maupun media elektronik (lembar
bimbingan disesuaikan kebutuhan masing-masing program
studi) dan melaporkan ke Ketua program studi;
c. Melakukan evaluasi kegiatan OJT sekurang-kurangnya sekali
3 bulan di lokasi OJT dan dilaporkan secara tertulis;

Revisi 01 Halaman 27
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

d. Membimbing peserta OJT dalam pembuatan laporan OJT


minimal 2 (dua) minggu sekali baik secara kunjungan
langsung maupun media elektronik sesuai dengan lokasi OJT;
e. Melaksanakan pengujian laporan OJT di lokasi OJT sekaligus
penjemputan peserta OJT;
f. Menyerahkan Nilai OJT (NO) kepada Ketua Program Studi
setiap OJT selesai;
g. Menyerahkan lembar penilaian tersebut kepada Kepala
Program Studi yang bersangkutan;
h. Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan OJT yang
menjadi tanggugjawabnya.
2. Instruktur OJT/Supervisor/Pembimbing Lapangan
Instruktur OJT/ Supervisor/ Pembimbing lapangan ditugaskan
oleh pimpinan instansi lokasi OJT dengan kriteria sebagai berikut:
a. Memiliki lisensi dan rating yang berlaku sesuai dengan
kompetensi
b. Memiliki pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sebagai teknisi
sesuai kompetensi
c. Telah mengikuti bimbingan teknis/workshop terkait teknis
Instruktur OJT

C. PENGUJI LAPORAN OJT


Penguji laporan OJT ditetapkan oleh pimpinan lembaga pendidikan
atas usulan ketua program studi yang terdiri dari dosen pembimbing,
personel dari industri dan manajemen UPT/PPSDMPU. Penguji terdiri
dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Dosen Pembimbing OJT adalah
sebagai Anggota Penguji Laporan OJT. Penguji laporan OJT memiliki
tugas sebagai berikut:
1. Melakukan pengujian atas hasil laporan OJT melalui ujian laporan
OJT;

Revisi 01 Halaman 28
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

2. Membimbing perbaikan hasil ujian laporan OJT (jika diperlukan);


3. Memberikan penilaian atas hasil ujian laporan OJT;
4. Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan ujian laporan
OJT.
D. PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING (OJT)
1. Lembaga penyelenggara pendidikan wajib memberikan
penjelasan/briefing terkait keseluruhan proses OJT baik yang
bersifat akademis maupun yang bersifat non akademis.
2. Peserta berangkat dari lembaga penyelenggara pendidikan sesuai
jadwal yang telah ditentukan, dengan diberikan tiket dan
membawa kelengkapan dokumen antara lain:
a. Surat Perintah melaksanakan OJT ditandatangani langsung
oleh pimpinan lembaga pendidikan;
b. Buku Pedoman OJT;
c. Lembar penilaian OJT;
d. Catatan kemampuan taruna peserta OJT (student log book).
Selama diperjalanan peserta OJT harus memperhatikan petunjuk
dari Dosen Pembimbing/Pejabat yang bertugas mendampingi
peserta OJT ke lokasi OJT.
3. Tiba di Lokasi OJT
a. Setelah tiba di lokasi OJT, Dosen Pembimbing yang bertugas
mendampingi, melaporkan kedatangan peserta OJT kepada
Pimpinan Instansi setempat untuk mendapatkan
pengarahan/ instruksi selanjutnya dengan menyerahkan:
1) Surat Perintah melaksanakan OJT dari pimpinan lembaga
pendidikan;
2) Buku Pedoman OJT.
b. Selanjutnya peserta OJT diserahkan kepada Pejabat yang
ditunjuk sebagai Instruktur OJT/Supervisor untuk
memberikan petunjuk pelaksanaan OJT. Mulai saat ini

Revisi 01 Halaman 29
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

tugas–tugas dan kewajiban akan diberikan oleh Instruktur


OJT/Supervisor. Peserta OJT diwajibkan untuk melaksanakan
tugas sebaik–baiknya;
c. Peserta OJT wajib mematuhi peraturan tata tertib yang
berlaku di Instansi dimana OJT dilaksanakan.
4. Pemberian pembekalan materi mengenai Standar Operating
Procedure (SOP) setempat dan prosedur lainnya oleh Instruktur
OJT/Supervisor;
5. Melakukan pengurusan perizinan masuk ke bandar udara (PASS
bandar udara) dibantu oleh OJT Instructur/Supervisor;
6. Melakukan observasi pada unit-unit terkait dimana dilaksanakan
On the Job Training, Peserta OJT menulis pada buku log book
sebagai laporan meliputi:
a. Peralatan (Facilitation)
b. Posisi kerja ( Work Position)
7. Melaksanakan OJT dibawah pengawasan Supervisi dan/atau
pendamping oleh personel yang ditunjuk sebagai Instruktur OJT/
Pembimbing Lapangan.

E. PENDANAAN OJT
Pendanaan OJT di siapkan oleh penyelenggara pendidikan sesuai
peraturan berlaku meliputi :
1. Transportasi peserta dan dosen pembimbing OJT;
2. Akomodasi dosen pembimbing OJT dan peserta OJT;
3. Bantuan biaya hidup OJT meliputi penginapan dan biaya makan
selama pelaksanaan OJT;
4. Honor pembimbing OJT terdiri dari;
a. Honor dosen pembimbing OJT
b. OJT Instructor/Supervisi
5. Honor penguji laporan OJT;

Revisi 01 Halaman 30
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

6. Biaya pelaksanaan ujian laporan OJT;


7. Biaya penyusunan laporan OJT

F. JADWAL OJT
On the Job Training (OJT) dilaksanakan selama 6 bulan dengan rincian:
1. 5 bulan pelaksanaan OJT efektif setara 15 sks untuk masing-
masing tahap OJT (OJT I dan OJT II) dengan perhitungan 22
hari/bulan.
2. 2 minggu Libur Idul Fitri/Natal dan Tahun baru. (jadwal terlampir)
atau menyesuaikan kebijakan masing-masing lokasi OJT;
3. 2 minggu libur semester

G. TATA TERTIB PELAKSANAAN OJT


1. Kewajiban Peserta OJT
Peserta OJT wajib mentaati tata tertib kegiatan OJT yaitu;
a. Disiplin dan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan;
b. Menjaga tata tertib, kebersihan, keamanan dan norma adat
budaya di lokasi tempat OJT;
c. Menghargai pendapat orang lain dan berusaha mencari
kebenaran secara rasional, ilmiah dan dapat
dipertanggungjawabkan.

2. Larangan bagi peserta OJT


Peserta OJT dilarang :
a. Membawa, menyimpan, menggunakan dan mengedarkan
benda-benda yang dilarang oleh peraturan perundangan
yang berlaku;
b. Mengikuti kegiatan- kegiatan yang bersifat merugikan nama
baik penyelenggara pendidikan dan perusahaan;

Revisi 01 Halaman 31
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

c. Melakukan kegiatan yang menjurus kepada tindak


kriminalitas;
d. Berhubungan dengan organisasi terlarang;
e. Melakukan kegiatan yang melanggar norma kesusilaan,
norma kesopanan, atau norma agama.
3. Sanksi
Setiap pelanggaran tata tertib diatas akan dikenakan sanksi
berupa:
a. Teguran secara langsung;
b. Peringatan tertulis;
c. Sanksi akademis;
d. Diberhentikan dari kegiatan OJT (dikeluarkan);
e. Tindakan pelanggaran yang merupakan tindakan
pidana/kriminal diserahkan kepada yang berwajib.
Untuk sanksi poin a dan b diberikan kewenangan kepada
Instructor OJT /Supervisor/Pembimbing Lapangan dan untuk poin
c dan d diberikan oleh penyelenggara pendidikan.

H. BIMBINGAN PEMBUATAN LAPORAN


Peserta OJT wajib membuat laporan OJT dan melaksanakan bimbingan
selama pelaksanakan OJT:
1. Bimbingan oleh dosen pembimbing OJT minimal 2 (dua) minggu
sekali baik secara kunjungan langsung maupun media elektronik.
2. Bimbingan oleh instruktur OJT/supervisor/Pembimbing Lapangan
dapat dilakukan secara langsung selama pelaksanaan OJT.

Revisi 01 Halaman 32
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BAB VI
PELAPORAN DAN PENILAIAN KEGIATAN ON THE JOB TRAINING

A. PELAPORAN
Setelah selesai pelaksanaan kegiatan On the Job Training, setiap
peserta On the Job Training diwajibkan untuk membuat Laporan On
the Job Training yang ditulis sesuai dengan pedoman penulisan
laporan, dipresentasikan dan diujikan. Proses penyusunan laporan ini
dibuat setelah mengadakan pengamatan, wawancara, diskusi dan
kemudian melakukan proses bimbingan secara periodik baik dengan
Instruktur OJT/Supervisor/Pembimbing Lapangan di lapangan
maupun dosen pembimbing OJT, sehingga setelah selesai On the Job
Training dapat mengadakan penyempurnaan jika dianggap perlu.
Laporan yang telah selesai dibuat harus mendapatkan persetujuan
baik dari Instruktur OJT /Supervisor/Pembimbing Lapangan maupun
dosen pembimbing OJT, untuk kemudian diujikan dan diberikan
penilaian.
1. Laporan OJT dibuat dalam kertas ukuran A4 dengan berat kertas
80 gram, dijilid rapi dan diberi hard cover berwarna Biru tua
dengan warna huruf tinta emas dengan logo masing-masing
lembaga pendidikan dengan ukuran 6 X 7 cm. Bentuk laporan OJT
berupa hard copy dalam bentuk buku laporan dan berupa soft
copy dalam bentuk Compact disk.
Dan kelengkapan dokumen yang disertakan diantaranya:
a. Dokumen -dokumen, sumber pustaka, foto atau video;
b. Resume hasil penjelasan dosen dan atau diskusi pada
saat OJT
c. Hand out atau bahan presentasi dalam bentuk power point
2. Setiap Peserta OJT diwajibkan untuk menggandakan sebanyak 4
(empat) hard copy dalam bentuk buku laporan dan berupa soft

Revisi 01 Halaman 33
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

copy dalam bentuk Compact disk untuk diserahkan masing-


masing kepada:
a. Instruktur OJT/Supervisor/Pembimbing Laporan
b. Pembimbing OJT;
c. Perpustakaan program studi;
d. Perpustakaan penyelenggara pendidikan.
3. Sistematika penulisan (outline) laporan On the Job Training berisi
tentang paparan garis-garis besar isi tiap bab.
Pengetikan dilakukan dengan komputer dengan aturan-aturan:
a. Jenis huruf laporan OJT menggunakan jenis huruf Times
New Roman berukuran 12pt,
b. Huruf miring dipakai untuk pernyataan dalam definisi,
teorema, istilah bahasa asing.
c. Simbol-simbol yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan
rapi memakai tinta hitam.
d. Jarak baris
1) Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi,
kecuali untuk daftar isi, intisari, kutipan langsung, judul
tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan
jarak 1 spasi.
2) Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan
kebutuhan.
e. Batas tepi
1) Tepi atas dan tepi kiri: 4 cm
2) Tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm
3) Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat
mungkin diisi penuh.
4) Pengetikan dimulai dari batas tepi kiri kecuali alinea
baru, persamaan, tabel, gambar, judul atau hal-hal yang

Revisi 01 Halaman 34
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

khusus.
5) Bilangan
Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan
kalimat dengan kata bilangan tersebut.
6) Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab
a) Judul Bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar,
diketik tebal dengan ukuran 14pt, dan diatur supaya
simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa
diakhiri dengan titik.
b) Judul Sub Bab dicetak tebal tanpa diakhiri dengan
titik. Semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali
kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama
sesudah judul sub bab dimulai dengan alinea baru.
Judul sub bab bila lebih dari satu baris maka ditulis
satu spasi.
c) Judul Sub Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri
dan dicetak tebal, hanya kata pertama diawali huruf
besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah judul sub sub bab dimulai dengan alinea
baru.
7) Penomoran halaman
Bagian awal usulan laporan, diberi nomor halaman
dengan angka Romawi kecil ditempatkan pada bagian
bawah tengah secara simetris.
Sistimetika penulisan laporan adalah sebagai berikut :
a. HALAMAN JUDUL
b. HALAMAN PERSETUJUAN
Halaman ini berisi persetujuan yang dilengkapi dengan
tanda-tangan dan tanggal.

Revisi 01 Halaman 35
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

Terdiri dari
1) Instruktur OJT /Supervisor /Pembimbing Lapangan
2) Dosen Pembimbing OJT
3) Pimpinan Instansi Lokasi OJT
c. HALAMAN PENGESAHAN
Halaman ini berisi pengesahan yang dilengkapi dengan tanda
tangan oleh Dosen Penguji Laporan OJT dan diberikan
tanggal.
d. KATA PENGANTAR
e. DAFTAR ISI
Daftar isi memberikan gambaran tentang urutan laporan OJT
secara menyeluruh, untuk digunakan sebagai petunjuk bagi
pembaca.
f. DAFTAR TABEL/GAMBAR (jika diperlukan)
g. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Penulisan latar belakang disajikan dalam bentuk uraian
yang secara kronologis dimulai dengan dasar
pelaksanaan OJT dan diarahkan untuk langsung menuju
rumusan penulisan laporan OJT. Dalam latar belakang
dapat dimasukkan beberapa uraian singkat yang dapat
memperkuat alasan mengapa penulisan OJT ini dibuat.
1.2 Maksud dan Manfaat
Maksud berisikan tentang maksud pelaksanaan OJT.
Manfaat berisikan tentang manfaat tentang pelaksanaan
OJT
h. BAB II PROFIL LOKASI OJT
2.1 Sejarah singkat
Berisikan tentang bandar udara tempat OJT
2.2 Data Umum
(aerodrome data terkait fasilitas sisi darat dan fasilitas

Revisi 01 Halaman 36
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

sisi udara)
2.3 Struktur Organisasi
i. BAB III TINJAUAN TEORI
Berisikan tentang teori-teori yang mendukung Laporan OJT
j. BAB IV PELAKSANAAN OJT
4.1 Lingkup Pelaksanaan OJT
(Mencakup tentang wilayah kerja disesuaikan dengan
kompetensi)
4.2 Jadwal
(jadwal pelaksanaan OJT)
4.3 Permasalahan/Pengembangan Inovasi
(Disesuaikan dengan permasalahan/pengembangan
inovasi yang ditemukan oleh peserta OJT selama
pelaksanaan OJT)
4.4 Penyelesaian Masalah/Pengembangan Inovasi
(Mendiskripsikan dan memberikan alternatif
penyelesaikan masalah/pengembangan inovasi yang
ditemukan selama OJT mengacu ke poin 4.3)

k. BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Kesimpulan bab IV
5.1.2 Kesimpulan pelaksanaan OJT secara
keseluruhan)
5.2 Saran
5.2.1 Saran terhadap bab IV
5.2.2 Saran terhadap pelaksanan OJT secara
keseluruhan)

l. DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini secara cermat memuat pustaka yang digunakan

Revisi 01 Halaman 37
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

dalam dokumen pembuatan laporan. (AIP lokasi OJT dan lain-


lain)
m. LAMPIRAN
Lampiran berisi dokumen pendukung laporan OJT. Lampiran
dapat digunakan untuk menyajikan prosedur atau
keterangan lain yang tidak mungkin disingkat dan yang akan
digunakan dalam pembuatan laporan OJT. Terdiri dari
- Surat keterangan dari perusahaan yang menyatakan
bahwa telah menyelesaikan On the Job Training;
- Gambar-gambar/ tabel yang diperlukan (berhubungan
dengan laporan OJT);
- Dokumen pendukung lainnya.

B. PENILAIAN
1. Nilai OJT (NO) diberikan oleh Instruktur OJT/ Supervisor
/pembimbing lapangan disampaikan kepada dosen pembimbing
OJT pada akhir program pelaksanaan OJT (sesuai format
terlampir) yang terdiri dari 2 (dua) aspek:
a. Penilaian kompetensi (form lampiran 1)
1) On the Job Training I
a) Generator set dan Automatic Change Over Switch (GNS)
b) Uninterruptable Power Supply System dan Solar Cell
(PSS)
c) Transmisi dan Distribusi (TRD)
2) On the Job Training II
a) Constant Current Regulator (CCR)
b) Airport Lighting System (ALS)
c) Aircraft Docking Guidance System (ADGS)
Batas kelulusan Nilai Kompetensi (NK1) minimal 70
b. Penilaian kepribadian (form lampiran 3)

Revisi 01 Halaman 38
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

1) Behavior (perilaku/reaksi);
2) Responsibility (tanggung jawab);
3) Work Relationship ( Hubungan Kerja);
4) Neatness / Appearance (kerapihan / penampilan).
Batas kelulusan Nilai Kepribadian (NK2) minimal 70.
Dimana :

2. Batas Nilai Ujian Laporan OJT (NL) minimal 70.


3. Nilai Akhir OJT (NA) terdiri dari :
a. Nilai OJT (NO) dengan prosentasi 70%
b. Nilai Ujian Laporan OJT (NL) dengan Prosentase 30%

c. Untuk program diploma IV/Sarjana Terapan nilai akhir OJT


adalah 70% nilai OJT ditambah 30% nilai laporan OJT yang
diberikan oleh OJT Instructor/Supervisor dan Dosen
Pembimbing
4. Nilai akhir OJT disampaikan kepada masing-masing Ketua
Program Studi paling lambat 2 (dua) minggu setelah ujian laporan
OJT selesai.
5. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian merupakan rentangan nilai yang digunakan
untuk menyatakan tingkat kemampuan peserta OJT dalam
melaksanakan kegiatan OJT. Rentangan tersebut menyatakan
secara kuantitatif mulai dari 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus)
seperti tabel di bawah ini :

Revisi 01 Halaman 39
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

NO. ANGKA STATUS KETERANGAN

1. 90 - 100 Sangat Bagus Menunjukkan bahwa


kompetensi yang dicapai
peserta OJT jauh melebihi
standar yang diharapkan
(pada tahapan latihan
tertentu)
2. 80 – 89 Bagus Menunjukkan bahwa
Peserta OJT mencapai
diatas standar yang
ditentukan
3. 70 - 79 Cukup Menunjukkan bahwa
kompetensi yang dicapai
Peserta OJT sesuai standar
pada suatu tugas atau lebih
4. 60 – 69 Kurang Menunjukkan bahwa
kompetensi yang dicapai
Peserta OJT tidak cukup
atau tidak memuaskan
5. 0 - 59 Sangat Kurang Menunjukkan bahwa
kompetensi yang dicapai
Peserta OJT tidak
memenuhi persyaratan
kompetensi
Ket: Nilai On the Job Training dalam bentuk angka
6. Ujian Laporan OJT
Batas akhir pengumpulan laporan OJT dilaksanakan selambat-
lambatnya 2 (dua) Minggu sebelum Ujian Laporan OJT. Ujian OJT
dilaksanakan pada Minggu terakhir pelaksanaan OJT di Lokasi
OJT. Apabila hasil Ujian Laporan OJT ternyata tidak lulus maka
akan diberikan 1 (satu) kali kesempatan untuk ujian ulang
terhitung 1 (satu) minggu dari pelaksanaan Ujian OJT. Format
penilaian Ujian Laporan OJT terlampir. (form lampiran 4).
7. Syarat Kelulusan OJT

Revisi 01 Halaman 40
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

a. Peserta dinyatakan lulus dengan mendapatkan nilai akhir


OJT minimal 70.
b. Prosentase kehadiran minimal 90 %.
c. Apabila peserta OJT tidak memenuhi syarat kelulusan pada
OJT I, maka yang bersangkutan dipertimbangkan untuk tidak
melanjutkan ke tahap OJT II atau dengan kata lain
dipertimbangkan diberhentikan dari pendidikan.
d. Apabila peserta OJT tidak memenuhi syarat kelulusan pada
OJT selanjutnya, maka hanya diberikan sertifikat kompetensi
yang telah memenuhi persyaratan.

C. SERTIFIKAT OJT
Setiap peserta OJT yang telah menyelesaikan kegiatan OJT sesuai
dengan kalender akademik program studi diberikan sertifikat OJT.
Sertifikat OJT diberikan oleh pimpinan instansi masing-masing lokasi
OJT. Format sertifikat OJT dapat menggunakan format yang telah ada
di masing-masing instansi lokasi OJT atau mengacu format terlampir.

Revisi 01 Halaman 41
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BAB VII

PENUTUP

Demikianlah buku Pedoman Pelaksanaan On the Job Training ini dibuat


untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, apabila masih terdapat
kekurangan dan ketidakjelasan pada petunjuk ini akan ditinjau kembali
serta dilakukan penyempurnaan yang dianggap perlu.

Revisi 01 Halaman 42
JADWAL KEGIATAN ON THE JOB TRAINING I
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BULAN
NO KEGIATAN I II III IV V VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tiba di lokasi OJT
2
Melaporkan kedatangan peserta OJT kepada
Pimpinan Instansi setempat (Kepala Bandara/
Kepala Cabang Perum Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia)
untuk mendapatkan pengarahan
3 Peserta OJT diserahkan kepada Pejabat yang
ditunjuk/ On the Job Training Instructor (OJTI)/
Supervisor
4 Pemberian pembekalanan materi mengenai
Standar Operating Procedure (SOP) lokal
Teknisi Listrik Bandar Udara dan prosedur
lainnya oleh personel yang ditunjuk sebagai On
the Job Training Instructor (OJTI)
5 Observasi pada unit-unit terkait lainnya
6 Observasi pengoperasian dan pemeliharaan
alat pada unit dimana dilaksanakan OJT
7 Melaksanakan OJT pengoperasian dan
pemeliharaan alat, serta ikut dalam
penyusunan perencanaan dan evaluasi
peralatan dibawah Supervisi dan/atau
pendamping oleh personel yang ditunjuk
sebagai On the Job Training Instructor (OJTI)
8 Penyusunan laporan OJT
9 Bimbingan penyusunan laporan OJT
10 Ujian laporan ojt
11 Perbaikan/ recheck
12 Penetapan nilai akhir OJT
13 Libur Hari Raya dan Tahun Baru**
14 Libur Semester*
- Setelah selesai melaksanakan OJT I, peserta OJT kembali ke UPT Diklat masing - masing untuk melaksanakan pembelajaran semester 4.
*) Libur Semester menyesuaikan kalender akademik
**) Libur Hari Raya, dan Tahun baru disesuaikan dengan kalender nasional
JADWAL KEGIATAN ON THE JOB TRAINING II
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

BULAN
NO KEGIATAN I II III IV V VI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tiba di lokasi OJT
2
Melaporkan kedatangan peserta OJT kepada
Pimpinan Instansi setempat (Kepala Bandara/
Kepala Cabang Perum Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia)
untuk mendapatkan pengarahan
3 Peserta OJT diserahkan kepada Pejabat yang
ditunjuk/ On the Job Training Instructor (OJTI)/
Supervisor
4 Pemberian pembekalanan materi mengenai
Standar Operating Procedure (SOP) lokal
Teknisi Listrik Bandar Udara dan prosedur
lainnya oleh personel yang ditunjuk sebagai On
the Job Training Instructor (OJTI)
5 Observasi pada unit-unit terkait lainnya
6 Observasi pengoperasian dan pemeliharaan
alat pada unit dimana dilaksanakan OJT
7 Melaksanakan OJT pengoperasian dan
pemeliharaan alat, serta ikut dalam
penyusunan perencanaan dan evaluasi
peralatan dibawah Supervisi dan/atau
pendamping oleh personel yang ditunjuk
sebagai On the Job Training Instructor (OJTI)
8 Penyusunan laporan OJT
9 Bimbingan penyusunan laporan OJT
10 Ujian laporan OJT
11 perbaikan/ recheck
12 Penetapan nilai akhir OJT
13 Libur Hari Raya dan Tahun Baru**
14 Libur Semester*
- Setelah selesai melaksanakan OJT I, peserta OJT kembali ke UPT Diklat masing - masing untuk melaksanakan pembelajaran semester 4.
*) Libur Semester menyesuaikan kalender akademik
**) Libur Hari Raya, dan Tahun baru disesuaikan dengan kalender nasional
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

Form 1

FORM PENILAIAN KOMPETENSI

Name :

Date :

Job Position :
Generator set dan Automatic Change Over Switch (GNS) dan Uninterruptable Power Supply
System dan Solar Cell (PSS) (OJT I)
No. Aspek yang di nilai Nilai Keterangan
1 Generator set dan Automatic Change Over Switch (GNS)
a. Menjelaskan dan mengidentifikasi bagian serta fungsi
engine
b. Menjelaskan sistem pengaman engine
c. Mampu mengoperasikan Genset
d. Mampu menjelaskan Panel Genset
e. Mampu menjelaskan dan mendemontrasikan instalasi
Genset Menjelaskan, mengidentifikasi komponen dan
fungsi altenator
f. Menjelaskan dan menerapkan cara kerja dan pengaman
alternator
g. Menjelaskan kan mengidentifikasi komponen dan fungsi
ACOS
h. Menjelaskan prosedur pengoperasian sistem Genset
ACOS
i. Menjelaskan dan menerapkan alat ukur pada panel ACOS
j. Melakukan Performance check dan trouble shooting
k. Melakukan pemeliharaan dan pelaporan Genset ACOS
2. Uninterupptable Power Supply and Solar Cell (PSS)
a. Mengidentifikasi pengertian, fungsi dan komponen UPS
dan Solar Cell
b. Menjelaskan sistim kelistrikan UPS dan Solar Cell
c. Menjelaskan, mengidentifikasi dan mendemonstrasikan
prinsip kerja, jenis, parameter performa dan sistem
instalasi baterai
d. Menjelaskan dan mendemonstrasikan sistem inverter dan
rectifier
e. Menjelaskan, mengidentifikasi dan mendemonstrasikan
prinsip kerja, jenis, parameter performa, sistem instalasi
dan sistem proteksi solar cell.
f. Menggunakan alat ukur
g. Merencanakan, memasang dan mengevaluasi peralatan
UPS dan Solar Cell
Menjelaskan dan mendemostrasikan prosedur pengoperasian
dan pemeliharaan peralatan UPS dan Solar Cell
3 Transmisi dan Distribusi
a. Menjelaskan dan melaksanakan konsep sistem dan
klasifikasi sistem kelistrikan
b. Mampu menjelaskan pengertian, fungs, dan
mengklasifikasi transmisi, tegangan, gardu dan trafo
c. Melakukan sambungan saluran kabel tanah, kabel
konstruksi saluran udara untuk tegangan menengah
d. Melakukan distribusi tegangan rendah untuk tiang saluran,
sistem pertanahan, sambungan dan gangguan pada saluran
udara
e. Melakukan Prosedur pengoperasian dan pemeliharaan
transmisi dan distribus
4. COORDINATION
a. Clarity of Expression
b. Promptness/Priorities
c. Adherence Letter of Agreement
Adherence to the Directives
5. ABNORMAL SITUATION
a. Anticipation / reaction
b. Judgement
Adherence Procedures of Abnormal Situation
6. EQUIPMENT
a. Manual Equipment Procedures Applcability
Corectness Using of Equipment
7. WORK HABIT
a. Behaviour/discipline
b. Responsibility
c. Working relationship
Neatness & Appearance
Catatan :
- Penilaian kompetensi dilaksanakan 1 (satu) kali dalam seminggu
- Supervisor/OJT instructor dapat menambahkan poin kegiatan pada kolom penilaian sesuai kompetensi
dimaksud yang belum tercakup pada poin di atas.

Tanda Tangan dan Nama


Nilai Akhir (0 – 100) OJT Instructor/
Taruna
Supervisor
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

Form 1

FORM PENILAIAN KOMPETENSI


Name :

Date :
Constant Current Regulator (CCR), Airport Lighting System (ALS), dan Aircraft
Job Position :
Docking Guidance System (ADGS) (OJT II)
No. Aspek yang di nilai Nilai Keterangan
1 Constant Current Regulator (CCR
a. Mampu menjelaskan konsep dan fungsi kerja berbagai
macam CCR
b. Mampu menjelaskan pola pengendalian CCR terhadap
beban airside bandar udara
c. Menjelaskan prinsip kerja pengamanan pada operasional
CCR
d. Mampu menyusun dan menjelaskan perhitungan dan
analisis kapasitas CCR terkait dengan jumlah bebannya
e. Mampu menjelaskan fungsi dan prosedur perawatan CCR
f. Mampu menjelaskan dan mendemonstrasi prosedur
pengoperasian dan pemeliharaan peralatan CCR
2. Airfiled Lighting System (ALS)
a. Mampu menjelaskan karakteristik dan kategori ALS
b. Mampu menjelaskan sinyal (sign) dan indicator ALS
c. Mampu menjelaskan marking dan marker (marka dan
rambu)
d. Mampu menjelaskan peralatan ALS
e. Mampu menjelaskan konfigurasi ALS
f. Mampu menjelaskan tata cara penempatan dan
pemasangan ALS
g. Mampu menjelaskan dan melaksanakan prosedur ground
check peralatan ALS di area bandar udara
h. Mampu melakukan setting peralatan ALS pada airside
i. Mampu menjelaskan prosedur survey dan melakukan
prosedur pemgambilan data pada airside
j. Mampu menjelaskan analisis hasil survey pada daerah
yang airside
k. Mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan prosedur
pengoperasian dan pemeliharaan peralatan ALS
3 Automatic Docking Guidance System
a. Mampu menjelaskan pengertian, fungsi, jenis dan
komponen ADGS
b. mampu menjelaskan dan mengidentifikasi fungsi
komponen peralatan ADGS
c. mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan prinsip kerja
ADGS
d. mampu menjelaskan, mengoperasikan dan menggunakan
alat ukur dan pengukuran
e. mampu menjelaskan instalasi kelistrikan
f. mampu menjelaskan instalasi mekanik
g. mampu menjelaskan instalasi penunjang kelistrikan
h. mampu merencanakan dan mengevaluasi kinerja peralatan
ADGS
i. mampu menjelaskan prosedur pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan ADGS
4. COORDINATION
a. Clarity of Expression
b. Promptness/Priorities
c. Adherence Letter of Agreement
Adherence to the Directives
5. ABNORMAL SITUATION
a. Anticipation / reaction
b. Judgement
Adherence Procedures of Abnormal Situation
6. EQUIPMENT
a. Manual Equipment Procedures Applcability
Corectness Using of Equipment
7. WORK HABIT
a. Behaviour/discipline
b. Responsibility
c. Working relationship
Neatness & Appearance
Catatan :
- Penilaian kompetensi dilaksanakan 1 (satu) kali dalam seminggu
- Supervisor/OJT instructor dapat menambahkan poin kegiatan pada kolom penilaian sesuai kompetensi
dimaksud yang belum tercakup pada poin di atas.

Tanda Tangan dan Nama


Nilai Akhir (0 – 100) OJT Instructor/
Taruna
Supervisor
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA

Form 2
PERSONALITY EVALUATION SHEET
Name :

Date :

Position :
No. Evaluation factors/Expected performance Max Score Mistake / Weakness
1. BEHAVIOUR/DISCIPLINE 30
a. Politeness is maintained
b. Obedience to the stipulating rules/regulations
c. Adherence to the directives
d. Works properly
e. Initiative
f. Attention to detail

2. RESPONSIBILITY 30
a. Works properly and timely
b. Readiness at all situations
c. Determining work priority
d. Consistent
e. Maintain the work properties properly

3. WORK RELATIONS 20
a. Related work is understood
b. Respectful to other trainee/employee
c. Adaptation to the environment
d. Full Cooperative

4. NEATNESS AND APPEARANCE 20


a. Dress Code
b. Cleanliness (beard, mustache, hair, etc)
c. Work Orderly

Final Score Signature and name


OJT Instructor/Supervisor Student
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA
Form 3

REKAPITULASI NILAI ON THE JOB TRAINING

1. Nama : ....................................................................................................
2. Jurusan : ....................................................................................................
3. Tempat, tanggal : ....................................................................................................
lahir
4. Tiba di bandara : ....................................................................................................
5. Mulai OJT : ....................................................................................................
6. Penilaian Akhir :

1. Penilaian Kompetensi
a. Generator set dan Automatic (dengan angka)
Change Over Switch (GNS)
b. Uninterruptable Power Supply (dengan angka)
System dan Soaar Cell (PSS)
c. Transmisi dan Distribusi (TRD) (dengan angka)
d. Constant Current Regulator (CCR) (dengan angka)
e. Airport Lighting System (ALS) (dengan angka)
f. Aircraft Docking Guidance System (dengan angka)
(ADGS)
2. Penilaian Kepribadian
a. Behavior (dengan angka)
b. Responsibility (dengan angka)
c. Work relations (dengan angka)
d. Neatness and appearance (dengan angka)
3. Prosentase Kehadiran
a. Ijin hari
b. Sakit hari
c. Mangkir hari

Catatan :

Pejabat yang berwenang Kota, Tgl – bln – thn


Instruktur On the Job Training
/Supervisor/Pembimbing Lapangan

_____________________ ______________________
Form Pengesahan Laporan OJT

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan On The Job Training telah dilakukan pengujian didepan Tim Penguji pada
tanggal……bulan…..tahun……dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai salah satu
komponen penilaian On the Job Training

Tim Penguji,

Ketua Sekretaris Anggota

xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx

Mengetahui,
Ketua Program Studi

xxxxxxxxxxxxxxxx
Form Persetujuan Laporan OJT

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL LAPORAN

Oleh

Xxxxxxxxxxx

Laporan On The Job Training telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat penilaian
On the Job Training

Disetujui oleh:
Supervisor/OJTI Dosen Pembimbing

xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx

Mengetahui,
General Manager/ Pimpinan Instansi Lokasi OJT

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
PEDOMAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK BANDAR UDARA
Form 4

LEMBAR PENILAIAN UJIAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING


PROGRAM DIPLOMA ..............................
(PENYELENGGARA PENDIDIKAN)

NAMA TARUNA :
N.I.T :
JUDUL :

A. KRITERIA PENILAIAN

NO UNSUR BOBOT NILAI KETERANGAN


1 Pemaparan / Presentasi
a. Penguasaan Materi 30%
b. Bobot Permasalahan 20%
c. Pemecahan Masalah 30%
d. Akurasi Data 20%
2 Penulisan / Materi
a. Tata Bahasa 20%
b. Tata Penulisan 15%
c. Data Dukung 20%
d. Referensi 30%
e. Keaslian Penulisan 15%
JUMLAH (point 1(70%) + point 2 (30%))
RATA-RATA

B. SARAN DAN KRITIK

C. PENILAIAN AKHIR
Lulus / Tidak Lulus *) ( mengulang pada tanggal ……………………………. )

Tempat, Tanggal - Bulan - Tahun

PENGUJI,

Ketua / Sekretaris / Anggota*)

Keterangan :
1 *) Coret yang tidak perlu
2 Penilaian ditulis dengan angka
3 Nilai maksimal unsur Pemaparan adalah 70
Nilai maksimal unsur Penulisan adalah 30
4 ANGKA STATUS
90 - 100 Excellent
80 – 89 Good
70 - 79 Fair
60 – 69 Unsatisfactory
0 - 59 None
Lampiran Form Sertifikat OJT

LOGO INSTANSI

SERTIFIKAT
Nomor : (diberikan oleh lokasi OJT)

Diberikan kepada :

NAMA TARUNA
NIT .......................................................

Telah melaksanakan On the Job Training di unit/bagian ............... pada (nama instansi)

Periode (tanggal dimulai OJT – tanggal berakhir OJT)

Tempat, dd/mm/yy
NAMA JABATAN INSTANSI LOKASI OJT

Stempel
NAMA JELAS

Anda mungkin juga menyukai