KELUARGA MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI
TRISAKTI
PERIODE 2016 – 2017
BAB I
NAMA
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti dan
disingkat menjadi KM – STMT Trisakti yang merupakan wadah organisasi yang menaungi seluruh
Organisasi Mahasiswa STMT Trisakti.
BAB II
WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
Waktu
KM – STMT Trisakti didirikan di Cisarua, Bogor pada tanggal 30 Oktober 1999 sampai dengan
waktu yang tidak ditentukan dari hasil Musyawarah Besar mahasiswa STMT Trisakti.
Pasal 3
Kedudukan
BAB III
LANDASAN, STATUS, DAN SIFAT
Pasal 4
Landasan
KM – STMT Trisakti berlandasan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian
Masyarakat).
Pasal 5
Status
KM – STMT Trisakti mempunyai status sebagai satu - satunya lembaga mahasiswa formal yang
mempunyai Surat Keputusan dari Lembaga Kampus (Melalui dan berdasarkan ketetapan Kongres
Mahasiswa KM - STMT Trisakti) dan diakui di STMT Trisakti.
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 6
Sifat
BAB IV
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Pasal 7
Visi
Visi KM - STMT Trisakti adalah terciptanya mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan YME, Kritis,
Dinamis, Jujur, Adil serta dengan berlandasan nilai – nilai Moral dan Demokratis.
Pasal 8
Misi
Pasal 9
Tujuan
Ikut ambil bagian serta bertanggungjawab untuk mencapai kesejahteraan seluruh Mahasiswa,
Masyarakat, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
BAB V
KEANGGOTAAN, STRUKTUR DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
Keanggotaan
Anggota KM - STMT Trisakti adalah Mahasiswa STMT Trisakti yang terdaftar dan aktif dalam
perkuliahan. Setiap Fungsionaris Kelembagaan KM - STMT Trisakti tidak boleh terlibat dalam
kegiatan, keanggotaan, dan aktivitas Organisasi Politik, OrMas, LSM, dan Organisasi
Kemahasiswaan Eksternal diluar KM - STMT Trisakti.
Pasal 11
Struktur
Masa kepengurusan KM - STMT Trisakti adalah 9 bulan terhitung sejak Pelantikan Organisasi
Mahasiswa KM - STMT Trisakti.
BAB VI
KEKUASAAN, MANDATARIS, PIMPINAN, DAN LEMBAGA TINGGI
Pasal 13
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi KM - STMT Trisakti berada ditangan Mahasiswa melalui Kongres dan Sidang
KM – STMT Trisakti, Kongres Luar Biasa Mahasiswa, PemiRa, PemiJur, dan melalui wadah
Organisasi Mahasiswa KM – STMT Trisakti.
Pasal 14
Mandataris
Pimpinan tertinggi KM - STMT Trisakti berada pada Presiden Mahasiswa (Badan Eksekutif
Mahasiswa).
3
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 16
Lembaga Tinggi
Lembaga Tinggi KM - STMT Trisakti berada pada DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa).
BAB VII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
Pengambilan Keputusan
BAB VIII
KESEKRETARIATAN DAN KEUANGAN
Pasal 18
Kesekretariatan
Seluruh Organisasi Mahasiswa KM - STMT Trisakti harus mengacu pada standar kesekretariatan
yang telah ditetapkan di dalam ART.
Pasal 19
Keuangan
4
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
6. Usaha – usaha yang legal, tidak bertentangan dengan landasan KM - STMT Trisakti dan
merupakan tanggung jawab dari masing - masing Organisasi Mahasiswa yang bersangkutan.
BAB IX
PERUBAHAN DAN PENGESAHAN
Pasal 20
Perubahan dan Pengesahan AD/ART
Perubahan dan Pengesahan AD/ART dilakukan di Kongres Mahasiswa dan Kongres Luar Biasa
Mahasiswa.
BAB X
PEMBUBARAN KM –STMT TRISAKTI
Pasal 21
Pembubaran KM – STMT Trisakti
Pembubaran KM – STMT Trisakti dilakukan melalui Kongres Mahasiswa dan atau Kongres Luar
Biasa.
BAB I
NAMA DAN DEFINISI
Pasal 1
Nama dan Definisi
1. KM (Keluarga Mahasiswa) adalah Nama dan wadah aspirasi kemahasiswaan di STMT Trisakti.
2. MPM (Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa) adalah Lembaga Legislatif yang mempunyai
mandat tertinggi sebagai pelaksana kedaulatan mahasiswa KM - STMT Trisakti.
3. DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) adalah Lembaga Legislatif yang mempunyai fungsi
sebagai pengawas terhadap UKM, penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa didalam bidang
minat, bakat dan kerohanian.
4. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah Lembaga Eksekutif yang menerima mandat dari
MPM yang mempunyai fungsi sebagai pengawas terhadap Himpunan Mahasiswa dalam bidang
keilmuan, penampung, dan penyalur aspirasi mahasiswa.
5. HM (Himpunan Mahasiswa) adalah Lembaga Eksekutif ditingkat jurusan yang melaksanakan
Program Akademis dan Keilmuan sebagai otonom setingkat di bawah BEM sebagai penyalur
aspirasi mahasiswa, yang terdiri atas :
a. Himpunan Mahasiswa Udara (HMU)
b. Himpunan Mahasiswa Laut (HML)
c. Himpunan Mahasiswa Darat (HMD)
5
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
8. Sidang Umum (Pra Kongres) adalah Forum Tertinggi yang menjadi tempat pertanggungjawaban
HM dan UKM yang dilakukan sekali dalam 1 (satu) periode, di akhir periode sebelum Kongres
Mahasiswa.
9. Musyawarah Besar adalah Forum Internal Tertinggi Unit Kegiatan Mahasiswa yangdijalankan
Unit Kegiatan Mahasiswa sesuai dengan otonominya.
10.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Kewajiban Anggota KM – STMT Trisakti
1. Memahami, melaksanakan dan menaati AD/ART yang dibuat KM – STMT Trisakti serta
ketentuan lain yang dibuat KM – STMT Trisakti.
2. Menjaga nama baik almamater STMT Trisakti.
3. Tidak memicu atau melanggar HAM, SARA dan ASUSILA, baik secara perorangan ataupun
kelompok didalam lingkungan STMT Trisakti.
Pasal 3
Hak Anggota
1. Mempunyai hak mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh KM – STMT Trisakti.
2. Setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak suara.
3. Setiap anggota mempunyai hak dipilih dan memilih.
4. Setiap anggota berhak berpartisipasi dalam segala bentuk kegiatan KM – STMT Trisakti menurut
prosedur yang berlaku.
5. Setiap anggota mempunyai hak membela diri jika dikenakan sanksi di dalam KM – STMT
Trisakti.
6
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 4
Keanggotaan
BAB III
KELEMBAGAAN KM – STMT TRISAKTI
Pasal 5
Struktur
Pasal 6
Fungsi dan Tugas
Fungsi :
1. Merealisasikan kebijakan KM – STMT Trisakti sebagai ketetapan hasil Kongres.
2. Fasilitator antara Organisasi Mahasiswa dengan pihak kelembagaan kampus bila dibutuhkan.
3. Sebagai pengawas dalam pelaksanaan Program Kerja Tahunan Organisasi Mahasiswa sesuai
dengan AD/ART yang berlaku.
4. Sebagai wadah aspirasi mahasiswa.
Tugas :
1. Menyelenggarakan Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa, dan Pemilihan jurusan memfasilitasi
pelantikan seluruh Organisasi Mahasiswa, serta pembacaan Surat Keputusan oleh Lembaga
Kampus, selambat – lambatnya 4 minggu setelah MPM terbentuk di Kongres.
2. Mengadakan rapat persiapan Pleno Paripurna RAPBO dan meminta Organisasi Mahasiswa
untuk mempersiapkan jadwal PKT Organisasi Mahasiswa, kemudian diserahkan kepada
Komisi Finansial MPM saat Rapat Pleno Paripurna Organisasi Mahasiswa.
3. Menerima dan menetapkan RAPBO, selambat - lambatnya 14 hari setelah diajukan Organisasi
Mahasiswa.
4. MPM dapat memblokir DKM atas rekomendasi audit dari Komisi Finansial MPM dan DPM
untuk UKM sedangkan HM melalui Menteri Keuangan BEM.
7
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Tugas Sekretaris :
Mengadakan rapat penyetaraan kestari Organisasi Mahasiswa dibantu oleh Sekretaris DPM, dan
BEM secara berkala.
Pasal 7
Wewenang
8
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
8. Menerima atau menolak Laporan Pertanggung Jawaban DPM dan PresMa melalui Kongres
Mahasiswa.
Pasal 8
Tanggung Jawab
Pasal 9
Persyaratan Keanggotaan
Pasal 10
Keanggotaan
1. Formatur MPM yang dipilih di Kongres Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti terdiri dari
minimal 5 orang dan harus berjumlah ganjil yang dipilih di Kongres Keluarga Mahasiswa
STMT Trisakti.
2. Koordinator Umum, Sekretaris, Komisi Finansial, Komisi Kinerja, dan Komisi Advokasi
dipilih sesuai dengan kebutuhan.
3. Formatur MPM berasal dari Himpunan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa.
9
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 11
Struktur
DPM terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Komisi Finansial
4. Komisi Kinerja
5. Komisi Advokasi
Pasal 12
Fungsi
Pasal 13
Wewenang
1. Memiliki hak tanya, hak interplasi (untuk meminta penjelasan) terhadap Unit Kegiatan
Mahasiswa.
2. Mengajukan tuntutan terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran
dan diserahkan kepada MPM untuk selanjutnya ditindak lanjuti oleh Komisi Advokasi.
3. Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepada Unit Kegiatan Mahasiswa selambat –
lambatnya 2 minggu setelah kegiatan berakhir dan wajib menyerahkan LPJ dalam bentuk
hardcopy kepada Sekretaris MPM.
4. Menerima atau menolak LPJ Unit Kegiatan Mahasiswa.
Pasal 14
Tanggung Jawab
DPM mempertanggung jawabkan segala fungsi, tugas dan wewenang kepada MPM pada saat
Kongres Mahasiswa.
10
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 15
Persyaratan Keanggotaan
Pasal 16
Keanggotaan
11
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 17
Struktur
Pasal 18
Fungsi dan Tugas
Fungsi :
1. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa.
2. BEM melalui Menteri Keuangan menerima pencairan DKM seluruh Organisasi
Mahasiswa sesuai GBHO.
3. Memiliki fungsi inisiator untuk pengembangan KM - STMT Trisakti.
4. Memiliki fungsi pencitraan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti untuk
meningkatkan eksistensi dan membawa nama baik KM - STMT Trisakti di kancah
nasional.
Tugas :
1. Melaksanakan program kerja tahunan.
2. Meminta pengesahan kepada MPM atas Anggaran Belanja dan Program Kerja Eksekutif
yang akan dijalankan selama 1 periode melalui Rapat Paripurna MPM.
3. Melakukan kegiatan pada tingkat perguruan tinggi yang melibatkan seluruh elemen
mahasiswa.
4. Melaksanakan dan menaati hasil – hasil Kongres Mahasiswa.
5. Melakukan koordinasi dengan HM.
6. Presiden Mahasiswa berkordinasi dengan Menteri Dalam Kampus bersama dengan
MPM mengawasi kinerja Ketua STMT Trisakti dan Manajemen Kampus.
12
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 19
Wewenang
Pasal 20
Tanggung Jawab
Pasal 21
Persyaratan Keanggotaan
1. Presiden Mahasiswa
a. Merupakan anggota KM – STMT Trisakti yang aktif.
b. Sudah mengikuti LK II BEM KM – STMT Trisakti.
13
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
h. serta wajib menandatangani MOU yang berisikan bahwa yang bersangkutan tidak
akan mengikuti kegiatan organisasi diluar KM – STMT Trisakti selama periode
berlangsung, dan memberikan surat pernyataan pengunduran diri dan penonaktifan
anggota secara resmi lalu dipublikasikan kepada Organisasi Mahasiswa KM - STMT
Trisakti.
i. Tidak terlibat NARKOBA dan tidak sedang terlibat pelanggaran hukum tata Negara
selama periode berlangsung.
j. Standar IPK 2.75, jika kurang dari yang disebutkan maka ada persyaratan khusus
dari MPM.
k. Minimal 2 tahun kuliah dengan melampirkan fotocopy KTM/ID CARD dan KRS
yang berlaku.
2. WaPresMa
a. Merupakan anggota KM – STMT Trisakti.
b. Sudah mengikuti LK II BEM KM – STMT Trisakti.
c. Minimal 2 tahun kuliah dengan melampirkan fotocopy KTM/ID CARD dan KRS
yang berlaku.
d. Bukan anggota ParPol, OrNop, LSM, dan Organisasi Mahasiswa Eksternal lainnya di
luar KM – STMT Trisakti, dan tidak turut serta dalam kegiatan yang bersangkutan
serta wajib menandatangani MOU yang berisikan bahwa yang bersangkutan tidak
akan mengikuti kegiatan organisasi diluar KM – STMT Trisakti selama periode
berlangsung, dan memberikan surat pengunduran diri dan penonaktifan keanggotan
secara resmi lalu dipublikasikan ke Organisasi Mahasiswa KM-STMT Trisakti.
e. Tidak terlibat NARKOBA dan tidak sedang terlibat pelanggaran hukum tata Negara
selama periode berlangsung.
3. Kementerian
a. Merupakan anggota KM – STMT Trisakti yang aktif.
b. Sudah mengikuti LK II BEM KM - STMT Trisakti, apabila belum mengikuti wajib
mengikuti pada periode berlangsung.
c. Minimal 2 tahun kuliah dengan melampirkan fotocopy KTM/ID CARD dan KRS
yang berlaku.
14
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
d. Bukan anggota ParPol, OrNop, LSM, dan Organisasi Mahasiswa Eksternal lainnya di
luar KM – STMT Trisakti, dan tidak turut serta dalam kegiatan yang bersangkutan
serta wajib menandatangani MOU yang berisikan bahwa yang bersangkutan tidak
akan mengikuti kegiatan organisasi diluar KM – STMT Trisakti selama periode
berlangsung, dan memberikan surat pengunduran diri dan penonaktifan keanggotan
secara resmi lalu dipublikasikan ke Organisasi Mahasiswa KM - STMT Trisakti.
e. Tidak terlibat NARKOBA dan tidak sedang terlibat pelanggaran hukum tata Negara
selama periode berlangsung.
f. Tidak merangkap jabatan di dalam Organisasi Mahasiswa KM - STMT Trisakti.
4. Departemen
a. Merupakan anggota KM – STMT Trisakti yang aktif.
b. Sudah mengikuti LK I KM - STMT Trisakti dan LK II BEM KM - STMT Trisakti,
apabila belum mengikuti wajib mengikuti pada periode berlangsung.
c. Minimal 1 tahun kuliah dengan melampirkan fotocopy KTM/ID CARD dan KRS
yang berlaku.
d. Bukan anggota ParPol, OrNop, LSM, dan Organisasi Mahasiswa Eksternal lainnya di
luar KM – STMT Trisakti, dan tidak turut serta dalam kegiatan yang bersangkutan
wajib menandatangani MOU yang berisikan bahwa yang bersangkutan tidak akan
mengikuti kegiatan organisasi diluar KM – STMT Trisakti selama periode
berlangsung, da memberikan surat pengunduran diri dan penonaktifan keanggotan
secara resmi lalu dipublikasikan ke Organisasi Mahasiswa KM - STMT Trisakti.
e. Tidak terlibat NARKOBA dan tidak sedang terlibat pelanggaran hukum tata Negara
selama periode berlangsung.
Pasal 22
Keanggotaan
1. Presiden Mahasiswa
a. Dipilih oleh mahasiswa melalui PemiRa yang diselenggarakan oleh MPM secara
lurus, bersih, jujur, adil dan transparan.
b. Pemilihan baru dapat dilaksanakan bila terdapat 2 calon atau lebih.
c. Apabila point B tidak dapat terpenuhi maka selanjutnya mekanisme pemilihan
diserahkan pada MPM.
d. Apabila Presiden mengundurkan diri, diberhentikan atau berhalangan tetap maka
secara otomatis Wakil Presiden (WaPres) menjadi PJS PresMa sebagai
CARETAKER sampai masa akhir masa jabatan hasil PemiRa.
e. PemiRa dinyatakan sah apabila diikuti 2/3 dari anggota KM – STMT Trisakti
f. Apabila point E tidak terpenuhi maka mekanisme pemilihan akan diserahkan kepada
MPM.
g. PresMa terpilih adalah kandidat yang mendapat hak suara terbanyak di dalam
PemiRa.
15
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
2. Kementerian
a. Pemilihan anggota Kementerian merupakan Hak Prerogatif PresMa yang
berkonsultasi kepada MPM.
b. Jumlah anggota BEM sesuai dengan kebutuhan masing - masing Kementerian.
c. Jumlah Kementerian sesuai dengan kebutuhan yang telah diatur dalam AD/ART.
3. Departemen
a. Pemilihan anggota Departemen merupakan Hak Prerogatif Kementerian yang
berkonsultasi dengan PresMa dan WaPresMa.
b. Jumlah anggota BEM sesuai dengan kebutuhan masing – masing Departemen.
Jumlah Departemen sesuai dengan kebutuhan yang telah diatur dalam AD/ART.
Pasal 23
Fungsi
1. Sebagai fasilitator bagi mahasiswa dalam bidang keilmuan dibawah naungan BEM.
2. Sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa sesuai jurusannya.
Tugas
Pasal 24
Wewenang
16
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 25
Tanggung Jawab
Pasal 26
Persyaratan Keanggotaan
1. Ketua HM
a. Merupakan anggota KM – STMT Trisaksti yang aktif kuliah.
b. Mempunyai konsep yang dapat dipertanggung jawabkan dalam bentuk proposal
sampai saat pelaksanaan teknis.
c. Mengikuti debat kandidat apabila terdapat lebih dari 1 calon kandidat.
d. Pemilihan diikuti sekurang – kurang 1/2 n + 1 dari jumlah seluruh mahasiswa masing
– masing jurusan apabila tidak mencapai 1/2 n + 1 maka mekanisme pemilihan
diserahkan kepada MPM sebagai fasilitator.
e. Telah mengikuti LK II KM – STMT Trisakti. Apabila belum mengikuti maka wajib
untuk mengikutinya pada periode berlangsung.
f. Bukan anggota Parpol, OrNop, LSM, dan Organisasi Mahasiswa Eksternal lainnya di
luar KM – STMT Trisakti, dan tidak turut serta dalam kegiatan yang bersangkutan
serta wajib menandatangani MOU yang berisikan bahwa yang bersangkutan tidak
akan mengikuti kegiatan organisasi diluar KM – STMT Trisakti selama periode
berlangsung, dan memberikan surat pernyataan pengunduran diri dan penonaktifan
anggota secara resmi lalu dipublikasikan kepada Organisasi Mahasiswa KM-STMT
Trisakti.
g. Tidak terlibat NARKOBA dan tidak sedang terlibat pelanggaran hukum tata Negara
selama periode berlangsung.
h. Lulus test yang berkoordinasi dengan MPM.
i. Minimal 2 tahun kuliah dengan melampirkan fotocopy KTM/ID CARD dan KRS
yang berlaku.
j. Minimal sudah pernah menjadi Fungsionaris Himpunan yang bersangkutan.
2. Fungsionaris HM
a. Merupakan Fungsionaris KM – STMT Trisakti yang aktif kuliah.
b. Minimal telah mengikuti LK I HM KM – STMT Trisakti.
c. Lulus test lisan maupun tulisan yang dilaksanakan oleh Ketua HM terpilih yang
berkoordinasi dengan PresMa.
d. Bukan anggota ParPol, OrNop, LSM, dan Organisasi Mahasiswa Eksternal lainnya di
luar KM – STMT Trisakti, dan tidak turut serta dalam kegiatan yang bersangkutan
serta wajib menandatangani MOU yang berisikan bahwa yang bersangkutan tidak
17
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
3. Anggota HM
a. Merupakan mahasiswa aktif STMT Trisakti.
b. Bagi anggota yang ingin terlibat dalam kepanitian kegiatan HM diwajibkan
mengikuti LK 1 Himpunan Mahasiswa KM - STMT Trisakti.
Pasal 27
Keanggotaan
Pasal 28
Fungsi dan Tugas
Fungsi :
1. Menyalurkan minat, bakat kegemaran, kreatifitas dan kerohanian mahasiswa.
2. Mempunyai hubungan koordinasi dengan DPM.
Tugas :
1. Melakukan pembinaan dan pengembangan bagi anggotanya sesuai dengan AD/ART
UKM tersebut.
2. Menyampaikan silabus PKT dan RAPBO kepada MPM.
18
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 29
Wewenang
Pasal 30
Tanggung Jawab
1. UKM bertanggung jawab atas Laporan Pertanggung Jawaban pada saat Sidang Umum
DPM atau Pra – Kongres.
2. Menyampaikan LPJ kepada DPM selambat – lambatnya 2 minggu setelah
menyelesaikan program kegiatannya.
3. Ketua UKM wajib mengirimkan minimal 2 anggotanya untuk mengikuti LK II.
Pasal 31
Syarat Pembentukan
1. Pembentukan UKM dapat dilakukan apabila tidak bertentangan dengan prinsip dan
tujuan organisasi KM - STMT Trisakti yang tertuang di dalam AD/ART KM - STMT
Trisakti.
2. Ruang lingkup kegiatan tidak sama atau tidak sejenis dengan kegiatan Ormawa/ UKM
yang telah ada.
3. Pembentukan UKM dilakukan melalui mekanisme yang dibuat oleh DPM.
Pasal 32
Persyaratan Pembentukan UKM dibagi ke dalam :
1. Persyaratan Internal :
a. Mematuhi dan melaksanakan hal - hal yang terdapat di dalam AD/ART KM - STMT
Trisakti dan aturan lain yang berlaku di KM - STMT Trisakti.
b. Memiliki anggota minimal berjumlah 20 (dua puluh) orang yang berasal dari
minimal 2 (dua) jurusan yang ada di STMT Trisakti.
c. Memiliki susunan pengurus dan struktur organisasi.
d. Memiliki peraturan dan tata tertib organisasi dalam bentuk AD/ART.
e. Memiliki rancangan program kerja yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
19
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
f. Mempunyai Ruang lingkup kegiatan yang berbeda atau tidak sejenis dengan kegiatan
Ormawa/ UKM yang sudah ada sebelumnya.
2. Persyaratan Eksternal :
a. Melaksanakan pendaftaran bakal calon UKM dan dinyatakan lulus verifikasi
persyaratan yang ditetapkan dan diumumkan oleh DPM.
b. Melakukan presentasi dan perkenalan bagi bakal calon UKM melalui Sidang Umum
yang dilaksanakan oleh DPM.
c. Bakal calon UKM ditetapkan sebagai calon UKM apabila disetujui oleh sekurang -
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari peserta penuh Kongres yang hadir.
d. Calon UKM menjalani masa uji coba selama 2 (dua) tahun kepengurusan.
Pasal 33
Mekanisme Pembentukan
1. DPM membuka pendaftaran dan pencatatan kepada kelompok kegiatan mahasiswa yang
akan mengajukan untuk pendirian UKM baru.
2. Pada saat pendaftaran, bakal calon UKM harus menyerahkan profil secara tertulis yang
berisi tentang :
a. Nama
b. Lambang
c. Nama, tanda tangan, dan KTM/ID CARD anggota bakal calon UKM yang terdapat
sekurang – kurangnya 20 (dua puluh) orang dari minimal 2 (dua) jurusan yang ada di
STMT Trisakti.
d. Susunan pengurus, struktur lembaga/ organisasi, dan AD/ART.
e. Rancangan program kerja yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. DPM melakukan verifikasi terhadap bakal calon UKM dengan mengacu kepada
persyaratan pembentukan UKM sesuai dengan pasal 32.
4. Hasil verifikasi diumumkan secara terbuka selambat - lambatnya 10 (sepuluh) hari
setelah pendaftaran bakal calon UKM.
5. Bakal calon UKM yang dinyatakan lulus verifikasi dipersilakan untuk presentasi dan
memperkenalkan UKM yang akan dibentuk melalui Sidang Umum DPM bersama
seluruh UKM yang sudah ada sebelumnya.
6. Bakal calon UKM yang dinyatakan lulus verifikasi diajukan ke dalam Kongres untuk
selanjutnya disahkan menjadi calon UKM.
7. Bakal calon UKM dinyatakan sebagai calon UKM setelah disetujui oleh sekurang –
kurangnya 2/3 (dua pertiga) peserta penuh Kongres yang hadir.
Pasal 34
DPM berkewajiban untuk mengumumkan dan mensosialisasikan calon UKM selambat -
lambatnya 15 (lima belas) hari setelah disahkan dalam Kongres.
20
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 35
Masa Uji Coba
1. Masa uji coba adalah waktu yang diberikan kepada calon UKM untuk menjalankan
kegiatan/ program kerja sebagai uji kelayakan untuk menjadi UKM.
2. Masa uji coba berlaku selama 2 (dua) tahun/ periode kepengurusan.
Pasal 36
Pasal 37
Selama masa uji coba, calon UKM berkewajiban :
1. Menaati AD/ART KM - STMT Trisakti dan segala peraturan lain yang berlaku di KM -
STMT Trisakti.
2. Melaksanakan kegiatan secara bersungguh - sungguh dan bertanggung jawab serta
bermanfaat bagi mahasiswa, baik perorangan maupun kelompok/ organisasi, serta
bermanfaat bagi kegiatan pendidikan di STMT Trisakti.
3. Menjaga dan menegakkan nama baik dan wibawa serta kehormatan Keluarga
Mahasiswa (KM) dan kampus STMT Trisakti.
4. Menjalankan program kerja tanpa memperoleh Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) dari
APBO yang disahkan oleh MPM pada tahun ke-1 (Pertama).
Pasal 38
Pengesahan
1. Calon UKM dinyatakan sebagai UKM setelah menjalankan masa uji coba dan
dinyatakan lulus masa uji coba oleh DPM.
2. Pengesahan calon UKM menjadi UKM dilakukan dalam Kongres Mahasiswa STMT
Trisakti.
3. Calon UKM yang telah disahkan menjadi UKM memiliki hak dan kewajiban yang sama
dengan UKM lainnya yang sudah terbentuk di KM - STMT Trisakti.
21
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
BAB IV
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 39
Kongres Mahasiswa
1. Kewenangan
a. Mengubah dan menetapkan AD/ART
b. Meminta pertanggungjawaban MPM, DPM dan BEM
c. Menetapkan kebijakan – kebijakan KM – STMT Trisakti
d. Memilih dan menetapkan Formatur MPM dan Ketua DPM
e. Mengubah atau menetapkan GBHO
f. Memberikan mandat kepada MPM terpilih
g. Pengesahan pembubaran KM – STMT trisakti
h. Memberikan mandat kepada MPM untuk mengadakan PemiRa
2. Peserta
a. Fungsionaris KM – STMT Trisakti
Mahasiswa STMT Trisakti yang masih aktif
Fungsionaris HM minimal 5 orang
Seluruh Formatur MPM, DPM dan BEM
Fungsionaris UKM minimal 5 orang
b. Peserta Undangan
3. Ketentuan
a. Dihadiri sekurang – kurangnya ½ n + 1 dari ketentuan peserta utusan.
b. Apabila tidak memenuhi quorum maka sidang diskors 1 x 60 menit setelah itu
dinyatakan sah.
c. Keputusan berdasarkan mufakat. Apabila tidak terjadi mufakat maka akan dilakukan
lobi – lobi. Apabila lobi - lobi tidak menemukan mufakat maka akan dilakukan
mekanisme voting.
Kongres Mahasiswa diadakan 1 kali pada akhir periode.
Pasal 40
Kongres Luar Biasa
1. Kewenangan
a. Memberikan dan mencabut mandat kepada anggota MPM yang terpilih pada saat
Kongres.
b. Memberhentikan dan mencabut mandat Ketua DPM yang terpilih pada saat Kongres.
c. Mengangkat dan memberikan mandat kepada Formatur MPM terpilih pada saat
Kongres Luar Biasa tersebut.
22
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
d. Mengangkat dan memberikan mandat kepada Ketua DPM terpilih pada saat Kongres
Luar Biasa tersebut.
e. Merubah dan menetapkan AD/ART bila dianggap perlu.
f. Pengesahan pembubaran KM – STMT Trisakti bila dianggap perlu.
2. Peserta
a. Peserta Utusan
Fungsionaris KM – STMT Trisakti.
Utusan dan angkatan atas rekomendasi 2/3 Organisasi Mahasiswa.
b. Peserta Undangan
3. Ketentuan
a. Kongres Luar Biasa baru dapat dilaksanakan jika diminta sekurang – kurangnya 2/3 dari
Organisasi Mahasiswa KM – STMT Trisakti.
b. Kongres Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya 2/3 dari
Organisasi Mahasiswa KM – STMT Trisakti.
c. Apabila tidak mencapai quorum maka sidang diskors 1 x 4 jam setelah itu dinyatakan
sah.
d. Keputusan Luar Biasa diadakan jika dianggap perlu.
e. Pemimpin sidang dilaksanakan 3 orang Steering Committee (SC) atau lebih namun
jumlahnya tetap ganjil yang dibentuk berdasarkan kesepakatan Organisasi Mahasiswa
yang meminta Kongres Luar Biasa.
Pasal 41
Sidang MPM
23
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
24
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Apabila point 3 tidak tercapai kesepakatan maka dilakukan voting terbuka atau
tertutup.
Rapat pleno KM – STMT Trisakti dilaksanakan sekurang – kurangnya 1 kali dalam
satu periode.
Untuk agenda laporan keuangan dan kinerja wajib oleh Bendahara dan Ketua setiap
Organisasi Mahasiswa.
Pasal 42
Rapat DPM
Pasal 43
Rapat BEM
25
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 44
Rapat HM
Rapat – rapat ditingkat HM merupakan otonomi HM bersangkutan.
Pasal 45
Rapat UKM
Pasal 46
Pra Kongres
BAB V
KESEKRETARIAT DAN KEUANGAN
Pasal 47
Pembendaharaan
Kekayaan serta perbendaharaan KM – STMT Trisakti meliputi segala uang tunai, surat
berharga, sisa dana, peralatan dan perlengkapan KM – STMT Trisakti serta barang – barang
yang dimiliki secara sah dan halal.
Pasal 48
Keuangan
1. Keuangan KM – STMT Trisakti yang bersumber dari dana DKM dikuasai secara penuh
oleh mahasiswa dan dikelola oleh Komisi Finansial MPM bekerjasama dengan Menteri
Keuangan BEM.
2. Segala sesuatu yang menyangkut keuangan baik masuk atau keluar harus dibukukan dan
disertai bukti – bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Penyampaian DKM diajukan kepada PresMa atau dicairkan oleh Menteri Keuangan BEM
sesuai jumlah yang telah ditetapkan oleh APBO paling lambat 2 minggu sebelum kegiatan.
26
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
4. Seluruh Organisasi Mahasiswa memberikan laporan keuangan yang dalam satu neraca dan
diumumkan dalam Sidang Pleno Paripurna Organisasi Mahasiswa KM – STMT Trisakti
dengan Komisi Finansial sebagai fasilitator setiap empat bulan sekali.
BAB VI
SANKSI – SANKSI
Pasal 49
Ketentuan Tentang Pembinaan
Pasal 50
Ketentuan Tentang Kinerja
1. MPM
Apabila MPM tidak menjalankan fungsi – fungsi dan wewenangnya maka dikenakan mosi
tidak percaya.
2. DPM
Apabila DPM tidak menjalankan fungsi – fungsi dan wewenangnya maka DPM dapat
diminta pencabutan mandatnya oleh MPM.
3. BEM
Apabila PresMa dan kabinetnya tidak menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya sesuai
dengan ketetapan yang berlaku, maka PresMa dapat diminta mundur dalam Sidang
Istimewa MPM.
27
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
4. HM
Apabila Ketua HM tidak menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya sesuai dengan
ketetapan yang berlaku, maka Ketua HM dapat dicabut mandatnya oleh PresMa.
5. UKM
Apabila UKM tidak menjalankan fungsi, tugas dan wewenangnya sesuai dengan ketetapan
yang berlaku, maka Ketua UKM diminta mundur dari jabatannya oleh DPM.
Pasal 51
Ketentuan Tentang Pertanggung Jawaban
Apabila terbukti adanya penyelewengan dana, maka sanksi yang akan diberikan adalah:
1. Di non-aktifkan sementara dari Organisasi Mahasiswa yang bersangkutan, serta harus
mengembalikan dana yang telah diselewengkan selambat – lambatnya 1 minggu, setelah
itu dicabut ke anggotaannya sebagai Fungsionaris KM - STMT Trisakti.
2. Apabila 1 bulan setelahnya tidak juga dikembalikan (dana yang diselewengkan), maka
dikenakan skorsing akademis selama 1 semester berkordinasi dengan Lembaga STMT
Trisakti bidang akademis.
3. Apabila dalam 1 semester tidak juga dikembalikan maka akan dikeluarkan dari STMT
Trisakti, melalui rekomendasi KM - STMT Trisakti dan diproses secara hukum.
4. Permintaan maaf secara tertulis kepada mahasiswa diatas kertas yang dibubuhkan materai
yang akan ditempel di tempat – tempat strategis di lingkungan STMT Trisakti.
28
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 53
Ketentuan Tentang Keanggotaan
1. Pencabutan Keanggotaan Sementara
KM-STMT Trisakti dapat dicabut keanggotaannya sementara apabila :
a. Bertindak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku di KM - STMT Trisakti.
b. Lama waktu pencabutan merupakan wewenang MPM sesuai dengan tingkat
pelanggarannya.
2. Pencabutan Tetap
KM - STMT Trisakti dicabut tetap apabila keanggotaanya :
a. Melakukan penyelewengan, manipulasi, dan korupsi dana DKM.
b. Memakai, mambawa, memiliki, dan mengedarkan NARKOBA.
c. Terbukti memiliki senjata api tanpa seijin pihak yang berwenang.
d. Melakukan kegiatan mata – mata yang dapat merugikan KM - STMT Trisakti.
e. Merusak nama baik KM - STMT Trisakti hingga tersebar di wilayah eksternal/
lingkungan luar kampus STMT Trisakti.
BAB VII
PERUBAHAN DAN PENGESAHAN AD/ART
Pasal 54
Perubahan dan Pengesahan AD/ART
BAB VIII
PEMBUBARAN KM – STMT TRISAKTI
Pasal 55
Pembubaran KM – STMT Trisakti
KM – STMT Trisakti dapat dibubarkan apabila disetujui sekurang – kurangnya 2/3 dari
anggota KM – STMT Trisakti melalui Kongres Mahasiswa.
Pasal 56
Kekuasaan Tertinggi
Kekuasaan Tertinggi pada peralihan jabatan berada pada pemimpin sidang pada saat Kongres
Mahasiswa.
29
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Pasal 57
Keuangan
Seluruh KM - STMT Trisakti dibekukan sejak tercapainya Demisioner MPM dan DPM, serta
Fungsionaris seluruh Organisasi Mahasiswa KM – STMT Trisakti sampai ditetapkannya
RAPBO pada Fungsionaris terpilih.
BAB IX
PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 58
Ketika MPM dan DPM diputuskan Demisioner pada Sidang Kongres Mahasiswa maka
seluruh anggota Organisasi Mahasiswa KM – STMT Trisakti secara yuridis dinyatakan
demisoner.
Pasal 59
Fungsionaris Organisasi Mahasiswa KM – STMT Trisakti harus sudah terbentuk 2 bulan
setelah Kongres dan Sidang Mahasiswa.
Pasal 60
Setiap anggota KM – STMT Trisakti dianggap mengetahui dan memahami AD/ART KM –
STMT Trisakti setelah ditetapkan dan harus ditaati.
Pasal 61
Semua ketetapan yang bertantangan dengan AD/ART KM – STMT Trisakti ini dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 62
AD/ART ini berlaku sejak ditetapkan.
30
Kongres XVI Keluarga Mahasiswa STMT Trisakti
Jln. IPN No. 02 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410
Keterangan :
: Garis Kebijakan
: Garis Aspirasi & Koordinasi
: Garis Pengawasan
31