Anggaran Dasar 2

UNIT KEGIATAN MAHASISWA
(UKM) OLAHRAGA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
Jl. Pendidikan No. 35 Kota Mataram
ANGGARAN DASAR
UNIT KEGIATAN MAHASISWA OLAHRAGA
Periode : 2019/2020 M
Mukaddimah
Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan didorong kesadaran, tangggung jawab dan
niat yang tulus ikhlas dalam membaktikan diri kepada bangsadan almamater untuk
mengembangkan potensi yang bersumber pada Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjunjung
tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan untuk menegakkan kehidupan yang adil dan
makmur.
Sesungguhnya mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram mengemban tanggung
jawab terhadap cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, masa depan bangsa
Indonesia dipengaruhi oleh eksistensi mahasiswa Indonesia sebagai inti kekuatan pemuda
dengan segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menciptakan kesejahteraan
dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, kami mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram yang
mempunyai minat dan bakat olahraga perlu menghimpun diri dalam suatu organisasi
kemahasiswaan sebagai wadah perjuangan, pengamalan, solidaritas dan mengembangkan
kreativitas. Maka dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, disusunlah Anggaran Dasar Unit Kegiatan
Mahasiswa Olahraga Universitas Islam Negeri Mataram.
BAB I
(UKM) OLAHRAGA
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
 Konstitusi adalah aturan main organisasi, yang terdiri dari :

 Anggaran Dasar disingkat AD.
 Anggaran Rumah Tangga disingkat ART.
Anggaran Dasar (AD) adalah aturan dasar organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi
yang bersifat umum, selanjutnya dijadikan acuan untuk menyusun aturan teknisnya dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART) yang mengacu pada AD ART BEM Universitas.
Pasal 2
Organisasi Kemahasiswaan intra perguruan tinggi yang dimaksud adalah Unit Kegiatan
Mahasiswa Olahraga Universitas Islam Negeri Mataram.
BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 3
Nama :
Organisasi Kemahasiswaan ini bernama “Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga
Universitas Islam Negeri Mataram yang selanjutnya disingkat UKM Olaharaga”.
Pasal 4
Waktu :
UKM Olahraga didirikan pada tanggal 07 Oktober 2019
Pasal 5
Tempat :
UKM Olaharga bertempat di kampus Universitas Islam Negeri Mataram
BAB III
(UKM) OLAHRAGA
TUJUAN
Pasal 6
Tujuan :
Terbentuknya mahasiswa berkarakter melalui sportifitas olahraga yang membawa
perubahan mental dan fisik kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram.
BAB IV
AZAS, SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 7
Azas :
Berazazkan Pancasila
Pasal 8
Sifat:
UKM Olahraga Bersifat independen tidak terikat dengan Ormawa lainnya namun tetap
berkoordinasi dengan BEM Universitas
Pasal 9
Fungsi :
UKM Olahraga berfungsi sebagai wadah untuk :
 Menyalurkan aspirasi mahasiswa dalam hal minat dan bakat melalui Olahraga.
 Pengembangan potensi dan kreatifitas.
 Pemersatu.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Anggota Komite Olahraga Universitas Islam Negeri Mataram adalah mahasiswa yang
terdaftar pada Universitas Islam Negeri Mataram.
Anggota UKM Olahraga Universitas Islam Negeri Mataram dibagi menjadi dua yaitu terdiri
dari :
 Anggota Muda.
 Anggota Biasa.
(UKM) OLAHRAGA
Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban.
Status keanggotaan, hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut pada ART Ukm
Olahraga Universitas Islam Negeri Mataram.
BAB VI
STRUKTUR, HUBUNGAN DAN KEKUASAAN ORGANISASI
Pasal 11
Struktur :
UKM Olaharaga mengikat seluruh anggotanya tanpa terkecuali,
Struktur Ukm Olahraga terdiri atas Dewan Penanggung Jawab, Dewan Pelindung, Dewan
Pembina, dan Badan Pengurus.
Pasal 12
Hubungan ;
Hubungan struktur organisasi yang ada di Ukm Olahraga:
 Hubungan UKM Olahraga dengan Dewan Penanggungjawab bersifat konsultatif,
 Hubungan UKM Olahraga dengan Dewan Pelindung bersifat konsultatif,
 Hubungan UKM Olahraga dengan Dewan Permbina bersifat koordinatif.
Hubungan antara UKM Olahraga dengan Ormawa UIN Mataram lainnya diatur sebagai
berikut :
 Hubungan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Mataram (BEM Uin Mataram)
sebagai badan eksekutif tertinggi lembaga kemahasiswaan UIN Mataram bersifat
koordinatif.
 Hubungan dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa UIN Mataram (DPM UIN Mataram)
sebagai dewan tertinggi lembaga kemahasiswaan UIN Mataram bersifat aspiratif.
 Hubungan dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dalam ruang lingkup BEM UIN
Mataram, serta Ormawa UIN Mataram lainya bersifat kooperatif.
Pasal 13
Kekuasaan :
Kekuasaan dalam UKM Olahraga ini diatur sebagai berikut:
Kekuasaan tertinggi berada di tangan anggota melalui musyawarah besar dan atau musyawarah
besar luar biasa.
Musyawarah Besar dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan.
(UKM) OLAHRAGA
Dalam melaksanakan kegiatan, pengurus dapat membentuk panitia pelaksana yang bertanggung
jawab pada pengurus.
Pengurus UKM Olahraga mempunyai wewenang dan kewajiban untuk melaksanakan
segala ketentuan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Masa jabatan setiap kepengurusan selama satu periode terhitung sejak tanggal ditetapkannya.
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 14
Kepengurusan adalah Badan Penyelenggaran Harian (BPH) UKM Olahraga UIN
Mataram
Pengurus adalah mahasiswa yang berstatus anggota biasa yang terpilih atau diangkat
untuk menjalankan kepengurusan.
Pemimpin tertinggi dalam kepengurusan hanya dijabat oleh 1 (satu) orang.
Pemimpin tertinggi UKM Olahraga untuk merekrut personil kepengurusan dengan tetap
berpedoman kepada aturan yang berlaku.
BAB VIII
MEKANISME KEPENGURUSAN
Pasal 15
Mekanisme Pembentukan :
Mekanisme pembentukan kepengurusan pada UKM Olahraga Universitas Islam Negeri
Mataram akan diatur kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
Pasal 16
Mekanisme Kerja :
Mekanisme kerja kepengurusan pada masing-masing bidang akan dimuat dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART).
Mekanisme kerja kepengurusan dinyatakan sah apabila tidak bertentangan dengan aturan
yang berlaku.
(UKM) OLAHRAGA
BAB IX
KEUANGAN DAN HARTA BENDA
Pasal 17
Keuangan dan harta benda UKM Olahraga UIN Mataram dikelola dengan prinsip
transparansi, bertanggungjawab, efektif, efisien dan berkesinambungan.
Keuangan organisasi diperoleh dari :
 Dana Kemahasiswaan.
 Iuran anggota per semester.
 Bantuan dari instansi atau perseorangan yang dianggap halal dan/atau usaha-usaha lain
yang diperoleh dari dan tidak mengikat.
BAB X
ATRIBUT
Pasal 18
Atribut UKM Olahraga UIN Mataram dari Logo, Bendera, Stempel, Pakaian Dinas
Harian (PDH).
BAB XI
PERUBAHAN KONSTITUSI
Pasal 19
Usulan perubahan konstitusi dapat diterima setelah dilakukan sharing pendapat yang
diselenggarakan oleh presidium UKM Olahraga UIN Mataram minimal 50%+1 jumlah BPH
Perubahan konstitusi dan pengesahannya dilakukan dalam Musyawarah Besar (Mubes)`
Jika dianggap penting dan mendesak, perubahan dan pengesahan konstitusi dapat
dilakukan diluar dari ketentuan poin 2 dengan tetap beracuan pada aturan yang berlaku lalu
kemudian ditetapkan kembali pada Musyawarah Besar (Mubes).
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN
Pasal 20
Aturan Tambahan :
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD), akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART) Komite Olahraga Universitas Kaltara.
(UKM) OLAHRAGA
Pasal 21
Pengesahan :
Pengesahan Revisi Anggaran Dasar UKM Olahraga UIN Mataram ditetapkan pada Rapat
Istimewa di Ruang ………… Universitas Islam Negeri Mataram pada hari kamis 14 Februari
2020 pukul……………… Untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

UNIT KEGIATAN MAHASISWA OLAHRAGA
Periode: 2019/2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(UKM) OLAHRAGA
Anggaran Rumah Tangga (ART) adalah aturan penjabaran dari Anggaran Dasar (AD)
yang bersifat penafsiran dan merupakan petunjuk teknis UKM Olaharag UIN Mataram dalam
menjalankan aktifitas kepengurusan UKM Olaharag UIN Mataram.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota :
Anggota muda adalah mahasiswa yang terdaftar pada UIN Mataram yang telah mengikuti
proses perkaderan di UKM Olahraga UIN Mataram dan dinyatakan lulus mengikuti PBAK oleh
BEM UIN Mataram.
Anggota biasa adalah anggota muda yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus pada
pengkaderan UKM Olaharag UIN Mataram.
Pasal 3
Masa Keanggotaan :
Masa keanggotaan UKM Olahraga UIN Mataram berakhir apabila :
1. Telah yudisium, kecuali sementara menjabat sebagai pengurus pada UKM Olahraga UIN
Mataram sampai masa kepengurusannya selesai.
2. Keluar atau dikeluarkan dari UKM Olahraga UIN Mataram.
3. Cuti atau mendapat skorsing.
4. Mengundurkan diri.
5. Diberhentikan atau dipecat oleh UKM Olahraga UIN Mataram.
6. Terlibat Partai Politik.
7. Meninggal Dunia.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban :
Hak
Anggota Muda berhak :
1. Menyampaikan pendapat dan berpartisipasi dalam kegiatan UKM Olahraga UIN
Mataram.
2. Memperoleh perlindungan sesuai dengan kemampuan organisasi.
Anggota Biasa berhak :
1. Menyampaikan pendapat, dipilih serta memilih.
2. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM Olahraga UIN Mataram.
(UKM) OLAHRAGA
3. Mengajukan usulan pendapat atau kritikan baik lisan maupun tulisan kepada Pengurus
UKM Olahraga UIN Mataram.
4. Memperoleh perlindungan sesuai dengan kemampuan organisasi.
5. Kewajiban
6. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik UKM Olahraga UIN Mataram.
7. Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi nilai-nilai etika, sopan santun, dan
moralitas dalam berprilaku dan menjalankan aktifitas organsasi.
8. Setiap anggota berkewajiban mematuhi AD/ART UKM Olahraga UIN Mataram.
Pasal 5
Sanksi Anggota :
Sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian proses pembinaan yang diberikan oleh
organisasi kepada anggota yang melalaikan tugas, melanggar ketentuan organisasi, merugikan
atau mencemarkan nama baik organisasi, dan/atau melakukan tindakan kriminal dan tindakan
melawan hukum lainnya.
Sanksi dapat berupa teguran, peringatan, skorsing, pemecatan atau bentuk lain yang
ditentukan oleh pengurus dan diatur dalam ketentuan tersendiri.
Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan pembelaan dengan cara
menyampaikan pernyataan secara tertulis kepada pengurus UKM Olahraga UIN Mataram selaku
pemegang kepemimpinan tertinggi dalam wilayah UKM Olaharaga UIN Mataram.
BAB III
KEKUASAAN DAN WEWENANG
Pasal 6
Kekuasaan :
Kekuasaan dalam UKM Olahraga UIN Mataram ini diatur sebagai berikut:
 Kekuasaan tertinggi berada di tangan anggota melalui musyawarah besar dan atau
musyawarah besar luar biasa.
 Musyawarah Besar dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan.
 Dalam melaksanakan kegiatan, pengurus dapat membentuk panitia pelaksana yang
bertanggung jawab pada pengurus.
 Pengurus UKM Olahraga UIN Mataram mempunyai wewenang dan kewajiban untuk
melaksanakan segala ketentuan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
 Masa jabatan setiap kepengurusan selama satu periode terhitung sejak tanggal
ditetapkannya.
(UKM) OLAHRAGA
Pasal 7
Wewenang :
Wewenang dalam UKM Olahraga ini diatur sebagai berikut:
 Merumuskan dan mengesahkan AD/ART UKM Olahraga UIN Mataram.
 Menerima dan menolak laporan pertanggungjawaban kepengurusan UKM Olahraga.
Memilih dan mengesahkan 1 (satu) orang Formateur/Ketua Umum UKM Olahraga.
BAB IV
STRUKTUR KEPEMIMPINAN
Pasal 8
Kepemimpinan tertinggi dipegang oleh ketua UKM Olahraga, yang berkoordinasi dengan
Bidang Minat dan Bakat BEM UIN Mataram.
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 9
Struktur Kepengurusan ;
Kepengurusan berkewajiban melaksanakan MUBES Selambat-lambatnya satu bulan
setelah masa kepengurusan berakhir.
Struktur kepengurusan UKM Olahraga UIN Mataram Sekurang-kurangnya terdiri dari :
Ketua, Sekretaris, Bendahara.
Yang dapat menjadi ketua umum UKM Olahraga, Yaitu :
1. Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
2. Sehat Jasmani dan Rohani.
3. Terdaftar sebagai mahasiswa UIN Mataram dengan melampirkan kartu mahasiswa/KRS
semester berjalan.
4. Tidak pernah cuti akademik.
5. Tidak menjabat ketua umum atau pemimpin tertinggi organisasi lain di Universitas Islam
Negeri Mataram.
6. Tidak rangkap jabatan pada organisasi kemahasiswaan UIN Mataram.
7. Tidak dalam keadaan skorsing atau menjalani sanksi baik dari Rektor atau Lembaga lain
di UIN Mataram.
8. Tidak terlibat dalam organisasi politik.
Yang dapat menjadi pengurus UKM Olahraga, yaitu :
1. Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
2. Sehat Jasmani dan Rohani.
(UKM) OLAHRAGA
3. Terdaftar sebagai mahasiswa UIN Mataram dengan melampirkan kartu

mahasiswa/KRS semester berjalan.
4. Tidak pernah cuti akademik.
5. Tidak rangkap jabatan pada organisasi kemahasiswaan di UIN Mataram.
6. Tidak dalam keadaan skorsing atau menjalani sanksi baik dari Rektor atau
Lembaga lain di UIN Mataram.
7. Tidak terlibat dalam organisasi politik.
Pasal 10
Mekanisme Pemilihan Formateur/Ketua Umum
Setiap mahasiswa yang ingin menjadi calon formateur/ketua umum diwajibkan
mendaftarkan diri.
Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi (tidak ada yang mendaftar) maka didaftarkan dari
dan oleh mahasiswa UIN Mataram dengan tetap beracuan pada aturan yang berlaku :
1. Mahasiswa yang mendaftar atau didaftarkan ditetapkan sebagai calon ketua umum.
2. Bakal calon yang dinyatakan lulus verifikasi oleh presidium sidang ditetapkan sebagai
calon formateur/ketua umum.
3. Pemilihan ketua umum dilaksanakan secara LUBER ( Langsung, Umum, Bebas dan
Rahasia) dan JURDIL (Jujur dan Adil).
4. Pemilihan ketua umum dilaksanakan sesuai kesepakatan forum.
5. Apabila hanya terdapat 1 (satu) calon formateur/ketua umum, maka calon ketua umum
tersebut ditetapkan sebagai formateur/ketua umum.
6. Apabila terdapat 2 (dua) calon ketua umum, maka pemilihan dilaksanakan satu kali
putaran.
7. Calon formateur/ketua umum yang mendapat suara terbanyak maka ditetapkan sebagai
formateur/ketua umum.
8. Apabila terdapat lebih dari 2 (dua) calon ketua umum, maka pemilihan dilaksanakan dua
kali putaran.
9. Putaran pertama diikuti oleh seluruh calon formateur/ketua umum
10. Putaran ke-2 hanya diikuti 2 (dua) calon formateur/ketua umum yang memperoleh suara
terbanyak pada putaran pertama, lalu kemudian merujuk pada poin ke-11 (sebelas).
11. Tetapi apabila ada calon formateur/ketua umum yang memperoleh suara sebanyak 50%
+1 atau lebih dari total suara pada putaran pertama, maka calon formateur/ketua umum
tersebut ditetapkan sebagai formateur/ketua umum.
12. Apabila terdapat perolehan suara yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang, lalu
kemudian merujuk pada poin ke-11 (sebelas).
13. Apabila poin 14 (empat belas) tidak terpenuhi maka dilakukan lobi.
(UKM) OLAHRAGA
14. Jika lobi tidak dapat menghasilkan keputusan untuk memilih formateur/ketua umum,
maka keputusan diserahkan kepada pimpinan sidang yang didampingi oleh sterring
comite.
Pasal 11
Syarat Sah Kepengurusan :
Kepengurusan dinyatakan sah apabila :
1. Pengurus yang baru telah diambil sumpahnya dalam pelantikan dan telah dilakukan serah
terima jabatan, paling lambat 14 hari (dua minggu) setelah terpilihnya sebagai ketua
umum.
2. Telah melaksanakan rapat kerja paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelantikan.
Pasal 12
Pengesahan, Pelantikan dan Serah Terima Jabatan :
1. Pergantian kepengurusan ditandai dengan pelantikan dan serah terima jabatan.
2. Formateur/ketua umum yang terpilih mengajukan surat permohonan penerbitan Surat
Keputusan (SK) Pengurus kepada Rektor UIN Mataram dan kepada pengurus KO
melamprkan materi draf hasil mubes dan struktur kepengurusan yang dibentuk oleh
3. Pelantikan dan serah terima diatur sebagai berikut.
4. Rektor UIN Mataram atau pejabat yang berwenang melantik pengurus UKM Olahraga
UIN Mataram.
5. Naskah pelantikan ditandatangani diatas kertas bermaterai oleh yang melantik,
foemateur/ketua umum yang baru saja dilantik, pengurus domisioner, dan 2 (dua) orang
sebagai saksi.
6. Serah terima jabatan dilakukan oleh ketua umum/pengurus domisioner kepada
Pasal 13
Masa Bakti :
 Masa bakti pengurus terhitung sejak tanggal ditetapkannya Oleh Rektor UIN
Mataram.
 Masa bakti pengurus UKM Olahraga UIN Mataram yaitu 1 (satu) periode atau 1
(satu) tahun.
Pasal 14
(UKM) OLAHRAGA
Pemberhentian Ketua Umum :

1. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas/non aktif, maka dapat dipilih dan
diangkat pejabat ketua umum.
Yang dimaksud dengan tidak dapat menjalankan tugas/non aktif :
2. Meninggal Dunia.
3. Sakit yang menyebabkan tidak dapat menjalankan tugas selama 3 (tiga) bulan berturut-
turut.
4. Tidak hadir dalam rapat harian dan/atau rapat presidium selama 5 (lima) kali berturut-
turut.
Ketua umum dapat diberhentikan dan diangkat pejabat ketua umum sebelum Mubes apabila
memenuhi satu atau lebih dari hal-hal berikut :
1. Membuat pernyataan publik atas nama organisasi yang melanggar Anggaran Dasar (AD).
2. Terbukti melanggar Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).
3. Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana diatur Anggaran Rumah Tangga (ART).
4. Pemberhentian ketua umum sebelum Mubes dapat dilakukan melalui keputusan rapat
harian pengurus UKM Olahraga yang disetujui minimal 50%+1 suara peserta rapat harian
UKM Olahraga.
5. Usulan pemberhentian ketua umum harus disampaikan secara tertulis disertai alasan,
bukti dan saksi disertai tanda tangan pengusul. Usulan ditembuskan kepada Rektor UIN
Mataram.
6. Ketua Umum dapat mengajukan gugatan pembatalan/pembelaan atas putusan
pemberhentiannya kepada Rektor UIN Mataram pada tingkatan UKM Olahraga
selambat-lambatnya satu minggu sejak putusan pemberhentiannya ditetapkan.
7. Pengangkatan atau pengambilan sumpah jabatan pejabat ketua umum dilaksanakan pada
rapat harian pengurus UKM Olahraga yang disetujui minimal 50%+1 suara peserta rapat
harian UKM Olahraga.
8. Dalam hal ketua umum meninggal dunia dan mengundurkan diri, sekertaris umum UKM
secara otomatis menjadi pejabat sementara ketua umum hingga dipilih, diangkat dan
diambil sumpah jabatan ketua umum dalam rapat harian pengurus UKM Olahraga.
9. Bila sekretaris umum tidak dapat menjadi pejabat sementara ketua umum karena
meninggal dunia, mengundurkan diri atau berhalangan tetap hingga 2 (dua) kali rapat
harian, maka pejabat ketua umum diangkat otomatis dari anggota bidang, kemudian
diangkat dan disumpah jabatan pejabat ketua umum dalam rapat harian pengurus UKM
Olahraga.
10. Sebelum diadakan rapat harian pengurus UKM Olahraga untuk memilih pejabat ketua
umum, pejabat sementara ketua umum memberitahukan meninggal dunia atau
pengunduran diri ketua umum kepada Rektor UIN Mataram.
(UKM) OLAHRAGA
11. Rapat harian pengurus UKM Olahraga untuk memilih pejabat ketua umum langsung
dipimpin oleh pejabat sementara ketua umum. Pejabat sementara ketua umum dapat
dipilih melalui musyawarah atau pemungutan suara dari calon yang terdiri dari sekretaris
jendral/umum, bendahara umum, dan anggota bidang.
12. Pengambilan sumpah jabatan ketua umum dilakukan oleh Wakil Rektor III UIN Mataram
yang ditunjuk untuk itu.
Pasal 15
Reshuffle Pengurus :
Ketua Umum dapat melakukan reshuffle dan pemberhentian atau pergantian personalia
UKM Olahraga dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut sebagai berikut :
1. Keaktifan yang bersangkutan dalam rapat-rapat pengurus UKM Olahraga.
2. Realisasi program kerja dimasing-masing bidang yang bersangkutan dalam satu semester
kepengurusan.
3. Partisipasi yang bersangkutan dalam program kerja UKM Olahraga (diluar
bidang/departemen yang bersangkutan).
Pasal 16
A. Tugas dan Wewenang Pengurus :
UKM Olahraga UIN Mataram, Yaitu :
1. Melaksanakan hasil-hasil musyawarah besar (Mubes) serta ketentuan/kebijakan
organisasi lainnya.
2. Melaksanakan rapat harian pengurus minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan, selama
periode kepengurusan.
3. Melaksanakan rapat presidium pengurus minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan,
selama periode kepengurusan.
4. Memberikan usulan pendapat atau saran yang bersifat positif kepada lembaga struktural
kampus UIN Mataram.
5. Menggunakan atribut organisasi atau almamater UIN Mataram dalam setiap aktifitas
organisasi.
6. Memperoleh perlindungan hukum, bantuan dari organisasi atau institusi UKM Olahraga
UIN Mataram.
7. Menggunakan fasilitas organisasi atau institusi UIN Mataram untuk kepentingan
organisasi.
8. Mengesahkan membuat SK panitia kegiatan.
9. Menjaga nama baik kepengurusan dan almamater UIN Mataram.
(UKM) OLAHRAGA
10. Menyampaikan dan menyebarluaskan segala bentuk informasi organisasi kepada anggota
(Mahasiswa UKM Olahraga UIN Mataram).
B. Memberikan nasihat dan arahan yang baik kepada anggota (mahasiswa) yang :
1. Menyalahgunakan atau merusak fasilitas organisasi dan kampus UIN Mataram.
2. Melakukan tindakan yang mengganggu aktifitas organisasi atau aktifitas perkuliahan.
3. Melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kekacauan didalam kampus.
4. Menyelenggarakan Musyawarah Besar (Mubes).
5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusannya dihadapan peserta forum
Musyawarah Besar (Mubes).
BAB VI
INSTANSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 17
A. Rapat Kerja (Raker) :
1. Rapat Kerja dihadiri oleh semua pengurus UIN Mataram.
2. Rapat Kerja dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode kepengurusan.
B. Fungsi dan Wewenang Rapat Kerja :
1. Menyusun jadwal aktifitas/rencana kerja untuk 1 (satu) periode kepengurusan.
2. Menyusun rencana anggaran penerimaan dan pengeluaran untuk seluruh kegiatan UKM
Olahraga selama 1 (satu) periode kepengurusan.
3. Rapat Presidium
4. Rapat Presidium dihadiri oleh ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum dan
perwakilan bidang-bidang UKM Olahraga.
5. Rapat Presidium dilakukan 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan selama periode
kepengurusan.
1. Mengambil keputusan tentang agenda organisasi sehari-hari, baik internal maupun
eksternal.
2. Mendengarkan informasi tentang perkembangan dari berbagai aspek organisasi baik
internal maupun eksternal.
3. Mengevaluasi perkembangan organisasi.
4. Rapat Harian
5. Rapat Harian dihadiri oleh semua pengurus UKM Olahraga.
6. Rapat Harian minimal dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan selama periode
kepengurusan.
7. Membahas dan menjabarkan kebijaksanaan yang diambil.
(UKM) OLAHRAGA
8. Mengkaji dan mengevaluasi keputusan-keputusan yang diambil atau mempertimbangkan

keputusan lainnya.
9. Mendengar laporan dari sekretaris umum, bendahara umum dan koordinator bidang.
BAB VII
AKTIFITAS ORGANISASI
Pasal 18
Aktifitas organisasi adalah serangkaian aktifitas yang dilakukan pengurus UKM Olahraga
dalam menyukseskan rencana program kerja yang telah dirumuskan, dan aktifitas lainnya yang
dipandang perlu untuk segera disikapi selama tidak bernuansa politik praktis.
Aktifitas organisasi yang akan dilaksanakan diluar kampus harus mendapat izin dari
ketua umum UKM Olahraga dan diketahui Wakil Rektor III UIN Mataram.
Aktifitas dalam bentuk apapun baik perseorangan atau kelompok yang mengatasnamakan
UKM Olahraga UIN Mataram, harus mendapat izin dari/persetujuan dari ketua umum UKM
Olahraga.
Aktifitas organisasi dalam bentuk pengerahan massa yang melibatkan seluruh komponen
mahasiswa universitas kaltara hanya dapat terselenggara atas persetujuan ketua umum UKM
Olahraga.
BAB VIII
ATRIBUT
Pasal 19
Logo :
Logo UKM Olahraga UIN Mataram Ditetapkan oleh pengurus dan disiapkan pada rapat
presidium.
Pasal 20
Bendera :
Ditetapkan oleh pengurus dan disiapkan pada rapat presidium.
Pasal 21
Pakaian Dinas Harian (PDH) :
Ditentukan oleh pengurus dan disiapkan pada rapat presidium.
BAB IX
(UKM) OLAHRAGA
KEUANGAN DAN HARTA BENDA
Pasal 22
Keuangan dan Harta Benda :
1. Iuran wajib pengurus dan Iuran wajib anggota akan diatur oleh badan pengurus.
2. Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk anggota
wajib dipertanggungjawabkan dalam Rapat Pengurus, Rapat Anggota dan pada saat
Mubes.
3. Uang pangkal dan iuran anggota bersifat wajib yang besaran serta metode
pemungutannya ditetapkan oleh pengurus UKM Olahraga.
4. Pengelolaan keuangan UKM Olahraga UIN Mataram menggunakan prinsip transparansi,
bertanggungjawab, efektif, efisien dan berkesinambungan.
5. Prinsip transparansi maksudnya adalah adanya keterbukaan tentang sumber dan sumber
dana yang diperoleh serta kemana dan berapa besar dana yang sudah dialokasikan.
6. Prinsip bertanggungjawab maksudnya adalah setiap satuan dana yang diperoleh dapat
dipertanggungjawabkan sumber dan keluarannya secara tertulis dan bila perlu melalui
bukti nyata.
7. Prinsip efektif maksudnya adalah setiap dana yang digunakan berguna dalam rangka
usaha organisasi mewujudkan tujuan UKM Olahraga UIN Mataram.
8. Prinsip efisien maksudnya adalah setiap dana yang digunakan tidak melebihi
kebutuhannya.
9. Prinsip berkesinambungan maksudnya adalah setiap upaya untuk memperoleh dan
menggunakan dana tidak merusak sumber pendanaan jangka panjang dan tidak mebebani
generasi yang akan datang.
BAB X
ADMINISTRASI DAN KESEKERTARIATAN
Pasal 23
Administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan setiap usaha kerja sesama
manusia dalam mencapai tujuan tertentu. Demi terselenggaranya administrasi dengan baik dan
mencapai tujuan, maka diperlukan suatu proses yang tertib dan sistematis.
Administrasi dan kesekretariatan UKM Olahraga yang benar-benar berfungsi sebagai
tempat dan pusat kegiatan/aktifitas organisasi berada pada lingkup internal organisasi lebih
khusus pada sekretaris jendral/umum UKM Olahraga. Untuk maksud dan tujuan tersebut maka
dalam penyelenggaraan aktifitas kesekertariatan benar-benar diupayakan tercapai secara efiktif
dan efisien.
(UKM) OLAHRAGA
Untuk menyelenggarakan administrasi yang efektif, diperlukan adanya suatu tempat yang
representatif sebagai pusat pengurusan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi. Hal
yang dimaksud adalah adanya sekretariat organisasi yang memadai sebagai sentral aktifitas
organisasi.
Usaha penyelenggaraan administrasi kesekertariatan bertujuan agar sekertariat lembaga
kemahasiswaan benar-benar dapat berfungsi sebagai sekretariat organisasi yaitu :
 Tempat kerja yang efisien bagi pengurus dalam mengendalikan organisasi.
 Sentral komunikasi.
 Sentral kegiatan dan penyelenggaraan organisasi.
Pasal 24
Surat Menyurat :
Unsur persuratan adalah suatu bagian yang penting dari kegiataan administrasi
kesekretarian. Surat pada hakekatnyh adalah untuk penuangan ide atau kehendak
organisasi dalam bentuk tulisan.
Arti penting surat bagi sebuah organisasi adalah:
1. sebagai alat komunikasi
2. sebagai dokumentasi organisasi;
3. sebagai tanda bukti (alat persaksian)
Proses penyelengaraan administrasi yaitu suatu peroses yang terencana dan teratur yang
dimulai dengan adanya ide simpati pada penyelesaian dan penyimpanan sebagimana
mestinya. Administrasi persuratan kelembaga kemahasiswaan baik ditingkat UKM Olahraga
maupun ditingkat bidang terdiri dari:
1. bentuk dan isi surat;
2. sirkulasi surat (masuk- keluar);
3. penyimpanan (pengarsipan).
Surat adalah termasuk surat resmi, sehingga bentuk dan isinya harus menuruti
ketentuanyang telah dibuat organisasi. Ketentuan tersebut meliputi hal pemakaian kertas.
Penulisan,bentuk,macam,dan isi surat.
1. surat-surat organisasi ditulis dalam kertas putih;
2. ukuran kertas yang dipakai adalah F4 (legal) dengan ukuran 215x330mm;
3. model huruf yang dipakai adalah Times New Roman dengan ukuran 12 atau Arial ukuran
11.
Karena surat-surat organisasi termasuk surat resmi, maka bentuk dan isinya harus
menurut ketentuan-ketentuan umum yang di buat oleh organisasi, dengan kerangka sebagai
berikut:
(UKM) OLAHRAGA
Kepala surat terdiri dari corp surat.

a. Corp surat UKM Olahraga: Logo UKM berada disebelah kanan dan Logo Universitas
berada disebelah kiri, tulisan “UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) OLAHRAGA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM” rata tengah dan diapit oleh Logo UKM
Olahraga dan UIN Mataram. Alamat sekertariat, informasi nomor sekertariat yang
bersangkutan, email organisasi, dll.
b. Garis pemisah kepala dan isi surat.
c. Penomoran surat.
d. Lampiran surat.
e. Perihal.
f. Tujuan surat (diletakan disebelah kanan lurus secara vertrikal dengan : (titik dua) dari
atas).
g. Salam pembuka
h. Isi surat.
i. Salam penutup.
j. Tempat dan waktu pembuatan surat (ditempatkan disebelah kiri dibawah salam
penutup/rata kanan)
k. Pejabat yang bertanda tangan (berdasarkan jenis surat dan bidang yang menaunginya).
l. Tembusan (surat-surat yang dibuat oleh sekretaris jendral/sekertaris umum).
Pasal 25
Jenis-Jenis Surat :
Klasifikasi persuratan menurut ketentuannya sebagai berikut :
A. Surat masuk
Surat masuk adalah semua surat atau/tulisan atau berita yang diterima oleh organisasi dari
pihak lain maupun internal organisasi.
B. Surat keluar internal
Surat keluar internal adalah surat yang dikeluarkan dengan tujuan untuk kepentingan internal
organisasi meliputi, seluruh anggota yang terdapat pada struktur kelembagaan UKM Olahraga.
Kode untuk surat internal adalah A.
C. Surat keluar eksternal
Surat keluar aksternal adalah surat yang dikeluarkan dengan tujuan untuk kepentingan
internal organisasi. Kode untuk surat eksternal adalah B.
D. Surat keputusan
Surat keputusan adalah surat yang mengatur kebijaksanaan pelaksanaan dan kebijaksanaan
pokok yang digunakan untuk antara lain :
a. Menetapkan atau mengubah status personil/materil.
(UKM) OLAHRAGA
b. Mengesahkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

c. Membentuk, mengubah dan membubarkan suatu panitia.
d. Menyerahkan wewenang tertentu.
e. Kode untuk surat keputusan adalah A.
E. Surat mandat
Surat mandat adalah surat yang bersifat penugasan, intruksi, dan pemberian
kewenangan/mandat dari pengurus yang mempunyai hak dan wewenang atas sesuatu kepada
pengurus/anggota guna bertindak untuk dan atas nama organisasi, melakukan sesuatu sesuai
dengan perintah/mandat/tugas yang diberikannya. Surat perintah/mandat/tugas berlaku
sementara, artinya tidak berlaku lagi pada saat tugas/mandat/perintah yang termuat didalamnya
telah dilakukan dan atau sesuai dengan tanggal berlakunya. Kode untuk surat mandat adalah A.
Pasal 26
Penomoran Surat dan Wewenang Otoritasi :
Dalam hal penomoran surat, standarisasinya sebagai berikut :
“Nomor surat keluar/Kode surat/Pejabat pembuat surat (organisasi)/bulan Masehi (Angka
Romawi)/Tahun Masehi.”
Contoh :
Nomor : 001/A/SEK/UKMOLAHRAGA/UINMA/II/2020
Keterangan :
Kode organisasi diatur berdasarkan tingkatan yang ada pada struktur unit kegiatan mahasiswa
UKM Olahraga UIN Mataram, yaitu Kode untuk tingkat UKM adalah UKM.
Pejabat pembuat surat yang dimaksud yaitu, SEK untuk Sekretaris/Sekretaris Umum.
Pejabat yang berwenang untuk mengotoritasi surat adalah sebagai berikut :

1. Wewenang penandatanganan surat hanya dilakukan oleh Ketua Umum dan/atau
Sekretaris Umum.
2. Surat ditandatangani oleh Ketua Umum atau Sekretaris Umum.
3. Bila Ketua Umum berhalangan, maka yang melakukan penandatangan adalah Sekertaris
Umum I.
4. Bila Sekretaris Umum I berhalangan, maka yang melakukan penandatangan adalah
Sekertaris Umum II.
5. Bila suatu surat keluar harus ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum,
maka dilakukan pengcopyan tanda tangan lewat teknologi tertentu setelah meminta
persetujuan otoritas organisasi yang bersangkutan.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN
(UKM) OLAHRAGA
Pasal 27
Aturan Tambahan:
Adapun aturan tambahan dibuat apabila dirasa perlu oleh pengurus dan ditetapkan dirapat
presidium.
Pasal 28
Pengesahan :
Anggaran Rumah Tangga ini telah dibentuk dan ditetapkan untuk dijalankan
sebagaimana mestinya pada: .....................

Anggaran Dasar 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anggaran Dasar 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

 Konstitusi adalah aturan main organisasi, yang terdiri dari :

 Pengembangan potensi dan kreatifitas.

Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban.

Perubahan konstitusi dan pengesahannya dilakukan dalam Musyawarah Besar (Mubes)`

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

3. Terdaftar sebagai mahasiswa UIN Mataram dengan melampirkan kartu

Pemberhentian Ketua Umum :

8. Mengkaji dan mengevaluasi keputusan-keputusan yang diambil atau mempertimbangkan

KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Kepala surat terdiri dari corp surat.

b. Mengesahkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

Pejabat yang berwenang untuk mengotoritasi surat adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai