Anda di halaman 1dari 3

Resume Kelas Kolaborasi "Closer Looks to Japanese Company in Indonesia"

Pembicara: Eka Koesuma W., S.S., M.A. dari PT Aeon Indonesia, Jakarta
Tempat dan Tanggal: Zoom, 31 Oktober 2023
Resume Oleh: Janky Febrika Arudina (J1C020016)

Pendahuluan
Seminar ini bertujuan memberikan pandangan dan wawasan tentang persiapan yang
diperlukan untuk memasuki dunia kerja dan berkarier di perusahaan Jepang. Pembicara
utama, Bu Eka Koesuma W., S.S., M.A. dari PT Aeon Indonesia, Jakarta, berbagi
pengetahuan dan pengalaman dalam materi yang diajarkan dalam seminar ini.

Bahasa Jepang Sebagai Aset Berharga


Bu Eka mengawali seminar dengan menyoroti pentingnya memahami bahasa Jepang bagi
mereka yang tertarik bekerja di perusahaan Jepang. Bahasa Jepang bukan hanya alat
komunikasi, tetapi juga kunci untuk memahami budaya, norma-norma sosial, dan praktik
bisnis di Jepang. Kemampuan berbahasa Jepang membuka pintu ke peluang pekerjaan yang
lebih luas dan memungkinkan Anda membangun hubungan yang efektif dengan rekan-rekan
kerja Jepang. Dalam seminar ini, peserta diajak untuk berinvestasi dalam belajar bahasa
Jepang, termasuk kemampuan berbicara, membaca, dan menulis.

Memahami Budaya Perusahaan Jepang


Bu Eka melanjutkan dengan membahas pentingnya memahami budaya perusahaan Jepang.
Budaya perusahaan Jepang memiliki ciri khasnya sendiri, termasuk hierarki yang kuat,
kerendahan hati, komitmen terhadap perusahaan, dan disiplin. Mahasiswa diingatkan bahwa
memahami budaya perusahaan yang berbeda ini adalah kunci untuk berhasil berkarier di
perusahaan Jepang. Ini mencakup pengetahuan tentang "keigo" atau bahasa hormat, yang
digunakan dalam situasi bisnis.

Konsep "Ikigai"
Dalam seminar ini, Bu Eka juga memperkenalkan konsep "Ikigai" dari budaya Jepang.
"Ikigai" mengacu pada elemen-elemen yang membantu menentukan tujuan karier, yaitu apa
yang Anda cintai, apa yang Anda kuasai, apa yang bisa memberikan penghasilan, dan apa
yang dibutuhkan oleh dunia. Menemukan "Ikigai" Anda adalah kunci untuk merencanakan
karier yang memuaskan dan bermakna. Mahasiswa diajak untuk merenungkan apa yang
benar-benar mereka cintai dan bagaimana hal itu dapat diintegrasikan ke dalam pekerjaan
mereka.

Perbedaan Spesialis dan Generalis


Seminar ini juga membedakan antara spesialis dan generalis dalam dunia kerja. Spesialis
memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu, sementara generalis memiliki
pemahaman yang lebih luas tentang berbagai topik. Bahasa Jepang, menurut Bu Eka
Koesuma W., adalah aset berharga baik untuk spesialis maupun generalis. Dalam lingkungan
bisnis Jepang, kemampuan berbahasa Jepang membuka peluang dalam berbagai bidang.
Mahasiswa diingatkan bahwa kemampuan bahasa Jepang memberikan fleksibilitas dalam
penempatan di berbagai divisi perusahaan.

Menentukan Karier Anda


Pada bagian selanjutnya, peserta diundang untuk merenungkan dan menentukan pekerjaan
yang mereka inginkan setelah lulus. Dalam konteks perusahaan Jepang, pemahaman yang
dalam tentang tujuan karier Anda adalah langkah awal yang krusial. Mahasiswa diajak untuk
memiliki pemahaman yang jelas tentang pekerjaan yang mereka incar dan alasan di balik
pilihan mereka. Ini melibatkan penelitian tentang perusahaan-perusahaan yang mereka minati
dan memahami bagaimana karier mereka dapat berkembang di sana.

Hidup di Era Digital


Bu Eka menyoroti pentingnya memahami peran teknologi dalam dunia kerja saat ini.
Kemajuan teknologi telah mengubah cara bisnis dilakukan, dan mahasiswa diingatkan bahwa
mereka perlu untuk mengikuti perkembangan terkini. Kemampuan dalam teknologi informasi
dan pemahaman tentang tren digital adalah aset berharga yang dapat mendukung karier di
berbagai bidang, termasuk di perusahaan Jepang.

Mengembangkan Keterampilan Pribadi


Pembicara memberikan penekanan pada pentingnya mengembangkan keterampilan pribadi
seperti komunikasi, kepemimpinan, dan adaptabilitas. Keterampilan ini diperlukan dalam
dunia kerja yang kompetitif. Peserta diingatkan untuk selalu belajar dan berusaha untuk
mengasah keterampilan pribadi mereka selama di kampus.

Berpikir Kritis dan Menyelami Data


Pembicara menekankan bahwa mahasiswa seharusnya tidak hanya mengandalkan ilmu yang
diperoleh di kampus, tetapi juga belajar untuk berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis
melibatkan kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat
keputusan berdasarkan fakta yang ada. Ini adalah keterampilan berharga yang diperlukan
dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan berubah-ubah.
Selain berpikir kritis, kemampuan untuk menyelami data juga sangat penting. Dalam era
digital, data menjadi semakin berlimpah. Mahasiswa diajarkan untuk mengembangkan
kemampuan mengelola, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Ini melibatkan
penggunaan perangkat lunak analitik, statistik, dan pemahaman mendalam tentang tren yang
terkandung dalam data. Berdasarkan data, keputusan bisnis yang informasional dapat
diambil, dan ini adalah aset berharga bagi perusahaan yang mencari keunggulan kompetitif.

Pekerjaan di Perusahaan Jepang


Pembicara juga membagikan wawasan tentang jenis-jenis pekerjaan yang tersedia di
perusahaan Jepang. Ini mencakup berbagai bidang seperti administrasi, keuangan, pemasaran,
dan teknologi informasi. Peserta diingatkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang
bahasa, budaya, dan tuntutan pekerjaan adalah kunci untuk mencari pekerjaan yang sesuai.
Pertanyaan-Pertanyaan Penting
Pembicara mengakhiri seminar dengan menekankan pentingnya pertanyaan-pertanyaan kritis
yang harus diajukan saat mencari pekerjaan. Ini termasuk pertanyaan seperti:
● "Apa yang benar-benar saya cari dalam pekerjaan?"
● "Bagaimana perusahaan ini mendukung pengembangan karier saya?"
● "Bagaimana budaya perusahaan cocok dengan nilai dan tujuan saya?"
● "Apa yang saya harapkan dari kehidupan profesional saya di masa depan?"
Pertanyaan-pertanyaan ini membantu mahasiswa untuk merencanakan langkah-langkah
mereka dalam memasuki dunia kerja dan membangun karier yang sukses.

Seminar ini memberikan perspektif yang berharga dan wawasan yang mendalam kepada para
peserta tentang langkah-langkah yang perlu mereka ambil untuk memasuki dunia kerja,
terutama dalam konteks perusahaan Jepang yang memiliki budaya dan tuntutan bisnis yang
khas. Dengan pemahaman yang mendalam tentang bahasa, budaya, dan persiapan pribadi
yang diperlukan, para mahasiswa siap untuk mengejar karier yang sukses dan memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai