Anda di halaman 1dari 6

Isi latar belakang masalah

Secara garis besar, isi dari latar belakang dalam karya tulis ilmiah adalah :

1. Data atau fakta yang ada


Hal ini akan menjadi acuan dalam penulisan latar belakang. Dengan
data atau fakta yang kamu peroleh, kamu harus menjabarkan
masalah apa yang akan kamu bahas. Tentu saja data ini nantinya
akan dibandingkan dengan teori-teori yang ada atau standar
keilmuan. Jika berbeda, disitulah letak permasalahannya.
2. Analisis
Berisi analisis terhadap permasalahan yang ada sampai jelas.
3. Mengapa harus diteliti?
Dari analisis tersebut seharusnya bisa menghasilkan sebuah
kesimpulan awal mengapa proyek tersebut bisa dan harus diteliti
lagi?
Kemudian menurut Sugiyono 1999:302 yang menyebutkan bahwa latar
belakang masalah berisi tentang sejarah / alur / peristiwa yang sedang
terjadi pada proyek penelitian. Namun dalam proyek penelitian tersebut
benar-benar ada masalah atau penyimpangan-penyimpangan yang bisa
dilihat dari standar keilmuan atau peraturan yang ada.

Karena adanya penyimpangan atau ketidakberesan tersebutlah kemudian


sebuah proyek penelitian bisa untuk diteliti. Dalam latar belakang masalah
juga terdapat analisis sehingga sebuah masalah menjadi lebih jelas dan
dapat diterima baik oleh pembaca.

Melalui analisis ini juga, peneliti harus mampu menjelaskan tentang


penyimpangan atau ketidaksesuaian yang terjadi dan mengapa harus
ditelili lebih jauh lagi.

Sedangkan menurut Huesin Umar, 2001:238 menyebutkan bahwa isi


latar belakang masalah adalah sebuah informasi tentang suatu masalah
dan atau peluang yang dapat dipermasalahkan agar ditindaklanjuti lewat
penelitian, termasuk hal-hal yang melatarbelakanginya.
Dalam menulis latar belakang masalah karya tulis ilmiah juga kamu harus
memiliki banyak referensi agar topik atau masalah yang ingin disampaikan
tidak hanya terpatok pada satu pandangan, buku Teori & Pratik Menulis
Karya Tulis Ilmiah oleh Zainal Aqib memiliki beberapa referensi yang dapat
Grameds gunakan sebagai contoh untuk mengembangkan karya tulis
ilmiah yang sedang kamu buat.
1. Contoh Latar belakang makalah
Judul: Pemanfaatan Internet untuk Transaksi Jual Beli

Dewasa ini, perkembangan teknologi dan internet sudah semakin canggih.


Dengan adanya internet, hampir semua aktivitas bisa dilakukan, seperti
bercengkrama dengan teman yang ada di benua lain, memesan taksi,
hingga melakukan jual beli. Tidak hanya jual beli antar kota saja, namun
bisa sampai mencakup antar negara dengan cara yang mudah dan biaya
yang murah.

Dengan begitu, tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang turut


menawarkan berbagai produk dan jasanya lewat internet. Mulai dari
menyediakan jasa pengiriman barang, kebutuhan sandang pangan, dan
sebagainya. Ketika sebuah barang atau jasa sudah dipasarkan melalui
internet, maka semua pengguna internet di dunia bisa melihat produk
tersebut.

Dalam melakukan transaksi jual beli ini, sudah ada platform yang bernama
E-Commerce. Di Indonesia sendiri, E-Commerce sudah merebak sejak
tahun 2010. Bahkan, Indonesia telah dinobatkan sebagai negara dengan
adopsi E-Commerce tertinggi di dunia pada tahun 2019.

Pengguna internet mulai dari usia 16-65 tahun pernah bertransaksi melalui
E-Commerce. Hingga saat ini, sudah banyak sekali pilihan E-Commerce di
Indonesia, mulai dari Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Lazada. Dsb.
Bertransaksi melalui E-Commerce jadi lebih mudah bagi kedua belah
pihak, pihak pembeli maupun penjual.

Dengan adanya E-Commerce, para penjual tidak perlu mengeluarkan uang


terlalu banyak seperti yang biaya sewa toko, pegawai, dll. Dari sisi pembeli,
pembeli tidak perlu repot-repot datang ke toko untuk berbelanja. Melalui E-
Commerce, transaksi jual beli menjadi lebih mudah dan cepat untuk para
pengguna internet di seluruh dunia.
2. Latar belakang proposal
Judul: Proposal Kegiatan dalam Memperingati 17 Agustus di RW 13

17 Agustus adalah hari kemerdekaan negara kita, negara Indonesia.


Sudah sepatutnya, sebagai warga negara Indonesia kita turut berbangga
dan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.

Dengan ikut meramaikan hari kemerdekaan Indonesia, diharapkan


semakin besar rasa nasionalisme untuk negeri ini. Hal ini akan
membangkitkan ingatan kita akan besarnya jasa para pahlawan yang
bersatu melawan penjajah tanpa memandang suku,  ras, maupun agama
yang dianut.

Maka dari itu, sangat diharapkan bagi warga RW 13 untuk ikut


memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Mengingat bahwa acara 17
Agustus memang diadakan setiap tahunnya di RW 13.

Berbagai acara akan digelar dalam memperingati hari kemerdekaan ini


seperti, gotong royong, upacara bendera, dan juga lomba-lomba untuk
anak-anak hingga orang dewasa. Dari acara ini diharapkan bisa semakin
mempererat hubungan antar warga RW 13.

3. Latar belakang jurnal


Judul: Polisemi Verba Toru dalam Kalimat Bahasa Jepang

Polisemi adalah suatu kata atau frasa yang memiliki makna lebih dari satu.
Polisemi dalam bahasa Jepang disebut Tagigo. Polisemi tidak hanya
terdapat pada satu kelas kata saja, tetapi hampir semua kelas kata
memiliki polisemi.

Salah satunya adalah verba toru yang memiliki beberapa arti seperti
mengambil, memiliki, mendapatkan, dan sebagainya yang akan dijabarkan
penjelasannya di dalam penelitian ini. Kata yang berpolisemi, jika dilihat di
dalam kamus, makna pertama yang tertulis merupakan makna yang
sebenarnya, sedangkan makna kedua dan selanjutnya adalah makna
perluasan.

Kepemilikan makna yang lebih dari satu inilah yang sering menimbulkan
kekeliruan dalam menerjemahkan frasa atau kalimat. Hal yang sering
terjadi dalam penerjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang
ataupun sebaliknya yaitu penggunaan aturan bahasa Jepang yang tidak
sesuai. Tidak jarang penerjemahannya menggunakan aturan bahasa
Indonesia.

Masalah seperti ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan


makna dasar dari suatu kata, maupun makna perluasannya. Selain itu,
mungkin para pembelajar bahasa Jepang tidak meninjau kembali
perubahan dan perbedaan makna dari suatu kata atau frasa.

Untuk mengurangi kesalahan dalam penerjemahan bahasa Indonesia ke


dalam bahasa Jepang atau sebaliknya, maka penulis ingin menjelaskan
perubahan dan perbedaan makna dari suatu kata yang berpolisemi.

Salah satu kata yang ingin dianalisis oleh penulis yaitu verba toru. Selain
itu, penulisan dari penelitian ini bertujuan untuk memberitahu bahwa verba
toru tidak hanya memiliki arti ‘mengambil’ tetapi memiliki banyak makna.
Hasil dari penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi muatan dalam
pelajaran bahasa Jepang.

Selain itu, secara teoritis dapat menambah pemahaman dan pengetahuan


tentang verba toru yang memiliki banyak makna. Dan juga, penulisan dari
makalah ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam
menerjemahkan bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia maupun
sebaliknya.

4. Latar belakang skripsi


Judul: Globalisasi Budaya dalam Perluasan Sister Group AKB48 di
Mancanegara

Kesuksesan Jepang yang sangat membawa berpengaruh bagi dunia


adalah budaya populer Jepang, atau yang dikenal sebagai Japanese Pop
Culture. Budaya populer Jepang mulai menyebar luas ke masyarakat dunia
pada akhir dekade 1980.

Budaya populer Jepang meliputi anime, manga, idol group dan J-pop
(Japanese Pop). Berkembangnya budaya populer Jepang tidak terlepas
dari peran media untuk menyebarluaskan informasi mengenai budaya
populer Jepang ke kancah dunia, media tersebut diantaranya adalah media
cetak koran, majalah; media elektronik seperti TV dan radio ; media
interaktif yaitu internet; hingga media alternatif seperti film layar lebar.
Sejak tahun 2000 hingga saat ini, budaya pop Jepang yang sedang
populer di kalangan masyarakat Jepang maupun luar Jepang adalah idol
group.

Idol group merupakan salah satu unsur dalam pop culture Jepang. Melalui
pop culture nya Jepang berusaha untuk menarik masyarakat dunia untuk
lebih mengenal negaranya hingga akhirnya Jepang dapat menggunakan
budaya tersebut sebagai bentuk soft power. AKB48 adalah salah satu idol
grup wanita yang meraih popularitas tinggi di Jepang.

Sejak debut pertamanya di tahun 2005, AKB48 semakin menyita antusias


penggemarnya hingga di berbagai negara.

Hingga akhirnya terbentuknya grup saudari nya atau yang biasa dikenal
dengan sister group di Sakae, Nagoya pada tahun 2008 dengan nama
SKE48. Sister group seperti itu akhirnya bermunculan juga di daerah lain
bahkan hingga ke negara lain, seperti di Indonesia dengan nama JKT48, di
Taiwan dengan nama TPE48, di Filipina dengan nama MNL48, dan di
Thailand dengan nama BNK48.

Budaya populer idol group Jepang mulai terkenal karena adanya agensi
terkenal di Jepang yang menaungi idol group pria yang dibentuk oleh
Johnny Kitagawa, yaitu Johnny’s Associates, yang beberapa idol group-
nya seperti Arashi dan Hey! Say! JUMP pernah melakukan tur konser di
beberapa negara Asia.

Kemudian, budaya idol group Jepang di mancanegara semakin


berpengaruh setelah 48 group (perusahaan yang menaungi idol group
AKB48) membentuk sister group atau grup saudari di sejumlah negara
Asia. Oleh karena itu, dengan adanya sister group AKB48 yang tersebar di
mancanegara, penulis ingin meneliti globalisasi budaya Jepang dalam
perluasan sister group AKB48, serta pengaruh dan dampak dengan
adanya sister group tersebut.

Masalah penelitian dalam makalah ini adalah pengaruh dan dampak


globalisasi dalam memperluas budaya Jepang melalui sister group AKB48
di mancanegara. Variabel utama yang diteliti dalam makalah ini adalah
pengaruh dan dampak globalisasi budaya. Unit analisis dalam penelitian ini
adalah sister group AKB48.
Berdasarkan masalah penelitian yang telah dipaparkan di atas, tujuan
penelitian ini adalah menganalisis dan melihat pengaruh dan dampak
globalisasi dalam penyebaran budaya Jepang melalui sister group AKB48.

Dengan menganalisis bagaimana pengaruh dan dampak globalisasi,


penulis akan menggunakannya untuk melihat penyebaran budaya Jepang
di mancanegara melalui salah satu unsur pop culture Jepang, yaitu idol
group.

Itulah pengertian dan penjelasan tentang pengertian latar belakang, isi,


unsur, cara membuat dan contoh latar belakang dari karya tulis
ilmiah, semoga kamu jadi lebih tercerahkan setelah membaca tulisan
artikel ini. Semangat menulis!

Anda mungkin juga menyukai