Nama :ASTRI YULAELAWATI

Kls : 3A/PGSD

Nim:2022A1H042

Mata Kuliah Bahasa IndonesiavMenentukan Masalah dan Menulis opini

Masalah opini

Dalam menulis suatu karya tulis ilmiah yang berbentuk makalah, penulis harusmelakukan
penelitian mengenai masalah yang akan dibahas. Dengan menelitimasalah yang akan
dibahas maka akan ada usaha untuk pemecahan masalah itusendiri, karna itu merupakan
tujuan dari penelitian dalam menulis makalah. Masalahjuga merupakan bagian awal penelitian
yang penting untuk dijadikan suatu bahasandari karya tulis karna peneliti perlu menguraikan
masalahnya menjadi jelas dalamlatar belakang masalahnya.Ketika fakta sudah menyimpang
dari batas toleransi yang diharapkan, maka situasiini dapat disebut sebagai suatu masalah.
Dengan adanya masalah penelitian akanmuncul persoalan atau masalah yang harus
menuntun peneliti untuk menemukanjawabannya dari persoalan tersebut. Dari sanalah
akan timbul sebuah pertanyaanseperti , mengapa masalah itu terjadi, dan lain
sebagainya. Dan dari pertanyaantersebut suatu penelitian dapat dikembangkan menjadi
sebuah karya ilmiah.Adapun perbedaan antara masalah dengan permasalah yaitu masalah
terjadi ketikaada kejadian kecil yang berkembang menjadi kejadian besar yang di
dalamnyaterdapat kesenjangan dari kenyataan yang benar terjadi di lapangan.
Sedangkanpermasalahan yaitu setiap peristiwa yang telah dicampur sedemikian rupa
olehpemikiran si penulis.

Permasalahan muncul ketika adanya perbedaan pendapat, perbedaan kebijaksanaanantara

perencanaan dengan pelaksanaan tidak sesuai dengan apa yang ditetapkan, ituyang menyebabkan
kemunculan masalah.Dalam kegiatan meneliti masalah harus sudah dipahami oleh penelitinya agar
bisamenentukan topik penelitian yang akan dibahas. Memahami masalah yang
adakesenjangannya antara kondisi fakta dengan kondisi dalam teori. Keberagaman ataukesenjangan
dapat menjadi bahan landasan untuk sebuah penelitian. Dengan begitu,orang yang meneliti akan
menguji suatu rumusan hipotesisnya menggunakan alatyang sama namun di tempat yang berbeda.
1. Cara Menentukan MasalahSebelum memilih suatu permasalahan menjadi pembahasan dalam
karya tulis,perlu bagi penulis untuk memperhatikan poin-poin berikut:1. Identifikasi masalah perlu
terwujud saat peneliti menguraikan masalahpenelitiannya
2.Esensial menjadi nilai penting dari penelitian sehingga menjadiurutan masalah pertama dari
masalah yang ada3. Masalah yang harus segera dipecahkan atau dapat disebut
urgen(mendesak)4. Masalah tersebut bermanfaat untuk dibahas dan dicari solusinya
untukbanyak kalangan masyarakatPermasalahan yang diteliti haruslah memperhatikan manfaat
yang didapat setelahmeneliti permasalahan tersebut.

Menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia adalah tugas kita bersama terutama generasi muda,
bahasa Indonesia adalah bahasa Negara yang Sah sesuai UUD 1945 pasal 36. Sebagai generasi muda
kita harus melestarikan dan juga mengaplikasikan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari hari. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan wujud
bentuk keperdulian dan cinta kita terhadap bahasa Indonesia.

Ironinya saat ini banyak sekali anak muda yang kurang peduli dengan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, kebanyakan kaum muda menggunakan bahasa gaul/slang dalam
berkomunikasi dengan orang sekitarnya terutama teman. Maraknya kata-kata gaul baru yang
bermunculan semakin merusak cara bicara anak muda di Indonesia. Hal yang lebih memprihatinkan
adalah seringnya penggunaan kata kasar yang dianggap biasa dalam pergaulan pertemanan anak
muda zaman sekarang. Contohnya memanggil teman dengan sebutan hewan dengan maksud
bercanda.

Lantas langkah apakah yang harus kita lakukan untuk mengedukasi generasi muda untuk
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar? Tentu peran orang tua dan guru merupakan
peran penting dalam pendidikan bahasa Indonesia, terutama dalam menggunakan bahas Indonesia
yang baik dan benar, kesadaran diri juga merupakan faktor penting lainnya untuk melatih diri sendiri
agar sadar dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Selain peran-peran diatas, peran pemerintah juga sangat penting dalam melestarikan bahasa
Indonesia. Kampanye dari pemerintah kepada masyarakat untuk menggunakan bahasa Indonesia
seharusnya lebih di tingkatkan lagi, tidak hanya memasukkan kurikulum Bahasa Indonesia dari
pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, tetapi juga mendorong penggunaan bahasa Indonesia di
media sosial dan memperbanyak program-program terkait Bahasa Indonesia.