Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ELFEIRA PUTRI SALSABILAH

NIM : PO7133121067

KELAS : 1.B

1.) Pengertian artikel adalah Artikel ialah suatu karangan prosa di dalam media massa dengan pembahasan
pokok masalah yang dibahas secara lugas. Artikel ialah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak
ditentukan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud mendidik, menghibur,
dan meyakinkan.
2.) Syarat – syarat artikel adalah suatu tulisan dikatan artikel, secara umum ada beberapa ciri-cirinya.
Diantaranya;
1. Bahasa yang digunakan dalam artikel disesuaikan dengan model artikel: populer, ilmiah, dan ilmiah
populer.
2. Tulisan harus orisinal bukan jiplakan dari karya orang lain.
3. Topik tulisan bersifat respons dari sebuah peristiwa.
4. Ide artikel adalah murni dari ide penulis dan mengambil sebagian dari sumber referensi: studi pustaka,
buku, dan lain sebaginya.
5. Penulisan artikel tidak terikat oleh waktu, bentuk berita, gaya bahasa, dan teknik penulisan lainnya.
6. Aktualitas, gaya penulisan, dan panjang pendeknya artikel harus diperhitungkan antara 700—1.200
kata
3.) Kriteria artikel yang baik yaitu Artikel dikatakan berkualitas jika isinya informatif, benar-benar memberikan
informasi penting pada para pembaca. Jadi pembaca tidak merasa menyesal telah membaca artikel yang
dimaksud. Isi artikel pun sesuai dengan judulnya. Saat ini banyak ditemukan artikel yang isinya tidak sesuai
judul.
4.) Langkah – langkah menulis artikel adalah secara umum. Secara garis besar, langkah-langkah menulis
artikel dapat kita bagi menjadi 5 poin penting berikut ini:
1. Tentukan Tema. Tema haruslah spesifik. Semakin spesifik semakin menarik minat baca.
2. Tetapkan Tujuan penulisan. Kebanyakan artikel, apalagi dalam artikel jenis deskripsi dan narasi, tidak
menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.
3. Rumuskan ide pokok atau masalah. Biasanya perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan. Hanya
saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, rumusan masalahnya tidak tersurat tapi tersembunyi
dibalik alur tulisan (Nanti saya jelaskan dengan contoh di bawah).
4. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel (Penjabaran lebih lanjut saya uraikan
dibawah)
5.) Buatlah kesimpulan. Kesimpulan bikinnya mudah. Anda bisa membuatnya dengan baik bila logika atau alur
artikel anda benar.
1. Ciri – ciri artikel ilmiah yaitu Reproduktif
2. Tidak Emotif.
3. Menggunakan Bahasa Baku
4. Menggunakan Kaidah Keilmuan
5. Bersifat Dekoratif
6. Terdapat Kohesi
7. Bersifat Objektif
8. Menggunakan Kalimat Efektif.
6.) Jenis – jenis artikel yaitu
1. Artikel deskripsi
2. Artikel narasi
3. Artikel argumentasi
4. Artikel ekspoisisi
2. ARTIKEL DENGAN TEMA PEMBELAJARAN DARING DI SUASANA PANDEMI COVID-19 DI KOTA
PALEMBANG

PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT

BELAJAR KELAS 6 SD PARAMOUNT PALEMBANG TEPAT WAKTU

PANDEMI COVID-19

Abstrak

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pengamatan dan pengalaman penulis sebagai guru yang

terlibat langsung dalam pembelajaran jarak jauh atau PJJ selama pandemi COVID-19. Makalah ini

melibatkan orang tua dan anak-anak yang merupakan siswa kelas 6 Paramount Palembang sebagai

Subjek studi. Observasi dan wawancara adalah metode yang digunakan dalam

mengumpulkan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan

semangat belajar anak di masa pandemi covid-19, yaitu ada siswa yang kurang mampu

perhatian dari orang tua pada saat PJJ, tetapi ada juga siswa yang mendapat perhatian

dari orang tuanya pada saat PJJ berlangsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa yang

mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua memiliki semangat belajar yang tinggi, dan siswa

yang kurang mendapat perhatian dari orang tua selama PJJ, kurangnya antusiasme untuk belajar

terutama dalam pandemi covid-19 saat ini, peran orang tua sangat diperlukan dalam

meningkatkan pembibitan anak-anak belajar

Kata Kunci: Peran Orang Tua, PJJ, Semangat Belajar


Abstrak

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pengamatan dan pengalaman peneliti sebagai seorang guru.

pengajaran online selama pandemi COVID-19. Makalah ini melibatkan orang tua dan Paramount enam.

siswa sebagai subjek penelitian. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi dan

wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua dalam meningkatkan semangat belajar siswa atau

motivasi, ada beberapa siswa yang kurang mendapat perhatian dan motivasi dari orang tua mereka tetapi ada

juga siswa yang mendapat perhatian dan motivasi yang cukup dari orang tua mereka selama pembelajaran online.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah: siswa yang mendapat perhatian dan motivasi yang cukup dari

orang tua akan memiliki semangat belajar dan motivasi yang tinggi dan mereka yang kurang mendapat perhatian
dan motivasi.

Dari orang tua mereka cenderung memiliki motivasi rendah dalam belajar terutama dalam pembelajaran online.
Maka

peran orang tua sangat dibutuhkan.

Kata kunci: Peran orang tua, pembelajaran online, semangat belajar atau motivasi.

1. Kemajuan

Pandemi Covid-19

bencana global yang membutuhkan pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh
(PJJ) atau lainnya lebih dikenal dengan istilah Daring. Ini adalah ini Sejalan dengan (Kementerian Pendidikan) dan
Budaya, 2020) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Implementasi Kebijakan Pendidikan di Masa Darurat Penyebaran
(COVID-19) melalui Surat Sirkulasi Sekretaris Jenderal No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pembelajaran dari Rumah selama pandemi Covid-19. Pelaksanaan pembelajaran di rumah memiliki tujuan sebagai
berikut:

(1) Melindungi warga dari unit pendidikan dari dampak negatif dari Pencegahan COVID-19
(2) COVID-19 menyebar dan menyebar ke warga binaan satuan pendidikan
(3) Memastikan pendidik, pendidik, pendidik dan orang tua atau wali mendapatkan dukungan psikososial.
(4) Menjamin hak-hak anak dalam mendapatkan layanan pendidikan untuk waktu yang lama Keadaan
darurat COVID-19 terpenuhi. Berbasis handout, maka seluruh level unit pendidikan menerapkan proses
belajar dalam jaringan online dari rumah. Berdasarkan hal itu, maka orang tua memiliki peran penting
dalam mempengaruhi semangat belajar anak.

Menurut Slameto (2018), salah satu factor yang mempengaruhi pembelajaran adalah Perhatian, Hal ini dapat
direalisasikan dengan adanya bentuk dukungan yang nyata orang tua untuk anak-anaknya. Hasbullah (Dikutip dari
Hayati, 2020) mengatakan bahwa motivasi untuk belajar seorang anak sangat dipengaruhi oleh dukungan
masyarakat Tua. Menurut Naim (dikutip dalam Phyeriani, 2015) Semangat belajar bias mengangkat dengan
merancang belajar dalam suasana Enak. Abduh (dikutip dalam Phyeriani, 2015) Belajar kesenangan adalah belajar
di dalamnya ada resing. menyenangkan, bebas stres, aman, menarik, mampu membangkitkan minat belajar,
perhatian peserta yang berpendidikan dicurahkan secara penuh, sehingga lingkungan belajar untuk menjadi
menarik, dan siswa merasa Antusias. Jika tidak, jika belajar tidak menyenangkan maka suasana belajar Ini akan
membosankan. Untuk itu peran orang tua sangat diperlukan sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap siswa
dalam mengejar pembelajaran dengan dalam jaringan (online).

Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui peran orang tua dalam Meningkatkan semangat belajar Semangat Mempelajari Siswa Kelas 6
Paramount Palembang di Masa Pandemi COVID-19 Pemahaman Orang Tua Menurut Valeza (2017), orang tua
adalah orang tua, tetapi dengan cara yang umumnya orang tua adalah ibu dan ayah kita, ibu telah melahirkan kita
dan juga ibu dan anda juga orang yang mengangkat dan memelihara dan membimbing anaknya.

Selain itu, orang tua adala pusat kehidupan fisik dan spiritual sehingga setiap reaksi emosional dan pemikirannya di
kemudian hari adalah pengaruh sikapnya terhadap orang tuanya. Kewajiban orang tua Masa depan anak-anak
adalah bagian dari ini adalah tanggung jawab penting dari orang tua. Orang tua adalah guru pertama yang cyanak
sebagai karakter pembentuk karakter Itu sendiri. Valeza lainnya (2017) menjelaskan bahwa ada beberapa tanggung
jawab orang tua menjawab anak-anak mereka, antara lain :

1. Pengalaman masa kecil pertama. Pengalaman anak-anak diperoleh pertama dalam keluarga mereka, jadi
hal ini sangat penting bagi orang tua memberikan pemahaman dan pendidikan anak itu baik, sehingga ia
bias pengaruh positif terhadap pertumbuhan memperluasnya.
2. Menjamin kehidupan emosional anak. Simpati dan kasih sayang dari orang tua akan menciptakan rasa
aman, Lokasinya bagus dan malamnya bagus. Kapan kehidupan emosional terjaga dengan baik itu bisa
membuatnya pribadi seorang anak untuk menjadi baik.
3. Menanamkan pendidikan moral. Moralitas adalah masalah lain Yang kalah tidak penting. Pendidikan moral
untuk menjadi dasar dari karakter cyanak. Satu orang anak akan melihat sosok dan perilaku orang tua
untuk kemudian mereka membuat berpegang pada tindakan.
4. Memberikan kebijakan pendidikan social. Keluarga adalah miniature lembaga sosial yang setidaknya terdiri
dari Ayah, ibu dan anak. Di dalam keluarga, orang tua dapat menanamkan jiwa sosial terhadap anak
dengan biasakan gotong royong dan silahkan membantu dalam keluarga juga memberikan contoh menjadi
sensitif terhadap satu sama lain.
5. Penempatan kebijakan keagamaan. Istilah orang tua adalah Madrasah pertama untuk orang tua itu adalah
Persis. Orang tua perlu menanamkan nilai-nilai agama sejak anak usia dini hingga anak-anak- anaknya
sehingga begitu ia tumbuh dewasa adultianak akan terbiasa dengan hal-hal ada itu.

Peran Orang Tua

Peran orang tua adalah factor yang sangat penting dalam mempertahankan semangat belajar siswa. Menurut Umar
(2015), bentuk bimbingan orang tua untuk anak-anak dalam belajar di rumah dapat dilakukan dengan cara monitor
dan tolong mengkoordinasikan tugas sekolah mereka serta Melengkapi fasilitas belajar anak. Orang tua juga dapat
membimbing siswa yang sedang belajar di rumah dengan mengarahkan siswa studi sesuai dengan program yang
telah mendirikan sekolah. Umar (2015) tentang peran orang tua dalam meningkatkan kinerja belajar anak
menunjukkan bahwa orang tua adalah orang yang tanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anak. Orang tua
yang menentukan masa depan anak.

Pembelajaran Jarak Jauh

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Mengatakan bahwa Pendidikan Jarak
Jauh Adalah pendidikan yang pendidik dan peserta mendidiknya memisahkan dan pembelajaran dilakukan melalui
media, komunikasi dan teknologi informasi, tidak lakukan tatap muka. Dalam Pendidikan jarak jauh yang paling
penting adalah strategi belajar, karena self-reeds sangat diperlukan dalam pembelajaran ini. Tidak ada orang yang
mengingatkan saya untuk belajar selain siswa yang sedang belajar Memiliki. Ada kelebihan dan kekurangan dalam
proses pembelajaran jarak jauh ini.

Adapun keuntungan dari pembelajaran jarak jauh

(PJJ) antara lain; Belajar bahwa dilaksanakan sangat fleksibel, siswa dan guru dapat melakukan pembelajaran di
mana pun dan kapan saja, melatih siswa lebih independen. Siswa dapat mengakses materi belajar dengan lebih
mudah, menghemat biaya transportasi siswa untuk sekolah, keaktifan siswa mendapat lebih banyak di meningkat
karena melalui evaluasi virtual Ketidakaktifan siswa menjadi dasar dalam PJJ. Rusman (dikutip dalam Yuangga dan
Sunarsi, 2020), klub PJJ adalah sebagai berikut: sebuah. Dapat berkomunikasi melalui fasilitas internet tanpa
dibatasi oleh waktu, jarak dan tempat.

Dari kesimpulan data di atas, maka

penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Dalam pembelajaran saat ini terutama di masa pandemic Covid-19, harus menjadi orang tua terus
memberikan dorongan dan motivasi bagi siswa serta mampu menjalin hubungan dan kerjasama kebaikan
dengan sekolah ke atas pendidikan dapat berjalan dengan bagus.
2. Memberikan kenyamanan dan tenang dalam belajar siswa di rumah.
3. Memaksimalkan peran serta di rumah dalam membimbing dan mengarahkan masa depan mereka dapat
melakukan lebih banyak di pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai