TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perancangan
menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik kerangka fisik maupun non-aktual,
yang ideal untuk masa depan dengan menggunakan data yang ada. Perancangan
merupakan salah satu hal yang penting dalam pembuatan suatu program. Inti dari rencana
ini adalah untuk memberikan gambaran yang masuk akal dan lengkap kepada para
pengembang dan spesialis khusus yang disertakan. Rencana tersebut harus bernilai dan
lugas sehingga tidak sulit untuk digunakan. Perancangan merupakan suatu proses untuk
berbeda-beda dan mencakup penggambaran teknik dan bagian serta batasan lebih lanjut
Rencana tersebut harus bermanfaat dan lugas sehingga tidak sulit untuk
digunakan. Rencana instrumen, strategi dan prosedur yang diharapkan dapat bekerja pada
kemahiran dan efisiensi siklus perakitan. Plan sendiri merupakan suatu disiplin ilmu atau
mata pelajaran yang tidak sekedar memasukkan investigasi visual, namun terhubung dan
mencakup komputerisasi visual, desain modern, teknik, desain interior, desain produk,
rencana yang tepat dan sesuai dengan apa yang belum sepenuhnya ditetapkan. Bila
tahapan perencanaan kita laksanakan dengan baik dan memenuhi pedoman yang telah
ditetapkan, maka aparatur yang direncanakan akan berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Namun jika saat ini kita tidak menyetujui standar tersebut, betapapun
kecilnya, maka hasil yang akan kita dapatkan pastinya tidak akan sebaik yang kita
harapkan.
Mesin press adalah mesin yang dirancang untuk menghasilkan lembaran metal
dan juga untuk membengkokan lembaran logam dengan sudut tertentu sesuai dengan
kebutuhan. Mesin press terdiri dari tiga bagian utama yang disebut frame, ram dan bed.
Sistem mekanis pada mesin akan menggerakan ram kemudian diteruskan ke press dies
dan mendorong lembaran metal sehingga bisa membentuk dan memotong lembaran
metal sesuai dengan fungsi press dies yang dipakai. Mesin press tersedia dalam tiga
pilihan berdasarkan tenaga yang digunakan yakni mesin press manual, mesin press
Mesin Press adalah mesin press yang bekerja berdasarkan teori hukum paskal
yakni memanfaatkan tekanan yang diberikan pada cairan untuk menekan atau
membentuk. Komponen utama pada mesin ini adalah piston, silinder, pipa hidrolik dan
beberapa komponen pendukung lainnya. Ada dua buah silinder pada mesin ini yakni
silinder kecil dan silinder master atau silinder besar. Cairan berupa oli hidrolik
dimasukkan ke dalam silinder kecil. Piston didorong untuk memampatkan oli hidrolik di
dalamnya yang kemudian mengalir ke silinder master melalui pipa. Tekanan pada silinder
master dan piston di dalam silinder master akan mendorong oli hidrolik kembali ke
silinder kecil. Gaya yang diterapkan pada oli hidrolik silinder kecil memiliki kekuatan
yang lebih besar saat mendorong master silider. Sedangkan untuk mengontrol besarnya
daya tekan dan kecepatan gerakan silinder, digunakan banyak valve antara lain check
valve, relief valve dan solenoid. Mesin press hidrolik tak hanya mengandalkan kekuatan
udara saja tetapi juga menggunakan kekuatan cairan atau fluida berupa oli hidrolik untuk
melakukan penekanan. Bergantung pada spesifikasi mesin, mesin press ini mampu
menekuk plat-plat berbahan mild steel tebal, alumunium dan juga stainless steel. Mesin
ini memiliki daya tahan yang lebih baik jika dibandingkan dengan mesin press bertenaga
wheel yang digerakkan oleh elektro motor, lantas diteruskan ke crank shaft dan kemudian
menggerakkan slide naik turun. Sedangkan kontrol posisi pada gerakan slide
memanfaatkan sistem clutch and break dengan tenaga pneumatik. Pada mesin ini, sistem
pneumatik dipakai untuk balancer dan diecushion, karena itu terdapat tabung udara di atas
Dari segi kemampuan memang sama, yakni sama-sama memproduksi alat press,
yang membedakan adalah pada alat manual ini pengembangannya memanfaatkan tenaga
Perbedaan utama antara mesin press mekanik dan hidrolik terletak pada
mekanisme penggerak turun-naik dari slide (ram) mesin press tersebut. Gerakan turun-
naik dari slide (ram) mesin press mekanik dengan mekanisme crank shaft, eccentric shaft,
cam, dan knuckle. Sedangkan gerakan turun-naik slide (ram) mesin press hidrolik
2.6. Pneumatik
keseimbangan gas dan uap. Pneumatik dalam pelaksanaan perancangan udara yang layak
di industri adalah studi tentang semua siklus mekanis di mana udara menggerakkan suatu
kekuatan atau gerakan. Jadi pneumatik mencakup semua bagian mesin atau perangkat
pneumatik, dalam pengertian yang lebih sempit lagi adalah teknik udara mampat (udara
bertekanan).
dalam rangkaian sistem pneumatik, dimana bagian-bagian tersebut mampu mengatur arah
aliran cairan dan menentukan sistem sistem pneumatik yang diharapkan. Sistem
pneumatik dapat bekerja dengan baik jika terdiri dari tiga bagian dasar, yaitu aktuator
cairan hanya bergerak melalui satu delta, sehingga dapat memberikan dorongan
dalam satu arah. Dalam ruang kerja soliter, batang silinder didorong ke arah lain
menggunakan pegas bagian dalam yang dipasang di ujung delta cairan sehingga
tempat tiang silinder dapat kembali ke posisi dasarnya ketika tegangan gas
dihilangkan.
Gambar 2.5 Silinder Tunggal
cairan bergerak hanya melalui satu delta, untuk memberikan dorongan dalam satu
jalur. Dalam ruang kerja tunggal, batang ruang didorong ke dalam bantalan lain
menggunakan pegas internal yang dimasukkan pada ujung delta cair sehingga
tempat tinggal batang ruang dapat kembali ke posisi dasarnya ketika tekanan gas
dihilangkan.
Katup pengatur arah adalah katup yang berfungsi menyalurkan cairan ke dalam
ruangan atau sebagai komponen penggerak katup lainnya. Dalam katup pengontrol
terdapat tiga opsi atau pilihan pada fluida yaitu disalurkan menuju komponen
lainnya, dibuang ke lingkungan sekitar atau menghentikan aliran fluida. Ketiga
sistem kerja tersebut digambarkan dengan baut, colek atau garis yang
menunjukkan kondisi aliran zat cair. Komponen fungsi dari bearing control valve
pneumatik dan solenoida. Katup akan mengalami perubahan siap dengan asumsi
ada daya yang mengikuti pada salah satu sisi katup sehingga posisi atau posisi
katup akan berubah dan aliran aliran cairan akan berubah atau menutup sesuai
dengan jenis saluran yang digunakan. Berikutnya adalah instrumen yang berfungsi
Struktur katup 2/2 terdiri dari 2 saluran dan 2 posisi. Pada posisi utama udara tidak
terdapat dua saluran yang memungkinkan cairan mengalir. Katup 2/2 sebagian
besar digunakan untuk membuka dan menutup jalur aliran teluk atau digunakan
Struktur katup 3/2 terdiri dari 3 saluran dan 2 posisi. Dapat dilihat dengan jelas
bahwa terdapat perbedaan aliran aliran antara posisi satu dan dua, yang
dihubungkan oleh suatu saluran yang menutupi aliran zat cair pada setiap posisi.
Katup 3/2 sebagian besar digunakan untuk mengontrol katup dasar aktuator
Struktur katup 5/2 terdiri dari 5 saluran dan 2 posisi. Dapat dilihat dengan baik
bahwa pada suatu posisi dimungkinkan bagi zat cair untuk sekaligus mengalir ke
arah yang lain. Umumnya, katup 5/2 digunakan sebagai katup penggerak ruang
utama pada ruang kerja ganda yang memungkinkan udara dialirkan ke seluruh
ruang ruang.
Gambar 2.9 Valve 5/2
h. Check Valve
Katup satu arah adalah katup yang memungkinkan cairan mengalir hanya dalam
satu aliran saja, ketika cairan mengalir ke arah lain maka katup akan menutup
secara alami.
Katup satu arah atau one way valve merupakan katup yang memungkinkan cairan
mengalir hanya dalam satu aliran saja, ketika cairan tersebut mengalir menuju
Shuttle valve adalah katup yang mampu sekaligus mengontrol jalannya aliran dan
menutup satu aliran. Fungsi instrumen van valve adalah terdapat dua buah saluran
masuk dan keluar. Apabila salah satu saluran mengalirkan zat cair maka secara
alamiah akan menutup aliran aliran fluida pada saluran masuk lainnya.
k. Selang Udara
Selang udara merupakan saluran untuk mengalirkan arus angin terkompresi dari
panjang selang, volume aliran, tegangan kerja, bahan selang, ruang dan desain
yang ada.
Gambar 2.13 Selang Udara Pneumatik
disusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu grafik pneumatik dengan sistem
kerja tertentu. Jika kita perhatikan secara mendalam, ada dua jenis komponen utama
dalam sistem pneumatik, yaitu komponen khusus yang menghasilkan udara padat dan
komponen yang memanfaatkan udara padat. Berikutnya adalah klarifikasi bagian utama
kerangka pneumatik[5].
a. Kompresor
dan rotary dengan penggerak utama adalah mesin listrik atau mesin pembakaran.
b. Filter
Filter berfungsi untuk menyaring polusi dari minyak bertenaga air dan disebut
peralatan bertenaga air dapat ditingkatkan dan umur pemakaiannya lebih lama.
c. Pressure Regulator
Pressure regulator berfungsi sebagai pengontrol ukuran dan menyeimbangkan
tekanan udara yang masuk ke sistem pneumatik agar sesuai dengan batas kerja
yang diperlukan.
d. Lubricator
udara yang masuk ke dalam rangka ditambah dengan oli berupa partikel-partikel
e. Hand Valve
dikendalikan secara manual. Hand valve ini terdiri dari 4 lubang yang berfungsi
mengubah jalur udara dari kompresor dalam 3 situasi dengan menggerakkan kunci
Sebagai hukum dasar udara yang dipadatkan, terdapat regulasi Pascal dan regulasi
Boyle [6].
a. Hukum Pascal
Mengenai gerakan tekanan statis, ada regulasi Pascal yang untuk sementara
tegangan yang diberikan pada suatu zat cair yang menempati ruang tertutup, maka
regangan tersebut akan dikirim oleh zat cair ke segala arah dengan ukuran yang
Jika dikaji secara langsung, Regulasi Pascal dapat digambarkan seperti pada
Gambar 2.18. Tekanan yang ditimbulkan oleh gaya F 1 pada pipa 1 yang
mempunyai luas penampang pipa A1, akan dikomunikasikan oleh zat cair menjadi
gaya angkat sebesar F 2 pada pipa 2 yang mempunyai luas penampang pada pipa
F1
P 1= ...................................................................(2.1)
A1
Sehingga tekanan sebesar P akan diteruskan ke segala arah atau ke semua bagian
P1 = P2
F1 F
= 2 ..........................................................................(2.2)
A1 A2
Dimana:
b. Hukum Boyle
Robert Boyle mengemukakan tentang gagasan gas bahwa massa suatu gas (jumlah
mol) dan suhu suatu gas dijaga tetap, sedangkan volume gas tersebut diubah,
kebetulan saja tekanan yang diberikan oleh gas tersebut juga demikian. berubah
sehingga hasil tekanan (P) dan volume (V) selalu mendekati konstan. Oleh karena
itu kondisi gasnya bagus (ideal). Kemudian peraturan ini kemudian dikenal
Cara kerja pneumatik pada mesin press piston rod complete adalah dari tenaga
angin (kompresor) membuang udara untuk disalurkan ke air regulator. Pada air regulator,
udara akan dipisahkan agar bersih dan mengatur supply udara. Kemudian pengontrol
udara akan menyuplai udara ke pendukung udara. Kemampuan dari sponsor udara sendiri
adalah dengan meningkatkan tegangan dari 4 bar kemudian di promotor menjadi 8 bar.
Pada saat berada di dalam air support maka udara akan masuk ke dalam tangki
c. Mudah mengembun
Proses permesinan adalah proses produksi benda atau objek tertentu dengan
akurasi dibanding beberapa proses lainnya seperti proses pengecoran, pembentukan, serta
membentuk bagian dalam suatu produk tertentu. Proses pemotongan besi plat, besi siku
ragum alat gerinda. Kemudian batu gerinda disertai putaran tinggi digesekkan ke bahan
kerja. Mesin gerinda memiliki keterbatasan dalam kapasitas pemotongan yakni hanya bisa
memotong material berupa pipa, besi siku, plat strip.
Mesin gerinda adalah mesin yang dipakai guna memperkecil volume material
dengan memakai prinsip gesekan diantara benda keras dengan batu gerinda. Tipe mesin
gerinda tangan hanya bisa dipakai untuk menggerinda bagian atau bahan- bahan supaya
permukaannya rata dan halus, yang mana memang tindakan tersebut tidak bisa dijalankan
mesin gerinda jenis lainnya sebab bahan yang digerinda tidak bisa dipindahkan.
2.12.3. Pengelasan
Pengelasan adalah sebuah ikatan karena adanya proses metalurgi pada sambungan
logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan cair. Dari penjelasan tersebut dapat kita
beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Pengelasan juga dapat di
klasifikasikan dalam tiga jenis berdasarkan cara kerjanya, yaitu jenis pengelasan tekan,
Pengelasan tekan adalah sebuah proses pengelasan yang dilakukan dengan cara
menjadi satu.
Pengelasan fluida adalah suatu interaksi pengelasan yang dilakukan dengan cara
intensitas energi listrik atau api yang memakan gas, baik dengan menggunakan
pengisi/katoda).
Pematrian merupakan suatu cara menyatukan dua logam dengan sumber intensitas
dengan memanfaatkan bahan tambahan yang mempunyai titik lunak lebih rendah,
2.12.4. Pengeboran
memperluas bukaan dengan mata bor (twist drill). Sedangkan arti dari pengeboran adalah
suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan suatu bukaan yang telah dibor
2.13. Perakitan
menjadi suatu instrumen atau mesin yang mempunyai kemampuan tertentu. Pekerjaan
perakitan dimulai bila objek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebut
telah bergabung secara sempurna. Perakitan juga bisa diartikan menggabungkan satu
bagian dengan bagian atau kecocokan lainnya. Pada tingkat dasar, pengumpulan dalam
sistem perakitan terdiri dari pencocokan semua bagian menjadi suatu produk, siklus
perencanaan, proses pengujian dan pengujian kegunaan, pemberian nama atau tanda,
isolasi hasil pengumpulan yang bagus dari hasil pengumpulan yang buruk, serta
yang baik adalah pintu menuju keamanan pekerja. Keamanan kerja menyangkut
keseluruhan proses presentasi dan sosialisasi, baik tenaga kerja maupun produk. Tujuan