Anda di halaman 1dari 47

DAFTAR PEMERAN PLKH PIDANA

● Rolling I
1. Majelis Hakim
- Hakim Ketua : Bintang Jurisprudensi
- Hakim Anggota : Khurriyah Salsabila Rohima Putri
- Hakim Anggota : Agnes Silvia Munika
2. Penasihat Hukum
- Penasihat Hukum 1 : Rehan Maulana Alfinza
- Penasihat Hukum 2 : Nadia Putri Stevanie
- Penasihat Hukum 3 : Nanda Kartika Marini Irawan
3. Penuntut Umum
- Prevista Princess Rikhsa Sambaila
- Sonny Dwi Arianto
- Ruben Nugraha Wibisana
4. Terdakwa : Intan Ardila Mei Tivani
5. Saksi Korban : Firoos Atha Wafii
6. Saksi Penuntut Umum
- Saksi 2 : Syafa Nataya Zakariya
- Saksi 3 : Graciella Azzahra Rahmat
- Saksi 4 : Adinda Aprilia Damayanti
- Saksi 5 : Bimasya Adam Yugus Akbarrizky
- Saksi 6 : M. Sakroni
7. Panitera : Dwi Rahmawati
8. Pembaca Tata Tertib : Hisyam Rahman Fahrudin
9. Rohaniawan
- Islam : Afifa Rachmawati
- Kristen : Daniel Pramana Elyas
10. Petugas Penjagaan
- Dhabita Asri Auni Anasiril Khaq
- Hammam Laudza Majid Bagus Sobarudin
- Jihan Fairuz Salsabila Salwa
11. Penonton Sidang
- Raafi Aprilio Kartiko
- Bangga Putra Pramudya
- Syifaul Qolbi Luthfi Amili
● Rolling II
1. Majelis Hakim
- Hakim Ketua : Firoos Atha Wafii
- Hakim Anggota : Graciella Azzahra Rahmat
- Hakim Anggota : Intan Ardila Mei Tivani
2. Penasihat Hukum
- Penasihat Hukum 1 : Syafa Nataya Zakariya
- Penasihat Hukum 2 : Adinda Aprilia Damayanti
- Penasihat Hukum 3 : Bimasya Adam Yugus Akbarrizky
3. Penuntut Umum
- Hisyam Rahman
- Dwi Rahmawati
- M. Sakroni
4. Terdakwa : Nadia Putri Stevanie
5. Saksi Korban : Ruben Nugraha Wibisana
6. Saksi Penuntut Umum
- Saksi 2 : Dwi Rahmawati
- Saksi 3 : Afifa Rachmawati
- Saksi 4 : Dhabita Asri Auni Anasiril Khaq
- Saksi 5 : Rehan Maulana Alfinza
- Saksi 6 : Bintang Jurisprudensi
7. Panitera : Jihan Fairuz Salsabila Salwa
8. Pembaca Tata Tertib : Daniel Pramana Elyas
9. Rohaniawan
- Islam : Khuriyyah Salsabila Rohima Putri
- Kristen : Sonny Dwi Arianto
10. Petugas Penjagaan
- Bangga Putra Pramudya
- Nanda Kartika Marini Irawan
- Prevista Princess Rikhsa Sambaila
11. Penonton Sidang
- Raafi Aprilio Kartiko
- Hammam Laudza Majid Bagus Sobarudin
- Agnes Silvia Munika
● Rolling III
1. Majelis Hakim
- Hakim Ketua : Jihan Fairuz Salsabila Salwa
- Hakim Anggota : Daniel Pramana Elyas
- Hakim Anggota : Dhabita Asri Auni Anasiril Khaq
2. Penasihat Hukum
- Penasihat Hukum 1 : Afifa Rachmawati
- Penasihat Hukum 2 : Hammam Laudza Majid Bagus
Sobarudin
- Penasihat Hukum 3 : Raafi Aprilio Kartiko
3. Penuntut Umum
- Bangga Putra Pramudya
- Syifaul Qolbi Luthfi Amili
- Ruben Nugraha Wibisana
4. Terdakwa : Khurriyah Salsabila Rohima Putri
5. Saksi Korban : Hisyam Rahman Fahrudin
6. Saksi Penuntut Umum
- Saksi 2 : Nanda Kartika Marini Irawan
- Saksi 3 : Agnes Silvia Munika
- Saksi 4 : Nadia Stevanie Putri
- Saksi 5 : Sonny Dwi Arianto
- Saksi 6 : Firoos Atha Wafii
7. Panitera : Adinda Aprilia Damayanti
8. Pembaca Tata Tertib : Bimasya Adam Yugus Akbarrizky
9. Rohaniawan
- Islam : Dwi Rahmawati
- Kristen : Bintang Jurisprudensi
10. Petugas Penjagaan
- Syafa Nataya Zakariya
- Graciella Azzahra Rahmat
- M. Sakroni
11. Penonton Sidang
- Rehan Maulana Alfinza
- Intan Ardila Mei Tivani
- Prevista Princess Rikhsa Sambaila

I. Sidang Ke I (25 Juli 2023)


Adegan : Pembacaan Dakwaan

Petugas PN menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan, serta memastikan


ruangan sidang sudah siap digunakan.

Pembaca Tatib dan Panitera pengganti memasuki ruangan dan mengambil tempat

Pembaca Tata
Sebelum persidangan dimulai, kami akan membacakan Tata
Tertib
Tertib Persidangan:

1. Penuntut umum, penasehat hukum dan pengunjung sidang


diharapkan untuk duduk di tempatnya masing – masing.
2. Dalam ruang sidang, siapapun wajib menunjukkan sikap
hormat kepada pengadilan.
3. Selama sidang berlangsung, pengunjung sidang harus
duduk dengan sopan dan tertib di tempat masing – masing,
memberi hormat pada hakim apabila keluar dan masuk
ruang sidang, serta memelihara ketertiban dalam sidang.
4. Pengunjung sidang dilarang makan, minum, merokok,
membaca koran, atau melakukan tindakan yang dapat
mengganggu jalannya persidangan.
5. Dilarang membuat kegaduhan baik di dalam maupun di
luar sidang.
6. Wajib mematikan telepon genggam selama persidangan
berlangsung.
7. Segala sesuatu yang diperintahkan oleh hakim ketua sidang
untuk memelihara tata tertib persidangan wajib
dilaksanakan dengan segera dan cermat.
8. Di dalam ruang sidang, siapapun dilarang membawa
senjata api, senjata tajam, bahan peledak, atau alat maupun
benda yang dapat membahayakan keamanan sidang dan
siapa yang membawanya wajib menitipkan di tempat yang
khusus disediakan untuk itu.
9. Siapapun yang tidak bersikap sesuai dan tidak menaati tata
tertib persidangan dan setelah diperingatkan oleh hakim
ketua masih tidak mentaati tatib, maka yang bersangkutan
dapat dikeluarkan dari ruang sidang.

Panitera
Persidangan akan segera dimulai, Penuntut Umum dan Penasehat
Hukum dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI pada tanggal 25 Juli 2023 akan segera dimulai.
Majelis hakim memasuki ruang sidang. Hadirin dimohon untuk
berdiri.

Hakim ketua mempersilahkan Hakim anggota I dan Hakim anggota II untuk


duduk dengan suara pelan

Hakim Ketua Hadirin dipersilakan duduk kembali.

Majelis hakim membuka dan mengecek berkas-berkas yang ada, kemudian


berdiskusi untuk mengecek ruang sidang.

Hakim Ketua Baik, setelah Majelis Hakim amati, ruangan ini telah layak dan
patut dijadikan sebagai ruang persidangan sesuai dengan ketentuan
Pasal 230 KUHAP dan sesuai dengan ketentuan Pasal 217
KUHAP, Majelis Hakim ingatkan bagi para pengunjung sidang
harap menjaga ketertiban serta kesopanan saudara selama jalannya
persidangan dan bagi yang berumur di bawah 17 tahun, diharapkan
meninggalkan ruangan persidangan ini.
Petugas silakan diperiksa.

Petugas PN Baik, Yang Mulia.

(Memeriksa ruangan sambil melihat ke pengunjung)

Ruangan telah siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Dan disini Majelis Hakim memperbolehkan kepada para awak
media untuk merekam jalannya persidangan, namun harap
diperhatikan agar tidak mengganggu, mohon dimatikan terlebih
dahulu lampu kilat pada kamera saudara.

Hakim Ketua (Menoleh ke Hakim Anggota II)

Hakim Anggota II (Menyodorkan sebuah berkas ke arah Hakim Ketua)

Hakim Ketua Dan sesuai dengan SEMA Nomor 4 Tahun 2012, demi terciptanya
pengadilan yang transparan, akuntabel, dan teratur, jalannya
persidangan ini, akan didokumentasikan. Bisa dilihat, terdapat
kamera di belakang (Menunjuk ke depan (arah belakangnya
penonton sidang)).

Nantinya, hasil rekaman dari video tersebut merupakan bagian dari


berita acara persidangan yang akan dibuat oleh Panitera Pengganti
(sambil menunjuk Panitera).

Hakim Ketua berbisik kepada Hakim Anggota secara bergantian.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah siap?

Hakim Anggota I Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Hakim Anggota II, apakah siap?

Hakim Anggota II Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua berbicara dengan keras.


Hakim Ketua Panitera sudah siap?

Panitera I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penuntut Umum sudah siap?

JPU I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penasihat Hukum bagaimana?

PH I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Sebelum Majelis Hakim memulai persidangan, mari kita berdoa
agar sidang ini diberikan kelancaran dalam jalannya persidangan,
berdoa dipersilakan.

(Berdoa)

Berdoa selesai.

Hakim Ketua berbisik sebentar dengan Hakim Anggota.

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby atas nama terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI pada hari Senin, 25 Juli 2023, dengan ini dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum.

(Hakim ketuk palu 3x)

Hakim Ketua Penuntut Umum silakan hadirkan terdakwa ke ruang persidangan.

JPU I Siap, Yang Mulia.

(Penuntut Umum berdiri dan melihat ke petugas)

Petugas, tolong hadirkan terdakwa INTAN ARDILA MEI


TIVANI ke ruang sidang.

Petugas Penjaga (Petugas I membawa terdakwa masuk)

Hakim Ketua Terdakwa silakan duduk.

Terdakwa Terima kasih, Yang Mulia.

(Terdakwa duduk di kursi pemeriksaan)

Hakim Ketua Saudara terdakwa sehat?

Terdakwa Sehat, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara sudah siap untuk mengikuti persidangan?

Terdakwa Iya siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, Majelis Hakim akan memeriksa identitas saudara terlebih
dahulu. Silakan saudara jawab dengan jelas.

(Melihat ke arah Hakim Anggota II untuk mengecek identitas


di bekas)

Nama Saudara?

Terdakwa Intan Ardila Mei Tivani, Yang Mulia.

Hakim Ketua Tempat dan tanggal lahir?

Terdakwa Surabaya, 17 Mei 1997

Hakim Ketua Alamat?

Terdakwa Jl. Mayjend Sungkono Nomor 8 B, Dukuh Pakis, Surabaya.

Hakim Ketua Pekerjaan?

Terdakwa Pegawai Toko Emas Maju Mapan.


Hakim Ketua Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Apakah benar?

Terdakwa Benar, Yang Mulia.

Hakim Ketua Saudara Terdakwa, disini Majelis ingatkan untuk menjaga


kesopanan serta ketertiban selama persidangan dan jika dirasa
perlu saudara bisa mencatat apapun yang penting dalam
persidangan ini sebagai bekal untuk pembelaan saudara. Dapat
dipahami?

Terdakwa Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Dalam persidangan ini, saudara sendiri atau didampingi oleh
Penasehat Hukum?

Terdakwa Saya didampingi oleh Penasehat Hukum, Yang Mulia.

Hakim Ketua Benar mereka Penasehat Hukum saudara?

(Menunjuk PH)

Terdakwa Benar, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, Penasehat Hukum silakan maju ke depan untuk memberikan
Surat Kuasa Khusus, Kartu Advokat, dan Berita Acara Sumpah
Advokat. Silakan Terdakwa dan Penuntut Umum untuk maju juga
ke depan.

(PH II, Terdakwa, dan JPU II maju ke depan)

PH II Yang Mulia, berikut Surat Kuasa Khusus, Kartu Advokat, dan


Berita Acara Sumpah Advokat kami.

(Majelis Hakim memeriksa)


Hakim berbisik ke PH II untuk menanyakan kesesuaian identitas, kemudian
melihat ke arah Penuntut Umum II dan memberikan dokumen.

Hakim Ketua Silakan Penuntut Umum untuk diperiksa.

(JPU II memeriksa kelengkapan dokumen)

JPU II Sudah sesuai, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, silakan kembali ke tempat.

(PH I, Terdakwa dan JPU II kembali ke tempat duduk)

Hakim Ketua Sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan surat dakwaan oleh
Penuntut Umum. Apakah Penuntut Umum sudah siap dengan
dakwaannya?

JPU I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Saudara Terdakwa, sebelumnya sudah menerima salinan dakwaan


dari Penuntut Umum?

Terdakwa Sudah, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penasehat Hukum, sudah menerima salinan dakwaan dari Penuntut
Umum?

PH I Sudah, Yang Mulia.

Hakim Ketua Saudara Terdakwa dan Penasehat hukum, mohon disimak.

Silakan Penuntut Umum dibacakan.

JPU I Baik, Yang Mulia.

(JPU I membacakan surat dakwaan sambil berdiri)

Hakim Ketua Baik, apakah Saudara Terdakwa mengerti apa yang didakwakan
oleh Penuntut Umum?

Terdakwa Mengerti, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara akan mengajukan nota keberatan atau eksepsi
terhadap surat dakwaan Penuntut Umum?

Terdakwa Saya serahkan kepada Penasehat Hukum saya, Yang Mulia.

Hakim Ketua Bagaimana, Penasehat Hukum?

PH II Kami mengajukan Eksepsi, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah sudah siap?

PH II Belum, Yang Mulia. Kami mohon waktu sekitar 7 hari untuk


menyusunnya, Yang Mulia.

Majelis Hakim (Majelis Hakim bermusyawarah)

Hakim Ketua (Melihat Panitera)

7 hari dari sekarang tanggal berapa dan apakah ada jadwal sidang
lain atau bertepatan dengan hari libur, Panitera?

Panitera I Tanggal 1 Agustus 2023, tepatnya hari Senin dan tidak ada jadwal
sidang lain serta bukan hari libur, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, sidang ditunda hingga hari Senin, tanggal 1 Agustus 2023
dengan agenda pembacaan eksepsi dari Penasihat Hukum.
Bagaimana Penuntut Umum, apakah keberatan?

JPU III Tidak, Yang Mulia.

Hakim Ketua Sebelum sidang ditunda, apakah dari para pihak ada yang ingin
disampaikan?

JPU & PH Tidak ada, Yang Mulia.


Hakim Ketua Baik, Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby atas nama terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI dengan ini dinyatakan ditunda!

(Hakim mengetok Palu 1x)

(Hakim, JPU, PH, Panitera, Terdakwa Menunduk)

II. Sidang Ke II (1 Agustus 2023)


Agenda : Eksepsi atas Surat Dakwaan, Replik atas Eksepsi, dan Putusan Sela

Panitera I Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI akan segera dimulai.

Hakim Ketua berbisik kepada Hakim Anggota secara bergantian.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah siap?

Hakim Anggota I Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Hakim Anggota II, apakah siap?

Hakim Anggota II Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua berbicara dengan keras.

Hakim Ketua Panitera sudah siap?

Panitera I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penuntut Umum sudah siap?

JPU I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penasihat Hukum bagaimana?


PH I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI pada hari Senin, 1 Agustus 2023, dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum.

(Ketuk palu 1x)

Hakim Ketua Terdakwa apakah sehat?

Terdakwa Sehat, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara siap untuk mengikuti persidangan?

Terdakwa Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, sesuai berita acara persidangan yang lalu, agenda sidang
pada hari ini adalah pembacaan Eksepsi oleh Penasehat Hukum
Terdakwa.

(Melihat ke PH)

Apakah Eksepsinya sudah siap?

PH I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah Penuntut Umum sudah menerima salinan eksepsinya?

JPU II Sudah, Yang Mulia.

Hakim Ketua Untuk Penasehat Hukum, silakan dibacakan eksepsinya.

PH I Baik, Yang Mulia.

(PH I membacakan Eksepsi sambil berdiri)


Selesai, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, apakah Penuntut Umum akan mengajukan tanggapan atau
replik terhadap eksepsi Penasehat Hukum?

JPU III Iya, Yang Mulia. Pada intinya kami tetap dalam dakwaan kami
yang mulia.

Hakim Ketua Setelah mendengar surat dan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum
dan eksepsi dari tim Penasehat Hukum berdasarkan Pasal 156 ayat
(1) KUHAP, telah tiba saatnya Majelis Hakim akan memutuskan
apakah nota keberatan dari Penasehat Hukum diterima atau
ditolak.

(Majelis Hakim Berdiskusi)

Setelah Majelis Hakim berdiskusi, maka Majelis Hakim


membutuhkan waktu selama 2 jam sehingga Majelis Hakim
memutuskan sidang diskors mulai dari sekarang. Karena sekarang
pukul … maka sidang akan dilanjutkan pukul … WIB.

Hakim Ketua Apakah dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum
keberatan?

JPU II Tidak keberatan, Yang Mulia.

PH III Tidak, Yang Mulia.

Hakim Ketua Karena dari JPU dan PH tidak ada yang keberatan, maka sidang
dinyatakan diskors selama 2 jam.

(Ketok palu 1x)

Semua peserta sidang menunduk.

Hakim Ketua Sidang Skors untuk perkara pidana pada Pengadilan Negeri
Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara pidana atas
nama INTAN ARDILA MEI TIVANI dinyatakan dicabut.
(Ketuk palu 1x)

Hakim Ketua Sesuai dengan Musyawarah Majelis Hakim, sidang dilanjutkan


dengan agenda pembacaan putusan sela. Kepada Penuntut Umum,
Terdakwa beserta Penasehat Hukum, dimohon untuk
mendengarkan dengan baik.

(Membacakan Putusan Sela)

Panitera (Menyerahkan salinan putusan sela ke JPU dan PH)

Hakim Ketua Setelah dibacakan putusan sela oleh kami, kami akan melanjutkan
sidang dengan agenda pembuktian. Apakah saudara Penuntut
Umum sudah siap dengan bukti-bukti yang akan diajukan ke
persidangan?

JPU II Belum siap, Yang Mulia. Kami membutuhkan waktu 14 hari untuk
mempersiapkannya.

Hakim Ketua Untuk Penasehat Hukum bagaimana?

PH II Kami tidak keberatan, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, 14 hari dari sekarang tanggal berapa dan apakah ada jadwal
sidang lain atau bertepatan dengan hari libur, Panitera?

Panitera I Tanggal 15 Agustus 2023, tepat pada hari Senin, tidak ada jadwal
sidang lain serta bukan hari libur, Yang Mulia.

Majelis Hakim (Majelis Hakim bermusyawarah)

Hakim Ketua Baik, setelah Majelis Hakim bermusyawarah, maka sidang ditunda
hingga tanggal 15 Agustus 2023 dengan agenda pembuktian.

Hakim Ketua Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby atas nama terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI dengan ini dinyatakan ditunda!
(Hakim mengetok Palu 1x)
(Hakim, JPU, PH, Panitera, Terdakwa Menunduk)

III. Sidang Ke III (15 Agustus 2023)


Agenda : Pembuktian

Panitera I Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI akan segera dimulai.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah sudah siap?

Hakim Anggota I Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Hakim Anggota II, apakah sudah siap?

Hakim Anggota II Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Panitera, apakah sudah siap?

Panitera Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penuntut Umum, apakah sudah siap?

JPU Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penasehat Hukum, apakah sudah siap?

PU Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, pada hari ini, Senin tanggal 15 Agustus 2023 Sidang
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(ketuk palu 1x)

Hakim Ketua Baik, saudara terdakwa sehat?

Terdakwa Sehat, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara sudah siap mengikuti persidangan?

Terdakwa Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, agenda sidang hari ini adalah Pembuktian oleh Penuntut
umum. Penuntut Umum, apakah sudah siap?

JPU I Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Alat dan barang bukti apa yang akan diajukan ke persidangan?

JPU I Kami akan mengajukan 10 barang bukti, 1 alat bukti, dan 6 orang
saksi, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penuntut Umum silakan maju ke depan untuk menunjukkan


barang bukti. Terdakwa dan Penasehat Hukum silakan maju juga
ke depan.

(JPU I, Terdakwa, dan PH I maju ke depan)


(JPU I menunjukkan barang bukti)

JPU I Yang Mulia, berikut barang bukti dari kami berupa 3 buah gelang
dan 3 buah kalung.

Majelis Hakim (Memeriksa barang bukti yang diberikan)

Hakim Ketua Silakan Penasehat Hukum dan Terdakwa diperiksa.

(PH I dan Terdakwa memeriksa barang bukti)

PH I Sudah cukup, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, silakan kembali ke tempat.


(JPU I, PH I, dan Terdakwa kembali ke tempat duduk)

Hakim Ketua Sebelum pemeriksaan Saksi-Saksi, Saudara Terdakwa silakan


menempatkan diri di samping Penasehat Hukum Saudara.

(Terdakwa pindah tempat ke paling kanan di tempat PH)

Hakim Ketua Penuntut Umum, silakan hadirkan Para Saksi ke persidangan.

JPU III Baik, Yang Mulia.

(Melihat Petugas Penjaga)

Penjaga, tolong hadirkan Para Saksi ke ruang persidangan.

Penjaga (Menghadirkan Para Saksi ke ruang sidang)

Hakim Ketua Untuk Para Saksi, apakah saudara dalam keadaan sehat?

Para Saksi Sehat, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara siap memberikan keterangan?

Para Saksi Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Untuk seluruh Saksi, apakah saudara membawa kartu identitas
masing-masing? Silakan serahkan kartu identitas tersebut ke meja
Majelis Hakim.

Hakim Anggota I Saksi atas nama Firoos Atha Wafii yang mana?

Saksi I Saya, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Baik, sebelum saya memeriksa identitas saudara, saya akan
bertanya. Apakah saudara memiliki hubungan darah dengan
Terdakwa?

Saksi I Tidak, Yang Mulia.


Hakim Anggota I Kalau hubungan kerja?

Saksi I Iya, Terdakwa merupakan pegawai di toko emas saya, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Baik, Majelis akan memeriksa identitas saudara.

(Melihat kartu identitas)

Nama?

Saksi I Firoos Atha Wafii.

Hakim Anggota I Tempat dan tanggal lahir?

Saksi I Surabaya, 24 Mei 1991.

Hakim Anggota I Alamat?

Saksi I Jl. Jemur Andayani Nomor 23, Wonocolo, Kota Surabaya.

Hakim Anggota I Kewarganegaraan : Indonesia


Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Katolik
Apakah benar?

Saksi I Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Untuk saksi kedua, saksi atas nama Syafa Nataya Zakariya.

Saksi II Saya, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Untuk saksi kedua, sebelum saya memeriksa identitas saudara,
saya akan bertanya. Apakah saudara memiliki hubungan darah
dengan Terdakwa?

Saksi II Tidak, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Kalau hubungan kerja?


Saksi II Ada, Yang Mulia. Terdakwa merupakan rekan saya sesama
pegawai di Toko Emas Maju Mapan.

Hakim Anggota I Baik, Majelis akan memeriksa identitas saudara.


(Melihat kartu identitas)

Nama?

Saksi II Syafa Nataya Zakariya.

Hakim Anggota I Tempat dan tanggal lahir?

Saksi II Surabaya, 14 Juli 1996.

Hakim Anggota I Alamat?

Saksi II Jl. Menganti Nomor 8, Wiyung, Kota Surabaya.

Hakim Anggota I Kewarganegaraan : Indonesia


Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Apakah benar?

Saksi II Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Untuk saksi ketiga, atas nama Graciella Azzahra Rahmat yang
mana?

Saksi III Saya, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Untuk saksi ketiga, sebelum saya memeriksa identitas saudara,
saya akan bertanya. Apakah saudara memiliki hubungan darah
dengan Terdakwa?

Saksi III Tidak, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Kalau hubungan kerja?

Saksi III Iya ada, Yang Mulia. Terdakwa merupakan rekan saya sesama
pegawai di Toko Emas Maju Mapan.

Hakim Anggota I Baik, Majelis akan memeriksa identitas saudara.

(Melihat kartu identitas)

Nama?

Saksi III Graciella Azzahra Rahmat.

Hakim Anggota I Tempat dan tanggal lahir?

Saksi III Surabaya, 27 November 1998.

Hakim Anggota I Alamat?

Saksi III Jl. Mayjend Sungkono Nomor 124, Dukuh Pakis, Kota Surabaya.

Hakim Anggota I Kewarganegaraan : Indonesia


Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Apakah benar?

Saksi III Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Untuk saksi keempat, saksi atas nama Adinda Aprilia Damayanti
yang mana?

Saksi IV Saya, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Untuk saksi keempat, sebelum saya memeriksa identitas saudara,
saya akan bertanya. Apakah saudara memiliki hubungan darah
dengan Terdakwa?

Saksi IV Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Hubungan kerja gimana?

Saksi IV Ada, Yang Mulia. Terdakwa merupakan rekan saya sesama


pegawai di Toko Emas Maju Mapan.

Hakim Anggota II Baik, Majelis akan memeriksa identitas saudara.

(Melihat kartu identitas)

Nama?

Saksi IV Adinda Aprilia Damayanti.

Hakim Anggota II Tempat dan tanggal lahir?

Saksi IV Surabaya, 28 Agustus 1997.

Hakim Anggota II Alamat?

Saksi IV Jl. Sumur Welut Nomor 80, Lakarsantri, Kota Surabaya.

Hakim Anggota II Kewarganegaraan : Indonesia


Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Apakah benar?

Saksi IV Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Untuk saksi kelima, atas nama Bimasya Adam Yugus Akbarrizky
yang mana?

Saksi V Saya, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Untuk saksi kelima, sebelum saya memeriksa identitas saudara,
saya akan bertanya. Apakah saudara memiliki hubungan darah
dengan Terdakwa?

Saksi V Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Hubungan kerja gimana?

Saksi V Ada, Yang Mulia. Terdakwa merupakan rekan saya sesama


pegawai di Toko Emas Maju Mapan.

Hakim Anggota II Baik, Majelis akan memeriksa identitas saudara.

(Melihat kartu identitas)

Nama?

Saksi V Bimasya Adam Yugus Akbarrizky.

Hakim Anggota II Tempat dan tanggal lahir?

Saksi V Surabaya, 11 Juli 1993.

Hakim Anggota II Alamat?

Saksi V Jl. Embong Malang Nomor 4, Tegalsari, Kota Surabaya.

Hakim Anggota II Kewarganegaraan : Indonesia


Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Apakah benar?

Saksi V Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Saksi keenam, atas nama Muhammad Sakroni?

Saksi VI Iya, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Untuk saksi keenam, sebelum saya memeriksa identitas saudara,
saya akan bertanya. Apakah saudara memiliki hubungan darah
dengan Terdakwa?

Saksi VI Tidak, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Hubungan kerja bagaimana?

Saksi VI Tidak ada, Yang Mulia.


Hakim Anggota II Baik, Majelis akan memeriksa identitas saudara.

(Melihat kartu identitas)

Nama?

Saksi VI Muhammad Sakroni.

Hakim Anggota II Tempat dan tanggal lahir?

Saksi VI Surabaya, 24 Juni 1978.

Hakim Anggota II Alamat?

Saksi VI Jl. Rungkut Menanggal Nomor 34, Gunung Anyar, Kota Surabaya.

Hakim Anggota II Kewarganegaraan : Indonesia


Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Apakah benar?

Saksi VI Benar, Yang Mulia.

Hakim Ketua Saksi pertama silakan berdiri, silakan petugas untuk mengambil
alkitab dan mengambil tempat di sebelah kiri saksi. Kemudian
saksi, silakan mengikuti kata-kata saya.

Hakim Ketua Saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan


sebenarnya dan tiada lain daripada yang sebenarnya. Semoga
Tuhan menolong saya.

Saksi I (Mengangkat tangan sebelah kanan sampai setinggi telinga


dengan merentangkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis)

Saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan


sebenarnya dan tiada lain daripada yang sebenarnya. Semoga
Tuhan menolong saya.

Hakim Ketua Untuk saksi pertama, dipersilakan duduk. Kemudian, saksi kedua,
ketiga, keempat, kelima, dan keenam dipersilakan berdiri. Petugas,
silakan mengambil al-qur’an dan memposisikan dirinya di sebelah
kanan para saksi.

Hakim Anggota II Para saksi dipersilakan mengikuti kata-kata saya.

(Jeda)

Bismillahirrahmanirrahim, Demi Allah saya bersumpah bahwa


saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain daripada
yang sebenarnya.

Para Saksi Bismillahirrahmanirrahim, Demi Allah saya bersumpah bahwa


saya akan menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain daripada
yang sebenarnya.

Hakim Anggota II Para saksi dipersilakan duduk kembali.

(Jeda sebentar)

Saudara saksi telah disumpah untuk memberikan keterangan


dengan jujur tanpa ditambahi dan dikurangi mengenai apa yang
saksi ketahui, saksi lihat, dengar dan alami, karena jika berbohong
akan ada ancaman hukuman 7 tahun penjara sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang. Selain itu, saudara saksi akan
mendapatkan hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa. Apakah
saudara mengerti?

Para Saksi Mengerti, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, untuk Penuntut Umum, saksi siapa yang akan memberikan
kesaksian pertama?
JPU III Saksi atas nama Firoos Atha Wafii, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, untuk saksi selain Firoos Atha Wafii dipersilakan untuk
meninggalkan ruang sidang dan dapat menunggu di ruang tunggu
saksi. Dimohon untuk para saksi agar tidak bercakap-cakap satu
sama lain.

Petugas (Masuk dan membawa saksi keluar)

Para Saksi (Meninggalkan tempat sidang)

Agenda : Keterangan Saksi 1

Hakim Ketua Untuk saudara terdakwa, harap memperhatikan dan mendengarkan


keterangan saksi ini karena Terdakwa akan ditanyakan tanggapan
atas pernyataan saksi ini.

Terdakwa Baik, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, saya akan mulai melakukan pemeriksaan terhadap saudara
saksi.

(Melihat ke arah saksi)

Apakah saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan?

Saksi I Sehat dan bersedia, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apa pekerjaan Terdakwa di toko emas milik Anda?

Saksi I Terdakwa bekerja sebagai SPG di toko emas milik saya.

Hakim Ketua Sejak kapan Terdakwa bekerja di toko emas milik Anda?

Saksi I Sejak 1 April 2021, Yang Mulia.

Hakim Ketua Kapan penggelapan tersebut terjadi di toko emas milik Anda?

Saksi I Penggelapan itu terjadi pada tanggal 4 April dan 25 April 2023
jam 11:00 WIB di Toko Emas Maju Mapan, Yang Mulia.

Hakim Ketua Barang apa saja yang terdakwa gelapkan?

Saksi I Terdakwa menggelapkan 3 buah gelang 24 karat yang


masing-masing seberat 20,0 gr, 24,50 gr, dan 33,50 gr serta
terdakwa menggelapkan 3 buah kalung emas putih 24 karat
dengan liontin ka’bah dengan berat masing-masing 23,0 gr, 30,0
gr, dan 25,0 gr.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota I Ada, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Silakan.

Hakim Anggota I Saudara saksi, sejak kapan saudara mengetahui penggelapan ini
terjadi?

Saksi I Saya diberitahu oleh salah satu pegawai saya yang bernama Syafa
jika ada kerusakan pada salah satu gelang. Setelah ditimbang,
ternyata gelang tersebut memiliki berat yang berbeda dengan yang
tercantum di barcode.

Hakim Anggota I Berapa kerugian yang saudara alami setelah terjadi penggelapan
ini?

Saksi I Kerugian yang saya alami sebesar Rp156.000.000,00 (seratus lima


ratus enam puluh juta rupiah).

Hakim Anggota I Sudah cukup, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Baik, terima kasih. Hakim anggota II apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota II Ada, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Silakan.

Hakim Anggota II Apakah benar bahwa Terdakwa sempat izin pada awal bulan April
dan 25 April 2023?

Saksi I Terdakwa hanya meminta izin sekali, Yang Mulia yaitu pada
tanggal 25 April 2023 dengan alasan menjaga ibunya yang sedang
sakit.

Hakim Anggota II Apakah awal bulan itu Terdakwa tidak menghubungi saudara
untuk izin tidak masuk?

Saksi I Tidak, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Cukup, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Baik, Penuntut Umum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

JPU III Tidak ada, Majelis Hakim.

Hakim Ketua Baik. Penasehat Hukum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

PH III Tidak ada, Majelis Hakim.

Hakim Ketua Apakah Terdakwa keberatan dengan kesaksian dari Saksi?

Terdakwa Tidak, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, Saudara Saksi I untuk sementara keterangan saudara


dianggap cukup. Silakan saudara duduk di kursi belakang.

Agenda : Keterangan Saksi II

Hakim Ketua Baik, untuk Penuntut Umum silakan hadirkan saksi yang kedua.

PU III Penjaga tolong hadirkan saksi kedua.

Penjaga (Membawa masuk saksi kedua)

Hakim Ketua Apakah saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan?

Saksi II Saya sehat dan bersedia memberikan keterangan, Yang Mulia.


Hakim Ketua Apa pekerjaan Saksi di Toko Emas Maju Mapan?

Saksi II Saya merupakan pegawai bagian kasir di Toko Emas Maju Mapan.

Hakim Ketua Kapan penggelapan tersebut terjadi di Toko Emas Maju Mapan?

Saksi II Penggelapannya terjadi pada awal bulan April dan 25 April 2023
jam 11:00 WIB di Toko Emas Maju Mapan, Yang Mulia.

Hakim Ketua Barang apa saja yang terdakwa gelapkan?

Saksi II Terdakwa menggelapkan 3 buah gelang 24 karat yang


masing-masing seberat 20,0 gr, 24,50 gr, dan 33,50 gr serta
terdakwa menggelapkan 3 buah kalung emas putih 24 karat
dengan liontin ka’bah dengan berat masing-masing 23,0 gr, 30,0
gr, dan 25,0 gr.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah ada yang ingin ditanyakan?

Hakim Anggota I Tidak ada, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Baik, Hakim Anggota II, apakah ada yang ingin ditanyakan?

Hakim Anggota II Ada, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Silakan.

Hakim Anggota II Kapan saudara mengetahui adanya penggelapan di Toko Emas


Maju Mapan?

Saksi II Waktu itu saya melakukan pengecekan terhadap perhiasan yang


ada di dalam etalase, disitu saya melihat tiga gelang yang rusak.
Setelah itu saya timbang gelangnya dan melakukan pengecekan di
komputer, ternyata beratnya tidak sesuai dengan yang aslinya.

Hakim Anggota II Bagaimana saudara tahu kalau gelang emas tersebut palsu?

Saksi II Saya tahu karena tidak ada cap berupa simbol 24K pada emas
tersebut, sementara jika gelang tersebut asli maka ada cap di
gelang tersebut.

Hakim Anggota II Kemudian saudara memberitahu hal tersebut ke Firoos Atha


Wafii?

Saksi II Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Sudah cukup, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, terima kasih. Untuk Penuntut Umum, apakah ada yang ingin
ditanyakan?

JPU II Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik. Penasehat Hukum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

PH II Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah Terdakwa keberatan dengan kesaksian dari Saksi?

Terdakwa Tidak keberatan, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, Saudara Saksi II untuk sementara keterangan saudara


dianggap cukup. Silakan saudara duduk di kursi belakang.

Agenda : Keterangan Saksi III

Hakim Ketua Penuntut Umum, silakan hadirkan saksi yang ketiga.

JPU III Petugas, tolong bawa masuk Saksi ketiga.

Petugas (Membawa masuk saksi ketiga)

Hakim Ketua Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat dan bersedia
memberikan keterangannya?

Saksi III Saya dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan keterangan,
Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara mengenal Terdakwa?


Saksi III Iya, Yang Mulia. Saya mengenal Terdakwa.

Hakim Ketua Apakah benar jika Terdakwa meminta pergantian shift dengan
Anda?

Saksi III Benar, Yang Mulia. Terdakwa sempat meminta saya untuk
menggantikan shiftnya di awal bulan April dan di tanggal 25 April
lewat chat whatsapp, Yang Mulia.

Hakim Ketua Awal bulan April tanggal berapa? (Nada tinggi)

Saksi III Mohon maaf, saya benar-benar lupa, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik. Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota I Ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Silakan.

Hakim Anggota I Apakah Saudara Firoos selaku pemilik toko mengetahui


pergantian shift tersebut?

Saksi III Tahu, Yang Mulia. Katanya Terdakwa telah menghubungi Koh
Firoos melalui pesan whatsapp bahwa terdakwa izin tidak masuk
karena sakit kepala.

Hakim Anggota I Apakah benar Terdakwa membatalkan pergantian shift tersebut?

Saksi III Benar, Yang Mulia.

Hakim Anggota I Apa alasan Terdakwa membatalkannya?

Saksi III Yang pertama saya lupa tanggalnya Yang Mulia, dibatalkan
karena sakit kepalanya sudah sembuh. Yang kedua tanggal 25
April, dibatalkan karena sudah ada yang menjaga ibunya.

Hakim Anggota I Sudah cukup, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Baik, terima kasih. Untuk Penuntut Umum, apakah ada
pertanyaan?

JPU III Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik. Penasehat Hukum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

PH III Ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Silakan.

PH III Terima kasih, Yang Mulia.


Saudara saksi, apakah saudara memiliki bukti yang menguatkan
bahwa Terdakwa telah izin seperti apa yang ada dalam kesaksian
saudara?

Saksi III Saya hanya punya bukti chat whatsapp tanggal 25 April saja.

PH III Lalu bagaimana dengan bukti kesaksian saudara pada awal bulan
April bahwa Terdakwa juga meminta pergantian shift terhadap
saudara?

Saksi III (Terdiam sebentar sambil berpikir)

Tidak ada bukti karena hp saya sempat rusak saat itu sehingga
seluruh chatnya hilang.

PH III Baik sudah cukup, terima kasih.

(Melihat ke Majelis Hakim)

Yang Mulia, mohon dipertimbangkan kembali kesaksian dari


Saudara Graciella tersebut. Terima kasih.

JPU II Izin interupsi, Yang Mulia. Menurut kami, bukti chat whatsapp
tanggal 25 April 2023 sudah dapat dijadikan pertimbangan hukum
dan memperkuat kesaksian saudara Graciella, Yang Mulia. Terima
kasih.
Hakim Ketua Baik, Saudara Saksi III untuk sementara keterangan saudara
dianggap cukup. Silakan saudara duduk di kursi belakang.

Agenda : Keterangan Saksi IV

Hakim Ketua Penuntut Umum, silakan hadirkan saksi yang keempat.

JPU II Petugas, tolong bawa masuk Saksi keempat.

Petugas (Membawa masuk saksi keempat)

Hakim Ketua Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat dan bersedia
memberikan keterangannya?

Saksi IV Saya dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan keterangan,


Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara mengenal Terdakwa?

Saksi IV Iya, Yang Mulia. Saya mengenal Terdakwa.

Hakim Ketua Apakah saudara saksi bekerja pada saat kejadian tersebut?

Saksi IV Ya, Yang Mulia saat itu saya kebagian shift saat itu.

Hakim Ketua Apakah benar saudara saksi melihat Terdakwa datang ke Toko
Emas hari itu?

Saksi IV Ya, Yang Mulia saat itu saya melihat Terdakwa datang ke Toko
Emas pukul 11:00.

Hakim Ketua Apa tujuan Terdakwa datang ke Toko Emas saat itu?

Saksi IV Terdakwa mengatakan ingin mengambil barang yang tertinggal.

Hakim Ketua Apakah saudara saksi melihat Terdakwa membawa sesuatu saat
keluar dari Toko Emas?

Saksi IV Ya, Yang Mulia. Saya melihat Terdakwa membawa bungkusan


plastik hitam.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota I Tidak ada, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Hakim Anggota II, apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota II Tidak ada, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Baik, untuk Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan?

JPU I Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penasehat Hukum, apakah ada pertanyaan?

PH I Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah Terdakwa keberatan dengan kesaksian dari Saksi?

Terdakwa Tidak, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, Saudara Saksi IV untuk sementara keterangan saudara


dianggap cukup. Silakan saudara duduk di kursi belakang.

Agenda : Keterangan Saksi V

Hakim Ketua Penuntut Umum, silakan hadirkan saksi yang kelima.

JPU II Petugas, tolong bawa masuk saksi yang kelima.

Petugas (Membawa masuk saksi kelima)

Hakim Ketua Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat dan bersedia
memberikan keterangannya?

Saksi V Saya sehat dan bersedia memberikan keterangan.

Hakim Ketua Baik, apakah saudara mengenal Terdakwa?

Saksi V Saya mengenal Terdakwa, Yang Mulia.


Hakim Ketua Apa pekerjaan saudara?

Saksi V Saya bekerja sebagai satpam di Toko Emas Maju Mapan.

Hakim Ketua Apa yang saudara saksikan saat itu?

Saksi V Saya melihat Terdakwa keluar dari toko emas dengan


tergesa-gesa dan membawa sebuah kantong plastik hitam. Pada
saat itu saya bertanya kepada Terdakwa mau pergi kemana, terus
dijawab mau pergi ke Pasar Wonokromo.

Hakim Ketua Apakah saudara tahu alasan Terdakwa pergi ke Pasar


Wonokromo?

Saksi V Saya kurang tahu, Yang Mulia. Tapi saya melihat Terdakwa
berjalan menuju pangkalan ojek yang ada di seberang Toko Emas
Maju Mapan.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota I Tidak ada, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Hakim Anggota II, apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota II Tidak ada. Hakim Ketua.

Hakim Ketua Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan?

JPU III Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penasehat Hukum, apakah ada pertanyaan?

PH III Tidak ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah Terdakwa keberatan dengan kesaksian dari Saksi?

Terdakwa Tidak keberatan, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, Saudara Saksi V untuk sementara keterangan saudara


dianggap cukup. Silakan saudara duduk di kursi belakang.
Agenda : Keterangan Saksi VI

Hakim Ketua Penuntut Umum, silakan hadirkan saksi yang keenam.

JPU I Petugas, tolong bawa masuk saksi yang keenam.

Petugas (Membawa masuk saksi keenam)

Hakim Ketua Apakah saudara saksi dalam keadaan sehat dan bersedia
memberikan keterangannya?

Saksi VI Saya dalam keadaan sehat dan bersedia memberikan keterangan,


Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara mengenal Terdakwa?

Saksi VI Ya, saya kenal dengan Terdakwa.

Hakim Ketua Bagaimana saudara bisa mengenal Terdakwa?

Saksi VI Saya itu tukang ojek, biasanya mangkal di seberang toko emas
tempat Mbak Intan bekerja.

Hakim Ketua Apakah benar saudara yang mengantarkan Terdakwa ke Pasar


Wonokromo?

Saksi VI Benar, Yang Mulia. Pada saat itu saya sempat berhenti sebentar
setelah mengantar Mbak Intan ke Pasar Wonokromo.

Hakim Ketua Setelah itu, apa yang saudara lihat?

Saksi VI Saya melihat Mbak Intan menemui seorang ibu-ibu kemudian


mereka terlihat mengobrol, Yang Mulia.

Hakim Ketua Bagaimana ciri-ciri wanita tersebut?

Saksi VI Kira-kira umurnya 45 tahunan, sedikit gemuk terus kulitnya sawo


matang dengan tinggi kayanya 155 cm. Kemudian ibu-ibu itu
pakai banyak perhiasan.
Hakim Ketua Apakah ada kejadian lain setelah itu?

Saksi VI Oiya ya, saya melihat Mbak Intan menyerahkan sebuah kantong
plastik hitam kepada ibu-ibu itu. Terus saya melihat ibu itu ngasih
buntelan kantong plastik hitam ke Mbak Intan.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah ada yang ingin ditanyakan?

Hakim Anggota I Sudah cukup, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Hakim Anggota II, apakah ada yang ingin ditanyakan?

Hakim Anggota II Sudah cukup, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Penuntut Umum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

PU I Sudah cukup, Yang Mulia.

Hakim Ketua Penasehat Hukum, apakah ada yang ingin ditanyakan?

PH I Ada, Yang Mulia.

Hakim Ketua Silakan.

PH I Terima kasih, Yang Mulia.


Saudara saksi, apakah saudara benar berdomisili di Rungkut
Menanggal?

Saksi VI Iya benar pak.

PH I Bukannya domisili saudara jauh dari lokasi toko emas tersebut?


Mengapa saudara mangkal disana?

Saksi VI Benar, pak. Memang domisili KTP saya masih alamat Rungkut
Menanggal, tapi saat ini saya tinggal bersama istri saya di rumah
mertua yang terletak di dekat Toko Emas tersebut.

PH I Apakah saudara mempunyai bukti yang memperkuat bahwa


Terdakwa benar-benar melakukan seperti keterangan saudara?
Saksi VI Tidak ada, Pak.

PH I Sudah Cukup Terima kasih.


Yang Mulia mohon dipertimbangkan kembali keterangan dari
Saudara Sakroni tersebut. Terima kasih.

JPU II Interupsi Yang Mulia, menurut kami keterangan saudara Sakroni


sudah dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini dikarenakan,
terdapat saksi lain yang melihat secara langsung bahwa saudara
Sakroni merupakan tukang ojek yang mengantar Terdakwa pergi
ke pasar Wonokromo.
Mohon dioertimbangkan lagi Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik, saudara penuntut umum. Terima kasih atas pernyataannya,
kami akan mempertimbangkan pernyataan saudara.

Kepada saudara Saksi VI sementara keterangan saudara dianggap


cukup. Silakan saudara duduk di kursi belakang.

Hakim Ketua Baiklah, sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan Terdakwa.

(Terdakwa kembali duduk di kursi Terdakwa)

Hakim Ketua Apakah saudara Terdakwa sudah siap untuk diperiksa akan
keterangannya?

Terdakwa Siap, Yang Mulia. Tapi saya butuh waktu untuk berunding
dengan Penasehat Hukum saya dan mempersiapkannya.

(Majelis Hakim berunding)

Hakim Ketua Butuh waktu berapa lama untuk mempersiapkannya?

PH I 1 minggu, Yang Mulia.

Hakim Anggota II Panitera, 1 minggu dari sekarang tanggal berapa dan apakah ada
jadwal sidang lain atau bertepatan dengan hari libur?
Panitera Tanggal 22 Agustus hari senin dan tidak ada agenda sidang lain
serta bukan hari libur, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baiklah, karena Terdakwa belum siap dengan keterangan yang
akan diberikan, maka sidang pada hari ini ditunda dan akan
dilanjutkan kembali pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2023 di
tempat yang sama yaitu Pengadilan Negeri Surabaya dengan
agenda Pemeriksaan Terdakwa. Selanjutnya kepada para pihak
diperintahkan menghadap sidang tanpa dipanggil kembali dan
pemberitahuan ini dianggap sebagai pemberitahuan resmi.

Hakim Ketua Demikian sidang pada hari ini, Sidang Pengadilan Negeri
Surabaya dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI DITUNDA dan DITUTUP.

(Hakim Ketua ketok palu 1×)

IV. Sidang Ke IV (22 Agustus 2023)


Agenda : Pemeriksaan Terdakwa, Penuntutan, dan Pledoi

Panitera I Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI akan segera dimulai.

Hakim Ketua Hakim Anggota I, apakah sudah siap?

Hakim Anggota I Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Hakim Anggota II, apakah sudah siap?

Hakim Anggota II Siap, Hakim Ketua.

Hakim Ketua Panitera, apakah sudah siap?

Panitera Siap, Yang Mulia.


Hakim Ketua Penuntut Umum, apakah sudah siap?

JPU I Siap, Yang Mulia

Hakim Ketua Penasehat Hukum, apakah sudah siap?

PH I Siap, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik, pada hari ini, Senin tanggal 22 Agustus 2023 Sidang
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI dengan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum.

(ketuk palu 1x)

Hakim Ketua Terdakwa apakah sehat?

Terdakwa Sehat, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara siap untuk mengikuti persidangan?

Terdakwa Siap, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik, agenda sidang hari ini adalah Pemeriksaan Terdakwa.
Saudara Terdakwa apakah sudah siap untuk diperiksa keterangan
Terdakwa?

Terdakwa Siap, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik pemeriksaan terdakwa akan saya serahkan pada Hakim
Anggota II.

Hakim Anggota II Baik, Hakim Ketua

Hakim Ketua Silakan

Hakim Anggota II Bisa saudara jelaskan secara singkat dan jelas awal mula
terjadinya perbuatan penggelapan tersebut?

Terdakwa Siap Yang Mulia, pada hari Sabtu tanggal 1 April 2023, saya
membeli tiga gelang imitasi melalui online shop untuk ditukar
dengan gelang emas asli di tempat saya bekerja yaitu di Toko
Emas Maju Mapan

Hakim Anggota II Lalu bagaimana anda menukar gelang imitasi dengan gelang emas
asli tersebut?

Terdakwa Pada hari selasa tanggal 25 April 2023 sekitar pukul 11.00,
sebelum menukar saya mengecek kondisi sekitar etalase toko dan
posisi CCTV, ketika situasinya aman, lalu saya menukarnya, Yang
Mulia.

Hakim Anggota II Bersama siapakah saudara melakukan tindakan tersebut?

Terdakwa Saya melakukan sendiri Yang Mulia.

Hakim Anggota II Kalau begitu apa sebenarnya motif saudara melakukan tindakan
tersebut?

Terdakwa Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari Yang Mulia, saya


merupakan tulang punggung keluarga, ayah saya sudah meninggal
dan ibu saya sakit parah.

Hakim Anggota II Baik, saya rasa cukup ketua majelis.

Hakim Ketua Baik, kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada pertanyaan untuk
terdakwa?

JPU Terima kasih Yang Mulia, baik kami ada pertanyaan untuk
terdakwa.
Untuk pertanyaan terhadap terdakwa akan saya serahkan kepada
JPU III.

JPU III Baik untuk saudara Terdakwa, bukannya saudara menghubungi


pemilik toko untuk izin tidak masuk pada hari itu?
Terdakwa Iya saudara Penuntut umum, pada saat itu saya menghubungi
pemilik toko untuk izin tidak masuk kerja karena akan menemani
ibu saya dan saat itu saya meminta rekan saya Graciella untuk
menggantikan saya pada tanggal 25 April 2023.

JPU III Lalu mengapa Graciella tidak jadi hadir pada tanggal 25 April
2023?

Terdakwa Saat itu saya menghubungi dia melalui pesan whatsapp untuk
memberi tahu bahwa tidak perlu menggantikan saya pada tanggal
25 April 2023 karena sudah ada yang menemani ibu saya.

JPU III Saudara menjual kepada siapa gelang dan kalung tersebut?

Terdakwa Saya jual di Pasar Wonokromo, saya jual ke orang yang namanya
UMIK, saya pribadi tidak tahu informasi pribadi mengenai UMIK

JPU III Saudara tau dari siapa sosok UMIK itu?

Terdakwa Saya tau dari orang-orang di Pasar Wonokromo kalau terdapat


penadah jual beli emas.

JPU III Berapa kali saudara melakukan penggelapan tersebut?

Terdakwa 1 kali saudara Penuntut Umum.

JPU III Lalu bagaimana dengan keterangan saksi dari rekan saudara yang
mengatakan bahwa saudara juga meminta izin di awal bulan April
2023?

Terdakwa Tidak tahu saudara penuntut umum.

JPU III Baik, sudah cukup Yang Mulia.

Hakim Ketua Saudara penasihat hukum, apakah saudara mempunyai pertanyaan


untuk terdakwa?

PH 1 Ada, Yang Mulia.


PH I Apakah saudara Terdakwa dapat menunjukkan bukti jika saudara
tidak berinteraksi via chat whatsapp dengan saksi III yang
merupakan rekan kerja saudara?

Terdakwa Bisa saudara Penasihat Hukum, saya akan menunjukkan chat


whatsapp saya dengan saudara Saksi III, bahwasannya saya tidak
menghubungi saksi III untuk menggantikan shift saya di awal
bulan April tersebut.

PH 1 Yang Mulia, saudara Terdakwa dapat memberikan bukti


bahwasannya saudara Terdakwa tidak melakukan interaksi dengan
Saksi III sehingga hanya melakukan penggelapan di tanggal 25
April saja.

JPU 1 Keberatan Yang Mulia, Pernyataan Saudara Penasihat Hukum


Sangatlah tidak berdasar hukum dan mengada-ngada.

(Dengan Nada Tinggi)

Bukti chat tersebut bisa saja dihapus Yang Mulia.

PH 1 Keberatan Yang Mulia, pernyataan yang saya nyatakan ialah


berdasarkan yang telah diuraikan terdakwa, berarti pernyataan
saya sungguh tidak mengada-ngada.

(Dengan nada tinggi)

Hakim Ketua (Mengetuk palu 2x)

Tenang-tenang, harap perangkat sidang mematuhi tata tertib


sidang!

Baik untuk Penuntut Umum silahkan melanjutkan pernyataannya.

JPU 2 Terima kasih Yang Mulia, Bahwasannya pernyataan Penasehat


Hukum sangatlah tidak berdasar hukum dan mengada-ada.
Bukti yang dapat memperkuat keterangan Saksi III terdapat pada
Laporan Stok Opname Toko Emas Maju Mapan tanggal 4 April
dan 25 April , dimana dalam kedua bukti tersebut terdapat 3
gelang yang ternyata tidak sesuai beratnya, dan 3 kalung yang juga
tidak sesuai beratnya. Gelang dan Kalung tersebut jelas-jelas
merupakan barang bukti yang terdakwa gelapkan Yang Mulia,
sehingga terdakwa benar-benar telah melakukan penggelapan
dengan cara yang sama sebanyak 2 kali.

Hakim Ketua Baik, pernyataan Penuntut Umum akan kami pertimbangkan.

Agenda sidang selanjutnya adalah pembacaan penuntutan oleh


Jaksa Penuntut Umum. apakah Penuntut Umum sudah siap dengan
surat tuntutan ?

JPU Siap, Yang Mulia

Hakim Ketua Saya persilahkan saudara Jaksa Penuntut Umum untuk


membacakan surat penuntutannya

JPU Terima kasih Yang Mulia

(Setelah membacakan menyerahkan salinan surat tuntutan


kepada Majelis Hakim dan PH)

Hakim Ketua Apakah saudara Terdakwa telah mengerti isi tuntutan tersebut.

Terdakwa Saya serahkan semuanya kepada Penasehat Hukum saya, Yang


Mulia

Hakim Ketua Bagaimana saudara Penasehat Hukum?

PH 1 Baik Yang Mulia, atas surat penuntutan tersebut kami ingin


mengajukan pembelaan atau pledoi Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah surat pembelaan tersebut sudah siap?


PH III Siap sudah, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik silakan bacakan pembelaan saudara.

PH III Terima kasih Yang Mulia


(PH membacakan pledoinya)

Hakim Ketua Bagaimana saudara JPU apakah saudara mengerti dengan surat
pembelaan yang telah dibacakan oleh Penasehat Hukum.

JPU Siap mengerti Yang Mulia.

Hakim Ketua Baiklah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan kembali pada hari
Senin Tanggal 11 September 2023 di tempat yang sama yaitu PN
Surabaya dengan agenda sidang pembacaan putusan. Dan kepada
para pihak diperintahkan datang menghadap sidang tanpa
dipanggil kembali, pemberitahuan ini dianggap sebagai
pemberitahuan resmi. Demikian sidang pada hari ini, Sidang
Pengadilan Negeri Surabaya dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI DITUNDA dan DITUTUP.

(Hakim Ketua ketuk palu 1×)

V. Sidang Ke V (11 September 2023)


Agenda : Pembacaan Putusan

Panitera I Sidang Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan


mengadili perkara pidana dengan Nomor Register Perkara
1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN ARDILA
MEI TIVANI akan segera dimulai.

Hakim Ketua Apakah jaksa penuntut umum sudah siap mengikuti persidangan?

JPU I Siap Yang Mulia.


Hakim Ketua Apakah penasehat hukum sudah siap mengikuti persidangan?

PH 1 Sudah siap Yang Mulia.

Hakim Ketua Pada hari ini Senin, 11 September 2023 Sidang Pengadilan Negeri
Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan
Nomor Register Perkara 1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan
Terdakwa INTAN ARDILA MEI TIVANI dinyatakan dibuka
dan terbuka untuk umum.

(Ketuk palu 1x)

Hakim Ketua Saudara Terdakwa, apakah saudara dalam keadaan sehat?

Terdakwa Sehat, Yang Mulia.

Hakim Ketua Apakah saudara sudah siap mengikuti persidangan.

Terdakwa Siap, Yang Mulia.

Hakim Ketua Baik sesuai dengan berita acara persidangan yang lalu, maka
agenda sidang pada hari ini adalah PEMBACAAN PUTUSAN.
Kepada saudara Terdakwa, Jaksa Penuntut Umum, dan Penasehat
Hukum untuk menyimak dan mendengarkan putusan ini.

Majelis Hakim MEMBACAKAN PUTUSAN AKHIR (KETUK PALU 3X)

Hakim Ketua Apakah saudara Terdakwa, Jaksa Penuntut Umum, dan Penasehat
Hukum sudah mengerti dengan putusan ini?

Terdakwa Siap mengerti Yang Mulia.

JPU Mengerti, Yang Mulia.

PH 1 Sudah Mengerti, Yang Mulia

Hakim Ketua Baik, kepada para pihak yang merasa keberatan dengan putusan
ini dapat mengajukan upaya hukum banding dalam waktu 14 hari
sejak putusan ini dibacakan. Demikian sidang pada hari ini,
Sidang Pengadilan Negeri Surabaya dengan Nomor Register
Perkara 1410/Pid.B/2023/PN.Sby dengan Terdakwa INTAN
ARDILA MEI TIVANIdinyatakan DITUTUP.

( HAKIM KETUA KETUK PALU 3X)

Panitera Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon


berdiri.

(Menunggu Majelis hakim sampai keluar)

Hadirin dipersilahkan duduk kembali.

Anda mungkin juga menyukai