Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH GLP

ALAT LABORATORIUM UNIVERSAL


Dosen Pengampu: Rufina Pramuditha S.Si.,M.Si
Mata Kuliah: Glp

Oleh: Adrianis Azzahrah


Kelas: 1-A Farmasi

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN


PRODI S1 FARMASI
INSTITUT KESEHATAN HELVETIA
2023
A.Latar Belakang

Dalam pelajaran-pelajaran atau ilmu-ilmu yang dipelajar, melakukan


percobaan tentunya membantu seorang yang sedang belajar untuk menyerap
ilmulebih baik. Melakukan pratikum di laboratorium tentunya seorang praktikan
harusmengenal alat-alat yang akan dipergunakan. Pengenalan alat-alat yang
akandipergunakan dalam laboratorium ini sangat penting guna kelancaran
percobaan yangdilaksanakan diantaranya adalah menghindari kecelakaan kerja dan
gagalnya percobaan serta agar pratikum yang dijalankan dapat selesai tepat waktu
atau bahkanlebih cepat dengan hasil yang memuaskan.Tujuan dari percobaan ini
adalah untuk memperkenalkan alat-alatlaboratorium beserta fungsinya dalam
praktikum kimia dasar. Praktikan dikenalkandengan alat-alat yang ada di
laboratorium yang akan dipakai ketika melakukan percobaan-percobaan.
Kemudian praktikan diajarkan cara memakai alat-alat sesuaidengan fungsinya
masing-masing. asil yang didapatkan adalah praktikan dapatmengenal dan
mengetahui alat-alat laboratorium beserta fungsinya.

B.Rumusan Masalah

!.Mengenal alat-alat yang ada di laboratorium kimia.".#ntuk mengetahui fungsi dan


bagaimana cara menggunakan alat-alat kimia yang adadi laboratorium.

C. Manfaat Penulisan

!.$agi penelitiMenambah pengetahuan tentang alat gelas kimia yang ada di


laboratorium baik dari sisi nama maupun fungsi".$agi pembaca%ebagai informasi
tambahan tentang alat gelas kimia yang ada di laboratorium baik dari sisi nama
maupun fungsi.
Metode Ilmiah Lebih Dari Hanya Sekedar Pernyataan Resmi Dan Langkah-
Langkah Yangselalu Kita Lakukan Untuk Memecahkan Masalah Secara Logis.
Perhatikan Misalnya, Bagaimanamontir Mobil Berusaha Memperbaiki Mobil Yang
Tidak Mau Hidup Mesinnya Bila Distater.Mula-Mula, Penyebab Yang Jelas Dari
Masalah Ini Akan Dilokalisir Dengan Cara Mengamatihasil Dari Satu Atau
Beberapa Percobaan. %Elanjutnya Bagian&Alat Yang Diperkirakan Penyebabnya
Diganti Atau Dibetulkan Dan Kemudian Di Coba Lagi Menghidupkan Mesin
Mobiltersebut. $Ila Montir Tersebut Tepat Memperkirakan Penyebab Masalah
Tersebut, Mka Perkerjaan Ini Selesai. 'Ika Tidak, Maka Dilakukan Percobaan
Lainnya, Kemudian Menggantidan Membetulkannya Lagi Sampai Akhirnya Mobil
Tersebut Dapat Berjalan Kembali. (Braddy 1995;2).

Bila Kita Memecahkan Suatu Masalah Dalam Ilmu Pengetahuan, Kita Juga
Akanmelaksanakan Kita Juga Akan Melaksanakan Langkah-Langkah Yang
Hampir Sama Seperti Ini.Oleh Sebab Itu Langkah Pertama Dalam Metode Ilmu
Dapat Disebut Penelitian Dan Observasi.Hal Ini Merupakan Tujuan Eksperimen
Yang Dibuat Di Laboratorium Dimana Sifat-Sifat Dapatditeliti Dalam Keadaan
Terkontrol, Jadi Hasil Eksperimen Itu Dapat Diulangi Atau Diiru Kembali(Braddy
1999;5)

Eksperimen Dan Praktek Laboratorium Merupakan Bagian Dari Pengajaran


Sains Ini.Bekerja Di Laboratorium Sains Adalah Suatu Hal Yang Melibatkan
Benda Nyata Dan Jugamengamati Perubahan Yang Diamati. Ketika Sains
Bergerak Melampaui Dunia Pengalamanmenuju Generalisasi Yang Lebih Abstrak
Yang Memungkinkan Penjelasan Dan Peramalan, Pengalaman Secara Dekat
Adalah Titik Awal Untuk Generalisasi Ilmiah Dan Pembuatan Teori.%Ehingga
Praktik
Laboratorium Dan Eksperimen Merupakan Bagian Yang Esensial Dalam
Pengajaran Sains Sebagai Produk Ini (Wahyudi, 2011).

Pengajaran Metode Sains Melalui Metode Praktik Laboratorium Dapat


Berperan Sebagai(Wahyudi 2011)

1.Untuk Memberikan Realitas Yang Lebih Nyata Dan Tiga Dimensi


Daripada Sekedar Penjelasantertulis

2..Persamaan Matematik Atau Diagram Seperti Yang Ada Di Buku Teks

3.Untuk Memberkan Bayangan Realitas Yang Memang Butuh Penjelasan


Untuk Melath Penggunaan Alat-Alat Laboratorium Beserta Teknik-Teknik
Penggunaannya.

4.Untuk Menguji Atau Mengkonfirmasi Perkiraan-Perkiraan Teori-Teori


Ilmiah.

Oleh karena itu pengajaran sains buku teks memerlukan berbagai


pendekatan praktek yang beragam dan cocok dalam pemakaian metode praktek
laboratorium. Karena sebelummemulai melakukan praktik di laboratorium,
praktikan harus mengenal dan memahami cara penggunaan semua peralatan dasar
yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia serta menerapkan di laboratorium.
Berikut ini diuraikan beberapa peralatan yang akan digunakan dalam praktikum
1..Gelas kimia 1000 ml

Fungsi nya:

 Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian


yang tinggi
 Menampung zat kimia
 Memanaskan cairan
 Media pemanasan cairan
2.Gelas kimia 100ml

Fungsi nya:
 Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian
yang tinggi
 Menampung zat kimia
 Memanaskan cairan
 Media pemanasan cairan

3. Lumpang dan Alu

Fungsi nya:
 Menggerus dan menghaluskan zat kimia berbentuk padat

4. Erlenmeyer 100ml

Fungsi nya:
 Untuk menyimpang dan memanaskan larutan
 Menampung filtrat hasil penyaringan
 Menampung titran (larutan yang dititrasi pada proses titrasi)
5. Batang Pengaduk

Fungsi nya:
 Untuk mengaduk larutan

6. Gelas ukur 100ml

Fungsi nya:
 Untuk mengukur volume solusi tidak memerlukan tingkat ketelitian yang
tinggi dalam jumlah tertentu
7. Kaca Arloji

Fungsi nya:
 Sebagai penutup gelas kimia saat sempel
 Tempat saat ini menimbang bahan kimia
 Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
8. Tabung Reaksi

Fungsi nya:
 Untuk mereaksikan zat

9. Pipet Tetes
Fungsi nya:
 Untuk meneteskan solusi dengan jumlah kecil

10.Spatula plastik/logam

Fungsi nya:
 Pengambilan zat kristal
 Pengambilan zat yang tidak bereaksi dengan logam
Dalam praktikum analis yang baik biasanya cermat dalam hal kerapian.
Kerapian hendaknya mencakup juga pemeliharaan perabot perabot laboratorium
yang permanen seperti oven,lemari asam dan bak meja.bahkan korosif yang
tumpah harus segera di bersihkan dari peralatan,bangku ataupun lantai.Penting
bahwa saluran pembuangsn di sterilkan dengan mengguyur asam dan basa dengan
banyak air ( Underwood,1991: 1)

Analisis tidak boleh dilakukan dengan alat kaca yang tidak bersih. Alat kaca
yang bisa dimasuki sikat seperti beker dan erlenmeyer paling baik dibersihkan
dengan sabun, deterjen sintetik atau pembersih sintetik lainnya. Pipet, buret,
tabung reaksi atau labu volumetrik mungkin memerlukan deterjen panas untuk bisa
benar-benar bersih dan hilang atau hilang semua bekas kotoran yang menempel.
Jika permukaan kaca belum membuang airnya secara keseluruhan, perlu digunakan
larutan pembersih yang sifat oksidasinya kuat sehingga dapat memastikan
kebersihan kaca secara keseluruhan. Setelah dibersihkan, alat itu dibilas dengan air
kran, kemudian dengan sedikit air suling dan biarkan mengering sendiri tanpa di
lap(Underwood, 1991:579).

Maksud penyaringan adalah untuk memisahkan endapan dari larutan induk


dan kelebihan reagensia. Umumnya digunakan kertas saring yang tekstur dan
kehalusannya sedang.Tepi kertas saring hendaknya 1 cm dari bagian tepi atas
corong (Vogel,1994:72).

A.KESIMPULAN

1 Setiap kali melakukan pratikum kita harus mengenali dan mengerti fungsi dari
alat-alat yang akan digunakan.
2. Adanya perubahan aroma atau wujud atau suhu mengindikasikan adanya reaksi
kimiayang terjadi

3. Reaksi eksotermis termasuk dalam perubahan suhu

4. Pengenceran tidak menyebabkan perubahan apapun kecuali konsentrasi

5. Penyaringan adalah untuk memisahkan endapan dan larutan

B.SARAN

1. Mempelajari terlebih dahulu materi yang akan di praktikkan

2. Cek dan cuci sampai bersih alat yang akan di gunakan dalam praktikum untuk
mencegah adanya kesalahan
DAFTAR PUSTAKA

Brady, James E. 1994. "Kimia Universitas Edisi Kelima". Jilid Pertama. Penerbit
Erlangga: Jakarta. Day, R.A. Jr and, A. L. Underwood. 1998. "Analisis Kimia
Kualitatif". Edisi RevisiTerjemahan. R.Soendoro dkk. Erlangga:
Jakarta.Laboratorium Kimia SMA YPPI, 2011. "Pengenalan Alat-Alat
Laboratorium Kimia".
http://chemistrylaboratorysmal.blogspot.com/2009/8/pengenalan-alatalat-
laboratorium-kimia.html, diakses tanggal 3 Mei 2017 Vogel. 1990. "Buku Teks
Analisis Organik dan Anorganik Kualitatif Makro dan Semimakro Revisi G.
Svehla Terjemahan Ir. L. Setrono dan Dr. A. Haelyana Pudjaatmaka". PT Kalman
Media Pustaka: Jakarta.Wahyudi, Adi Ribut. 2011. "Pengajaran Sains di
http://yudhiart.blogspot.com/2011/02/pengajaran-sains-di- laboratorium.html,
diakses tanggal 3 Mei 2017

Anda mungkin juga menyukai